SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
NILAI DAN NORMA
    Kelompok II
Dewi Ayu S H S Dewang
      Zein Akbar
    Nurul Insania
      A.M Iksan
Standar Kompetensi



Kompetensi Dasar



  Peta Konsep



    Indikator


   Loading..
Standar Kompetensi


Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai
 dengan nilai dan norma dalam masyarakat
Kompetensi Dasar


Mendeskripsikan nilai dan norma dalam
             masyarakat
Peta Konsep
Indikator   Indikator   Indikator   Indikator   Indikator   Indikator
   2.1         2.2         2.3         2.4         2.5         2.6




                             Indikator
Indikator   Indikator   Indikator   Indikator   Indikator   Indikator
   2.1         2.2         2.3         2.4         2.5         2.6




               Menjelaskan Pengertian
             Masyarakat, Kebudayaan, Nilai
               Sosial, dan Norma Sosial
Indikator        Indikator       Indikator      Indikator     Indikator    Indikator
   2.1              2.2             2.3            2.4           2.5          2.6




            Masyarakat       Kebudayaan      Nilai Sosial   Norma Sosial

   Istilah “masyarakat” merupakan terjemahan dari kata society (inggris).
   Sedangkan istilah society berasal dari socius (latin) yang berarti kawan.
     Masyarakat adalah sekelompok individu yang memiliki kepentingan
             bersama dan memiliki budaya serta lembaga yang khas.
    Menurut beberapa pakar diantaranya, Ricard T.Schaefer, masyarakat
     adalah sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama,
     relatif independen dari orang-orang di luar wilayah itu, dan memiliki
                           budaya yang relatif sama.
     John J. Macionis, Masyarakat adalah orang orang yang berinteraksi
         dalam sebuah wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama
Indikator        Indikator       Indikator      Indikator     Indikator    Indikator
   2.1              2.2             2.3            2.4           2.5          2.6




            Masyarakat       Kebudayaan      Nilai Sosial   Norma Sosial

    Istilah kebudayaan (culture) berasal dari istilah colore (bahasa latin).
   Secara harfiah, colore berarti mengolah atau mengerjakan tanah. Istilah
   culture diartikan sebagai berbagai daya upaya manusia untuk mengolah
                             dan mengubah alam.
         Ada banyak definisi yang dikemukakan mengenai kebudayaan,
   Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. (Selo
                                  Soemarjan)
      Kebudayaan adalah seluruh gagasan dan karya manusia, yang harus
  dibiasakan dengan belajar, beserta dengan keseluruhan dari hasil budi dan
                       karyanya itu (Koentjaraningrat)
       Kebudayaan adalah keseluruhan hasil belajar perilaku yang dapat
     diwariskan secara sosial. (Ricard T.Schaefer dan Robert P. Lamm)
Indikator        Indikator       Indikator      Indikator     Indikator    Indikator
   2.1              2.2             2.3            2.4           2.5          2.6




            Masyarakat       Kebudayaan      Nilai Sosial   Norma Sosial

   Nilai sosial adalah gabungan semua unsur kebudayaan yang dianggap
      buruk / baik dalam suatu masyarakat, kerena itu pula masyarakat
     mendorong, dan mengharuskan warganya untuk menghayati serta
                       mengamalkan perilaku yang ideal
        Ada banyak definisi yang dikemukakan mengenai nilai sosial,
  Nilai sosial adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang
       apa yang dianggap penting dalam masyarakat.(Kimball Young)
    Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai
                      emosi terhadap objek.(A.W.Green)
     Nilai sosial adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan,yang
  pantas, berharga, dan dapat memengaruhi perilaku sosial dari orang yang
                       bernilai tersebut. (M.Z.Lawang)
Indikator        Indikator       Indikator      Indikator     Indikator    Indikator
   2.1              2.2             2.3            2.4           2.5          2.6




            Masyarakat       Kebudayaan      Nilai Sosial   Norma Sosial

   Norma sosial adalah seperangkat aturan yang mengikat setiap
  perilaku dan tindakan masyarakat. Norma sosial adalah kebiasaan
    umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok
 masyarakat dan batasan wilayah tertentu. Norma akan berkembang
            seiring dengan kesepakatan-kesepakatan sosial
 masyarakatnya, sering juga disebut dengan peraturan sosial. Norma
     menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam
                     menjalani interaksi sosialnya.
  Menurut Soerjono Soekanto, norma adalah suatu perangkat agar
 hubungan di dalam suatu masyarakat terlaksana sebagaimana yang
                             diharapkan.
Indikator   Indikator       Indikator   Indikator   Indikator   Indikator
   2.1         2.2             2.3         2.4         2.5         2.6




                        Membedakan Tipe Tipe
                            Masyarakat
Indikator         Indikator        Indikator          Indikator      Indikator            Indikator
   2.1               2.2              2.3                2.4            2.5                  2.6




           Masyarakat              Masyarakat         Masyarakat   Masyarakat     Masyarakat
      Pemburu dan Pengumpul   Peladang dan Peternak    Agraris      Industri     Pascaindustri

  Dalam kenyataan, ada perbedaan antara kelompok masyarakat yang
    satu dengan kelompok masyarakat lainnya. Perbedaan itu terjadi
   karena masyarakat mengalami evolusi, atau perkembangan secara
     lambat. Berdasarkan tahap yang dicapai dalam proses evolusi,
    terdapat beberapa tipe kelompok masyarakat. Menurut Gerhard
   Lenski dan Jean Lenski, tipe tipe kelompok masyarakat tersebut
  adalah masyarakat pemburu dan pengumpul, masyarakat peladang
       dan peternak, masyarakat agraris, masyarakat industri dan
      masyarakat pascaindustri. Berikut ringkasan tipe masyarakat
              menurut Gerhard Lenski dan Jean Lenski
Indikator        Indikator        Indikator          Indikator      Indikator            Indikator
   2.1              2.2              2.3                2.4            2.5                  2.6




          Masyarakat              Masyarakat         Masyarakat   Masyarakat     Masyarakat
     Pemburu dan Pengumpul   Peladang dan Peternak    Agraris      Industri     Pascaindustri

              Masyarakat Pemburu dan Pengumpul
              Periode Historis : 12.000 tahun yang lalu
                Teknologi Produktif : Senjata primitif
                    Ukuran Populasi : 25-40 orang
               Bentuk Pemukiman : Berpindah pindah
 Organisasi Sosial: Berpusat pada keluarga; spesialisasi terbatas pada
      usia dan jenis kelamin; ketidaksamaan sosial amat kecil
 Contoh: Pygmie di Afrika Tengah; Semai di Malaysia; Indian Kaska
                              di Kanada
Indikator         Indikator         Indikator         Indikator      Indikator            Indikator
   2.1               2.2               2.3               2.4            2.5                  2.6




           Masyarakat              Masyarakat         Masyarakat   Masyarakat     Masyarakat
      Pemburu dan Pengumpul   Peladang dan Peternak    Agraris      Industri     Pascaindustri

