Makalah mahalnya pendidikan di indonesia

suyono fis
suyono fiskuliah em real madrid
MAKALAH DASAR – DASAR PENDIDIKAN MIPA

MAHALNYA PENDIDIKAN DI INDONESIA

Disusun oleh :
NAMA

: SUYONO

NIM

: RRA1C32008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada ALLAH SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah
tugas makalah ini dapat diselesaikan dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas makalah ini
berjudul “MAHALNYA PENDIDIKAN DI INDONESIA”.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas dari Dosen Mata Kuliah
yang bersangkutan. Selain itu juga, dengan makalah ini kami dapat lebih memahami tentang
mahalnya pendidikan di indonesia ini.
Kami meyadari bahwa tugas makalah ini banyak akan kekuranganya, baik cara tulisan
maupun dari isi-isi makalah yang dibuat ini. Maka dari itu kami mengharapkan adanya kritik
dan saran dari sumua pihak demi kesempurnaan tugas makalah ini.
Demikian pengantar dari kami, apabila ada kesalahan dan kekurangan, kami mengucapkan
mohon maaf. Terima kasih.

Penulis,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

: PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan Penulisan

BAB II : MAHALNYA PENDIDIKAN
1. Sumber Biaya
2. Unsur Biaya
3. Besaran
4. Penyebab Mahalnya Pendidikan
BAB III

: ANALISIS SEBAB MAHALNYA PENDIDIKAN

BAB IV : PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu kunci kesuksesan dengan pendidikan kualitas hidup
rakyat itu dpat di lihat. Perekonomian Indonesia semakin tak menentu, Krisis multi
dimensional yang terus membelenggu negara kita tak kunjung ada ujungnya,belum nampak
adanya

tanda-tanda

Bangsa

kita

akan

terbebas

dari

krisis multidimensional ini.

Kehidupan masyarakat semakin menderita. Segala jenis kebutuhan sudah tak terjangkau
lagi oleh masyarakat miskin. Kelaparan terjadi di banyak tempat di Indonesia, masalah
kesehatan, pendidikan juga merupakan masalah bangsa ynag belum dapat ditemukan
solusinya. Biaya untuk kesehatan dan pendidikan semakin mahal. Untuk mejadikan Negara
kita sebagai Negara yang maju, berhasil dibutuhkan generasi penerus yang sehat dan
berwawasan luas.
Pendidikan sebagai salah satu elemen yang sangat penting dalam mencetak
generasi penerus bangsa juga masih jauh dari yang diharapkan. Masalah disana-sini
masih sering terjadi. Namun yang paling jelas adalah masalah mahalnya biaya
pendidikan sehingga tidak terjangkau bagi masyarakat dikalangan bawah. Seharusnya
pendiikan merupakan hak seluruh rakyat

Indonesia

Pembukaan UUD

salah

mencerdaskan

1945

yang berbunyi

kehidupan bangsa.

satu

seperti
tujuan

yang

terdapat

Negara

kita

dalam
adalah

Ini mempunyai konsekuensi bahwa Negara harus

menyelenggarakan dan memfasilitasi seluruh rakyat Indonesia untuk memperoleh pengajaran
dan pendidikan yang layak.Maka tentu saja Negara dalam hal ini Pemerintah harus
mengusahakan agar pendidikan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan
merupakan faktor kebutuhan yang paling utama dalam kehidupan. Biaya pendidikan sekarang
ini tidak murah lagi karena dilihat dari penghasilan rakyat

Indonesia setiap harinya.

Mahalnya biaya pendidikan tidak hanya pendidikan di perguruan tinggi melainkan juga
biaya pendidikan di sekolah dasar sampai sekolah menengah keatas walaupun sekarang ini
sekolah sudah mendapat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) semuanya masih belum
mencukupi biaya pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu. Pendidikan di Indonesia
masih meupakan investasi yang mahal sehingga diperlukan perencanaan keuangan serta
disiapkan dana pendidikan sejak dini. Setiap keluarga harus memiliki perencanaan terhadap
keluarganya sehingga dengan adanya perencanaan keuangan sejak awal maka pendidikan
yang diberikan pada anak akan terus sehingga anak tidak akan putus sekolah. Tanggung
jawab orang tua sangatlah berat karena harus membiayai anak sejak dia lahir sampai ke
jenjang yang lebih tinggi.
Mahalnya

biaya

pendidikan sekarang ini dan banyak masyarakat yang berada

dibawah garis kemiskinan sehingga tidak begitu peduli atau memperhatikan pentingnya
pendidikan bagi sang buah hatinya, sehingga membuat anak putus sekolah, anak tersebut
hanya mendapat pendidikan sampai pada jenjang sekolah menengah pertama artau sekolah
menengah keatas. Padahal pemerintah ingin menuntaskan wajib belajar sembilan tahun.
Jika masalah

ini tidak mendapat

perhatian maka program tersebut tidak akan

terealisasi. Banyak anak yang putus sekolah karena orang tua tidak mampu untuk
menyekolahkan anaknya.

B. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan Makalah ini adalah:
1. Apa dampak mahalnya biaya pendidikan bagi masyarakat?
2. Bagaimana cara mengatasi dampak mahalnya biaya pendidikan?

C. Tujuan Penyusunan Makalah
Tujuan dari penulisan Makalah ini adalah untuk mengetahui mengenai:
1. Dampak mahalnya biaya pendidikan bagi masyarakat.
2. Cara mengatasi dampak mahalnya biaya pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN

1. SUMBER PENDIDIKAN
Anggaran pada dasarnya terdiri dari dua sisi, yaitu sisi penerimaan dan sisi pengeluaran.
Sisi penerimaan atau perolehan biaya ditentukan oleh besarnya dana yang diterima oleh
lembaga dari setiap sumber dana. Besarnya, dalam pembahasan pembiayaan pendidikan,
sumber-sumber biaya itu dibedakan dalam tiap golongan, yaitu pemerintah, masyarakat,
orang tua dan sumber-sumber lain (Nanang Fattah 2006: 48).
Dalam penetapan biaya pendidikan, pengeluaran biaya atas dasar keterangan yang
diperoleh dari sumber-sumber dibawah ini:

(1) Sumber dari pemerintah
Sumber anggaran penyelenggaranan sekolah adalah tersedianya degan jelas
sumber anggaran sekolah yang berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Sumber utama biaya pendidikan di sekolah adalah pajak yang dimasukan dalam bentuk
APBN dan APBD. John dan Morphet (1979) mengatakan: “Bentuk pajak yang
diperuntukan untuk membiayai pendidikan antara lain pajak kekayaan, pajak penghasilan
perorangan, pajak pendapatan penjualan, pajak kendaraan bermotor dan lain sebagainya”.
Biaya pendidikan dari pemerintah pusat yang berasal dari APBN dan APBD, anggaran
yang bersumber dari pemerintah pusat dialokasikan dalam APBN secara nasional yang
didistribusikan keseluruhan daefah tingkat 1. APBN rutin adalah anggaran dari pemeritah
pusat untuk membiayai kegiatan rutin yang tercantum dalam Daftar Isian Kegiatan (DIK).
APBN Pembangunan adalah anggaran dari pemerintah pusat untuk membiayai kegitan
pembangunan yang tercantum dalam Daftra Isian Proyek (DIP). Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD, adalah suatu rencana keuangan
tahunan daerah yang ditetapkan berdasarkan Peratuan Daerah tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (UU Otonomi Daerah 1999:97).
Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan
kepada pemerintah propinsi dan kabupaten kota dengan tujuan pemerataan kemampuan
keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi (UU Otonomi Daerah: 98). Dengan diberlakukannya UU No
22 tahun 1999 dan UUNo. 25 tahun 1999 maka setiap daerah punya kewajiban untuk
mengalokasikan dana tersebut untuk keperluan pendidikan disetiap daerah, dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Dana yang diperoleh sekolah direalisakan dalam bentuk
SBPP (Sumbangan Bantuan Pembinaan Pendidikan). DBO (Dana Bantuan Oprasional),
OPF (Operasional pembanguna dan Fasilitas). Dana penunjang pendidikan yaitu dana
yang diterima oleh sekolah dari Pemerintah daerah tingkat I yang merupakan bagian
setoran SPP yang dikembalikan.
Anggaran ini terdapat di SLTP dan SLTA, tetapi mulai tahun 1994 dengan
diberlakukanya wajar diknas 9 tahun maka SPP untuk tingkat SLTP dihapuskan diganti
dengan dana DPP. Pada dasarnya dana penunjang dari Dinas Pendidikan ini sebenarnya
berasal dari kekuatan orang tua siswa unfnk mendukung program kegiatan pendidikan
yang dianggap amat penting, karena orang tua terlibat langsung terhadap program
pendidikan di sekolah dimana sekolah itu berada. Karena orang tua berkepentingan untuk
mendapatkan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anaknya.
Sejak Juli 2005 anggaran dari dana DPP diganti dengan BOS (Bantuan Operasinal
Sekolah) melalui Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak
(PKPS-BBM) bidang pendidikan. Cita-cita luhur dari pemerintah dan DPR untuk
mengimplementasikan pasal 34 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas yang
berbunyi bahwa "Pemerintah dan pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya wajib
belajar

minimal

pada

jenjang

pendidikan

dasar

tanpa

memungut

biaya".

