2. Tata Tertib perkuliahan
1.15 menit setelah dosen masuk kelas,
mahasiswa tidak diperkenankan masuk
2.Mahasiswa yang bisa mengikuti ujian adalah
mahasiswa yang aktif mengikuti kuliah
minimal 75% dari jumlah pertemuan yang
ada
3.Mahasiswa tidak diperkenankan ngobrol
kecuali diskusi (membahas) tentang materi
kuliah
3.
4. KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA
DI
PERGURUAN TINGGI
PAPER
MAKALAH
BOOK REPORT
REPORT READING
6. NILAI & BIAS DALAM PENELITIAN
• Motivasi Meneliti
1. Supaya Dapat Ijasah
2. Melakukan Kegiatan Ilmiah
untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan
3. Memberikan sumbangan
untuk pemecahan masalah
4. Untuk memberi pelayanan
masyarakat
5. Untuk mendapatkan
penghargaan
7. MENGAPA PERLU PENELITIAN ?
FITRAH MANUSIA INGIN TAHU
Apa ini ?
Apa itu ?
Siapa itu ?
Dari mana ini ?
Mengapa begini ?
Mengapa begitu ?
Kapan dan Bilamana P terjadi ?
Mengapa X, Jika Y …………. ?
Bagaimana Z, bila X dan Y …. ?
8.
9. BEBERAPA ASPEK YANG PERLU MENDAPAT
PERHATIAN:
1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk
diungkapkan.
2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan
kemampuan atau keahlian peneliti.
3. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk
diungkapkan
4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan
sesuatu yang baru.
5. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun
datanya secara lengkap dan obyektif.
6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga
tidak boleh terlalu sempit
10. PENDEKATAN
ILMIAH:
Dengan pendekatan
ilmiah orang berusaha
untuk memperoleh
kebenaran ilmiah, yaitu
pengetahuan benar yang
kebenarannya terbuka
untuk diuji oleh siapa saja
yang berkehendak untuk
mengujinya
11. Berpikir induktif adalah pengambilan
kesimpulan dari pernyataan atau fakta-
fakta khusus menuju pada kesimpulan
yang bersifat umum atau kebalikan dari
berpikir deduktif ( Khusus ke Umum)
Metoda ilmiah adalah upaya memecahkan masalah melalui berpikir
rasional dan berpikir empiris. Berpikir rasional artinya berpikir atas
penalaran agar kebenarannya dapat diterima oleh akal sehat. Berpikir
empiris artinya berpikir atas dasar fakta-fakta atau gelaja yang terdapat
dan atau terjadi di lapangan sebagaimana adanya.
Berfikir deduktif dimulai mengkaji
teori untuk menurunkan hipotesis
dan menilai teori berdasarkan
kesimpulan. Oleh karena itu
berpikir deduktif sering disebut
sebagai berpikir rasional sebab
tertumpu pada penalaran teoritis
konseptual (Umum ke khusus)
12. Gambar
HubunganBerpikir Ilmiah Penelitian
LANGKAH BERPIKIR
ILMIAH
MERUMUSKAN
MASALAH
MERUMUSKAN
HIPOTESIS
VERIFIKASI DATA
UNTUK MENGUJI
HIPOTESIS
MENARIK
KESIMPULAN
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Konsepsualisasi masalah penelitian, sehingga jelas
rumusan masalahnya, jelas ruang lingkupnya, dan
jelas batasan konsep dan batasan operasionalnya
Berpikir rasional dalam mengkaji teori, prosedur yang
berkenaan dengan masalah penelitian, untuk
mengajukan hipotesis penelitian (H1)
Pengumpulan data dilapangan untuk keperluan
pemecahan masalah penelitian
Analisis data dan menguji hipotesis
Kesimpulan penelitian yakni menerima atau menolak
hipotesis penelitian
13. SECARA UMUM USULAN PENELITIAN:
1. Permasalahan dan tujuan penelitian
2. Kajian teori/telaah pustaka yang diikuti oleh pengajuan hipotesis
3. Rencana kegiatan penelitian, yaitu kegiatan yang akan dilakukan
untuk memperoleh data empiris
MODEL I MODEL II MODEL III
a. Latar belakang
b. Masalah dan
tujuan penelitian
c. Kerangka
pemikiran
d. Metodologi
penelitian
e. Kepustakaan
a. Latar
belakang
b. Masalah
penelitian
c. Tinjauan
pustaka
d. Tujuan
penelitian
e. Metodologi
penelitian
f. Kepustakaan
a. Masalah dan
tujuan penelitian
b. Kerangka
pemikiran
c. Rencana kegiatan
d. kepustakaan
14. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Perumusan dan Identifikasi
Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Hasil Penelitian
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN,
PARADIGMA DAN HIPOTESIS
2.1 Kerangka Pemikiran
2.2 Paradigma Penelitian
2.3 Hipotesis
BAB III OBJEK DAN METODE
PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Desain Penelitian
3.2.2 Operasional Variabel Penelitian
3.2.3 Metode Penarikan Sampel
3.2.4 Prosedur Pengumpulan Data
3.2.5 Metode Analisis
3.3 Tempat dan Jadwal Penelitian
3.4 Daftar Pustaka
Model 1
Bentuk usulan penelitian
15. Model 2
Bentuk usulan penelitian
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Kegunaan Hasil Penelitian
G. Landasan Teori dan
Kerangka Berpikir
H. Pengajuan Hipotesi
I.Metoda Penelitian
1. Tempat dan Jadwal
Penelitian
2. Jenis Penelitian
3. Populasi dan Teknik
Pengambilan Sampel
4. Instrumen Penelitian (Alat
Pengumpul Data)
5. Teknik Pengumpulan dan
Analisis Data
6. Deskripsi Operasi Variabel
7. Daftar Pustaka
16. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH PENELITI?
