1. MAKALAH
PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI GANDUM
DI PASAR JAMBI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Dosen Pengampu:
Prof.Dr.Drs.H.H. Khairinal,Dpt,BA,M.si.
OLEH:
DINDA RATU ZAHRO (A1A123032)
R-003/SEMESTER 1 (SATU)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023

2. 2.
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT
karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan Makalah yang berjudul
Pengembangan Usaha Agroindustri Gandum Di Selincah.
Penulisan makalah ini bertujuan guna memenuhi salah satu
tugas Mata Kuliah "Pengantar Bisnis”. Disamping itu makalah
ini diharapkan dapat menjadikan sarana pembelajaran serta
dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Disamping itu penulis juga menyadari akan segala kekurangan
dan ketidaksempurnaan, baik dari segi penulisan maupun dari
cara penyajiannya. Oleh karena itu penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran demi perbaikin makalah ini di masa
yang akan datang.
Penyusun berharap mudah-mudahan makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan para pembaca pada
umumnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Jambi, 18 November 2023,
Penyusun

3. 3.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................2
BAB I..........................................................................................................3
PENDAHULUAN ......................................................................................3
1.1. Latar Belakang Penulisan Lisan.....................................................3
1.2. Tujuan Penulisan............................................................................3
1.3. Manfaat Penulisan..........................................................................3
BAB II.........................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................4
2.1. Sejarah Berdirinya Usaha.........................................................4
2.2. Bahan Baku ..............................................................................4
2.3. Produksi....................................................................................4
2.4. Permodalan...............................................................................5
2.5. Tenaga Kerja ............................................................................6
2.6. Pengpakan ................................................................................6
2.7. Pemasaran.................................................................................6
2.8. Penjualan ..................................................................................7
2.9. Kendala Usaha..........................................................................7
2.10. Kemungkinan Perkembangan ke Depan ................................7
BAB III .......................................................................................................8
PENUTUP...................................................................................................8
3.1. Kesimpulan.. ........................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................9

4. 4.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penulisan Lisan
Perkembangan agroindustri ini tidak hanya menambah nilai produksi gandum
secara signifikan tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja lokal dan
mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Kami percaya bahwa dengan
menggunakan teknologi dan praktik pertanian terkini, kami dapat
memaksimalkan produktivitas di setiap tahap produksi, mulai dari penanaman
hingga pemrosesan menjadi produk akhir.
Selain itu, pengolahan gandum menjadi tepung hingga menjadi kue b awang
mempunyai potensi menghasilkan produk berkualitas tinggi untuk pasar
domestik dan ekspor. Hal ini membuka peluang bagi kami untuk memperluas
jangkauan produk dan memperkuat reputasi kami di industri makanan.
1.2. Tujuan Penulisan
Tujuan utama dari penulisan ini adalah untuk memberikan pemahaman
menyeluruh kepada pembaca atau khalayak mengenai proses perkembangan
usaha agroindustri mulai dari produksi pertanian hingga produksi kue bawang.
Hal ini mencakup seluruh rangkaian produksi, termasuk pemilihan varietas
gandum yang tepat, teknik pertanian yang efisien, pengolahan gandum menjadi
tepung, hingga teknik pembuatan kue bawang.
1.3. Manfaat Penulisan
Penulisan ini membantu meningkatkan pengetahuan pembaca atau audiens
tentang seluruh rantai produksi, dari pertanian hingga produk akhir, dalam
konteks agroindustri gandum. Ini memungkinkan mereka untuk memahami
secara lebih mendalam bagaimana produk kue bawang dihasilkan.

5. 5.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Berdirinya Usaha
Di awal tahun 2013 tepatnya bulan Mei,seorang Ibu Rumah Tangga (IRT)
yang bernama Ibu Warni berusia 52 tahun. Ia mempunyai hobi memasak mulai
dari makanan berat hingga makanan ringan. Ia sering menjual hasil masakannya
ke tetangga tetangga sekitarnya . lambat laun banyak yang berminat pada
makanan ringan yang dibuat oleh Ibu War yaitu tusuk gigi atau biasa orang
mengenalnya dengan kue bawang.
Pada akhirnya beliau lebih fokus untuk mengembangkan usaha tusuk gigi
tersebut. Awalnya Ibu Warni hanya menjalankan usahanya bersama suaminya
Bapak Zulkarnain. Karena semakin banyaknya permintaan konsumen,sekarang
beliau sudah mampu memperkerjakan 5 orang tetangga sekitar,masing-masing
pekerja pun memiliki bagian masing-masing yang sudah diatur oleh Ibu Warni.
2.2. Bahan Baku
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat tusuk gigi atau kue
bawang,yaitu :
- Tepung Terigu
- Telur
- Bawang Merah
- Bawang Putih
- Bumbu Rempah
- Garam
- Minyak Goreng
2.3. Produksi
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memproduksi kue bawang:
1. Persiapan Bahan:
Pastikan semua bahan telah disiapkan dengan benar. Ukur tepung terigu,
iris bawang merah, dan siapkan minyak goreng.
2. Campur Bahan Kering:
Campurkan tepung terigu dan garam dalam mangkuk besar.