(2) Sumber dari Masyarakat
Sumber dana dari masyarakat adalah biaya yang diperoleh dari masyarakat
melalui iuran komite sekolah. Bantuan komite sekolah dibebankan kepada anak yang
masih mengikuti pelajaran di sekolah yang ditetapkan besarnya setiap siswa, digunakan
untuk membantu memenuhi kebutuhan sekolah.
Dengan berlakunya otonomi daerah yang akan berdampak pada otonomi pendidikan
maka peran masyarakat dalam berpartisifasi dalam pengelolaan dan pembiayaan
pendidikan. Ikut sertanya masyarakat dalam dunia pendidikan baik di dalam pengelolaan
maupun dalam pembiayaan harus disadari adanya kesadaran bahwa pendidikan
merupakan investasi jangka panjang sehingga akan memotivasi masyarakat untuk
memberikan bantuan terhadap pendidikan tanpa adanya praduga bahwa pendidikan
adalah

pemborosan

yang

harus

dibayar

dengan

harga

yang

sangat

mahal.

(3) Sumber-sumber lain
Pembiayaan pendidikan bisa juga diperoleh dari dana Bantuan Luar Negeri
(BLN) adalah semua bantuan yang berupa pinjaman (Loan Credit), atau pemberian
(Grand/hibah) dari Negara asing yang diterima oleh pemerintah sebagai bantuan yang
dimanfaatkan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan.

Dana pengelolaan sekolah tidak akan dapat dikelola jika sumbangannya tidak jelas, oleh
karena itu untuk dapat menyusun suatu rencana kerjaan memperoleh hasil kerja yang
bermutu tentu saja sumber-sumber dana harus jelas, sehingga dapat dilakukan prediksi
untuk menentukan target dan tujuan yang akan dicapai. Untuk itu diperlukan strategi
mencari sumber dana program sekolah, strategi yang dimaksud adalah kegiatan-kegiatan,
antara lain;

1). Mengadakan ekstrakurikuler yang berkualitas, contohnya Lomba karya Ilmiah untuik
memperoleh sponsorship untuk pendaan sekolah.
2). Menyelenggarakan kursus luar sekolah misalnya menyelenggarakan kursus computer,
kursus bahasa Inggris, kursus akuntansi, Pesertanya bukan siswa sendiri juga masyarakat
yang ditarik iuran

3). Membuat koperasi sekolah yang modalnya berasal dari sisiwa, guru dan pemerintah
dan dikelola secara profesionla. Koperasi yang dibentuk di sekolah merupakan suatu unit
usaha yang diharapkan akan berdampak positif baik ditinjau dari segi bisnis, karena
menurut salah seorang pengurus koperasi guru dan koperasi siswa sebenamya kalau
koperasi diurus secara baik dan dioptimalkan akan mamapu memberikan sumbangan
sebagai contoh dikemukakan bahwa anak-anak yang titip barang saja sudah mampu
membiayai sekolahnya, hanya sampai sekarang belum terpikirkan kalau koperasi bisa
menunjang dana KBM. Koperasi disisi lain akan dapat dijadikan tempat latihan siswa
memeproleh ketrampilan dikaitkan dengan kurikulum berbasisi kompetensi. Koperasi
sekolah akan memberi dampak positif kepada orang tua, karena siswa sebagai pemilik
modal akan mendapat pelayanan belajar dengan baik melalui sisa hasil usaha dari
koperasi. Sebagai gambaram salah satu koperasi yang ada sekarang mampu memberikan
sisa hasil usaha kepada setiap guru rata-rata antara Rp. 300.000,- sampai Rp. 350.000,juga memberikan sisa hasil usaha kepada siswa, kalau dana ini dihimpun untuk
meningkatkan KBM, doharapkan orang tua akan lebih puas dibanding dengan hanya
sekedar menerima sisa hasil usaha yang dibcrikan pada saat anak meninggalkan sekolah.
4). Pada saat ini mencari dana tambahan untuk meningkatkan KBM melalui kopperasi,
adalah hal yang paling mungkin mengingat hampir setiap sekolah mempunyai koperasi,
tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga kurang sesuai dengan tujuan
pembentukannya

2.Unsur-unsur biaya pendidikan
Ketentuan

pembiayaan

pendidikan

perlu

didasarkan

atas

kebutuhan

biaya

penyelenggaraan pendidikan setiap daerah yang berdasarkan atas biaya yang sama, juga
alokasi setiap daerah ditetapkan berdasarkan jumlah sekolah, kelas, murid, dan pegawai
sekolah. Penentuan biaya unit baku (standar unit cost) berdasarkan kecenderungan harga
standar hanya merupakan perkiraan kasar dari biaya sesungguhnya. Anggaran didasarkan
pada biaya operasional yang nyata. Permasalahan yang dihadapi dalam penentuan biaya
menyangkut perubahan dalam upah dan harga yang menentukan analisis yang terperinci
dari setiap unit-unit operasional. Masalah lain yang terjadi dalam pembiayaan pendidikan,
yaitu tujuan maupun skala prioritas suatu program yang sudah ditetapkan seringkali
mengalami perubahan kebijakan.Unsur-unsur biaya pendidikannya antara lain:
Biaya Operasional Pendidikan (BOP)
Hampir seluruh univ ersitas meminta kepada mahasiswa-mahaiswinya untuk
membayar BOP setiap semester. Besarnyabiaya BOP ditentukan oleh jumlah SKS (Sistem
Kredir per Semester) yang kamu ambil. Sebagai contoh, di UGM pada tahun ini satu SKS
biayanya adalah Rp60.000,00, sehingga jika kamu mengambil 20 SKS dalam satu semester
maka kamu harus membayar sebesar Rp1.200.000,00.
Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)
Spp adalah biaya yang harus kamu bayar tiap semester, selain biaya BOP. Besarnya
SPP ditiap universitas berbeda-beda. Sebagai contoh SPP di UGM pada tahun 2010 adalah
sebesar Rp500.000,00 per semester.
Biaya awal ketika masuk pertama kali
Biaya awal ketika masuk pertama kali biasanya cukup besar akan tetapi hanya
dibayarkan sekali dan mencakup sumbangan pengembangan pendidikan, pendaftaran
asuransi kesehatan, pembelian jaket almamater dll. Besarnya biaya awal ini sangat tergantung
dengan universitas dan bidang studi yang kamu pilih. Untuk lebih jelasnya akan lebih baik
jika kamu mengecek website universitas yang kamu inginkan untuk mengetahui detail biaya
yang perlu kamu persiapkan.
3. BESARAN BIAYA PENDIDIKAN
Besaran biaya pendidikan untuk SD dan SMP melalui dana bos
Pada tahun 2012, pemerintah menaikkan anggaran Dana BOS sebesar 43,75%, dari
Rp 16 triliun menjadi Rp 23 triliun (Rp 23.594.800.000.000). Jumlah tersebut
diperuntukan bagi 36.579.003 siswa secara nasional yang terdiri dari 27.153.667
siswa SD dan 9.425.336 siswa SMP. Besar untuk siswa SD dari Rp 397.000 menjadi
Rp 580.000/siswa/tahun (naik 46,10%). Sementara untuk siswa SMP dari Rp
570.000 menjadi Rp 710.000/siswa/tahun (naik 24,56%). Kenaikan yang cukup
drastis ini adalah konsekuensi dari kenaikan biaya operasional sekolah untuk
memenuhi Standar Pelayanan Minimum. Selain itu, pemerintah ingin memastikan
program “Wajib Belajar 9 Tahun” dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Besaran biaya SMALampiran I. Daftar Besaran Biaya Pendidikan Program Magister (S-2)
Pascasarjana (Semester Pebruari - Juli 2012 atau Agustus 2012 - Januari 2013)
No. Program Studi SPP/ semester BPI/semester Matrikulasi
(dalam rupiah) (dalam rupiah) (dalam rupiah)
Smt I Smt I Smt II Smt III Smt IV
1. Linguistik 3 .500.000 2.000.000 500.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000
3.500.000
2. Pendidikan Bahasa Indonesia 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000
5.500.000 3.500.000
3. Ilmu Komunikasi 3 .500.000 3.700.000 570.000 7.770.000 7.200.000 7.200.000 3.500.000
4. Pendidikan Sejarah 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000
3.500.000
5. Ilmu Hukum 3 .500.000 3.500.000 1.000.000 570.000 7.570.000 7.000.000 7.000.000
3.500.000
6. Magister Administrasi Publik 3 .500.000 2.500.000 500.000 570.000 6.570.000 6.000.000
6.000.000 3.500.000
7. Kajian Budaya 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000
8. Sosiologi 3 .500.000 2.000.000 1.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000
3.500.000
9. Agribisnis 3 .500.000 2.500.000 500.000 570.000 6.570.000 6.000.000 6.000.000
3.500.000
10. Penyuluhan Pembangunan 3 .500.000 2.500.000 1.000.000 570.000 6.570.000 6.000.000
6.000.000 3.500.000
11. a. Ilmu Lingkungan: Reguler 3 .500.000 2.000.000 500.000 605.000 6.105.000 5.500.000
5.500.000 3.500.000
b. Ilmu Lingkungan: Eksekutif 4 .500.000 2.000.000 1.000.000 605.000 7.105.000 6.500.000
6.500.000 4.500.000
12. Pendidikan Ekonomi 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000
3.500.000
13. Pendidikan Bahasa Inggris 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000
3.500.000
14. Pendidikan Kependudukan dan 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000
5.500.000 3.500.000
15. Teknologi Pendidikan 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000
3.500.000
16. Ilmu Keolahragaan 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000
3.500.000
17. Pendidikan Sains 3 .500.000 2.000.000 605.000 6.105.000 5.500.000 5.500.000
3.500.000
18. Pendidikan Matematika 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000
3.500.000
19. Agronomi 3 .500.000 1.000.000 605.000 5.105.000 4.500.000 4.500.000 3.500.000
20. a. Kedokteran Keluarga: Pel. Profesi 3 .500.000 2.500.000 605.000 6.605.000 6.000.000
6.000.000 3.500.000
Biaya lain-lain
(dalam rupiah) (*)
Jumlah total yang harus dibayar per Semester
(**)
b. Kedokteran Keluarga: Pend. 3 .500.000 2.000.000 605.000 6.105.000 5.500.000 5.500.000
3.500.000
c. Kedokteran Keluarga: Ilmu 10.500.000 7.500.000 605.000 18.605.000 - - 21. a. Ilmu Gizi: Human Nutrition 3 .500.000 2.500.000 605.000 6.605.000 6.000.000
6.000.000 3.500.000
b. Ilmu Gizi: Clinical Nutrition 3 .500.000 3.500.000 605.000 7.605.000 7.000.000 7.000.000
3.500.000
22. Biosains 3 .500.000 2.500.000 500.000 605.000 6.605.000 6.000.000 6.000.000
3.500.000
23. Teknik Sipil 3 .500.000 2.500.000 605.000 6.605.000 6.000.000 6.000.000 3.500.000
24. Ilmu Fisika 3 .500.000 2.000.000 605.000 6.105.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000
25. Teknik Mesin 3 .500.000 3.500.000 1.500.000 605.000 7.605.000 7.000.000 7.000.000
3.500.000
26. Magister Manajemen (Reguler I) 2 .000.000 4.500.000 500.000 400.000 6.900.000
4.500.000 4.500.000 4.500.000
Magister Manajemen (Reguler II) 2 .000.000 5.500.000 500.000 400.000 7.900.000
5.500.000 5.500.000 5.500.000
27. Magister Akuntansi (Reguler I) 2 .000.000 3.000.000 750.000 400.000 5.400.000
5.000.000 5.000.000 5.000.000
Magister Akuntansi (Reguler II) 2 .000.000 3.750.000 750.000 400.000 6.150.000 5.750.000
5.750.000 5.750.000
28. Magister Ek.& Studi. Pemb. (Reguler I) 2 .000.000 2.000.000 400.000 4.400.000
4.000.000 4.000.000 4.000.000
Magister Ek.& Studi. Pemb. (Reguler II) 2 .000.000 2.500.000 400.000 4.900.000 4.500.000
4.500.000 4.500.000
Keterangan :
1. Apabila sampai Semester IV, hanya membayar SPP saja, kecuali MM, MAKSI, dan MESP
Surakarta,13 Februari 2012
2. Untuk semester V dan selanjutnya apabila belum lulus dikenakan 50% dari SPP saja.
Rektor,
*)

