SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
AKUNTANSI KOPERASI
DAN UMKM
Diana Alim Kholifah
Anik Susana
UMKM
UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah
tercantum dalam UU No 20 Tahun
2008
Sangat diperhatikan pemerintah
Tantangan UMKM
1) ketiadaan pembagian tugas antara
bidang administrasi dan operasi
2) rendahnya akses industri kecil terhadap
terhadap lembaga kredit forma, dan
3) kurang jelasnya status hukum sebagian
besar UMKM.
 kelemahan usaha kecil yaitu :
- lemahnya keterampilan Manjemen
- tingkat kegagalan dan
penyebabnya. Tingkat kegagalan
usaha kecil sebesar 44%
disebabkan kurangnya kompensasi
( penguasaan dan kemampuan)
dalam dunia usaha. Penyebab
keggalan lainya lemahnya
kemampuan manajemen 17%.
- keterbatasan sumber daya.
 Faktor yang menyebabkan kegagalan dalam
berwirausa heduke dan ryan ( 2006):
- pribadi yang lemah
- Sikap suka menyendiri
- gagasan yang samar daam berbisnis
- Tidak memiliki rencana
- dukungan dana yang terlaku kecil
- kesulitan dalam arus kas
- tidak memiliki strategi
- tidak ada pengendalian
- penempatan orang yang salah
- dan memandang rendah kepada pesainng.
 Faktor yang menjadikan keberhasilan
wirausaha Heduke dan riyan ( 2006)
- niat yang kuat untukmenggapai keberhasilan
- gagasan bisnis yang jelas
- memilliki rencana saha, pengendalian
keuangan yag ketat
- menetapkan target pasar
- berusaha selangkah lebih depm dari
pesaing, dukungan manajemen
- membina kemitraan
- dan struktur organisasi yang baik.
INFORMASI YANG DAPAT DIPEROLEH
UMKM JIKA MEMPRAKTIKAN AKKUNTANSI
DENGAN BAIK DAN BENA
 Informasi kinerja perusahaan
 Informasi perhitungan pajak,
 informasi posisi dana perusahaan,
 Informasi perubahan modal pemilik,
 informasi pemasukan dan pengeluaran kas,
 informasi perencanaan kegiatan,
 informasi besaran biaya.
 Akuntansi adalah proses sistematis untuk
mengolah transaksi menjadi informasi keuangan
yang bermanfaat bagi para pengunanya (
Warsono, Darmawan dan Rdha, 2008)
 akuntansi terdiri dari tiga komponen yaitu :
- Input : Berupa pristiwa bisnis yang bersifat
keuangan. Proses utama akuntansi adalah
pencatatan terdiri dari penjurnalan dan
pemindah bukuan
- Proses : berbagai kegiatan untuk mengolah
input akuntansi.
- Output : Informasi keuangan ( laporan
Keuangan.
OUTPUT AKUNTANSI ADA BERAGAM
DIANTARANYA
 Buku Jurnal
 Buku Harian
 Buku Besar Utama
AKUNTANSI DIRANCANG SEBAGAI ALAT UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN MANUSIA BERUPA INFORMASI AKUNTANSI.
OLEH KARENA ITU AKUNTANSI HARUS BERLANDASKAN TIGA
PILAR YAITU :
PILAR PERTAMA AKUNTANSI : MATEMATIKA
PILAR KEDUA AKUNTANSI : PRINSIP DASAR
PILARKETIGA AKUNTANSI : RANCANG BANGUN
PERSAMAAN AKUNTANSI YANG LAZIM
Aset + Biaya + Pengembalian Ekuitas = Utang + Ekuitas + Pendapatan
Elemen penggunaan dana Sumber Pemeroleh Dana
Wirausaha adalah seorang yang mengorganisasikan,
mengoperasikan dan memperhitngkan resiko untuk
sebuah usaha yang mendatangkan laba.
Bakat yang dimiliki wirausawan diantaranya:
kemauan / rasa percaya diri, Fokus pada saasaran,
pekerja keras, berani mengambil resiko, berani
memikul tanggung jawab, dan inovasi.
HAL YANG PERLU DIPAHAMI PELAKU USAHA
 Organisasi dan manajemen
 Pengelolaan sumber daya alam
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia : Membantu
organisasi dalam mencapai tujuannya, Memperkerjakan
tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan
secara efisien, Merencanakan dan menyelenggarakan
pendidikan, pelatihan dan motivasi bagi para pegawai,
Meningkatkan kepuasan kerja dan rasa percaya diri pegawai,
memelihara dan mengembangkan kualitas kerja sejalan
dengan tujuan organisasi dan aspirasi pegawai,
Mensosialisasi kebijakan manajemen kepada seluruh pegawai
perusahaan, Membantu memelihara kebijakan tentang etika
dan tanggung jawab sosial perusahaan, Membina hubungan
dan kerjasama yang baik antar pegawai dan dengan
masyarakat luas.
ALTERNATIF BAGI SETIAP CALON
WIRAUSAHA UNTUK MEMULAI MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA:
 Menggali Ceruk Pasar
 Mengembangkan Keunggulan Pelayanan
 Membangun Usaha baru
 Meneruskan Usaha yang Ada
 Perusahaan Keluarga
 Membeli wiralaba ( franchise)
PERSIAPAN UNTUK MEMULAI WIRAUSAHA
 Kesiapan Berwirausaha
- Kesiapan dalam sikap mental
- Kesiapan Pengetahuan dan Keterampilan
- Kesiapan Sumber Daya
 Menyususn rencana usaha
 Memilih bentuk badan Usaha
 Menyiapkan Proposal Usaha
