Implementasi Virtualisasi & Server Cloud Menggunakan Proxmox VE 3.2
1. Implementasi Virtualisasi dan Server Cloud
Menggunakan Proxmox VE
Disusun Oleh :
Dwi Prastiyo Utomo
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2014
2. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
Instalasi Proxmox VE Lewat Virtual Machine
A. Virtualisasi dan Cloud Computing
Kita sering mendengar kata “virtual
machine” dan “cloud computing”, lalu bagaimana
jika kedua teknologi tersebut saling berkorelasi ?
Teknologi virtualisasi dan cloud computing
merupakan bentuk pengelolaan sistem
komputerisasi secara lebih mudah dan mampu
memberikan kinerja yang maksimal. Virtualisasi
adalah sebuah teknologi, yang memungkinkan anda
untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang
bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage data
atau sumber daya jaringan. Proses tersebut
dilakukan oleh sebuah software atau firmware
bernama Hypervisor. Hypervisor inilah yang
menjadi nyawanya virtualisasi, karena dialah layer
yang "berpura-pura" menjadi sebuah infrastruktur untuk menjalankan beberapa virtual
machine. Dalam prakteknya, dengan membeli dan memiliki satu buah mesin, Anda seolah-
olah memiliki banyak server, sehingga Anda bisa mengurangi pengeluaran IT untuk
pembelian server baru, komponen, storage, dan software pendukung lainnya.
Sedangkan cloud computing adalah sebuah teknologi yang menggabungkan
virtualisasi dan grid computing. Jadi selain ada proses virtualisasi,juga terdapat grid
computing, dimana seluruh beban proses komputasi yang ada akan didistribusikan ke
berbagai server yang saling terhubung di dalam cloud, sehingga prosesnya akan jauh lebih
ringan. Dengan menggabungkan proses virtualisasi dan grid computing, Anda akan
mendapatkan efisiensi dan hasil performa yang sangat optimal dalam proses komputasi.
Dengan cloud computing, seolah-olah anda memiliki infrastruktur super besar yang
mampu melakukan proses komputasi dan penyimpanan data tanpa batas, padahal secara
fisik, Anda tidak memiliki atau membeli apa-apa, semuanya sudah berada di dalam "cloud"
yang dapat anda gunakan secara on-demand dan dapat diakses melalui jaringan private
maupun publik. Kesimpulannya, cloud computing lebih dari sekedar virtualisasi. Cloud
computing merupakan gabungan antara teknologi virtualisasi dan grid computing.
Tentunya implementasi cloud computing mampu memberikan hasil yang jauh lebih efisien
dan powerfull dalam hal proses komputasi dan pengelolaan resource IT secara
terdistribusi.
B. Pengenalan Proxmox VE (Virtual Environment)
Proxmox Virtual Environment merupakan salah satu distro Linux berbasis Debian
(x64) yang dikhususkan sebagai distro virtualisasi. Proxmox VE merupakan server-
virtualisasi dengan KVM dan kontainer. Proxmox VE bersifat open source yang memiliki
fungsi khusus sebagai solusi manajemen virtualisasi lengkap untuk server. Hal ini
3. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
didasarkan pada virtualisasi KVM dan virtualisasi berbasis kontainer dan mengelola mesin
virtual, storage, jaringan virtual, dan HA Clustering.
Fitur kelas enterprise dan antarmuka web intuitif ini dirancang untuk membantu
anda meningkatkan penggunaan sumber daya yang ada dan mengurangi biaya hardware
dan pengadministrasian waktu. Proxmox support beberapa jenis platform virtualisasi
seperti KVM dan OpenVZ. Proxmox VE merupakan sebuah Bare Metal Virtualization
yaitu sistem komputer dimana mesin virtual yang dipasang secara langsung pada komputer
sebagai sistem operasi tanpa diinstal terlebih dahulu dengan aplikasi tertentu.
C. Persiapan Instalasi Proxmox VE
Proses instalasi Proxmox VE sebenarnya cukup mudah dan lumayan cepat, cukup
dengan men-download ISO image-nya terlebih dahulu di http://www.proxmox.com
kemudian menginstal Proxmox VE pada perangkat keras anda. Kurang lebih dalam 30
menit Proxmox VE anda sudah bisa dijalankan. Proxomox VE bersifat open source
sehingga free download (gratis). Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam instalasi
Proxmox VE yaitu :
1. Proxmox VE hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak bisa digunakan
untuk mesin 32 bit.
2. Pada saat instalasi, secara otomatis seluruh isi harddisk akan terhapus, jadi jika di
dalam harddisk tersebut masih terdapat data yang penting, sebaiknya di backup
terlebih dahulu. Sehingga jika ingin sekedar mencoba menginstal Proxmox VE,
gunakan harddisk kosong atau dijalankan pada virtual machine.
3. Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang
mendukung teknologi virtualisasi yaitu Intel VT/AMD-V
D. Persyaratan Sistem & Kebutuhan Hardware
Kebutuhan spesifikasi server pada dasarnya tergantung pada perangkat keras yang
akan digunakan. Semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan, semakin tinggi juga
spesifikasi hardware yang dibutuhkan. Berikut ini adalah spesifikasi hardware minimal
yang dibutuhkan dalam instalasi Proxmox VE :
a. Rekomendasi Hardware
1. Quad Socket Server (Quad / Enam / Hexa Core CPU).
2. CPU: 64bit (Intel EMT64 atau AMD64).
3. Intel VT / AMD-V CPU mampu / Mainboard (untuk KVM dukungan Virtualisasi
Penuh).
4. 8 GB RAM baik, lebih banyak lebih baik (ambil sebanyak mungkin).
5. Hardware RAID dengan baterai dilindungi menulis cache (BBU) atau
perlindungan flash.
6. Fast Harddrive, hasil terbaik dengan 15K rpm SAS, RAID10
7. 2 GB NIC, NIC tambahan yang tergantung pada teknologi penyimpanan yang
disukai dan cluster setup
8. Hardware Anggar (hanya diperlukan untuk HA.
4. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
b. Minimum Hardware (Untuk Pengujian Saja)
1. CPU: 64bit (Intel EMT64 atau AMD64)
2. Intel VT / AMD-V CPU mampu / Mainboard (untuk KVM dukungan Virtualisasi
Penuh)
3. Minimal 1 GB RAM
4. Kapasitas harddisk minimal 20 GB
5. Satu NIC (Network Interface Card)
E. Beberapa Kelebihan Proxmox VE
Selain bersifat open source dan free download (gratis), Proxmox VE juga memiliki
beberapa kelebihan yaitu :
1. Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
2. Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
3. Dapat digunakan sebagai virtual machine, sehingga mendukung berbagai format
harddisk virtual.
4. Mendukung banyak model storage seperti LVM, iSCSI, Local Directory maupun
NFS.
5. Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage
maupun external storage.
6. Sudah mendukung live migration.
F. Metode Instalasi Proxmox VE
Sama seperti proses instalasi OS Linux lainnya, instal Proxmox VE juga cukup
mudah. Bisa lewat CD atau dengan “Live USB”. Namun, jika hanya sekedar coba-coba,
Proxmox VE dapat diinstal ada VM-Ware atau Virtual Box. Untuk proses instalasi lewat
CD caranya yaitu cukup dengan melakukan burning file ISO image ke dalam CD. Untuk
mendapatkan file ISO image Proxmox VE, dapat di download lewat link berikut ini
http://www.proxmox.com/id/downloads/item/proxmox-ve-3-2-iso-installer. Versi terbaru
dari Proxmox VE yaitu versi 3.2-5a885216-5. Sedangkan untuk instalasi lewat Live USB
yang berbeda yaitu kita instalnya lewat flashdisk, ini sangat berguna apabila suatu
laptop/PC tidak memiliki CD/DVD ROM.
G. Proses Instalasi Proxmox VE
Setelah mengetahui beberapa penjelasan mengenai Proxmox VE, kebutuhan
hardware dan metode instalasinya. Langkah berikutnya yaitu proses instalasi. Namun,
pada kesempatan kali ini, saya hanya mencoba instalasi Proxmox VE pada VM-Ware,
belum mencoba melakukan instalasi secara langsung pada harddisk laptop saya.
Spesifikasi laptop yang saya gunakan yaitu :
1. Processor : Intel Core 2 Duo (x86)
2. Kapasitas RAM 1 GB
3. Kapasitas harddisk, minimal 10 GB
5. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan instalasi Proxmox VE pada VM-Ware.
