Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang risiko bisnis. Diberikan definisi risiko sebagai konsekuensi yang dapat menimbulkan dampak merugikan. Jenis-jenis risiko bisnis dijelaskan seperti risiko murni dan spekulatif beserta contoh-contohnya. Langkah-langkah pengelolaan risiko seperti dikontrol, ditransfer, dibiayai sendiri, dan dihindari. Diberikan tips praktis mengenai pentingnya memahami
3. Ketidakpastian pada
masa yang akan
datang
Definisi Risiko
Konsekuensi yang
memunculkan dampak
yang merugikan toida
Risiko dan
Pengambilan
keputusan bisnis
4. • Sesuatu yang buruk (tidak
diinginkan), baik yang sudah
diperhitungkan maupun yang belum
diperhitungkan, yang merupakan suatu
akibat dari suatu tindakan atau kegiatan.
5. Kemauan
dan kemampuan untuk
mengambil suatu resiko merupakan salah
satu nilai utama dalam kewirausahaan.
6. Motivasi mengambil risiko
Menginginkan
pengembalian yang
sepadan (return)
• mampu
mengkalkulasi risiko
Kepepet
• tidak mampu
mengkalkulasi
risiko, atau
• tidak tahu risiko
yang dihadapi
Keinginan untuk
mendapatkan tingkat
pengembalian
keuntungan yang
sepadan
7. Jenis-jenis Risiko Dalam Bisnis
– Risiko Murni
•
•
•
•
•
Risiko hilang/rusaknya aset yang dimiliki
Kecelakaan kerja
Risiko akibat tuntutan hukum
Risiko operasional lainnya
Bencana alam (force majure)
– Risiko spekulatif
• Risiko Perubahan Harga
– Perubahan harga input
– Perubahan harga output
• Risiko Kredit
9. Frexuensi x Dampak
• Anda memilki Risiko terjadinya pencurian barang dagangan
setelah diidentifikasi resiko tersebut adalah
• 5 kali 1 bulan Dalam setiap kejadian rata-rata kerugian yang
ditanggung adalah Rp300 ribu
• Kemungkinan prediksi kerugian:
• 5 x 300.000 = 1.500.000
• Artinya: Dalam satu bulan terdapat risiko pencurian barang
dagangan yang berpotensi menyebabkan kerugian sebesar Rp1,5
juta
Contoh Mengkalkulasi
Risiko
11. Tips praktis
• Pahamilah bahwa resiko yang anda hadapi bukanlah
penghambat bagi seseorang untuk maju
• Anda tidak perlu panik
• Dari resiko-resiko yang telah teridentifikasi diatas,tentukan
seberapa sering resiko tersebutmuncul
• Tentukan juga seberapa besar potensi dampak yang
mungkin dari resiko yang telah diidentifikasi
• Siapkan langkah-langkah motigation resiko “ “hanya” pada
resiko yang dominan /prioritas.
• Untuk melakukan mitigation resiko diatas, pastikan anda
menggunakan pendekatan “manfaat-manfaatnya.