Berikut perencanaan usaha yang dibuat pleh pakar manajemen UMKM
Siropolis, th 94 :
 Niat menjadi peleku usaha : selelu berusaha menjaga dan
mempertahankan komitmen dan konsistensi.
 menganalisis Kemampuan Pribadai,
 memetepkan pilihan produk barang/ jasa,
 mempelajari pasar : melihat pasar barang apa yang sedang dibutuhkan
pasar,
 merencanakan hasil penjualan,
 menentukan Lokasi,
 mengembangkan produk,
 mengembangkan pemasaran alternatf ( membuka pasar baru untuk
produk yang telah ada, untuk pasar yang sudaah untuk produk baru dan
pasar yg sudah ada untuk produk yang sudah ada,
 Mengembangkan Organisasi: mengembangkan sumber daya ( SDM,
Sumber daya keuangan, SD Fisik, SD Informasi dll),
 mengembangkan aspek yuridis,
 megembangkan adm,
 mengembangkan Proeksi melalui Asuransi,
 merancang komputerisasi,
 mengembangkan manajemen mutu,
 mengembangkan rencana keuangan,
 menyiapkan Prasarana Surat Menyurat.
MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMASARAN
 Konsumen dan prilaku konsumen
 Produk barang dan jasa
 Bauran Pemasaran
 Segmen, Targeting dan Potitioning
HAL YANNG HARUS DILAKUKAN WIRAUSAHA UNTUK
MENCAPAI KEGIATAN OPERASIONALISASI
 Pengadaan dan pengelolaan persediaan
 Manajemen produksi
 Manajemen mutu
KARAKTERISTIK KOPERASI
 Pengertian koperasi
 Berbeda dengan perusahaan komersial, khususnya
perseroan tarbatas dan firma, yang didirikan oleh
orang orang yang memiliki modal cukup besar
untuk memulai usaha, koperasi biasanya didirikan
oleh sekumpulan orang orang yang memiliki modal
cukup besar untuk memulai usaha, koperasi
biasanya didirikan oleh orang orang denga modal
lemah..
 Jadi di dalam koperasi selalu ada unsur sosial
maupun unsur ekonomi.Di katakan memiliki unsur
ekonomi karena sebagai sebuah badan usaha
koperasi harus beroperasi.Karena itu koperasi
harus punya produk untuk di jual kepada
masyarakat sebagai sumber penghasilanya,
sementara biaya untuk memperoleh dan menjual
produk tersebut harus di kelola secara efisien.Di
katakan memiliki unsur sosial karena sebagai
perkumpulan orang, koperasi bertujuan
meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
BILA DI RINCI LEBIH JAUH, BEBERAPA POKOK FIKIRAN YANG
DAPAT DI TARIK DARI URAIAN MENGENAI PENGERTIAN
KOPERASI TERSEBUT ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
 Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh
orang orang yang memiliki kemampuan ekonomi
terbatas ,yang bertujuan untuk memperjuangkan
peningkatan kesejahteraan ekononi mereka.
 Bentuk kerjasama dalam koperasi bersifat sukarela.
 Masing masing anggota koperasi memiliki hak dan
kewajiban yang sama.
 Masing masing anggota koperasi berkewajiban untuk
mengembangkan serta mengawasi jalanya usaha
koperasi.
 Resiko dan keuntungan usaha koperasi di tanggung dan
di bagi secara adil.
KARENA ITU BERBEDA DENGAN BADAN USAHA
KOMERSIAL PADA UMUMNYA, KOPERASI MEMILIKI
KARAKTERISTIK TERSENDIRI SEPERTI DI SAJIKAN
BERIKUT INI :
 Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabungatas dasar
sedikitnya satu kepentingan ekonomi yang sama.
 Koperasi di dirikan dan di kembangkan berlandaskan nilai
nilai percaya diri untuk menolong serta bertanggungjawab
kepada diri sendiri, kesetiakawanan, keadilan, persamaan
dan demokrasi.Selain itu para anggota koperasi percaya pada
nilai nilai etika kejujuran, keterbukaan, tanggungjawab sosial,
dan kepedulian terhadap orang lain.
 Koperasi didirikan,di modali, di biayai dan diawasi, serta di
manfaatkan sendiri oleh anggota.
 Tugas pokok badan usaha koperasi adalah menunjang
kepentingan ekonomi anggotanya dalam rangka memajukan
kesejahteraan anggota.
 Jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan koperasi
kepada anggotanya, maka kelebihan tersebut dapat di
gunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan
anggota koperasi.
 Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya, serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan
makmur berlandaskan Pancasila serta Undang
undang Dasar 1945.
DIKATAKAN BAHWA TUJUAN KOPERASI DI
INDONESIA MENURUT GARIS BESARNYA
MELIPUTI TIGA HAL BERIKUT :
 Untuk memajukan kesejahteraan anggotanya
 Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat
 Turut serta membangun tatanan perekonomian nasional.
 Penyusunan prinsip prinsip koperasi di Indonesia tidak
terlepas dari sejarah dan perkembangan prinsip
koperasi internasional.Sebagaimana di nyatakan dalam
