SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Download to read offline
i
DEDE MUHIMAT “Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja
Ringan di PT.Gobalindo Harapan Jaya”.Jurusan/Program Studi Teknik
Informatika,Jenjang Pendidikan Strata 1 (S1) PKN,November 2015,47 Halaman,5
Lampiran,8 simbol
ABSTRAK
PT.Globalindo Harapan Jaya adalah produsen atap baja ringan merk Glotruss,dalam
penjualan atap baja ringan pasti ada layanan purna jual setelah barang sampai ke
tangan konsumen,selain penjualan produk pada PT.Globalindo Harapan Jaya tersedia
jasa pemasangan atap baja ringan,agar konsumen di wilayah Banten mudah
mendapatkan produk ,maka didirikan lah cabang-cabang retail di sekitar wilayah
Banten.Sistem yang terjadi pada proses pemesanan dan penjualan barang selama ini
masih sangat kurang efektif dan efisien karena masih mengunakan sistem manual
(semi komputerisasi) serta menggunakan sistem pengarsipan dalam lemari arsip yang
mengakibatkan sering terjadinya kesalahan data dan mengalami keterlambatan serta
proses pembuatan laporan yang rumit.Agar proses tersebut dapat dilakukan dengan
mudah ,cepat dan akurat maka dibutuhkan sistem informasi Pemesanan dan Penjualan
Atap Baja Ringan berbasis database,agar proses tersebut berjalan lancer tertib
,administrasi ,efisien ,tepat waktu ,serta terhindar dari penyimpangan.
Kata kunci : Sistem informasi Pemesanan dan Penjualan,database
ii
DEDE MUHIMAT "Order and Sales Information System of Lightweight steel roof
to the at PT.Globalindo Harapan Jaya".Major/Information Study Program, Education
Ladder of Strata1(S1) PKN, November 2015,47 Pages,5 Attachment,8 Symbol
ABSTRACT
PT.Globalindo Harapan Jaya is a manufacturer of lightweight steel roofing brands
Glotruss, in the sale of lightweight steel roof there must be the after sale service to
consumer goods, in addition to selling products on the PT.Globalindo Harapan Jaya
available lightweight steel roofing installation services, so that consumers in the region
Banten easily get the product, it was established retail branches around the area
Banten.Sistem that occur in the process of ordering and selling of goods has so far
been less effective and efficient because it is still using manual systems (semi-
computerized) and using a filing system in a filing cabinet resulting in frequent
occurrence of data errors and delayed and complicated reporting process so in order
that the process can be done easily, quickly and accurately it takes reservations and
sales information system Lightweight steel roof-based database, so that the process
went smoothly, orderly, administration, efficient , timely, and to avoid irregularities.
Keywords: Booking and sales information systems, databases
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nta kepada penulis ,Shalawat serta salam semoga
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW ,serta kepada semua pihak yang telah turut
seerta membantu dalam penyusunan laporan PKN dengan judul “Analisa Sistem
Informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja Ringan di PT.Globalindo
Harapan Jaya”
Mengingat akan keterbatasan dan kemampuan,penulissadar bahwa penulisan
laporan PKN ini masih jauh dari kesempurnaan ,oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dan sebagai bahan
pertimbangan penulis di masa mendatang.
Pada kesempatan ini,penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar -
besarnya kepada selluruh pihak yang telah memberikan bimbingan dalam
penyelesaian laporan PKN ini terutama kepada :
1. Bapak Prof DR.Ir.H.Herman Haeruman.IS,MF, selaku Rektor Universitas
Banten Jaya
2. Bapak Ir.Dadang Amiruddin,MM , selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.
3. Bapak Edi Nasri,S,Kom,M.Kom, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
sekaligus pembimbing PKN di Universitas Banten Jaya Serang.
4. Seluruh Dosen dan Staff Universitas Banten Jaya Serang.
5. Ibu Florence Lai selaku Direktur Utama PT.Globalindo Harapan Jaya.
6. Ibu Isti Ningsih Selaku HRD sekaligus pembimbing di PT.Globalindo Harapan
Jaya.
7. Terima kasih kepada seluruh karyawan PT.Glonalindo Harapan Jaya yang
selalu memberi semangat
8. Terima kasih kepada teman –teman yang terus menerus membeikan motivasi
untuk menyelesaikan laporan ini
9. Serta kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
,terimakasih atas bantuannya ,semoga Allah SWT membalas kebaikan semua.
iv
Akhir kata penulis mengharapkan laporan PKN ini dapatmemberi manfaat khususnya
bagi penulis sendiri,umumnya bagi para pembaca terutama Mahasiswa/I Universitas
Banten Jaya,penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu.
Serang,Nobember 2015
Penulis
DEDE MUHIMAT
NPM : 110112023
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Spiral..................... 15
Gambar 2 Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Waterfall ............... 16
Gambar 3 Visual Basic.Net 2008............................................................................ 22
Gambar 4 Kerangka Berpikir.................................................................................. 24
Gambar 5 Struktur Organisasi................................................................................. 26
Gambar 6 Diagram Konteks Sistem Usulan ........................................................... 34
Gambar 7 Diagram Rinci 1 level 1 Sistem Sedang Berjalan .................................. 35
Gambar 8 Diagram Rinci 1 level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan ........................ 36
Gambar 9 Diagram Rincian 2 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan .................... 37
Gambar 10 Diagram 4 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan................................. 38
Gambar 11 Diagram 5 level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan .................................. 39
Gambar 12 Diagram 6 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan................................. 40
Gambar 13 Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................................... 41
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Bukti Bimbingan PKN.................................................................................................
Lembar Bimbingan PKN .............................................................................................
Surat Keterangan PKN dari Perusahaan ......................................................................
Lampiran A . Keluaran Sistem Yang Sedang Berjalan................................................
Lampiran B . Masukan Sistem Yang Sedang Berjalan................................................
vii
DAFTAR SIMBOL
1.SIMBOL DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
NO SIMBOL KETERANGAN
1
Eksternal Entity
Menggambarkan sumber data atau tujuan data
yang dikirim dapat berupa organisasi atau bagian
organisasi yang memberikan input ke sistem
atau menerima output dari sistem
2
Arus Data
Menunjukan arus dari data yang mengalir
diantara proses (Procces) simpanan data (Data
Source) dan kesatuan luar (Eksternal Entity)
3
Proses
Menggambarkan kegiatan proses (Transformasi
dan Peraturan atau Fungsi ) suatu atau lebih
input proses menjadi satu atau lebih output
4
Simpan Data
Tempat menyimpan data atau file
viii
2. SIMBOL E –R DIAGRAM
NO SIMBOL KETERANGAN
1
Rectangle/Box
Digunakan untuk menggambarkan atau
menyatakan entitas
2
Diamon
Digunakan untuk menggambarkan hubungan
atau relasi antara entitas
3
Line/Garis
Digunakan untuk menggambarka entitas
dengan relasi
4
Atribut
Digunakan untuk menggambarkan Atribut
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK............................................................................................................. i
ABSTRACT........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... vi
DAFTAR SIMBOL ............................................................................................... viii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................ 2
1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................... 2
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................... 2
1.5 Kegunaan Hasil Penelitian .................................................................. 3
BAB II DESKRIPSI TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR
2.1 Definis Pemesanan............................................................................... 4
2.2 Definisi Penjualan................................................................................ 5
2.3 Definisi Barang .................................................................................... 6
2.4 Pengertian Sistem................................................................................. 7
2.4.1 Elemen Sistem ...................................................................... 8
2.4.2 Karakteristik Sistem.............................................................. 9
2.5 Kelasifikasi Sistem............................................................................... 10
2.6 Pengertian Informasi............................................................................ 11
2.7 Pengertian Sistem Informasi................................................................ 12
2.7.1 Komponen Sistem Informasi ................................................ 13
2.7.2 Penerapan Pengembangan Sistem Informasi ........................ 14
2.8 Analisa Terstruktur .............................................................................. 16
2.9 Perancangan Terstruktur..................................................................... 17
x
2.10 Definisi Database................................................................................ 20
2.11PengertianMicrosoftVisualBasic.NET.......................................................................21
2.12 Microsoft Office Access .................................................................... 22
2.13 Kerangka Berfikir ..........................................................................................24
BAB III ANALISA SISTEM
3.1 Tinjauan Organisasi ............................................................................. 25
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan .................................................. 25
3.1.2 Struktur Organisasi ............................................................... 26
3.1.3 Job Description ..................................................................... 27
3.2 Tinjauan Penelitian ............................................................................. 28
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................. 28
3.4 Metodologi Perancangan Sistem Informasi ......................................... 28
3.5 Analisa Kebutuhan Sistem................................................................... 29
3.6 Analisa Kebutuhan............................................................................... 29
3.7 Analisa Keluaran.................................................................................. 30
3.8 Analisa Masukan.................................................................................. 32
BAB IV RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Rancangan Usulan ............................................................................... 34
4.1.1 Diagram Alir Data ............................................................... 34
4.1.2 Analis Kebutuhan................................................................ 41
4.1.3 Spesifikasi Proses................................................................ 42
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 45
5.2 Saran –Saran ........................................................................................ 45
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 46
LAMPIRAN –LAMPIRAN
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
PT.Globaindo Harapan Jaya adalah produsen atap baja ringan di Banten,dalam
rangka meningkatkan penjualan maka didirikan cabang-cabang retail baja ringan di
wilayah Banten. Depo Atap Baja Ringan didirikan untuk mempermudah konsumen di
berbagai wilayah untuk memakai produk glotruss serta untuk sarana promosi yang
terjangkau di masing –masing wilayah di Banten.
Sistem yang terjadi pada proses pemesanan dan penjualan barang selama ini
masih sangat kurang efektif dan efisien karena masih menggunakan sistem yang
manual (semi komputerisasi) serta menggunakan sistem pengarsipan dalam lemari
arsip yang mengakibatkan sering terjadinya kesalahan data dan mengalami
keterlambatan serta pembuatan laoran yang rumit Karen amasih dalam bentuk
tumpukan kertas yang belum di kelompokan berdasarkan jenisnya,agar proses tersebut
dapat dilakukan dengan mudah,cepat dan akurat maka di butuhkan suatu sistem
komputerisasi seperti mengggunakan program yang berbasis database.
Pengelolaan data merupakan suatu kebutuhan dalam meningkatkan kualitas
dari perusahaan,sehingga menghindari terjadinya kesalahan pada waktu yang relatif
lama pada saat pembuatan dokumen terutaa dalam pembuatan dokumen laporan
pemesanandan penjualan pada PT.Globalindo Harapan Jaya.
Dari permasalahan di atas penuis mencoba mengembangkan sistem informasi
yang ada dengan judul “Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja
Ringan pada PT.Globalindo Harapan Jaya”
2
1.2 Identifikasi Masalah
Latar belakang masalah di atas maka dapat di simpulkan masalaah yang ada
pada PT.Globalindo Harapan Jaya adalah sebagai berikut :
a. Pengolahan data pemesanan dan penjualan barang dalam pencarian data
masih membutuhkan waktu lama.
b. Pengolahan dan pemesanan dan penjualan barang masih belum
terkontrol dengan baik.
c. Pembuatan laporan membutuhkan waktu relatif lama sehingga dalam
mengolah data pemesanan danpenjualan sering tidak akurat dan relevan
1.3 Pembatasan Masalah
Permasalahan –permasalahan yang ada,penulis membaatasi berkaitan dengan
sistem informasi dan penjualan barang pada PT.Globalindo Harapan Jaya yang
dimulai dari pemasukan data,penyimpanan data,pengolahan data seratapembuatan
laporan.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkanpembatasan masalah diatas penulis merumuskan masalah adalah
sebagai berikut :
a. Bagaimana agar pengolahan data pemesanan dan penjualan dapat
menghasilkan informasi yang akurat dan cepat ?
b. Bagaimana pembuatan bukti pemesanan dan penjualaan dapat
terkontrol dengan baik ?
c. Bagaimana agar pembuatan laporan mengenail sisem pengolahan data
pemesanan dan penjualan dihasilkan dengan cepat da akurat ?
3
1.5 Kegunaan Hasil Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
Kegunaan dari asil penelitian sistem informasi menajemen penerimaan dan
pengiriman barang adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan sistem informasi pemesanan
dan penjualan barang pada PT.Globalindo Harapan Jaya yang sedang
berjalan
2. Sebagai studi banding dan bahan referensi
3. Memudahkan proses pengontrolan dan pelaksanaan tugas Sub bagian
penjualan
b. Kegunaan Praktis
Penulis memperoleh gambaran tentang sistem informasi pemesanan dan
penjualan barang,kemudian penulis membuat rancangan untuk meminimalisir
kekurangan ,memperoleh pengalaman tentang dunia kerja yang sebenarnya untuk
di jadikan bahan pertimbangan antara yang di dapat di lapanga dengan teori yang
didapat di bangku perkuliahan.
4
BAB II
DESKRIPSI TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR
2.1 Definisi Pemesanan
Pemesanan menurut Siswanto (1985 :29 ) Economic Order Quality (EOQ)
adalah “Model yang membantu manajemen untuk pengembalian keputusan
tentang unit yang harus di pesan agar :
1) Tidak terjadi investasi berlebihan yang ditanamkan didalam persediaan
2) Tidak mengalami kehabisan persediaan yang akan mengakibatkan produksi
terhenti penundaan pesanan.
Pemesanan bertujuan untuk memeenuhi permintaan konsumen.menurut Syahrul
dan Muhammad Afdi Mizar,(2004 :76) pemesanan adalah “Permintaan untuk
membeli menjual menyerahkan atau menerima barang atau jasa yang mengikat
pembeli perintah atu pesanan tersebut dengan persyaratan yang telah dispesifikasi”
Basu Swasta ,(1985 :8) mendefinisikan pemesanan adalah :
“Sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang di tujukan untuk merencanakan
,menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan barang ,jasa,ide kepada
pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi ”
Pemesanan merupakanbbahan yang membentuk bagian menyeluruh produk
jadi,bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat di peroleh dari
pembelian local ,impor,atau dari pengolahan sendiriwww.ekonomigunadarma.co.id
tanggal 17 Maret 2009).
Definisi definisi diatas penulis dapat mentimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan pemesanan adalah :”permintaan untuk melakukan transaksi jual beli barang
sesuai yang telah disepakati dan telah disetujui antara penjual dan pembeli”.
5
2.2 Definisi Penjualan
Penjualan pada awalnya hanya berupa tukar menukar barang atau barter.
Namun pada perkembangannya,penjualan barter telah berubah menggunkan uang
sebagai alat tukar.
Ada beberapa tipe penjualan yaitu :
1. Penjualan Tunai
Adalah untuk pelayanan dengan pembayaran secara cash(bias
berbentuk uang maupun kartu kredit dan cara bayar lainnya)
2. Penjualan Kredit
adalah pelayanan kepada pelanggan yang pembarannya bias kredit atau
dibayar belakangan.
Definisi penjualan menurut Mulyadi (2008:202), “Penjualan merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan
harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan
penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan
atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.”
Yang dimaksud dengan oenjualan adalah untuk menekan pada produk dan
perusahaan –perusahaan ,mula-mula membuat produk kemudian perusahaan
hanya menjual hingga menccapai volume penjualan (www.penjualan.co.id
tanggal 17 Maret 2009)
Definisi diatas disimpulkan bahwa pernjualan dappat tercipta suatu
peroses pertukaran barang atau jasa antara penjual dengan pembeli .Didalam
perekonomian kita,seseorang yang menjual sesuatu akan mendapatkan imalan
berupa uang,dengan alat pertukaran berupa uang,orang akan lebih mudah
memenuhi segala keinginannya ,penjual menjadi mudah dilakukannya.
6
2.3 Definisi Barang
Agus Ahyari (2006 :237) barang dalam proses ,disebut juga work in
processs ,terdiri atas bahab –bahan yang telah diproses sebagian dan memerlukan
pengolaha lebih lanjut sebelum dapat di jual .Persediaan ini terbagi tiga unsur biaya
: (1)bahan baku,(2) tenaga kerja langsung,(3) overhead pabrik.
Siswanto ,(2005 :50) mendefinisakan barang jadi adalah :
“barang –barang yang telah selesai di proses dan menuggu penjualan.Dengan
selesainya suatu barang ,biaya –biaya yang telah diakumulasikan dalam proses
produksi dipindahkan dari barang dalam proses ke persediaan barang jadi”.
Sudjana 2001 :65)barang industry dapat di klasifikasikan atas 5 (lima)
kelompok menurut fungsinya adalah :
1) Batch Stick /lot size Inventory
Adalah serta barang yang diadakan karena kita membei atau membuat
bahan-bahan /barang-barang dengan jumlah yang lebih bear dari jumlah
yang di butuhkan saat itu.
2) Safety Stock
Adalah barang yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan
konsumen yang tidak dapat di ramalkan.
3) Anticipation Stock
Adalah barang yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat
diramalkan ,berdasarkan pada muusiim yang terdapat dalam satu tahun dan untuk
menghadapi penggunaan atau penjualan yang meningkat
Kita harus dapat membedakan barang konsumsi dengan barang industri.Barang
konsumsi ialah barang yang digunakan oleh konsumen dan rumah tangga
individual untuk konsumsi akhir.Sedangkan barang industri ialah barang yang
digunakan untuk memproduksi atau dalam menjalankan perusahaan atau lembaga
pemerintah maupun swasta.
Barang industry dapat diklasifikasikan atas 5 kelompok :
1. Bahan baku (raw material ),bahan ini akan di proses dan di gabugkan
dengan barang-barang lain,contohnya hasil hutan ,bahan
tambang,tembakau,buah –buahan ,dan sebagainya
7
2. Materil dan Onderdil (fabricating material dan parts ),contohnya plat –
plat baja,benang,tepung yang akan digunakan untuk membuat produksi
baru.
3. Installations yaitu hasil dari pabrik lain yang akan digunakan untuk
memproduksi selanjutnya.Misalnya generator pembangkit listrik,mesin
diesel,bangunan pabrik,dsb.
4. Perlengkapan (accessories equipment),ini dugunakan dalam operasi
perusahaan dan tidak ada hubungannya langsung dengan hasil produksi.
5. Barang-barang yang akan digunakan untuk operasi perusahaan
sepertioli,alat tulis dsb.
Definisi- definisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan penjualan dan pemesanan adalah “proses perpindahan barang atau
sumber daya yang diinginkan dari penjual kepada pembeli dengan kesepakatan
yang telah disetujui”.
2.4 Pengertian Sistem
Istilah kata sistem berasal dari bahasa Yunani (sustema) yang memiliki arti
suatu perusahaan bermacam-macam hal menjadi suatu keseluruhan dengan bagian-
bagian yang tersusun dari dalam. Dalam suatu sistem, masing-masing unit dan
keseluruhannya sebagai kesatuan saling bergantung,saling menentukan dan
membutuhkan.
Berikut adalah beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli :
Menurut Jogiyanto H.M (1993:1) adalah sebagai berikut:
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”
Menurut Burch dan Strater (1972:23) dalam bukunya yang berjudul Information
Sistem: Theory and Practice, mengemukakan bahwa:
“Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan bagian-bagian atau
subsistem-subsistem yang disatukan, yang dirancang untuk mencapai tujuan.”
8
2.4.1 Elemen Sistem
Jogiyanto HM (1999:2) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari
komponen - komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan ( building
block ),yaitu blok masukan ( input block ),blok model ( model block ), blok keluaran
( output block ),blok teknologi ( technology block ), blok basis data ( database block
) dan blok kendali ( controls block ).
1. Blok masukan ( input block )
Masukan ( input ) mewakili data yang masuk ke dalam sistem
informasi.Input merupakan metode - metode dan media untuk menangkap
data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumen - dokumen dasar.
2. Blok model ( model block )
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok keluaran ( output block )
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok teknologi ( technology block )
Teknologi merupakan “kotak alat” ( tool box ) dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi
terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware
),perangkat lunak ( software ) dan perangkat keras ( hardware ).
5. Blok basis data ( database block )
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya dengan menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut dengan DBMS ( Database Management Sistem ).
6. Blok kendali ( controls block )
9
Mengendalikan sistem agar terhindar dari hal - hal yang tidak diinginkan
(kesalahan – kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya)
dengan merancang pengendalian untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah dan diatasi.
2.4.2 Karakteristik Sistem
Sistem mempunyai beberapa karakteristik diantaranya berupa :
1. Komponen Sistem (Sistem Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang memiliki arti saling bekerjasama dengan membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai tujuan.
2. Batasan Sistem (Sistem Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Sistem Environment)
Lingkungan luar sistem adalah informasi di luar batas sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem (Sistem Interface)
Penghubung sistem merupakan media untuk menghubungkan antara
satu subsistem dengan subsistem lainnya, sehingga dapat berintegrasi
dan membentuk kesatuan.
5. Masukan Sistem (Sistem Input)
Masukan dari sistem adalah data yang akan di proses untuk
mendapatkan keluaran atau informasi. Masukan dapat berupa
Maintenance Input atau Signal Input.
6. Keluaran Sistem (Sistem Output)
Keluaran dari sistem adalah data yang telah diolah, berguna dan
dibutuhkan yaitu informasi.
7. Pengolah Sistem (Sistem Process)
Suatu sistem mempunyai pengolahan sistem yang akan mengubah
suatu masukan menjadi suatu kesatuan yang dibutuhkan.
8. Sasaran Sistem (Sistem Objective)
10
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) dan sasaran (objective) yang
menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
Jadi, dari kutipan dan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah susunan yang teratur dari berbagai bagian-bagian atau kegiatan-kegiatan
yang bergantung dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
2.5 Klasifikasi sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang , diantaranya
adalah:
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
oleh manusia. Sistem buatan menusia adalah sistem yang dirancang
manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi ntara manusia
dengan mesin disebut dengan human machine sistem atau ada yang
menyebut dengan machine sistem.
3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku dengan tingkah laku yang
sudah banyak diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
11
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar.
2.6 Pengertian Informasi
Gordon B. Davis (1987:32) menyatakan bahwa:
“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi
si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan datang.”
Bruch dan Strater dalam bukunya Information sistems theory and practice
(1987:23) menyatakan bahwa:
“Informasi adalah pengumpulan data atau pengolahan data untuk memberikan
pengetahuan atau keterangan.”
Data diolah melalui model proses tertentu menjadi informasi penerima
kemudian menerima informasi yang dihasilkan, membuat keputusan dan
melakukan tindakan yang kemudian akan menghasilkan data kembali, data tersebut
akan ditangkap sebagai input kemudian diproses kembali dan seterusnya
membentuk suatu siklus yang disebut siklus informasi. Kualitas dari suatu
informasi harus diperhatikan 4 (empat) hal berikut:
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan atau tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya.
2. Tepat Waktu
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena
informasi sebagai landasan pengambilan keputusan.
3. Relevan
Informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan ruang lingkup aktivitas
penerima.
4. Lengkap, berarti derajat sampai seberapa jauh informasi menyertakan
kejadian- ejadian atau objek-objek yang berhubungan.
12
Nilai informasi (value of information) itu sendiri ditentukan oleh dua hal,
yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi akan dikatakan
bernilai apabila manfaatnya lebih efektif daripada biaya untuk mendapatkan
informasi tersebut. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan
analisis cost effectiveness atau cost benefit. Dari kutipan dan keterangan diatas
dapat disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan data yang memberikan
pengetahuan yang berguna umtuk memudahkan dalam pengambilan keputusan
sekarang maupun yang akan mendatang.
2.7 Pengertian Sistem Informasi
Di dalam pengambilan keputusan, informasi merupakan suatu hal yang sangat
penting. Informasi tersebut didapat melalui sistem informasi atau disebut juga
dengan processing sistem atau information processing sistem.Pendapat Jogiyanto
H.M (1999:11) mengenai sistem informasi:
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang
diperlukan”.
Sistem informasi memiliki kegiatan yang mencangkup :
1. Masukan (Input)
Menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.
2. Proses
Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu
informasi yang bernilai.
3. Keluaran (Output)
Kegiatan untuk menghasilkan laporan-laporan dari proses tersebut.
4. Penyimpanan
Suatu kegiatan untuk menyimpan atau mengamankan data.
5. Kontrol
Suatu aktifitas untuk menjamin sistem informasi tersebut berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
13
Tujuan Sistem Informasi (Cushing 1997:129) adalah:
a. Kegunaan
Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan
relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil
didalam organisasi.
b. Ekonomis
Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan,
mesin-mesin dan lain-lain harus menyumbangkan suatu nilai
manfaat setidak-tidaknya sebesar biayanya.
c. Keandalan
Output sistem harus mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi
sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif.
d. Kesederhanaan
Sistem harus cukup sederhana, sehingga struktur dan operasinya
dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya dapat diikuti.
e. Fleksibilitas
Sistem harus cukup fleksibel untuk menampung perubahan-perubahan
kepentingannya yang cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi
dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.
Dari definisi dan keterangan diatas mengenai sistem informasi dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Suatu kumpulan prosedur yang memproses, mengumpulkan, menyimpan
dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dari
suatu organisasi.
2. Suatu sistem buatan manusia yang berisi komponen dan organisasi yang
bertujuan untuk menyediakan fungsi-fungsi operasional dan mendukung
pembuatan keputusan manajemen dan menyediakan informasi untuk
mengendalikan dan merencanakan kegiatan perusahaan.
2.7.1 Komponen Sistem Informasi
Mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen
yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu blok masukan
14
(input block) blok model (model block) blok keluaran (output block) blok teknologi
(technology block) blok basis data (database block) dan blok kendali (controls
block)
1. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi input
merupakan metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan dan berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematika yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dalam basis data
dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan sistem
informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan alat yang penting dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan, menyimpan, mengakses
data,dan membantu pengendalian secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari
tiga bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software),
dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data (Database Block)
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lain, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya dengan paket yang
disebut dengan DBMS (Database Management Sistem).
6. Blok Kendali (Controls Block)
Banyak hal yang dapat merusak suatu sistem informasi sehingga perlu
di rancang dan diterapkan beberapa pengendalian untuk dipastikan bahwa
hal-hal yang dapat merusak sistem sedapat mungkin dicegah dan diatasi.
15
2.7.2 Penerapan pengembangan sistem informasi
Beberapa cara yang dapat ditempuh yaitu:
1. Spiral
Tahapan ini beberapa proses dilaksanakan secara berulang. Mulai dari
bagian
satu, kemudian dua, tiga, dan seterusnya hingga menyerupai bentuk
spiral.
Gambar 1
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Spiral
1. Waterfall
Setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu secara utuh baru dapat
melanjutkan ke tahapan berikutnya dengan menghindari terjadinya
pengulangan tahapan tersebut
Gambar 2 .Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Waterfall
Analisa Desain
Implementasi Study HW &
SW
SURVEY Pemeliharaan
SURVEY
ANALISIS
DESAIN
PEMBUAT
AN
IMPLEMEN
TASI
PEMELIHA
RAAN
16
2.8 Analisa Terstruktur
Analisa terstruktur merupakan suatu analisa yang menggunakan pendekatan
secara bertahap ,dan meghasilkan suatu spesifikasi sistem yang lebih baik di
bandingkan dengan cara lama.
1. Diagram Alir Data (DAD)
DAD (Data Flow Diagram) merupakan model dari sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem secara garis besar dan memecahkan
menjadi bagian yang rinci .DAD dimulai dengan diagram konteks ,diagram
overview (level nol ) dan diagram overview akan digambarkan secara lebih
terperinci lagi disebut dengan level 1,level 2 dan seterusnya sampai setiap
proses primitif (tidak dapat dirinci lagi).
a. Kesatuan Luar (Eksternal Entity) adalah suatu yang berada diluar sistem
,namun ia dapat memberikan data ke sistem dan menerima data dari
sistem ,kestuan luar dapat berupa orang,organisasi atau sistem
lainnya.Contohnya :Proyek ,Suppliers.Kesatuan luar dapat disimbolkan
dengan notasi kotak.
b. Arus Data (line) adalah mengalirnya informasi yang komposisinya
diketahui dan diberi simbol suati garis anak panah yang dihubungkan
komponen dari sistem,arus data yang mengalir dapat berbentuk sepeerti
formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan ,surat –surat atau
memo ,data yang direkam kesatu file dan lain-lain.
c. Proses (Process) adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh
orang,mesin atau computer dari hasil suatu data yang masuk kedalam
proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.Dalam
penamaan proses menggunkan kata tunggal atau kata
kerja,ungkapankalimat sederhana untuk menguraikan proses apa yang
dilakukan .Proses dapat ditujukan dengan symbol lingkaran atau empat
persegi panjang.
d. Simpan Data (data store) adalah simpanan dari data berupa suatu
agenda atau buku ,arsip ,file dan table acuan manual.Simpanan data
17
digambarkan dengan garis sejajar yang tertutup disalah satu ujungnya
,untuk jelasnya symbol-simbol dapat dilihat pada daftar symbol.
2. Diagram E-R Diagram (Entity Relationship Diagram)
Diagram dihubungkan dengan entitas atau yang lebih dikenal dengan
sebutan model data yang berbentuk jaringan yang menjelaskan data yang
tersimpan (storage data) dari sebuah sistem E-R Diagram dan tidak
menyatakan bagaimana manfaat data ,membuat data,mengubah data
menghapus data.
Berbeda dengan DAD ,dimana diagam arus data menggambarkan data
yang mengalir dan focus analisa tertuju pada analisa proses sedangkan E-R
Diagram menggambarkan data dalamkeadaan diam
a. Elemen-Elemen Diagram Hubungan Entitas
1) Entitas (entity)
Pada E-R Diagram entity digambarkan sebuah bentuk persegi
panjang ,entity merupakan symbol utama dari E-R
Diagram.Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam
sistem nyata maupun abstrak dimana data tersimpan ,entity
diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam
empat jenis nama yaitu :
a) Orang
b) Benda
c) Lokasi
d) Kejadian (terdapat unsur waktu)
2) Penghubung (Relationship)
Pada E-R Diagram relationship dapat digambarkan dengan
sebuah bentuk belah ketupat ,relationship set adalah hubungan
alami yang terjadi antara entitas .Pada umumnya penghubung
(relationship) diberi nama kata kerja .Hubungan antara entitas
dapat dengan cepat diketahui setelah entitas ditentukan
.Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk
belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk persegi panjang.
3) Atribut (attribute)
18
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari setiap
entitas maupun setiap relationship .Maksudnya attribute adalah
sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud
entitas maupun relationship ,sehingga sering dikatakan attribute
adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.
4) Tingkat Hubungan (Cardinality)
Cardinality adalah tingkatan yang terlihat dari segi kejadian atau
banyak tidaknya hubungan antara entitas pada E-R Diagram.
Terdapat tiga kemungkinan tingkat hubungan yang ada yaitu :
1) One To One (1:1)
Tingkatan hubungan dinyatakan satu pada satu kejadian entitas
yang pertama,hanya mempunyai saut hubungan dengan saatu
kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
2) One To Many (1:M)
Tingkat hubungan satu pada banyak adalah sama dengan banyak
pada satu tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat
.Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat
mempunyai banyak hubungan degan kejadian pada entitas
kedua,sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya
dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada
yang pertama.
3) Many To Many ( M:N)
Tingkat hubungan banyak pada banyak terjadi jika tiap kejadian
pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan
kejadian pada entitas lainnya .Baik dilihat dari sisi entitas yang
pertama maupun dilihat dari sisinyaa yang kedua.
2.9 Perancangan Terstruktur
Jogiyanto (2000:171) mendefinisikan perancangan terstruktur adalah
pengembangan sebuah model dari pemecahan permasalahan dengan penggunaan
sebuah sistem computer ,yag memiliki komponen-komponen dan memiliki
hubungan yang sama atau serupa dengan permasalahan lainnya.
1. Bagian Terstruktur
19
Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem yang lebih kecil agar memudahkan rencangan sistem
,dimuai dengan diagram konteks ,diagram nol dan detailnya,yang disusun
secara bertingkat samai tidak dipecahkan lagi atau primitive.
2. Normalisasi
Proses normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen
menjadi table-tabel yang menunjukkan entitas dan relasi sehingga pada
proses normalisasi ini selalu di uji pada beberapa kondisi apakah ada
kesulitan pada saat menambah ,menghapus,megubah,membaca pada suatu
database.
Pada proses normalisasi dikenal beberapa bentuk tahapan-tahapan sebagai
berikut :
a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Pada bentuk ini meruakan kumpulan data yang direkam ,tidak
keharusan ntuk megikuti suatu format tertentu ,pada tahapan ini
didapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi .Data
dikumpulkan apa adannya sesuai dengan kedatangannya.
b. Bentuk Normal Ke Satu(First Normal Form)
Pada bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data
dibentuk dalam flat file (file data /rata),data dibentuk dalam suatu
record dan nilai dari file –file berupa atomic value.tidak ada set
atribut yang berulang –ulang atau atribut yang memiiki nilai
ganda (Multi Value).Tiap field hanya memiliki satu pengertian
,bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua
,hanya memiliki satu arti saja dan juga bukanlah pemecahan kata-
kata sehinnga artinnya lain.
c. Bentuk Normal Ke Dua (Second Normal Form)
Adapun bentuk normal kedua mempunyai syarat-syarat yaitu
bentuk data telah memnuhi kriteria bentuk normal ke satu,atribut
bukan kunci haruslah tergantung secara fungsi pada kunci utama
20
/primary key ,sehingga untuk membentuk normal kedua harus
sudah di tentukan field-field kunci.Field kunci harus unik dan
dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
d. Bentuk Normal Ke Tiga (Third Normal Form)
Untuk menjadi normal ke tiga,maka relasi haruslah bentuk
normal ke dua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai
hubungan yang transitif,dengan kata lain bahwa semua atribut
bukan kunci haruslah bergantung hannya pada primary key secara
menyeluruh.
2.10 Definisi Database
Basis data (database) merupakan salah satu komponen yang paling penting di
dalam sistem informasi karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
bagi pemakai. Database terdiri dari berbagai macam data yang tersusun sehingga
pemakai dapat dengan mudah untuk menambah, mengurangi, menghapus atau pun
mengambil data yang dibutuhkan. Tujuan dari desain database yaitu untuk
menentukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi yang
nantinya akan dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik.
Dalam database terdiri dari entity, atribut, data value, record dan file.
a. Entity
Entity adalah objek yang di identikfikasi dalam lingkungan pemakai,
sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks yang dirancang
b. Atribut
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu
entity, misal : bill, atributnya adalah nama, email, telp, dan lain-lain.
c. Data Value
Data value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap
data elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu
entity secara lengkap.
21
d. Record
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan
mengenai suatu entity secara lengkap. Suatu data atau informasi tentang
bill, misalnya: nama, email, telp, alamat, dan lain-lain.
e. File
File merupakan kumpulan record-record sejenis yang mempunyai
panjang elemen yang sama, atribut yang sama, record yang sama namun
berbeda data value dan saling berhubungan. File dibuat bila diperlukan
suatu kumpulan record tertentu. Data dapat dikumpulkan dari sumber-
sumber dokumen yang baru atau mengambil record dari file yang sudah
ada dan disusun kembali ke dalam file baru.
2.11 PengertianMicrosoftVisualBasic.NET
Menurut Wahana Komputer (2007 : 1), Visual Basic.NET merupakan salah
satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat program
aplikasi. Bahasa pemrograman ini menyediakan beberapa tool untuk otomatisasi
proses pengembangan, yaitu visual tool yang digunakan untuk melakukan
beberapa operasi pemrograman dan desain umum dan juga
fasilitas-fasilitas lain yang dapat menunjang dalam pemrograman.Visual
Basic.NET merupakan bagian dari Visual Studio.NET. Visual Studio.NET
merupakan suatu lingkungan ( Environment ) terintegrasi untuk membangun dan
melakukan ujicoba (Testing and Debugging ) berbagai macam aplikasi.
Diantaranya adalah aplikasi Windows, web, control, class serta aplikasi console.
Dengan Visual Studio.NET, Anda akan dapat lebih mudah membuat aplikasi
karena dalam Visual Studio.NET ada dukungan fasilitas baru yang ditambahkan,
antara lain Integrated Development Environment (IDE), Microsoft Intellisense ,
debugging yang lebih baik dan kemampuan dalam XML Web Services .Dengan
22
Visual Basic.NET , user dapat mendesain, mengeksekusi dan men –debug program
aplikasi yang telah dibuat.
Gambar 3 Visual Basic.Net 2008
2.12 Microsoft Office Access
Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi pengelolaan database
secara elektronis yang memungkinkan disusunnya data dan informasi yang banyak
secara sistematis dan disimpan/direkam kedalam sebuah komputer. Microsoft
Office Access mempunyai banyak keunggulan, diantaranya yaitu :
1. Mempunyai semua fungsi/fasilitas yang dimiliki oleh software database
klasik seperti dBase dan Foxpro. Hal ini berarti jika user berpindah dari
aplikasi database klasik ke Microsoft Office Access, maka tidak ada
masalah dengan segala fungsi/fasilitas yang pernah digunakan dengan
aplikasi database yang terdahulu
23
2. Merupakan program aplikasi database yang sangat mudah digunakan.
Seorang user harus bisa memahami teknik-teknik pemrograman agar bisa
bekerja dengan optimal. Dengan Microsoft Office Access, user tersebut
akan merasa jauh lebih mudah dalam membuat sebuah sistem informasi
tanpa mengurangi kualitas program tersebut.