Buku

Pedoman

PPs,

Jaket,

Kartu

mahasiswa,

Pengembangan

Perpustakaan,

Pengembangan Fasilitas Belajar, Dana Kasih mhs, Langganan Bandwidth/Internet.
**) Belum termasuk matrikulasi Prof.Dr.Ravik Karsidi, MS.
Penyebab mahalnya biaya pendidikan
1. Lemahnya Sumber Daya Manusia
Salah satu sektor strategis dalam usaha pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) di Indonesia adalah sektor pendidikan. Sektor pendidikan ini memberikan
peran yang sangat besar dalam menentukan kualitas dan standar SDM di Indonesia
untuk membangun Indonesia yang lebih baik kedepannya. Sebagai salah satu
entity atau elemen yang terlibat secara langsung dalam dunia pendidikan, pelajar
merupakan pihak yang paling merasakan seluruh dampak dari perubahan yang
terjadi pada sektor pendidikan di Indonesia. Tak peduli apakah dampak tersebut
baik atau buruk. Permasalahan yang ikut membawa dampak sangat besar pada
pelajar adalah permasalahan mengenai mahalnya biaya pendidikan di Indonesia.
Permasalahan

ini dinilai

sebagai permasalahan klasik yang

terus muncul

kepermukaan dan belum selesai hingga sekarang. Padahal, tingginya biaya pendidikan
saat ini tidak sesuai dengan mutu atau kualitas serta output pendidikan itu
sendiri.

Kenyataan

tersebut

dapat

dilihat

dari

masih tingginya persentase

pengangguran terdidik (Sarjana) yaitu sekitar 1,1 juta orang (Data BPS - 2009).
Penyebab banyaknya pengangguran terdidik ini terlihat
semakin

ironis

jika

dilihat

beragam

dan menjadi

dari mahalnya seorang pelajar (terdidik)

membayar uang kuliah atau uang sekolahmereka.

telah
2. Lemahnya Taraf Ekonomi Masyarakat
Pendidikan memiliki daya dukung yang representatif atas pertumbuhan ekonomi.
Tyler mengungkapkan bahwa pendidikan dapat meningkatkan produktivitas kerja
seseorang,

yang

kemudia

akanmeningkatakan pendapatannya.

Peningkatan

pendapatan ini berpengaruh pula kepada pendapatan nasional negara yang
bersangkutan, untuk kemudian akan meningkatkan pendapatan dan taraf hidup
masyarakat berpendapatan rendah. Sementara itu Jones melihat pendidikan
sebagai alat untuk menyiapkan tenaga kerja terdidik dan terlatih yang sangat
dibutuhkan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Jones

melihat,

bahwa

pendidikan memiliki suatu kemampuan untuk menyiapkan siswa menjadi tenaga
kerja potensial, dan menjadi lebih siap latih dalam pekerjaannya yang akan memacu
tingkat produktivitas tenaga kerja, yang secara langsung akan meningkatakan
pendapatan nasional. Menurutnya, korelasi antara pendidikan dengan pendapatan
tampak lebih signifikan di negara yang sedang membangun. Sementara itu
Vaizey melihat pendidikan menjdi sumber utama bakat-bakat terampil dan
terampil. Pendidikan memegang peran penting dalam penyediddan tenaga kerja. Ini
harus menjadi dasar untuk perencanaan pendidikan, karena pranata ekonomi
membutuhkan tenaga- tenaga terdidik dan terlatih. Permasalahan yang dihadapai
adalah jarang ada ekuivalensi yang kuat antara pekerjaan dan pendidikan yang
dibutuhkan yang mengakibatkan munculnya pengangguran terdidik dant erlatih.
Oleh

karena

itu, pendidikan perlu mengantisipasi kebutuhan. Ia harus mampu

memprediksi dan mengantisipasi kualifikasi pengetahuan dan keterampilan tenaga
kerja. Prediksi ketenagakerjaan sebagai dasar dalam perencanaan pendidikan
harus mengikuti pertumbuhan ekonomi yang ada kaitannya dengan kebijaksanaan
sosial ekonomi dari pemerintah.
BAB III
ANALISIS SEBAB MAHALNYA PENDIDIKAN
Dari rendahnya mutu pendidikan memicu timbulnya masalah baru di dunia pendidikan di
indonesia yakni mahalnya pendidikan yang menjadi persoalan yang sangat rumit di
indonesia menurut analisis kami selain mutu pendidikan yang tidak mendukung ada
penyebab lain yakni:
1. Lemahnya Sumber Daya Manusia
2. Lemahnya Taraf Ekonomi Masyarakat

Penduduk Indonesia saat ini bermutu rendah karena kurangnya kesadaran dari pihak
pemerintah yang masih kurang memperhatikan rakyat miskin Dalam UU Nomor 20/2003
tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak
yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Bahkan warga negara yang
memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh
pendidikan khusus. Demikian pula warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta
masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus.

