Dokumen tersebut membahas upaya pembinaan implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui koordinasi dan kerja sama antara sekolah, dinas pendidikan kabupaten/kota, dan provinsi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan KTSP di SMA mulai dari penyusunan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan
2. Dalam rangka implementasi KTSP, sejak tahun
2006 – 2009 Direktorat PSMA telah melaksanakan
berbagai kegiatan a.l: penyiapan perangkat,
penyiapan tenaga pendukung (PJP – Fasilitator),
Bimbingan Teknis, supervisi dan evaluasi.
Pada tahun 2010, sebagian besar Disdik provinsi
menindaklanjuti program-program Dit PSMA,
namun masih terdapat beberapa provinsi yang
belum secara komprehensif menindaklanjuti,
bahkan masih ada juga yang terkesan hanya
menunggu program dari pusat.
3. Proses verifikasi dan
penandatanganan KTSP oleh Disdik
Provinsi masih mengalami
keterlambatan dan kendala, yg secara
umum disebabkan minimnya SDM di
lingkungan disdik provinsi.
Selain itu, sebagian besar Disdik
Kab/Kota belum melakukan validasi
awal terhadap dokumen KTSP,
sehingga disdik Provinsi harus
melakukan verifikasi dari awal.
4. Pengelola sekolah menyatakan bahwa dukungan dan
pembinaan dari Dinas Pendidikan Prov/Kab/Kota
merupakan salah satu faktor yang sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan
KTSP di SMA, mulai dari proses penyusunan,
pelaksanaan dan pengawasan (pemantauan,
supervisi dan evaluasi).
Agar pembinaan implementasi KTSP di SMA dapat
dilakukan secara optimal, koordinasi antara sekolah,
kabupaten/kota dan provinsi perlu lebih
ditingkatkan, sesuai dengan dengan tugas,
tanggungjawab dan kewenangan masing-masing
5. Petunjuk teknis disusun dengan tujuan
untuk dapat digunakan sebagai acuan
bagi seluruh SMA, Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, Provinsi dan
Direktorat PSMA dalam melakukan
pembinaan implementasi KTSP di SMA,
mencakup:
Penyiapan dan pemberlakuan KTSP:
Pembinaan dan pengawasan
(pemantauan, supervisi dan evaluasi)
implementasi KTSP oleh unsur: sekolah
(SMA), Dinas Pendidikan Kab/Kota,
Provinsi dan Direktorat Pembinaan SMA.
6. • UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 38
ayat (2);
• PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang SNP, Bab I Pasal 1,
Bab VIII Pasal 49, 55, dan 57;
• PP RI No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan
Daerah Propinsi, Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
• Permendiknas No. 14 tahun 2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal
Manajemen Dikdasmen, dan Nomor 25 Tahun 2006
tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan
Direktorat Jenderal Mandikdasmen;
• Permendiknas No. 6 Tahun 2007 tentang perubahan
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan
7. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah, dan peserta didik (UU No. 20
tahun 2003 Ketentuan Umum Pasal 1 butir 19;
Pasal 36 ayat (1) dan (2);
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan (PP No. 19 tahun 2003, Ketentuan
Umum Pasal 1 butir 15);
8. Kurikulum pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh kelompok atau satuan
pendidikan dan komite
sekolah/madrasah dibawah koordinasi
dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor Departemen Agama
Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar
dan Provinsi untuk pendidikan menengah
(Undang-undang Nomor 20 tahun 2003
Pasal 38 ayat 2).
9. Sekolah/madrasah, mengembangkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan silabusnya berdasarkan
kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan, di bawah supervisi
dinas Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab di bidang pendidikan
untuk SD,SMP,SMA, dan SMK, dan
departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI,
MTs, MA dan MAK (PP Nomor 19 tahun
2003, Pasal 17 ayat 2).
10. (Surat Edaran Mendiknas Nomor 33/MPN/2007 tentang
Sosialisasi KTSP, butir 2)
Dalam rangka pelaksanaan KTSP
Gubernur dan Bupati/Walikota perlu
membentuk Tim Sosialisasi KTSP di
tingkat Provinsi/Kab/Kota, yang
bertugas melakukan sosialisasi
Permendiknas Nomor: 22 tahun 2006
dan Nomor: 23 tahun 2006, melatih
dan membina secara terus menerus
kepada seluruh satuan pendidikan
dasar dan menengah di wilayah
Provinsi/kab/Kota.