Komponen-komponen yang terdapat pada Microsoft Office Access adalah
sebagai berikut ini :
1. Tables : merupakan kumpulan data sebagai komponen utama dalam
database.
2. Queries : berfungsi menyaring data dari berbagai kriteria dan urutan
yang dikehendaki.
3. .Forms : berfungsi memasukkan data, menampilkan data serta
mengedit data dari suatu tabel dengan tampilan fomulir yang telah kita
rancang sendiri.
4. Reports : berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan.
5. Pages : berfungsi menciptakan halaman web berupa data access pages.
6. Macros : berfungsi mengotomastiskan perintah-perintah yang kita
kehendaki dalam mengolah data.
7. Modules : berfungsi untuk merancang bermacam-macam modul
aplikasi dalam mengolah database tingkat lanjut sesuai yang kita
kehendaki.
24
2.13 Kerangka Berfikir
Gambar 4
Kerangka Berpikir
Permasalahan :
a. Apakah pengolahan data pemesanan dan penjualan sudah berjalan dengan
optimal ?
b. Apakah pengolahan data pemesanan dan penjualan barang sudah berjalan
dengan cepat ,tepat dan akurat ?
c. Bagaimana agar pembuatan laporan mengenai sistem pengolahan data
pemesanan dan penjualan barang dihasilkan dengan tepat dan akurat ?
Teori :
Penjualan dan pemesanan adalah “proses perpindahan barang atau sumber daya
yang diinginkan dari penjualan kepada pembeli dengan kesepakatan yang telah di
setujui sebelumnya”.
Metodologi perancangan sistem inforrmasi yang penulis menggunakan metode
Sistem Development Life Cycle (SDLC) adalah salah satu metode pengembangan
sistem informasi yang popular pada saat sistem informasi pertama kali berkembang
atau tahapan tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer
dalam membangun sistem informasi
Solusi :
1. Dibangun suatu program aplikasi pemesanan dan penjualan sehingga proses
pemasukan data tidak sulit.
2. Dibangun suatu program pemesanan dan penjualan sehigga data dapat
terkontrol
3. Dibangun program aplikasi pemesanan dan penjualan maka proses
pembuatan laporan tidak akan membutuhkan waktu yang lama dan waktu
yang dgunakan lebuh efisien.
25
BAB III
3.1 Tujuan Organisasi
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Globalindo Harapan Jaya merupakan produsen atap baja ringan dengan
merk Glotruss ,diproduksi menggunakan bahan baku berupa Zincalume (55%
Alumunium, 43.5% Zinc dan 1.5% Alloy) atau Galvanis yang telah dibentuk
menjadi profil-profil batangan dengan ketebalan dan panjang yang dapat dipesan
sesuai kebutuhan,berdiri sejak tahunnn 2009 yang berkantor pusat di Pondok
Pinang Centre, Blok C 46-48, Lt.3 Jl. Ciputat Raya, Jakarta 12310 dan pabrik di
Jl. Gajah Tunggal, Jati Uwung Tangerang.
Untuk memperluas pemasaran PT.Globalindo Harapan Jaya mendirikan
cabang-cabang retail di Banten yaitu : Kawaci,Cimone,BSD ,Balaraja,Cikande
,Ciruas,Pandeglang dan Anyer,setiap cabang melaksanakan kegiatan penjualan
Atap Baja Ringan.
Seiring dengan waktu PT.Globalindo Harapan Jaya tidak hanya terfokus
penjualaan material atap baja ringan saja ,tapi mulai menerima jasa pemasangan
rangka atap baja ringan dan plafon.
Visi : Menjadi perusahaan yang berkembang pesat, membangun pengakuan merk,
membangun reputasi yang kuat terhadap relasi serta menguntungkan dan
menjalankan secara tepat guna.
MISI: Sebagai rangka atap baja ringan yang unggul, kompetitif serta dapat
memberikan kepuasan pelanggan.
26
3.1.2 Struktur Organisasi
Gambar 5
Struktur Organisasi
27
3.1.3 Job Description
1) Dierktur Utama
Merencanakan ,mengarahkan ,mengkoordinasikan dan menendalikan
perusahaan yang meliputi manajer keuangan,logistic,personalia,dan
pemasaran
2) Manajer Keuangan
a) Melaporkan semua aktifitas keuangan kepada atasan
b) Memisahkan dan mengelompkan semua pembelanjaan dan pemasukan
c) Membuat jurnal.
d) Membuat cost accounting .
e) Melakukan pengecekan inventaris secara akurat dan tepat waktu.
f) Melakukan koreksi pembukuan lapran tahunan.
g) Melakukan rekonsiliasi bank.
h) Membuat laporan pajak bulanan ataupun tahunan secara akurat dan
tepat waktu.
i) Membuat lembar neraca atau saldo dan rekening rugi laba berdasarkan
bulanan dan tahunan.
j) Menatur dan mempersiapkan audit accounting internal maupun
eksternal.
3) Manajer Logistik
Mengatur dan menyediakan material baik yang ada digudang maupun di
cabang retail ,memastikan ketersediaan barang secara rutin.
4) Manajer Pemasaran
Merencanakan,menorganisasikan dan mengawasi kegiatan pemasaran di
berusahaan ,mengendalikan angaran,akuntansi ke uangan serta turut
merumuskan kebijakan keuanagn perusahaan untuk menjamin kelancaran
operasi periusahaan
28
3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan Praktek Kerja Nyata ini
adalah sebagai berikut :
1. Dengan adanya sistem informasi yang berbasis computer ,penginputan data
,pengambilan data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
2. Mencegah terjadinya pencarian dan penyimpanan data secara manual.
3. Menambah pembendaharaan bahan bacaan ,informasi dan gambaran bagi
mahasiswa.
4. Dapat dijadikan referensi bagi pihak yang memerlukan ,serta dapat
dijadikan sumber informasi bagi PT.Globalindo Harapan Jaya .
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan adalah pada PT.Globalindo Harapan Jaya di
Kantor Pusat Pondok Pinang Centre, Blok C 46-48, Lt.3 Jl. Ciputat Raya, Jakarta
.Waktu pelaksanaan PKN dilaksanakan tanggal 19 Oktober -19 November 2015 .
3.4 Metodologi Perancangan Sistem Informasi
Metode penelitian dapat menentukan keberhasilan penulis dalam membuktikan
kebenaran data .Dalam penyusunan PKN ini penulis mengumpulkan data dengan
metode-metode sebagai berikut :
1. Penelitian Lapangan
a. Observasi ,yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati
secara langsung di sekeliling lingkunga kerja yang dibuat sebagai objek
penelitian.
b. Wawancara ,yaitu teknik pengumpulan data dengan cara wawancara
atau mengajukan pertanyaan –pertanyaan secara langsung tentang
masalah-masalah yang di temuan dan akan di bahas.
2. Penelitian Kepustakaan
29
Yaitu teknik pengumpulan data melalui kepustakaan secara teknisi
dengan membaca dan mempelajari buku-buku perpustakaan dan literature
sumber tertulis lainnya yang berhubugan dengan udul PKN.
Menurut Jogiyanto (1995:136) dalam buku Analisa dan Desain Sistem
Informasi Sistem Developmen Life Cycle (SDLC) adalah salah satu metode
pengembangan sistem informasi yang popular pada ssat sistem informasi pertama
kali berkembang atau tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem
dan perogrammer dalam membangun sistem informasi .Langkah yang digunakan
meliputi:
1) Melakukan survey dan menilai kelayakakn pengambangan sistem informasi
2) Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan .
3) Menentukan permintaan pemakaian sistem informasi
4) Memilih solusi atau pemecahan masalah yang baik
5) Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6) Merancang sistem informasi baru
7) Membangun sistem informasi baru
8) Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9) Memelihara dn melakukan perbaikan /peningkatan sistem informasi baru
bila di perlukan
3.5 Analisa Batasan Sistem
Setiap organisasi baik berbentuk perusahaan ,instansi pemerintah maupun
institusi pendidikan pasti memiliki banyak bagian aatau seksi,seperti pada
PT.Globalindo Harapan Jaya yang terbagi menjadi beberapa bagian.Namun
pembahasan sistem dalam penuisan Laporan Peraktek Kerja Nyata ini ,penulis
batasi hanya pada bagian pemesanan dan penjualan barang sampai dengan laporan.
3.6 Analisa Kebutuhan
Pada analisa sistem informasi pemesanan dan penjulan barang yang diterapkan
pada PT.Globalindo Harapan Jaya diperlukan ketelitian dalam mengolah data .Dari
segi waktu pengolahan data pemesanan dan penjualan barang tidak efisien karena
masih menggunakan sistem manual tanpa ada program aplikasi yang mendukung
pengolahan ,pendataan sampai laporan.
30
Penulis mengusulkan agar PT.Globalindo Harapan Jaya memakai suatu
program aplikasi yang dapat mengolah data dengan cepat dan akurat ,pendataan
pemesanan dan penjualan khususnya dibagian Information Technologi (IT) adalah
kebutuhan akan adanya konsistensi ,vallidasi data dan ketercapaian yang sesuai
dengan tujuan dari sistem .Dari hal tersebut diatas maka di perlukan rancangan
sistem yang komputerisasi,maksdunya adalah dubuatnya program yang berbasis
database sehingga ketercapaian tujuan sistem akan konsistensi dan validasi data
tercapai.
3.7 Analis Masukan
Masukan yang digunakan untuk proses pada sistem yang sedang berjalan
sebagai berikut :
1. Nama Keluaran : Nota Pesanan
Fungsi : Sebagai bukti pengajuan pesanan
Media : Kertas
Format : Lihat lampiran B-1
Hasil Analisa : Menerima nota pesanan berdasarkan kebutuhan
konsumen terhadap barang yang tersedia
2. Nama Keluaran : Daftar Perincian Harga
Fungsi : Untuk memeriksa daftar harga oleh konsumen
Media : Kertas
Format : Lihat lampiran B-2
Hasil Analisa : Menerima daftar perincian harga dari
Marketing
3. Nama Keluaran : DO /Order
Fungsi : Sebagai order barang
Media :Kertas
Format : Lihat Lampiran B-3
Hasil Analisa : Menerima daftar order dari gudang berdasarkan
pesanan yang telah dilaksanakan
31
4. Nama Keluaran : Rekap Pembayaran
Fungsi : Untuk mengetahui jumlah konsumen yang telah
membayar berdasarkan penjualan
Media : Kertas
Format : Lihat lampiran B-4
Hasil Analisa : Menerima Rekap Pembayaran dari kasir untuk
diketahui jumlah konsumen yang melakukan
pembayaran
3.8 Analisa Proses
a. Urutan Prosedur
1) Olah Nota Pesanan
Menerima nota pesanan dari konsumen dan menerima data order dari
gudang kemudian disimpan didata stock barang,data order dan data
konsumen.
2) Olah Daftar Harga
Menerima daftar perincian harga dari Marketing serta membaca data
pesanan kemudian ddisimpan di data order.
3) Cetak Daftar Konsumen
Mencetak daftar konsumen berdasarkan data konsumen kemudian
memberikan daftar konsumen kepada Marketing
4) OlahTagihan
Menerima rekap pembayaran ,memeriksa data transaksi dan data
konsumen kemudian memberikan daftar tagihan kepada Marketing
5) Olah Faktur Tagihan
Mengelola Faktur Tagihan berdasarkan data transaksi dan data konsumen
kemudian memberikan daftar tagihan kepada kasir ,surat jalan kepada
Gudang dan faktur penjjualn kepada konsumen
6) Olah Laporan
32
Mengelola laporan berdasarkan data stok barang dan data konsumen
kemudian memberikan laporan daftar konsumen dan daftar stok kepada
Direktur Utama
3.9 Analisa Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari proses keluaran sistem yang sedang berjalan
sebagai berikut :
1. Nama Keluaran : Faktur Penjualan
Fungsi : Sebagai Bukti Penjualan
Media : Kertas
Format : Lampiran A-1
Hasil Analisa : Memberikan bukti pengambilan barang
berdasarkan persyarata yang telah di acc
2. Nama Keluaran : Daftar Tagihan (1)
Fungsi : Sebagai bukti daftar tagihan konsumen
Media : Kertas
Format : Lihat Lampiran A-3
Hasil Analisa : Memberikan daftar tagihan sebagai dasar
pelaporan untuk mengetahui jumla tagihan yang
ada
3. Nama Keluaran : Daftar Konsumen
Fungsi : Sebagai Bukti daftar konsumen yang
mengajukan pembelian
Media :Kertas
Format : Lihat Lampiran A-3
Hasil Analisa : Memberikan daftar konsumen untuk di ketahui
jumlah konsumen yang pembelian
4. Nama Keluaran : Daftar Tagihan (2)
Fungsi : Sebagai bukti daftar rincian tagihan
Media : Kertas
Format :-
33
Hasil Analisa : Memberikan daftar tagihan kepada kasir
sebagai dasar tagihan penjualan
5. Nama Keluaran : Surat Jalan
Fungsi : Sebagai Bukti Pengiriman barang
Media :Kertas
Format :Lihat Lampiran A-5
Keterangan :
Hasil Analisa : Memberikan surat jalan kepada pabrik
berdasarkan nota pengiriman barang
6. Nama Keluaran : Laporan Daftar Konsumen
Fungsi : Sebagai bukti pelaporan daftar konsumen
berdasarkan transaksi penjualan
Media :Kertas
Keterangan :
Hasil Analisa : Memberikan laporan daftar konsumen
berdasarkan penjualan
7. Nama Keluaran : Laporan Stok Barang
Fungsi : Sebagai Bukti Pengiriman barang
Media : Kertas
Keterangan :
Hasil Analisa : Memberikan laporan stok barang berdasarkan
data stok habis terjual
34
BAB IV
RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Rancangan Usulan
1. Diagram Alir Data
Gambar 6
Diagram Konteks Sistem Usulan
- Daft_Stok Barang
Analisa Sistem
Informasi
Pemesanan dan
Penjualan Baja
ringan pada
PT.Globalindo
Harapan Jaya
KONSUMEN
- Faktur_ Penjualan
- Lap_Pemberitahuan Brg _Datang
- Data Konsumen
- Data_Pesanan
GUDANG
- Lap_Stock_Barang
- Lap_Barang_Terjual
- Order
KASIR
- Rekap Pembayaran
- Daftar_Pembayaran
MARKETING
- Lap_Pemesanan
- Lap_Penjualan
- Daftar_Order_Pemesanan_Brg
- Daftar_Penjualan_Brg
Direktur Utama
- Lap_Pesanan_Bulanan
- Lap_Pesanan_Tahunan
- Lap_Penjualan_Bulanan
- Lap_Penjualan_Tahunan
- Lap_Stok_Barang_Bulanan
- Lap_Stok_Barang_Tahunan
- Lap_Daftar_Konsumen
35
- D/Order
- Daf_Perincian_Harga
- Daf_Tagihan (1)
- Rekap_Pembayaran
- Lap_Daf_Konsumen
- Lap_Stock_Brg
- Daf_Tagihan (2)
- Faktur_Penjuala
n
Gambar 7
Diagram Rinci 1 level 1 Sistem Sedang Berjalan
KONSUMEN
1.0
Olah Nota
Pesanan
3.0.P
Cetak Daftar
Konsumen
4.0
Olah
Tagihan
5.0
Olah
FakturTagihan
6.0
Olah
Laporan
2.0
Olah Daftar
Harga
MARKETING
KASIR
GUDANG
DIREKTUR
UTAMA
- Nota_Pesanan
- Daf_Konsumen
- Surat_Jalan
D_Pesanan
D_Transaksi
D_Order
D_Stock_Brg
D_Konsumen
36
D_Stok_Brg
D_Order
D_Konsumen
- Nota_Pesanan
- DO/Order
Gambar 8
Diagram Rinci 1 level 1
Sistem Yang Sedang Berjalan
KONSUMEN
GUDANG
1.1.P
Entry Nota
Pesanan
1.2.P
Periksa
Daftar
Barang
1.3.P
Entry
DO/Order
1.4.P
Buat Nota
Pesanan
D_Pesanan
37
Gambar 9
Diagram Rincian 2 Level 1
Sistem Yang Sedang Berjalan
MARKETING
2.1.P
Entry Daftar
Perincian
Harga
D_Order
- Daftar_Perincian_Harga
2.1.P
Buat
Pemesanan
Barang
D_Pesanan
38
Gambar 10
Diagram 4 Level 1
Sistem Yang Sedang Berjalan
KASIR
4.1.P
Periksa
Rekap
Pembayaran
4.2.P
Akumulasi
Jumlah
Tagihan
MARKETING
D_Konsumen
D_Transaksi
- Rekap_Pembayaran
- Daftar_Tagihan (1)
39
Gambar 11
Diagram 5 level 1
Sistem Yang Sedang Berjalan
KONSUMEN
5.1.P
Cetak Faktur
Penjualan
5.2.P
Cetak Daftar
Tagihan
5.3.P
Cetak Surat
Jalan
D_Transaksi
D_Konsumen
KASIR
GUDANG
- Daftar_Tagihan (2)
- Surat_Jalan
- Faktur Penjualan
40
Gambar 12
Diagram 6 Level 1
Sistem Yang Sedang Berjalan
DIREKTUR
UTAMA
6.1.P
Cetak
Laporan
Daftar
Konsumen
6.2.P
Cetak
Laporan
Stok Barang
D_Konsumen
D_Stok _Barang
- Lap_Stock_Barang
- Lap_Daf_Konsum
en
41
2. Analis Kebutuhan
Gambar 13
Entity Relationship Diagram (ERD)
PESANAN ORDER
KONSUMEN TRANSAKSI
STOK BARANG
Olah
Hitung
Buat
Cek
No_Pesanan
Tanggal
Nm_Pesanan
No_Pesanan
No Order
No_Oder
Tanggal
Kode Konsumen
No Pesanan
Kode Konsumen
Nm Konsumen
Alamat
Kota
Telp
Kd Konsumen
No_Faktur
No Faktur
Tanggal Transaksi
Kd_Barang
Harga_Barang
Banyak_Pembelian
Jumlah_Harga
Bayar
Kode Barang
Nm_Barang
Satuan
Jum_Barang
Kd Konsumen
Kode_Barang
42
3. Spesifikasi Proses
Berikut ini spesifikasi proses berdasarkan proses-proses yang telah pimitif
perdiagram dari sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :
1) Proses :1.1 P
Nama Masukan :Entri Nota Pesanan
Masukan : Nota Pesanan
Keluaran :D_Stock_Barang
Ringkasan Proses : Masukan Nota pesanan kemudian disimpan di file
stok barang
2) Proses :1.2 P
Nama Proses :Periksa Daftar Barang
Masukan :D_Stock_Barang
Keluaran :D_Order
Rigkasan Proses :Memeriksa daftar barang berdasarkan data stock
barang kemudian disimpan di data order
3) Proses :1.3 P
Nama Proses :Entry/DO/Order
Masukan :DO/Order
Keluaran : -D_Order
-D_Konsumen
Rigkasan Proses :Memasukan data order berdasarkan order
yang diterima kemudian disimpan di data order dan
konsumen
4) Proses :1.4 P
Nama Proses :Buat Nota Pesanan
Masukan :D_Konsumen
Keluaran :D_Psanan
Rigkasan Proses :Membuat nota pesanan berdasarkan data konsumen
kemudian di simpan di data pesanan
5) Proses :2.1 P
Nama Proses :Entry Daftar Perincian Harga
Masukan :Daftar_Perincian_Harga
Keluaran :D_Order
Rigkasan Proses :Masukan daftar perincian harga kemudian disimpan di
data order
6) Proses :2.2 P
Nama Proses :Buat Pesanan_Baran
Masukan :D_Order
Keluaran :D_Pesanan
Rigkasan Proses :Membuat Pesanan barang berdasarkan data order
kemudian disimpan di data pesanan
7) Proses :3.0 P
Nama Proses :Cetak Daftar Konsumen
43
Masukan :D_Konsumen
Keluaran :Daftar Konsumen
Rigkasan Proses :Mencetak daftar konsumen berdasarkan data
konsumen
8) Proses :4.1 P
Nama Proses :Periksa Rekap Pembayaran
Masukan :Rekap Pembayaran
Keluaran :D_Transaksi
Rigkasan Proses :Memeriksa rekap pembayaran kemudian di simpan di
transaksi
9) Proses :4.2 P
Nama Proses :Akumulasi Jumlah Tagihan
Masukan : -D_Konsumen
-D_Transaksi
Keluaran :Daftar Tagihan (1)
Rigkasan Proses :Mencetak daftar tagihan berdasarkan data konsumen
dan data transaksi
10) Proses :5.1 P
Nama Proses :Cetak Faktur Penjulan
Masukan : -D_Transaksi
-D_Konsumen
Keluaran :Faktur Penjualan
Rigkasan Proses :Mencetak Faktur Penjualan berdasarkan data transaksi
dan data konsumen
11) Proses :5.2 P
Nama Proses :Cetak Daftar Tagihan
Masukan : -D_Transaksi
-D_Konsumen
Keluaran :Daftar Tagihan (2)
Rigkasan Proses :Mencetak daftar tagihan berdadsrkan data transaksi
dan data konsumen
12) Proses :5.3 P
Nama Proses :Cetak Surat Jalan
Masukan :D_Konsumen
Keluaran :Surat Jalan
Rigkasan Proses :Mencetak surat jalan berdasarkan data konsumen
13) Proses :6.1 P
Nama Proses :Cetak Lapaoran Daftar Konsumen
Masukan :D_Konsumen
Keluaran :Lap_Daftar_Konsumen
Rigkasan Proses :Mencetak laporan daftar konsumen berdasarkan data
konsumen
44
14) Proses :6.2 P
Nama Proses :Cetak Lpaoran Stock Barang
Masukan :D_StocK_Barang
Keluaran :Lap_Stok_Barang
Rigkasan Proses :Mencetak laporan stock barang berdasarkan data stock
Barang
45
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa penulis terhadap Sistem Informasi Pemesanan dan
Penjualan baran di PT.Globalindo Harapan Jaya ,maka dapat di simpulkan
bahwa :
a) Berdasarkan hasil sistem informasi pemesanan dan penjulan barang pada
PT.lobalindo Harapan Jaya dalam pencarian data baran dapat dengan
mudah di temukan dan tidak membutuhkan waktu lama.
b) Pembuatan bukti pemesanan dan penjulan barang dapat dengan mudah
terkontrol berdasarkan waktu transaksi,hal ini user akan cepat membuat
bukti transaksi sehinga sesalahan dalam memasukan daftar nama barang
dapat terhindar.
c) Pembuatan laporan pada sistem informasi pemesanan dan penjulan barang
pada PT.Globalindo Harapan Jaya dibuat secara akurat sehingga untuk
menghitung jumlah barang yang tersedia dan barang masuk dapat di
psahkan berdasarkan jenis dan kriteria .
4.2 Saran-saran
Beberapa sana yang perlu di sampaikan agar program yang baru berjalan
secara opimal,yaitu :
1. Perlu diadakan latihan karyawan bai pegawai bagian penjualan/admin
penjualan yang sebaiknya bertangung jawab dan berwenang dalam
pengoprasian program ini.
2. Dengan sistem perancangan program ini yang terkomputerisasi agar user
melaksanakannya dengan penuh tangung jawab dan dalam proses
penginputan datanya harus dilakukan secara teliti dan seksama karena
walaupun dengan sistem komputerisasi bila input datanya salah maka
sistem outputnya pun akan salah pula ,sehinga menimbulkan ketidak
akuratan dalam pemberian informasi.
3. Masalah –masalah yan timbul pada sistem ini hendaknya di tampung dan
di pelajari terlebih oleh pemimpin dalam kurun waktu tertentu ,ini
dilakukan untuk melihat kerja dari rancangan program yang baru dan
sebagai landasan untuk melakukan perawatan dan penembangan sistem
dimasa yang akan dating.
46
DAFTAR PUSTAKA
Agus Ahyari ,2006,Barang dan Jasa,Jakarta:Pustaka Ilmu
Basu Swasta,1985,Pemasaran ,Jakarta :Gramedia
Buchori Alma,2000,Manajemen Pemasaran,Jakarta :Graha Media
Fathansyah ,Ir.2002,Buku Teks Ilmu Komputer”Basis Data”:Bandung:CV
Informatika
Jogiyanto ,HM,Dr,M.B.A,Akt,2004,Sistem Informasi Berbasis Komputer:Edisi 2
.Yogyakarta:BPFE Yogyakarta.
McLeod,Raymon.2001,Analysis dan Design Of Information System,Mc.GrawHill
Publishing Company.
Siswanto,1985,Ecomomic Order Quantity(EOQ),Jakarta :Gramedia
Syahrul,dan Muhammad Afdi Mizar,2004,Pemesanan dan Penjualan
,Yogyakarta:Insan Media
Situs Internet dalam www.penjualan.co.id tangal 17 Maret 2009
www.ekonomicgunadarma.co.id tangal 17 Maret 2009
PENGESAHAN KETUA PROGRAM STUDI DAN DEKAN
NAMA : DEDE MUHIMAT
NOMOR POKOK MAHASISWA : 110 112 023
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA
JENJANG PENDIDIKAN : STRATA I (SI)
Judul PKN : NALISA SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN
PENJUALAN ATAP BAJA RINGAN DI
PT.GLOBALINDO HARAPAN JAYA
Serang,Novermber 2015
Dekan Kepala Program Studi
Ir.Dadang Amiruddin,M,M Edy Nasri,S.Kom,M.Kom.
NIDN : 0416087001 NIDN : 0423037603
PENGESAHAN PEMBIMBING
NAMA : DEDE MUHIMAT
NOMOR POKOK MAHASISWA : 110 112 023
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA
JENJANG PENDIDIKAN : STRATA I (SI)
Judul PKN : ANALISA SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN
PENJUALAN ATAP BAJA RINGAN PT.GLOBALINDO
HARAPAN JAYA
Disetujui
Serang,November 2015
Pembimbing di Tempat PKN Dosen Pembimbing PKN
Isti Ningsih Edy Nasri,S.Kom,M.Kom.
NIDN :0423037603
LAPORAN PRAKTEK NYATA (PKN)
ANALISA SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENJUALAN ATAP
BAJA RINGAN DI PT.GLOBALINDO HARAPAN JAYA
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademik
Menyelesaikan Mata Kuliah Praktek Kerja Nyata
Disusun Oleh :
NAMA : DEDE MUHIMAT
NOMOR POKOK MAHASISWA : 110 112 023
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA
JENJANG PENDIDIKAN : STRATA I (SI)
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BANTEN JAYA
SERANG
NOVEMBER 2015