Pendidikan bermutu itu mahal. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi
mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan
mulai dari TK hingga perguruan tinggi membuat masyarakat miskin tidak mempunyai pilihan
lain keculi tidak bersekolah. Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah atau
gratis. Pemerintahlah yang sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setaiap warganya
memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan
pendidikan bermutu. Akan tetapi kenyataannya pemerintah jutru ingin berkilah dari tanggung
jawab padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan pemerintah untuk “cuci tangan”
Untuk memenuhi hak warga negara, pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib
memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Pemerintah pusat dan pemerintah
daerah wajib menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga
negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun.
Untuk mengatasi masalah biaya pendidikan langkah awal pemerintah adalah
mencerdaskan Sesuai dengan visi, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
BAB IV
PENUTUP

1. Kesimpulan
Lemahnya pendidikan saat ini di sebabkan oleh lemahnya sumber daya
manusia sekaligus lemahnya ekonomi ,pemerintah berusaha untuk mengurangi atau
mencoba mengatasi permasalahan diatas dengan mengeluarkan bantuan dana
operasional sekolah. Namun saat ini bantuan tersbut belum bisa menjadi solusi tapi
sebagai bangsa yang dasarnya pancasila maka pendidikan itu tanggung jawab kita
semua biaya di tanggung kita bersama apalagi bagi mereka yang mampu, di dalam
islampun juga sudah di terangkan untuk setiap manusia saling tolong-menolong
dalam kebaikan. Biaya pendidikan di Indonesia setiap tahun mengalami kenaikan,
seharusnya upaya pemerintah tidak menaikkan biaya pendidikan tapi memperbaiki
mutu pendidikan melalui perbaikan sarana dan prasarana pendidikan serta tenaga
pendidik yang berkualitas, karena pendidikan bukan hanya di peruntukan untuk
kalangan orang kaya saja, tetapi pendidikan itu berlaku untuk semua kalangan.

2. Saran
Demikian makalah yang kami susun dan masih banyak kekurangannya.
Penulis yakin bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak
kesalahan oleh karenanya saran dan kritik anda yang membangun dan masukan buat
kami yang akan menjadikan makalah ini akan lebih baik. Amin.
DAFTAR PUSTAKA

http://pendidikansekolah.web.id
http://www.slideshare.net/BosBesar/mahalnya-pendidikan
http://amrtabhuana.blogspot.com/2013/01/mahalnya-biaya-pendidikan-mahalnyabiaya_21.html

Recomendados

Proposal pengadaan obat obatan uks por
Proposal pengadaan obat obatan uksProposal pengadaan obat obatan uks
Proposal pengadaan obat obatan uksGustiadhy Gustiadhy
64K visualizações4 slides
Sandi ambalan pramuka por
Sandi ambalan pramukaSandi ambalan pramuka
Sandi ambalan pramukaAriefiandra Ariefiandra
9.2K visualizações2 slides
Contoh teks pidato bulan bahasa por
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaSukardi Juniardi
114.5K visualizações2 slides
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP por
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPARISKA COMPNET
118.5K visualizações13 slides
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara por
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraFebby HusbiramiÅldo
63.9K visualizações16 slides
Wawasan Kebangsaan por
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
23.1K visualizações19 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa por
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Puja Lestari
33.8K visualizações8 slides
Implementasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan por
Implementasi Kebijakan Pengentasan KemiskinanImplementasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan
Implementasi Kebijakan Pengentasan KemiskinanDadang Solihin
16.7K visualizações295 slides
Pelestarian kebudayaan indonesia por
Pelestarian kebudayaan indonesiaPelestarian kebudayaan indonesia
Pelestarian kebudayaan indonesiaKatherine Vici
10.7K visualizações17 slides
Makalah tenun ikat ntt por
Makalah tenun ikat nttMakalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat nttetto kono
36K visualizações14 slides
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar... por
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
163.1K visualizações18 slides
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan) por
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Vallen Hoven
36.9K visualizações15 slides

Mais procurados(20)

Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa por Puja Lestari
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Puja Lestari33.8K visualizações
Implementasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan por Dadang Solihin
Implementasi Kebijakan Pengentasan KemiskinanImplementasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan
Implementasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan
Dadang Solihin16.7K visualizações
Pelestarian kebudayaan indonesia por Katherine Vici
Pelestarian kebudayaan indonesiaPelestarian kebudayaan indonesia
Pelestarian kebudayaan indonesia
Katherine Vici10.7K visualizações
Makalah tenun ikat ntt por etto kono
Makalah tenun ikat nttMakalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat ntt
etto kono36K visualizações
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar... por Nia Khusnul Chotimah
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Nia Khusnul Chotimah163.1K visualizações
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan) por Vallen Hoven
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Vallen Hoven36.9K visualizações
Proposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aids por Erulk Khaerul
Proposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aidsProposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aids
Proposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aids
Erulk Khaerul24K visualizações
Pancasila sebagai paradigma pengembangan hukum por disgad
Pancasila sebagai paradigma pengembangan hukumPancasila sebagai paradigma pengembangan hukum
Pancasila sebagai paradigma pengembangan hukum
disgad23.7K visualizações
UUD 1945 Sebelum Amandemen por Produk Hukum
UUD 1945 Sebelum AmandemenUUD 1945 Sebelum Amandemen
UUD 1945 Sebelum Amandemen
Produk Hukum158.4K visualizações
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa por Operator Warnet Vast Raha
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswaProposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
Operator Warnet Vast Raha 21.8K visualizações
Kontribusi Mahasiswa Dalam Pembangunan Nasional New por Machung
Kontribusi Mahasiswa Dalam Pembangunan Nasional NewKontribusi Mahasiswa Dalam Pembangunan Nasional New
Kontribusi Mahasiswa Dalam Pembangunan Nasional New
Machung5K visualizações
Makalah manajemen perencanaan por la zeki
Makalah manajemen perencanaanMakalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaan
la zeki38.8K visualizações
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari por Amos Pangkatana
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Amos Pangkatana13.5K visualizações
Proposal kegiatan peringatan bulan bahasa por Khoiril Anam
Proposal kegiatan peringatan bulan bahasaProposal kegiatan peringatan bulan bahasa
Proposal kegiatan peringatan bulan bahasa
Khoiril Anam29.9K visualizações
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia por apotek agam farma
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
apotek agam farma34.4K visualizações
Program kerja osis por -
Program kerja osisProgram kerja osis
Program kerja osis
-15.3K visualizações
Biokimia por Abuy Thea
BiokimiaBiokimia
Biokimia
Abuy Thea8.9K visualizações
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah por Puji Winarni
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Puji Winarni117.3K visualizações
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika por Sumaya Wulandari
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Sumaya Wulandari22K visualizações

Destaque

Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya por
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinyaOperator Warnet Vast Raha
6.9K visualizações25 slides
Inovasi Kurikulum por
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumHariyatunnisa Ahmad
7.6K visualizações17 slides
Makalah pendidikan karakter por
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakterQoimah Adielah
13.7K visualizações23 slides
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya por
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinyaSeptian Muna Barakati
9.6K visualizações11 slides
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa" por
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Syifa Nadia
71.7K visualizações4 slides
Pendidikan untuk semua por
Pendidikan untuk semuaPendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semuaCeLin ZaQuisha
11.3K visualizações13 slides

Destaque(9)

Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya por Operator Warnet Vast Raha
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Operator Warnet Vast Raha 6.9K visualizações
Inovasi Kurikulum por Hariyatunnisa Ahmad
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
Hariyatunnisa Ahmad7.6K visualizações
Makalah pendidikan karakter por Qoimah Adielah
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakter
Qoimah Adielah13.7K visualizações
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya por Septian Muna Barakati
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Septian Muna Barakati9.6K visualizações
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa" por Syifa Nadia
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Syifa Nadia71.7K visualizações
Pendidikan untuk semua por CeLin ZaQuisha
Pendidikan untuk semuaPendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semua
CeLin ZaQuisha11.3K visualizações
Krisis Multidimensional por Nabilla Aulia
Krisis MultidimensionalKrisis Multidimensional
Krisis Multidimensional
Nabilla Aulia29.5K visualizações
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA por Dasrieny Pratiwi
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPAMateri Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Dasrieny Pratiwi21.3K visualizações
Pengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P Robbins por A Indra Cahyadi
Pengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P RobbinsPengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P Robbins
Pengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P Robbins
A Indra Cahyadi28.9K visualizações

Similar a Makalah mahalnya pendidikan di indonesia

Juknis bos 2011 por
Juknis bos 2011Juknis bos 2011
Juknis bos 2011Nandang Sukmara
766 visualizações81 slides
Juknis bos 2011 por
Juknis bos 2011Juknis bos 2011
Juknis bos 2011Nandang Sukmara
1.6K visualizações81 slides
PPT Mahalnya pendidikan di indonesia por
PPT Mahalnya pendidikan di indonesiaPPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesiasuyono fis
3.7K visualizações14 slides
Makalah anggaran pendidikan por
Makalah anggaran pendidikanMakalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikanSeptian Muna Barakati
274 visualizações14 slides
Analisis pengelolaan dana bos por
Analisis pengelolaan dana bosAnalisis pengelolaan dana bos
Analisis pengelolaan dana bosAngga Debby Frayudha
3.6K visualizações19 slides
Implementasi mbs kaitannya dengan pp 48 th 2008 etc. por
Implementasi mbs kaitannya dengan pp 48 th 2008 etc.Implementasi mbs kaitannya dengan pp 48 th 2008 etc.
Implementasi mbs kaitannya dengan pp 48 th 2008 etc.indra_setiawan
2.1K visualizações34 slides