11. Usaha, tindakan, dan kegiatan
yang dilakukan secara efisien
dan efektif untuk memperoleh
hasil yg baik dalam rangka
implementasi KTSP
Pembinaan Implementasi KTSP
12. 1. Peningkatan pemahaman tentang berbagai
peraturan/landasan hukum dan pedoman/panduan
pelaksanaan KTSP;
2. Peningkatan kemampuan dalam mengimplementasikan
KTSP sesuai dengan tuntutan SNP;
3. Pendampingan dalam penyusunan/Pengembangan KTSP;
4. Pelaksanaan validasi dan rekomendasi oleh dinas
pendidikan kab/kota;
5. Pelaksanaan verifikasi dan penandatangan oleh dinas
pendidikan Provinsi;
6. Pengawasan/pendampingan proses pembelajaran;
7. Supervisi dan evaluasi keterlaksanaan KTSP;
8. Pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA;
9. Validasi program pembinaan implementasi KTSP.
13. • MenyiapkanTim
Kerja/TPK
• Membuat progker TIM
dan prrog.pembinaan
• Menugaskan tim kerja/
TPK untuk melaksanakan
pembinaan
• Menandatangani dok.
KTSP hasil verifikasi
• Melakukan pemetaan
mutu keterlaksanaan KTSP
• Menyempurnakan
program pembinaan
Pelaksanaan Tugas Tim
• Verifikasi dokumen KTSP
• Layanan konsultasi,
bimtek/supervisi dan
evaluasi keterlaksanaan
KTSP di SMA
• Menyusun laporan
pelaksanaan Tugas
PENYUSUNAN PEMBERLAKU
AN
EVALUASI PELAKSANAAN
• Merumuskan Kebijakan Teknis
Pembelajaran
• Menyusun Pedoman-Pedoman
• Melakukan Bimtek Pembelajaran
• Melakukan Supervisi dan Evaluasi
• Membuat Pemetaan mutu
pembelajaran
• MenyiapkanTim Kerja/TPK
• Membuat progker TIM dan
Prog. pembinaan
• Menugaskan tim kerja/ TPK
untuk melaksanakan
pembinaan
• Memberikan rekomendasi
dok. KTSP hasil validasi
• Melakukan pemetaan mutu
keterlaksanaan KTSP
• Menyempurnakan program
pembinaan
Pelaksanaan Tugas Tim
• Validasi dokumen KTSP
• Layanan konsultasi,
bimtek/supervisi dan
evaluasi keterlaksanaan
KTSP di SMA
• Menyusun laporan
pelaksanaan Tugas• Kemitraan
• Pendampingan
• Nara sumber
• Bantuan Material Pembelajaran
14. Penyiapan
KTSP
Penyiapan
KTSP
Pengiriman KTSP
Ke Disdik Kab/Ko
Pengiriman KTSP
Ke Disdik Kab/Ko
Penyempurnaan
KTSP
Penyempurnaan
KTSP
Pemberlakuan
KTSP
Pemberlakuan
KTSP
Pengiriman
KTSP ke
Disdik Provinsi
Pengiriman
KTSP ke
Disdik Provinsi
Pelaksanaan
Pembelajaran
Pelaksanaan
Pembelajaran
Pengawasan
Proses
Pembelajaran
Pengawasan
Proses
Pembelajaran
Perbaikan
Pembelajaran dan
Evaluasi KTSP
Perbaikan
Pembelajaran dan
Evaluasi KTSP
Next
15. Melakukan analisis konteks (lihat
Juknis Seri Analisis Konteks).
Menyusun dokumen KTSP, sesuai
dengan hasil analisis konteks (lihat
Juknis Penyusunan KTSP dan
Penyusunan Silabus);
Kepala sekolah dan Komite Sekolah
menandatangani dokumen KTSP
16. mengirimkan dokumen KTSP
(dilengkapi dengan laporan hasil
analisis konteks dan contoh
penentuan KKM) ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota untuk divalidasi dan
diberikan rekomendasi, sekurang-
kurangnya 2 (dua) bulan sebelum
tahun pelajaran baru
17. Menyempurnakan dan atau
melengkapi dokumen KTSP
(apabila berdasarkan hasil validasi
dan rekomendasi dari Dinas
Pendidikan Kab/Kota perlu
disempurnakan dan atau
dilengkapi)
18. Mengirimkan dokumen KTSP (dilengkapi
dengan hasil validasi dan rekomendasi
dinas Kab/Kota) ke Dinas Pendidikan
Provinsi untuk diverifikasi dan
ditandatangani, sekurang-kurangnya 1
(satu) minggu setelah menerima hasil
validasi dan rekomendasi dari Dinas
Kabupaten/Kota.
20. Melaksanakan perencanaan proses
pembelajaran (lihat Juknis Pengembangan
RPP dan Pengembangan Model-Model
Pembelajaran serta Juknis lain yang
relevan).
Melaksanaan pembelajaran sesuai dengan
RPP dan tuntutan standar proses (lihat
Juknis seri Pembelajaran).
Melaksanakan penilaian hasil
pembelajaran (lihat Juknis Seri Penilaian
Hasil Pembelajaran)
21. • Kepala Sekolah bersama pengawas SMA
melaksanakan pengawasan proses pembelajaran
pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian hasil belajar.
• Pengawasan meliputi: pemantauan, supervisi dan
evaluasi.
• Agar pengawasan terlaksana secara yang efektif
dan hasil yang optimal, kasek perlu:
o Menyusun Program – Perangkat Pengawasan
o Mensosialisasikan kepada seluruh warga
sekolah. (lihat Juknis Pengawasan Proses
Pembelajaran).
22. Menyusun rencana tindak lanjut perbaikan
proses pembelajaran bersama MGMP/Guru.
Mengevaluasi dan menyempurnakan dokumen
KTSP dalam skala tahunan, secara menyeluruh
dengan melibatkan berbagai pihak antara lain
meliputi: guru/TPK/MGMP sekolah, komite
sekolah dan Pengawas SMA, sekurang-kurangnya
3 (tiga) bulan sebelum tahun pelajaran baru.
Melaporkan hasil evaluasi keterlaksanaan KTSP
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
pihak-pihak yang berkepentingan sekurang-
kurangnya setiap akhir semester.
23. Penyusunan
Program
Pembinaan
Penyusunan
Program
Pembinaan
Peningkatan
Pemahaman dan
Keterampilan SDM
Peningkatan
Pemahaman dan
Keterampilan SDM
Pembentukan dan
Penugasan
Tim Kerja / TPK
Pembentukan dan
Penugasan
Tim Kerja / TPK
Sosialisasi,
Pembimbingan,
Layanan Konsultasi
Sosialisasi,
Pembimbingan,
Layanan Konsultasi
Penyusunan
Program
Kerja Tim
Penyusunan
Program
Kerja Tim
Validasi/Verifikasi
KTSP
Validasi/Verifikasi
KTSP
Penanandatanganan
Rekomendasi KTSP
Penanandatanganan
Rekomendasi KTSP
Bimtek, Supervisi
dan Evaluasi
Bimtek, Supervisi
dan Evaluasi
Pemetaan
Keterlaksanaan
KTSP & Penyempur-
naan Prog
Pemetaan
Keterlaksanaan
KTSP & Penyempur-
naan Prog
24. • Pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA, disusun
berdasarkan hasil supervisi dan evaluasi keterlaksanaan
KTSP di SMA;
• Hasil penetapan prioritas program tindak lanjut sesuai
dengan kebutuhan sekolah
• Ketersediaan dan kemampuan daya dukung masing-
masing institusi di tingkat Pusat, Provinsi dan Kab/Kota.
• Kebijakan dan rencana strategis masing-masing institusi
25. 1. Sosialisasi berbagai landasan hukum, kebijakan teknis
dan program dalam rangka implementasi KTSP di SMA;
2. Workshop/pelatihan di tingkat pusat, provinsi,
kabupaten/kota dan sekolah (in house training/IHT);
3. Konsultasi dan pendampingan oleh TPK/Fasilitator
setempat;
4. Peningkatan pemanfaatan wahana website baik yang
disediakan oleh institusi pemerintah maupun masyarakat;
5. Peningkatan peran MGMP, MKKS, APSI, APKIN dl
26. Kriteria Tenaga Pendukung
Memiliki sikap santun, percaya diri, disiplin,
kerjasama tim, bertanggungjawab dan memiliki
kemauan serta kemampuan dalam
menyelesaikan tugas;
Memahami berbagai ketentuan (landasan
hukum) yang berkaitan dengan Standar
Nasional Pendidikan/Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (SNP/KTSP) baik substansial
maupun implementasi.
