Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi koperasi dan UMKM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Koperasi didirikan oleh kelompok masyarakat dengan modal terbatas untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
2. UMKM memiliki peran penting di Indonesia namun menghadapi tantangan seperti akses permodalan dan status hukum.
3. Penerapan akuntansi yang baik dapat memberikan informasi bermanfaat bagi peng
2. UMKM
UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah
tercantum dalam UU No 20 Tahun
2008
Sangat diperhatikan pemerintah
3. Tantangan UMKM
1) ketiadaan pembagian tugas antara
bidang administrasi dan operasi
2) rendahnya akses industri kecil terhadap
terhadap lembaga kredit forma, dan
3) kurang jelasnya status hukum sebagian
besar UMKM.
4. kelemahan usaha kecil yaitu :
- lemahnya keterampilan Manjemen
- tingkat kegagalan dan
penyebabnya. Tingkat kegagalan
usaha kecil sebesar 44%
disebabkan kurangnya kompensasi
( penguasaan dan kemampuan)
dalam dunia usaha. Penyebab
keggalan lainya lemahnya
kemampuan manajemen 17%.
- keterbatasan sumber daya.
5. Faktor yang menyebabkan kegagalan dalam
berwirausa heduke dan ryan ( 2006):
- pribadi yang lemah
- Sikap suka menyendiri
- gagasan yang samar daam berbisnis
- Tidak memiliki rencana
- dukungan dana yang terlaku kecil
- kesulitan dalam arus kas
- tidak memiliki strategi
- tidak ada pengendalian
- penempatan orang yang salah
- dan memandang rendah kepada pesainng.
6. Faktor yang menjadikan keberhasilan
wirausaha Heduke dan riyan ( 2006)
- niat yang kuat untukmenggapai keberhasilan
- gagasan bisnis yang jelas
- memilliki rencana saha, pengendalian
keuangan yag ketat
- menetapkan target pasar
- berusaha selangkah lebih depm dari
pesaing, dukungan manajemen
- membina kemitraan
- dan struktur organisasi yang baik.
7. INFORMASI YANG DAPAT DIPEROLEH
UMKM JIKA MEMPRAKTIKAN AKKUNTANSI
DENGAN BAIK DAN BENA
Informasi kinerja perusahaan
Informasi perhitungan pajak,
informasi posisi dana perusahaan,
Informasi perubahan modal pemilik,
informasi pemasukan dan pengeluaran kas,
informasi perencanaan kegiatan,
informasi besaran biaya.
8. Akuntansi adalah proses sistematis untuk
mengolah transaksi menjadi informasi keuangan
yang bermanfaat bagi para pengunanya (
Warsono, Darmawan dan Rdha, 2008)
akuntansi terdiri dari tiga komponen yaitu :
- Input : Berupa pristiwa bisnis yang bersifat
keuangan. Proses utama akuntansi adalah
pencatatan terdiri dari penjurnalan dan
pemindah bukuan
- Proses : berbagai kegiatan untuk mengolah
input akuntansi.
- Output : Informasi keuangan ( laporan
Keuangan.
9. OUTPUT AKUNTANSI ADA BERAGAM
DIANTARANYA
Buku Jurnal
Buku Harian
Buku Besar Utama
10. AKUNTANSI DIRANCANG SEBAGAI ALAT UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN MANUSIA BERUPA INFORMASI AKUNTANSI.
OLEH KARENA ITU AKUNTANSI HARUS BERLANDASKAN TIGA
PILAR YAITU :
PILAR PERTAMA AKUNTANSI : MATEMATIKA
PILAR KEDUA AKUNTANSI : PRINSIP DASAR
PILARKETIGA AKUNTANSI : RANCANG BANGUN
11. PERSAMAAN AKUNTANSI YANG LAZIM
Aset + Biaya + Pengembalian Ekuitas = Utang + Ekuitas + Pendapatan
Elemen penggunaan dana Sumber Pemeroleh Dana
12. Wirausaha adalah seorang yang mengorganisasikan,
mengoperasikan dan memperhitngkan resiko untuk
sebuah usaha yang mendatangkan laba.