Similar a Makalah mahalnya pendidikan di indonesia(20)

Juknis bos 2011 por Nandang Sukmara
Juknis bos 2011Juknis bos 2011
Juknis bos 2011
Nandang Sukmara766 visualizações
Juknis bos 2011 por Nandang Sukmara
Juknis bos 2011Juknis bos 2011
Juknis bos 2011
Nandang Sukmara1.6K visualizações
PPT Mahalnya pendidikan di indonesia por suyono fis
PPT Mahalnya pendidikan di indonesiaPPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesia
suyono fis3.7K visualizações
Analisis pengelolaan dana bos por Angga Debby Frayudha
Analisis pengelolaan dana bosAnalisis pengelolaan dana bos
Analisis pengelolaan dana bos
Angga Debby Frayudha3.6K visualizações
Implementasi mbs kaitannya dengan pp 48 th 2008 etc. por indra_setiawan
Implementasi mbs kaitannya dengan pp 48 th 2008 etc.Implementasi mbs kaitannya dengan pp 48 th 2008 etc.
Implementasi mbs kaitannya dengan pp 48 th 2008 etc.
indra_setiawan2.1K visualizações
Makalah Pembiayaan Pendidikan por Agus Sahid Affandi
Makalah Pembiayaan PendidikanMakalah Pembiayaan Pendidikan
Makalah Pembiayaan Pendidikan
Agus Sahid Affandi2.2K visualizações
jajal por Opieckx Achenk
jajaljajal
jajal
Opieckx Achenk516 visualizações
LANDASAN PENDIDIKAN por harjunode
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN
harjunode112 visualizações
Makalah Mahalnya pendidikan por Ali Rohman
Makalah Mahalnya pendidikanMakalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikan
Ali Rohman13.3K visualizações
Sumber pendanaan pendidikan por Abdulr0hman
Sumber pendanaan pendidikan Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan
Abdulr0hman19.4K visualizações
5c. rkt tahun 2011 2012 (1) por Si Juki Ajah
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
Si Juki Ajah504 visualizações
Klasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsi por Yudi Prasetya
Klasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsiKlasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsi
Klasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsi
Yudi Prasetya8.1K visualizações
JUKNIS BOS 2016 por Ihsan Amrullah
JUKNIS BOS 2016JUKNIS BOS 2016
JUKNIS BOS 2016
Ihsan Amrullah2.8K visualizações
Makalah Diskusi Dana Bos por husnibas
Makalah Diskusi Dana BosMakalah Diskusi Dana Bos
Makalah Diskusi Dana Bos
husnibas9.8K visualizações
Pedoman bidikmisi-2014 por McDonald´s
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014
McDonald´s943 visualizações
Pedoman bidikmisi-2014 por Nurudin Forza
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014
Nurudin Forza498 visualizações

Mais de suyono fis

parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ... por
parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...
parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...suyono fis
4.6K visualizações3 slides
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode) por
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)suyono fis
3.3K visualizações12 slides
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC) por
MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)suyono fis
1.7K visualizações26 slides
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY por
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYMAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYsuyono fis
20.9K visualizações14 slides
oven microwave por
oven microwaveoven microwave
oven microwavesuyono fis
1.8K visualizações17 slides
CIRI STATIK TRANSISTOR por
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORsuyono fis
1.9K visualizações21 slides

Mais de suyono fis(12)

parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ... por suyono fis
parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...
parameter dan gambar kisi Barvais dari sistem kristal monoklinik, triklinik, ...
suyono fis4.6K visualizações
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode) por suyono fis
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
APLIKASI SEMIKONDUKTOR LED (Light Emitting Diode)
suyono fis3.3K visualizações
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC) por suyono fis
MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
suyono fis1.7K visualizações
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY por suyono fis
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYMAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
suyono fis20.9K visualizações
oven microwave por suyono fis
oven microwaveoven microwave
oven microwave
suyono fis1.8K visualizações
CIRI STATIK TRANSISTOR por suyono fis
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTOR
suyono fis1.9K visualizações
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin... por suyono fis
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
suyono fis1.5K visualizações
sumur potensial persegi berhingga por suyono fis
sumur potensial persegi berhinggasumur potensial persegi berhingga
sumur potensial persegi berhingga
suyono fis5K visualizações
power point biologi tentang materi kehidupan por suyono fis
power point biologi tentang materi kehidupanpower point biologi tentang materi kehidupan
power point biologi tentang materi kehidupan
suyono fis8.1K visualizações
makalah biologi tentang materi kehidupan por suyono fis
makalah biologi tentang materi kehidupanmakalah biologi tentang materi kehidupan
makalah biologi tentang materi kehidupan
suyono fis18.4K visualizações
Bandul sederhana media 3D por suyono fis
Bandul sederhana media 3DBandul sederhana media 3D
Bandul sederhana media 3D
suyono fis13.2K visualizações
ppt Gelombang cahaya por suyono fis
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
suyono fis47.5K visualizações

Último

Kel.10-PBA.pdf por
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdfIBNUFAIZMUBAROK
8 visualizações16 slides
Senyawa Turunan Alkana.ppt por
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.pptlyricsong1117
12 visualizações40 slides
1. Sang Surya por
1. Sang Surya1. Sang Surya
1. Sang Suryaagreenlife5
8 visualizações1 slide
review-jurnal-ilmiah.pdf por
review-jurnal-ilmiah.pdfreview-jurnal-ilmiah.pdf
review-jurnal-ilmiah.pdfAdePutraTunggali
9 visualizações12 slides
PPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptx por
PPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptxPPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptx
PPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptxsitikulsum85
7 visualizações41 slides
Materi Ai dan Persiapan Khotbah por
Materi Ai dan Persiapan KhotbahMateri Ai dan Persiapan Khotbah
Materi Ai dan Persiapan KhotbahSABDA
11 visualizações26 slides

Último(20)

Kel.10-PBA.pdf por IBNUFAIZMUBAROK
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
IBNUFAIZMUBAROK8 visualizações
Senyawa Turunan Alkana.ppt por lyricsong1117
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.ppt
lyricsong111712 visualizações
1. Sang Surya por agreenlife5
1. Sang Surya1. Sang Surya
1. Sang Surya
agreenlife58 visualizações
review-jurnal-ilmiah.pdf por AdePutraTunggali
review-jurnal-ilmiah.pdfreview-jurnal-ilmiah.pdf
review-jurnal-ilmiah.pdf
AdePutraTunggali9 visualizações
PPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptx por sitikulsum85
PPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptxPPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptx
PPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptx
sitikulsum857 visualizações
Materi Ai dan Persiapan Khotbah por SABDA
Materi Ai dan Persiapan KhotbahMateri Ai dan Persiapan Khotbah
Materi Ai dan Persiapan Khotbah
SABDA11 visualizações
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf por retmaneli33
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
retmaneli336 visualizações
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por AdityaGustiRamadhan
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
AdityaGustiRamadhan15 visualizações
SAS SENI TARI.docx por HERMAN511894
SAS SENI TARI.docxSAS SENI TARI.docx
SAS SENI TARI.docx
HERMAN5118947 visualizações
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory... por Kanaidi ken
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...
Kanaidi ken6 visualizações
Kel.10- PBA Presentation.pdf por IBNUFAIZMUBAROK
Kel.10- PBA Presentation.pdfKel.10- PBA Presentation.pdf
Kel.10- PBA Presentation.pdf
IBNUFAIZMUBAROK27 visualizações
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD) por mulyanih35
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)
mulyanih3550 visualizações
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". por Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken90 visualizações
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet por Fajar Baskoro
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Fajar Baskoro72 visualizações
SKI_BAB_2_EDIT.pptx por irpandialbantani1
SKI_BAB_2_EDIT.pptxSKI_BAB_2_EDIT.pptx
SKI_BAB_2_EDIT.pptx
irpandialbantani18 visualizações
Tahapan Leaderhip dalam Mengatur Bawahan _Training "Effective Leadership and ... por Kanaidi ken
Tahapan Leaderhip dalam Mengatur Bawahan _Training "Effective Leadership and ...Tahapan Leaderhip dalam Mengatur Bawahan _Training "Effective Leadership and ...
Tahapan Leaderhip dalam Mengatur Bawahan _Training "Effective Leadership and ...
Kanaidi ken6 visualizações
KESETIMBANGAN KIMIA por lyricsong1117
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
KESETIMBANGAN KIMIA
lyricsong11179 visualizações
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf por ssuser29a952
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdfPAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
ssuser29a952165 visualizações
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx por raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1280 visualizações
PPT PENKOM ALVIN.pptx por Alfin61471
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptx
Alfin6147116 visualizações