                 Masyarakat Peladang dan Peternak
      Periode Historis : Dari 12.000 tahun yang lalu – 3.000 SM
 Teknologi Produktif : Masyarakat peladang menggunakan peralatan
    tangan untuk merawat tanaman; Masyarakat peternak dengan
                          memelihara ternak
         Ukuran Populasi : dihuni oleh beberapa ratus orang
 Bentuk Pemukiman : Peladang tinggal dalam pemukiman kecil yang
         relatif permanen; peternak tinggal berpindah pindah
  Organisasi Sosial: Berpusat pada keluarga; mulai dibangun sistem
  religius; agak terspesialisasi; mulai muncul ketidaksamaan sosial
 Contoh: berbagai masyarakat di Papua Nugini; Yamamo di Amerika
                                 Serikat
Indikator         Indikator        Indikator          Indikator      Indikator            Indikator
   2.1               2.2              2.3                2.4            2.5                  2.6




           Masyarakat              Masyarakat         Masyarakat   Masyarakat     Masyarakat
      Pemburu dan Pengumpul   Peladang dan Peternak    Agraris      Industri     Pascaindustri

                            Masyarakat Agraris
  Periode Historis : Dari 15.000 tahun yang lalu, dengan jumlah yang terus
                          menurun sampai sekarang
         Teknologi Produktif : Bajak dengan menggunakan ternak
                       Ukuran Populasi : jutaan orang
  Bentuk Pemukiman : Mulai muncul kota yang dihuni oleh sebagian kecil
                                 masyarakat
      Organisasi Sosial: Keluarga mulai kehilangan arti seiring dengan
  munculnya sistem keagamaan, politik, dan ekonomi yang berbeda beda;
   spesialisasi yang makin meluas; meluas muncul ketidaksamaan sosial
  Contoh : Eropa abad pertengahan; Mesir selama pembangunan Piramida
          Besar; kebanyakan masyarakat non-industri sekarang ini
Indikator         Indikator        Indikator          Indikator      Indikator            Indikator
   2.1               2.2              2.3                2.4            2.5                  2.6




           Masyarakat              Masyarakat         Masyarakat   Masyarakat     Masyarakat
      Pemburu dan Pengumpul   Peladang dan Peternak    Agraris      Industri     Pascaindustri

                         Masyarakat industri
    Periode Historis : sejak sekitar tahun 1750an sampai sekarang
    Teknologi Produktif : Sumber energi lanjut; produksi mekanis
                   Ukuran Populasi : jutaan orang
 Bentuk Pemukiman : Sebagian besar masyarakat tinggal di kota kota
     Organisasi Sosial: Sistem keagamaan, politik, dan ekonomi,
  pendidikan dan keluarga yang berbeda beda; sangat terspesialisasi
          ditandai oleh tetap adanya ketidaksamaan sosial
   Contoh : Kebanyakan masyarakat di Eropa dan Amerika Utara,
                         Australia dan Jepang
Indikator         Indikator        Indikator          Indikator      Indikator            Indikator
   2.1               2.2              2.3                2.4            2.5                  2.6




           Masyarakat              Masyarakat         Masyarakat   Masyarakat     Masyarakat
      Pemburu dan Pengumpul   Peladang dan Peternak    Agraris      Industri     Pascaindustri

                      Masyarakat Pascaindustri
       Periode Historis : mulai muncul dalam dekade sekarang
  Teknologi Produktif : komputer yang mendukung ekonimo berbasis
                               informasi
                     Ukuran Populasi : jutaan orang
     Bentuk Pemukiman : masyarakat terkonsentrasi di kota kota
  Organisasi Sosial: Masyarakat indusrti dengan proses informasi dan
    pekerjaan jasa lainnya secara perlahan menggantikan produksi
                               industrial
      Contoh : Masyarakat industri, kini mulai memasuki tahap
                             pascaindustri
Standar Kompetensi



Kompetensi Dasar



    Indikator



   Peta Konsep
Indikator   Indikator   Indikator   Indikator   Indikator   Indikator
   2.1         2.2         2.3         2.4         2.5         2.6




                   Menjelaskan Unsur Unsur
                         Kebudayaan
Indikator      Indikator    Indikator      Indikator     Indikator    Indikator
   2.1            2.2          2.3            2.4           2.5          2.6




            Simbol         Bahasa       Nilai Sosial   Norma Sosial

   Simbol adalah segala sesuatu yang memiliki makna khusus yang dihargai
           masyarakat pendukung suatu kebudayaan. Siulan, hiasan
  dinding, aksesoris, bendera, gerakan tertentu, tokoh dll, merupakan contoh
  simbol. Simbol memungkinkan masyarakat menghayati kehidupan secara
      mendalam. Tanpa simbol, hidup menjadi tak bermakna. Kita semua
                  bergantung pada simbol dalam budaya kita.
   Akan tetapi, dalam rutinitas kehidupan sehari hari, seringkali orang tidak
   menyadari betapa pentingnya simbol. Makna penting itu baru akan terasa
   ketika melihat simbol tersebut diperlakukan tidak sebagaiman amestinya.
 Misalnya, ketika melihat bendera Merah Putih dibakar oleh demonstran diluar
  negeri, baru kita merasakan betapa berharganya bendera itu. Kita pun akan
    meresa jengkel dan marah terhadap pertilaku para demonstran tersebut.
                                      ini
Indikator      Indikator     Indikator      Indikator     Indikator    Indikator
   2.1            2.2           2.3            2.4           2.5          2.6




            Simbol         Bahasa        Nilai Sosial   Norma Sosial

       Bahasa adalah sistem simbol yang memungkinkan warga
 masyarakat berkomunikasi satu sama lain. Bahasa umumnya tampl
    dalam bentuk bahasa lisan dan bahasa tulis. Setiap masyarakat
    memiliki bahasa sendiri sendiri. Di dunia ini ada begitu banyak
      bahasa. Dari sekial banyak bahasa, bahasa inggislah yang
                  merupakan bahasa Internasional.
 Di berbagai masyarakat, bahasa merupakan alat utama dalam proses
  transmisi budaya. Selain penting dalam kaitan dengan komunikasi
 dan pewarisan budaya, bahasa juga berfungsi sebagai media untuk
 mempersepsi kenyataan atau dunia. Melalui bahasa, seseorang bisa
                        menghayati kenyataan
Indikator      Indikator     Indikator       Indikator     Indikator      Indikator
   2.1            2.2           2.3             2.4           2.5            2.6




            Simbol         Bahasa        Nilai Sosial    Norma Sosial

 Nilai sosial adalah gabungan semua unsur kebudayaan yang dianggap buruk /
   baik dalam suatu masyarakat, kerena itu pula masyarakat mendorong, dan
 mengharuskan warganya untuk menghayati serta mengamalkan perilaku yang
                                        ideal
   Setiap masyarakat memiliki nilai sosial. Nilai sosial tersebut bisa berbeda
        beda antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Menurut
   Koentjaraningrat, dalam masyarakat Indonsia, ada beberapa nilai sosial
 dominan. Baik itu nilai nilai sosial yang bersifat positif, maupun yang bersifat
    negatif. Nilai nilai sosiap positif meliputi, gotong royong, toleransi, dan
  kebersamaan. Sementara itu nilai nilai sosial negatif meliputi, meremehkan
             mutu, tidak disiplin murni, dan tak bertanggung jawab
Indikator      Indikator     Indikator      Indikator     Indikator      Indikator
   2.1            2.2           2.3            2.4           2.5            2.6




