SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Menyambut Si Kecil Trimester III : Bila Janin
Sungsang
Bila posisi bayi melintang
masih dapat berputar ke
posisi normal dengan trik
khusus. Tingkat
keberhasilannya mencapai
90%.
Normalnya, menjelang
kelahiran, posisi janin
adalah kepala di bawah, kaki di atas. Tapi, ada calon ibu
yang posisi janinnya abnormal. Oleh kebanyakan orang,
posisi ini kerap disebut sungsang. Sedangkan di dunia
kedokteran disebut malpresentasi.
Ada 4 tipe malpresentasi, yaitu posisi bayi melintang dan
sungsang. Bayi disebut melintang dalam kandungan jika
posisinya horizontal (transverse pregnancy), sumbu tubuh
bayi melintang terhadap sumbu tubuh ibu, dengan kepala
pada sisi samping rahim yang satu dan bokong atau kaki
pada sisi yang lain. Sedangkan sungsang adalah posisi bayi
sejajar dengan sumbu tubuh ibu tapi kepala bayi ada di atas.
Sementara itu, janin yang sungsang, memiliki 3 variasi pada
posisi kaki :
1. Frank Breech, bokong janin berada di bawah dengan
kedua tungkai terangkat ke atas hampir menyentuh
telinga, posisi hampir sejajar dengan bahu atau kepala.
Sebanyak 65-70% janin sungsang adalah posisi Frank
breech.
2. Complete Breech atau sungsang sempurna yaitu jika
bokong janin berada di atas mulut rahim sementara
kedua kaki terlipat sempurna, menghadap ke atas
sejajar dengan telinga. Jika dilihat dengan sekilas, janin
seperti sedang berjongkok.
3. Incomplete Breech atau sungsang tidak sempurna jika
satu kaki janin berada di atas dan kaki lainnya berada
di bawah.
Hampir semua janin dalam posisi sungsang di usia
kehamilan 28 minggu, yakni posisi kepala berada di bawah
tulang rusuk ibu. Sampai kehamilan 28 minggu, janin masih
bebas bergerak sesukanya karena berat masih lebih ringan
dibandingkan rahim dan ukurannya masih kecil. Ketika usia
kehamilan masuk minggu ke 34, umumnya janin sudah
berada dalam posisi tetap atau tidak berubah lagi.
Penyebab Malpresentasi
Ada 3 penyebab posisi bayi melintang atau sungsang, yaitu
faktor janin, faktor ibu, dan faktor ari-ari atau plasenta. Pada
penyebab yang berasal dari faktor janin, kasusnya cukup
beragam. Pertama, ketika ukurannya lebih kecil
dibandingkan rahim, maka janin akan bebas berputar, baik
ke atas maupun ke bawah sehingga bisa terjadi
malpresentasi. Malpresentasi juga bisa terjadi jika ukuran
bayi sudah cukup besar untuk berputar, sementara posisi
kepala masih di atas atau di samping. Kepala yang harusnya
bisa melewati panggul menuju posisi normal akhirnya
“terpental” kembali karena kepala janin sudah lebih besar
daripada rongga panggul ibu. Janin pun sulit berputar ke
arah bawah. Pada kasus janin kembar, kemungkinan
malpresentasi menjadi lebih besar sebab janin saling
berdesakan. Pada beberapa kasus janin kembar, desakan
tersebut bisa menghalangi janin untuk masuk ke posisi
normal.
Jika penyebab posisi melintang adalah faktor ibu, umumnya
karena ibu memiliki bentuk rahim yang tidak normal, air
ketuban yang terlalu banyak, pinggul terlalu sempit, dan
tumor pada rongga panggul atau rahim (miom atau kista
ovarium). Kasus multigravida pada ibu yang sudah
melahirkan banyak anak terutama lebih dari 5 juga bisa
menjadi penyebab. Pada kondisi ini rahim jadi lebih tegang
dibandingkan dengan kehamilan yang normal.
Untuk penyebab yang berasal dari ari-ari, umumnya janin
melintang karena kasus plasenta previa (letak plasenta di
