SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
BAHAYA VAKSINASI
Dr. Dwi Anton. BC
Yogyakarta, Ahad 15 April 2012
Imunisasi Vs Vaksinasi
Pengertian Imunisasi :
 Istilah yang digunakan untuk suatu
proses usaha membuat seseorang
menjadi tahan/imun terhadap suatu
penyakit atau
 Bisa juga (salah satunya) proses untuk
mendapatkan suatu “vaksin”
Imunisasi secara umumImunisasi secara umum
VAKSINASI
 adalah pemberian vaksin kedalam
tubuh seseorang untuk
memberikan kekebalan terhadap pen
yakit 
 Kata vaksinasi berasal dari bahasa
latin vacca yang berarti sapi -
diistilahkan demikian
karena vaksin pertama berasal
dari virus yang
menginfeksi sapi (cacar sapi).
 Vaksin dapat berupa galur virus atau
bakteri hidup yang telah dilemahkan
 Vaksin dapat juga berupa organisme
mati atau hasil pemurniannya
(protein, peptida, partikel serupa
virus, dsb)
 Vaksin Rekombinan DNA
A. Vaksin Hidup
Bisa memberikan respon imun yang sama dengan infeksi
alami
Resikonya ada resiko menimbulkan penyakit yang ingin
dicegahnya
EX: Keluar tahun 1930 Tahun 1935 vaksin polio ditarik
dari peredaran karena terbukti menyebabkan poliomielitis
paralitis,
Keluar 1998 tahun 1999 sehingga ditarik dari peredaran
Vaksin rotavirus yang menimbulkan intussusception
(sumbatan usus)
Contoh vaksin : Virus hidup: vaksin OPV, campak,
Gondong, rubela, demam kuning, influensa dan rabies
Contoh vaksin bakteri hidup : BCG utk TBC, demam
tifoid, Tularemia
B.VAKSIN MATI
Mengandung semua atau sebagian dari organisme
penyakit yang telah dibunuh atau dibuat tidak aktif
lebih aman ( imun lemah,ibu hamil, anak < 1
tahun)
Vaksin mati tidak bisa bereproduksi sehingga tidak
menyebabkan penyakit yang ingin dicegahnya
Kelemahan : respon imun yang diharapkan lebih
lemah
Conton Vaksin Virus mati : Polio IPV, hepatitis B,
Rubela
Vaksin dari bakteri dimatikan : Pertusis,
C. VAKSIN REKOMBINAN DNA
Vaksin – vaksin generasi baru
Tidak mengandung seluruh organisme namun
hanya gen gen penimbul infeksi dari organisme
Kelebihan : lebih efektif, aman, tidak
menyebabkan infeksi sesungguhnya
Kekurangan: dikhawatirkan gen – gen tersebut
bisa menyebabkan sistem imum tubuh
memproduksi antibodi yang pada gilirannya
menimbulkan masalah kesehatan terutama
penyakit autoimun. Wallahu’alam
Vaksinasi sering juga disebut dengan
imunisasi secara bergantian meskipun tidak
tepat sama
Namun jika ditanya yang bisa
menggantikan “ vaksin” jawabnya
tidak ada
Tetapi yang bisa menggantikan imunisasi ada
Tentang vaksin dan program
vaksinasi
Tentang vaksin dan program
vaksinasi
• Ada manfaat yang didapat dan kemungkinan
resiko dari material vaksin dan teknik pemberian
• Orang tua perlu tahu apa yang akan diterima
anaknya dan hal – hal apa yang harus diwaspadai
dirumah setelah vaksinasi
• Saat ini muncul kegelisahan masyarakat : karena
kurangnya komunikasi dan informasi dari pihak
penyelenggara ( pemerintah) dan petugas
lapangan
BAHAYA VAKSINASI
Paradigma vaksinasi ____apakah benar – benar
Aman ?
Hipotesa/pendapat/keyakinan/pengamatan/fakta
lapangan/ilmu pengetahuan??
Petugas kesehatan cenderung tidak/kurang
menerangkan bahaya / resiko vaksinasi
PROGRAM
LANCAR
1. Tidak
Tahu ???
2.
Sengaja ??
?
Dilapangan dijumpai reaksi – reaksi
ikutan pasca vaksinasi, Misalnya
 kasus orang lumpuh setelah
menerima vaksin polio
 Demam tinggi sampai kejang
 Infeksi lokal
 Syok
 dll
Penelitian : kasus – kasus
yang dianggap berkorelasi
dengan vaksinasi
• Kejadian autisme
• Rematoid artritis pada anak
• Diabetes militus anak
• Kelainan sistem imun
• Gangguan persarafan dll
tetapi masih menjadi
perdebatan dikalangan ahli
medis Wallahu a’lam
Efektivitas & thoyib
Akumulasi material dan bahan – bahan tambahan