pasal 5 ayat 1 Undang undang No.25/1992, koperasi
Indonesia melaksanakan prinsip prinsip sebagai berikut
:
 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
 Pengelolaan dilakukan secara demikrasi
 Pembagian sisa hasil usaha di lakukan secara adil dan
sebanding dengan besarnya jasa masing masing
anggota
 Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal.
 Kemandirian
JENIS KOPERASI
Dilihat dari bidang usaha dan jenis anggotanya,
koperasi dapat di kelompokkan ke dalam 4 jenis
menurut PSAK No.27 tahun 2007, koperasi di
kelompokkan dalam beberapa jenis yaitu:
 Koperasi simpan pinjam
 Koperasi Konsumen
 Koperasi pemasaran
 Koperasi Produsen
AKUNTANSI DAN PERSAMAAN KOPERASI
AKTIVITAS KOPERASI
Secara umum tujuan suatu koperasi adalah untuk
memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para
anggotanya.
 Dilihat dari siapa pemakai laporan keuangan
koperasi, akuntansi di bagi menjadi dua macam
yaitu :
 Akuntansi Keuangan
 Akuntansi Manajemen
SIKLUS AKUNTANSI
Dalam proses menghasilkan informasi yang di
butuhkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan
, akuntansi harus melewati beberapa tahapan
proses.Proses tersebut di mulai dari
mengumpulkan dokumen dasar
transaksi,mengklasifikasikan jenis
transaksi,menganalisis,dan meringkasnya dalam
catatan, hingga melaporkanya dalam bentuk
laporan keuangan yang dibutuhkan.
JADIKAN DASAR OLEH AKUNTAN UNTUK
MENCATAT,SEPERTI FAKTUR, KWITANSI,NOTA
PENJUALAN DAN LAIN LAIN.
 Jurnal
 Posting
 Buku besar
 Akun/Perkiraan
 Laporan Keuangan
TUJUAN UMUM LAPORAN KEUANGAN
 Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat di percaya
 Memberikan informasi tentang sumber ekonomi suatu koperasi
ketika melakukan aktivitas usaha dalam rangka memperoleh SHU
 Memberikan informasi terhadap pemakai laporan keuangan
 Memberikan informasi kepada pemakai laporan keuangan dalam
mengestimasi potensi koperasi untuk menghasilkan SHU
 Memberikan informasi penting lainya mengenai perubahan sumber
ekonomi dan kewajiban seperti aktivitas pembelanjaan dan investasi
 Mengungkapkan sebanyak mungkin informasi yang berhubungan
dengan laporan keuangan yang relevan.
Setiap laporan keuangan yang di hasilkan oleh setiap
institusi harus memenuhi beberapa standar kualitas
berikut ini agar bermanfaat :
 Relevan
 Dapat di pahami
 Daya Uji
 Netral
 Tepat waktu
 Daya Banding
 Lengkap
Asumsi yang menjadi anggapan
dasar dalam akuntansi koperasi di
Indonesia adalah adalah
 Kesatuan Usaha Khusus ( Economic Entity )
 Kontinuitas Usaha ( Going Concern )
 Penggunaan Unit Moneter ( Monetary Unit )
 Periode waktu ( Time-period )
KONSEP DASAR
Konsep yang menjadi dasar penusunan laporan
keuangan koperasi di Indonesia adalah :
 Konsep yang menjadi dasar penyusunan laporan
keuangan koperasi di Indonesia adalah :
 Prinsip Biaya Historis ( Historical Cost )
 Prinsip Pengakuan Pendapatan ( Recognition )
 Prinsip Penandingan ( Matching Principle )
 Prinsip Konsistensi (Consistency )
 Prinsip Pengungkapan Penuh ( Full Disclousure )
 AKUN PERKIRAAN DAN MANFAAT
 Perkiraan akun adalah suatu media untuk mencatat
transaksi keuangan atau sumber daya yang di miliki
koperasi secara spesifik sepertoi
aktiva,utang,modal,pendapatan dan beban.
 BENTUK AKUN
 Akun T
 Akun Dua Kolom dan Akun Empat Kolom
 AKUN DAN PEMBAGIAN SHU
 KAS
 KAS KECIL ( PETTY CASH )
 Kas kecil ( Petty Cash ) adalah Uang tunai yang di
sediakan koperasi untuk membayar pengeluaran
pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak
ekonomis jika dibayar dengan cek atau giro.
 Terdapat dua metode pencatatan kas kecil yaitu :
 Metode Imprest
 Metode Fluktuasi
INVESTASI SEMENTARA DAN INVESTASI
JANGKA PANJANG
 Investasi jangka Panjang
 Adalah dana koperasi yang di tanamkan dalam berbagai
aktiva produktif yang dapat memberikan penghasilan bagi
koperasi dalam waktu lebih dari satu tahun.
 Investasi dalam saham perusahaan lain untuk jangka
panjang dapat memiliki beberapa alasan:
 Untuk memperoleh capital gain atau laba yang berasal dari
kenaikan harga saham perusahaan yang di beli.
 Untuk memperoleh pendapatan deviden
 Untuk memperoleh hubungan khusus dengan perusahaan
penerbit saham
 Untuk Ekspansi Usaha
 Untuk memperluas pasar
EKUITAS DAN SISA HASIL USAHA
KOPERASI
 Adalah selisih antara total kekayaan suatu badan
usaha dengan total utangnya.
 Ekuitas Koperasi teriri dari :
 Modal Anggota
 Modal Sumbangan
 Modal Penyertaan
 Modal Penyetaraan Partisipasi anggota