Makalah mahalnya pendidikan di indonesia

  • 1. MAKALAH DASAR – DASAR PENDIDIKAN MIPA MAHALNYA PENDIDIKAN DI INDONESIA Disusun oleh : NAMA : SUYONO NIM : RRA1C32008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami haturkan kepada ALLAH SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah tugas makalah ini dapat diselesaikan dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas makalah ini berjudul “MAHALNYA PENDIDIKAN DI INDONESIA”. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas dari Dosen Mata Kuliah yang bersangkutan. Selain itu juga, dengan makalah ini kami dapat lebih memahami tentang mahalnya pendidikan di indonesia ini. Kami meyadari bahwa tugas makalah ini banyak akan kekuranganya, baik cara tulisan maupun dari isi-isi makalah yang dibuat ini. Maka dari itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari sumua pihak demi kesempurnaan tugas makalah ini. Demikian pengantar dari kami, apabila ada kesalahan dan kekurangan, kami mengucapkan mohon maaf. Terima kasih. Penulis,
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN I.I Latar Belakang I.2 Rumusan Masalah I.3 Tujuan Penulisan BAB II : MAHALNYA PENDIDIKAN 1. Sumber Biaya 2. Unsur Biaya 3. Besaran 4. Penyebab Mahalnya Pendidikan BAB III : ANALISIS SEBAB MAHALNYA PENDIDIKAN BAB IV : PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kunci kesuksesan dengan pendidikan kualitas hidup rakyat itu dpat di lihat. Perekonomian Indonesia semakin tak menentu, Krisis multi dimensional yang terus membelenggu negara kita tak kunjung ada ujungnya,belum nampak adanya tanda-tanda Bangsa kita akan terbebas dari krisis multidimensional ini. Kehidupan masyarakat semakin menderita. Segala jenis kebutuhan sudah tak terjangkau lagi oleh masyarakat miskin. Kelaparan terjadi di banyak tempat di Indonesia, masalah kesehatan, pendidikan juga merupakan masalah bangsa ynag belum dapat ditemukan solusinya. Biaya untuk kesehatan dan pendidikan semakin mahal. Untuk mejadikan Negara kita sebagai Negara yang maju, berhasil dibutuhkan generasi penerus yang sehat dan berwawasan luas. Pendidikan sebagai salah satu elemen yang sangat penting dalam mencetak generasi penerus bangsa juga masih jauh dari yang diharapkan. Masalah disana-sini masih sering terjadi. Namun yang paling jelas adalah masalah mahalnya biaya pendidikan sehingga tidak terjangkau bagi masyarakat dikalangan bawah. Seharusnya pendiikan merupakan hak seluruh rakyat Indonesia Pembukaan UUD salah mencerdaskan 1945 yang berbunyi kehidupan bangsa. satu seperti tujuan yang terdapat Negara kita dalam adalah Ini mempunyai konsekuensi bahwa Negara harus menyelenggarakan dan memfasilitasi seluruh rakyat Indonesia untuk memperoleh pengajaran dan pendidikan yang layak.Maka tentu saja Negara dalam hal ini Pemerintah harus mengusahakan agar pendidikan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan merupakan faktor kebutuhan yang paling utama dalam kehidupan. Biaya pendidikan sekarang ini tidak murah lagi karena dilihat dari penghasilan rakyat Indonesia setiap harinya. Mahalnya biaya pendidikan tidak hanya pendidikan di perguruan tinggi melainkan juga
  • 5. biaya pendidikan di sekolah dasar sampai sekolah menengah keatas walaupun sekarang ini sekolah sudah mendapat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) semuanya masih belum mencukupi biaya pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu. Pendidikan di Indonesia masih meupakan investasi yang mahal sehingga diperlukan perencanaan keuangan serta disiapkan dana pendidikan sejak dini. Setiap keluarga harus memiliki perencanaan terhadap keluarganya sehingga dengan adanya perencanaan keuangan sejak awal maka pendidikan yang diberikan pada anak akan terus sehingga anak tidak akan putus sekolah. Tanggung jawab orang tua sangatlah berat karena harus membiayai anak sejak dia lahir sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Mahalnya biaya pendidikan sekarang ini dan banyak masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan sehingga tidak begitu peduli atau memperhatikan pentingnya pendidikan bagi sang buah hatinya, sehingga membuat anak putus sekolah, anak tersebut hanya mendapat pendidikan sampai pada jenjang sekolah menengah pertama artau sekolah menengah keatas. Padahal pemerintah ingin menuntaskan wajib belajar sembilan tahun. Jika masalah ini tidak mendapat perhatian maka program tersebut tidak akan terealisasi. Banyak anak yang putus sekolah karena orang tua tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya. B. Rumusan Masalah Yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan Makalah ini adalah: 1. Apa dampak mahalnya biaya pendidikan bagi masyarakat? 2. Bagaimana cara mengatasi dampak mahalnya biaya pendidikan? C. Tujuan Penyusunan Makalah Tujuan dari penulisan Makalah ini adalah untuk mengetahui mengenai: 1. Dampak mahalnya biaya pendidikan bagi masyarakat. 2. Cara mengatasi dampak mahalnya biaya pendidikan.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 1. SUMBER PENDIDIKAN Anggaran pada dasarnya terdiri dari dua sisi, yaitu sisi penerimaan dan sisi pengeluaran. Sisi penerimaan atau perolehan biaya ditentukan oleh besarnya dana yang diterima oleh lembaga dari setiap sumber dana. Besarnya, dalam pembahasan pembiayaan pendidikan, sumber-sumber biaya itu dibedakan dalam tiap golongan, yaitu pemerintah, masyarakat, orang tua dan sumber-sumber lain (Nanang Fattah 2006: 48). Dalam penetapan biaya pendidikan, pengeluaran biaya atas dasar keterangan yang diperoleh dari sumber-sumber dibawah ini: (1) Sumber dari pemerintah Sumber anggaran penyelenggaranan sekolah adalah tersedianya degan jelas sumber anggaran sekolah yang berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sumber utama biaya pendidikan di sekolah adalah pajak yang dimasukan dalam bentuk APBN dan APBD. John dan Morphet (1979) mengatakan: “Bentuk pajak yang diperuntukan untuk membiayai pendidikan antara lain pajak kekayaan, pajak penghasilan perorangan, pajak pendapatan penjualan, pajak kendaraan bermotor dan lain sebagainya”. Biaya pendidikan dari pemerintah pusat yang berasal dari APBN dan APBD, anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat dialokasikan dalam APBN secara nasional yang didistribusikan keseluruhan daefah tingkat 1. APBN rutin adalah anggaran dari pemeritah pusat untuk membiayai kegiatan rutin yang tercantum dalam Daftar Isian Kegiatan (DIK). APBN Pembangunan adalah anggaran dari pemerintah pusat untuk membiayai kegitan pembangunan yang tercantum dalam Daftra Isian Proyek (DIP). Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD, adalah suatu rencana keuangan
  • 7. tahunan daerah yang ditetapkan berdasarkan Peratuan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (UU Otonomi Daerah 1999:97). Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada pemerintah propinsi dan kabupaten kota dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya dalam rangka pelaksanaan desentralisasi (UU Otonomi Daerah: 98). Dengan diberlakukannya UU No 22 tahun 1999 dan UUNo. 25 tahun 1999 maka setiap daerah punya kewajiban untuk mengalokasikan dana tersebut untuk keperluan pendidikan disetiap daerah, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dana yang diperoleh sekolah direalisakan dalam bentuk SBPP (Sumbangan Bantuan Pembinaan Pendidikan). DBO (Dana Bantuan Oprasional), OPF (Operasional pembanguna dan Fasilitas). Dana penunjang pendidikan yaitu dana yang diterima oleh sekolah dari Pemerintah daerah tingkat I yang merupakan bagian setoran SPP yang dikembalikan. Anggaran ini terdapat di SLTP dan SLTA, tetapi mulai tahun 1994 dengan diberlakukanya wajar diknas 9 tahun maka SPP untuk tingkat SLTP dihapuskan diganti dengan dana DPP. Pada dasarnya dana penunjang dari Dinas Pendidikan ini sebenarnya berasal dari kekuatan orang tua siswa unfnk mendukung program kegiatan pendidikan yang dianggap amat penting, karena orang tua terlibat langsung terhadap program pendidikan di sekolah dimana sekolah itu berada. Karena orang tua berkepentingan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anaknya. Sejak Juli 2005 anggaran dari dana DPP diganti dengan BOS (Bantuan Operasinal Sekolah) melalui Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM) bidang pendidikan. Cita-cita luhur dari pemerintah dan DPR untuk mengimplementasikan pasal 34 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas yang berbunyi bahwa "Pemerintah dan pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya". (2) Sumber dari Masyarakat Sumber dana dari masyarakat adalah biaya yang diperoleh dari masyarakat melalui iuran komite sekolah. Bantuan komite sekolah dibebankan kepada anak yang masih mengikuti pelajaran di sekolah yang ditetapkan besarnya setiap siswa, digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan sekolah.
