SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
BiokiMia DArAh
By
Elni Sumarni, S.Si
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI
Program Study S1 Keperawatan
https://stikeskotasukabumi.wordpress.com
Darah
- Merupakan alat untuk komunikasi
metabolik di antara organ-organ
tubuh.
- Darah mengangkut nutrien dari usus
kecil ke hati dan organ-organ lain,
mengangkut produk-produk buangan
ke ginjal untuk dieksresi.
Darah terdiri dari:
1. Bagian cair
(plasma)
2. Bagian padat
(eritrosit, leukosit
dan trombosit
/platelet)
3. Bila membeku
(koagulasi) tingal
cairan (serum)
Fungsi darah
 Aspek transportasi
 Aspek pengaturan
 Aspek pencegahan
 Aspek pertahanan
Komposisi Darah
Plasma
50-60 vol%
solid 8-9%
Berat jenis 1.026
viskositas 1.7-2
tekanan osmotik 37oC 7.6 atm
pH 7.33-7.51 (rata-rata
7.4)
Darah(whole blood)
6-8% bb atau 66-78 ml/kgbb
berat jenis 1.0601
viskositas 3.6-5.3
pH 7.33-7.51 (rata-rata 7.4)
Sel-sel darah
40-45 vol%
trombosit
200.000-400.000/mm3; diameter 2.5 μ
leukosit
5.000-10.000/mm3
terdiri dari granulosit,limposit; monosit
eritrisit
4.500.000-6.000.000/mm3
berbentuk cakram bikonkaf, D = 6-9 μ
berat jenis 1.090
solid 35%
hemoglobin 31-35%
Protein darah
Protein darah % protein total
Albumin
Globulin
alfa1
alfa2
beta
fibrinogen
52-65
29.5-41.0
2.5-5
7-13
8-14
6.5
Komposisi komponen organik non
protein utama plasma darah.
 Komponen kisaran mg/100ml
senyawa nitrogen
urea 20-30
asam amino 35-65
asam urat 2-6
kreatin 1-2
karbohidrat
glukosa 70-90
fruktosa 6-8
asam-asam organik
badan keton 1-4
laktat 8-17
piruvat 0,4-2,5
sitrat 1,5-3,0
lipid
total lipid 300-700
triasilgliserol 80-240
kolestrol & ester 130-260
fosfolipid 160-300
Fungsi protein darah
 Merupakan osmotic subtance,
pengatur distribusi cairan diantara
intravaskular dan sekitarnya.(albumin
darah)
 Senyawa proteinat yang turut dalam
sistem dapar.
 Sebagai sistem imun tubuh
 Alat transpor zat tertentu dalam
darah
Albumin
Fungsi Albumin
 Cairan iso-osmotik dengan sel darah
merah adalah :
- garam faal
- ringer mammalia
- ringer locke
- tyrode
Komposisi cairan iso-osmotik dengan
eritrosit
Components Cairan iso osmotik eritrosit
Garam faal
%
Ringer mammalia
(%)
Ringer
locke (%)
Tyrode (%)
NaCl 0.9 0.86 0.9 0.8
CaCl2
KCl
0.033
0.03
0.024
0.042
0.02
0.02
NaHCO2
Glikosa
0.01-0.03
0.10-0.20
0.10
0.01
MgCl2
NaH2PO4
0.01
0.005
Globulin
 Terdapat sebagai molekul :
- mukoprotein
- glikoprotein
- lipoprotein
- gamma globulin
Mukoprotein & Glikoprotein
 Merupakan gabungan protein dan hidrat
arang.
 Komponen proteinnya :
- globulin-alfa1
- globulin-alfa2
 Komponen hidrat arangnya : heksosamin
 Mukoprotein dan glikoprotein dibedakan
berdasarkan kandungan heksosamin.
 Mukoprotein lebih dari 4%
 Glikoprotein sama atau kurang dari 4%
Lipoprotein
 Merupakan gabungan protein dengan lipid.
 Komponen proteinnya
-globulin-alfa 3%
-globulin-beta 5%
 Fraksi lipoprotein :
-HDL (high density lipoprotein)
-LDL (low density lipoprotein)
-VLDL (very low density lipoprotein)
Komposis fraksi lipoprotein
Komponen Fraksi
HDL % LDL % VLDL %
Lipid :
Fosfolipid
Kolesterol bebas
Ester
Triasilgliserol
20
2
13
6
29
7
23
8
21
8
29
25
Total 41 67 83
Protein
BJ
Nama
59
1.107-
1.220
LP-alfa1
33
1.063-
1.103
LP-alfa2
17
< 1.063
LP-beta
Globulin-gamma
 Berhubungan dengan immunitas
 BM 150.000-20.000
 Macam-macam imunoglobulin:
- Immunogobulin G (IgG)
- Immunoglobulin A (IgA)
- Immunoglobulin M (IgM)
- Immunoglobulin D (IgD)
- Immunoglobulin E (IgE)
 Fungsi sebagai antibody yang tersebar
dalam tubuh
Fibrinogen
 Prazat /prekusor fibrin pada penggumpalan
darah
 Fibrin berupa anyaman yang menghentikan
darah keluar melalui luka.
 Fibrinogen
molekul asimetris yang sangat panjang
dengan perbandingan 20:1
BM 350.000-450.000
merupakan 4-6% dari total plasma darah
Sumber protein plasma