1. Download file ISO Proxmox VE lewat :
http://www.proxmox.com/id/downloads/item/proxmox-ve-3-2-iso-installer.
2. Buka aplikasi VM-Ware yang anda miliki (versi VM-Ware yang saya pakai yaitu VM-
Ware 10). Kemudian buat “New Virtual Machine” caranya yaitu klik icon di bawah
ini :
atau dengan cara klik menu File New Virtual Machine (CTRL+N).
3. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
Pilih yang “Typical (recomended)” untuk membuat sebuah virtual machine dengan
tahapan yang mudah, kemudian klik Next. Sedangkan untuk pilihan “custom” terdapat
pengaturan lanjutan seperti jenis controller SCSI yang akan ditentukan sampai
jenis/tipe virtual disk.
6. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
4. Kemudian akan muncul kotak dialog “Guest Operating System Installation”
Piliha yang “I will install the operating system later”, karena kita membutuhkan
harddisk kosong untuk instalasi Proxmox VE jadi tanpa melakukan instalasi sistem
operasi. Kemudian klik Next.
5. Setelah itu akan muncul pilihan seperti kotak dialog di bawah ini :
Meskipun Proxmox VE merupakan jenis sistem operasi Linux, namun di dalam VM-
Ware tidak terdapat pilihan guest untuk Proxmox VE. Lalu pilih yang mana ? Ingat,
Proxmox VE adalah Bare Metal Virtualization dan dari ke-6 pilihan tersebut yang
support dengan Proxmox VE adalah pilihan VMware ESX, sebab VMware ESX yang
support Bare Metal Virtualization.
7. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
6. Langkah selanjutnya yaitu menentukan nama virtual machine-nya misalnya
“Proxmox” dan lokasi penyimpanannya. Lalu klik Next.
7. Kemudian tentukan berapa kapasitas harddisk yang akan digunakan untuk Proxmox
VE kalian. Mungkin agar tidak banyak memakan space harddisk terlalu besar, kita
buat 10 GB saja.
8. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
8. Kemudian klik Finish. Namun jika ingin menambahkan hardware lagi klik menu
“Customize Hardware” misalnya saja kita ingin menambahkan RAM atau
mengurangi ukuran RAM.
Jika kita memilih “Customsize Hardware” maka akan muncul kotak dialog di bawah
ini :
Karena RAM laptop saya hanya 1 GB, maka saya mengurangi kapasitas RAM yang
akan saya pakai untuk virtualisasi Proxmox VE yaitu menjadi setengahnya atau 512
MB. Kemudian juga jangan lupa pada tab menu “New CD/DVD”, pada bagian
connection pilih “use ISO image file” kemudian dan klik tombol “Browse” untuk
mengarahkan ke lokasi penyimpanan file ISO dari Proxmox VE yang akan di-instal
dan yang akan digunakan sebagai media sumber instalasi, contohnya :
E:Networkingproxmox-3.2.iso.
9. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
9. Setelah proses customsize hardware-nya selesai kemudian klik Close lalu klik
Finish. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini pada VM-Ware kalian.
Kemudian klik “Power on this virtual machine” untuk menjalankan proses
instalasinya.
10. Tahap selanjutnya yaitu proses instalasi Proxmox VE. Kurang lebih memakan waktu
30 menit dalam proses instalasi.
Catatan : Ketika di power-on muncul warning seperti di atas, klik Yes. Warning di
atas berarti, motherboard laptop saya tidak support untuk KVM dukungan full
virtualization. Namun karena hanya untuk sekedar coba-coba, kita klik Yes saja.
10. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
11. Proses selanjutnya yaitu proses instalasinya. Setelah muncul tampilan awal Proxmox
seperti di bawah ini kemudian klik ENTER.
12. Kemudian tahap selanjutnya adalah “End User License Agreement (EULA)”. Klik
“i agree”. Proxmox VE dirilis dalam lisensi GPL sehingga free untuk digunakan.
11. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
13. Proses selanjutnya yaitu Proxmox, secara otomatis akan membuat partisi sesuai
dengan keperluan. Partisi terbesar akan digunakan untuk menyimpan image virtual.
Karena harrdisk-nya hanya satu, maka Proxmox akan secara otomatis memilihnya.