Memahami kebijakan dan perencanaan
operasional Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
dalam rangka pengembangan dan pembinaan
SMA;
Memiliki kepedulian dan pernah berperanserta
secara aktif membantu Dinas Kabupaten/Kota
dan/atau Provinsi – Direktorat PSMA dalam
rangka mendukung Implementasi KTSP di SMA;
Memiliki kemampuan mengoperasikan
komputer dan membuat bahan presentasi
dengan menggunakan aplikasi program (Ms.
Word, Excel dan Power Point).
29. Penyiapan Perangkat Validasi/Verifikasi (lihat contoh
Instrumen Validasi/Verifikasi)
Validasi/Verifikasi dilakukan baik secara substansial
maupun sistimatika penulisan dok. KTSP.
Perumusan rekomendasi sesuai dengan temuan/hasil
validasi/Verifikasi.
Menyampaikan bahan rekomendasi untuk ditandatangani
oleh Kepala Dinas atau pejabat yang ditugaskan di
Kab/Kota/Provinsi (Lihat contoh format rekomendasi).
30. Rekomendasi KTSP ditandatangani
Kepala Dinas Pendidikan
Kab/Kota/Provinsi atau Pejabat yang
ditugaskan
Dokumen KTSP yang sudah divalidasi/
verifikasi disampaikan kembali ke
sekolah sekurang-kurangnya 2 (dua)
minggu setelah dokumen KTSP
diterima oleh Dinas Pendidikan
Kab/Kota/Provinsi.
31. Supervisi/bimbingan teknis pelaksanaan KTSP ke
seluruh SMA (dapat menggunakan perangkat
supervisi/bimtek yang disusun oleh Direktorat
PSMA).
Evaluasi keterlaksanaan/implementasi KTSP ke
seluruh SMA (dapat menggunakan perangkat
Evaluasi Keterlaksanaan KTSP yang disusun oleh
Direktorat PSMA).
Menyusun laporan pelaksanaan tugas, laporan
supervisi dan laporan evaluasi keterlaksanaan
KTSP.
Mengusulkan rekomendasi dan program tindak
lanjut
32. • Membuat pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA,
berdasarkan hasil supervisi dan evaluasi keterlaksanaan
KTSP, yang mencakup data dan informasi tentang kondisi riil
dan kesenjangan (tantangan nyata) yang dihadapi oleh setiap
SMA dalam pencapaian SNP;
• Merumuskan rencana tindak lanjut berdasarkan kesenjangan,
sebagai acuan dalam penentuan kebijakan dan perencanaan
operasional serta program pembinaan sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan setiap SMA.
• Melakukan validasi/penyempurnaan program pembinaan
implementasi KTSP.
• Mengirimkan hasil pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA dan
Program Pembinaan tk. Kab/Kota kepada Disdik Provinsi pada
awal bulan November;
• Mengirimkan hasil pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA dan
Program Pembinaan tk. Provinsi kepada Direktorat PSMA pada
awal bulan Desember;
• Melakukan sinkronisasi dan koordinasi program antara Disdik
Kab/Kota, provinsi dan Direktorat PSMA, dalam rangka
meningkatkan keterlaksanaan KTSP di seluruh SMA.
33. • Penyusunan Program dan Strategi Implementasi KTSP
SMA
• Penyusunan Perangkat Pendukung Implementasi KTSP
SMA (Panduan/Juknis)
• Penyiapan Tenaga Pendukung (TOT Pjp dan Fasilitator
KTSP) tingkat nasional, provinsi dan Kab/Kota
• Pelaksanaan Bimtek KTSP Tingkat Kab/Kota dan
Sekolah
• Supervisi/IHT dan evaluasi keterlaksanaan KTSP di
sejumlah SMA
• Pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA berdasarkan
hasil pemetaan dari setiap Kab/Kota dan Provinsi
• Validasi program pembinaan implementasi KTSP
Direktorat Pembinaan SMA
34. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilai
an
Catatan
Ya
Td
k
COVER/HALAMAN JUDUL
1. Logo sekolah dan atau daerah
2. Judul: Kurikulum SMA ............
3. Tahun pelajaran
4. Alamat sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap sekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap Komite Sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat dinas pendidikan provinsi
35. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilai
an
Catatan
Ya
Td
k
PENDAHULUAN
A Rasional
1. Latar belakang memuat:
- kondisi nyata
- kondisi ideal
- Potensi dan karakteristik satuan pendidikan
2. Mencantumkan dasar hukum yang relevan
- Undang-undang No 20 thn 2003
- PP No 19 thn 2005
- Permendiknas No 22, 23, dan 24 thn 2006
- Permendiknas No 6 thn 2007
- Peraturan Daerah yang relevan
36. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilaia
n Catata
n
Ya
Td
k
B Visi Satuan Pendidikan
1. Ringkas dan mudah dipahami
2.
Mengacu pada tujuan pendidikan menengah yaitu untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3.
Mengacu tuntutan SKL Satuan Pendidikan, sebagaimana tercantum pada
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006
4. Berorientasi pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik .
5. Berorientasi pada kepentingan daerah, nasional dan internasional.
6. Berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
7.
Memberi inspirasi dan tantangan dalam meningkatkan prestasi secara
berkelanjutan untuk mencapai keunggulan
8.
Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga satuan pendidikan untuk
meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan
37. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilaia
n Catata
n
Ya
Td
k
C Misi Satuan Pendidikan
Menjabarkan pencapaian visi dalam bentuk pernyataan yang
terukur dan dapat dicapai sesuai dengan skala prioritas,
mencakup:
1. Seluruh indikator visi
2 Sebagian dari indikator visi
D Tujuan Satuan Pendidikan
Menjabarkan pencapaian misi dalam bentuk pernyataan yang
terukur dan dapat dicapai sesuai dengan skala prioritas,
mencakup:
1. Seluruh indikator misi
38. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilaia
n Catata
n
Ya
Td
k
II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:
1. Daftar mata pelajaran dan muatan lokal sesuai dengan standar isi
2
Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran disesuaikan dengan standar isi,
kebutuhan peserta didik dan sekolah dengan total waktu 38 - 39 Jam per
minggu.
3
Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik dan sekolah dengan memanfaatkan tambahan 4 Jam per minggu.
Program Muatan Lokal, mencantumkan:
1.
Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan
kebijakan daerah
2.
Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik dan karakteristik sekolah.
3. Daftar SK dan KD Muatan Lokal yang dikembangkan oleh sekolah
4. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program muatan lokal
39. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilaia
n Catata
n
Ya
Td
k
Kegiatan Pengembangan Diri, mencantumkan:
1. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program layanan
konseling dan atau layanan akademik/belajar, sosial dan
pengembangan karier peserta didik
2. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program pengembangan
bakat, minat dan prestasi peserta didik.
Pengaturan Beban Belajar, mencantumkan:
1. Uraian tentang rasionalisasi pemanfaatan tambahan 4 (empat) jam
pelajaran per minggu
2. Uraian tentang pengaturan alokasi waktu pembelajaran per jam tatap
muka, jumlah jam pelajaran per minggu, jumlah minggu efektif per
tahun pelajaran, jumlah jam pelajaran per tahun.
3. Uraian tentang pemanfaatan 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap
muka pada mata pelajaran tertentu, untuk penugasan terstruktur (PT)
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT).
4. Uraian tentang pelaksanaan program percepatan bagi siswa yang
40. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilaia
n Catata
n
Ya
Td
k
Ketuntasan Belajar, mencantumkan:
1. Daftar kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk semua mata
pelajaran pada setiap tingkatan kelas.
2. Uraian tentang mekanisme dan prosedur penentuan KKM
3. Uraian tentang upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk
mencapai KKM ideal (100%)
Kenaikan Kelas mencantumkan:
1. Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kebutuhan sekolah dg.
mempertimbangkan ketentuan pada SK Dirjen Mandikdasmen No.
12/C/Kep/TU/2008.
2. Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa (ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan
kenaikan kelas), sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Standar
Penilaian Pendidikan.
3. Uraian tentang mekanisme dan prosedur pelaporan hasil belajar
41. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilai
an Catata
n
Ya
Td
k
Kelulusan, mencantumkan:
1. Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat 1
2. Uraian tentang pelaksanaan ujian nasional dan ujian sekolah
3. Target kelulusan yang akan dicapai oleh sekolah
4.
Uraian tentang program-program sekolah dalam meningkatkan kualitas
lulusan.
5.
Uraian tentang program pasca ujian nasional sebagai antisipasi bagi siswa
yang belum lulus ujian akhir.
Penjurusan, mencantumkan
1.
Kriteria penjurusan sesuai dengan kebutuhan sekolah dg
mempertimbangkan ketentuan yang diatur pada SK Dirjen Mandikdasmen
No. 12/C/Kep/TU/2008
2.
