PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
PT.CIPUTRA GOLFAND RESTO SURABAYA
KIKI MELATI SUKMA
NPM: 18012186
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
SURABAYA
2022
Latar belakang
Pada era revolusi industri sekarang ini, tentunya persaingan
usaha akan semakin ketat. Banyaknya perusahaan asing yang
membuat para pebisnis lokal harus berpikir keras agar bisa
bertahan di era sekarang ini
Setiap perusahaan dituntut mampu berkompetisi agar dapat tetap
bertahan dalam persaingan global. Strategi untuk selalu dapat
berkompetisi adalah dengan cara memperkuat kapasitas
organisasi dan sumber daya manusia yang dimiliki
(Sudarmanto,2018)
Berdasarkan uraian di samping, timbul
pemikiran bahwa kinerja organisasi
mutlak harus diupayakan agar tetap
tinggi. Kemudian kepemimpinan juga
akan sangat berpengaruh terhadap
hasil kerja karyawan.
Rumusan masalah
1.Bagaimana deskripsi gaya kepemimpinan dan budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan PT Ciputra Golf and Resto Surabaya ?
2.Apakah gaya kepemimpinan secara signifikan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan PT Ciputra Golf and Resto Surabaya ?
3.Apakah budaya organisasi secara signifikan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan PT Ciputra Gold and Resto Surabaya ?
4.Apakah gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan ?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui deskripsi gaya kepemimpinan dan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan PT Ciputra Golf and Resto
Surabaya
2. Untuk mengetahui pengaruh signifikan gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan PT Ciputra Golf and Resto Surabaya
3. Untuk mengetahui pengaruh signifikan pengaruh budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan karyawan PT Ciputra Golf
and Resto Surabaya
4. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya
organisasi secara secara simultan terhadap kinerja karyawan
Kerangka Konseptual
• Menurut Sugiyono (2017) Kerangka konseptual adalah sebuah konsep yang
mendasari penelitian yang akan dilakukan, kerangka konsep penelitian pada
dasarmya adalah hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur
melalui penelitian yang akan dilakukan
• Kerangka pemikiran yang dikembangkan oleh penulis merujuk pada bagaimana
variabel bebas yakni disiplin kerja, komitmen organisasi dan lingkungan kerja
yang memengaruhi variabel terikat yakni kinerja pegawai yang digunakan dalam
penelitan ini.
Jenis dan Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif
adalah memberikan informasi data berupa angka
dan cara menganalisisnya menggunakan statistik
(Sugiyono, 2017). Sedangkan jenis penelitian pada
penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif
kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan sebab akibat antara
berbagai variabel (Erlina dalam Hia, 2020).
Variabel Penelitian
1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel
terikat (Sugiyono, 2017). Variabel bebas dalam penelitian
ini adalah :
Gaya Kepemimpinan (X1)
Budaya Organisasi (X2)
2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
(Sugiyono, 2017). Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah :
Kinerja (Y)
Populasi
Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh
karyawan PT. Ciputra
Golf and Resto Surabaya
yang berjumlah 30 orang
Sampel
keseluruhan jumlah populasi
untuk mewakili penelitian
terhadap PT. Ciputra Golf
and Resto Surabaya yang
berjumlah 30 Orang
Metode pengumpulan data dan Instrumen
Penelitian
1. Kuesioner
2. Uji Kualitas Data
3. Analisis Statistik Deskriptif
4. Analisis Regresi Linear Berganda
5. Uji Hipotesis
HASIL PENELITIAN DATA PENELITIAN
Jenis Kelamin Jumlah %
Perempuan 18 40
Laki-laki 12 60
Total 30 responden 100 %
Pendidikan Terakhir Jumlah Responden Presentase (%)
S1/D4 12 40
SMA/SMK 18 60
Total 30 100
Masa Kerja Jumlah Presentase (%)
1 – 3 Tahun 10 33
4 – 6 tahun 12 40
7 – 10 tahun 8 27
Total 30 100
Usia
Responden
Jumlah %
21 – 30
tahun
12 40
31 – 40
tahun
8 27
41 – 50
tahun
7 23
≥ 50 tahun 3 10
Total 30 100