Bakat yang dimiliki wirausawan diantaranya:
kemauan / rasa percaya diri, Fokus pada saasaran,
pekerja keras, berani mengambil resiko, berani
memikul tanggung jawab, dan inovasi.
13. HAL YANG PERLU DIPAHAMI PELAKU USAHA
Organisasi dan manajemen
Pengelolaan sumber daya alam
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia : Membantu
organisasi dalam mencapai tujuannya, Memperkerjakan
tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan
secara efisien, Merencanakan dan menyelenggarakan
pendidikan, pelatihan dan motivasi bagi para pegawai,
Meningkatkan kepuasan kerja dan rasa percaya diri pegawai,
memelihara dan mengembangkan kualitas kerja sejalan
dengan tujuan organisasi dan aspirasi pegawai,
Mensosialisasi kebijakan manajemen kepada seluruh pegawai
perusahaan, Membantu memelihara kebijakan tentang etika
dan tanggung jawab sosial perusahaan, Membina hubungan
dan kerjasama yang baik antar pegawai dan dengan
masyarakat luas.
14. ALTERNATIF BAGI SETIAP CALON
WIRAUSAHA UNTUK MEMULAI MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA:
Menggali Ceruk Pasar
Mengembangkan Keunggulan Pelayanan
Membangun Usaha baru
Meneruskan Usaha yang Ada
Perusahaan Keluarga
Membeli wiralaba ( franchise)
15. PERSIAPAN UNTUK MEMULAI WIRAUSAHA
Kesiapan Berwirausaha
- Kesiapan dalam sikap mental
- Kesiapan Pengetahuan dan Keterampilan
- Kesiapan Sumber Daya
Menyususn rencana usaha
Memilih bentuk badan Usaha
Menyiapkan Proposal Usaha
16. Berikut perencanaan usaha yang dibuat pleh pakar manajemen UMKM
Siropolis, th 94 :
Niat menjadi peleku usaha : selelu berusaha menjaga dan
mempertahankan komitmen dan konsistensi.
menganalisis Kemampuan Pribadai,
memetepkan pilihan produk barang/ jasa,
mempelajari pasar : melihat pasar barang apa yang sedang dibutuhkan
pasar,
merencanakan hasil penjualan,
menentukan Lokasi,
mengembangkan produk,
mengembangkan pemasaran alternatf ( membuka pasar baru untuk
produk yang telah ada, untuk pasar yang sudaah untuk produk baru dan
pasar yg sudah ada untuk produk yang sudah ada,
Mengembangkan Organisasi: mengembangkan sumber daya ( SDM,
Sumber daya keuangan, SD Fisik, SD Informasi dll),
mengembangkan aspek yuridis,
megembangkan adm,
mengembangkan Proeksi melalui Asuransi,
merancang komputerisasi,
mengembangkan manajemen mutu,
mengembangkan rencana keuangan,
menyiapkan Prasarana Surat Menyurat.
17. MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMASARAN
Konsumen dan prilaku konsumen
Produk barang dan jasa
Bauran Pemasaran
Segmen, Targeting dan Potitioning
18. HAL YANNG HARUS DILAKUKAN WIRAUSAHA UNTUK
MENCAPAI KEGIATAN OPERASIONALISASI
Pengadaan dan pengelolaan persediaan
Manajemen produksi
Manajemen mutu
19. KARAKTERISTIK KOPERASI
Pengertian koperasi
Berbeda dengan perusahaan komersial, khususnya
perseroan tarbatas dan firma, yang didirikan oleh
orang orang yang memiliki modal cukup besar
untuk memulai usaha, koperasi biasanya didirikan
oleh sekumpulan orang orang yang memiliki modal
cukup besar untuk memulai usaha, koperasi
biasanya didirikan oleh orang orang denga modal
lemah..