Uraian tentang program penelusuran bakat, minat dan prestasi peserta
didik
3. Uraian tentang mekanisme dan proses pelaksanaan penjurusan.
42. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilai
an Catata
n
Ya
Td
k
Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan
Global, mencantumkan:
1. Uraian tentang penerapan pendidikan kecakapan hidup.
2. Uraian tentang penyelenggaraan pendidikan berbasis keunggulan lokal
3. Uraian tentang upaya sekolah dalam menuju pendidikan berwawasan
global.
III KALENDER PENDIDIKAN, Mencantumkan:
1. Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran.
2. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran
3. Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar semester, libur akhir
tahun pelajara, libur keagamaan, hari libur nasional dan hari libur
khusus)
43. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilai
an Catata
n
Ya
Td
k
Silabus
1. Identitas mencantumkan: nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester,
standar Kompetensi dan alokasi waktu.
2. Komponen mencakup: Kompetensi dasar (KD), Materi Pembelajaran
(MP), Kegiatan Pembelajaran – (KP), Indikator Pencapaian Kompetensi
(KP), Penilaian (P), Alokasi Waktu (AW) dan Sumber Belajar (SB).
3. Rumusan SK/KD mencakup seluruh SK dan KD untuk kelas X, XI dan XII
4. Rumusan Materi Pembelajaran mencantumkan:
Dikembangkan sesuai dengan tingkatan ranah kognitif (fakta, konsep dan
prosedur), afektif (sikap/perilaku) dan psikhomotor (keterampilan) pada
setiap KD.
Urutan materi pembelajaran dikembangkan sesuai IPK, dengan
memperhatikan pendekatan prosedural dan hirarkis.
Mengintegrasikan potensi, kenunggulan dan budaya daerah setempat
44. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilai
an Catata
n
Ya
Td
k
5. Rumusan Kegiatan Pembelajaran
Menjabarkan aktifitas peserta didik dalam proses pembelajaran sesuai
dengan IPK
Dikembangkan mengacu pada tingkatan kompetensi pada IPK (hasil
pemetaan SK/KD)
Urutan kegiatan pembelajaran sesuai dengan urutan tingkatan
kompetensi pada IPK
Mengimplementasikan inovasi pembelajaran (metode/model) sesuai
dengan tututan KD
Mencantumkan pembelajaran TM, PT dan KMTT sesuai dengan tuntutan
KD
45. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilai
an Catata
n
Ya
Td
k
6. Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
IPK sesuai dengan hasil pemetaan SK/KD pada Standar Isi
Kata Kerja Operasional (KKO) pada IPK tidak melebihi tingkatan KKO
dalam KD
Setiap KD dikembangkan menjadi ≥ 3 KKO
KKO mencakup ranah kompetensi afektif, kognitif dan psikhomotor,
sesuai tuntutan KD.
7. Rumusan Penilaian
Mencantumkan bentuk dan jenis penilaian yang dikembangkan
berdasarkan IPK.
Bentuk dan jenis penilaian mencakup ranah kompetensi afektif, kognitif
dan psikhomotor, sesuai tuntutan KD.
46. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilai
an Catata
n
Ya
Td
k
8. Rumusan Alokasi Waktu
Mencantumkan alokasi waktu untuk setiap KD sesuai dengan hasil
pemetaan SK/KD pada standar isi
Mengacu pada jumlah minggu efektif belajar dan alokasi yang tercantum
dalam struktur kurikulum.
9. Rumusan Sumber Belajar
Mencantumkan berbagai jenis sumber belajar (buku, laporan hasil
penelitian, jurnal, majalah ilmiah, kajian pakar bidang studi, situs-situs
internet, multimedia, lingkungan, dan narasumber.
Mengacu pada hasil pemetaan SK/KD, materi pembelajaran dan kegiatan
pembelajaran
47. N
o
Komponen KTSP/Indikator
Penilai
an Catata
n
Ya
Td
k
III LAMPIRAN
• Silabus semua mata pelajaran kelas X
• Silabus semua mata pelajaran kelas XI program yang dilaksanakan
• Silabus semua mata pelajaran kelas XII program yang dilaksanakan
• Silabus muatan lokal kelas X
• Silabus muatan lokal kelas XI program yang dilaksanakan
Silabus muatan lokal kelas XII program yang dilaksanakan
2 Laporan Hasil analisis Konteks
3 Contoh hasil penentuan KKM (satu mata pelajaran)