Tabel 1 Data Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 2 Data Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 3 Data Berdasarkan Masa Kerja Tabel 4 Data Berdasarkan Usia
Tabel 6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach’s
Alpha
Standar
Reliabilit
as
Keterangan
Gaya Kepemimpinan
(X1)
0,915 >0,70 Reliabel
Budaya Organisasi (X2) 0,960 >0,70 Reliabel
Kinerja (Y) 0,936 >0,70 Reliabel
Tabel 7 Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation
Gaya Kepemimpinan (X1) 30 3 5 4,64
0,52405
8
Budaya Organisasi (X3) 30 3 5 4,67 0,53674
Kinerja Karyawan (Y) 30 3 5 4,66
0,53999
7
Valid N (listwise) 30
Tabel 8 Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 30
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.07703073
Most Extreme
Differences
Absolute .120
Positive .083
Negative -.120
Kolmogorov-Smirnov Z .657
Asymp. Sig. (2-tailed) .781
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Tabel 9 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficien
ts
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Tolera
nce VIF
1 (Constant) 2.866 3.303 .868 .393
Gaya
kepemimpi
nan
.219 .335 .134 3.54
0
.001 .963 1.03
8
Budaya
organisasi
.502 .034 .938 14.7
10
.000 .963 1.03
8
a. Dependent Variable: kinerja
Tabel 10 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardi
zed
Coefficien
ts t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant) 1.478 2.241 .660 .515
Gaya
kepemimpi
nan
-.003 .023 -.026 -
.133
.895 .963 1.038
Budaya
organisasi
-.007 .023 -.057 -
.292
.773 .963 1.038
a. Dependent Variable: Abs_RES
Tabel 11 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.866 3.303 .868 .393
kepemimpina
n
.219 .335 .134 3.540 .001
organisasi .502 .034 .938 14.710 .000
a. Dependent Variable: kinerja
Berdasarkan Tabel 11 Hasil analisis regresi linear
berganda di atas diperoleh persamaan sebagai
berikut :
Y = 2,866 + 0,219X1 + 0,502X2 + e
Dimana :
Y = Kinerja Karyawan
X1 = Gaya Kepemimpinan
X2 = Budaya Organisasi
e = Error
Tabel 12 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the
Estimate
1 .946 .894 .886 1.116
a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Gaya
Kepemimpinan
Tabel 13 Hasil Uji Simultan (F Test)
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 284.227 2 142.113 114.063 .000a
Residual 33.640 27 1.246
Total 317.867 29
a. Predictors: (Constant), organisasi, kepemimpinan
b. Dependent Variable: kinerja
Tabel 14 Hasil Uji Parsial (t test)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.866 3.303 .868 .393
Gaya
kepemimpina
n
.219 .335 .134 3.540 .001
Budaya
organisasi
.502 .034 .938 14.710 .000
a. Dependent Variable: kinerja
Berdasarkan Tabel 4.18 dapat diuraikan sebagai berikut:
Ha diterima dan Ho ditolak jika nilai thitung > ttabel atau nilai signifikan > α;
Pengaruh variabel gaya kepemimpinan (X1) terhadap kinerja (Y) dapat
diuraikan sebagai berikut: Diketahui nilai thitung 3,540 > ttabel 2,048 dengan
signifikasi 0.001 dimana Ho dapat ditolak pada signifikasi < 0,05 sehingga
uraian tersebut menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh
signifikan dan positif secara parsial terhadap kinerja karyawan.
Ha diterima dan Ho ditolak jika nilai thitung > ttabel atau nilai signifikan > α ;
Pengaruh variabel budaya organisasi (X2) terhadap kinerja karyawan
(Y) dapat diuraikan sebagai berikut: Diketahui nilai thitung 14,710 > ttabel
2,048 dengan signifikasi 0.000 dimana Ho dapat ditolak pada
signifikasi < 0,05 sehingga uraian tersebut menunjukkan bahwa
variabel budaya organisasi berpengaruh signifikan dan positif secara
parsial terhadap kinerja karyawan
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini maka kesimpulan yang di dapat adalah
sebagai berikut :
1.Pemimpin yang bisa mengayomi karyawan dan memiliki komunikasi yang baik dengan
karyawan dan budaya organisasi yang baik dalam perusahaan akan dapat meningkatkan
kinerja karyawan secara maksimal sehingga bisa dikatakan X1 + X2 + y memiliki
pengaruh yang baik
2.Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
3.Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
4.Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan