Individu sebagai insan, makhluk sosial dan warga negara
•Download as PPTX, PDF•
5 likes•3,643 views
Individu merupakan manusia perorangan yang memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sebagai insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, individu hidup beragama dan berinteraksi secara toleran dengan umat beragama lain dalam masyarakat beragama yang berbeda.
Recommended
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Viewers also liked
Viewers also liked (11)
Similar to Individu sebagai insan, makhluk sosial dan warga negara
Similar to Individu sebagai insan, makhluk sosial dan warga negara (20)
More from Ahmad Dahlan University
More from Ahmad Dahlan University (18)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Individu sebagai insan, makhluk sosial dan warga negara
- 2. Individu • Individu (In-dividere), yang tidak dapat dibagi-bagikan (Gerungan, 1981) • Sebutan bagi manusia yang berdiri sendiri, manusia perorangan (Lysen, 1981)
- 3. Individu, Insan (Manusia)? Manusia merupakan penjumlahan dari beberapa kemampuan tertentu • kemampuan vegetative – makan dan berkembang biak • kemampuan sensitive – kemampuan bergerak mengamati, bernafsu dan perasaan • Kemampuan intelektif – kemampuan berkecerdasan Aristoteles
- 4. Insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Makhluk sosial Warga negara
- 5. Individu insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Individu sebagai insan beragama yang hidup bersama dengan umat beragama yang berbeda-beda dalam konteks sebagai warga negara Indonesia
- 6. Bangsa Indonesia Bangsa yang Religius Alinea ke-2 Pembukaan UUD 1945 Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
- 7. Bagaimana jaminan negara? Pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD 1945 (1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu
- 8. Bagaimana jaminan negara? KUHP Pasal 156a Dipidana dengan pidana penjara selama- lamanya lima tahun barangsiapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan: 1. Yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia 2. Dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apapun juga yang tidak bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa
- 9. Apa kewajiban sebagai warga negara? • Kehidupan sebagai warga negara yang taat sesuai dengan kewajiban agamanya, • hidup bersama secara rukun, • toleran, dan • saling menghormati satu sama lain
- 10. Toleransi
- 15. Kelompok Sosial masyarakatkeluargaindividu Kelompok Sosial Himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama
- 16. Nilai dalam Masyarakat • Kekuasaan • Pendidikan/penerangan • Kekayaan • Kesehatan • Keterampilan • Kasih sayang • Kejujuran dan keadilan • Keseganan Harold Lasswell
- 17. Apa yang perlu dikembangkan? Perlunya menyepakati nilai/norma secara kolektif 1. Norma agama 2. Norma kesusilaan 3. Norma kesopanan 4. Norma hukum
- 18. Individu sebagai warga negara artinya ia adalah anggota dari suatu organisasi kekuasaan yang disebut negara
- 19. Lima Atribut Kewarganegaraan 1. A sense of identity [memiliki identitas atau jati diri sesuai dengan ideologi negaranya] 2. The enjoyment of certain rights [memiliki hak- hak tertentu] 3. The fulfillment of cerresponding obligations [memiliki kewajiban-kewajiban] 4. A degree of interest and involement in public affairs [memiliki sikap tanggung jawab untuk berpartisipasi demi kepentingan umum] 5. An acceptance of basic sicietal values [memiliki sikap menerima nilai-nilai dasar kemasyarakatan] Cogan (1998)
- 20. Peran sebagai warga negara • Individu memiliki seperangkat hak dan kewajiban konstitusional sebagaimana diatur dalam konstitusi. • Beberapa hak dan kewajiban konstitusional itu antara lain terdapat dalam Pasal 27, Pasal 28, Pasal 29, Pasal 30, Pasal 31, Pasal 33, dan Pasal 34 UUD 1945.
- 21. Peran (role) warga negara Peranan (role) Pasif Aktif Positif Negatif peranan yang bersifat pasif, aktif, positif, dan negatif
- 22. Peranan bersifat pasif • merupakan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai cermin dari seorang warga negara yang taat dan patuh kepada negara.
- 23. Peranan yang aktif • merupakan aktivitas warga negara untuk ikut serta mengambil bagian dalam kehidupan bangsa dan negara.
- 24. Peranan positif • merupakan aktivitas warga negara untuk meminta pelayanan dari negara/pemerintah, sebagai konsekuensi dari fungsi pemerintah sebagai pelayanan umum (public service)
- 25. Peranan negatif • merupakan aktivitas warga negara untuk menolak campur tangan pemerintah dalam persoalan yang bersifat pribadi
- 26. Dalam kehidupan kenegaraan • Wujud peranan warga negara meliputi • hak dan kewajiban sebagaimana yang ditentukan dalam konstitusi, • perilaku yang sesuai dengan nilai kesusilaan dan kebudayaan yang dianut dalam masyarakat, dan • perilaku yang dianggap layak menurut kelayakan keilmuan serta sesuai dengan harapan di masa depan • dalam rangka membentuk warga negara yang baik (Cholisin)
- 27. Hak dan kewajiban konstitusional warga negara
- 28. Hak memperoleh kedudukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib taat hukum dan pemerintahan “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya” (Pasal 27 ayat 1)
- 29. “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”
- 30. “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”
- 31. Hak berserikat, berkumpul serta mengeluarkan pikiran “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang” (Pasal 28)
- 32. “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”
- 33. Berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara” (Pasal 30 ayat 1)
- 34. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan” Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya” (Pasal 31 ayat 2)
- 36. Hak untuk mendapatkan Kesejahteraan sosial “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat” (Pasal 33 UUD 1945 ayat 1, 2, 3, 4)
- 37. Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara” (Pasal 34 ayat 1, 2, 3)
- 38. Karakteristik yang perlu dimiliki warga negara 1. mendekati masalah atau tantangan sebagai anggota masyarakat global 2. memiliki kehendak dan kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain dan memikul tanggung jawab atas peran dan kewajibannya dalam masyarakat 3. mampu memahami, menerima dan toleran terhadap perbedaan budaya 4. mampu berpikir kritis dan sistematis 5. …. Cogan (1998)
- 39. Karakteristik yang perlu dimiliki warga negara 5. mampu untuk menyelesaikan konflik tanpa kekerasan 6. peka terhadap hak asasi manusia 7. mampu untuk merubah gaya hidup dan kebiasaan konsumtif guna melindungi lingkungan 8. berpartisipasi dalam politik pada tingkat lokal, nasional dan internasional Cogan (1998)
- 40. Kajian Kelompok Analisis materi-materi pembelajaran dari Kurikulum KTSP PKn SD, yang membahas tentang individu sebagai insan Tuhan Yang Maha Esa, sebagai makhluk sosial dan sebagai warga negara Indonesia 1. Apa saja materi yang berkaitan dengan individu sebagai insan Tuhan Yang Maha Esa, sebagai makhluk sosial dan sebagai warga negara Indonesia? 2. Strategi pembelajaran apa yang tepat untuk materi-materi tersebut? Mengapa? Uraikan tahapannya? Hasil kajian dikirim ke email: cikaracak@gmail.com