Proses sensori merupakan proses masuknya rangsangan melalui alat indera ke otak, kemudian kembali melalui saraf motorik dan berakhir dengan perbuatan. Proses ini melibatkan reseptor, saraf sensorik, otak, saraf motorik, dan efektor. Persepsi adalah proses mencapai kesadaran atau pemahaman lingkungan dengan mengorganisir dan menafsirkan informasi sensorik. Faktor seperti keadaan indra dan perhatian dapat mempeng
3. 1. PROSES SENSORI
Proses sensoris adalah
proses masuknya
rangsang melalui alat
indera ke otak (serebral)
kemudian kembali melalui
saraf motoris dan berakhir
dengan perbuatan.
4. COUNT....
Sel saraf sensoris disebut juga sel saraf
indera, karena berfungsi membawa
rangsangan (impuls) dari indera ke saraf pusat
(otak dan sumsum tulang belakang)
Jalannya proses sensori hingga di persepsikan
:
Rangsangan→reseptor→saraf
sensori→sumsum tulang belakang dan
otak→saraf motoris→efektor→persepsi
5. Sel saraf atau neuron merupakan satuan
kerja utama dari sistem saraf yang berfungsi
menghantarkan impuls listrik yang terbentuk
akibat adanya suatu stimulus (rangsang).
Setiap neuron terdiri dari satu badan sel
yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan
inti sel. Dari badan sel keluar dua macam
serabut saraf, yaitu dendrit dan akson.
Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke
badan sel saraf, sedangkan akson
berfungsi mengirimkan impuls dari badan
sel ke sel saraf yang lain atau ke jaringan
lain.
6. Count...
Saraf sensori seperti :
Olfaktorius, berfungsi Menerima rangsang dari
hidung dan menghantarkannya ke otak untuk
diproses sebagai sensasi bau
Optik, berfungsi Menerima rangsang dari mata
dan menghantarkannya ke otak untuk diproses
sebagai persepsi visual
Vestibulokoklearis, berfungsi sebagai sensori
sistem vestibular, mengendalikan keseimbangan
dan sebagai sensori koklea yaitu menerima
rangsang untuk diproses di otak sebagai suara.
7. Saraf motorik seperti :
Okulomotor, berfungsi menggerkakkan
sebagian besar otot mata
Troklearis, berfungsi menggerakkan
beberapa otot mata
Abdusen, berfungsi abduksi mata
Aksesorius, berfungsi mengendalikan
pergerakan kepala
Hipoglossus, berfungsi mengendalikan
pergerakan lidah
8. Fungsi sel saraf sensorik adalah
menghantar impuls dari reseptor ke
sistem saraf pusat, yaitu otak
(ensefalon) dan sumsum belakang
(medula spinalis).
Fungsi sel saraf motor adalah
mengirim impuls dari sistem saraf
pusat ke otot atau kelenjar yang
hasilnya berupa tanggapan tubuh
terhadap rangsangan. Badan sel saraf
motor berada di sistem saraf pusat.
9. COUNT...
Reseptor atau alat penerima rangsangan merupakan
suatu struktur yang yang mampu mendeteksi
rasangan tertentu yang berasal dari luar atau dari
dalam tubuh.
Efektor merupakan alat penghasil tanggapan yang
pada sistem kerjanya
Reseptor berdasarkan jenis rangsang:
1. Kemoreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa bahan kimia.
Contoh: bau.
2. Mekanoreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa deformasi
mekanik. Contoh: sentuhan dan suara.
3. Termoreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa suhu (baik itu suhu
10. 4. Fotoreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa cahaya.
Contoh: cahaya matahari.
5. Elektroreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa listrik. Misalnya
dimiliki oleh hewan aqutik, yaitu belut listrik.
Digunakan sebagai alat untuk mempertahankan
diri.
6. Magnetoreseptor, merupakan efektor yang peka
terhadap rangsangan yang berupa medan magnet.
Contoh: medan magnet bumi (navigasi arah utara
dan selatan), misalnya dimiliki oleh lebah madu
yang digunakan untuk menemukan makanan.
11. COUNT...
Berdasarkan lokasi sumber rangsang :
1. Interoreseptor adalah reseptor untuk
menerima rangsangan dari dalam tubuh
2. Eksteroreseptor adalah reseptor yang
berfungsi untuk menrima rangsangan dari
luar tubuh seperti reseptor penerima
gelombang suara (pada alat pendengaran)
& cahaya (pada alat penglihatan).
12. COUNT...
ALAT-ALAT TUBUH SENSORIS
Di dalam tubuh manusia terdapat bermacam
- macam reseptor untuk mengetahui
rangsangan dari luar atau disebut juga
ekstraseptor. Ekstraseptor sering disebut
juga alat indera.
Ada lima macam alat indera pada tubuh
manusia yaitu, indera penglihatan, indera
penciuman, indera peraba, indera
pendengaran, indera pengecap. Alat indera
berfungsi untuk mensensor keadaan diluar ,
apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa
yang kita cium, apa yang kita rasakan, apa
yang kita dengar dapat mempengaruhi
perilaku keadaan sesesorang.
13. Count...
informasi sensori untuk mencapai
kesadaran dapat diperoleh dari
beberapa indra yaitu :
Mata (visual)
Telinga (auditory)
Hidung (olfactory)
Lidah (gustatory)
Kulit (tactile)
14. LANJUTAN
• 1 Penglihatan
Indera penglihatan adalah mata. Mata adalah
organ indera yang kompleks. Di mata terdapat
reseptor khusus cahaya yang disebut fotoreseptor.
Terjadinya proses pengamatan adalah sebagai
berikut :
Sumber cahaya → kornea →aquos humor pada
kamera okuli anterior → pupil → aquos humor
pada kamera okuli posterior →lensa kristalina →
korpus vitreum → retina →nervus optikus → otak
→ terjadi kesan-kesan apa yang kita lihat.
15. Count,,,,,
• Ada tiga bentuk pengamatan melalui indera
penglihatan, yaitu:
A. Pengamatan warna,terdiri atas warna
dasar (merah, kuning, dan biru) dan warna
yang memengarui perasaan ke jiwaan.
• Contoh ;
o Warna hijau memberi suasana tenang
o Warna orange menimbulkan suasana riang
16. LANJUTAN
B. Pengamatan bentik, yaitu benda terlihat
bulat, lonjong, runcing, kubus, dan balok.
Orang yang mudah menerima kesan
melalui mata tersebut di sebut tipe visul.
C. Pengamatan ruang, termasuk jarak( mis.
berada di ruang kelas, ruang terbuka, dan
tempat yang berjarak dari satu tempat ke
tempat lain)
17.
18. LANJUTAN
• 2 Penciuman
Hidung pembau yang terdapat pada mukosa (
selaput lender ) hidung hanya dapat di rangsang
oleh gas. Menurut W.F Ganong manusia dapat
mengenal 2000 sampai 4000 bau yang berbeda.
Saraf yang menerima rangsangan pembau, yaitu :
a. Nervus olfactorius, rangsangan adalah wangi-
wangian, bensol, lisol, dan gas yang busuk
b. Nervus trigeminus, rangsangannya adalah minyak
kayu putih, kamper, kloroform dan ether.
Bau dapat mempengaruhi perilaku sesorang,
misalnya dekat orang yang wangi, menimbulkan
keinginan mendekat atau sebaliknya.
19. 3. Peraba
Kulit merupakan indra untuk stimulus mekanik (raba dan
tekan), panas, dingin, dan nyeri. Menurut hasil penelitian tiap
rasa mempunyai tempat yang berbeda-beda pada kulit kita.
Rasa panas, dingin, nyeri, tidak tedapat satu pada kulit kita.
Macam-macam reseptor pada kulit:
a. Corpus cula tactus dari meisne, terdapat pada papilla
terutama pada puncak bibir,puncak jari, dan papilla mamae.
Rangsangan yang diterima adalah tactil (rabaan).
b. Corpus cula Ruffini, terdapat pada batas subkutis (bawah
kulit) dan corium (kulit jangat). Rangsangan yang diterima
adalah panas.
c. Corpus cula bullo idea Krousa, terdapat pada corium.
Rangsangan yang diterima adalah panas.
d. Corpus cula Lamellasa paceni, terdapat di subkutis
terutama di ujung jari yang berfungsi untuk meraba benda.
e. Rangsangan nyeri, terdapat pada ujung-ujung saraf
(reseptor) yang terdapat hampir seluruh jaringan tubuh.
20. 4. Pendengaran
Menurut W.F ganong (1991) di dalam telinga terdapat
dua reseptor sensorik untuk pendengaran dan
keseimbangan. Proses pengamatan suara melalui tiga
bagian di telinga. Yaitu :
a. Telinga bagian luar ( Acusticus eksternus)
b. Telinga bagian tengah (Acusticus medialis)
c. Telinga bagian dalam (Meatus acusticus internus)
Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh bunyi atau
suara, yaitu:
1 Mendengar lagu-lagu mars, membuat kita jadi
semangat
2 Mendengar lagu-lagu dangdut membuat kita ingin
berjoget
3 Mendengar lagu-lagu slow membuat kita jadi tenang.
4 Mendengar lagu-lagu melayu membuat kita menjadi
ngantuk.
5 Mendengar ledakan keras membuat kita jadi terkaget.
21.
22. 5. Pengecap
Rangsangan kimia yang berasal dari luar tubuh kita
diterima oleh reseptor kimia atau disebut
kemoreseptor. Kemoreseptor kita terhadap lingkungan
luar adalah berupa tunas pengecap yang berupa lidah.
Agar suatu zat dapat dirasakan, zat itu harus larut
dalam kelembaban mulut sehingga dapat menstimulasi
kuncup rasa atau tunas pengecapan.
Pada lidah terdapat 3 macam papil sebagai berikut :
a. Papil bentuk benang, merupakan papil peraba dan
tersebar diseluruh permukaan lidah.
b. Papil seperti huruf V, tersusun dalam lengkungan
yang dilingkari oleh suatu saluran pada daerah dekat
pangkal lidah dan merupakan papil pengecap.
c. Papil berbentuk palu, terdapat pada daerah tepi-tepi
lidah, juga merupakan papil pengecap.
23. Proses penerimaan input dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
INFORMATION
dari input vestibular,
proprioseptif, taktil, REGISTRATION
visual, auditory,
olfactory, gustatory
ORIENTATION
INTERPRETATION
ORGANIZATION
EXECUTION
24. Proses sensorik diawali dengan penerimaan input
(registration), yaitu individu menyadari akan
adanya input. Proses selanjutnya adalah
(orientation), yaitu tahap dimana individu
memperhatikan input yang masuk. Tahap
berikutnya, kita mulai mengartikan input tersebut
(interpretation). Selanjutnya adalah tahap
(organization), yaitu tahap dimana otak
memutuskan untuk memperhatikan atau
mengabaikan input ini. Tahap terakhir adalah
(execution), yaitu tindakan nyata yang dilakukan
terhadap input sensorik tadi (Williamson dan
Anzalone, 1996)
25. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROSES SENSORIS
Proses sensoris akan berlangsung dengan baik
apabila memenuhi factor – factor sebagai berikut:
a. Keadaan indra yang sehat dan sempurna yang
akan mememgaruhi kesempurnaan proses
sensoris.
b. Perhatian yang tertuju pada objeknya yang
emudahkan persepsi dan apabila perhatian
kurang akan mengganggu konsentrasi sehingga
proses sensoris tidak sempurna.
c. Rangsangan yang sangat lemah ataupun
sangat kuat akan mengganggu proses sensoris.
d. Saraf dan pusat saraf dalam keadaan baik dan
sehat.
26. 2. PENGERTIAN PERSEPSI
• Persepsi adalah proses mencapai
kesadaran atau pemahaman lingkungan
dengan mengorganisir dan menafsirkan
informasi sensorik.
27. LANJUTAN
• persepsi merupakan suatu proses
bagaimana seseorang
menyeleksi, mengatur dan
menginterpretasikan
masukan-masukan informasi dan
pengalaman-pengalaman yang ada
dan kemudian menafsirkannya untuk
menciptakan keseluruhan gambaran
yang berarti.
28. MACAM-MACAM PERSEPSI
• Persepsi visual adalah Persepsi yang visual
didapatkan dari indera penglihatan.
• Persepsi auditori adalah Persepsi yang auditori
didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.
• Persepsi perabaan adalah Persepsi pengerabaan
didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.
• Persepsi penciuman adalahPersepsi penciuman
atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman
yaitu hidung.
• Persepsi pengecapan adalah Persepsi pengecapan
atau rasa didapatkan dari indera pengecapan
yaitu lidah.
29. • Proses persepsi dimulai dengan sebuah objek di
dunia nyata, disebut stimulus atau objek distal.
Melalui cahaya, suara atau proses lain fisik, objek
merangsang organ-organ sensorik tubuh.
Organ-organ indera mengubah energi masukan
ke dalam saraf aktivitas proses yang disebut
transduksi. Pola baku aktivitas saraf disebut
stimulus proksimal Sinyal-sinyal saraf dikirim ke
otak dan diproses,sehingga muncul persepsi.
30. • Walgito (dalam Hamka, 2002) menyatakan bahwa
terjadinya persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam
tahap-tahap berikut:
1) Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan
nama proses kealaman atau proses fisik, merupakan proses
ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia.
2) Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan
proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya stimulus
yang diterima oleh reseptor (alat indera) melalui saraf-saraf
sensoris.
3) Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan
nama proses psikologik, merupakan proses timbulnya
kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor.
4) Tahap ke empat, merupakan hasil yang diperoleh dari
proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.
31. • Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Persepsi
• Menurut robbin
Faktor-faktor persepsi adalah:
1) Pelaku persepsi (perceiver)
2) Objek atau yang dipersepsikan
3) Konteks dari situasi dimana persepsi itu
dilakukan