20. Jadi di dalam koperasi selalu ada unsur sosial
maupun unsur ekonomi.Di katakan memiliki unsur
ekonomi karena sebagai sebuah badan usaha
koperasi harus beroperasi.Karena itu koperasi
harus punya produk untuk di jual kepada
masyarakat sebagai sumber penghasilanya,
sementara biaya untuk memperoleh dan menjual
produk tersebut harus di kelola secara efisien.Di
katakan memiliki unsur sosial karena sebagai
perkumpulan orang, koperasi bertujuan
meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
21. BILA DI RINCI LEBIH JAUH, BEBERAPA POKOK FIKIRAN YANG
DAPAT DI TARIK DARI URAIAN MENGENAI PENGERTIAN
KOPERASI TERSEBUT ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh
orang orang yang memiliki kemampuan ekonomi
terbatas ,yang bertujuan untuk memperjuangkan
peningkatan kesejahteraan ekononi mereka.
Bentuk kerjasama dalam koperasi bersifat sukarela.
Masing masing anggota koperasi memiliki hak dan
kewajiban yang sama.
Masing masing anggota koperasi berkewajiban untuk
mengembangkan serta mengawasi jalanya usaha
koperasi.
Resiko dan keuntungan usaha koperasi di tanggung dan
di bagi secara adil.
22. KARENA ITU BERBEDA DENGAN BADAN USAHA
KOMERSIAL PADA UMUMNYA, KOPERASI MEMILIKI
KARAKTERISTIK TERSENDIRI SEPERTI DI SAJIKAN
BERIKUT INI :
Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabungatas dasar
sedikitnya satu kepentingan ekonomi yang sama.
Koperasi di dirikan dan di kembangkan berlandaskan nilai
nilai percaya diri untuk menolong serta bertanggungjawab
kepada diri sendiri, kesetiakawanan, keadilan, persamaan
dan demokrasi.Selain itu para anggota koperasi percaya pada
nilai nilai etika kejujuran, keterbukaan, tanggungjawab sosial,
dan kepedulian terhadap orang lain.
Koperasi didirikan,di modali, di biayai dan diawasi, serta di
manfaatkan sendiri oleh anggota.
Tugas pokok badan usaha koperasi adalah menunjang
kepentingan ekonomi anggotanya dalam rangka memajukan
kesejahteraan anggota.
Jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan koperasi
kepada anggotanya, maka kelebihan tersebut dapat di
gunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan
anggota koperasi.
23. Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya, serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan
makmur berlandaskan Pancasila serta Undang
undang Dasar 1945.
24. DIKATAKAN BAHWA TUJUAN KOPERASI DI
INDONESIA MENURUT GARIS BESARNYA
MELIPUTI TIGA HAL BERIKUT :
Untuk memajukan kesejahteraan anggotanya
Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat
Turut serta membangun tatanan perekonomian nasional.
25. Penyusunan prinsip prinsip koperasi di Indonesia tidak
terlepas dari sejarah dan perkembangan prinsip
koperasi internasional.Sebagaimana di nyatakan dalam
pasal 5 ayat 1 Undang undang No.25/1992, koperasi
Indonesia melaksanakan prinsip prinsip sebagai berikut
:
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Pengelolaan dilakukan secara demikrasi
Pembagian sisa hasil usaha di lakukan secara adil dan
sebanding dengan besarnya jasa masing masing
anggota
Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal.
Kemandirian
26. JENIS KOPERASI
Dilihat dari bidang usaha dan jenis anggotanya,
koperasi dapat di kelompokkan ke dalam 4 jenis
menurut PSAK No.27 tahun 2007, koperasi di
kelompokkan dalam beberapa jenis yaitu:
Koperasi simpan pinjam
Koperasi Konsumen
Koperasi pemasaran
Koperasi Produsen
27. AKUNTANSI DAN PERSAMAAN KOPERASI
AKTIVITAS KOPERASI
Secara umum tujuan suatu koperasi adalah untuk
memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para
anggotanya.
Dilihat dari siapa pemakai laporan keuangan
koperasi, akuntansi di bagi menjadi dua macam
yaitu :
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
28. SIKLUS AKUNTANSI
Dalam proses menghasilkan informasi yang di
butuhkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan
, akuntansi harus melewati beberapa tahapan
proses.Proses tersebut di mulai dari
mengumpulkan dokumen dasar
transaksi,mengklasifikasikan jenis
transaksi,menganalisis,dan meringkasnya dalam
catatan, hingga melaporkanya dalam bentuk
laporan keuangan yang dibutuhkan.