6. 6.
3. Tambahkan Bawang Merah:
Campurkan bawang merah yang sudah diiris tipis ke dalam campuran
tepung terigu. Pastikan bawang merah tercampur merata di seluruh adonan.
4. Air:
Secara perlahan, tambahkan air ke dalam campuran tepung dan bawang
merah sambil terus aduk. Tujuannya adalah membentuk adonan yang kental
namuTambahkan n bisa dicetak.
5. Panaskan Minyak Goreng:
Panaskan minyak goreng ke dalam mesin penggorengan hingga cukup
panas untuk menggoreng.
6. Bentuk Kue Bawang:
Pembentukan kue bawang Ibu Warni sudah menggunakan mesin.
7. Goreng Kue Bawang:
Masukkan kue bawang ke dalam minyak panas. Goreng hingga berwarna
keemasan kecoklatan.
8. Tiriskan dan Angkat:
Setelah matang, angkat kue bawang dari mesin peggoreng dan tiriskan
untuk menghilangkan sisa minyak berlebih.
9. Pengemasan
2.4. Permodalan
Modal pembuatan atau produksi tusuk gigi atau kue bawang Ibu Warni.
Adapun estimasi modalnya:
1. Perizinan dan Izin Usaha:
Biaya untuk memperoleh izin usaha, izin kesehatan, dan perizinan lainnya berkisar
antara Rp 10.000.000 hingga Rp 15.000.000 .
2. Peralatan Produksi:
- Mesin penggoreng: sekitar Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000
- Mesin pencampuran adonan: sekitar Rp 8.000.000 - Rp 15.000.000
- Peralatan tambahan : sekitar Rp 5.000.000 - 8.000.000
3. Bahan Baku dan Bahan Tambahan:
Tepung terigu, bawang merah, minyak, dan bahan lainnya dapat memerlukan
modal awal sekitar Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000.

7. 7.
4. Biaya Pemasaran
Biaya desain kemasan, promosi awal, dan pemasaran online atau offline lainnya
sekitar Rp 2.000.000 - Rp 5.000.000.
5. Gaji Karyawan
Gaji karyawan perbulan yaitu Rp 1.500.000 / orang.
2.5. Tenaga Kerja
Ibu Warni memperkerjakan 5 orang tetangga nya serta ada mesin untuk
mempermudah dan mempercepat produksi kue bawang.
2.6. Pengpakan
Pengpakan kue bawang Ibu Warni menggunakan plastik.
Ada dalam beberapa ukuran dengan harga yang berbeda:
- berat 150gr seharga Rp 8000
- berat 400gr seharga Rp 21.000
- berat 1kg seharga Rp 40.000
pengpakan dengan berat 150gr.
2.7. Pemasaran
Tusuk gigi AULIA sudah berkembang dimana-mana. Bahkan pemasaranya sudah
sampai keluar kota yaitu Palembang,Bengkulu,dan Lampung.
Di Jambi sendiri tusuk gigi Ibu Warni bisa didapatkan di Supermarket terdekat,toko
oleh-oleh Jambi dan toko online.

8. 8.
2.8. Penjualan
Penjualan tusuk gigi AULIA bisa memproduksi 100kg perhari. Mereka bekerja sama
dengan supermarket. Dan setiap tahunnya omzetnya selalu meningkat.
2.9. Kendala Usaha
Kendala usaha tusuk gigi AULIA pada saat harga bahan naik dipasaran.
Sekarang juga sudah banyak saingan usaha yang sama.
Penjualan naik turun.
2.10. Kemungkinan Perkembangan ke Depan
Kedepannya usaha tusuk gigi AULIA mungkin akan dipasarkan lebih luas lagi, dan
mungkin akan lebih mengembangkan dari segi rasa,kemasan,dan sebagainya.

9. 9.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Di tahun 2013 tepatnya bulan Mei beliau memiliki ide kreatif untuk membuka
usaha rumahan makanan ringan. Seperti yang kita ketahui bahwa usaha rumahan
dalam proses pemasaran pastinya belum dapat meluas. Saingan yang dihadapi dirasa
juga sangat banyak. Namun, dengan ketekunan dan keuletan Ibu Warni menjalankan
usahanya sampai saat ini lancar sesuai dengan yang diharapkan, bahkan
pemasarannya pun sampai keluar Kota.Awalnya Ibu Warni hanya menjalankan usaha
nya bersama suaminya Bapak Zulkarnain, namun sekarang beliau sudah mampu
mempekerjakan 5 orang tetangga sekitar, masing-masing pekerja pun memiliki bagian
masing-masing yang sudah diatur oleh Ibu Warni. Seiring banyaknya permintaan
konsumen, maka pemasaran Tusuk gigi Aulia tidak hanya di Kota Jambi saja. Tetapi,
sudah memasuki 4 Kota besar. Konsumen tidak perlu bingung bagaimana cara
mendapatkan produk Ibu Warni. Konsumen bisa membeli produk ini di supermarket
terdekat di Kota Jambi, Padang, Palembang, Lampung.Tusuk gigi / Stick bawang
yang dihasilkan oleh Ibu Warni tersedia dalam berbagai ukuran dengan harga yang
berbeda : Berat 150gr seharga Rp. 8000, Berat 400gr seharga Rp. 21.000, Berat 1kg
seharga Rp. 40.000.
Pembuatan Tusuk gigi / Stick bawang ini sangat mudah dan bahan yang dibutuhkan
pun sangat simple, yaitu : Tepung terigu ,Bawang merah, Bawang putih, Telur,
Bumbu rempah, Garam, Minyak goreng.
Tidak hanya kualitas bahan dan pembuatannya saja yang diperhatikan Ibu Warni
tetapi kepuasan konsumen menjadi hal yang paling utama.

10. 10.
DAFTAR PUSTAKA
Panjaitan, J. L. U., Limbong, W. H., & Suryani, A. (2012). Strategi
pengembangan usaha agroindustri tepung gandum di Gapoktan
gandum, Kabupaten Bandung. MANAJEMEN IKM: Jurnal
Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 7(1), 85-93.