            Simbol         Bahasa        Nilai Sosial   Norma Sosial

     Norma sosial adalah seperangkat aturan yang mengikat setiap perilaku dan
 tindakan masyarakat. Norma sosial adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan
  perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu. Norma
          akan berkembang seiring dengan kesepakatan-kesepakatan sosial
  masyarakatnya, sering juga disebut dengan peraturan sosial. Norma menyangkut
    perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya.
Indikator   Indikator   Indikator   Indikator   Indikator   Indikator
   2.1         2.2         2.3         2.4         2.5         2.6




            Menjelaskan Fungsi Nilai Sosial
                  dan Norma Sosial
Indikator       Indikator         Indikator   Indikator           Indikator     Indikator
   2.1             2.2               2.3         2.4                 2.5           2.6




            Fungsi Nilai sosial                           Fungsi Norma Sosial

 Keberadaan nilai nilai sosial memiliki fungsi tertentu dalam masyarakat. Beberapa
                           fungsi itu antara lain sebagai berikut
 1. Sebagai alat untuk menentukan harga atau kelas sosial seseorang dalam struktur
      stratifikasi sosial. Misalnya kelompok ekonomi kaya, kelompok ekonomi
                        menengah dan kelompok ekonomi rendah
            2. Mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku
        3. Penentu bagi warga masyarakat dalam memenuhi peranan sosialnya
     (mendorong/memotivasi orang untuk bertindak sesuai dengan peranannya)
       4. Alat untuk menumbuhkan solidaritas dikalangan anggota masyarakat
   5. Pengawas (kontrol) perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat
          tertentu agar orang berperilaku sesuai dengan nilai yang dianutnya.
Indikator       Indikator         Indikator   Indikator           Indikator     Indikator
   2.1             2.2               2.3         2.4                 2.5           2.6




            Fungsi Nilai sosial                           Fungsi Norma Sosial

   Norma memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan bersama warga
      masyarakat. Beberapa fungsi tersebut, antara lain meliputi
  1. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang
                              berlaku
      2. Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat
         3. Membantu mencapai tujuan bersama masyarakat
      4. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada warga
                    masyarakat yang melanggar
Indikator   Indikator   Indikator   Indikator   Indikator
                                                Indikator   Indikator
   2.1         2.2         2.3         2.4         2.5
                                                   2.5         2.6




            Mengklasifikasi Macam Macam
            Nilai Sosial dan Norma Sosial
Indikator              Indikator              Indikator              Indikator             Indikator
                                                                                              Indikator              Indikator
      2.1                    2.2                    2.3                    2.4                   2.5
                                                                                                 2.5                    2.6



                   Macam macam nilai                                             Macam macam norma
                        sosial                                                         sosial
                         Nilai dominan                                    Nilai mendarah daging (internalized value)
    Nilai dominan adalah nilai yang dianggap lebih penting     Nilai mendarah daging adalah nilai yang telah menjadi kepribadian
  daripada nilai lainnya. Ukuran dominan tidaknya suatu nilai dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang
                didasarkan pada hal-hal berikut.               tidak melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi (bawah sadar).
Banyak orang yang menganut nilai tersebut. Contoh, sebagian Biasanya nilai ini telah tersosialisasi sejak seseorang masih kecil.
                                                                  Umumnya bila nilai ini tidak dilakukan, ia akan merasa malu,
  besar anggota masyarakat menghendaki perubahan ke arah
                                                                 bahkan merasa sangat bersalah. Contoh, seorang kepala keluarga
   yang lebih baik di segala bidang, seperti politik, ekonomi,
                                                                  yang belum mampu memberi nafkah kepada keluarganya akan
                        hukum dan sosial                          merasa sebagai kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab.
      Berapa lama nilai tersebut telah dianut oleh anggota     Demikian pula, guu yang melihat siswanya gagal dalam ujian akan
                           masyarakat.                                     merasa gagal dalam mendidik anak tersebut.
Tinggi rendahnya usaha orang untuk dapat melaksanakan nilai        Bagi manusia, nilai berfungsi sebagai landasan, alasan, atau
  tersebut. Contoh, orang Indonesia pada umumnya berusaha          motivasi dalam segala tingkah laku dan perbuatannya. Nilai
pulang kampung (mudik) di hari-hari besar keagamaan, seperti mencerminkan kualitas pilihan tindakan dan pandangan hidup
                       Lebaran atau Natal.                        seseorang dalam masyarakat. Menurut Notonegoro,nilai sosial
 Prestise atau kebanggaan bagi orang yang melaksanakan nilai       terbagi 3, yaitu: 1. Nilai Material, yaitu segala sesuatu yang
tersebut. Contoh, memiliki mobil dengan merek terkenal dapat berguna bagi fisik/jasmani seseorang 2. Nilai Vital, yaitu segala
        memberikan kebanggaan atau prestise tersendiri          sesuatu yang mendukung aktivitas seseorang 3. Nilai Kerohanian,
                                                                    yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/psikis seseorang
Indikator           Indikator            Indikator              Indikator            Indikator
                                                                                     Indikator             Indikator
   2.1                 2.2                  2.3                    2.4                  2.5
                                                                                        2.5                   2.6



              Macam macam nilai                                          Macam macam norma
                   sosial                                                      sosial
                        Cara (Usage)                                        Kebiasaan (Folksways)
  Merupakan norma yang menunjuk pada suatu bentuk         Ialah cara cara bertindak yang dianggap wajar dalam suatu
   perbuatan dan memiliki kekuatan yang sangat lemah      kelompok atau masyarakat tertentu yang didasarkan kepada
   dibanding kebiasaan. Usage lebih menonjol didalam       adat kebiasaan masyarakat tersebut, seperti sopan santun.
 hubungan antarindividu dan penyimpangan terhadapnya        Contoh, berjalan sambil melompat lompat di eskalator
  tidak mengakibatkan hukuman berat, tetapi mendapat      sebuah mal memang bertentangan dengan perilaku standar
         celaan dari individu yang dihubungiknya.             yang tepat. Namul hal itu tidak terlalu mengganggu
 Misalnya, masyarakat memiliki aturan cara minum. Jika     kehidupan bersama, sehingga tidak perlu mengakibatkan
 mereka berada dalam suatu pertemuan, ada orang yang            sanksi penjara. Bagaimanapun juga folkways itu
minum dengan berbunyi. Jika minum tidak berbunyi, tidak    mempunyai peranan dalam mengatur perilaku keseharian
  akan menjadi permasalahan. Akan tetapi, cara minum                            warga masyarakat
  dengan berbunyi bisa mengakibatkan orang yang ada        Menurut Harton & Hunt ada dua macam folksways yaitu:
 disekitarnya merasa terganggu dan mencela cara minum     Yang perlu diikuti atau dipatuhi sebagai perilaku yang baik
                       yang demikian.                                              dan sopan
                                                               Yang harus dipatuhi karena dianggap penting bagi
                                                                           kesejahteraan masyarakat
Indikator              Indikator               Indikator              Indikator             Indikator
                                                                                            Indikator              Indikator
   2.1                    2.2                     2.3                    2.4                   2.5
                                                                                               2.5                    2.6



