Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Laporan media pembelajaran kel 6
1. 1
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TIK
UNTUK TK MATERI GIGI
DOSEN PENGAMPU :
EKA PANDU CYNTHIA , S.T., M.Kom
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6/ 5A
1.AGUNG FEBRIANTO
2.FIFI RAHMI YANTI
3. LIA AUDIA PUTRI
4.NURHASANAH HRP
5.RANTI APRINA
6.SULASTRI
PROGRAM STUDI BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2015
2. 2
PENDAHULUAN
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen
pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan
Belajar Mengajar.Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian
yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari
bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan
pencapaian tujuan pembelajaran alam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering
terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu
untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak
tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika
setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan
mengenai media pembelajaran. Pendidikan Taman kanak-kanak memiliki
peranan yang besar dalam membantu meletakkan dasar bagi anak dalam
mengembangkan moral, nilai- nilai agama, sosial emosional, konsep diri,
disiplin dan kemandirian serta mengembangkan kemampuan fisik, kognitif,
bahasa dan seni. Sebagai upaya mencapai peranan tersebut, dibutuhkan
kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan anak agar
pertumbuhan dan perkembangan anak dapat tercapai secara optimal.
Untuk itu sangatlah di perlukan proses pendidikan yang terencana dan
sistematis agar pendidikan yang diberikan lebih bermakna dan berarti
bagi anak didik, mendorong keberanian dan merangsang anak
mencari pengalaman baru untuk perkembangan dirinya secara optimal
serta memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi,
menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasi serta belajar secara
menyenangkan.
Ada 2 jenis media pembelajaran yang digunakan :
1. Media Visual
3. 3
Seperti halnya media yang lain, media visual berfungsi untuk
menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam simbol simbol visual. Selain itu, fungsi
media visual adalah untuk menarik perhatian,memperjelas sajian ide,
menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan
jika tidak divisualkan. Beberapa media yang termasuk media visual adalah:
Gambar atau foto
Kita sering menggunakan gambar atau foto sebagai media
pembelajaran karena gambar merupakan bahasa yang umum yang dapat
dimengerti dan dinikmati dimana saja oleh siapa saja. Manfaat atau kelebihan
gambar atau foto sebagai media pembelajaran adalah:
o Memberikan tampilan yang sifatnya konkrit
o Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
o Gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita
o Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk
tingkat usia berapa saja
o Murah harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa
memerlukan peralatan khusus
Sketsa
Sketsa merupakan gambar yang merupakan draft kasar yang
menyajikan bagian-bagian pokonya saja tanpa detail. Sketsa selain dapat
menarik perhatian peserta atau siswa juga dapat menghindari verbalisme
dan dapat memperjelas penyampaian pesan.
Kartun
Suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk
menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu sikap
terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun biasanya
4. 4
hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan dan
menuangkannya ke dalam gambar sederhana dengan menggunakan simbol-
simbol serta karakter yang mudah dikenal dan diingat serta dimengerti
dengan cepat.
Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan
sebagainya. Poster tidak saja penting untuk menyampaikan pesan atau kesan
tertentu akan tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi
tingkah laku orang yang melihatnya.Ciri-ciri poster yang baik adalah:
o Sederhana
o menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok
o berwarna
o slogan yang ringkas dan jitu
o ulasannya jelas
o motif dan desain bervarias
2. Media Proyeksi Gerak
Film
Film disebut juga gambar hidup (motion pictures), yaitu serangkaian
gambar diam (still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan
sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Film merupakan media
yang menyajikan audiovisual dan gerak.”
Film yang baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa
dalam hubungannya dengan apa yang dipelajari. Film yang baik memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
o dapat menarik minat anak,
5. 5
o benar dan autentik,
o up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan,
o sesuai dengan tingkatan kematangan audien,
o perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara benar,
o kesatuan dan squnce-nya cukup teratur,
o teknis yang dipergunakan cukup memenuhi persyaratan dan cukup
memuaskan.
Video
Media video merupakan media pembelajaran yang paling tepat dan
akurat dalam menyampaikan pesan dan akan sangat membantu pemahaman
peserta didik. Dengan adanya media video, siswa akan lebih paham dengan
materi yang disampaikan pendidik melalui tayangan sebuah film yang
diputarkan.
Unsur-unsur yang terdapat dalam media video seperti suara, teks,
animasi, dan grafik. Dengan adanya media video siswa mampu mencapai
kemampuan dalam ranah kognitif, afektif, psikomotorik dan meningkatkan
kemampuan interpersonal.
Tujuan pembelajaran
Peserta didik mampu memahami materi yang di ajarkan dengan baik
dan benar serta mampu mengaplikasikan pelajaran di kehidupan sehari-hari.
Peserta didik
Anak usia taman kanak-kanak
Alat yang digunakan
6. 6
o Laptop
o Powerpoint
o Poster
o Gambar
o Sikat gigi
o Pepsodent
Nilai kepraktisan
o Media tersebut mudah dicari
o Media tersebut mudah dibuat
o Mudah dijelaskan
o Mudah dipahami
o Harganya murah
7. 7
TOKOH- TOKOH PADA PROSESUJI COBA MEDIA PEMBELAJARAN
MULUT DAN GIGI UNTUK TAMAN KANAK-KANAK
PESERTA DIDIK
1.