 Hati
sumber albumun, protoprotein,
fibrinogen, globulin-alfa, globulin-
beta
 Sel plasma dan jaringan limfoid
sumber globulin-gamma
Pemisahan protein plasma
 Salting out
 Elektroforesis
 Kromatografi
 Fraksinasi
Kandungan protein plasma
patologik
 Hipo proteinemia
 Hiper proteinemia
 Albumin
1. Hiperalbuminemia
2. Hipoalbuminemia
a. kekurangan giji yang lama, disebabkan:
- intake protein kurang
- gangguan pencernaan protein
b. kehilangan protein yang lama, karena:
- sindrom nefrotik (kebocoran glomerulus ginjal)
- luka bakar
c. gangguan sintesis protein
d. idiopatik hipoproteinemia
Globulin
 Hiperalfaglobulinemia
-demam akut
-dekstruksi jaringan
-peradangan
pada peradangan di temukan C-
reaktive protein pada globulin-alfa
 hiperbetaglobulinemia
penimbunan lipid pada tubuh
EX : multiple myeloma, limfoma, carcinoma
 Hipogammaglobulinemia dan
agamaglobulinemia
- pada penyakit keturunan
- kepekaan sangat tinggi terhadap infeksi
bakteri
- daya tahan terhadap pengakit virus,
normal
Afibrinogenemia dan
fibrinogenemia
 Secara klinik, mirip dengan hemofilia
klasik.
 Afibrinogenemia dan fibrinogenemia
disebabkan oleh fibinogen tidak ada
atau sedikit sekali.
 Keadaan ini dijumpai pada
- kematian bayi intrauretin yang
berlangsung lama
- lepasnya plasenta prematur
hemoglobin
 Figmen merah eritrosit termasuk “conjugate protein”
yang terdiri dari 2 rantai α, 2 rantai ß dan 4 gugus
heme yang berikatan dengan rantai polipeptida.
 Masing-masing gugus heme dapat mengikat I oksigen
secara dapat balik.
 Jumlah oksigen yang diikat Hb tergantung pada
- tekanan parsial O2
- pH
- kosentrasi difosfogliserat
- konsentrasi CO2
HHb+ + O2 HbO2 + H+
Derivat Hemoglobin
 Oksihemoglobin
 Karboksihemoglobin
 Methemoglobin
 Sulfemoglobin
 Hemoglobin terglikolisasi
 Mioglobin
 Haptoglobin
 Hemopeksin
 methemalbumin
Oksihemoglobin
 Hb membawa aksigen keseluruh tubuh, Hb
mengikat O2 sebagai berikut
Hb + O2 HbO2
 O2 terikat lemah pada ion ferro dan mudah
dilepas.
 Hb terduksi--ungu muda, λ = 559 μm
 Oksi-Hb—kuning – merah, λ = 579 μm
 1 Gm Hb mengikat 1,34 ml oksigen
Karboksi Hemoglobin
 Dalam SDM Hb berikatan dengan CO2
dikatalis oleh enzim anhidrase karbonat
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3
-
 HCO3
- berdifusi keluar sel masuk kedalam
plasma
 HCO3
- dibawa oleh darah dari seruluh
jaringan menuju paru-paru untuk dibuang.
 HbCO--- merah,pita serapan λ = 570 dan
542 μm
Met-Hb
 Fe dalam Hb berfungsi mengikat dan
melepaskan oksigen
Hb(Fe2+) + O2 Hb(Fe2+)O2
 Dalam keadaan oksidasi, met-Hb, Hb
tidak dapat menjalankan fungsinya
mengikat oksigen.
 Normal Met-Hb 1% total Hb
 Jika 15% Hb total---sianosis
 Jika 30% Hb total---anoksia
sulfhemoglobin
 Struktur tidak tetap
 Tidak dapat mengikat oksigen
 Ditimbulkan oleh obat-obatan
 5 g% Hb menjadi sulfhemoglobin
menyebabkan sianosis.
Hemoglobin terglokosilasi
 Hb yang mengikat glukosa
 Membentuk derivat yang stabil---
eritrosit.
 Pada orang sehat < 8,5 % Hb total
Haptoglobin
 Glbin-alfa2 spesifik mengikat globin molekul
Hb
 Batas haptoglobin plasma 0,3-1,8 g/l
 Fungsi : mengkonservasi Fe pasca
hemolisis intravaskuler.
Hemopeksin
 Glikoprotein-beta1
 terikat dengan sisa Hb
 Dalam plasma 0,5 g/l
methemalbumin
 Terdiri atas komponen hematin dan
albumin
 Berwarna coklat
 Dibentuk setelah hemolisis dalam
intravaskular
Mioglobin
 Derivat Hb yang terdiri dari 1 molekul
heme dan I molekul globin.
 Mengandung ion ferro BM : 17.000
 Otot rangka dan otot jantung.
Sistem dapar/buffer
 Buffer adalah campuran asam-basa
lemah dengan garamnya
 Sistem dapar djumpai pada eritrosit
dan plasma darah
 Protein bersifat amfoter
Sistem buffer
Plasma darah Eritrosit
H+.HCO3
-
Na+HCO3
-
Na+H2PO4
-
Na2
+H2PO4
2-
H+Prot-
Na+Prot-
H+.HCO3
-
K+HCO3
-
K+H2PO4
-
K2
+H2PO4
2-
H+Hb- H+.HbO2
-
K+Hb- K+.HbO2
-
Darah