More Related Content

What's hot

Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
PT Lion Air
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
Cep Fathurrahman
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
vikingsyara
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
neeaem
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
Fransisco Laben
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Leo Dhunt
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 

What's hot (20)

Anggaran piutang
Anggaran piutangAnggaran piutang
Anggaran piutang
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus Kas
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Analisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-editAnalisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-edit
 

Viewers also liked

Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Nita Putri
 
Contoh Laporan Keuangan Koperasi
Contoh Laporan Keuangan KoperasiContoh Laporan Keuangan Koperasi
Contoh Laporan Keuangan Koperasi
Dedy Setiady
 
Proposal koperasi copy
Proposal koperasi copyProposal koperasi copy
Proposal koperasi copy
fspi
 
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...
Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasiProposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasi
rili_oktaviani
 
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
PPA FEUI
 
Pembukuan Ukm
Pembukuan UkmPembukuan Ukm
Pembukuan Ukm
iraf50
 

Viewers also liked (20)

Excel Laporan Keuangan
Excel Laporan KeuanganExcel Laporan Keuangan
Excel Laporan Keuangan
 
Pembukuan sederhana
Pembukuan sederhanaPembukuan sederhana
Pembukuan sederhana
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
 
PPT koperasi
PPT koperasiPPT koperasi
PPT koperasi
 
Laporan keuangan koperasi
Laporan keuangan koperasiLaporan keuangan koperasi
Laporan keuangan koperasi
 
Contoh Laporan Keuangan Koperasi
Contoh Laporan Keuangan KoperasiContoh Laporan Keuangan Koperasi
Contoh Laporan Keuangan Koperasi
 
Contoh Pembukuan Sederhana Dengan Excel
Contoh Pembukuan Sederhana Dengan ExcelContoh Pembukuan Sederhana Dengan Excel
Contoh Pembukuan Sederhana Dengan Excel
 
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasiContoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
 
Koperasi Sejahtera Bersama
Koperasi Sejahtera BersamaKoperasi Sejahtera Bersama
Koperasi Sejahtera Bersama
 
Proposal koperasi copy
Proposal koperasi copyProposal koperasi copy
Proposal koperasi copy
 
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
 
Buku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasiBuku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasi
 
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...
 