Kemudian klik Next.
14. Proses selanjutnya adalah “Location and Time Zone selection”
12. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
15. Kemudian pengaturan password dan e-mail registration.
16. Tahap berikutnya yaitu “Network Configuration”. Tahap ini merupakan salah satu
tahap yang penting, karena bisaanya dalam melakukan managemen server atau
melakukan konfigurasi server, user me-remote Proxmox lewat web (web based),
sehingga hostname, IP Addrss, Netmask, Gateway dan DNS Server-nya perlu diatur.
13. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
17. Setelah semua setting-nya selesai, proses selanjutnya yaitu proses instalasi. Berikut
ini beberapa screenshoot pada saat proses instalasi :
14. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
18. Setelah proses instalasinya selesai, akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
Kemudian klik Reboot.
19. Setelah di-reboot, Proxmox akan secara otomatis menampilkan prompt console.
Kemudian untuk manajemen Proxmox itu sendiri, menggunakan browser.
Dalam prompt console, terdapat IP address untuk mengakses Proxmox VE lewat web-
browser.
H. Manajemen Proxmox
Setelah proses instalasi Proxmox VE-nya selesai, selanjutnya adalah manajemen
Proxmox lewat browser. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar Proxmox bisa di-
remote melalui browser, yaitu :
1. Java Plugin, maksudnya Proxmox membutuhkan Java untuk menampilkan VNC
sistem pada browser. Jadi jika laptop/PC anda belum terinstall Java, download dan
install Java terlebih dahulu disini :
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk8-downloads-
2133151.html
15. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
2. Network Adapter pada VM-nya belum diganti menjadi “Host-Only”. Caranya yaitu
matikan terlebih dahulu VM-nya (power-off). Kemudian klik “Edit virtual machine
settings”, lalu akan muncul jendela seperti di bawah ini :
Pilih yang bagian Network Adapter, kemudian pada sisi kanan pada menu “Network
connection” pilih Custom VMnet1(Host-only). Langkah selanjutnya yaitu
membuat IP Address adapter VMnet1 satu jaringan dengan IP Address yang sudah
ditentukan pada saat proses instalasi. Contohnya :
Setelah network adapter-nya diganti menjadi “Host-Only Network”, kemudian
jalankan lagi VM-nya (power-on). Kemudian setelah muncul prompt console Proxmox,
buka browser yang terinstal di laptop/PC anda lalu ketikkan IP Address yang terdapat pada
prompt console Proxmox di VM anda.
16. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
Ketika anda coba mengakses IP Address yang terdapat pada prompt console pada
Proxmox lewat browser dan terdapat warning seperti di bawah ini, klik “Tetap
Lanjutkan”.
Kemudian akan muncul halaman login username dan password. Untuk username kita
ketikkan saja “root” (tanpa tanda petik). Kemudian untuk password-nya sesuai dengan
password yang telah kita atur pada saat proses instalasi sebelumnya.
Setelah berhasil login, pada browser anda akan muncul tampilan VNC sistem untuk
konfigurasi Proxmox VE.
Demikianlah, proses dan langkah-langkah untuk melakukan instalasi Proxmox VE melalui
Virtual Machine (VM-Ware). Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kalian semua.
17. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
DAFTAR PUSTAKA
http://www.proxmox.com/id/proxmox-ve
http://www.cluster-id.com/2013/08/p-margin-bottom-0.html
http://vavai.com/wp-content/uploads/2011/01/Implementasi-Virtualisasi-Cloud-Computing-
pada-Sistem-Linux.pdf
http://www.vmware.com/files/pdf/VMware-ESX-and-VMware-ESXi-DS-EN.pdf
18. INSTALASI PROXMOX VE | Dwi Prastiyo Utomo
PROFIL PENULIS
Penulis bernama lengkap Dwi Prastiyo Utomo. Lahir di
Blora, 28 Oktober 1994. Saat ini, penulis tercatat sebagai
mahasiswa Politeknik Negeri Semarang, Jurusan Teknik Elektro,
Program Studi Teknik Telekomunikasi (D3). Penulis juga aktif
dalam organisasi di bidang Networking dan aktif sebagai anggota
Unit Kegiatan Mahasiswa Polytechnic Computer Club (UKM
PCC).