More Related Content

What's hot (18)

Makalah sel-darah-merah
Makalah sel-darah-merahMakalah sel-darah-merah
Makalah sel-darah-merah
 
Metabolisme lipoprotein
Metabolisme lipoproteinMetabolisme lipoprotein
Metabolisme lipoprotein
 
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-iJtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit (sel darah merah)Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit (sel darah merah)
 
Kel 4 darah
Kel 4 darahKel 4 darah
Kel 4 darah
 
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_ppPresentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAHSTRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
 
Hematologi
HematologiHematologi
Hematologi
 
METABOLISME lemak
METABOLISME lemakMETABOLISME lemak
METABOLISME lemak
 
Sistem Peredaran Darah Pertemuan I
Sistem Peredaran Darah Pertemuan ISistem Peredaran Darah Pertemuan I
Sistem Peredaran Darah Pertemuan I
 
Uji darah (hb)
Uji darah (hb)Uji darah (hb)
Uji darah (hb)
 
hemoglobin
hemoglobinhemoglobin
hemoglobin
 
Darah
Darah Darah
Darah
 
Peredaran darah
Peredaran darahPeredaran darah
Peredaran darah
 
Makalah trombosit
Makalah trombositMakalah trombosit
Makalah trombosit
 
Makalah protein plasma
Makalah protein plasmaMakalah protein plasma
Makalah protein plasma
 