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
 
Proposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasiProposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasi
 
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
 
Pembukuan Ukm
Pembukuan UkmPembukuan Ukm
Pembukuan Ukm
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
 
Kartu koperasi simpan pinjam
Kartu koperasi simpan pinjamKartu koperasi simpan pinjam
Kartu koperasi simpan pinjam
 

Similar to Akuntansi koperasi dan umkm

Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
debora_elisabeth
 
1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar
Arya Hista
 
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Rizal Fahmi
 
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptdokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
Devi743070
 
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKMPEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
BP4K
 

Similar to Akuntansi koperasi dan umkm (20)

Modul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar AkuntansiModul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi
 
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
 
1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
 
Usaha kecil dan menengah
Usaha kecil dan menengahUsaha kecil dan menengah
Usaha kecil dan menengah
 
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptx
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptxPPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptx
PPT Akuntansi Koperasi - Copy.pptx
 
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptdokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilbaitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
 
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
 
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan KoperasiBAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
 
Baitul maal wat
Baitul maal watBaitul maal wat
Baitul maal wat
 
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKMPEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
 
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGAPERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
PERENCANAAN BISNIS-KELAS X TATA NIAGA
 
Implementasi dan indikator keberhasilan solo 12 mar (yuti)
Implementasi dan indikator keberhasilan solo 12 mar (yuti)Implementasi dan indikator keberhasilan solo 12 mar (yuti)
Implementasi dan indikator keberhasilan solo 12 mar (yuti)
 
POWER POINT AKUNTANSI KOPERASI DAN UMKM.pptx
POWER POINT AKUNTANSI KOPERASI DAN UMKM.pptxPOWER POINT AKUNTANSI KOPERASI DAN UMKM.pptx
POWER POINT AKUNTANSI KOPERASI DAN UMKM.pptx
 
PPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptx
PPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptxPPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptx
PPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptx
 
Pertemuan 5.
Pertemuan 5.Pertemuan 5.
Pertemuan 5.
 
11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Akuntansi koperasi dan umkm