bawah menutup jalan lahir). Plasenta previa dapat
mengurangi luas ruang rahim sehingga bayi berputar-putar,
berusaha mencari tempat yang lebih luas yaitu di bagian
atas atau samping. Penyebab lain bayi melintang adalah
relaksasi / peregangan dinding perut akibat proses
persalinan sebelumnya yang belum sempurna atau ibu
pernah melahirkan 4 kali atau lebih.
Deteksi dan Penanganan
Umumnya posisi malpresentasi janin dapat diketahui saat
pemeriksaan rutin dengan rabaan luar perut. Jika bagian
atas atau samping perut terasa keras dan besar,
diperkirakan terjadi malpresentasi janin. Cara lainnya
dengan USG dan pemeriksaan bagian dalam dengan
menggunakan jari.
Jika sudah pasti terjadi malpresentasi, dokter akan
menyarankan ibu untuk sering-sering melakukan posisi
sujud (nungging dengan dada menempel di lantai), posisi
perut seakan-akan menggantung ke bawah. Jika posisi ini
dilakukan dengan teratur segera setelah ada kepastian dari
dokter (biasanya di minggu ke 34), kesempatan bayi
mencapai posisi lahir normal cukup besar yaitu sekitar 90%,
terutama jika latihan dilakukan di awal trimester 3. Dengan
catatan tidak ada faktor yang sangat menghalangi posisi bayi
untuk berputar.
Cara lain untuk merubah posisi janin melintang menjadi
normal adalah dengan cara versi luar (externalcephalic
version / ECV). Sesuai dengan namanya, versi luar adalah
tindakan mengubah posisi janin melintang dari luar.
Tindakan akan segera dihentikan bila ibu merasa sakit (otot
rahim kejang, misalnya) atau tak sengaja tindakan tersebut
melepas plasenta. Versi luar tak bisa dilakukan bila letak
plasenta ada di bawah sebab janin tidak mungkin bisa
diputar.
Saat ini tindakan versi luar sudah sangat jarang dilakukan
karena dianggap cukup berisiko. Kalaupun dilakukan, risiko
harus diperkecil dengan memilih lokasi rumah sakit yang
memiliki fasilitas pembedahan sesar emergensi.
Persalinan Bayi Sungsang
Posisi bayi melintang dapat meningkatkan risiko cidera
rahim atau robekan pada dinding rahim ibu. Bila usia
kehamilan sudah cukup lanjut atau 36 minggu dan posisi
janin melintang, maka operasi sesar adalah pilihan terbaik.
Ditambah lagi, jika kantong ketuban pecah, maka tali pusat
bisa masuk ke dalam jalan lahir dan terjepit, sehingga
mengurangi aliran darah serta oksigen ke bayi.
Agar Tenang Dengan Janin Sungsang
Berikut ini adalah tips bagi ibu hamil yang mengalami janin
yang melintang atau sungsang :
1. Percaya dan turuti nasehat dokter. Jika dokter meminta
untuk sering-sering bersujud dan mengepel lantai
dengan posisi nungging, lakukanlah tanpa enggan.
Tanyakan juga persalinan bagaimana yang sebaiknya
dilakukan, apakah memungkinkan untuk normal atau
tidak, tanyakan dengan jelas positif dan negatifnya.
2. Tetap tenang jauhi stres karena stres dapat memicu
kontraksi rahim yang menyebabkan kejang dan sakit di
bagian perut.
3. Periksa secara teratur ke dokter atau bidan untuk
mengetahui perkembangan janin secara jelas juga
posisinya.
4. Jika bayi diketahui ada posisi melintang di awal-awal
trimester ketiga, lakukan olahraga ringan seperti renang
atau jalan kaki secara teratur yang disesuaikan dengan
kemampuan dan tentu dengan seizin dokter kebidanan
ibu.
Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai Ibu
Hamil, dapat anda temukan pada tautan berikut ini
http://panduanlengkapuntukibuhamil.blogspot.com/