Hematologi
Hematologi Hematologi
Hematologi
 

Viewers also liked

Apresentacao via dos_corais02 (1)
Apresentacao via dos_corais02 (1)Apresentacao via dos_corais02 (1)
Apresentacao via dos_corais02 (1)Rosa Clara Brandão
 
WolffartTamasCV_2017_jan_en
WolffartTamasCV_2017_jan_enWolffartTamasCV_2017_jan_en
WolffartTamasCV_2017_jan_enTam Wolffart
 
Crystal internals (part 1)
Crystal internals (part 1)Crystal internals (part 1)
Crystal internals (part 1)Crystal Language
 
필리핀바카라,정통카지노추천 // MAS77。C○M // 코리아카지노,인터넷바카라추천
필리핀바카라,정통카지노추천 // MAS77。C○M // 코리아카지노,인터넷바카라추천필리핀바카라,정통카지노추천 // MAS77。C○M // 코리아카지노,인터넷바카라추천
필리핀바카라,정통카지노추천 // MAS77。C○M // 코리아카지노,인터넷바카라추천worxjsj4561
 
피씨카지노머니,강원랜드 // MAS77。C○M // 정통바카라게임,월드바카라리얼
피씨카지노머니,강원랜드 // MAS77。C○M // 정통바카라게임,월드바카라리얼피씨카지노머니,강원랜드 // MAS77。C○M // 정통바카라게임,월드바카라리얼
피씨카지노머니,강원랜드 // MAS77。C○M // 정통바카라게임,월드바카라리얼worxjsj4561
 
Real-Time Machine Learning with Node.js - Philipp Burckhardt, Carnegie Mellon...
Real-Time Machine Learning with Node.js - Philipp Burckhardt, Carnegie Mellon...Real-Time Machine Learning with Node.js - Philipp Burckhardt, Carnegie Mellon...
Real-Time Machine Learning with Node.js - Philipp Burckhardt, Carnegie Mellon...NodejsFoundation
 
智慧化即時生產的創新商業模式
智慧化即時生產的創新商業模式智慧化即時生產的創新商業模式
智慧化即時生產的創新商業模式Eric Lo
 
Bulk Commodity Price Index 2016 Sample
Bulk Commodity Price Index 2016 SampleBulk Commodity Price Index 2016 Sample
Bulk Commodity Price Index 2016 SampleDaejin Lee
 

Viewers also liked (15)

Apresentacao via dos_corais02 (1)
Apresentacao via dos_corais02 (1)Apresentacao via dos_corais02 (1)
Apresentacao via dos_corais02 (1)
 
WolffartTamasCV_2017_jan_en
WolffartTamasCV_2017_jan_enWolffartTamasCV_2017_jan_en
WolffartTamasCV_2017_jan_en
 
Softboxstudios (2)
Softboxstudios (2)Softboxstudios (2)
Softboxstudios (2)
 
Crystal internals (part 1)
Crystal internals (part 1)Crystal internals (part 1)
Crystal internals (part 1)
 
Empresa mej
Empresa mejEmpresa mej
Empresa mej
 
필리핀바카라,정통카지노추천 // MAS77。C○M // 코리아카지노,인터넷바카라추천
필리핀바카라,정통카지노추천 // MAS77。C○M // 코리아카지노,인터넷바카라추천필리핀바카라,정통카지노추천 // MAS77。C○M // 코리아카지노,인터넷바카라추천
필리핀바카라,정통카지노추천 // MAS77。C○M // 코리아카지노,인터넷바카라추천
 
피씨카지노머니,강원랜드 // MAS77。C○M // 정통바카라게임,월드바카라리얼
피씨카지노머니,강원랜드 // MAS77。C○M // 정통바카라게임,월드바카라리얼피씨카지노머니,강원랜드 // MAS77。C○M // 정통바카라게임,월드바카라리얼
피씨카지노머니,강원랜드 // MAS77。C○M // 정통바카라게임,월드바카라리얼
 