  • 1. AKUNTANSI KOPERASI DAN UMKM Diana Alim Kholifah Anik Susana
  • 2. UMKM UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah tercantum dalam UU No 20 Tahun 2008 Sangat diperhatikan pemerintah
  • 3. Tantangan UMKM 1) ketiadaan pembagian tugas antara bidang administrasi dan operasi 2) rendahnya akses industri kecil terhadap terhadap lembaga kredit forma, dan 3) kurang jelasnya status hukum sebagian besar UMKM.
  • 4.  kelemahan usaha kecil yaitu : - lemahnya keterampilan Manjemen - tingkat kegagalan dan penyebabnya. Tingkat kegagalan usaha kecil sebesar 44% disebabkan kurangnya kompensasi ( penguasaan dan kemampuan) dalam dunia usaha. Penyebab keggalan lainya lemahnya kemampuan manajemen 17%. - keterbatasan sumber daya.
  • 5.  Faktor yang menyebabkan kegagalan dalam berwirausa heduke dan ryan ( 2006): - pribadi yang lemah - Sikap suka menyendiri - gagasan yang samar daam berbisnis - Tidak memiliki rencana - dukungan dana yang terlaku kecil - kesulitan dalam arus kas - tidak memiliki strategi - tidak ada pengendalian - penempatan orang yang salah - dan memandang rendah kepada pesainng.
  • 6.  Faktor yang menjadikan keberhasilan wirausaha Heduke dan riyan ( 2006) - niat yang kuat untukmenggapai keberhasilan - gagasan bisnis yang jelas - memilliki rencana saha, pengendalian keuangan yag ketat - menetapkan target pasar - berusaha selangkah lebih depm dari pesaing, dukungan manajemen - membina kemitraan - dan struktur organisasi yang baik.
  • 7. INFORMASI YANG DAPAT DIPEROLEH UMKM JIKA MEMPRAKTIKAN AKKUNTANSI DENGAN BAIK DAN BENA  Informasi kinerja perusahaan  Informasi perhitungan pajak,  informasi posisi dana perusahaan,  Informasi perubahan modal pemilik,  informasi pemasukan dan pengeluaran kas,  informasi perencanaan kegiatan,  informasi besaran biaya.
  • 8.  Akuntansi adalah proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi para pengunanya ( Warsono, Darmawan dan Rdha, 2008)  akuntansi terdiri dari tiga komponen yaitu : - Input : Berupa pristiwa bisnis yang bersifat keuangan. Proses utama akuntansi adalah pencatatan terdiri dari penjurnalan dan pemindah bukuan - Proses : berbagai kegiatan untuk mengolah input akuntansi. - Output : Informasi keuangan ( laporan Keuangan.
  • 9. OUTPUT AKUNTANSI ADA BERAGAM DIANTARANYA  Buku Jurnal  Buku Harian  Buku Besar Utama
  • 10. AKUNTANSI DIRANCANG SEBAGAI ALAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA BERUPA INFORMASI AKUNTANSI. OLEH KARENA ITU AKUNTANSI HARUS BERLANDASKAN TIGA PILAR YAITU : PILAR PERTAMA AKUNTANSI : MATEMATIKA PILAR KEDUA AKUNTANSI : PRINSIP DASAR PILARKETIGA AKUNTANSI : RANCANG BANGUN
  • 11. PERSAMAAN AKUNTANSI YANG LAZIM Aset + Biaya + Pengembalian Ekuitas = Utang + Ekuitas + Pendapatan Elemen penggunaan dana Sumber Pemeroleh Dana
  • 12. Wirausaha adalah seorang yang mengorganisasikan, mengoperasikan dan memperhitngkan resiko untuk sebuah usaha yang mendatangkan laba. Bakat yang dimiliki wirausawan diantaranya: kemauan / rasa percaya diri, Fokus pada saasaran, pekerja keras, berani mengambil resiko, berani memikul tanggung jawab, dan inovasi.
  • 13. HAL YANG PERLU DIPAHAMI PELAKU USAHA  Organisasi dan manajemen  Pengelolaan sumber daya alam Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia : Membantu organisasi dalam mencapai tujuannya, Memperkerjakan tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan secara efisien, Merencanakan dan menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan motivasi bagi para pegawai, Meningkatkan kepuasan kerja dan rasa percaya diri pegawai, memelihara dan mengembangkan kualitas kerja sejalan dengan tujuan organisasi dan aspirasi pegawai, Mensosialisasi kebijakan manajemen kepada seluruh pegawai perusahaan, Membantu memelihara kebijakan tentang etika dan tanggung jawab sosial perusahaan, Membina hubungan dan kerjasama yang baik antar pegawai dan dengan masyarakat luas.
  • 14. ALTERNATIF BAGI SETIAP CALON WIRAUSAHA UNTUK MEMULAI MELAKUKAN KEGIATAN USAHA:  Menggali Ceruk Pasar  Mengembangkan Keunggulan Pelayanan  Membangun Usaha baru  Meneruskan Usaha yang Ada  Perusahaan Keluarga  Membeli wiralaba ( franchise)
  • 15. PERSIAPAN UNTUK MEMULAI WIRAUSAHA  Kesiapan Berwirausaha - Kesiapan dalam sikap mental - Kesiapan Pengetahuan dan Keterampilan - Kesiapan Sumber Daya  Menyususn rencana usaha  Memilih bentuk badan Usaha  Menyiapkan Proposal Usaha
  • 16. Berikut perencanaan usaha yang dibuat pleh pakar manajemen UMKM Siropolis, th 94 :  Niat menjadi peleku usaha : selelu berusaha menjaga dan mempertahankan komitmen dan konsistensi.  menganalisis Kemampuan Pribadai,  memetepkan pilihan produk barang/ jasa,  mempelajari pasar : melihat pasar barang apa yang sedang dibutuhkan pasar,  merencanakan hasil penjualan,  menentukan Lokasi,  mengembangkan produk,  mengembangkan pemasaran alternatf ( membuka pasar baru untuk produk yang telah ada, untuk pasar yang sudaah untuk produk baru dan pasar yg sudah ada untuk produk yang sudah ada,  Mengembangkan Organisasi: mengembangkan sumber daya ( SDM, Sumber daya keuangan, SD Fisik, SD Informasi dll),  mengembangkan aspek yuridis,  megembangkan adm,  mengembangkan Proeksi melalui Asuransi,  merancang komputerisasi,  mengembangkan manajemen mutu,  mengembangkan rencana keuangan,  menyiapkan Prasarana Surat Menyurat.
  • 17. MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMASARAN  Konsumen dan prilaku konsumen  Produk barang dan jasa  Bauran Pemasaran  Segmen, Targeting dan Potitioning
  • 18. HAL YANNG HARUS DILAKUKAN WIRAUSAHA UNTUK MENCAPAI KEGIATAN OPERASIONALISASI  Pengadaan dan pengelolaan persediaan  Manajemen produksi  Manajemen mutu
  • 19. KARAKTERISTIK KOPERASI  Pengertian koperasi  Berbeda dengan perusahaan komersial, khususnya perseroan tarbatas dan firma, yang didirikan oleh orang orang yang memiliki modal cukup besar untuk memulai usaha, koperasi biasanya didirikan oleh sekumpulan orang orang yang memiliki modal cukup besar untuk memulai usaha, koperasi biasanya didirikan oleh orang orang denga modal lemah..
  • 20.  Jadi di dalam koperasi selalu ada unsur sosial maupun unsur ekonomi.Di katakan memiliki unsur ekonomi karena sebagai sebuah badan usaha koperasi harus beroperasi.Karena itu koperasi harus punya produk untuk di jual kepada masyarakat sebagai sumber penghasilanya, sementara biaya untuk memperoleh dan menjual produk tersebut harus di kelola secara efisien.Di katakan memiliki unsur sosial karena sebagai perkumpulan orang, koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
  • 21. BILA DI RINCI LEBIH JAUH, BEBERAPA POKOK FIKIRAN YANG DAPAT DI TARIK DARI URAIAN MENGENAI PENGERTIAN KOPERASI TERSEBUT ADALAH SEBAGAI BERIKUT :  Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh orang orang yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas ,yang bertujuan untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekononi mereka.  Bentuk kerjasama dalam koperasi bersifat sukarela.  Masing masing anggota koperasi memiliki hak dan kewajiban yang sama.  Masing masing anggota koperasi berkewajiban untuk mengembangkan serta mengawasi jalanya usaha koperasi.  Resiko dan keuntungan usaha koperasi di tanggung dan di bagi secara adil.
  • 22. KARENA ITU BERBEDA DENGAN BADAN USAHA KOMERSIAL PADA UMUMNYA, KOPERASI MEMILIKI KARAKTERISTIK TERSENDIRI SEPERTI DI SAJIKAN BERIKUT INI :  Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabungatas dasar sedikitnya satu kepentingan ekonomi yang sama.  Koperasi di dirikan dan di kembangkan berlandaskan nilai nilai percaya diri untuk menolong serta bertanggungjawab kepada diri sendiri, kesetiakawanan, keadilan, persamaan dan demokrasi.Selain itu para anggota koperasi percaya pada nilai nilai etika kejujuran, keterbukaan, tanggungjawab sosial, dan kepedulian terhadap orang lain.  Koperasi didirikan,di modali, di biayai dan diawasi, serta di manfaatkan sendiri oleh anggota.  Tugas pokok badan usaha koperasi adalah menunjang kepentingan ekonomi anggotanya dalam rangka memajukan kesejahteraan anggota.  Jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan koperasi kepada anggotanya, maka kelebihan tersebut dapat di gunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan anggota koperasi.
  • 23.  Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila serta Undang undang Dasar 1945.
  • 24. DIKATAKAN BAHWA TUJUAN KOPERASI DI INDONESIA MENURUT GARIS BESARNYA MELIPUTI TIGA HAL BERIKUT :  Untuk memajukan kesejahteraan anggotanya  Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat  Turut serta membangun tatanan perekonomian nasional.