More Related Content

What's hot

Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakarta
Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakartaDistosia kelainan alat kandungan poltekkes surakarta
Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakartaYunita Dipra
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsangJoni Iswanto
 
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)Christina Oktavia
 
Asuhan kala II
Asuhan kala IIAsuhan kala II
Asuhan kala IIcahyatoshi
 
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida KhusnaPersalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida KhusnaRosyida Khusna
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsangMariaBjr
 
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG ) refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )Dea Noviana
 
Dr Arie koass RSAL mintohardjo
Dr Arie koass RSAL mintohardjoDr Arie koass RSAL mintohardjo
Dr Arie koass RSAL mintohardjoAdam Kurniawan
 
PRESENTASI DAN BARINGAN ABNORMAL - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILAN
PRESENTASI DAN BARINGAN ABNORMAL - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILANPRESENTASI DAN BARINGAN ABNORMAL - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILAN
PRESENTASI DAN BARINGAN ABNORMAL - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILANMuhammad Nasrullah
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normalelisa novi
 
Persalinan macet Reproduksi
Persalinan macet ReproduksiPersalinan macet Reproduksi
Persalinan macet ReproduksiZarah Dzulhijjah
 

What's hot (20)

letak Sungsang
letak Sungsangletak Sungsang
letak Sungsang
 
260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin
 
Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakarta
Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakartaDistosia kelainan alat kandungan poltekkes surakarta
Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakarta
 
Askep distosia
Askep distosiaAskep distosia
Askep distosia
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang
 
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)
 
Asuhan kala II
Asuhan kala IIAsuhan kala II
Asuhan kala II
 
Distosia bahu
Distosia bahuDistosia bahu
Distosia bahu
 
Partus Lama final
Partus Lama finalPartus Lama final
Partus Lama final
 
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida KhusnaPersalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsang
 
Sumsang
SumsangSumsang
Sumsang
 
Distosia bahu
Distosia bahuDistosia bahu
Distosia bahu
 
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG ) refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 
Partus lama Ibu
Partus lama IbuPartus lama Ibu
Partus lama Ibu
 
Dr Arie koass RSAL mintohardjo
Dr Arie koass RSAL mintohardjoDr Arie koass RSAL mintohardjo
Dr Arie koass RSAL mintohardjo
 
PRESENTASI DAN BARINGAN ABNORMAL - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILAN
PRESENTASI DAN BARINGAN ABNORMAL - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILANPRESENTASI DAN BARINGAN ABNORMAL - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILAN
PRESENTASI DAN BARINGAN ABNORMAL - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILAN
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
2 persalinan-normal
2 persalinan-normal2 persalinan-normal
2 persalinan-normal
 
Persalinan macet Reproduksi
Persalinan macet ReproduksiPersalinan macet Reproduksi
Persalinan macet Reproduksi
 

Similar to Menyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin Sungsang

392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdfssuser489844
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxYulia Fatma Nasution
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IINurul Wulandari
 
obstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangobstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangKamilatulKhuriyah
 
DISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptxDISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptxssusere9b521
 
Partus kasep
Partus kasepPartus kasep
Partus kasepMayah M4y
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIpjj_kemenkes
 
234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docxWarnet Raha
 
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxKEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxdinarperbawati1
 
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptxMATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptxRahmiAdawiyah1
 
perkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketigaperkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketigaSulistia Rini
 
BIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptxBIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptxRisma77
 
KELAINAN TALI PUSAT Ppt
KELAINAN TALI PUSAT PptKELAINAN TALI PUSAT Ppt
KELAINAN TALI PUSAT PptVicky Saputra
 
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANBAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANkomarudinkomarudin10
 
DISPROPORSI KEPALA PANGGUL
DISPROPORSI KEPALA PANGGULDISPROPORSI KEPALA PANGGUL
DISPROPORSI KEPALA PANGGULTha Niya
 
Palpasi leopold
Palpasi leopoldPalpasi leopold
Palpasi leopoldAyu Kamedi
 

Similar to Menyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin Sungsang (20)

392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
Partus normal
Partus normalPartus normal
Partus normal
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
 
obstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangobstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintang
 
DISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptxDISTOSIA PERSALINAN.pptx
DISTOSIA PERSALINAN.pptx
 
Tali pusat menumbung
Tali pusat menumbung Tali pusat menumbung
Tali pusat menumbung
 
Askep distosia AKPER PEMDA MUNA
Askep distosia AKPER PEMDA MUNA Askep distosia AKPER PEMDA MUNA
Askep distosia AKPER PEMDA MUNA
 
Partus kasep
Partus kasepPartus kasep
Partus kasep
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
 
234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx
 
234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx
 
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxKEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
 