Scene 10
Scene 10Scene 10
Scene 10
 
Pré amm
Pré ammPré amm
Pré amm
 
MustafaAbuSamanCV
MustafaAbuSamanCVMustafaAbuSamanCV
MustafaAbuSamanCV
 
PMI-ACP
PMI-ACPPMI-ACP
PMI-ACP
 
Concurrencia en Crystal
Concurrencia en CrystalConcurrencia en Crystal
Concurrencia en Crystal
 
Real-Time Machine Learning with Node.js - Philipp Burckhardt, Carnegie Mellon...
Real-Time Machine Learning with Node.js - Philipp Burckhardt, Carnegie Mellon...Real-Time Machine Learning with Node.js - Philipp Burckhardt, Carnegie Mellon...
Real-Time Machine Learning with Node.js - Philipp Burckhardt, Carnegie Mellon...
 
智慧化即時生產的創新商業模式
智慧化即時生產的創新商業模式智慧化即時生產的創新商業模式
智慧化即時生產的創新商業模式
 
Bulk Commodity Price Index 2016 Sample
Bulk Commodity Price Index 2016 SampleBulk Commodity Price Index 2016 Sample
Bulk Commodity Price Index 2016 Sample
 

Similar to Darah

Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-iJtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-ifahruludin
 
pertemuan-1.ppt
pertemuan-1.pptpertemuan-1.ppt
pertemuan-1.pptrafidin7
 
Hematologi
Hematologi Hematologi
Hematologi Dedi Kun
 
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam DarahLaporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam DarahVina Widya Putri
 
Biokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasmaBiokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasmaNiluhPutuDika
 
Biologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XIBiologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XIQuirella Bellinda
 
Anatomi_and_Fisiologi_Hematoloooogi.pptx
Anatomi_and_Fisiologi_Hematoloooogi.pptxAnatomi_and_Fisiologi_Hematoloooogi.pptx
Anatomi_and_Fisiologi_Hematoloooogi.pptxhendriPURWADI3
 
Tanya Jawab Tugas Proyek Fisiologi Hewan
Tanya Jawab Tugas Proyek Fisiologi HewanTanya Jawab Tugas Proyek Fisiologi Hewan
Tanya Jawab Tugas Proyek Fisiologi Hewandewisetiyana52
 
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel 1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel Carlo Prawira
 
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darah
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darahIpa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darah
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darahSMPK Stella Maris
 

Similar to Darah (20)

Makalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulinMakalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulin
 
Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22
 
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-iJtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
Jtptunimus gdl-onysuci-5726-3-3.babii-i
 
pertemuan-1.ppt
pertemuan-1.pptpertemuan-1.ppt
pertemuan-1.ppt
 
Makalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulinMakalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulin
 
Makalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulinMakalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulin
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22
 
Pertemuan 1 BLOOD
Pertemuan 1 BLOODPertemuan 1 BLOOD
Pertemuan 1 BLOOD
 
Hematologi
Hematologi Hematologi
Hematologi
 
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam DarahLaporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
 
Biokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasmaBiokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasma
 
Percobaan viii
Percobaan viiiPercobaan viii
Percobaan viii
 
Biologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XIBiologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XI
 
Anatomi_and_Fisiologi_Hematoloooogi.pptx
Anatomi_and_Fisiologi_Hematoloooogi.pptxAnatomi_and_Fisiologi_Hematoloooogi.pptx
Anatomi_and_Fisiologi_Hematoloooogi.pptx
 
Hematologi
Hematologi Hematologi
Hematologi
 
Tanya Jawab Tugas Proyek Fisiologi Hewan
Tanya Jawab Tugas Proyek Fisiologi HewanTanya Jawab Tugas Proyek Fisiologi Hewan
Tanya Jawab Tugas Proyek Fisiologi Hewan
 
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel 1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
 
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darah
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darahIpa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darah
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darah
 
Darah
DarahDarah
Darah
 

More from Dedi Kun

Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Dedi Kun
 
Kebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitKebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitDedi Kun
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Dedi Kun
 
Kebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasKebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasDedi Kun
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiDedi Kun
 
KEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIKEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIDedi Kun
 
Training principles
Training principles Training principles
Training principles Dedi Kun
 
Panduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalPanduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalDedi Kun
 
Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Dedi Kun
 
Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Dedi Kun
 
Energy systems
Energy systems Energy systems
Energy systems Dedi Kun
 
Autonomic nervous system
Autonomic nervous systemAutonomic nervous system
Autonomic nervous systemDedi Kun
 
utonomic nervous system
utonomic nervous systemutonomic nervous system
utonomic nervous systemDedi Kun
 
Brain and cranial nerves
Brain and cranial nervesBrain and cranial nerves
Brain and cranial nervesDedi Kun
 

More from Dedi Kun (20)

Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Virus sars di dunia
Virus sars di dunia
 
Kebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitKebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolit
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
 
Kebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasKebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitas
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 
KEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIKEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASI
 
Training principles
Training principles Training principles
Training principles
 
Sports 6
Sports 6Sports 6
Sports 6
 
Sports 5
Sports 5Sports 5
Sports 5
 
Sports 4
Sports 4Sports 4
Sports 4
 
Sports 3
Sports 3Sports 3
Sports 3
 
Sport 2
Sport 2Sport 2
Sport 2
 
Soprts 1
Soprts 1Soprts 1
Soprts 1
 
Panduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalPanduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faal
 
Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan
 
Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf
 
Energy systems
Energy systems Energy systems
Energy systems
 
Autonomic nervous system
Autonomic nervous systemAutonomic nervous system
Autonomic nervous system
 
utonomic nervous system
utonomic nervous systemutonomic nervous system
utonomic nervous system
 
Brain and cranial nerves
Brain and cranial nervesBrain and cranial nerves
Brain and cranial nerves
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