More Related Content

What's hot

Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai pada Metedologi Berorientasi obyek...
Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai pada Metedologi Berorientasi obyek...Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai pada Metedologi Berorientasi obyek...
Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai pada Metedologi Berorientasi obyek...
Jacob Dwi Cristian Umboh
 
Analisis perancangan sistem informasi perpustakan stikom
Analisis perancangan sistem informasi perpustakan stikomAnalisis perancangan sistem informasi perpustakan stikom
Analisis perancangan sistem informasi perpustakan stikom
Wenda Oneluv
 
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswaMisbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
misbahulhadi
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...
fathad
 

What's hot (20)

Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai pada Metedologi Berorientasi obyek...
Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai pada Metedologi Berorientasi obyek...Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai pada Metedologi Berorientasi obyek...
Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai pada Metedologi Berorientasi obyek...
 
Analisis perancangan sistem informasi perpustakan stikom
Analisis perancangan sistem informasi perpustakan stikomAnalisis perancangan sistem informasi perpustakan stikom
Analisis perancangan sistem informasi perpustakan stikom
 
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Sistem Informasi Penjualan Berbasis WebSistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
 
Analisis pieces pada sistem informasi kepegawaian dinas pendidikan kab sleman
Analisis pieces pada sistem informasi kepegawaian dinas pendidikan kab slemanAnalisis pieces pada sistem informasi kepegawaian dinas pendidikan kab sleman
Analisis pieces pada sistem informasi kepegawaian dinas pendidikan kab sleman
 
Aplikasi penjualan dan stok barang5
Aplikasi penjualan dan stok barang5Aplikasi penjualan dan stok barang5
Aplikasi penjualan dan stok barang5
 
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATKAplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
 
kkp apsi
kkp apsikkp apsi
kkp apsi
 
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswaMisbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
 
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopAplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
 
Laporan aplikasi perancangan database sederhana
Laporan aplikasi perancangan database sederhanaLaporan aplikasi perancangan database sederhana
Laporan aplikasi perancangan database sederhana
 
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. Fajar ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. Fajar ...ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. Fajar ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. Fajar ...
 
Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...
Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...
Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...
 