                 Macam macam nilai                                             Macam macam norma
                      sosial                                                         sosial
                      Tata Kelakuan (Mores)
 Merupakan norma yang berkembang dari kebiasaan, kebiasaan Setiap pertistiwa merugikan yang dialami oleh pelanggar itu
  tersebut tidak semata mata dianggap sebagai cara berperilaku    kemudian ditafsirkan sebagai hukuman yang harus diterima
    saja, tetapi bahkan diterima sebagai norma norma pengatur. akibat pelanggaran mores tersebut. Dengan cara ini maka mores
    Merupakan norma yang amat dibutuhkan bagi kesejahteran           di atas telah diperkuat berlakunya di masyarakat yang
masyarakat, karena norma itu memuat prinsip prinsip kepatuhan bersangkutan. Setelah lama warga suku itu sudah tidak ingat
terhadap more dan pelanggaran terhadapnya akan menimbulkan         lagi sebab musabab mengapa mandi di danau itu dilarang.
                               sanksi                            Mereka hanya yakin bahwa mandi di danau memang dilarang
  Mores tidak dibuat secara tiba tiba, melainkan tumbuh secara                   dan larangan itu harus dipatuhi.
  bertahap melalui kebiasaan kebiasaan yang ada di masyarakat.
    Contoh, secara kebetulan setiap warga yang habis mandi di                        Adat istiadat (Custom)
danau sekitar tempat tinggal suku terasing, mengalami nasib sial Merupakan tata kelakuan yang kekalserta kuat integrasinya
atau kecelakaan. Maka warga suku itu mulai percaya bahwa ada dengan pola pola perilaku masyarakat. Anggota asyarakat yang
   sesuatu yang berbahaya dalam danau tersebut. Ketika semua     melanggarnya akan menderita sanksi yang keras dan kadang
  anggota suku percaya bahwa sebaiknya orang menjauhi danau        kadang secara tidak langsung diperlakukan supaya terjadi
itu, maka saat ituah telah terbentuk mores, yaitu bahwa mandi di     keteraturan. Misalnya, disuatu masyarakat, perceraian
  danau itu adalah tindakan salah. Orang yang kedapat mandi di merupakan hal yang tidak boleh terjadi sehingga apabila terjadi
    danau kemudian diharapkan akan mengalami kemalangan.         perceraian, seluruh keluarga bahkan seluruh anggota sukunya
     Orang lain yang mengetahui perbuatan itu akan menunggu      akan merasa tercemar. Untuk menghilangkannya, orang yang
    bagaimana pelanggara mores itu akan mendapat hukuman.                  bercerai tersebut dikeluarkan dari sukunya.
Indikator   Indikator   Indikator   Indikator   Indikator   Indikator
   2.1         2.2         2.3         2.4         2.5         2.6




            Mendeskripsikan Macam Macam
             Pelanggaran Nilai dan Norma
               Sosial dalam Masyarakat
Indikator       Indikator        Indikator    Indikator           Indikator     Indikator
   2.1             2.2              2.3          2.4                 2.5           2.6




            Bentuk Pelanggaran                            Cara Menghindarinya

            Pelanggaran terhadap nilai dan norma dalam masyarakat
      Nilai dan norma sosial merupakan wujud aturan yang dipedomani dalam
 masyarakat. Setiap perilaku yang dinilai baik harus mengacu pada nilai dan norma
   sosial yang berlaku di suatu masyarakat. Demikian pula terhadap sesuatuyang
 dinilai buruk harus diukur terlebih dahulu berdasarkan nilai dan norma sosial yang
     ada di suatu masyarakat. Oleh karena itu, semua anggota masyarakat harus
                    memedomani nilai dan norma sosial yang ada.
 Bagaimana dengan terjadinya pelanggaran terhadap norma dan nila sosial? Hal ini
    wajar sebagaimana orang sering berbasa basi, bahwa “aturan itu dibuat untuk
       dilanggar”. Pernyataan ini merupakan suatu bentuk pelanggaran. Hal ini
     menunjukkan masyarakat kurang memahami bahwa nilai dan norma sosial
           merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan mereka.
Indikator        Indikator        Indikator        Indikator           Indikator     Indikator
   2.1              2.2              2.3              2.4                 2.5           2.6




            Bentuk Pelanggaran                                 Cara Menghindarinya

               Bentuk bentuk Pelanggaran terhadap Nilai dan Norma Sosial
 Setiap ada usaha pelaksaan nilai dan norma sosial, pasti juga berpotensi terjadi pelanggaran
     atau penyimpangan. Tempatnya pun dapat terjadii di sekolah ataupun di lingkungan
 masyarakat. Robert M.Z. Lawang (1985), meyebutkan bentuk bentuk perilaku pelanggaran
              terhadap nilai dan norma sosial berdasarkan empat macam berikut:
   1. Pelanggaran nilai dan norma yang dilihat dan dianggap sebagai kejahatan, misalnya
                           pemukulan, pemerkosaan, pnodongan dll
          2. Pelanggaran nilai dan norma yang berupa penyimpangan seksual, yaitu
                         perzinahan, homoseksualitas, dan pelacuran
  3. Bentuk bentuk konsumsi yang sangat berlebihan, misalnya alkohol, candu, dan morfin
      Gaya hidup yang lain dari yang lain, misalnya penjudi profesional, dan geng geng
       4. Bentuk bentuk pelanggaran tersebut haru sedapat mungkin dihindari. Dengan
 demikian, kestabilan dan kenyamanan dalam masyarakat dalam masyarakat akan terjamin.
Contoh bentuk pelanggaran nilai dan norma
Indikator        Indikator         Indikator         Indikator           Indikator       Indikator
   2.1              2.2               2.3               2.4                 2.5             2.6