  • 25.  Penyusunan prinsip prinsip koperasi di Indonesia tidak terlepas dari sejarah dan perkembangan prinsip koperasi internasional.Sebagaimana di nyatakan dalam pasal 5 ayat 1 Undang undang No.25/1992, koperasi Indonesia melaksanakan prinsip prinsip sebagai berikut :  Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka  Pengelolaan dilakukan secara demikrasi  Pembagian sisa hasil usaha di lakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa masing masing anggota  Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal.  Kemandirian
  • 26. JENIS KOPERASI Dilihat dari bidang usaha dan jenis anggotanya, koperasi dapat di kelompokkan ke dalam 4 jenis menurut PSAK No.27 tahun 2007, koperasi di kelompokkan dalam beberapa jenis yaitu:  Koperasi simpan pinjam  Koperasi Konsumen  Koperasi pemasaran  Koperasi Produsen
  • 27. AKUNTANSI DAN PERSAMAAN KOPERASI AKTIVITAS KOPERASI Secara umum tujuan suatu koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya.  Dilihat dari siapa pemakai laporan keuangan koperasi, akuntansi di bagi menjadi dua macam yaitu :  Akuntansi Keuangan  Akuntansi Manajemen
  • 28. SIKLUS AKUNTANSI Dalam proses menghasilkan informasi yang di butuhkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan , akuntansi harus melewati beberapa tahapan proses.Proses tersebut di mulai dari mengumpulkan dokumen dasar transaksi,mengklasifikasikan jenis transaksi,menganalisis,dan meringkasnya dalam catatan, hingga melaporkanya dalam bentuk laporan keuangan yang dibutuhkan.
  • 29. JADIKAN DASAR OLEH AKUNTAN UNTUK MENCATAT,SEPERTI FAKTUR, KWITANSI,NOTA PENJUALAN DAN LAIN LAIN.  Jurnal  Posting  Buku besar  Akun/Perkiraan  Laporan Keuangan
  • 30. TUJUAN UMUM LAPORAN KEUANGAN  Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat di percaya  Memberikan informasi tentang sumber ekonomi suatu koperasi ketika melakukan aktivitas usaha dalam rangka memperoleh SHU  Memberikan informasi terhadap pemakai laporan keuangan  Memberikan informasi kepada pemakai laporan keuangan dalam mengestimasi potensi koperasi untuk menghasilkan SHU  Memberikan informasi penting lainya mengenai perubahan sumber ekonomi dan kewajiban seperti aktivitas pembelanjaan dan investasi  Mengungkapkan sebanyak mungkin informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan.
  • 31. Setiap laporan keuangan yang di hasilkan oleh setiap institusi harus memenuhi beberapa standar kualitas berikut ini agar bermanfaat :  Relevan  Dapat di pahami  Daya Uji  Netral  Tepat waktu  Daya Banding  Lengkap
  • 32. Asumsi yang menjadi anggapan dasar dalam akuntansi koperasi di Indonesia adalah adalah  Kesatuan Usaha Khusus ( Economic Entity )  Kontinuitas Usaha ( Going Concern )  Penggunaan Unit Moneter ( Monetary Unit )  Periode waktu ( Time-period )
  • 33. KONSEP DASAR Konsep yang menjadi dasar penusunan laporan keuangan koperasi di Indonesia adalah :  Konsep yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan koperasi di Indonesia adalah :  Prinsip Biaya Historis ( Historical Cost )  Prinsip Pengakuan Pendapatan ( Recognition )  Prinsip Penandingan ( Matching Principle )  Prinsip Konsistensi (Consistency )  Prinsip Pengungkapan Penuh ( Full Disclousure )
  • 34.  AKUN PERKIRAAN DAN MANFAAT  Perkiraan akun adalah suatu media untuk mencatat transaksi keuangan atau sumber daya yang di miliki koperasi secara spesifik sepertoi aktiva,utang,modal,pendapatan dan beban.  BENTUK AKUN  Akun T  Akun Dua Kolom dan Akun Empat Kolom
  • 35.  AKUN DAN PEMBAGIAN SHU  KAS  KAS KECIL ( PETTY CASH )  Kas kecil ( Petty Cash ) adalah Uang tunai yang di sediakan koperasi untuk membayar pengeluaran pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis jika dibayar dengan cek atau giro.  Terdapat dua metode pencatatan kas kecil yaitu :  Metode Imprest  Metode Fluktuasi
  • 36. INVESTASI SEMENTARA DAN INVESTASI JANGKA PANJANG  Investasi jangka Panjang  Adalah dana koperasi yang di tanamkan dalam berbagai aktiva produktif yang dapat memberikan penghasilan bagi koperasi dalam waktu lebih dari satu tahun.  Investasi dalam saham perusahaan lain untuk jangka panjang dapat memiliki beberapa alasan:  Untuk memperoleh capital gain atau laba yang berasal dari kenaikan harga saham perusahaan yang di beli.  Untuk memperoleh pendapatan deviden  Untuk memperoleh hubungan khusus dengan perusahaan penerbit saham  Untuk Ekspansi Usaha  Untuk memperluas pasar
  • 37. EKUITAS DAN SISA HASIL USAHA KOPERASI  Adalah selisih antara total kekayaan suatu badan usaha dengan total utangnya.  Ekuitas Koperasi teriri dari :  Modal Anggota  Modal Sumbangan  Modal Penyertaan  Modal Penyetaraan Partisipasi anggota