Contoh studykasus-2
Contoh studykasus-2Contoh studykasus-2
Contoh studykasus-2
 
Presentasi Skripsi
Presentasi SkripsiPresentasi Skripsi
Presentasi Skripsi
 
Analisis perpustakaan
Analisis perpustakaanAnalisis perpustakaan
Analisis perpustakaan
 
Tugas akhir
Tugas akhirTugas akhir
Tugas akhir
 
Proposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstop
Proposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstopProposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstop
Proposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstop
 
Analisis sistem sistem inventori pada Salemba Toko Buku
Analisis sistem sistem inventori pada Salemba Toko BukuAnalisis sistem sistem inventori pada Salemba Toko Buku
Analisis sistem sistem inventori pada Salemba Toko Buku
 

Viewers also liked

Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
guestb7aaaf1e
 
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopProposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
dnasty3
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Stemada Kediri
 
Daftar permintaan barang
Daftar permintaan barangDaftar permintaan barang
Daftar permintaan barang
ilham azhari
 
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motorJurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
Agung Apriyadi
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasi
ilma yuni
 
Database minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis QDatabase minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis Q
G Nis
 
Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasi
ryanprasetya
 
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
Aburafika
 

Viewers also liked (20)

Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
Sistem Informasi & Aplikasinya
Sistem Informasi & AplikasinyaSistem Informasi & Aplikasinya
Sistem Informasi & Aplikasinya
 
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopProposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
 
Sistem penggerak teknologi informasi
Sistem penggerak teknologi informasiSistem penggerak teknologi informasi
Sistem penggerak teknologi informasi
 
Lampiran renja
Lampiran renjaLampiran renja
Lampiran renja
 
Daftar permintaan barang
Daftar permintaan barangDaftar permintaan barang
Daftar permintaan barang
 
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motorJurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
Jurnal pa aplikasi penjualan suku cadang dan jasa perbaikan sepeda motor
 
Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumPerancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara Umum
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
 
Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008
Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008
Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008
 
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda AnggoroSIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
 
Modul pengajaran analisa perancangan sistem informasi
Modul pengajaran analisa perancangan sistem informasiModul pengajaran analisa perancangan sistem informasi
Modul pengajaran analisa perancangan sistem informasi
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasi
 
Database minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis QDatabase minimarket-Garnis Q
Database minimarket-Garnis Q
 
Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasi
 
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
 
Abstrak Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...
Abstrak Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...Abstrak Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...
Abstrak Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGA...
 
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanSistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
 

Similar to Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

Makalah tugas besar bd 2013 new
Makalah tugas besar bd 2013 newMakalah tugas besar bd 2013 new
Makalah tugas besar bd 2013 new
Devandy Enda
 
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-fJbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
bromo telecenter
 
Tugas kelompok 4 (1)
Tugas kelompok 4  (1)Tugas kelompok 4  (1)
Tugas kelompok 4 (1)
hadiramadhan8
 
Data Aplikasi Tiket Kereta api
Data Aplikasi Tiket Kereta apiData Aplikasi Tiket Kereta api
Data Aplikasi Tiket Kereta api
blankspace15
 

Similar to Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang (20)

Makalah tugas besar bd 2013 new
Makalah tugas besar bd 2013 newMakalah tugas besar bd 2013 new
Makalah tugas besar bd 2013 new
 
Laporan Aplikasi Penjualan Handphone Access
Laporan Aplikasi Penjualan Handphone AccessLaporan Aplikasi Penjualan Handphone Access
Laporan Aplikasi Penjualan Handphone Access
 
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-fJbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
 
83585900 makalah
83585900 makalah83585900 makalah
83585900 makalah
 
sistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotor
sistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotorsistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotor
sistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotor
 
PKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdf
PKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdfPKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdf
PKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdf
 
SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...
SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...
SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...
 
Tugas kelompok 4 (1)
Tugas kelompok 4  (1)Tugas kelompok 4  (1)
Tugas kelompok 4 (1)
 
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uas, universits mercubuana, 2017
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uas, universits mercubuana, 2017Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uas, universits mercubuana, 2017
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uas, universits mercubuana, 2017
 
LAPORAN PROPOSAL AMA.docx
LAPORAN PROPOSAL AMA.docxLAPORAN PROPOSAL AMA.docx
LAPORAN PROPOSAL AMA.docx
 
TIF_07860.pdf
TIF_07860.pdfTIF_07860.pdf
TIF_07860.pdf
 
Penunjang keputusan dan kecerdasan buatan
Penunjang keputusan dan kecerdasan buatanPenunjang keputusan dan kecerdasan buatan
Penunjang keputusan dan kecerdasan buatan
 
Karya ilimiah implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan
Karya ilimiah    implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaanKarya ilimiah    implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan
Karya ilimiah implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan
 
Makalah Sistem Informasi Akuntansi
Makalah Sistem Informasi AkuntansiMakalah Sistem Informasi Akuntansi
Makalah Sistem Informasi Akuntansi
 
Data Aplikasi Tiket Kereta api
Data Aplikasi Tiket Kereta apiData Aplikasi Tiket Kereta api
Data Aplikasi Tiket Kereta api
 
Lilis setiawati
Lilis setiawatiLilis setiawati
Lilis setiawati
 
Makalah Aplikasi Data Penjualan Menggunakan Visual Basic 6.0
Makalah Aplikasi Data Penjualan Menggunakan Visual Basic 6.0Makalah Aplikasi Data Penjualan Menggunakan Visual Basic 6.0
Makalah Aplikasi Data Penjualan Menggunakan Visual Basic 6.0
 
Laporan Sistem Basis Data Ms. Acces
Laporan Sistem Basis Data Ms. AccesLaporan Sistem Basis Data Ms. Acces
Laporan Sistem Basis Data Ms. Acces
 
Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi pad...
Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi  pad...Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi  pad...
Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi pad...
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