Nama Jelas : Kevin
Jenis Kelamin : laki-laki
Jenjang Pendidikan : Taman kanak-kanak
2. Nama Jelas : shakira
Jenis Kelamin : perempuan
8. 8
Jenjang Pendidikan : Taman kanak-kanak
3. Nama Jelas : Gulam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jenjang Pendidikan : Taman kanak-kanak
4. Nama Jelas : Khanaya
Jenis Kelamin : perempuan
Jenjang Pendidikan : Taman kanak-kanak
9. 9
5. Nama Jelas : Gading
Jenis Kelamin : laki -laki
Jenjang Pendidikan : Taman kanak-kanak
ANGGOTA KELOMPOK
1. Agung febrianto
Pengambil gambar
14. 14
METODE “ASSURE” PADA MEDIA UJI COBA
1. Analysis Leaner Characteristics (Analisis karakter siswa)
Mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal peserta didik adalah
pendekatan yang menerima peserta didik apa adanya dan menyusun sistem
pembelajaran atas dasar keadaan peserta didik tersebut yang bertujuan
untuk menentukan garis batas antara perilaku yang tidak perlu diajarkan dan
perilaku yang harus diajarkan kepada peserta didik. Perilaku yang akan
diajarkan ini kemudian dirumuskan dalam bentuk tujuan instruksional
khusus atau TIK itu.
Cara melaksanakan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
dilakukan di waktu awal sebelum menyusun instruksional
pengajaran;
teknik yang digunakan dapat dengan tes, interview, observasi, dan
kuisioner
dapat dilakukan oleh pendidik mata pelajaran atau orang-orang yang
dianggap paham dengan kemampuan peserta didik.
Kegiatan ini memberi manfaat:
untuk mengetahui kualitas perseorangan sehingga dapat dijadikan
petunjuk dalam mendeskripsikan strategi pengelolaan pembelajaran
hasil kegiatan mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal
peserta didik akan merupakan salah satu dasar dalam
mengembangkan sistem instruksional yang sesuai untuk peserta
didik.
Dari kelima peserta didik , yang memiliki kemampuan lebih adalah
Kevin . Hal ini terlihat saat sebelum kami menyampaikan materi kami
bertanya dahulu mengenai materi yang akan kami ajarkan. Kevin terlihat
15. 15
sangat aktif dalam menjawab hal-hal yang kami tanyakan . sedangkan yang
lebih pasif dan pendiam ialah Gulam.
2. State Objective (Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada
peserta didik tentang gigi dan cara perawatannya serta dapat diaplikasikan
pada kehidupan sehari-hari.Hal ini berkaitan dengan usia peserta didik kami
itu sendiri. Dengan pemilihan materi gigi kami megharapkan agar anak-anak
diusia dini dapat lebih menjaga gigi mereka.
3. Select, Modify or Design Materials (Memilih, merancang atau
memodifikasi yang sudah ada)
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah dan
tanya jawab serta pemutaran video dan film yang berkaitan dengan materi
gigi.Pemilihan metode ini kami pilih karena anak-anak usia dini lebih tertarik
pada hal-hal yang berbau video , gambar dan film . Hal ini tentu sesuai
dengan usia dan kemampuan mereka.
4. Utilize Materials (Uji coba media)
Kami melakukan uji coba terhadap 5 orang siswa usia taman kanak-kanak
, 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan . Dalam kegiatan uji coba ini kami
menjelaskan materi apa itu gigi , bagaimana cara merawat gigi , apa saja yang
menyebabkan kerusakan gigi , serta bagaimana cara menjaga gigi agar tetap
sehat.
5. Require Learner Response (Respon siswa)
Respon siswa terhadap kegiatan yang kami lakukan memuaskan . Siswa
aktif merespon pertanyaan dan pemaparan materi yang kami jabarkan. Hal
ini terlihat saat kami bertanya bagaimana kebiasaan mereka sehari-hari
dalam hal menyikat gigi.
16. 16
6. Evaluate (Evaluasi)
Kami melaksanakan tanya jawab terhadap materi yang telah dijelaskan
. pertanyaan nya seputar kehidupan sehari-hari peserta didik serta perlakuan
mereka terhadap gigi.
17. 17
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari kegiatan yang telah kami lakukan dapat ditarik kesimpulan
bahwa ada berbagai macam media pembelajaran yang dapat dipergunakan
untuk prosese belajar mengajar. Kami mengambil beberapa macam media
pembelajaran diantaranya media gambar , sketsa , poster , kartun , film dan
video. Sedangkan metode yang kami gunakan ialah metode ceramah dan
bertanya.
Adapun hasil dari percobaan media kami sangat baik . Respon yang
diberikan peserta didik juga baik. Pertanyaan yang kami ajukan dijawab
dengan semangat . terlihat jelas antusias dari peserta didik . sehingga
terdapat Feed back antara peserta didik dengan pemateri.