  • 8. Dengan berlakunya otonomi daerah yang akan berdampak pada otonomi pendidikan maka peran masyarakat dalam berpartisifasi dalam pengelolaan dan pembiayaan pendidikan. Ikut sertanya masyarakat dalam dunia pendidikan baik di dalam pengelolaan maupun dalam pembiayaan harus disadari adanya kesadaran bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang sehingga akan memotivasi masyarakat untuk memberikan bantuan terhadap pendidikan tanpa adanya praduga bahwa pendidikan adalah pemborosan yang harus dibayar dengan harga yang sangat mahal. (3) Sumber-sumber lain Pembiayaan pendidikan bisa juga diperoleh dari dana Bantuan Luar Negeri (BLN) adalah semua bantuan yang berupa pinjaman (Loan Credit), atau pemberian (Grand/hibah) dari Negara asing yang diterima oleh pemerintah sebagai bantuan yang dimanfaatkan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan. Dana pengelolaan sekolah tidak akan dapat dikelola jika sumbangannya tidak jelas, oleh karena itu untuk dapat menyusun suatu rencana kerjaan memperoleh hasil kerja yang bermutu tentu saja sumber-sumber dana harus jelas, sehingga dapat dilakukan prediksi untuk menentukan target dan tujuan yang akan dicapai. Untuk itu diperlukan strategi mencari sumber dana program sekolah, strategi yang dimaksud adalah kegiatan-kegiatan, antara lain; 1). Mengadakan ekstrakurikuler yang berkualitas, contohnya Lomba karya Ilmiah untuik memperoleh sponsorship untuk pendaan sekolah. 2). Menyelenggarakan kursus luar sekolah misalnya menyelenggarakan kursus computer, kursus bahasa Inggris, kursus akuntansi, Pesertanya bukan siswa sendiri juga masyarakat yang ditarik iuran 3). Membuat koperasi sekolah yang modalnya berasal dari sisiwa, guru dan pemerintah dan dikelola secara profesionla. Koperasi yang dibentuk di sekolah merupakan suatu unit usaha yang diharapkan akan berdampak positif baik ditinjau dari segi bisnis, karena menurut salah seorang pengurus koperasi guru dan koperasi siswa sebenamya kalau
  • 9. koperasi diurus secara baik dan dioptimalkan akan mamapu memberikan sumbangan sebagai contoh dikemukakan bahwa anak-anak yang titip barang saja sudah mampu membiayai sekolahnya, hanya sampai sekarang belum terpikirkan kalau koperasi bisa menunjang dana KBM. Koperasi disisi lain akan dapat dijadikan tempat latihan siswa memeproleh ketrampilan dikaitkan dengan kurikulum berbasisi kompetensi. Koperasi sekolah akan memberi dampak positif kepada orang tua, karena siswa sebagai pemilik modal akan mendapat pelayanan belajar dengan baik melalui sisa hasil usaha dari koperasi. Sebagai gambaram salah satu koperasi yang ada sekarang mampu memberikan sisa hasil usaha kepada setiap guru rata-rata antara Rp. 300.000,- sampai Rp. 350.000,juga memberikan sisa hasil usaha kepada siswa, kalau dana ini dihimpun untuk meningkatkan KBM, doharapkan orang tua akan lebih puas dibanding dengan hanya sekedar menerima sisa hasil usaha yang dibcrikan pada saat anak meninggalkan sekolah. 4). Pada saat ini mencari dana tambahan untuk meningkatkan KBM melalui kopperasi, adalah hal yang paling mungkin mengingat hampir setiap sekolah mempunyai koperasi, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga kurang sesuai dengan tujuan pembentukannya 2.Unsur-unsur biaya pendidikan Ketentuan pembiayaan pendidikan perlu didasarkan atas kebutuhan biaya penyelenggaraan pendidikan setiap daerah yang berdasarkan atas biaya yang sama, juga alokasi setiap daerah ditetapkan berdasarkan jumlah sekolah, kelas, murid, dan pegawai sekolah. Penentuan biaya unit baku (standar unit cost) berdasarkan kecenderungan harga standar hanya merupakan perkiraan kasar dari biaya sesungguhnya. Anggaran didasarkan pada biaya operasional yang nyata. Permasalahan yang dihadapi dalam penentuan biaya menyangkut perubahan dalam upah dan harga yang menentukan analisis yang terperinci dari setiap unit-unit operasional. Masalah lain yang terjadi dalam pembiayaan pendidikan, yaitu tujuan maupun skala prioritas suatu program yang sudah ditetapkan seringkali mengalami perubahan kebijakan.Unsur-unsur biaya pendidikannya antara lain: Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Hampir seluruh univ ersitas meminta kepada mahasiswa-mahaiswinya untuk membayar BOP setiap semester. Besarnyabiaya BOP ditentukan oleh jumlah SKS (Sistem
  • 10. Kredir per Semester) yang kamu ambil. Sebagai contoh, di UGM pada tahun ini satu SKS biayanya adalah Rp60.000,00, sehingga jika kamu mengambil 20 SKS dalam satu semester maka kamu harus membayar sebesar Rp1.200.000,00. Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) Spp adalah biaya yang harus kamu bayar tiap semester, selain biaya BOP. Besarnya SPP ditiap universitas berbeda-beda. Sebagai contoh SPP di UGM pada tahun 2010 adalah sebesar Rp500.000,00 per semester. Biaya awal ketika masuk pertama kali Biaya awal ketika masuk pertama kali biasanya cukup besar akan tetapi hanya dibayarkan sekali dan mencakup sumbangan pengembangan pendidikan, pendaftaran asuransi kesehatan, pembelian jaket almamater dll. Besarnya biaya awal ini sangat tergantung dengan universitas dan bidang studi yang kamu pilih. Untuk lebih jelasnya akan lebih baik jika kamu mengecek website universitas yang kamu inginkan untuk mengetahui detail biaya yang perlu kamu persiapkan. 3. BESARAN BIAYA PENDIDIKAN Besaran biaya pendidikan untuk SD dan SMP melalui dana bos Pada tahun 2012, pemerintah menaikkan anggaran Dana BOS sebesar 43,75%, dari Rp 16 triliun menjadi Rp 23 triliun (Rp 23.594.800.000.000). Jumlah tersebut diperuntukan bagi 36.579.003 siswa secara nasional yang terdiri dari 27.153.667 siswa SD dan 9.425.336 siswa SMP. Besar untuk siswa SD dari Rp 397.000 menjadi Rp 580.000/siswa/tahun (naik 46,10%). Sementara untuk siswa SMP dari Rp 570.000 menjadi Rp 710.000/siswa/tahun (naik 24,56%). Kenaikan yang cukup drastis ini adalah konsekuensi dari kenaikan biaya operasional sekolah untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum. Selain itu, pemerintah ingin memastikan program “Wajib Belajar 9 Tahun” dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Besaran biaya SMALampiran I. Daftar Besaran Biaya Pendidikan Program Magister (S-2) Pascasarjana (Semester Pebruari - Juli 2012 atau Agustus 2012 - Januari 2013)
  • 11. No. Program Studi SPP/ semester BPI/semester Matrikulasi (dalam rupiah) (dalam rupiah) (dalam rupiah) Smt I Smt I Smt II Smt III Smt IV 1. Linguistik 3 .500.000 2.000.000 500.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 2. Pendidikan Bahasa Indonesia 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 3. Ilmu Komunikasi 3 .500.000 3.700.000 570.000 7.770.000 7.200.000 7.200.000 3.500.000 4. Pendidikan Sejarah 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 5. Ilmu Hukum 3 .500.000 3.500.000 1.000.000 570.000 7.570.000 7.000.000 7.000.000 3.500.000 6. Magister Administrasi Publik 3 .500.000 2.500.000 500.000 570.000 6.570.000 6.000.000 6.000.000 3.500.000 7. Kajian Budaya 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 8. Sosiologi 3 .500.000 2.000.000 1.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 9. Agribisnis 3 .500.000 2.500.000 500.000 570.000 6.570.000 6.000.000 6.000.000 3.500.000 10. Penyuluhan Pembangunan 3 .500.000 2.500.000 1.000.000 570.000 6.570.000 6.000.000 6.000.000 3.500.000 11. a. Ilmu Lingkungan: Reguler 3 .500.000 2.000.000 500.000 605.000 6.105.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 b. Ilmu Lingkungan: Eksekutif 4 .500.000 2.000.000 1.000.000 605.000 7.105.000 6.500.000 6.500.000 4.500.000 12. Pendidikan Ekonomi 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 13. Pendidikan Bahasa Inggris 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 14. Pendidikan Kependudukan dan 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 15. Teknologi Pendidikan 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000
  • 12. 16. Ilmu Keolahragaan 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 17. Pendidikan Sains 3 .500.000 2.000.000 605.000 6.105.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 18. Pendidikan Matematika 3 .500.000 2.000.000 570.000 6.070.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 19. Agronomi 3 .500.000 1.000.000 605.000 5.105.000 4.500.000 4.500.000 3.500.000 20. a. Kedokteran Keluarga: Pel. Profesi 3 .500.000 2.500.000 605.000 6.605.000 6.000.000 6.000.000 3.500.000 Biaya lain-lain (dalam rupiah) (*) Jumlah total yang harus dibayar per Semester (**) b. Kedokteran Keluarga: Pend. 3 .500.000 2.000.000 605.000 6.105.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 c. Kedokteran Keluarga: Ilmu 10.500.000 7.500.000 605.000 18.605.000 - - 21. a. Ilmu Gizi: Human Nutrition 3 .500.000 2.500.000 605.000 6.605.000 6.000.000 6.000.000 3.500.000 b. Ilmu Gizi: Clinical Nutrition 3 .500.000 3.500.000 605.000 7.605.000 7.000.000 7.000.000 3.500.000 22. Biosains 3 .500.000 2.500.000 500.000 605.000 6.605.000 6.000.000 6.000.000 3.500.000 23. Teknik Sipil 3 .500.000 2.500.000 605.000 6.605.000 6.000.000 6.000.000 3.500.000 24. Ilmu Fisika 3 .500.000 2.000.000 605.000 6.105.000 5.500.000 5.500.000 3.500.000 25. Teknik Mesin 3 .500.000 3.500.000 1.500.000 605.000 7.605.000 7.000.000 7.000.000 3.500.000 26. Magister Manajemen (Reguler I) 2 .000.000 4.500.000 500.000 400.000 6.900.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 Magister Manajemen (Reguler II) 2 .000.000 5.500.000 500.000 400.000 7.900.000 5.500.000 5.500.000 5.500.000 27. Magister Akuntansi (Reguler I) 2 .000.000 3.000.000 750.000 400.000 5.400.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 Magister Akuntansi (Reguler II) 2 .000.000 3.750.000 750.000 400.000 6.150.000 5.750.000 5.750.000 5.750.000
  • 13. 28. Magister Ek.& Studi. Pemb. (Reguler I) 2 .000.000 2.000.000 400.000 4.400.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 Magister Ek.& Studi. Pemb. (Reguler II) 2 .000.000 2.500.000 400.000 4.900.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 Keterangan : 1. Apabila sampai Semester IV, hanya membayar SPP saja, kecuali MM, MAKSI, dan MESP Surakarta,13 Februari 2012 2. Untuk semester V dan selanjutnya apabila belum lulus dikenakan 50% dari SPP saja. Rektor, *) Buku Pedoman PPs, Jaket, Kartu mahasiswa, Pengembangan Perpustakaan, Pengembangan Fasilitas Belajar, Dana Kasih mhs, Langganan Bandwidth/Internet. **) Belum termasuk matrikulasi Prof.Dr.Ravik Karsidi, MS. Penyebab mahalnya biaya pendidikan 1. Lemahnya Sumber Daya Manusia Salah satu sektor strategis dalam usaha pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia adalah sektor pendidikan. Sektor pendidikan ini memberikan peran yang sangat besar dalam menentukan kualitas dan standar SDM di Indonesia untuk membangun Indonesia yang lebih baik kedepannya. Sebagai salah satu entity atau elemen yang terlibat secara langsung dalam dunia pendidikan, pelajar merupakan pihak yang paling merasakan seluruh dampak dari perubahan yang terjadi pada sektor pendidikan di Indonesia. Tak peduli apakah dampak tersebut baik atau buruk. Permasalahan yang ikut membawa dampak sangat besar pada pelajar adalah permasalahan mengenai mahalnya biaya pendidikan di Indonesia. Permasalahan ini dinilai sebagai permasalahan klasik yang terus muncul kepermukaan dan belum selesai hingga sekarang. Padahal, tingginya biaya pendidikan saat ini tidak sesuai dengan mutu atau kualitas serta output pendidikan itu sendiri. Kenyataan tersebut dapat dilihat dari masih tingginya persentase pengangguran terdidik (Sarjana) yaitu sekitar 1,1 juta orang (Data BPS - 2009). Penyebab banyaknya pengangguran terdidik ini terlihat semakin ironis jika dilihat beragam dan menjadi dari mahalnya seorang pelajar (terdidik) membayar uang kuliah atau uang sekolahmereka. telah
  • 14. 2. Lemahnya Taraf Ekonomi Masyarakat Pendidikan memiliki daya dukung yang representatif atas pertumbuhan ekonomi. Tyler mengungkapkan bahwa pendidikan dapat meningkatkan produktivitas kerja seseorang, yang kemudia akanmeningkatakan pendapatannya. Peningkatan pendapatan ini berpengaruh pula kepada pendapatan nasional negara yang bersangkutan, untuk kemudian akan meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat berpendapatan rendah. Sementara itu Jones melihat pendidikan sebagai alat untuk menyiapkan tenaga kerja terdidik dan terlatih yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Jones melihat, bahwa pendidikan memiliki suatu kemampuan untuk menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja potensial, dan menjadi lebih siap latih dalam pekerjaannya yang akan memacu tingkat produktivitas tenaga kerja, yang secara langsung akan meningkatakan pendapatan nasional. Menurutnya, korelasi antara pendidikan dengan pendapatan tampak lebih signifikan di negara yang sedang membangun. Sementara itu Vaizey melihat pendidikan menjdi sumber utama bakat-bakat terampil dan terampil. Pendidikan memegang peran penting dalam penyediddan tenaga kerja. Ini harus menjadi dasar untuk perencanaan pendidikan, karena pranata ekonomi membutuhkan tenaga- tenaga terdidik dan terlatih. Permasalahan yang dihadapai adalah jarang ada ekuivalensi yang kuat antara pekerjaan dan pendidikan yang dibutuhkan yang mengakibatkan munculnya pengangguran terdidik dant erlatih. Oleh karena itu, pendidikan perlu mengantisipasi kebutuhan. Ia harus mampu memprediksi dan mengantisipasi kualifikasi pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja. Prediksi ketenagakerjaan sebagai dasar dalam perencanaan pendidikan harus mengikuti pertumbuhan ekonomi yang ada kaitannya dengan kebijaksanaan sosial ekonomi dari pemerintah.
  • 15. BAB III ANALISIS SEBAB MAHALNYA PENDIDIKAN Dari rendahnya mutu pendidikan memicu timbulnya masalah baru di dunia pendidikan di indonesia yakni mahalnya pendidikan yang menjadi persoalan yang sangat rumit di indonesia menurut analisis kami selain mutu pendidikan yang tidak mendukung ada penyebab lain yakni: 1. Lemahnya Sumber Daya Manusia 2. Lemahnya Taraf Ekonomi Masyarakat Penduduk Indonesia saat ini bermutu rendah karena kurangnya kesadaran dari pihak pemerintah yang masih kurang memperhatikan rakyat miskin Dalam UU Nomor 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Bahkan warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus. Demikian pula warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus. Pendidikan bermutu itu mahal. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi membuat masyarakat miskin tidak mempunyai pilihan lain keculi tidak bersekolah. Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah atau gratis. Pemerintahlah yang sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setaiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan
  • 16. pendidikan bermutu. Akan tetapi kenyataannya pemerintah jutru ingin berkilah dari tanggung jawab padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan pemerintah untuk “cuci tangan” Untuk memenuhi hak warga negara, pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun. Untuk mengatasi masalah biaya pendidikan langkah awal pemerintah adalah mencerdaskan Sesuai dengan visi, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
  • 17. BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Lemahnya pendidikan saat ini di sebabkan oleh lemahnya sumber daya manusia sekaligus lemahnya ekonomi ,pemerintah berusaha untuk mengurangi atau mencoba mengatasi permasalahan diatas dengan mengeluarkan bantuan dana operasional sekolah. Namun saat ini bantuan tersbut belum bisa menjadi solusi tapi sebagai bangsa yang dasarnya pancasila maka pendidikan itu tanggung jawab kita semua biaya di tanggung kita bersama apalagi bagi mereka yang mampu, di dalam islampun juga sudah di terangkan untuk setiap manusia saling tolong-menolong dalam kebaikan. Biaya pendidikan di Indonesia setiap tahun mengalami kenaikan, seharusnya upaya pemerintah tidak menaikkan biaya pendidikan tapi memperbaiki mutu pendidikan melalui perbaikan sarana dan prasarana pendidikan serta tenaga pendidik yang berkualitas, karena pendidikan bukan hanya di peruntukan untuk kalangan orang kaya saja, tetapi pendidikan itu berlaku untuk semua kalangan. 2. Saran Demikian makalah yang kami susun dan masih banyak kekurangannya. Penulis yakin bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak kesalahan oleh karenanya saran dan kritik anda yang membangun dan masukan buat kami yang akan menjadikan makalah ini akan lebih baik. Amin.