  • 1. i DEDE MUHIMAT “Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja Ringan di PT.Gobalindo Harapan Jaya”.Jurusan/Program Studi Teknik Informatika,Jenjang Pendidikan Strata 1 (S1) PKN,November 2015,47 Halaman,5 Lampiran,8 simbol ABSTRAK PT.Globalindo Harapan Jaya adalah produsen atap baja ringan merk Glotruss,dalam penjualan atap baja ringan pasti ada layanan purna jual setelah barang sampai ke tangan konsumen,selain penjualan produk pada PT.Globalindo Harapan Jaya tersedia jasa pemasangan atap baja ringan,agar konsumen di wilayah Banten mudah mendapatkan produk ,maka didirikan lah cabang-cabang retail di sekitar wilayah Banten.Sistem yang terjadi pada proses pemesanan dan penjualan barang selama ini masih sangat kurang efektif dan efisien karena masih mengunakan sistem manual (semi komputerisasi) serta menggunakan sistem pengarsipan dalam lemari arsip yang mengakibatkan sering terjadinya kesalahan data dan mengalami keterlambatan serta proses pembuatan laporan yang rumit.Agar proses tersebut dapat dilakukan dengan mudah ,cepat dan akurat maka dibutuhkan sistem informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja Ringan berbasis database,agar proses tersebut berjalan lancer tertib ,administrasi ,efisien ,tepat waktu ,serta terhindar dari penyimpangan. Kata kunci : Sistem informasi Pemesanan dan Penjualan,database
  • 2. ii DEDE MUHIMAT "Order and Sales Information System of Lightweight steel roof to the at PT.Globalindo Harapan Jaya".Major/Information Study Program, Education Ladder of Strata1(S1) PKN, November 2015,47 Pages,5 Attachment,8 Symbol ABSTRACT PT.Globalindo Harapan Jaya is a manufacturer of lightweight steel roofing brands Glotruss, in the sale of lightweight steel roof there must be the after sale service to consumer goods, in addition to selling products on the PT.Globalindo Harapan Jaya available lightweight steel roofing installation services, so that consumers in the region Banten easily get the product, it was established retail branches around the area Banten.Sistem that occur in the process of ordering and selling of goods has so far been less effective and efficient because it is still using manual systems (semi- computerized) and using a filing system in a filing cabinet resulting in frequent occurrence of data errors and delayed and complicated reporting process so in order that the process can be done easily, quickly and accurately it takes reservations and sales information system Lightweight steel roof-based database, so that the process went smoothly, orderly, administration, efficient , timely, and to avoid irregularities. Keywords: Booking and sales information systems, databases
  • 3. iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nta kepada penulis ,Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW ,serta kepada semua pihak yang telah turut seerta membantu dalam penyusunan laporan PKN dengan judul “Analisa Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja Ringan di PT.Globalindo Harapan Jaya” Mengingat akan keterbatasan dan kemampuan,penulissadar bahwa penulisan laporan PKN ini masih jauh dari kesempurnaan ,oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dan sebagai bahan pertimbangan penulis di masa mendatang. Pada kesempatan ini,penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya kepada selluruh pihak yang telah memberikan bimbingan dalam penyelesaian laporan PKN ini terutama kepada : 1. Bapak Prof DR.Ir.H.Herman Haeruman.IS,MF, selaku Rektor Universitas Banten Jaya 2. Bapak Ir.Dadang Amiruddin,MM , selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer. 3. Bapak Edi Nasri,S,Kom,M.Kom, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika sekaligus pembimbing PKN di Universitas Banten Jaya Serang. 4. Seluruh Dosen dan Staff Universitas Banten Jaya Serang. 5. Ibu Florence Lai selaku Direktur Utama PT.Globalindo Harapan Jaya. 6. Ibu Isti Ningsih Selaku HRD sekaligus pembimbing di PT.Globalindo Harapan Jaya. 7. Terima kasih kepada seluruh karyawan PT.Glonalindo Harapan Jaya yang selalu memberi semangat 8. Terima kasih kepada teman –teman yang terus menerus membeikan motivasi untuk menyelesaikan laporan ini 9. Serta kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu ,terimakasih atas bantuannya ,semoga Allah SWT membalas kebaikan semua.
  • 4. iv Akhir kata penulis mengharapkan laporan PKN ini dapatmemberi manfaat khususnya bagi penulis sendiri,umumnya bagi para pembaca terutama Mahasiswa/I Universitas Banten Jaya,penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu. Serang,Nobember 2015 Penulis DEDE MUHIMAT NPM : 110112023
  • 5. v DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Spiral..................... 15 Gambar 2 Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Waterfall ............... 16 Gambar 3 Visual Basic.Net 2008............................................................................ 22 Gambar 4 Kerangka Berpikir.................................................................................. 24 Gambar 5 Struktur Organisasi................................................................................. 26 Gambar 6 Diagram Konteks Sistem Usulan ........................................................... 34 Gambar 7 Diagram Rinci 1 level 1 Sistem Sedang Berjalan .................................. 35 Gambar 8 Diagram Rinci 1 level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan ........................ 36 Gambar 9 Diagram Rincian 2 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan .................... 37 Gambar 10 Diagram 4 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan................................. 38 Gambar 11 Diagram 5 level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan .................................. 39 Gambar 12 Diagram 6 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan................................. 40 Gambar 13 Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................................... 41
  • 6. vi DAFTAR LAMPIRAN Hal Bukti Bimbingan PKN................................................................................................. Lembar Bimbingan PKN ............................................................................................. Surat Keterangan PKN dari Perusahaan ...................................................................... Lampiran A . Keluaran Sistem Yang Sedang Berjalan................................................ Lampiran B . Masukan Sistem Yang Sedang Berjalan................................................
  • 7. vii DAFTAR SIMBOL 1.SIMBOL DIAGRAM ARUS DATA (DAD) NO SIMBOL KETERANGAN 1 Eksternal Entity Menggambarkan sumber data atau tujuan data yang dikirim dapat berupa organisasi atau bagian organisasi yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem 2 Arus Data Menunjukan arus dari data yang mengalir diantara proses (Procces) simpanan data (Data Source) dan kesatuan luar (Eksternal Entity) 3 Proses Menggambarkan kegiatan proses (Transformasi dan Peraturan atau Fungsi ) suatu atau lebih input proses menjadi satu atau lebih output 4 Simpan Data Tempat menyimpan data atau file
  • 8. viii 2. SIMBOL E –R DIAGRAM NO SIMBOL KETERANGAN 1 Rectangle/Box Digunakan untuk menggambarkan atau menyatakan entitas 2 Diamon Digunakan untuk menggambarkan hubungan atau relasi antara entitas 3 Line/Garis Digunakan untuk menggambarka entitas dengan relasi 4 Atribut Digunakan untuk menggambarkan Atribut
  • 9. ix DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK............................................................................................................. i ABSTRACT........................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR............................................................................................. v DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... vi DAFTAR SIMBOL ............................................................................................... viii DAFTAR ISI.......................................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................... 1 1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................ 2 1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................... 2 1.4 Rumusan Masalah ............................................................................... 2 1.5 Kegunaan Hasil Penelitian .................................................................. 3 BAB II DESKRIPSI TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR 2.1 Definis Pemesanan............................................................................... 4 2.2 Definisi Penjualan................................................................................ 5 2.3 Definisi Barang .................................................................................... 6 2.4 Pengertian Sistem................................................................................. 7 2.4.1 Elemen Sistem ...................................................................... 8 2.4.2 Karakteristik Sistem.............................................................. 9 2.5 Kelasifikasi Sistem............................................................................... 10 2.6 Pengertian Informasi............................................................................ 11 2.7 Pengertian Sistem Informasi................................................................ 12 2.7.1 Komponen Sistem Informasi ................................................ 13 2.7.2 Penerapan Pengembangan Sistem Informasi ........................ 14 2.8 Analisa Terstruktur .............................................................................. 16 2.9 Perancangan Terstruktur..................................................................... 17
  • 10. x 2.10 Definisi Database................................................................................ 20 2.11PengertianMicrosoftVisualBasic.NET.......................................................................21 2.12 Microsoft Office Access .................................................................... 22 2.13 Kerangka Berfikir ..........................................................................................24 BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi ............................................................................. 25 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan .................................................. 25 3.1.2 Struktur Organisasi ............................................................... 26 3.1.3 Job Description ..................................................................... 27 3.2 Tinjauan Penelitian ............................................................................. 28 3.3 Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................. 28 3.4 Metodologi Perancangan Sistem Informasi ......................................... 28 3.5 Analisa Kebutuhan Sistem................................................................... 29 3.6 Analisa Kebutuhan............................................................................... 29 3.7 Analisa Keluaran.................................................................................. 30 3.8 Analisa Masukan.................................................................................. 32 BAB IV RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Rancangan Usulan ............................................................................... 34 4.1.1 Diagram Alir Data ............................................................... 34 4.1.2 Analis Kebutuhan................................................................ 41 4.1.3 Spesifikasi Proses................................................................ 42 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 45 5.2 Saran –Saran ........................................................................................ 45 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 46 LAMPIRAN –LAMPIRAN
  • 11. xi
  • 12. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT.Globaindo Harapan Jaya adalah produsen atap baja ringan di Banten,dalam rangka meningkatkan penjualan maka didirikan cabang-cabang retail baja ringan di wilayah Banten. Depo Atap Baja Ringan didirikan untuk mempermudah konsumen di berbagai wilayah untuk memakai produk glotruss serta untuk sarana promosi yang terjangkau di masing –masing wilayah di Banten. Sistem yang terjadi pada proses pemesanan dan penjualan barang selama ini masih sangat kurang efektif dan efisien karena masih menggunakan sistem yang manual (semi komputerisasi) serta menggunakan sistem pengarsipan dalam lemari arsip yang mengakibatkan sering terjadinya kesalahan data dan mengalami keterlambatan serta pembuatan laoran yang rumit Karen amasih dalam bentuk tumpukan kertas yang belum di kelompokan berdasarkan jenisnya,agar proses tersebut dapat dilakukan dengan mudah,cepat dan akurat maka di butuhkan suatu sistem komputerisasi seperti mengggunakan program yang berbasis database. Pengelolaan data merupakan suatu kebutuhan dalam meningkatkan kualitas dari perusahaan,sehingga menghindari terjadinya kesalahan pada waktu yang relatif lama pada saat pembuatan dokumen terutaa dalam pembuatan dokumen laporan pemesanandan penjualan pada PT.Globalindo Harapan Jaya. Dari permasalahan di atas penuis mencoba mengembangkan sistem informasi yang ada dengan judul “Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja Ringan pada PT.Globalindo Harapan Jaya”
  • 13. 2 1.2 Identifikasi Masalah Latar belakang masalah di atas maka dapat di simpulkan masalaah yang ada pada PT.Globalindo Harapan Jaya adalah sebagai berikut : a. Pengolahan data pemesanan dan penjualan barang dalam pencarian data masih membutuhkan waktu lama. b. Pengolahan dan pemesanan dan penjualan barang masih belum terkontrol dengan baik. c. Pembuatan laporan membutuhkan waktu relatif lama sehingga dalam mengolah data pemesanan danpenjualan sering tidak akurat dan relevan 1.3 Pembatasan Masalah Permasalahan –permasalahan yang ada,penulis membaatasi berkaitan dengan sistem informasi dan penjualan barang pada PT.Globalindo Harapan Jaya yang dimulai dari pemasukan data,penyimpanan data,pengolahan data seratapembuatan laporan. 1.4 Rumusan Masalah Berdasarkanpembatasan masalah diatas penulis merumuskan masalah adalah sebagai berikut : a. Bagaimana agar pengolahan data pemesanan dan penjualan dapat menghasilkan informasi yang akurat dan cepat ? b. Bagaimana pembuatan bukti pemesanan dan penjualaan dapat terkontrol dengan baik ? c. Bagaimana agar pembuatan laporan mengenail sisem pengolahan data pemesanan dan penjualan dihasilkan dengan cepat da akurat ?
  • 14. 3 1.5 Kegunaan Hasil Penelitian a. Kegunaan Teoritis Kegunaan dari asil penelitian sistem informasi menajemen penerimaan dan pengiriman barang adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan sistem informasi pemesanan dan penjualan barang pada PT.Globalindo Harapan Jaya yang sedang berjalan 2. Sebagai studi banding dan bahan referensi 3. Memudahkan proses pengontrolan dan pelaksanaan tugas Sub bagian penjualan b. Kegunaan Praktis Penulis memperoleh gambaran tentang sistem informasi pemesanan dan penjualan barang,kemudian penulis membuat rancangan untuk meminimalisir kekurangan ,memperoleh pengalaman tentang dunia kerja yang sebenarnya untuk di jadikan bahan pertimbangan antara yang di dapat di lapanga dengan teori yang didapat di bangku perkuliahan.
  • 15. 4 BAB II DESKRIPSI TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR 2.1 Definisi Pemesanan Pemesanan menurut Siswanto (1985 :29 ) Economic Order Quality (EOQ) adalah “Model yang membantu manajemen untuk pengembalian keputusan tentang unit yang harus di pesan agar : 1) Tidak terjadi investasi berlebihan yang ditanamkan didalam persediaan 2) Tidak mengalami kehabisan persediaan yang akan mengakibatkan produksi terhenti penundaan pesanan. Pemesanan bertujuan untuk memeenuhi permintaan konsumen.menurut Syahrul dan Muhammad Afdi Mizar,(2004 :76) pemesanan adalah “Permintaan untuk membeli menjual menyerahkan atau menerima barang atau jasa yang mengikat pembeli perintah atu pesanan tersebut dengan persyaratan yang telah dispesifikasi” Basu Swasta ,(1985 :8) mendefinisikan pemesanan adalah : “Sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang di tujukan untuk merencanakan ,menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan barang ,jasa,ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi ” Pemesanan merupakanbbahan yang membentuk bagian menyeluruh produk jadi,bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat di peroleh dari pembelian local ,impor,atau dari pengolahan sendiriwww.ekonomigunadarma.co.id tanggal 17 Maret 2009). Definisi definisi diatas penulis dapat mentimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pemesanan adalah :”permintaan untuk melakukan transaksi jual beli barang sesuai yang telah disepakati dan telah disetujui antara penjual dan pembeli”.
  • 16. 5 2.2 Definisi Penjualan Penjualan pada awalnya hanya berupa tukar menukar barang atau barter. Namun pada perkembangannya,penjualan barter telah berubah menggunkan uang sebagai alat tukar. Ada beberapa tipe penjualan yaitu : 1. Penjualan Tunai Adalah untuk pelayanan dengan pembayaran secara cash(bias berbentuk uang maupun kartu kredit dan cara bayar lainnya) 2. Penjualan Kredit adalah pelayanan kepada pelanggan yang pembarannya bias kredit atau dibayar belakangan. Definisi penjualan menurut Mulyadi (2008:202), “Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.” Yang dimaksud dengan oenjualan adalah untuk menekan pada produk dan perusahaan –perusahaan ,mula-mula membuat produk kemudian perusahaan hanya menjual hingga menccapai volume penjualan (www.penjualan.co.id tanggal 17 Maret 2009) Definisi diatas disimpulkan bahwa pernjualan dappat tercipta suatu peroses pertukaran barang atau jasa antara penjual dengan pembeli .Didalam perekonomian kita,seseorang yang menjual sesuatu akan mendapatkan imalan berupa uang,dengan alat pertukaran berupa uang,orang akan lebih mudah memenuhi segala keinginannya ,penjual menjadi mudah dilakukannya.
  • 17. 6 2.3 Definisi Barang Agus Ahyari (2006 :237) barang dalam proses ,disebut juga work in processs ,terdiri atas bahab –bahan yang telah diproses sebagian dan memerlukan pengolaha lebih lanjut sebelum dapat di jual .Persediaan ini terbagi tiga unsur biaya : (1)bahan baku,(2) tenaga kerja langsung,(3) overhead pabrik. Siswanto ,(2005 :50) mendefinisakan barang jadi adalah : “barang –barang yang telah selesai di proses dan menuggu penjualan.Dengan selesainya suatu barang ,biaya –biaya yang telah diakumulasikan dalam proses produksi dipindahkan dari barang dalam proses ke persediaan barang jadi”. Sudjana 2001 :65)barang industry dapat di klasifikasikan atas 5 (lima) kelompok menurut fungsinya adalah : 1) Batch Stick /lot size Inventory Adalah serta barang yang diadakan karena kita membei atau membuat bahan-bahan /barang-barang dengan jumlah yang lebih bear dari jumlah yang di butuhkan saat itu. 2) Safety Stock Adalah barang yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat di ramalkan. 3) Anticipation Stock Adalah barang yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan ,berdasarkan pada muusiim yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan atau penjualan yang meningkat Kita harus dapat membedakan barang konsumsi dengan barang industri.Barang konsumsi ialah barang yang digunakan oleh konsumen dan rumah tangga individual untuk konsumsi akhir.Sedangkan barang industri ialah barang yang digunakan untuk memproduksi atau dalam menjalankan perusahaan atau lembaga pemerintah maupun swasta. Barang industry dapat diklasifikasikan atas 5 kelompok : 1. Bahan baku (raw material ),bahan ini akan di proses dan di gabugkan dengan barang-barang lain,contohnya hasil hutan ,bahan tambang,tembakau,buah –buahan ,dan sebagainya
  • 18. 7 2. Materil dan Onderdil (fabricating material dan parts ),contohnya plat – plat baja,benang,tepung yang akan digunakan untuk membuat produksi baru. 3. Installations yaitu hasil dari pabrik lain yang akan digunakan untuk memproduksi selanjutnya.Misalnya generator pembangkit listrik,mesin diesel,bangunan pabrik,dsb. 4. Perlengkapan (accessories equipment),ini dugunakan dalam operasi perusahaan dan tidak ada hubungannya langsung dengan hasil produksi. 5. Barang-barang yang akan digunakan untuk operasi perusahaan sepertioli,alat tulis dsb. Definisi- definisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan penjualan dan pemesanan adalah “proses perpindahan barang atau sumber daya yang diinginkan dari penjual kepada pembeli dengan kesepakatan yang telah disetujui”. 2.4 Pengertian Sistem Istilah kata sistem berasal dari bahasa Yunani (sustema) yang memiliki arti suatu perusahaan bermacam-macam hal menjadi suatu keseluruhan dengan bagian- bagian yang tersusun dari dalam. Dalam suatu sistem, masing-masing unit dan keseluruhannya sebagai kesatuan saling bergantung,saling menentukan dan membutuhkan. Berikut adalah beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli : Menurut Jogiyanto H.M (1993:1) adalah sebagai berikut: “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” Menurut Burch dan Strater (1972:23) dalam bukunya yang berjudul Information Sistem: Theory and Practice, mengemukakan bahwa: “Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan, yang dirancang untuk mencapai tujuan.”