yang berbahaya dalam vaksin
Banyaknya vaksin yang harus diterima anak
Adanya Boster ( pengulangan)
Tanpa adanya pemeriksaan titer antibodi setelah boster
Dugaan tersebut berdasar :
Bahaya Vaksinasi KIPI
KEJADIAN IKUTAN PASCA VAKSINASI
( KIPI)
 Definisi : Semua kejadian sakit dan kematian
yang terjadi dalam masa 1 bulan setelah
imunisasi.
 Keadaan khusus :
42 Hari ( arthritis kronik pasca vaksinasi
rubella)
6 bulan ( infeksi virus campak pada pasein
imunodefisiensi pacsa imunisasi campak)
 Menurut satgas Imunisasi paling banyak KIPI
terjadi karena kesalahan prosedur dan teknik
pelaksanaan
MACAM KIPI
1. Reaksi Simpang ( adverse effect)
2. Kejadian tidak langsung (kejadian
lain yang terjadi bukan efek
langsung vaksin)
3. Reaksi Suntikan
4. Faktor Kebetulan
5. Penyebab tidak diketahui
1. REAKSI SIMPANG
(ADVERSE EFFECT)
Efek yang disebabkan : potensi kandungan vaksin dan atau
alergi terhadap unsur – unsur kandungan vaksin karena
latar belakang genetik
A. Umumnya “ ringan “ :
demam tetapi bisa juga
memacu terjadinya kejang
demam
B. Reaksi induksi vaksin parah
misal karena keracunan dari
vaksin yang bisa
menyebabkan: masalah
persarafan,kesulitan
pemusatan perhatian,
masalah perilaku, autis
hingga resiko kematian
Gejala secara umum :
Perubahan perilaku
Sulit bernafas / dyspneu
Lemah
Denyut jantung cepat
Pusing
Ruam
Pucat
Demam Tinggi
Kejang
Kerusakan otak/ tuli menetap
 Hal – hal yang tak diinginkan dari vaksinasi, yang
disebabkan karena faktor :
a. Kesalahan teknik pembuatan ( mis. Perusahaan)
b. Pengadaan( pemerintahan )
c. Distribusi vaksin ( transportasi, penyimpanan)
d. Kesalahan prosedur dan teknik pelaksanaan vaksinasi
atau kejadian kebetulan yang tidak berhubungan
dengan vaksin
Catatan : Faktor a & b lebih jarang dipermasalahkan ?
Adalah semua gejala klinis yang terjadi
akibat trauma tusukan jarum suntik
A. Reaksi langsung
Rasa sakit
Bengkak
Kemerahan
Abses / bernanah
A. Reaksi langsung
Rasa sakit
Bengkak
Kemerahan
Abses / bernanah
B. Reaksi tidak langsung
Rasa takut
Pusing
Mual
Sinkope --Pingsan
3. REAKSI SUNTIKAN
4. FAKTOR KEBETULAN
 Petunjuk “faktor kebetulan” : ditandai
ditemukan kejadian sama di saat
bersamaan pada kelompok setempat,
dengan karakteristik serupa tapi tidak
divaksin.
Kejadian yang timbul secara
kebetulan setelah bayi divaksinasi
5. PENYEBAB TIDAK
DIKETAHUI
• Adalah bila kejadian atau
masalah belum dapat
dikelompokkan ke dalam salah
satu penyebab
JENIS-JENIS REAKSI BURUK LAINNYA
1. Racun ; bakteri yang terkandung dalam vaksin bisa
mengeluarkan racun dan jika mencapai otak bisa
terjadi masalah persarafan (autis, gangguan
pemusatan perhatian, masalah perilaku)
2. Autoimun; vaksin seharusnya memicu sistem imun
untuk menyerang komponen vaksin. Tetapi kadang
justru sistem imun menyerang ke bagian tubuh yang
susunan kimianya mirip dengan vaksin. Misal pada
vaksin campak, tetanus dan flu : Marcel
Kisborn,M.D dari universitas Tufts
3. Infeksi; Vaksin yang mengandung virus hidup bisa
menyebabkan penyakit yang seharusnya dicegah.
Misalnya vaksin polio OPV, campak, rubela, cacar air
 Enzym tripsin babi ; Digunakan dalam proses pembuatan
vaksin yang berfungsi sebagai katalisator. Yaitu untuk
mempercepat proses pembuatan vaksin. Tetapi di dalam hasil
akhirnya (vaksin) sudah tidak ditemukankan lagi zat tersebut.
 Timerosal; banyak mengandung etil mercury yang diduga bisa
memberikan efek kerusakan saraf. Hal ini terjadi karena
pemberlakuan dosis booster sehingga terjadi banyak
penimbunan zat tersebut di saraf. Selain bayi yang divaksin
belum mampu mengeluarkan racun tersebut karena sistem
imunnya belum sempurna. Namun hal itu masih sering
mendapat counter dari peneliti lain bahwa ambang batas etyl
mercury masih aman dan masih bisa dikeluarkan dari tubuh
oleh bayi.
 Tempat pembiakan beberapa vaksin berasal
dari janin yang gugur atau digugurkan
(misal pada vaksin polio,MMR,rabies,cacar
air,hepatitis A) yang dipandang menimbulkan
masalah secara etika atau agama.
 Cairan Formaldehid Di dlm vaksin
digunakan menonaktifkan kuman .
Kekhawatiran karena dikenal sbg karsinogen
 Alumunium: ditambahkan kevaksin u/
mendorong produksi antibodi. Alumunium
dikenal sebagai penyebab kejang, penyakit
alzheimer, kerusakan otak, dan pikun
( dementia)
PERMASALAHAN SEPUTAR VAKSIN
Program bersifat “wajib” ( tidak ada inform concern /
penenangan, penggalian riwayat kesehatan sebelumnya) dan
bersifat massal
Diberikan kepada bayi (yang belum begitu matang sistem
imunnya)
Fungsinya untuk pencegahan bukan pengobatan
Meskipun punya manfaat tetapi juga mempunyai madhorot yang
cukup besar.
Sulit terlaksannya jaminan/kompensasi dari reakisi
buruk,KIPI,efek samping obat
Adanya kandungan vaksin yang berbahaya bahkan melibatkan
unsur haram dalam proses pembuatannya (meski masih menjadi
perdebatan) dan terjadi penumpukan materiil berbahaya karena
banyaknya vaksin dan booster vaksin
• Bukan berada di dalam situasi yang mewabah atau dekat
dengan daerah wabah.
• Ada sebagian kelompok yang menganggap vaksin sebagai
upaya konspirasi (bisa politik,ekonomi untuk melemahkan
umat Islam atau suatu negara )
• Kadang-kadang ditemukan ketidak konsistennya data
sehingga membuat peranan vaksin saat ini perlu dievaluasi
/diefektifkan lagi
• Sudah mulai berkembangnya metode pengobatan dan
menejemen penyakit dalam vaksin, akses kesehatan yang
sudah baik, naiknya pengetahuan dalam melakukan
pencegahan penyakit dan naiknya derajat kesehatan
masyarakat. Kenapa vaksin yang digunakan masih
“banyak/wajib”???
• Bukan berada di dalam situasi yang mewabah atau dekat
dengan daerah wabah.
• Ada sebagian kelompok yang menganggap vaksin sebagai
upaya konspirasi (bisa politik,ekonomi untuk melemahkan
umat Islam atau suatu negara )
• Kadang-kadang ditemukan ketidak konsistennya data
sehingga membuat peranan vaksin saat ini perlu dievaluasi
/diefektifkan lagi
• Sudah mulai berkembangnya metode pengobatan dan
menejemen penyakit dalam vaksin, akses kesehatan yang
sudah baik, naiknya pengetahuan dalam melakukan
pencegahan penyakit dan naiknya derajat kesehatan
masyarakat. Kenapa vaksin yang digunakan masih
“banyak/wajib”???
BAGI YANG TIDAK MEMVAKSINBAGI YANG TIDAK MEMVAKSIN
1. Selalu menjaga dan
meningkatkan daya
tahan tubuh dan
kesehatannya agar
terhindar dari penyakit
yang dikhawatirkan
2. Mengenali secara dini
tanda dan gejala dari
penyakit yang
divaksinasi agar bisa
memberikan pertolongan
secara dini sehingga
mengurangi keparahan
penyakit tersebut
3. Selalu memantau dan
mengobservasi pola
penyebaran penyakit dalam
vaksin . Mis. Wabah untuk
menghindari kontak
4. Mengetahui daerah yang
dianggap endemik
5. Mengetahui secara lebih
mendalam masing – masing
penyakit dalam vaksinasi
baik dari tingkat bahaya,
tingkat dan cara penularan,
resiko terkena penyakit,
ada tidak obatnya , dll
Langkah – langkah antisipasi
BAGI YANG MEMVAKSIN
1. Memperhatikan
syarat – syarat dan
status kesehatan
anak sebelum
divaksin
2. Mengetahui
kemungkinan KIPI
yang akan terjadi
3. Mengetahui Cara –
cara mengatasi kipi
secara dini dan alur
pelaporan kejadian
KIPI
4. Meminta informasi
secara lebih mendalam
kepada petugas medis
tentang vaksin yang
akan diterima
5. Mengetahui langkah
antisipasi seperti pada
kelompok yang
menolak vaksinasi,
karena tidak ada
jaminan 100%
perlindungan bagi
yang divaksin
Langkah – langkah antisipasi
JAZAKUMULLAH