            Bentuk Pelanggaran                                   Cara Menghindarinya

                               Cara menghindari terjadinya pelanggaran
     Bagaimanakah cara menghindari agar tidak terjadi pelanggaran? Salah satunya adalah dengan
      melakukan pengendalian sosial. Pengendalian sosial adalah cara dan prses pengawasan yang
  direncanakan atau tidak direncanakan, guna mengajak, mendidik, serta memaksa warga masyarakat
  untuk berprilaku sesuai dengan norma sosial. Sementara itu, Koentjaraningrat mengemukakan pula
      beberapa usaha agar masyarakat menaati aturan aturan yang ada, antara lain sebagai berikut
  Mempertebal keyakinan para anggota masyarakat akan kebaikan adat istiadat yang ada. Jika warga
   yakin pada kelebihan yang terkandung dalam aturan sosial yang berlaku, maka dengan rela warga
  akan mematuhi aturan itu. Memberi ganjaran kepada warga masyarakat yang biasa taat. Pemberian
   ganjaran melambangkan penghargaan atas tindakan yang dilakukan individu. Hal ini memotivasi
                          individu untuk tidak mengulangi tindakan tersebut.
  Mengembangkan rasa malu dalam jiwa masyarakat yang menyeleng dari adat istiadat. Individu yang
               menyimpang dari aturan, dihukum agar jera dan tidak mengulangi kembali.
  Mengembangkan rasa takut dalam jiwa warga masyarakat yang hendak menyelewengkan dari adat
    istiadat dengan berbagai ancaman dan kekuasaan. Rasa takut itu mencegah individu melakukan
                                          pelanggaran aturan.
THANK YOU FOR YOUR
    ATTENTION

More Related Content

What's hot

PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
uchiharezpector
 
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
blade_net
 
Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran Tingkat SMA
Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA
Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran Tingkat SMA
Meidamayani
 
Problematika Masyarakat Modern
Problematika Masyarakat ModernProblematika Masyarakat Modern
Problematika Masyarakat Modern
Ameilya P P
 
Analisis framing dalam kritik wacana
Analisis framing dalam kritik wacanaAnalisis framing dalam kritik wacana
Analisis framing dalam kritik wacana
Rahmat Prayogi
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
Ronzzy Kevin
 

What's hot (20)

PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
 
interaksi simbolik
interaksi simbolikinteraksi simbolik
interaksi simbolik
 
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
 
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologi
 
Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran Tingkat SMA
Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA
Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran Tingkat SMA
 
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20
 
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIFPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF
 
Lkpd siskomdig kd5
Lkpd siskomdig kd5Lkpd siskomdig kd5
Lkpd siskomdig kd5
 
Problematika Masyarakat Modern
Problematika Masyarakat ModernProblematika Masyarakat Modern
Problematika Masyarakat Modern
 
Nirmana
NirmanaNirmana
Nirmana
 
Analisis framing dalam kritik wacana
Analisis framing dalam kritik wacanaAnalisis framing dalam kritik wacana
Analisis framing dalam kritik wacana
 
Masyarakat Jaringan
Masyarakat JaringanMasyarakat Jaringan
Masyarakat Jaringan
 
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
KOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi Politik
 
Pengertian teori fungsional struktural
Pengertian teori fungsional strukturalPengertian teori fungsional struktural
Pengertian teori fungsional struktural
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
 
Soal sosiologi ujian sekolah paket c
Soal sosiologi ujian sekolah paket cSoal sosiologi ujian sekolah paket c
Soal sosiologi ujian sekolah paket c
 
NIRMANA.pptx
NIRMANA.pptxNIRMANA.pptx
NIRMANA.pptx
 
Sosiologi agama
Sosiologi agamaSosiologi agama
Sosiologi agama
 

Similar to Sosiologi nilai dan norma

Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
PAKLONG CIKGU
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Mohammad Yaqin
 
masyarakat Multikultural
masyarakat Multikulturalmasyarakat Multikultural
masyarakat Multikultural
Khamiea Ekamia
 
Tajuk2konsepkonsepasaszt1042 1225040809808671-9
Tajuk2konsepkonsepasaszt1042 1225040809808671-9Tajuk2konsepkonsepasaszt1042 1225040809808671-9
Tajuk2konsepkonsepasaszt1042 1225040809808671-9
David Sigalingging
 
Presentasi mpkt a masyarakat (focus group) ori
Presentasi mpkt a masyarakat (focus group) oriPresentasi mpkt a masyarakat (focus group) ori
Presentasi mpkt a masyarakat (focus group) ori
Nadia Dwiyani
 

Similar to Sosiologi nilai dan norma (20)

Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya DasarIlmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar
 
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
 
masyarakat Multikultural
masyarakat Multikulturalmasyarakat Multikultural
masyarakat Multikultural
 
Tajuk2konsepkonsepasaszt1042 1225040809808671-9
Tajuk2konsepkonsepasaszt1042 1225040809808671-9Tajuk2konsepkonsepasaszt1042 1225040809808671-9
Tajuk2konsepkonsepasaszt1042 1225040809808671-9
 
dokumen.tips_kearifan-lokal-spadaunsacid.pdf
dokumen.tips_kearifan-lokal-spadaunsacid.pdfdokumen.tips_kearifan-lokal-spadaunsacid.pdf
dokumen.tips_kearifan-lokal-spadaunsacid.pdf
 
Penduduk dan masyarakat
Penduduk dan masyarakatPenduduk dan masyarakat
Penduduk dan masyarakat
 
ilmu ketamadunan (TITAS)
ilmu ketamadunan (TITAS)ilmu ketamadunan (TITAS)
ilmu ketamadunan (TITAS)
 
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaanMasyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
 
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
 
Bab 2 konsep asas
Bab 2 konsep asasBab 2 konsep asas
Bab 2 konsep asas
 
PPT_keb_2023.pptx
PPT_keb_2023.pptxPPT_keb_2023.pptx
PPT_keb_2023.pptx
 
problematika lingkungan sosial budaya masyarakat
problematika lingkungan sosial budaya masyarakatproblematika lingkungan sosial budaya masyarakat
problematika lingkungan sosial budaya masyarakat
 
47. ips sd mi
47. ips sd mi47. ips sd mi
47. ips sd mi
 
47. ips sd mi
47. ips sd mi47. ips sd mi
47. ips sd mi
 
Budaya konteks multikultural
Budaya konteks multikulturalBudaya konteks multikultural
Budaya konteks multikultural
 
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarangBudaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
 
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptxIlmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
 
Presentasi mpkt a masyarakat (focus group) ori
Presentasi mpkt a masyarakat (focus group) oriPresentasi mpkt a masyarakat (focus group) ori
Presentasi mpkt a masyarakat (focus group) ori
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosial
 