  • 19. 8 2.4.1 Elemen Sistem Jogiyanto HM (1999:2) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen - komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan ( building block ),yaitu blok masukan ( input block ),blok model ( model block ), blok keluaran ( output block ),blok teknologi ( technology block ), blok basis data ( database block ) dan blok kendali ( controls block ). 1. Blok masukan ( input block ) Masukan ( input ) mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.Input merupakan metode - metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumen - dokumen dasar. 2. Blok model ( model block ) Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok keluaran ( output block ) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok teknologi ( technology block ) Teknologi merupakan “kotak alat” ( tool box ) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware ),perangkat lunak ( software ) dan perangkat keras ( hardware ). 5. Blok basis data ( database block ) Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS ( Database Management Sistem ). 6. Blok kendali ( controls block )
  • 20. 9 Mengendalikan sistem agar terhindar dari hal - hal yang tidak diinginkan (kesalahan – kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya) dengan merancang pengendalian untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah dan diatasi. 2.4.2 Karakteristik Sistem Sistem mempunyai beberapa karakteristik diantaranya berupa : 1. Komponen Sistem (Sistem Component) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang memiliki arti saling bekerjasama dengan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan. 2. Batasan Sistem (Sistem Boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3. Lingkungan Luar Sistem (Sistem Environment) Lingkungan luar sistem adalah informasi di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem (Sistem Interface) Penghubung sistem merupakan media untuk menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya, sehingga dapat berintegrasi dan membentuk kesatuan. 5. Masukan Sistem (Sistem Input) Masukan dari sistem adalah data yang akan di proses untuk mendapatkan keluaran atau informasi. Masukan dapat berupa Maintenance Input atau Signal Input. 6. Keluaran Sistem (Sistem Output) Keluaran dari sistem adalah data yang telah diolah, berguna dan dibutuhkan yaitu informasi. 7. Pengolah Sistem (Sistem Process) Suatu sistem mempunyai pengolahan sistem yang akan mengubah suatu masukan menjadi suatu kesatuan yang dibutuhkan. 8. Sasaran Sistem (Sistem Objective)
  • 21. 10 Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) dan sasaran (objective) yang menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Jadi, dari kutipan dan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah susunan yang teratur dari berbagai bagian-bagian atau kegiatan-kegiatan yang bergantung dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. 2.5 Klasifikasi sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang , diantaranya adalah: 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan menusia adalah sistem yang dirancang manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi ntara manusia dengan mesin disebut dengan human machine sistem atau ada yang menyebut dengan machine sistem. 3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku dengan tingkah laku yang sudah banyak diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
  • 22. 11 Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar. 2.6 Pengertian Informasi Gordon B. Davis (1987:32) menyatakan bahwa: “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan datang.” Bruch dan Strater dalam bukunya Information sistems theory and practice (1987:23) menyatakan bahwa: “Informasi adalah pengumpulan data atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.” Data diolah melalui model proses tertentu menjadi informasi penerima kemudian menerima informasi yang dihasilkan, membuat keputusan dan melakukan tindakan yang kemudian akan menghasilkan data kembali, data tersebut akan ditangkap sebagai input kemudian diproses kembali dan seterusnya membentuk suatu siklus yang disebut siklus informasi. Kualitas dari suatu informasi harus diperhatikan 4 (empat) hal berikut: 1. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan atau tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat Waktu Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi sebagai landasan pengambilan keputusan. 3. Relevan Informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan ruang lingkup aktivitas penerima. 4. Lengkap, berarti derajat sampai seberapa jauh informasi menyertakan kejadian- ejadian atau objek-objek yang berhubungan.
  • 23. 12 Nilai informasi (value of information) itu sendiri ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi akan dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif daripada biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. Dari kutipan dan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan data yang memberikan pengetahuan yang berguna umtuk memudahkan dalam pengambilan keputusan sekarang maupun yang akan mendatang. 2.7 Pengertian Sistem Informasi Di dalam pengambilan keputusan, informasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Informasi tersebut didapat melalui sistem informasi atau disebut juga dengan processing sistem atau information processing sistem.Pendapat Jogiyanto H.M (1999:11) mengenai sistem informasi: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Sistem informasi memiliki kegiatan yang mencangkup : 1. Masukan (Input) Menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. 2. Proses Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai. 3. Keluaran (Output) Kegiatan untuk menghasilkan laporan-laporan dari proses tersebut. 4. Penyimpanan Suatu kegiatan untuk menyimpan atau mengamankan data. 5. Kontrol Suatu aktifitas untuk menjamin sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
  • 24. 13 Tujuan Sistem Informasi (Cushing 1997:129) adalah: a. Kegunaan Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil didalam organisasi. b. Ekonomis Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, mesin-mesin dan lain-lain harus menyumbangkan suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biayanya. c. Keandalan Output sistem harus mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif. d. Kesederhanaan Sistem harus cukup sederhana, sehingga struktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya dapat diikuti. e. Fleksibilitas Sistem harus cukup fleksibel untuk menampung perubahan-perubahan kepentingannya yang cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi. Dari definisi dan keterangan diatas mengenai sistem informasi dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Suatu kumpulan prosedur yang memproses, mengumpulkan, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dari suatu organisasi. 2. Suatu sistem buatan manusia yang berisi komponen dan organisasi yang bertujuan untuk menyediakan fungsi-fungsi operasional dan mendukung pembuatan keputusan manajemen dan menyediakan informasi untuk mengendalikan dan merencanakan kegiatan perusahaan. 2.7.1 Komponen Sistem Informasi Mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu blok masukan
  • 25. 14 (input block) blok model (model block) blok keluaran (output block) blok teknologi (technology block) blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block) 1. Blok Masukan (Input Block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi input merupakan metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan dan berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok Model (Model Block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dalam basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran (Output Block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan sistem informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi (Technology Block) Teknologi merupakan alat yang penting dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan, menyimpan, mengakses data,dan membantu pengendalian secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware). 5. Blok Basis Data (Database Block) Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya dengan paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Sistem). 6. Blok Kendali (Controls Block) Banyak hal yang dapat merusak suatu sistem informasi sehingga perlu di rancang dan diterapkan beberapa pengendalian untuk dipastikan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem sedapat mungkin dicegah dan diatasi.
  • 26. 15 2.7.2 Penerapan pengembangan sistem informasi Beberapa cara yang dapat ditempuh yaitu: 1. Spiral Tahapan ini beberapa proses dilaksanakan secara berulang. Mulai dari bagian satu, kemudian dua, tiga, dan seterusnya hingga menyerupai bentuk spiral. Gambar 1 Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Spiral 1. Waterfall Setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu secara utuh baru dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya dengan menghindari terjadinya pengulangan tahapan tersebut Gambar 2 .Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Waterfall Analisa Desain Implementasi Study HW & SW SURVEY Pemeliharaan SURVEY ANALISIS DESAIN PEMBUAT AN IMPLEMEN TASI PEMELIHA RAAN
  • 27. 16 2.8 Analisa Terstruktur Analisa terstruktur merupakan suatu analisa yang menggunakan pendekatan secara bertahap ,dan meghasilkan suatu spesifikasi sistem yang lebih baik di bandingkan dengan cara lama. 1. Diagram Alir Data (DAD) DAD (Data Flow Diagram) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem secara garis besar dan memecahkan menjadi bagian yang rinci .DAD dimulai dengan diagram konteks ,diagram overview (level nol ) dan diagram overview akan digambarkan secara lebih terperinci lagi disebut dengan level 1,level 2 dan seterusnya sampai setiap proses primitif (tidak dapat dirinci lagi). a. Kesatuan Luar (Eksternal Entity) adalah suatu yang berada diluar sistem ,namun ia dapat memberikan data ke sistem dan menerima data dari sistem ,kestuan luar dapat berupa orang,organisasi atau sistem lainnya.Contohnya :Proyek ,Suppliers.Kesatuan luar dapat disimbolkan dengan notasi kotak. b. Arus Data (line) adalah mengalirnya informasi yang komposisinya diketahui dan diberi simbol suati garis anak panah yang dihubungkan komponen dari sistem,arus data yang mengalir dapat berbentuk sepeerti formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan ,surat –surat atau memo ,data yang direkam kesatu file dan lain-lain. c. Proses (Process) adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,mesin atau computer dari hasil suatu data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.Dalam penamaan proses menggunkan kata tunggal atau kata kerja,ungkapankalimat sederhana untuk menguraikan proses apa yang dilakukan .Proses dapat ditujukan dengan symbol lingkaran atau empat persegi panjang. d. Simpan Data (data store) adalah simpanan dari data berupa suatu agenda atau buku ,arsip ,file dan table acuan manual.Simpanan data
  • 28. 17 digambarkan dengan garis sejajar yang tertutup disalah satu ujungnya ,untuk jelasnya symbol-simbol dapat dilihat pada daftar symbol. 2. Diagram E-R Diagram (Entity Relationship Diagram) Diagram dihubungkan dengan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan model data yang berbentuk jaringan yang menjelaskan data yang tersimpan (storage data) dari sebuah sistem E-R Diagram dan tidak menyatakan bagaimana manfaat data ,membuat data,mengubah data menghapus data. Berbeda dengan DAD ,dimana diagam arus data menggambarkan data yang mengalir dan focus analisa tertuju pada analisa proses sedangkan E-R Diagram menggambarkan data dalamkeadaan diam a. Elemen-Elemen Diagram Hubungan Entitas 1) Entitas (entity) Pada E-R Diagram entity digambarkan sebuah bentuk persegi panjang ,entity merupakan symbol utama dari E-R Diagram.Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem nyata maupun abstrak dimana data tersimpan ,entity diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama yaitu : a) Orang b) Benda c) Lokasi d) Kejadian (terdapat unsur waktu) 2) Penghubung (Relationship) Pada E-R Diagram relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat ,relationship set adalah hubungan alami yang terjadi antara entitas .Pada umumnya penghubung (relationship) diberi nama kata kerja .Hubungan antara entitas dapat dengan cepat diketahui setelah entitas ditentukan .Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk persegi panjang. 3) Atribut (attribute)
  • 29. 18 Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari setiap entitas maupun setiap relationship .Maksudnya attribute adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship ,sehingga sering dikatakan attribute adalah elemen dari setiap entitas dan relationship. 4) Tingkat Hubungan (Cardinality) Cardinality adalah tingkatan yang terlihat dari segi kejadian atau banyak tidaknya hubungan antara entitas pada E-R Diagram. Terdapat tiga kemungkinan tingkat hubungan yang ada yaitu : 1) One To One (1:1) Tingkatan hubungan dinyatakan satu pada satu kejadian entitas yang pertama,hanya mempunyai saut hubungan dengan saatu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. 2) One To Many (1:M) Tingkat hubungan satu pada banyak adalah sama dengan banyak pada satu tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat .Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan degan kejadian pada entitas kedua,sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada yang pertama. 3) Many To Many ( M:N) Tingkat hubungan banyak pada banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya .Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisinyaa yang kedua. 2.9 Perancangan Terstruktur Jogiyanto (2000:171) mendefinisikan perancangan terstruktur adalah pengembangan sebuah model dari pemecahan permasalahan dengan penggunaan sebuah sistem computer ,yag memiliki komponen-komponen dan memiliki hubungan yang sama atau serupa dengan permasalahan lainnya. 1. Bagian Terstruktur
  • 30. 19 Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem yang lebih kecil agar memudahkan rencangan sistem ,dimuai dengan diagram konteks ,diagram nol dan detailnya,yang disusun secara bertingkat samai tidak dipecahkan lagi atau primitive. 2. Normalisasi Proses normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen menjadi table-tabel yang menunjukkan entitas dan relasi sehingga pada proses normalisasi ini selalu di uji pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah ,menghapus,megubah,membaca pada suatu database. Pada proses normalisasi dikenal beberapa bentuk tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form) Pada bentuk ini meruakan kumpulan data yang direkam ,tidak keharusan ntuk megikuti suatu format tertentu ,pada tahapan ini didapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi .Data dikumpulkan apa adannya sesuai dengan kedatangannya. b. Bentuk Normal Ke Satu(First Normal Form) Pada bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file (file data /rata),data dibentuk dalam suatu record dan nilai dari file –file berupa atomic value.tidak ada set atribut yang berulang –ulang atau atribut yang memiiki nilai ganda (Multi Value).Tiap field hanya memiliki satu pengertian ,bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua ,hanya memiliki satu arti saja dan juga bukanlah pemecahan kata- kata sehinnga artinnya lain. c. Bentuk Normal Ke Dua (Second Normal Form) Adapun bentuk normal kedua mempunyai syarat-syarat yaitu bentuk data telah memnuhi kriteria bentuk normal ke satu,atribut bukan kunci haruslah tergantung secara fungsi pada kunci utama
  • 31. 20 /primary key ,sehingga untuk membentuk normal kedua harus sudah di tentukan field-field kunci.Field kunci harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. d. Bentuk Normal Ke Tiga (Third Normal Form) Untuk menjadi normal ke tiga,maka relasi haruslah bentuk normal ke dua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif,dengan kata lain bahwa semua atribut bukan kunci haruslah bergantung hannya pada primary key secara menyeluruh. 2.10 Definisi Database Basis data (database) merupakan salah satu komponen yang paling penting di dalam sistem informasi karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi pemakai. Database terdiri dari berbagai macam data yang tersusun sehingga pemakai dapat dengan mudah untuk menambah, mengurangi, menghapus atau pun mengambil data yang dibutuhkan. Tujuan dari desain database yaitu untuk menentukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi yang nantinya akan dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik. Dalam database terdiri dari entity, atribut, data value, record dan file. a. Entity Entity adalah objek yang di identikfikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks yang dirancang b. Atribut Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity, misal : bill, atributnya adalah nama, email, telp, dan lain-lain. c. Data Value Data value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
  • 32. 21 d. Record Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan mengenai suatu entity secara lengkap. Suatu data atau informasi tentang bill, misalnya: nama, email, telp, alamat, dan lain-lain. e. File File merupakan kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, record yang sama namun berbeda data value dan saling berhubungan. File dibuat bila diperlukan suatu kumpulan record tertentu. Data dapat dikumpulkan dari sumber- sumber dokumen yang baru atau mengambil record dari file yang sudah ada dan disusun kembali ke dalam file baru. 2.11 PengertianMicrosoftVisualBasic.NET Menurut Wahana Komputer (2007 : 1), Visual Basic.NET merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi. Bahasa pemrograman ini menyediakan beberapa tool untuk otomatisasi proses pengembangan, yaitu visual tool yang digunakan untuk melakukan beberapa operasi pemrograman dan desain umum dan juga fasilitas-fasilitas lain yang dapat menunjang dalam pemrograman.Visual Basic.NET merupakan bagian dari Visual Studio.NET. Visual Studio.NET merupakan suatu lingkungan ( Environment ) terintegrasi untuk membangun dan melakukan ujicoba (Testing and Debugging ) berbagai macam aplikasi. Diantaranya adalah aplikasi Windows, web, control, class serta aplikasi console. Dengan Visual Studio.NET, Anda akan dapat lebih mudah membuat aplikasi karena dalam Visual Studio.NET ada dukungan fasilitas baru yang ditambahkan, antara lain Integrated Development Environment (IDE), Microsoft Intellisense , debugging yang lebih baik dan kemampuan dalam XML Web Services .Dengan
  • 33. 22 Visual Basic.NET , user dapat mendesain, mengeksekusi dan men –debug program aplikasi yang telah dibuat. Gambar 3 Visual Basic.Net 2008 2.12 Microsoft Office Access Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi pengelolaan database secara elektronis yang memungkinkan disusunnya data dan informasi yang banyak secara sistematis dan disimpan/direkam kedalam sebuah komputer. Microsoft Office Access mempunyai banyak keunggulan, diantaranya yaitu : 1. Mempunyai semua fungsi/fasilitas yang dimiliki oleh software database klasik seperti dBase dan Foxpro. Hal ini berarti jika user berpindah dari aplikasi database klasik ke Microsoft Office Access, maka tidak ada masalah dengan segala fungsi/fasilitas yang pernah digunakan dengan aplikasi database yang terdahulu
  • 34. 23 2. Merupakan program aplikasi database yang sangat mudah digunakan. Seorang user harus bisa memahami teknik-teknik pemrograman agar bisa bekerja dengan optimal. Dengan Microsoft Office Access, user tersebut akan merasa jauh lebih mudah dalam membuat sebuah sistem informasi tanpa mengurangi kualitas program tersebut. Komponen-komponen yang terdapat pada Microsoft Office Access adalah sebagai berikut ini : 1. Tables : merupakan kumpulan data sebagai komponen utama dalam database. 2. Queries : berfungsi menyaring data dari berbagai kriteria dan urutan yang dikehendaki. 3. .Forms : berfungsi memasukkan data, menampilkan data serta mengedit data dari suatu tabel dengan tampilan fomulir yang telah kita rancang sendiri. 4. Reports : berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan. 5. Pages : berfungsi menciptakan halaman web berupa data access pages. 6. Macros : berfungsi mengotomastiskan perintah-perintah yang kita kehendaki dalam mengolah data. 7. Modules : berfungsi untuk merancang bermacam-macam modul aplikasi dalam mengolah database tingkat lanjut sesuai yang kita kehendaki.