More Related Content

What's hot

017 jadwal imunisasi nasional 2010 [dr.nuri]
017 jadwal imunisasi nasional 2010 [dr.nuri]017 jadwal imunisasi nasional 2010 [dr.nuri]
017 jadwal imunisasi nasional 2010 [dr.nuri]Nurul Adeatma
 
Imunisasi campak dan polio
Imunisasi campak dan polioImunisasi campak dan polio
Imunisasi campak dan polioFerdiansah Umar
 
Imunisasi Polio
Imunisasi PolioImunisasi Polio
Imunisasi Poliooksheila
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasiJoni Iswanto
 
Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Dedi Kun
 
Pentingnya Imunisasi
Pentingnya ImunisasiPentingnya Imunisasi
Pentingnya ImunisasiHappy Islam
 
04. efek samping & teknik imunisasi
04. efek samping & teknik imunisasi04. efek samping & teknik imunisasi
04. efek samping & teknik imunisasiJoni Iswanto
 
Imunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polioImunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polioSandi Saputra
 
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudus
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kuduscaput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudus
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudusFania Nisa
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Operator Warnet Vast Raha
 
Artikel Flu Babi
Artikel Flu BabiArtikel Flu Babi
Artikel Flu BabiCynthia D
 
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-HajjamBahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjamrizalbrandan
 

What's hot (19)

Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
017 jadwal imunisasi nasional 2010 [dr.nuri]
017 jadwal imunisasi nasional 2010 [dr.nuri]017 jadwal imunisasi nasional 2010 [dr.nuri]
017 jadwal imunisasi nasional 2010 [dr.nuri]
 
Vaksin by Biofarma
Vaksin by BiofarmaVaksin by Biofarma
Vaksin by Biofarma
 
Imunisasi campak dan polio
Imunisasi campak dan polioImunisasi campak dan polio
Imunisasi campak dan polio
 
Imunisasi Polio
Imunisasi PolioImunisasi Polio
Imunisasi Polio
 
Makalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dptMakalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dpt
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasi
 
Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin
 
Pentingnya Imunisasi
Pentingnya ImunisasiPentingnya Imunisasi
Pentingnya Imunisasi
 
Keimunan
KeimunanKeimunan
Keimunan
 
Imunisasi Polio
Imunisasi PolioImunisasi Polio
Imunisasi Polio
 
04. efek samping & teknik imunisasi
04. efek samping & teknik imunisasi04. efek samping & teknik imunisasi
04. efek samping & teknik imunisasi
 
Vaksin
VaksinVaksin
Vaksin
 
Imunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polioImunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polio
 
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudus
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kuduscaput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudus
caput succedaneum materi askeb stikes muhammadiyah kudus
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
 
Fiqh Kontemporer
Fiqh KontemporerFiqh Kontemporer
Fiqh Kontemporer
 
Artikel Flu Babi
Artikel Flu BabiArtikel Flu Babi
Artikel Flu Babi
 
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-HajjamBahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
 

Viewers also liked

Malware Analysis and Prediction System
Malware Analysis and Prediction SystemMalware Analysis and Prediction System
Malware Analysis and Prediction SystemAzri Hafiz
 
Porensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajariPorensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajariEval Setiawan
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...Muh Romdont
 
manfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusiamanfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusiameidina silviaaa
 
Ppt imunisasi
Ppt imunisasiPpt imunisasi
Ppt imunisasiresiy
 

Viewers also liked (9)

Malware Analysis and Prediction System
Malware Analysis and Prediction SystemMalware Analysis and Prediction System
Malware Analysis and Prediction System
 
STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B
STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B
STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B
 
Porensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajariPorensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajari
 
Ciri Ciri Virus
Ciri Ciri VirusCiri Ciri Virus
Ciri Ciri Virus
 
Transgenik ppt
Transgenik pptTransgenik ppt
Transgenik ppt
 
Transgenik ppt
Transgenik pptTransgenik ppt
Transgenik ppt
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
 
manfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusiamanfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusia
 
Ppt imunisasi
Ppt imunisasiPpt imunisasi
Ppt imunisasi
 

Similar to Manfaat dan bahaya vaksinasi

UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdfUEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdfRoniRiau
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologiAzmi Yunita
 
Makalah kia
Makalah kiaMakalah kia
Makalah kiaUlaa12
 
Konsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakKonsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakdiana diana
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaTyaseta Sardjono
 
sistem kekebalan tubuh.pptx
sistem kekebalan tubuh.pptxsistem kekebalan tubuh.pptx
sistem kekebalan tubuh.pptxNURANDANI
 
Imunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologiImunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologisartita ode
 
Keamanan vaksin MR Final Akhir Rev.ppt
Keamanan vaksin MR Final Akhir   Rev.pptKeamanan vaksin MR Final Akhir   Rev.ppt
Keamanan vaksin MR Final Akhir Rev.pptPijarBeynaFatamorgan
 
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanDitjen P2P
 
Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docx
Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docxUpdate Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docx
Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docxssuserc8776e
 
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikvaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikshovi fatimah
 

Similar to Manfaat dan bahaya vaksinasi (20)

Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 
Pembuatan vaksin
Pembuatan vaksinPembuatan vaksin
Pembuatan vaksin
 
Makalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dptMakalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dpt
 
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdfUEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
 
Makalah kia
Makalah kiaMakalah kia
Makalah kia
 
Konsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakKonsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anak
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
 
Progam imunisasii
Progam imunisasiiProgam imunisasii
Progam imunisasii
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
sistem kekebalan tubuh.pptx
sistem kekebalan tubuh.pptxsistem kekebalan tubuh.pptx
sistem kekebalan tubuh.pptx
 
Imunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologiImunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologi
 
What is Epidemic?
What is Epidemic?What is Epidemic?
What is Epidemic?
 
FAQ for COVID-19 Vaccine Study
FAQ for COVID-19 Vaccine StudyFAQ for COVID-19 Vaccine Study
FAQ for COVID-19 Vaccine Study
 
Pemetaan
PemetaanPemetaan
Pemetaan
 
Keamanan vaksin MR Final Akhir Rev.ppt
Keamanan vaksin MR Final Akhir   Rev.pptKeamanan vaksin MR Final Akhir   Rev.ppt
Keamanan vaksin MR Final Akhir Rev.ppt
 
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
 
Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docx
Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docxUpdate Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docx
Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docx
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikvaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
 

Manfaat dan bahaya vaksinasi

  • 1. BAHAYA VAKSINASI Dr. Dwi Anton. BC Yogyakarta, Ahad 15 April 2012
  • 2. Imunisasi Vs Vaksinasi Pengertian Imunisasi :  Istilah yang digunakan untuk suatu proses usaha membuat seseorang menjadi tahan/imun terhadap suatu penyakit atau  Bisa juga (salah satunya) proses untuk mendapatkan suatu “vaksin”
  • 4. VAKSINASI  adalah pemberian vaksin kedalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap pen yakit   Kata vaksinasi berasal dari bahasa latin vacca yang berarti sapi - diistilahkan demikian karena vaksin pertama berasal dari virus yang menginfeksi sapi (cacar sapi).
  • 5.  Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri hidup yang telah dilemahkan  Vaksin dapat juga berupa organisme mati atau hasil pemurniannya (protein, peptida, partikel serupa virus, dsb)  Vaksin Rekombinan DNA
  • 6. A. Vaksin Hidup Bisa memberikan respon imun yang sama dengan infeksi alami Resikonya ada resiko menimbulkan penyakit yang ingin dicegahnya EX: Keluar tahun 1930 Tahun 1935 vaksin polio ditarik dari peredaran karena terbukti menyebabkan poliomielitis paralitis, Keluar 1998 tahun 1999 sehingga ditarik dari peredaran Vaksin rotavirus yang menimbulkan intussusception (sumbatan usus) Contoh vaksin : Virus hidup: vaksin OPV, campak, Gondong, rubela, demam kuning, influensa dan rabies Contoh vaksin bakteri hidup : BCG utk TBC, demam tifoid, Tularemia
  • 7. B.VAKSIN MATI Mengandung semua atau sebagian dari organisme penyakit yang telah dibunuh atau dibuat tidak aktif lebih aman ( imun lemah,ibu hamil, anak < 1 tahun) Vaksin mati tidak bisa bereproduksi sehingga tidak menyebabkan penyakit yang ingin dicegahnya Kelemahan : respon imun yang diharapkan lebih lemah Conton Vaksin Virus mati : Polio IPV, hepatitis B, Rubela Vaksin dari bakteri dimatikan : Pertusis,
  • 8. C. VAKSIN REKOMBINAN DNA Vaksin – vaksin generasi baru Tidak mengandung seluruh organisme namun hanya gen gen penimbul infeksi dari organisme Kelebihan : lebih efektif, aman, tidak menyebabkan infeksi sesungguhnya Kekurangan: dikhawatirkan gen – gen tersebut bisa menyebabkan sistem imum tubuh memproduksi antibodi yang pada gilirannya menimbulkan masalah kesehatan terutama penyakit autoimun. Wallahu’alam
  • 9. Vaksinasi sering juga disebut dengan imunisasi secara bergantian meskipun tidak tepat sama Namun jika ditanya yang bisa menggantikan “ vaksin” jawabnya tidak ada Tetapi yang bisa menggantikan imunisasi ada
  • 10. Tentang vaksin dan program vaksinasi Tentang vaksin dan program vaksinasi • Ada manfaat yang didapat dan kemungkinan resiko dari material vaksin dan teknik pemberian • Orang tua perlu tahu apa yang akan diterima anaknya dan hal – hal apa yang harus diwaspadai dirumah setelah vaksinasi • Saat ini muncul kegelisahan masyarakat : karena kurangnya komunikasi dan informasi dari pihak penyelenggara ( pemerintah) dan petugas lapangan
  • 11. BAHAYA VAKSINASI Paradigma vaksinasi ____apakah benar – benar Aman ? Hipotesa/pendapat/keyakinan/pengamatan/fakta lapangan/ilmu pengetahuan?? Petugas kesehatan cenderung tidak/kurang menerangkan bahaya / resiko vaksinasi PROGRAM LANCAR 1. Tidak Tahu ??? 2. Sengaja ?? ?
  • 12. Dilapangan dijumpai reaksi – reaksi ikutan pasca vaksinasi, Misalnya  kasus orang lumpuh setelah menerima vaksin polio  Demam tinggi sampai kejang  Infeksi lokal  Syok  dll
  • 13. Penelitian : kasus – kasus yang dianggap berkorelasi dengan vaksinasi • Kejadian autisme • Rematoid artritis pada anak • Diabetes militus anak • Kelainan sistem imun • Gangguan persarafan dll tetapi masih menjadi perdebatan dikalangan ahli medis Wallahu a’lam