Darah

  • 1. BiokiMia DArAh By Elni Sumarni, S.Si SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI Program Study S1 Keperawatan https://stikeskotasukabumi.wordpress.com
  • 2. Darah - Merupakan alat untuk komunikasi metabolik di antara organ-organ tubuh. - Darah mengangkut nutrien dari usus kecil ke hati dan organ-organ lain, mengangkut produk-produk buangan ke ginjal untuk dieksresi.
  • 3. Darah terdiri dari: 1. Bagian cair (plasma) 2. Bagian padat (eritrosit, leukosit dan trombosit /platelet) 3. Bila membeku (koagulasi) tingal cairan (serum)
  • 4. Fungsi darah  Aspek transportasi  Aspek pengaturan  Aspek pencegahan  Aspek pertahanan
  • 5. Komposisi Darah Plasma 50-60 vol% solid 8-9% Berat jenis 1.026 viskositas 1.7-2 tekanan osmotik 37oC 7.6 atm pH 7.33-7.51 (rata-rata 7.4) Darah(whole blood) 6-8% bb atau 66-78 ml/kgbb berat jenis 1.0601 viskositas 3.6-5.3 pH 7.33-7.51 (rata-rata 7.4)
  • 6. Sel-sel darah 40-45 vol% trombosit 200.000-400.000/mm3; diameter 2.5 μ leukosit 5.000-10.000/mm3 terdiri dari granulosit,limposit; monosit eritrisit 4.500.000-6.000.000/mm3 berbentuk cakram bikonkaf, D = 6-9 μ berat jenis 1.090 solid 35% hemoglobin 31-35%
  • 7.
  • 8. Protein darah Protein darah % protein total Albumin Globulin alfa1 alfa2 beta fibrinogen 52-65 29.5-41.0 2.5-5 7-13 8-14 6.5
  • 9. Komposisi komponen organik non protein utama plasma darah.  Komponen kisaran mg/100ml senyawa nitrogen urea 20-30 asam amino 35-65 asam urat 2-6 kreatin 1-2 karbohidrat glukosa 70-90 fruktosa 6-8 asam-asam organik badan keton 1-4 laktat 8-17 piruvat 0,4-2,5 sitrat 1,5-3,0 lipid total lipid 300-700 triasilgliserol 80-240 kolestrol & ester 130-260 fosfolipid 160-300
  • 10. Fungsi protein darah  Merupakan osmotic subtance, pengatur distribusi cairan diantara intravaskular dan sekitarnya.(albumin darah)  Senyawa proteinat yang turut dalam sistem dapar.  Sebagai sistem imun tubuh  Alat transpor zat tertentu dalam darah
  • 13.  Cairan iso-osmotik dengan sel darah merah adalah : - garam faal - ringer mammalia - ringer locke - tyrode
  • 14. Komposisi cairan iso-osmotik dengan eritrosit Components Cairan iso osmotik eritrosit Garam faal % Ringer mammalia (%) Ringer locke (%) Tyrode (%) NaCl 0.9 0.86 0.9 0.8 CaCl2 KCl 0.033 0.03 0.024 0.042 0.02 0.02 NaHCO2 Glikosa 0.01-0.03 0.10-0.20 0.10 0.01 MgCl2 NaH2PO4 0.01 0.005
  • 15. Globulin  Terdapat sebagai molekul : - mukoprotein - glikoprotein - lipoprotein - gamma globulin
  • 16. Mukoprotein & Glikoprotein  Merupakan gabungan protein dan hidrat arang.  Komponen proteinnya : - globulin-alfa1 - globulin-alfa2  Komponen hidrat arangnya : heksosamin  Mukoprotein dan glikoprotein dibedakan berdasarkan kandungan heksosamin.  Mukoprotein lebih dari 4%  Glikoprotein sama atau kurang dari 4%
  • 17. Lipoprotein  Merupakan gabungan protein dengan lipid.  Komponen proteinnya -globulin-alfa 3% -globulin-beta 5%  Fraksi lipoprotein : -HDL (high density lipoprotein) -LDL (low density lipoprotein) -VLDL (very low density lipoprotein)
  • 18. Komposis fraksi lipoprotein Komponen Fraksi HDL % LDL % VLDL % Lipid : Fosfolipid Kolesterol bebas Ester Triasilgliserol 20 2 13 6 29 7 23 8 21 8 29 25 Total 41 67 83 Protein BJ Nama 59 1.107- 1.220 LP-alfa1 33 1.063- 1.103 LP-alfa2 17 < 1.063 LP-beta
  • 19. Globulin-gamma  Berhubungan dengan immunitas  BM 150.000-20.000  Macam-macam imunoglobulin: - Immunogobulin G (IgG) - Immunoglobulin A (IgA) - Immunoglobulin M (IgM) - Immunoglobulin D (IgD) - Immunoglobulin E (IgE)  Fungsi sebagai antibody yang tersebar dalam tubuh
  • 20. Fibrinogen  Prazat /prekusor fibrin pada penggumpalan darah  Fibrin berupa anyaman yang menghentikan darah keluar melalui luka.  Fibrinogen molekul asimetris yang sangat panjang dengan perbandingan 20:1 BM 350.000-450.000 merupakan 4-6% dari total plasma darah