  • 35. 24 2.13 Kerangka Berfikir Gambar 4 Kerangka Berpikir Permasalahan : a. Apakah pengolahan data pemesanan dan penjualan sudah berjalan dengan optimal ? b. Apakah pengolahan data pemesanan dan penjualan barang sudah berjalan dengan cepat ,tepat dan akurat ? c. Bagaimana agar pembuatan laporan mengenai sistem pengolahan data pemesanan dan penjualan barang dihasilkan dengan tepat dan akurat ? Teori : Penjualan dan pemesanan adalah “proses perpindahan barang atau sumber daya yang diinginkan dari penjualan kepada pembeli dengan kesepakatan yang telah di setujui sebelumnya”. Metodologi perancangan sistem inforrmasi yang penulis menggunakan metode Sistem Development Life Cycle (SDLC) adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yang popular pada saat sistem informasi pertama kali berkembang atau tahapan tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi Solusi : 1. Dibangun suatu program aplikasi pemesanan dan penjualan sehingga proses pemasukan data tidak sulit. 2. Dibangun suatu program pemesanan dan penjualan sehigga data dapat terkontrol 3. Dibangun program aplikasi pemesanan dan penjualan maka proses pembuatan laporan tidak akan membutuhkan waktu yang lama dan waktu yang dgunakan lebuh efisien.
  • 36. 25 BAB III 3.1 Tujuan Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Globalindo Harapan Jaya merupakan produsen atap baja ringan dengan merk Glotruss ,diproduksi menggunakan bahan baku berupa Zincalume (55% Alumunium, 43.5% Zinc dan 1.5% Alloy) atau Galvanis yang telah dibentuk menjadi profil-profil batangan dengan ketebalan dan panjang yang dapat dipesan sesuai kebutuhan,berdiri sejak tahunnn 2009 yang berkantor pusat di Pondok Pinang Centre, Blok C 46-48, Lt.3 Jl. Ciputat Raya, Jakarta 12310 dan pabrik di Jl. Gajah Tunggal, Jati Uwung Tangerang. Untuk memperluas pemasaran PT.Globalindo Harapan Jaya mendirikan cabang-cabang retail di Banten yaitu : Kawaci,Cimone,BSD ,Balaraja,Cikande ,Ciruas,Pandeglang dan Anyer,setiap cabang melaksanakan kegiatan penjualan Atap Baja Ringan. Seiring dengan waktu PT.Globalindo Harapan Jaya tidak hanya terfokus penjualaan material atap baja ringan saja ,tapi mulai menerima jasa pemasangan rangka atap baja ringan dan plafon. Visi : Menjadi perusahaan yang berkembang pesat, membangun pengakuan merk, membangun reputasi yang kuat terhadap relasi serta menguntungkan dan menjalankan secara tepat guna. MISI: Sebagai rangka atap baja ringan yang unggul, kompetitif serta dapat memberikan kepuasan pelanggan.
  • 37. 26 3.1.2 Struktur Organisasi Gambar 5 Struktur Organisasi
  • 38. 27 3.1.3 Job Description 1) Dierktur Utama Merencanakan ,mengarahkan ,mengkoordinasikan dan menendalikan perusahaan yang meliputi manajer keuangan,logistic,personalia,dan pemasaran 2) Manajer Keuangan a) Melaporkan semua aktifitas keuangan kepada atasan b) Memisahkan dan mengelompkan semua pembelanjaan dan pemasukan c) Membuat jurnal. d) Membuat cost accounting . e) Melakukan pengecekan inventaris secara akurat dan tepat waktu. f) Melakukan koreksi pembukuan lapran tahunan. g) Melakukan rekonsiliasi bank. h) Membuat laporan pajak bulanan ataupun tahunan secara akurat dan tepat waktu. i) Membuat lembar neraca atau saldo dan rekening rugi laba berdasarkan bulanan dan tahunan. j) Menatur dan mempersiapkan audit accounting internal maupun eksternal. 3) Manajer Logistik Mengatur dan menyediakan material baik yang ada digudang maupun di cabang retail ,memastikan ketersediaan barang secara rutin. 4) Manajer Pemasaran Merencanakan,menorganisasikan dan mengawasi kegiatan pemasaran di berusahaan ,mengendalikan angaran,akuntansi ke uangan serta turut merumuskan kebijakan keuanagn perusahaan untuk menjamin kelancaran operasi periusahaan
  • 39. 28 3.2 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan Praktek Kerja Nyata ini adalah sebagai berikut : 1. Dengan adanya sistem informasi yang berbasis computer ,penginputan data ,pengambilan data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. 2. Mencegah terjadinya pencarian dan penyimpanan data secara manual. 3. Menambah pembendaharaan bahan bacaan ,informasi dan gambaran bagi mahasiswa. 4. Dapat dijadikan referensi bagi pihak yang memerlukan ,serta dapat dijadikan sumber informasi bagi PT.Globalindo Harapan Jaya . 3.3 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian yang penulis lakukan adalah pada PT.Globalindo Harapan Jaya di Kantor Pusat Pondok Pinang Centre, Blok C 46-48, Lt.3 Jl. Ciputat Raya, Jakarta .Waktu pelaksanaan PKN dilaksanakan tanggal 19 Oktober -19 November 2015 . 3.4 Metodologi Perancangan Sistem Informasi Metode penelitian dapat menentukan keberhasilan penulis dalam membuktikan kebenaran data .Dalam penyusunan PKN ini penulis mengumpulkan data dengan metode-metode sebagai berikut : 1. Penelitian Lapangan a. Observasi ,yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung di sekeliling lingkunga kerja yang dibuat sebagai objek penelitian. b. Wawancara ,yaitu teknik pengumpulan data dengan cara wawancara atau mengajukan pertanyaan –pertanyaan secara langsung tentang masalah-masalah yang di temuan dan akan di bahas. 2. Penelitian Kepustakaan
  • 40. 29 Yaitu teknik pengumpulan data melalui kepustakaan secara teknisi dengan membaca dan mempelajari buku-buku perpustakaan dan literature sumber tertulis lainnya yang berhubugan dengan udul PKN. Menurut Jogiyanto (1995:136) dalam buku Analisa dan Desain Sistem Informasi Sistem Developmen Life Cycle (SDLC) adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yang popular pada ssat sistem informasi pertama kali berkembang atau tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan perogrammer dalam membangun sistem informasi .Langkah yang digunakan meliputi: 1) Melakukan survey dan menilai kelayakakn pengambangan sistem informasi 2) Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan . 3) Menentukan permintaan pemakaian sistem informasi 4) Memilih solusi atau pemecahan masalah yang baik 5) Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) 6) Merancang sistem informasi baru 7) Membangun sistem informasi baru 8) Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru 9) Memelihara dn melakukan perbaikan /peningkatan sistem informasi baru bila di perlukan 3.5 Analisa Batasan Sistem Setiap organisasi baik berbentuk perusahaan ,instansi pemerintah maupun institusi pendidikan pasti memiliki banyak bagian aatau seksi,seperti pada PT.Globalindo Harapan Jaya yang terbagi menjadi beberapa bagian.Namun pembahasan sistem dalam penuisan Laporan Peraktek Kerja Nyata ini ,penulis batasi hanya pada bagian pemesanan dan penjualan barang sampai dengan laporan. 3.6 Analisa Kebutuhan Pada analisa sistem informasi pemesanan dan penjulan barang yang diterapkan pada PT.Globalindo Harapan Jaya diperlukan ketelitian dalam mengolah data .Dari segi waktu pengolahan data pemesanan dan penjualan barang tidak efisien karena masih menggunakan sistem manual tanpa ada program aplikasi yang mendukung pengolahan ,pendataan sampai laporan.
  • 41. 30 Penulis mengusulkan agar PT.Globalindo Harapan Jaya memakai suatu program aplikasi yang dapat mengolah data dengan cepat dan akurat ,pendataan pemesanan dan penjualan khususnya dibagian Information Technologi (IT) adalah kebutuhan akan adanya konsistensi ,vallidasi data dan ketercapaian yang sesuai dengan tujuan dari sistem .Dari hal tersebut diatas maka di perlukan rancangan sistem yang komputerisasi,maksdunya adalah dubuatnya program yang berbasis database sehingga ketercapaian tujuan sistem akan konsistensi dan validasi data tercapai. 3.7 Analis Masukan Masukan yang digunakan untuk proses pada sistem yang sedang berjalan sebagai berikut : 1. Nama Keluaran : Nota Pesanan Fungsi : Sebagai bukti pengajuan pesanan Media : Kertas Format : Lihat lampiran B-1 Hasil Analisa : Menerima nota pesanan berdasarkan kebutuhan konsumen terhadap barang yang tersedia 2. Nama Keluaran : Daftar Perincian Harga Fungsi : Untuk memeriksa daftar harga oleh konsumen Media : Kertas Format : Lihat lampiran B-2 Hasil Analisa : Menerima daftar perincian harga dari Marketing 3. Nama Keluaran : DO /Order Fungsi : Sebagai order barang Media :Kertas Format : Lihat Lampiran B-3 Hasil Analisa : Menerima daftar order dari gudang berdasarkan pesanan yang telah dilaksanakan
  • 42. 31 4. Nama Keluaran : Rekap Pembayaran Fungsi : Untuk mengetahui jumlah konsumen yang telah membayar berdasarkan penjualan Media : Kertas Format : Lihat lampiran B-4 Hasil Analisa : Menerima Rekap Pembayaran dari kasir untuk diketahui jumlah konsumen yang melakukan pembayaran 3.8 Analisa Proses a. Urutan Prosedur 1) Olah Nota Pesanan Menerima nota pesanan dari konsumen dan menerima data order dari gudang kemudian disimpan didata stock barang,data order dan data konsumen. 2) Olah Daftar Harga Menerima daftar perincian harga dari Marketing serta membaca data pesanan kemudian ddisimpan di data order. 3) Cetak Daftar Konsumen Mencetak daftar konsumen berdasarkan data konsumen kemudian memberikan daftar konsumen kepada Marketing 4) OlahTagihan Menerima rekap pembayaran ,memeriksa data transaksi dan data konsumen kemudian memberikan daftar tagihan kepada Marketing 5) Olah Faktur Tagihan Mengelola Faktur Tagihan berdasarkan data transaksi dan data konsumen kemudian memberikan daftar tagihan kepada kasir ,surat jalan kepada Gudang dan faktur penjjualn kepada konsumen 6) Olah Laporan
  • 43. 32 Mengelola laporan berdasarkan data stok barang dan data konsumen kemudian memberikan laporan daftar konsumen dan daftar stok kepada Direktur Utama 3.9 Analisa Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari proses keluaran sistem yang sedang berjalan sebagai berikut : 1. Nama Keluaran : Faktur Penjualan Fungsi : Sebagai Bukti Penjualan Media : Kertas Format : Lampiran A-1 Hasil Analisa : Memberikan bukti pengambilan barang berdasarkan persyarata yang telah di acc 2. Nama Keluaran : Daftar Tagihan (1) Fungsi : Sebagai bukti daftar tagihan konsumen Media : Kertas Format : Lihat Lampiran A-3 Hasil Analisa : Memberikan daftar tagihan sebagai dasar pelaporan untuk mengetahui jumla tagihan yang ada 3. Nama Keluaran : Daftar Konsumen Fungsi : Sebagai Bukti daftar konsumen yang mengajukan pembelian Media :Kertas Format : Lihat Lampiran A-3 Hasil Analisa : Memberikan daftar konsumen untuk di ketahui jumlah konsumen yang pembelian 4. Nama Keluaran : Daftar Tagihan (2) Fungsi : Sebagai bukti daftar rincian tagihan Media : Kertas Format :-
  • 44. 33 Hasil Analisa : Memberikan daftar tagihan kepada kasir sebagai dasar tagihan penjualan 5. Nama Keluaran : Surat Jalan Fungsi : Sebagai Bukti Pengiriman barang Media :Kertas Format :Lihat Lampiran A-5 Keterangan : Hasil Analisa : Memberikan surat jalan kepada pabrik berdasarkan nota pengiriman barang 6. Nama Keluaran : Laporan Daftar Konsumen Fungsi : Sebagai bukti pelaporan daftar konsumen berdasarkan transaksi penjualan Media :Kertas Keterangan : Hasil Analisa : Memberikan laporan daftar konsumen berdasarkan penjualan 7. Nama Keluaran : Laporan Stok Barang Fungsi : Sebagai Bukti Pengiriman barang Media : Kertas Keterangan : Hasil Analisa : Memberikan laporan stok barang berdasarkan data stok habis terjual
  • 45. 34 BAB IV RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Rancangan Usulan 1. Diagram Alir Data Gambar 6 Diagram Konteks Sistem Usulan - Daft_Stok Barang Analisa Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Baja ringan pada PT.Globalindo Harapan Jaya KONSUMEN - Faktur_ Penjualan - Lap_Pemberitahuan Brg _Datang - Data Konsumen - Data_Pesanan GUDANG - Lap_Stock_Barang - Lap_Barang_Terjual - Order KASIR - Rekap Pembayaran - Daftar_Pembayaran MARKETING - Lap_Pemesanan - Lap_Penjualan - Daftar_Order_Pemesanan_Brg - Daftar_Penjualan_Brg Direktur Utama - Lap_Pesanan_Bulanan - Lap_Pesanan_Tahunan - Lap_Penjualan_Bulanan - Lap_Penjualan_Tahunan - Lap_Stok_Barang_Bulanan - Lap_Stok_Barang_Tahunan - Lap_Daftar_Konsumen
  • 46. 35 - D/Order - Daf_Perincian_Harga - Daf_Tagihan (1) - Rekap_Pembayaran - Lap_Daf_Konsumen - Lap_Stock_Brg - Daf_Tagihan (2) - Faktur_Penjuala n Gambar 7 Diagram Rinci 1 level 1 Sistem Sedang Berjalan KONSUMEN 1.0 Olah Nota Pesanan 3.0.P Cetak Daftar Konsumen 4.0 Olah Tagihan 5.0 Olah FakturTagihan 6.0 Olah Laporan 2.0 Olah Daftar Harga MARKETING KASIR GUDANG DIREKTUR UTAMA - Nota_Pesanan - Daf_Konsumen - Surat_Jalan D_Pesanan D_Transaksi D_Order D_Stock_Brg D_Konsumen
  • 47. 36 D_Stok_Brg D_Order D_Konsumen - Nota_Pesanan - DO/Order Gambar 8 Diagram Rinci 1 level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan KONSUMEN GUDANG 1.1.P Entry Nota Pesanan 1.2.P Periksa Daftar Barang 1.3.P Entry DO/Order 1.4.P Buat Nota Pesanan D_Pesanan
  • 48. 37 Gambar 9 Diagram Rincian 2 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan MARKETING 2.1.P Entry Daftar Perincian Harga D_Order - Daftar_Perincian_Harga 2.1.P Buat Pemesanan Barang D_Pesanan
  • 49. 38 Gambar 10 Diagram 4 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan KASIR 4.1.P Periksa Rekap Pembayaran 4.2.P Akumulasi Jumlah Tagihan MARKETING D_Konsumen D_Transaksi - Rekap_Pembayaran - Daftar_Tagihan (1)
  • 50. 39 Gambar 11 Diagram 5 level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan KONSUMEN 5.1.P Cetak Faktur Penjualan 5.2.P Cetak Daftar Tagihan 5.3.P Cetak Surat Jalan D_Transaksi D_Konsumen KASIR GUDANG - Daftar_Tagihan (2) - Surat_Jalan - Faktur Penjualan
  • 51. 40 Gambar 12 Diagram 6 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan DIREKTUR UTAMA 6.1.P Cetak Laporan Daftar Konsumen 6.2.P Cetak Laporan Stok Barang D_Konsumen D_Stok _Barang - Lap_Stock_Barang - Lap_Daf_Konsum en
  • 52. 41 2. Analis Kebutuhan Gambar 13 Entity Relationship Diagram (ERD) PESANAN ORDER KONSUMEN TRANSAKSI STOK BARANG Olah Hitung Buat Cek No_Pesanan Tanggal Nm_Pesanan No_Pesanan No Order No_Oder Tanggal Kode Konsumen No Pesanan Kode Konsumen Nm Konsumen Alamat Kota Telp Kd Konsumen No_Faktur No Faktur Tanggal Transaksi Kd_Barang Harga_Barang Banyak_Pembelian Jumlah_Harga Bayar Kode Barang Nm_Barang Satuan Jum_Barang Kd Konsumen Kode_Barang
  • 53. 42 3. Spesifikasi Proses Berikut ini spesifikasi proses berdasarkan proses-proses yang telah pimitif perdiagram dari sistem yang berjalan adalah sebagai berikut : 1) Proses :1.1 P Nama Masukan :Entri Nota Pesanan Masukan : Nota Pesanan Keluaran :D_Stock_Barang Ringkasan Proses : Masukan Nota pesanan kemudian disimpan di file stok barang 2) Proses :1.2 P Nama Proses :Periksa Daftar Barang Masukan :D_Stock_Barang Keluaran :D_Order Rigkasan Proses :Memeriksa daftar barang berdasarkan data stock barang kemudian disimpan di data order 3) Proses :1.3 P Nama Proses :Entry/DO/Order Masukan :DO/Order Keluaran : -D_Order -D_Konsumen Rigkasan Proses :Memasukan data order berdasarkan order yang diterima kemudian disimpan di data order dan konsumen 4) Proses :1.4 P Nama Proses :Buat Nota Pesanan Masukan :D_Konsumen Keluaran :D_Psanan Rigkasan Proses :Membuat nota pesanan berdasarkan data konsumen kemudian di simpan di data pesanan 5) Proses :2.1 P Nama Proses :Entry Daftar Perincian Harga Masukan :Daftar_Perincian_Harga Keluaran :D_Order Rigkasan Proses :Masukan daftar perincian harga kemudian disimpan di data order 6) Proses :2.2 P Nama Proses :Buat Pesanan_Baran Masukan :D_Order Keluaran :D_Pesanan Rigkasan Proses :Membuat Pesanan barang berdasarkan data order kemudian disimpan di data pesanan 7) Proses :3.0 P Nama Proses :Cetak Daftar Konsumen
  • 54. 43 Masukan :D_Konsumen Keluaran :Daftar Konsumen Rigkasan Proses :Mencetak daftar konsumen berdasarkan data konsumen 8) Proses :4.1 P Nama Proses :Periksa Rekap Pembayaran Masukan :Rekap Pembayaran Keluaran :D_Transaksi Rigkasan Proses :Memeriksa rekap pembayaran kemudian di simpan di transaksi 9) Proses :4.2 P Nama Proses :Akumulasi Jumlah Tagihan Masukan : -D_Konsumen -D_Transaksi Keluaran :Daftar Tagihan (1) Rigkasan Proses :Mencetak daftar tagihan berdasarkan data konsumen dan data transaksi 10) Proses :5.1 P Nama Proses :Cetak Faktur Penjulan Masukan : -D_Transaksi -D_Konsumen Keluaran :Faktur Penjualan Rigkasan Proses :Mencetak Faktur Penjualan berdasarkan data transaksi dan data konsumen 11) Proses :5.2 P Nama Proses :Cetak Daftar Tagihan Masukan : -D_Transaksi -D_Konsumen Keluaran :Daftar Tagihan (2) Rigkasan Proses :Mencetak daftar tagihan berdadsrkan data transaksi dan data konsumen 12) Proses :5.3 P Nama Proses :Cetak Surat Jalan Masukan :D_Konsumen Keluaran :Surat Jalan Rigkasan Proses :Mencetak surat jalan berdasarkan data konsumen 13) Proses :6.1 P Nama Proses :Cetak Lapaoran Daftar Konsumen Masukan :D_Konsumen Keluaran :Lap_Daftar_Konsumen Rigkasan Proses :Mencetak laporan daftar konsumen berdasarkan data konsumen
  • 55. 44 14) Proses :6.2 P Nama Proses :Cetak Lpaoran Stock Barang Masukan :D_StocK_Barang Keluaran :Lap_Stok_Barang Rigkasan Proses :Mencetak laporan stock barang berdasarkan data stock Barang
  • 56. 45 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisa penulis terhadap Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan baran di PT.Globalindo Harapan Jaya ,maka dapat di simpulkan bahwa : a) Berdasarkan hasil sistem informasi pemesanan dan penjulan barang pada PT.lobalindo Harapan Jaya dalam pencarian data baran dapat dengan mudah di temukan dan tidak membutuhkan waktu lama. b) Pembuatan bukti pemesanan dan penjulan barang dapat dengan mudah terkontrol berdasarkan waktu transaksi,hal ini user akan cepat membuat bukti transaksi sehinga sesalahan dalam memasukan daftar nama barang dapat terhindar. c) Pembuatan laporan pada sistem informasi pemesanan dan penjulan barang pada PT.Globalindo Harapan Jaya dibuat secara akurat sehingga untuk menghitung jumlah barang yang tersedia dan barang masuk dapat di psahkan berdasarkan jenis dan kriteria . 4.2 Saran-saran Beberapa sana yang perlu di sampaikan agar program yang baru berjalan secara opimal,yaitu : 1. Perlu diadakan latihan karyawan bai pegawai bagian penjualan/admin penjualan yang sebaiknya bertangung jawab dan berwenang dalam pengoprasian program ini. 2. Dengan sistem perancangan program ini yang terkomputerisasi agar user melaksanakannya dengan penuh tangung jawab dan dalam proses penginputan datanya harus dilakukan secara teliti dan seksama karena walaupun dengan sistem komputerisasi bila input datanya salah maka sistem outputnya pun akan salah pula ,sehinga menimbulkan ketidak akuratan dalam pemberian informasi. 3. Masalah –masalah yan timbul pada sistem ini hendaknya di tampung dan di pelajari terlebih oleh pemimpin dalam kurun waktu tertentu ,ini dilakukan untuk melihat kerja dari rancangan program yang baru dan sebagai landasan untuk melakukan perawatan dan penembangan sistem dimasa yang akan dating.
  • 57. 46 DAFTAR PUSTAKA Agus Ahyari ,2006,Barang dan Jasa,Jakarta:Pustaka Ilmu Basu Swasta,1985,Pemasaran ,Jakarta :Gramedia Buchori Alma,2000,Manajemen Pemasaran,Jakarta :Graha Media Fathansyah ,Ir.2002,Buku Teks Ilmu Komputer”Basis Data”:Bandung:CV Informatika Jogiyanto ,HM,Dr,M.B.A,Akt,2004,Sistem Informasi Berbasis Komputer:Edisi 2 .Yogyakarta:BPFE Yogyakarta. McLeod,Raymon.2001,Analysis dan Design Of Information System,Mc.GrawHill Publishing Company. Siswanto,1985,Ecomomic Order Quantity(EOQ),Jakarta :Gramedia Syahrul,dan Muhammad Afdi Mizar,2004,Pemesanan dan Penjualan ,Yogyakarta:Insan Media Situs Internet dalam www.penjualan.co.id tangal 17 Maret 2009 www.ekonomicgunadarma.co.id tangal 17 Maret 2009
  • 58. PENGESAHAN KETUA PROGRAM STUDI DAN DEKAN NAMA : DEDE MUHIMAT NOMOR POKOK MAHASISWA : 110 112 023 PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA JENJANG PENDIDIKAN : STRATA I (SI) Judul PKN : NALISA SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENJUALAN ATAP BAJA RINGAN DI PT.GLOBALINDO HARAPAN JAYA Serang,Novermber 2015 Dekan Kepala Program Studi Ir.Dadang Amiruddin,M,M Edy Nasri,S.Kom,M.Kom. NIDN : 0416087001 NIDN : 0423037603
  • 59. PENGESAHAN PEMBIMBING NAMA : DEDE MUHIMAT NOMOR POKOK MAHASISWA : 110 112 023 PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA JENJANG PENDIDIKAN : STRATA I (SI) Judul PKN : ANALISA SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENJUALAN ATAP BAJA RINGAN PT.GLOBALINDO HARAPAN JAYA Disetujui Serang,November 2015 Pembimbing di Tempat PKN Dosen Pembimbing PKN Isti Ningsih Edy Nasri,S.Kom,M.Kom. NIDN :0423037603
  • 60. LAPORAN PRAKTEK NYATA (PKN) ANALISA SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENJUALAN ATAP BAJA RINGAN DI PT.GLOBALINDO HARAPAN JAYA Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademik Menyelesaikan Mata Kuliah Praktek Kerja Nyata Disusun Oleh : NAMA : DEDE MUHIMAT NOMOR POKOK MAHASISWA : 110 112 023 PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA JENJANG PENDIDIKAN : STRATA I (SI) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BANTEN JAYA SERANG NOVEMBER 2015