Sosiologi nilai dan norma

  • 1. NILAI DAN NORMA Kelompok II
  • 2. Dewi Ayu S H S Dewang Zein Akbar Nurul Insania A.M Iksan
  • 3.
  • 4. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Peta Konsep Indikator Loading..
  • 5. Standar Kompetensi Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat
  • 6. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan nilai dan norma dalam masyarakat
  • 8. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Indikator
  • 9. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Menjelaskan Pengertian Masyarakat, Kebudayaan, Nilai Sosial, dan Norma Sosial
  • 10. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Masyarakat Kebudayaan Nilai Sosial Norma Sosial Istilah “masyarakat” merupakan terjemahan dari kata society (inggris). Sedangkan istilah society berasal dari socius (latin) yang berarti kawan. Masyarakat adalah sekelompok individu yang memiliki kepentingan bersama dan memiliki budaya serta lembaga yang khas. Menurut beberapa pakar diantaranya, Ricard T.Schaefer, masyarakat adalah sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama, relatif independen dari orang-orang di luar wilayah itu, dan memiliki budaya yang relatif sama. John J. Macionis, Masyarakat adalah orang orang yang berinteraksi dalam sebuah wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama
  • 11. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Masyarakat Kebudayaan Nilai Sosial Norma Sosial Istilah kebudayaan (culture) berasal dari istilah colore (bahasa latin). Secara harfiah, colore berarti mengolah atau mengerjakan tanah. Istilah culture diartikan sebagai berbagai daya upaya manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Ada banyak definisi yang dikemukakan mengenai kebudayaan, Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. (Selo Soemarjan) Kebudayaan adalah seluruh gagasan dan karya manusia, yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta dengan keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu (Koentjaraningrat) Kebudayaan adalah keseluruhan hasil belajar perilaku yang dapat diwariskan secara sosial. (Ricard T.Schaefer dan Robert P. Lamm)
  • 12. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Masyarakat Kebudayaan Nilai Sosial Norma Sosial Nilai sosial adalah gabungan semua unsur kebudayaan yang dianggap buruk / baik dalam suatu masyarakat, kerena itu pula masyarakat mendorong, dan mengharuskan warganya untuk menghayati serta mengamalkan perilaku yang ideal Ada banyak definisi yang dikemukakan mengenai nilai sosial, Nilai sosial adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang dianggap penting dalam masyarakat.(Kimball Young) Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.(A.W.Green) Nilai sosial adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan,yang pantas, berharga, dan dapat memengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai tersebut. (M.Z.Lawang)
  • 13. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Masyarakat Kebudayaan Nilai Sosial Norma Sosial Norma sosial adalah seperangkat aturan yang mengikat setiap perilaku dan tindakan masyarakat. Norma sosial adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu. Norma akan berkembang seiring dengan kesepakatan-kesepakatan sosial masyarakatnya, sering juga disebut dengan peraturan sosial. Norma menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Menurut Soerjono Soekanto, norma adalah suatu perangkat agar hubungan di dalam suatu masyarakat terlaksana sebagaimana yang diharapkan.
  • 14. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Membedakan Tipe Tipe Masyarakat
  • 15. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Pemburu dan Pengumpul Peladang dan Peternak Agraris Industri Pascaindustri Dalam kenyataan, ada perbedaan antara kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat lainnya. Perbedaan itu terjadi karena masyarakat mengalami evolusi, atau perkembangan secara lambat. Berdasarkan tahap yang dicapai dalam proses evolusi, terdapat beberapa tipe kelompok masyarakat. Menurut Gerhard Lenski dan Jean Lenski, tipe tipe kelompok masyarakat tersebut adalah masyarakat pemburu dan pengumpul, masyarakat peladang dan peternak, masyarakat agraris, masyarakat industri dan masyarakat pascaindustri. Berikut ringkasan tipe masyarakat menurut Gerhard Lenski dan Jean Lenski
  • 16. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Pemburu dan Pengumpul Peladang dan Peternak Agraris Industri Pascaindustri Masyarakat Pemburu dan Pengumpul Periode Historis : 12.000 tahun yang lalu Teknologi Produktif : Senjata primitif Ukuran Populasi : 25-40 orang Bentuk Pemukiman : Berpindah pindah Organisasi Sosial: Berpusat pada keluarga; spesialisasi terbatas pada usia dan jenis kelamin; ketidaksamaan sosial amat kecil Contoh: Pygmie di Afrika Tengah; Semai di Malaysia; Indian Kaska di Kanada
  • 17. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Pemburu dan Pengumpul Peladang dan Peternak Agraris Industri Pascaindustri Masyarakat Peladang dan Peternak Periode Historis : Dari 12.000 tahun yang lalu – 3.000 SM Teknologi Produktif : Masyarakat peladang menggunakan peralatan tangan untuk merawat tanaman; Masyarakat peternak dengan memelihara ternak Ukuran Populasi : dihuni oleh beberapa ratus orang Bentuk Pemukiman : Peladang tinggal dalam pemukiman kecil yang relatif permanen; peternak tinggal berpindah pindah Organisasi Sosial: Berpusat pada keluarga; mulai dibangun sistem religius; agak terspesialisasi; mulai muncul ketidaksamaan sosial Contoh: berbagai masyarakat di Papua Nugini; Yamamo di Amerika Serikat
  • 18. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Pemburu dan Pengumpul Peladang dan Peternak Agraris Industri Pascaindustri Masyarakat Agraris Periode Historis : Dari 15.000 tahun yang lalu, dengan jumlah yang terus menurun sampai sekarang Teknologi Produktif : Bajak dengan menggunakan ternak Ukuran Populasi : jutaan orang Bentuk Pemukiman : Mulai muncul kota yang dihuni oleh sebagian kecil masyarakat Organisasi Sosial: Keluarga mulai kehilangan arti seiring dengan munculnya sistem keagamaan, politik, dan ekonomi yang berbeda beda; spesialisasi yang makin meluas; meluas muncul ketidaksamaan sosial Contoh : Eropa abad pertengahan; Mesir selama pembangunan Piramida Besar; kebanyakan masyarakat non-industri sekarang ini
  • 19. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Pemburu dan Pengumpul Peladang dan Peternak Agraris Industri Pascaindustri Masyarakat industri Periode Historis : sejak sekitar tahun 1750an sampai sekarang Teknologi Produktif : Sumber energi lanjut; produksi mekanis Ukuran Populasi : jutaan orang Bentuk Pemukiman : Sebagian besar masyarakat tinggal di kota kota Organisasi Sosial: Sistem keagamaan, politik, dan ekonomi, pendidikan dan keluarga yang berbeda beda; sangat terspesialisasi ditandai oleh tetap adanya ketidaksamaan sosial Contoh : Kebanyakan masyarakat di Eropa dan Amerika Utara, Australia dan Jepang
  • 20. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Pemburu dan Pengumpul Peladang dan Peternak Agraris Industri Pascaindustri Masyarakat Pascaindustri Periode Historis : mulai muncul dalam dekade sekarang Teknologi Produktif : komputer yang mendukung ekonimo berbasis informasi Ukuran Populasi : jutaan orang Bentuk Pemukiman : masyarakat terkonsentrasi di kota kota Organisasi Sosial: Masyarakat indusrti dengan proses informasi dan pekerjaan jasa lainnya secara perlahan menggantikan produksi industrial Contoh : Masyarakat industri, kini mulai memasuki tahap pascaindustri
  • 21. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Peta Konsep
  • 22. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Menjelaskan Unsur Unsur Kebudayaan
  • 23. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Simbol Bahasa Nilai Sosial Norma Sosial Simbol adalah segala sesuatu yang memiliki makna khusus yang dihargai masyarakat pendukung suatu kebudayaan. Siulan, hiasan dinding, aksesoris, bendera, gerakan tertentu, tokoh dll, merupakan contoh simbol. Simbol memungkinkan masyarakat menghayati kehidupan secara mendalam. Tanpa simbol, hidup menjadi tak bermakna. Kita semua bergantung pada simbol dalam budaya kita. Akan tetapi, dalam rutinitas kehidupan sehari hari, seringkali orang tidak menyadari betapa pentingnya simbol. Makna penting itu baru akan terasa ketika melihat simbol tersebut diperlakukan tidak sebagaiman amestinya. Misalnya, ketika melihat bendera Merah Putih dibakar oleh demonstran diluar negeri, baru kita merasakan betapa berharganya bendera itu. Kita pun akan meresa jengkel dan marah terhadap pertilaku para demonstran tersebut. ini
  • 24. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Simbol Bahasa Nilai Sosial Norma Sosial Bahasa adalah sistem simbol yang memungkinkan warga masyarakat berkomunikasi satu sama lain. Bahasa umumnya tampl dalam bentuk bahasa lisan dan bahasa tulis. Setiap masyarakat memiliki bahasa sendiri sendiri. Di dunia ini ada begitu banyak bahasa. Dari sekial banyak bahasa, bahasa inggislah yang merupakan bahasa Internasional. Di berbagai masyarakat, bahasa merupakan alat utama dalam proses transmisi budaya. Selain penting dalam kaitan dengan komunikasi dan pewarisan budaya, bahasa juga berfungsi sebagai media untuk mempersepsi kenyataan atau dunia. Melalui bahasa, seseorang bisa menghayati kenyataan
  • 25. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Simbol Bahasa Nilai Sosial Norma Sosial Nilai sosial adalah gabungan semua unsur kebudayaan yang dianggap buruk / baik dalam suatu masyarakat, kerena itu pula masyarakat mendorong, dan mengharuskan warganya untuk menghayati serta mengamalkan perilaku yang ideal Setiap masyarakat memiliki nilai sosial. Nilai sosial tersebut bisa berbeda beda antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Menurut Koentjaraningrat, dalam masyarakat Indonsia, ada beberapa nilai sosial dominan. Baik itu nilai nilai sosial yang bersifat positif, maupun yang bersifat negatif. Nilai nilai sosiap positif meliputi, gotong royong, toleransi, dan kebersamaan. Sementara itu nilai nilai sosial negatif meliputi, meremehkan mutu, tidak disiplin murni, dan tak bertanggung jawab
  • 26. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Simbol Bahasa Nilai Sosial Norma Sosial Norma sosial adalah seperangkat aturan yang mengikat setiap perilaku dan tindakan masyarakat. Norma sosial adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu. Norma akan berkembang seiring dengan kesepakatan-kesepakatan sosial masyarakatnya, sering juga disebut dengan peraturan sosial. Norma menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya.
  • 27. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Menjelaskan Fungsi Nilai Sosial dan Norma Sosial
  • 28. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Fungsi Nilai sosial Fungsi Norma Sosial Keberadaan nilai nilai sosial memiliki fungsi tertentu dalam masyarakat. Beberapa fungsi itu antara lain sebagai berikut 1. Sebagai alat untuk menentukan harga atau kelas sosial seseorang dalam struktur stratifikasi sosial. Misalnya kelompok ekonomi kaya, kelompok ekonomi menengah dan kelompok ekonomi rendah 2. Mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku 3. Penentu bagi warga masyarakat dalam memenuhi peranan sosialnya (mendorong/memotivasi orang untuk bertindak sesuai dengan peranannya) 4. Alat untuk menumbuhkan solidaritas dikalangan anggota masyarakat 5. Pengawas (kontrol) perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu agar orang berperilaku sesuai dengan nilai yang dianutnya.
  • 29. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Fungsi Nilai sosial Fungsi Norma Sosial Norma memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan bersama warga masyarakat. Beberapa fungsi tersebut, antara lain meliputi 1. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku 2. Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat 3. Membantu mencapai tujuan bersama masyarakat 4. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada warga masyarakat yang melanggar
  • 30. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.5 2.6 Mengklasifikasi Macam Macam Nilai Sosial dan Norma Sosial
  • 31. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.5 2.6 Macam macam nilai Macam macam norma sosial sosial Nilai dominan Nilai mendarah daging (internalized value) Nilai dominan adalah nilai yang dianggap lebih penting Nilai mendarah daging adalah nilai yang telah menjadi kepribadian daripada nilai lainnya. Ukuran dominan tidaknya suatu nilai dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang didasarkan pada hal-hal berikut. tidak melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi (bawah sadar). Banyak orang yang menganut nilai tersebut. Contoh, sebagian Biasanya nilai ini telah tersosialisasi sejak seseorang masih kecil. Umumnya bila nilai ini tidak dilakukan, ia akan merasa malu, besar anggota masyarakat menghendaki perubahan ke arah bahkan merasa sangat bersalah. Contoh, seorang kepala keluarga yang lebih baik di segala bidang, seperti politik, ekonomi, yang belum mampu memberi nafkah kepada keluarganya akan hukum dan sosial merasa sebagai kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab. Berapa lama nilai tersebut telah dianut oleh anggota Demikian pula, guu yang melihat siswanya gagal dalam ujian akan masyarakat. merasa gagal dalam mendidik anak tersebut. Tinggi rendahnya usaha orang untuk dapat melaksanakan nilai Bagi manusia, nilai berfungsi sebagai landasan, alasan, atau tersebut. Contoh, orang Indonesia pada umumnya berusaha motivasi dalam segala tingkah laku dan perbuatannya. Nilai pulang kampung (mudik) di hari-hari besar keagamaan, seperti mencerminkan kualitas pilihan tindakan dan pandangan hidup Lebaran atau Natal. seseorang dalam masyarakat. Menurut Notonegoro,nilai sosial Prestise atau kebanggaan bagi orang yang melaksanakan nilai terbagi 3, yaitu: 1. Nilai Material, yaitu segala sesuatu yang tersebut. Contoh, memiliki mobil dengan merek terkenal dapat berguna bagi fisik/jasmani seseorang 2. Nilai Vital, yaitu segala memberikan kebanggaan atau prestise tersendiri sesuatu yang mendukung aktivitas seseorang 3. Nilai Kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/psikis seseorang