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptxMATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
 
perkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketigaperkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketiga
 
BIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptxBIOLOGI.pptx
BIOLOGI.pptx
 
KELAINAN TALI PUSAT Ppt
KELAINAN TALI PUSAT PptKELAINAN TALI PUSAT Ppt
KELAINAN TALI PUSAT Ppt
 
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANBAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
 
DISPROPORSI KEPALA PANGGUL
DISPROPORSI KEPALA PANGGULDISPROPORSI KEPALA PANGGUL
DISPROPORSI KEPALA PANGGUL
 
Palpasi leopold
Palpasi leopoldPalpasi leopold
Palpasi leopold
 

Recently uploaded

karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 

Recently uploaded (20)

karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 

Menyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin Sungsang

  • 1. Menyambut Si Kecil Trimester III : Bila Janin Sungsang Bila posisi bayi melintang masih dapat berputar ke posisi normal dengan trik khusus. Tingkat keberhasilannya mencapai 90%. Normalnya, menjelang kelahiran, posisi janin adalah kepala di bawah, kaki di atas. Tapi, ada calon ibu yang posisi janinnya abnormal. Oleh kebanyakan orang, posisi ini kerap disebut sungsang. Sedangkan di dunia kedokteran disebut malpresentasi. Ada 4 tipe malpresentasi, yaitu posisi bayi melintang dan sungsang. Bayi disebut melintang dalam kandungan jika posisinya horizontal (transverse pregnancy), sumbu tubuh bayi melintang terhadap sumbu tubuh ibu, dengan kepala pada sisi samping rahim yang satu dan bokong atau kaki pada sisi yang lain. Sedangkan sungsang adalah posisi bayi sejajar dengan sumbu tubuh ibu tapi kepala bayi ada di atas.
  • 2. Sementara itu, janin yang sungsang, memiliki 3 variasi pada posisi kaki : 1. Frank Breech, bokong janin berada di bawah dengan kedua tungkai terangkat ke atas hampir menyentuh telinga, posisi hampir sejajar dengan bahu atau kepala. Sebanyak 65-70% janin sungsang adalah posisi Frank breech. 2. Complete Breech atau sungsang sempurna yaitu jika bokong janin berada di atas mulut rahim sementara kedua kaki terlipat sempurna, menghadap ke atas sejajar dengan telinga. Jika dilihat dengan sekilas, janin seperti sedang berjongkok. 3. Incomplete Breech atau sungsang tidak sempurna jika satu kaki janin berada di atas dan kaki lainnya berada di bawah. Hampir semua janin dalam posisi sungsang di usia kehamilan 28 minggu, yakni posisi kepala berada di bawah tulang rusuk ibu. Sampai kehamilan 28 minggu, janin masih bebas bergerak sesukanya karena berat masih lebih ringan dibandingkan rahim dan ukurannya masih kecil. Ketika usia kehamilan masuk minggu ke 34, umumnya janin sudah berada dalam posisi tetap atau tidak berubah lagi. Penyebab Malpresentasi Ada 3 penyebab posisi bayi melintang atau sungsang, yaitu faktor janin, faktor ibu, dan faktor ari-ari atau plasenta. Pada penyebab yang berasal dari faktor janin, kasusnya cukup beragam. Pertama, ketika ukurannya lebih kecil dibandingkan rahim, maka janin akan bebas berputar, baik
  • 3. ke atas maupun ke bawah sehingga bisa terjadi malpresentasi. Malpresentasi juga bisa terjadi jika ukuran bayi sudah cukup besar untuk berputar, sementara posisi kepala masih di atas atau di samping. Kepala yang harusnya bisa melewati panggul menuju posisi normal akhirnya “terpental” kembali karena kepala janin sudah lebih besar daripada rongga panggul ibu. Janin pun sulit berputar ke arah bawah. Pada kasus janin kembar, kemungkinan malpresentasi menjadi lebih besar sebab janin saling berdesakan. Pada beberapa kasus janin kembar, desakan tersebut bisa menghalangi janin untuk masuk ke posisi normal. Jika penyebab posisi melintang adalah faktor ibu, umumnya karena ibu memiliki