  • 14. Efektivitas & thoyib Akumulasi material dan bahan – bahan tambahan yang berbahaya dalam vaksin Banyaknya vaksin yang harus diterima anak Adanya Boster ( pengulangan) Tanpa adanya pemeriksaan titer antibodi setelah boster Dugaan tersebut berdasar :
  • 16. KEJADIAN IKUTAN PASCA VAKSINASI ( KIPI)  Definisi : Semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1 bulan setelah imunisasi.  Keadaan khusus : 42 Hari ( arthritis kronik pasca vaksinasi rubella) 6 bulan ( infeksi virus campak pada pasein imunodefisiensi pacsa imunisasi campak)  Menurut satgas Imunisasi paling banyak KIPI terjadi karena kesalahan prosedur dan teknik pelaksanaan
  • 17. MACAM KIPI 1. Reaksi Simpang ( adverse effect) 2. Kejadian tidak langsung (kejadian lain yang terjadi bukan efek langsung vaksin) 3. Reaksi Suntikan 4. Faktor Kebetulan 5. Penyebab tidak diketahui
  • 18. 1. REAKSI SIMPANG (ADVERSE EFFECT) Efek yang disebabkan : potensi kandungan vaksin dan atau alergi terhadap unsur – unsur kandungan vaksin karena latar belakang genetik A. Umumnya “ ringan “ : demam tetapi bisa juga memacu terjadinya kejang demam B. Reaksi induksi vaksin parah misal karena keracunan dari vaksin yang bisa menyebabkan: masalah persarafan,kesulitan pemusatan perhatian, masalah perilaku, autis hingga resiko kematian Gejala secara umum : Perubahan perilaku Sulit bernafas / dyspneu Lemah Denyut jantung cepat Pusing Ruam Pucat Demam Tinggi Kejang Kerusakan otak/ tuli menetap
  • 19.  Hal – hal yang tak diinginkan dari vaksinasi, yang disebabkan karena faktor : a. Kesalahan teknik pembuatan ( mis. Perusahaan) b. Pengadaan( pemerintahan ) c. Distribusi vaksin ( transportasi, penyimpanan) d. Kesalahan prosedur dan teknik pelaksanaan vaksinasi atau kejadian kebetulan yang tidak berhubungan dengan vaksin Catatan : Faktor a & b lebih jarang dipermasalahkan ?
  • 20. Adalah semua gejala klinis yang terjadi akibat trauma tusukan jarum suntik A. Reaksi langsung Rasa sakit Bengkak Kemerahan Abses / bernanah A. Reaksi langsung Rasa sakit Bengkak Kemerahan Abses / bernanah B. Reaksi tidak langsung Rasa takut Pusing Mual Sinkope --Pingsan 3. REAKSI SUNTIKAN
  • 21. 4. FAKTOR KEBETULAN  Petunjuk “faktor kebetulan” : ditandai ditemukan kejadian sama di saat bersamaan pada kelompok setempat, dengan karakteristik serupa tapi tidak divaksin. Kejadian yang timbul secara kebetulan setelah bayi divaksinasi
  • 22. 5. PENYEBAB TIDAK DIKETAHUI • Adalah bila kejadian atau masalah belum dapat dikelompokkan ke dalam salah satu penyebab
  • 23. JENIS-JENIS REAKSI BURUK LAINNYA 1. Racun ; bakteri yang terkandung dalam vaksin bisa mengeluarkan racun dan jika mencapai otak bisa terjadi masalah persarafan (autis, gangguan pemusatan perhatian, masalah perilaku) 2. Autoimun; vaksin seharusnya memicu sistem imun untuk menyerang komponen vaksin. Tetapi kadang justru sistem imun menyerang ke bagian tubuh yang susunan kimianya mirip dengan vaksin. Misal pada vaksin campak, tetanus dan flu : Marcel Kisborn,M.D dari universitas Tufts 3. Infeksi; Vaksin yang mengandung virus hidup bisa menyebabkan penyakit yang seharusnya dicegah. Misalnya vaksin polio OPV, campak, rubela, cacar air
  • 24.  Enzym tripsin babi ; Digunakan dalam proses pembuatan vaksin yang berfungsi sebagai katalisator. Yaitu untuk mempercepat proses pembuatan vaksin. Tetapi di dalam hasil akhirnya (vaksin) sudah tidak ditemukankan lagi zat tersebut.  Timerosal; banyak mengandung etil mercury yang diduga bisa memberikan efek kerusakan saraf. Hal ini terjadi karena pemberlakuan dosis booster sehingga terjadi banyak penimbunan zat tersebut di saraf. Selain bayi yang divaksin belum mampu mengeluarkan racun tersebut karena sistem imunnya belum sempurna. Namun hal itu masih sering mendapat counter dari peneliti lain bahwa ambang batas etyl mercury masih aman dan masih bisa dikeluarkan dari tubuh oleh bayi.
