2. Apakah Cahaya Berwarna? Cahaya Tampak Adalah bagian dari spektrum cahaya yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Cahaya tak Tampak Adalah bagian dari spektrum cahaya yang tidak dapat ditangkap oleh mata manusia.
3.
4.
5.
6. Cahaya merambat lurus Cahaya yang dipancarkan sumber cahaya akan merambat ke segala arah dengan lurus. Karena cahaya merambat lurus, dan mengenai benda, maka dibelakang benda tidak akan terkena cahaya dan gelap. Ruang gelap di belakang benda yang terkena cahaya disebut bayang-bayang.
7.
8.
9.
10.
11. Pemantulan pada Cermin Datar Bayangan Nyata : bayangan yang terjadi karena perpotongan sinar – sinar pantul. Bayangan nyata tidak dapat dilihat langsung oleh mata tetapi dapat ditangkap oleh layar. Bayangan Maya : bayangan yang terjadi karena perpotongan perpanjangan sinar – sinar pantul. Bayangan maya dapat dilihat langsung oleh mata dan tidak dapat di tangkap oleh layar.
12.
13. Lukisan pembentukan banyangan oleh cermin datar Dari sifat kesebangunan OAB dengan OA’B’ diperoleh : AB = A’B’ atau h = h’ OA = OA’ atau s=s’ h B S O D C S’ h’ B’
14.
15.
16.
17.
18.
19. Pembentukan bayangan pada cermin Cekung dan persamaannya. Untuk membentuk bayangan sebuah benda cukup menggunakan dua buah sinar istimewa.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26. Pembentukan bayangan pada cermin Cembung dan persamaannya. Untuk membentuk bayangan sebuah benda cukup menggunakan dua buah sinar istimewa.
27.
28.
29. Hukum Pembiasan Cahaya 1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu bidang datar dan berpotongan pada satu titik. 2. Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium yang lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal dan Sinar datang dari medium lebih rapat ke medium yang kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal.
34. Pembiasan pada Prisma Prisma adalah benda bening yang terbuat dari gelas yang dibatasi oleh tiga bidang datar sehingga berpotongan menurut garis sejajar dan membentuk sudut tertentu. Apabila seberkas sinar datang pada salah satu bidang prisma (bidang pembias I), akan dibiaskan mendekati garis normal. Sampai pada bidang pembias II, berkas sinar tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal. Sehingga seberkas sinar yang melewati sebuah prisma akan mengalami pembelokan arah dari arah semula.
35. Sudut Deviasi Sudut yang dibentuk antara arah sinar datang dengan arah sinar yang meninggalkan prisma disebut sudut deviasi diberi lambang D . Besarnya sudut deviasi tergantung pada sudut datangnya sinar. D = i 1 + r 2 – β Keterangan : D = sudut deviasi i 1 = sudut datang pada prisma r 2 = sudut bias sinar meninggalkan prisma β = sudut pembias prisma
36. Sudut Deviasi Minimum Sudut Deviasi dapat bernilai minimum apabila besar sudut datang i 1 sama dengan besar sudut bias r 2. D m = 2i 1 – β Keterangan : D m = sudut deviasi i 1 = sudut datang pada prisma β = sudut pembias prisma
37.
38.
39. Contoh peristiwa dispersi pada kehidupan sehari-hari adalah pelangi. Pelangi hanya dapat kita lihat apabila kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Jika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan menjadi spektrum matahari.
51. Persamaan Lensa Cekung Ket: f = fokus s = letak benda s’ = letak bayangan M = perbesaran bayangan h = tinggi benda h’ = tinggi bayangan f selalu negatif s’ positif bayangan nyata s’ negatif bayangan maya M < 1 bayangan diperkecil M > 1 bayangan diperbesar M = 1 bayangan sama besar