Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
PengembanganBahanAjar
1.
2. Jadi, Prosedur Pengembangan Bahan Ajar adalah langkah-langkah untuk
mengembangkan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Prosedur adalah langkah-langkah pentahapan dan urutan-
urutan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan secara
efisien dan efektif.
3. Pada tahap ini, yang perlu
dilakukan adalah
mengidentifikasi perilaku awal
siswa, hal ini berkaitan dengan
tingkat penguasaan dan
kemampuan mereka dalam
bidang ilmu atau mata
pelajaran yang akan diberikan.
4. Pada tahap ini, yang perlu dilakukan adalah membuat
perumusan tujuan pembelajaran, pengembangan
peta konsep mata pelajaran, serta pemilihan
strategi pembelajaran.
Untuk menunjukkan apa yang harus
dilakukan oleh seorang siswa agar
berhasil dengan baik atau kompetensi
yang bagaimana yang akan dicapai
siswa setelah melalui proses belajar.
Agar dapat mengidentifikasi tema, isu,
teori, prinsip, dan prosedur inti yang
harus diuraikan dalam topik mata
pelajaran untuk digunakan oleh siswa
dalam proses belajar.
Untuk dapat memilih strategi pembelajaran, diharapkan telah memiliki
analisis instruksional dan tujuan pembelajaran, serta telah
mengidentifikasi topik mata pelajaran, media, sumber belajar yang akan
digunakan dalam proses belajar.
5. Persiapan dan perancangan yang matang sangat diperlukan untuk
mengembangkan bahan ajar dengan baik. Beberapa saran yang
dapat membantu untuk memulai pengenbangan bahan ajar adalah:
6. Evaluasi merupakan proses untuk
memperoleh beragam reaksi dari
berbagai pihak terhadap bahan ajar
yang dikembangkan. Reaksi ini
hendaknya dipandang sebagai
masukan untuk memperbaiki bahan
ajar dan menjadikan bahan ajar lebih
berkualitas.
Evaluasi sangat diperlukan untuk
melihat efektifitas bahan ajar yang
dikembangkan. Apakah bahan ajar
yang dikembangkan memang
dapat digunakan untuk belajar
dapat dimengerti, dapat dibaca
dengan baik dan dapat
membelajarkan siswa. Di samping
itu evaluasi diperlukan untuk
memperbaiki bahan ajar sehingga
menjadi bahan ajar yang baik.
7. Cara Mengevaluasi Bahan Ajar
• Telaah oleh ahli materi (lebih ditekankan pada validitas keilmuan
serta ketepatan cakupan)
• Uji coba satu-satu (Salah seorang siswa akan menjadi sasaran
utama bagi pemakaian bahan ajar anda untuk membaca bahan
ajar anda serta belajar menggunakan bahan ajar anda kemudian
identifikasi kesukaran siswa tersebut, serta komentar siswa
terhadap keterbacaan, bahasa, ilustrasi, perwajahan dan tingkat
kesukaran bahan ajar anda)
• Uji coba kelompok kecil (Satu kelompok kecil mengkaji bahan ajar,
kemudian diminta untuk memberikan komentar tentang
keterbacaan, bahasa, ilustrasi, perwajahan dan tingkat kesukaran)
• Uji coba lapangan ( Untuk memperoleh informasi apakah bahan
ajar dapat mencapai tujuan, apakah bahan ajar dianggap
memadai dan seterusnya.
8. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan
maka perbaikan bahan ajar yang mungkin
dilakukan antara lain:
Menghilangkan bagian-bagian yang dianggap tidak
perlu.
Memperluas penjelasan dan uraian atas suatu
konsep atau topik yang dianggap masih kurang.
Menambah latihan dan contoh-contoh yang
dianggap perlu.
Memilah bahan ajar menjadi bagian-bagian yang
lebih mudah dicerna siswa
Memperbaiki kalimat, istilah, serta bahasa yang
digunakan untuk meningkatkan keterbacaan.
Menambah analogi, ilustrasi dan contoh kasus yang
dianggap lebih efektif.
Menambah penggunaan media lain yang dianggap
dapat memperjelas dan membantu siswa belajar.