  • 25.  Tempat pembiakan beberapa vaksin berasal dari janin yang gugur atau digugurkan (misal pada vaksin polio,MMR,rabies,cacar air,hepatitis A) yang dipandang menimbulkan masalah secara etika atau agama.  Cairan Formaldehid Di dlm vaksin digunakan menonaktifkan kuman . Kekhawatiran karena dikenal sbg karsinogen  Alumunium: ditambahkan kevaksin u/ mendorong produksi antibodi. Alumunium dikenal sebagai penyebab kejang, penyakit alzheimer, kerusakan otak, dan pikun ( dementia)
  • 26. PERMASALAHAN SEPUTAR VAKSIN Program bersifat “wajib” ( tidak ada inform concern / penenangan, penggalian riwayat kesehatan sebelumnya) dan bersifat massal Diberikan kepada bayi (yang belum begitu matang sistem imunnya) Fungsinya untuk pencegahan bukan pengobatan Meskipun punya manfaat tetapi juga mempunyai madhorot yang cukup besar. Sulit terlaksannya jaminan/kompensasi dari reakisi buruk,KIPI,efek samping obat Adanya kandungan vaksin yang berbahaya bahkan melibatkan unsur haram dalam proses pembuatannya (meski masih menjadi perdebatan) dan terjadi penumpukan materiil berbahaya karena banyaknya vaksin dan booster vaksin
  • 27. • Bukan berada di dalam situasi yang mewabah atau dekat dengan daerah wabah. • Ada sebagian kelompok yang menganggap vaksin sebagai upaya konspirasi (bisa politik,ekonomi untuk melemahkan umat Islam atau suatu negara ) • Kadang-kadang ditemukan ketidak konsistennya data sehingga membuat peranan vaksin saat ini perlu dievaluasi /diefektifkan lagi • Sudah mulai berkembangnya metode pengobatan dan menejemen penyakit dalam vaksin, akses kesehatan yang sudah baik, naiknya pengetahuan dalam melakukan pencegahan penyakit dan naiknya derajat kesehatan masyarakat. Kenapa vaksin yang digunakan masih “banyak/wajib”??? • Bukan berada di dalam situasi yang mewabah atau dekat dengan daerah wabah. • Ada sebagian kelompok yang menganggap vaksin sebagai upaya konspirasi (bisa politik,ekonomi untuk melemahkan umat Islam atau suatu negara ) • Kadang-kadang ditemukan ketidak konsistennya data sehingga membuat peranan vaksin saat ini perlu dievaluasi /diefektifkan lagi • Sudah mulai berkembangnya metode pengobatan dan menejemen penyakit dalam vaksin, akses kesehatan yang sudah baik, naiknya pengetahuan dalam melakukan pencegahan penyakit dan naiknya derajat kesehatan masyarakat. Kenapa vaksin yang digunakan masih “banyak/wajib”???
  • 28. BAGI YANG TIDAK MEMVAKSINBAGI YANG TIDAK MEMVAKSIN 1. Selalu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatannya agar terhindar dari penyakit yang dikhawatirkan 2. Mengenali secara dini tanda dan gejala dari penyakit yang divaksinasi agar bisa memberikan pertolongan secara dini sehingga mengurangi keparahan penyakit tersebut 3. Selalu memantau dan mengobservasi pola penyebaran penyakit dalam vaksin . Mis. Wabah untuk menghindari kontak 4. Mengetahui daerah yang dianggap endemik 5. Mengetahui secara lebih mendalam masing – masing penyakit dalam vaksinasi baik dari tingkat bahaya, tingkat dan cara penularan, resiko terkena penyakit, ada tidak obatnya , dll Langkah – langkah antisipasi
  • 29. BAGI YANG MEMVAKSIN 1. Memperhatikan syarat – syarat dan status kesehatan anak sebelum divaksin 2. Mengetahui kemungkinan KIPI yang akan terjadi 3. Mengetahui Cara – cara mengatasi kipi secara dini dan alur pelaporan kejadian KIPI 4. Meminta informasi secara lebih mendalam kepada petugas medis tentang vaksin yang akan diterima 5. Mengetahui langkah antisipasi seperti pada kelompok yang menolak vaksinasi, karena tidak ada jaminan 100% perlindungan bagi yang divaksin Langkah – langkah antisipasi