29. JADIKAN DASAR OLEH AKUNTAN UNTUK
MENCATAT,SEPERTI FAKTUR, KWITANSI,NOTA
PENJUALAN DAN LAIN LAIN.
Jurnal
Posting
Buku besar
Akun/Perkiraan
Laporan Keuangan
30. TUJUAN UMUM LAPORAN KEUANGAN
Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat di percaya
Memberikan informasi tentang sumber ekonomi suatu koperasi
ketika melakukan aktivitas usaha dalam rangka memperoleh SHU
Memberikan informasi terhadap pemakai laporan keuangan
Memberikan informasi kepada pemakai laporan keuangan dalam
mengestimasi potensi koperasi untuk menghasilkan SHU
Memberikan informasi penting lainya mengenai perubahan sumber
ekonomi dan kewajiban seperti aktivitas pembelanjaan dan investasi
Mengungkapkan sebanyak mungkin informasi yang berhubungan
dengan laporan keuangan yang relevan.
31. Setiap laporan keuangan yang di hasilkan oleh setiap
institusi harus memenuhi beberapa standar kualitas
berikut ini agar bermanfaat :
Relevan
Dapat di pahami
Daya Uji
Netral
Tepat waktu
Daya Banding
Lengkap
32. Asumsi yang menjadi anggapan
dasar dalam akuntansi koperasi di
Indonesia adalah adalah
Kesatuan Usaha Khusus ( Economic Entity )
Kontinuitas Usaha ( Going Concern )
Penggunaan Unit Moneter ( Monetary Unit )
Periode waktu ( Time-period )
33. KONSEP DASAR
Konsep yang menjadi dasar penusunan laporan
keuangan koperasi di Indonesia adalah :
Konsep yang menjadi dasar penyusunan laporan
keuangan koperasi di Indonesia adalah :
Prinsip Biaya Historis ( Historical Cost )
Prinsip Pengakuan Pendapatan ( Recognition )
Prinsip Penandingan ( Matching Principle )
Prinsip Konsistensi (Consistency )
Prinsip Pengungkapan Penuh ( Full Disclousure )
34. AKUN PERKIRAAN DAN MANFAAT
Perkiraan akun adalah suatu media untuk mencatat
transaksi keuangan atau sumber daya yang di miliki
koperasi secara spesifik sepertoi
aktiva,utang,modal,pendapatan dan beban.
BENTUK AKUN
Akun T
Akun Dua Kolom dan Akun Empat Kolom
35. AKUN DAN PEMBAGIAN SHU
KAS
KAS KECIL ( PETTY CASH )
Kas kecil ( Petty Cash ) adalah Uang tunai yang di
sediakan koperasi untuk membayar pengeluaran
pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak
ekonomis jika dibayar dengan cek atau giro.
Terdapat dua metode pencatatan kas kecil yaitu :
Metode Imprest
Metode Fluktuasi
36. INVESTASI SEMENTARA DAN INVESTASI
JANGKA PANJANG
Investasi jangka Panjang
Adalah dana koperasi yang di tanamkan dalam berbagai
aktiva produktif yang dapat memberikan penghasilan bagi
koperasi dalam waktu lebih dari satu tahun.
Investasi dalam saham perusahaan lain untuk jangka
panjang dapat memiliki beberapa alasan:
Untuk memperoleh capital gain atau laba yang berasal dari
kenaikan harga saham perusahaan yang di beli.
Untuk memperoleh pendapatan deviden
Untuk memperoleh hubungan khusus dengan perusahaan
penerbit saham
Untuk Ekspansi Usaha
Untuk memperluas pasar
37. EKUITAS DAN SISA HASIL USAHA
KOPERASI
Adalah selisih antara total kekayaan suatu badan
usaha dengan total utangnya.
Ekuitas Koperasi teriri dari :
Modal Anggota
Modal Sumbangan
Modal Penyertaan
Modal Penyetaraan Partisipasi anggota