bentuk rahim yang tidak normal, air ketuban yang terlalu banyak, pinggul terlalu sempit, dan tumor pada rongga panggul atau rahim (miom atau kista ovarium). Kasus multigravida pada ibu yang sudah melahirkan banyak anak terutama lebih dari 5 juga bisa menjadi penyebab. Pada kondisi ini rahim jadi lebih tegang dibandingkan dengan kehamilan yang normal. Untuk penyebab yang berasal dari ari-ari, umumnya janin melintang karena kasus plasenta previa (letak plasenta di bawah menutup jalan lahir). Plasenta previa dapat mengurangi luas ruang rahim sehingga bayi berputar-putar, berusaha mencari tempat yang lebih luas yaitu di bagian atas atau samping. Penyebab lain bayi melintang adalah relaksasi / peregangan dinding perut akibat proses persalinan sebelumnya yang belum sempurna atau ibu pernah melahirkan 4 kali atau lebih.
  • 4. Deteksi dan Penanganan Umumnya posisi malpresentasi janin dapat diketahui saat pemeriksaan rutin dengan rabaan luar perut. Jika bagian atas atau samping perut terasa keras dan besar, diperkirakan terjadi malpresentasi janin. Cara lainnya dengan USG dan pemeriksaan bagian dalam dengan menggunakan jari. Jika sudah pasti terjadi malpresentasi, dokter akan menyarankan ibu untuk sering-sering melakukan posisi sujud (nungging dengan dada menempel di lantai), posisi perut seakan-akan menggantung ke bawah. Jika posisi ini dilakukan dengan teratur segera setelah ada kepastian dari dokter (biasanya di minggu ke 34), kesempatan bayi mencapai posisi lahir normal cukup besar yaitu sekitar 90%, terutama jika latihan dilakukan di awal trimester 3. Dengan catatan tidak ada faktor yang sangat menghalangi posisi bayi untuk berputar. Cara lain untuk merubah posisi janin melintang menjadi normal adalah dengan cara versi luar (externalcephalic version / ECV). Sesuai dengan namanya, versi luar adalah tindakan mengubah posisi janin melintang dari luar. Tindakan akan segera dihentikan bila ibu merasa sakit (otot rahim kejang, misalnya) atau tak sengaja tindakan tersebut melepas plasenta. Versi luar tak bisa dilakukan bila letak plasenta ada di bawah sebab janin tidak mungkin bisa diputar.
  • 5. Saat ini tindakan versi luar sudah sangat jarang dilakukan karena dianggap cukup berisiko. Kalaupun dilakukan, risiko harus diperkecil dengan memilih lokasi rumah sakit yang memiliki fasilitas pembedahan sesar emergensi. Persalinan Bayi Sungsang Posisi bayi melintang dapat meningkatkan risiko cidera rahim atau robekan pada dinding rahim ibu. Bila usia kehamilan sudah cukup lanjut atau 36 minggu dan posisi janin melintang, maka operasi sesar adalah pilihan terbaik. Ditambah lagi, jika kantong ketuban pecah, maka tali pusat bisa masuk ke dalam jalan lahir dan terjepit, sehingga mengurangi aliran darah serta oksigen ke bayi. Agar Tenang Dengan Janin Sungsang Berikut ini adalah tips bagi ibu hamil yang mengalami janin yang melintang atau sungsang : 1. Percaya dan turuti nasehat dokter. Jika dokter meminta untuk sering-sering bersujud dan mengepel lantai dengan posisi nungging, lakukanlah tanpa enggan. Tanyakan juga persalinan bagaimana yang sebaiknya dilakukan, apakah memungkinkan untuk normal atau tidak, tanyakan dengan jelas positif dan negatifnya. 2. Tetap tenang jauhi stres karena stres dapat memicu kontraksi rahim yang menyebabkan kejang dan sakit di bagian perut. 3. Periksa secara teratur ke dokter atau bidan untuk mengetahui perkembangan janin secara jelas juga posisinya.
  • 6. 4. Jika bayi diketahui ada posisi melintang di awal-awal trimester ketiga, lakukan olahraga ringan seperti renang atau jalan kaki secara teratur yang disesuaikan dengan kemampuan dan tentu dengan seizin dokter kebidanan ibu. Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai Ibu Hamil, dapat anda temukan pada tautan berikut ini http://panduanlengkapuntukibuhamil.blogspot.com/