Kurangnya pemahaman terhadap hakikat masalah penelitian tersebut, pada
akhirnya sering mengakibatkan kekeliruan pemahaman dan dikacaukan
dengan ”judul”. ”Masalah” tidak sama dengan ”Judul”, akan tetapi
seringkali terjadi dan dipahami melalui jawaban para mahasiswa, jika
ditanyakan tentang masalah penelitian selalu jawaban akan terfokus pada
judul penelitiannya
MEMAHAMI MASALAH PENELITIAN ?
Latar
Belakang
Masalah
Identifikasi dan
Batasan
Masalah
Rumusan
Masalah
Judul
Penelitian
Proses berpikir dalam
penentuan masalah
17. JUDUL
PERNYATAAN
ABSTRACT (Abstrak satu halaman spasi
1, maksimal 300 kata dalam dengan spasi
satu, dalam bahasa Inggris dan
Indonesia)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Hasil
Penelitian
BAB II KAJIANTEORI
A. Deskripsi Teori
B. Hasil Penelitian Relevan
C. Kerangka Berpikir dan Paradigma
Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Objek dan Metoda Penelitian
B. Menentukan Populasi dan Teknik
Sampel
C. Definisi Operasional Variabel
D. Instrumen Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Pengolahan Data
G. Teknik Analisis Data dan Hipotesis
H. Tempat dan Jadwal Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
B. Hasil Pengujian Hipotesis
C. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN
SARAN/REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Saran-saran/Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
18. Latar Belakang
Masalah
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Perumusan Masalah
Definisi Operasional
Tujuan dan Kegunaan
Hasil Penelitian
PENGAJUAN MASALAH
Menjelaskan apa dan mengapa tema/topik/judul penelitian
Kemungkinan-kemungkinan masalah yang timbul dari
tema/topik/judul
Masalah I, Masalah II, Masalah III dan Masalah IV dan seterusnya
Menetapkan/memilih masalah dari kemungkinan yang ada
disertai argumentasinya
Mengembangkan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang
bersumber dari masalah yang telah dipilih
Memberi batasan konsep variabel yang ada dalam
masalah serta menetapkan hasil-hasil pengukurannya
Merumuskan tujuan umum penelitian yang konsisten dengan
masalah pokok penelitian (langkah 3) serta kegunaan penelitian)
ALUR BERPIKIR PADA BAB I
20. BEBERAPA ASPEK DALAM
MENETAPKAN MASALAH
1. Tunjukkan kenyataan yang dipikirkan itu, misalnya diambil dari data
sekunder (laporan-laporan) atau mungkin dari lapangan langsung
sebagai field study ;
2. Tunjukkan harapan yang bersangkutan dengan kenyataan itu;
misalnya berupa ketentuan-ketentuan, patokan-patokan, fakta,
teori, hukum atau aksioma dari referensi tertentu;
3. Tunjukkan kesenjangan antara harapan dan kenyataan itu;
4. Tunjukkan alternatif jawaban/pemecahan kesenjangan itu lebih dari
satu altenatif (jika hanya satu alternatif tidak merupakan masalah
penelitian;
5. Tunjukkan mengenai pentingnya masalah itu untuk dipecahkan (jika
tidak dipecahkan akan mengganggu apa, atau berdampak
bagaimana).
21. ASPEK LAIN YANG PERLU
DIPERHATIKAN
1. Bagaimana deskripsi khusus dari fenomena yang terjadi
itu;
2. Bagaimana fenomena umum dari fenomena yang terjadi
itu;
3. Bagaimana penjelasan mengenai terjadinya fenomena
itu;
4. Metode dan teknik apa yang dapat mencapai tujuan
secara efektif;
5. Sejauh mana fenomena dapat terjadi pada suatu situasi
kondisi tertentu.
22. IDENTIFIKASI MASALAH
• Mengidentifikasikan
masalah berarti merinci
rumusan masalah yang
bersifat umum itu
kepada bagian-
bagiannya (dimensi-
dimensinya) sampai
pada unsur-unsur
(indikator-
indikatornya), secara
lebih konkrit (jelas dan
tegas) dan operasional.