  • 32. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.5 2.6 Macam macam nilai Macam macam norma sosial sosial Cara (Usage) Kebiasaan (Folksways) Merupakan norma yang menunjuk pada suatu bentuk Ialah cara cara bertindak yang dianggap wajar dalam suatu perbuatan dan memiliki kekuatan yang sangat lemah kelompok atau masyarakat tertentu yang didasarkan kepada dibanding kebiasaan. Usage lebih menonjol didalam adat kebiasaan masyarakat tersebut, seperti sopan santun. hubungan antarindividu dan penyimpangan terhadapnya Contoh, berjalan sambil melompat lompat di eskalator tidak mengakibatkan hukuman berat, tetapi mendapat sebuah mal memang bertentangan dengan perilaku standar celaan dari individu yang dihubungiknya. yang tepat. Namul hal itu tidak terlalu mengganggu Misalnya, masyarakat memiliki aturan cara minum. Jika kehidupan bersama, sehingga tidak perlu mengakibatkan mereka berada dalam suatu pertemuan, ada orang yang sanksi penjara. Bagaimanapun juga folkways itu minum dengan berbunyi. Jika minum tidak berbunyi, tidak mempunyai peranan dalam mengatur perilaku keseharian akan menjadi permasalahan. Akan tetapi, cara minum warga masyarakat dengan berbunyi bisa mengakibatkan orang yang ada Menurut Harton & Hunt ada dua macam folksways yaitu: disekitarnya merasa terganggu dan mencela cara minum Yang perlu diikuti atau dipatuhi sebagai perilaku yang baik yang demikian. dan sopan Yang harus dipatuhi karena dianggap penting bagi kesejahteraan masyarakat
  • 33. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.5 2.6 Macam macam nilai Macam macam norma sosial sosial Tata Kelakuan (Mores) Merupakan norma yang berkembang dari kebiasaan, kebiasaan Setiap pertistiwa merugikan yang dialami oleh pelanggar itu tersebut tidak semata mata dianggap sebagai cara berperilaku kemudian ditafsirkan sebagai hukuman yang harus diterima saja, tetapi bahkan diterima sebagai norma norma pengatur. akibat pelanggaran mores tersebut. Dengan cara ini maka mores Merupakan norma yang amat dibutuhkan bagi kesejahteran di atas telah diperkuat berlakunya di masyarakat yang masyarakat, karena norma itu memuat prinsip prinsip kepatuhan bersangkutan. Setelah lama warga suku itu sudah tidak ingat terhadap more dan pelanggaran terhadapnya akan menimbulkan lagi sebab musabab mengapa mandi di danau itu dilarang. sanksi Mereka hanya yakin bahwa mandi di danau memang dilarang Mores tidak dibuat secara tiba tiba, melainkan tumbuh secara dan larangan itu harus dipatuhi. bertahap melalui kebiasaan kebiasaan yang ada di masyarakat. Contoh, secara kebetulan setiap warga yang habis mandi di Adat istiadat (Custom) danau sekitar tempat tinggal suku terasing, mengalami nasib sial Merupakan tata kelakuan yang kekalserta kuat integrasinya atau kecelakaan. Maka warga suku itu mulai percaya bahwa ada dengan pola pola perilaku masyarakat. Anggota asyarakat yang sesuatu yang berbahaya dalam danau tersebut. Ketika semua melanggarnya akan menderita sanksi yang keras dan kadang anggota suku percaya bahwa sebaiknya orang menjauhi danau kadang secara tidak langsung diperlakukan supaya terjadi itu, maka saat ituah telah terbentuk mores, yaitu bahwa mandi di keteraturan. Misalnya, disuatu masyarakat, perceraian danau itu adalah tindakan salah. Orang yang kedapat mandi di merupakan hal yang tidak boleh terjadi sehingga apabila terjadi danau kemudian diharapkan akan mengalami kemalangan. perceraian, seluruh keluarga bahkan seluruh anggota sukunya Orang lain yang mengetahui perbuatan itu akan menunggu akan merasa tercemar. Untuk menghilangkannya, orang yang bagaimana pelanggara mores itu akan mendapat hukuman. bercerai tersebut dikeluarkan dari sukunya.
  • 34. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Mendeskripsikan Macam Macam Pelanggaran Nilai dan Norma Sosial dalam Masyarakat
  • 35. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Bentuk Pelanggaran Cara Menghindarinya Pelanggaran terhadap nilai dan norma dalam masyarakat Nilai dan norma sosial merupakan wujud aturan yang dipedomani dalam masyarakat. Setiap perilaku yang dinilai baik harus mengacu pada nilai dan norma sosial yang berlaku di suatu masyarakat. Demikian pula terhadap sesuatuyang dinilai buruk harus diukur terlebih dahulu berdasarkan nilai dan norma sosial yang ada di suatu masyarakat. Oleh karena itu, semua anggota masyarakat harus memedomani nilai dan norma sosial yang ada. Bagaimana dengan terjadinya pelanggaran terhadap norma dan nila sosial? Hal ini wajar sebagaimana orang sering berbasa basi, bahwa “aturan itu dibuat untuk dilanggar”. Pernyataan ini merupakan suatu bentuk pelanggaran. Hal ini menunjukkan masyarakat kurang memahami bahwa nilai dan norma sosial merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan mereka.
  • 36. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Bentuk Pelanggaran Cara Menghindarinya Bentuk bentuk Pelanggaran terhadap Nilai dan Norma Sosial Setiap ada usaha pelaksaan nilai dan norma sosial, pasti juga berpotensi terjadi pelanggaran atau penyimpangan. Tempatnya pun dapat terjadii di sekolah ataupun di lingkungan masyarakat. Robert M.Z. Lawang (1985), meyebutkan bentuk bentuk perilaku pelanggaran terhadap nilai dan norma sosial berdasarkan empat macam berikut: 1. Pelanggaran nilai dan norma yang dilihat dan dianggap sebagai kejahatan, misalnya pemukulan, pemerkosaan, pnodongan dll 2. Pelanggaran nilai dan norma yang berupa penyimpangan seksual, yaitu perzinahan, homoseksualitas, dan pelacuran 3. Bentuk bentuk konsumsi yang sangat berlebihan, misalnya alkohol, candu, dan morfin Gaya hidup yang lain dari yang lain, misalnya penjudi profesional, dan geng geng 4. Bentuk bentuk pelanggaran tersebut haru sedapat mungkin dihindari. Dengan demikian, kestabilan dan kenyamanan dalam masyarakat dalam masyarakat akan terjamin.
  • 37. Contoh bentuk pelanggaran nilai dan norma
  • 38. Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Bentuk Pelanggaran Cara Menghindarinya Cara menghindari terjadinya pelanggaran Bagaimanakah cara menghindari agar tidak terjadi pelanggaran? Salah satunya adalah dengan melakukan pengendalian sosial. Pengendalian sosial adalah cara dan prses pengawasan yang direncanakan atau tidak direncanakan, guna mengajak, mendidik, serta memaksa warga masyarakat untuk berprilaku sesuai dengan norma sosial. Sementara itu, Koentjaraningrat mengemukakan pula beberapa usaha agar masyarakat menaati aturan aturan yang ada, antara lain sebagai berikut Mempertebal keyakinan para anggota masyarakat akan kebaikan adat istiadat yang ada. Jika warga yakin pada kelebihan yang terkandung dalam aturan sosial yang berlaku, maka dengan rela warga akan mematuhi aturan itu. Memberi ganjaran kepada warga masyarakat yang biasa taat. Pemberian ganjaran melambangkan penghargaan atas tindakan yang dilakukan individu. Hal ini memotivasi individu untuk tidak mengulangi tindakan tersebut. Mengembangkan rasa malu dalam jiwa masyarakat yang menyeleng dari adat istiadat. Individu yang menyimpang dari aturan, dihukum agar jera dan tidak mengulangi kembali. Mengembangkan rasa takut dalam jiwa warga masyarakat yang hendak menyelewengkan dari adat istiadat dengan berbagai ancaman dan kekuasaan. Rasa takut itu mencegah individu melakukan pelanggaran aturan.
  • 39. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION