6. Latar Belakang
• Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) adalah jamur
pangan dengan tudung berbentuk setengah lingkaran
mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung
dan berwarna putih hingga krem.
• Jamur ini memiliki nilai nutrisi yang tinggi karena
mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti
asam amino essensial, lemak, mineral, dan vitamin.
7. Latar Belakang
• Banyaknya peminat usaha budidaya jamur tiram putih kurang diikuti
dengan diversifikasi produk olahannya. sehingga dengan adanya
diversifikasi produk olahan jamur tiram putih diharapkan mampu
meningkatkan nilai tambah jamur tiram putih. Salah satu bentuk
diversifikasi yang mempunyai prospek baik untuk dikembangkan adalah
sosis.
• Kehadiran sosis jamur tiram sekiranya dapat diterima oleh masyarakat
yang mulai tertarik pada makanan sehat, berprotein tinggi, dan rendah
kolestrol.
8. Latar Belakang
• Umumnya sosis yang diketahui masyarakat merupakan campuran daging
dan berbagai bumbu dalam bentuk emulsi yang ditempatkan dalam
wadah tertentu atau dalam casing
• Sosis daging merupakan produk pangan bergizi tinggi, namun berkolestrol
tinggi. Hal ini menyebabkan produk sosis daging hanya diminati oleh
orang-orang yang tidak memiliki gangguan terhadap penambahan
kolestrol.
9. Latar Belakang
Inovasi dalam pembuatan sosis dari bahan baku non daging yang tidak
berkolesterol serta tanpa mengurangi citra sosis sebagai makanan
favorit keluarga, bahan bakunya terbuat dari jamur tiram. Sosis jamur
tiram diharapkan dapat memenuhi selera konsumen sebagai makanan
berprotein tinggi dan berkolestrol rendah.
11. Tujuan
• Mengidentifikasi proses produksi sosis yang
berbahan baku jamur tiram
• Menganalisis strategi pasar sosis berbahan baku
jamur tiram
• Menganalisis aspek keuangan dan kelayakan usaha
• Mengidentifikasi struktur dan desain organisasi
usaha
12. Manfaat
• Sarana untuk mengolah jiwa kewirausahaan yang
akan menjadi bekal untuk berwirausaha,
menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam
berkarya serta menerapkan teknologi sederhana yang
berhasil guna. [tim]
• Memicu jiwa kreatif mahasiswa dalam
menciptakan sebuah produk pangan olahan baru
yang bermanfaat bagi tubuh, sehat dan praktis.
[mahasiswa]
• Produk ini akan membantu konsumen dalam
pemenuhan produk pangan kolesterol rendah namun
bergizi tinggi dan sebagai alternatif pangan yang sehat.
[masyarakat]
13. Luaran
Luaran yang diharapkan adalah produk sosis jamur tiram rendah
kolesterol yang didasari oleh jiwa kreativitas dan kewirausahaan
mahasiswa.
Produk yang dihasilkan dibuat dalam kemasan yang menarik serta
harganya terjangkau untuk semua kalangan masyarakat sehingga
mampu menjadi usaha bisnis produksi sosis jamur tiram yang
mandiri, kompetitif dan berdaya saing di masa yang akan datang.
Selain itu melalui produk ini juga diharapkan dapat menjadi unit
usaha yang mampu membuka peluang kerja sekaligus mengangkat
perekonomian masyarakat.
14. Sosis Jamur Tiram
• Produk sosis sangat beragam jenisnya sesuai dengan bahan baku
yang digunakan, seperti sosis daging sapi, sosis daging ayam, sosis
ikan, sosis tahu, dan sosis udang.
• Para peneliti dari Ujagar Group (India) menemukan bahwa jamur
tiram memiliki nilai nutrisi yang sangat bagus karena mengandung
protein tinggi dan kaya vitamin-mineral, rendah karbohidrat, lemak
dan kalori, serat makanan yang tinggi dapat membantu pencernaan.
• Jamur mengandung 19-35% protein. Ada sembilan jenis dari 20
asam amino yang dikenal serta 72% lemaknya tidak jenuh. Jamur
mengandung vitamin B1 (thiamine), B2 (riboflavine), niasin dan
biotin. Selain itu, jamur juga mengandung berbagai jenis mineral
seperti K, P, Ca, Na, Mg, dan Cu. Kandungan seratnya 7,4-24,6%.
16. Metode Pelaksanaan
Tahap I [Persiapan program]
• Pembelian mesin dan alat produksi
• pembelian bahan baku produksi
Tahap II [Proses produksi]
• Produksi dalam skala kecil
• Mengetahui respon konumen [analisis kelayakan
produk]
Tahap III [Produksi skala pasar]
• Proses produksi untuk melempar produk ke pasar
SOSIS JAMUR
TIRAM_2009,
17. Hasil dan Pembahasan
Bahan-bahan dan alat-alat
Proses Produksi
Kendala-kendala
USAHA PEMBUATAN DAN KOMERSIALISASI “SOSIS JAMUR TIRAM”
SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SEHAT RENDAH KOLESTROL
18. Bahan-bahan
Hasil dan Pembahasan
Sosis Jamur
Tiram_2009
Bahan Utama
JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus aureus) yang segar.
Bahan Tambahan
Putih telur, Garam, dan Minyak.
Karagenan, Tepung beras, dan Tapioka.
Bumbu-bumbu: bawang merah (0,5%), bawang putih (0,25%),
lada (0,1%), jahe (0,5%), gula pasir (1,5%), pala (0,05%) dan
monosodium glutamat (0,1%).
19. Alat-alat:
Hasil dan Pembahasan
• Food Processor
• Mixer
• Stuffer
• Timbangan Digital
• Kompor Gas
• Tabung Gas 3 kg
• Pisau
• Baskom Aluminium
• Galon Air
• Lap Kain
• Sendok Pengaduk Besar
20. Tahap Pembuatan Sosis Jamur Tiram
Metode Penelitian
Sosis Jamur
Tiram_2009
Tahap awal pembuatan sosis jamur tiram
adalah pencampuran putih telur dan garam lalu
dikocok selama kurang lebih lima belas menit.
Setelah cukup mengembang, adonan dicampur
dengan minyak menggunakan mixer.
Di tempat terpisah, jamur tiram segar
dihaluskan dengan food processor. Adonan tahap
awal di atas kemudian dicampurkan dengan adonan
jamur tiram yang telah diolah.
Bumbu-bumbu kemudian dimasukkan ke
dalam adonan jamur tiram. Pencampuran ini
dilakukan menggunakan mixer selama kurang lebih
35 menit hingga adonan mudah untuk dibentuk.
21. Formula dasar Sosis Jamur Tiram
Metode Penelitian
Sosis Jamur
Tiram_2009
Komponen Jumlah
Jamur Tiram 300 gram
Karagenan 24 gram
ISP 6 gram
Garam 7.5 gram
Minyak 12 gram
Putih Telur 105 gram
* Formula ini menggunakan 20% maizena, membutuhkan
waktu 20 menit untuk mencampur bahan-bahan.
22. Formulasi bumbu Sosis Jamur Tiram
Metode Penelitian
Sosis Jamur
Tiram_2009
Komponen Jumlah
Bawang Merah 1.5 gram
Bawang Putih 0.75 gram
Lada 0.3 gram
Pala 0.15 gram
MSG 0.3 gram
Jahe 1.5 gram
23. Diagram Proses Pembuatan Sosis Jamur Tiram
Metode Penelitian
Jamur Tiram
Pengadonan
Pencampuran Bumbu-bumbu
Pengemulsian
Penambahan Air
Sosis Jamur
Tiram_2009
(Tepung Maizena, Tepung Tapioka, Garam, Putih Telur, Karagenan, dll)
i
@
24. Lanjutan Proses Pembuatan Sosis Jamur Tiram
Metode Penelitian
Pemasakan dengan pengukusan 60˚C selama 20 menit
Sosis Jamur Tiram
Sosis Jamur
Tiram_2009
@
i
Pendinginan
Pembungkusan dalam casing
25. Kendala-kendala
Sosis Jamur
Tiram_2009
• Pada umumnya, selera konsumen berbeda-beda sehingga kami
melakukan modifikasi pada produk sosis jamur tiram menjadi
sandwich sosis jamur tiram (Nama produk Sosis Jamur Tiram adalah
Sandy Tirex, singkatan dari Sandwich Sosis Jamur Tiram Express).
Modifikasi ini juga bermanfaat untuk mencegah cepatnya
pembusukan / kadaluwarsa pada jamur.
• Sulitnya menyesuaikan jadwal masing-masing anggota tim dapat
diantisipasi dengan metode shift.
26. Kendala-kendala
• Adanya keterbatasan waktu sehingga pengurusan izin serta sertifikasi
dari lembaga-lembaga yang berwenang belum dapat dilaksanakan. Tetapi,
kami berupaya meyakinkan pembeli dengan mencantumkan komposisi
dari produk SOSIS JAMUR TIRAM serta menjelaskan proses
pembuatannya.
• Perlu tambahan dana untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan
produk sosis jamur tiram di masa yang akan datang.
SOSIS JAMUR
TIRAM_2009
27. Penutup
USAHA PEMBUATAN DAN KOMERSIALISASI “SOSIS JARUM TIRAM”
SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SEHAT RENDAH KOLESTROL
28. Demikian Presentasi Laporan Kemajuan
Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Kewirausahaan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi
tergantung dari torehan tangan pembaharu
Hanya yang berani, kreatif inovatif serta ikhlas yang
mampu menorehkan sejarah
Terima kasih kami ucapkan kepada Dr.drh. Sri Murtini, MS.
sebagai pembimbing kami, Tim Sosis TiRex, dan teman-teman
anggota UKM PRAMUKA IPB.