• Cara menyajikan
identifikasi masalah ini
adalah mengurut
(merinci) butir demi
butir; dimulai dari
yang paling kuat
(penting); kalimatnya
dapat berbentuk ”
problem statement ”
tapi pada umumnya
bentuk ”research
question”.
23. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Belum mengetahui unsur-unsur, ciri-ciri dan
sifat-sifat dari wujud fenomena atau bagaimana
unsur-unsur, ciri-ciri dan sifat-sifat dari wujud
fenomena;
2. Belum mengetahui unsur-unsur, ciri-ciri dan
sifat-sifat dari proses terjadinya atau bagimana
unsur-unsur, ciri-ciri dan sifat-sifat dari proses
terjadinya;
3. Belum mengetahui unsur-unsur, ciri-ciri dan
sifat-sifat dari fungsi fenomena; atau bagimana
unsur-unsur, ciri-ciri dan sifat-sifat dari fungsi
fenomena.
24. BATASAN
MASALAH
• Contoh
Dalam penelitian ini bahwa
laporan keuangan sebagai
variabel penting terdapat
beberapa faktor yang
mempengaruhinya tetapi
dalam penelitian untuk
mengetahui yang
mempengaruhi laporan
keuangan ini membatasi
pada laba rugi.
BATASAN MASALAH
MERUPAKAN
PEMBATASAN DALAM
PENELITIAN AGAR
PENELITIAN LEBIH
TERPOKUS PADA
MASALAH YANG
AKAN DITELITI.
25. CONTOH RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana X PT. ABC
2. Bagaimana Y PT. ABC
3. Apakah terdapat pengaruh X terhadap
Y PT. ABC
26. MAKSUD, TUJUAN PENELITIAN
Maksud penelitian : menunjuk pada apa yang akan
dikerjakan dalam penelitian itu dalam rangka
menjawab masalah-masalah itu
Tujuan Penelitian : menunjukan pada apa
yang akan diperoleh atau dicapai oleh Maksud
Penelitian itu
Contoh Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui X PT. ABC
2. Untuk mengetahui Y PT. ABC
3. Untuk mengetahui pengaruh X terhadap Y PT. ABC
27. KEGUNAAN PENELITIAN
• Kegunaan Penelitian : menunjuk pada
manfaat dari hasil penelitian itu,;
apakah berguna bagi penambahan dan
atau pengembangan pengetahuan, ilmu
dan teknologi, adakah pula manfaatnya
bagi aspek gunalaksa atau aspek
praktis.
28. Dihubungkan dengan proses penelitian selanjutnya, maksud,
tujuan, dan kegunaan penelitian yang berpijak pada
masalah yang diteliti itu, akan merupakan pegangan atau
pijakan bagimetode dan teknik penelitian, pendekatan
masalah atu kerangka penelitian dan hipotesisnya,
pembahasan hasil penelitian, kesimpulan dan saran-
saran; rinciannya sebagai berikut :
• Maksud Penelitian merupakan pegangan bagi metode dan
teknik penelitian serta pembahasan hasil penelitian;
• Tujuan Penelitian merupakan pegangan bagi pendekatan
masalah atau kerangka pemikiran dan hipotesisnya serta
kesimpulan akhir penelitian;
• Kegunaan Penelitian merupakan pegangan bagi
pengajuan saran-saran.
Berdasarkan hal-hal tersebut, merumuskan maksud dan
tujuan serta kegunaan penelitian secara baik dan benar
harus menjadi perhatian.
29. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan
yaitu :
1. Kegunaan Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
dan memperluas wawasan bagi kajian ilmu akuntansi
dalam mengelola laporan keuanga sehingga dapat
dijadikan sebagai rujukan untuk pengembangan
penelitian akuntansi yang akan datang.
b. Memberikan sumbangan penting dan memperluas
kajian ilmu akuntansi yang menyangkut laporan
keuangan dan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan
penelitian lebih lanjut bagi pengembangan ilmu
akuntansi.
30. 2. Kegunaan Praktis
a.Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan
sumbangan pikiran bagi PT. BPR SUPRA ARTA PERSADA
Kantor Pusat Operasional Sukabumi atau informasi tentang
pengaruh laba rugi terhadap laporan keuangan, sehingga
pihak PT. BPR SUPRA ARTA PERSADA Kantor Pusat
Operasional Sukabumi dapat tercapai tujuannya.
b.Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pelayanan prima
pada PT. BPR SUPRA ARTA PERSADA Kantor Pusat
Operasional Sukabumi dan perubahan sikap serta cepat
tanggap dalam memberikan pelayanan optimal kepada
nasabah.
c.Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tolak ukur
laporan keuangan pada PT. BPR SUPRA ARTA PERSADA
Kantor Pusat Operasional Sukabumi.