  • 21. Sumber protein plasma  Hati sumber albumun, protoprotein, fibrinogen, globulin-alfa, globulin- beta  Sel plasma dan jaringan limfoid sumber globulin-gamma
  • 22. Pemisahan protein plasma  Salting out  Elektroforesis  Kromatografi  Fraksinasi
  • 23. Kandungan protein plasma patologik  Hipo proteinemia  Hiper proteinemia  Albumin 1. Hiperalbuminemia 2. Hipoalbuminemia a. kekurangan giji yang lama, disebabkan: - intake protein kurang - gangguan pencernaan protein b. kehilangan protein yang lama, karena: - sindrom nefrotik (kebocoran glomerulus ginjal) - luka bakar c. gangguan sintesis protein d. idiopatik hipoproteinemia
  • 24. Globulin  Hiperalfaglobulinemia -demam akut -dekstruksi jaringan -peradangan pada peradangan di temukan C- reaktive protein pada globulin-alfa
  • 25.  hiperbetaglobulinemia penimbunan lipid pada tubuh EX : multiple myeloma, limfoma, carcinoma  Hipogammaglobulinemia dan agamaglobulinemia - pada penyakit keturunan - kepekaan sangat tinggi terhadap infeksi bakteri - daya tahan terhadap pengakit virus, normal
  • 26. Afibrinogenemia dan fibrinogenemia  Secara klinik, mirip dengan hemofilia klasik.  Afibrinogenemia dan fibrinogenemia disebabkan oleh fibinogen tidak ada atau sedikit sekali.  Keadaan ini dijumpai pada - kematian bayi intrauretin yang berlangsung lama - lepasnya plasenta prematur
  • 27. hemoglobin  Figmen merah eritrosit termasuk “conjugate protein” yang terdiri dari 2 rantai α, 2 rantai ß dan 4 gugus heme yang berikatan dengan rantai polipeptida.  Masing-masing gugus heme dapat mengikat I oksigen secara dapat balik.  Jumlah oksigen yang diikat Hb tergantung pada - tekanan parsial O2 - pH - kosentrasi difosfogliserat - konsentrasi CO2 HHb+ + O2 HbO2 + H+
  • 28.
  • 29.
  • 30. Derivat Hemoglobin  Oksihemoglobin  Karboksihemoglobin  Methemoglobin  Sulfemoglobin  Hemoglobin terglikolisasi  Mioglobin  Haptoglobin  Hemopeksin  methemalbumin
  • 31. Oksihemoglobin  Hb membawa aksigen keseluruh tubuh, Hb mengikat O2 sebagai berikut Hb + O2 HbO2  O2 terikat lemah pada ion ferro dan mudah dilepas.  Hb terduksi--ungu muda, λ = 559 μm  Oksi-Hb—kuning – merah, λ = 579 μm  1 Gm Hb mengikat 1,34 ml oksigen
  • 32. Karboksi Hemoglobin  Dalam SDM Hb berikatan dengan CO2 dikatalis oleh enzim anhidrase karbonat CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3 -  HCO3 - berdifusi keluar sel masuk kedalam plasma  HCO3 - dibawa oleh darah dari seruluh jaringan menuju paru-paru untuk dibuang.  HbCO--- merah,pita serapan λ = 570 dan 542 μm
  • 33. Met-Hb  Fe dalam Hb berfungsi mengikat dan melepaskan oksigen Hb(Fe2+) + O2 Hb(Fe2+)O2  Dalam keadaan oksidasi, met-Hb, Hb tidak dapat menjalankan fungsinya mengikat oksigen.  Normal Met-Hb 1% total Hb  Jika 15% Hb total---sianosis  Jika 30% Hb total---anoksia
  • 34. sulfhemoglobin  Struktur tidak tetap  Tidak dapat mengikat oksigen  Ditimbulkan oleh obat-obatan  5 g% Hb menjadi sulfhemoglobin menyebabkan sianosis.
  • 35. Hemoglobin terglokosilasi  Hb yang mengikat glukosa  Membentuk derivat yang stabil--- eritrosit.  Pada orang sehat < 8,5 % Hb total
  • 36. Haptoglobin  Glbin-alfa2 spesifik mengikat globin molekul Hb  Batas haptoglobin plasma 0,3-1,8 g/l  Fungsi : mengkonservasi Fe pasca hemolisis intravaskuler. Hemopeksin  Glikoprotein-beta1  terikat dengan sisa Hb  Dalam plasma 0,5 g/l
  • 37. methemalbumin  Terdiri atas komponen hematin dan albumin  Berwarna coklat  Dibentuk setelah hemolisis dalam intravaskular Mioglobin  Derivat Hb yang terdiri dari 1 molekul heme dan I molekul globin.  Mengandung ion ferro BM : 17.000  Otot rangka dan otot jantung.
  • 38. Sistem dapar/buffer  Buffer adalah campuran asam-basa lemah dengan garamnya  Sistem dapar djumpai pada eritrosit dan plasma darah  Protein bersifat amfoter
  • 39. Sistem buffer Plasma darah Eritrosit H+.HCO3 - Na+HCO3 - Na+H2PO4 - Na2 +H2PO4 2- H+Prot- Na+Prot- H+.HCO3 - K+HCO3 - K+H2PO4 - K2 +H2PO4 2- H+Hb- H+.HbO2 - K+Hb- K+.HbO2 -