SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan merupakan salah satu factor yang sangat penting dan

memiliki pengeruh yang sangat besar demi kemajuan sebuah kota, daerah, bangsa,
dan Negara. Bila faktor ini tidak dimiliki oleh sebuah negara, maka sia-sialah
pembangunan yang telah ada beserta kehidupan masyarakat yang ada didalamnya.
Keberhasilan sebuah negara itu tergantung dengan kemampuan masyarakat atau
rakyatnya yang mampu menciptakan karya-karya, ide-ide, atau solusi-solusi yang
efektif, kreatif, dsn system yang kemampuan tersebut dihasilkan melalui
pembelajaran, pelatihan, dan juga pemberdayaan yang dilakukan oleh organisasiorganisasi pemerintah tentunya, sehingga masyarakat menjadi lebih mandiri dan
berkembang dalam kontek pemikiran yang intelektual.
Reformasi administrasi yang dipengaruhi oleh perubahan dan perubahan dan
perkembangan ternologi yang juga dipengaruhi oleh pemikiran manusia yang
semakin lama semakin berkembang dan maju, membuat keberhasilan negara menjadi
tergantung juga terhadap hal tersebut, tentunya didasari oleh sumber daya manusia
atau masyarakat yang memiliki potensi yang sangat baik di berbagai bidang, terutama
sekali dalam bidang ilmu pengetahuan baik disegi teknologi, social dan politik
tentunya.
Di negara Indonesia khusunya di daerah Nanggroe Aceh Darussalam kita bisa
melihat dan mengetahui masih ada orang tua kita dan pemuda juga pemudi para
generasi bangsa yang kekurangan ilmu pengetahuan dan skill, sehingga kesempatan
untuk mencari kerja menjadi lebih kecil atau sempit yang dapat membuat kehidupan
masyarakat itu sendiri menjadi tidak sejahtera. Maka dari itu diharapkan pemerintah,
baik di kota maupun yang di kabupaten terutama sekali ditingkat kota, karena kota
merupakan langkah awal untuk menuju ketahap selanjutnya yaitu kabupaten, mau
meningkatkan sumber daya manusia atau masyarakatnya, agar masyarakat tersebut
menjadi hidup mandiri dan kreatif dengan didasari atau dibekali oleh ilmu
pengetahuan, pengalaman, wawasan, dan skill, dan juga mampu menciptakan ide-ide,
karya-karya, dan solusi-solusi terhadap permasalahan yang ada dikehidupan
masyarakat, khususnya masyarakay Nanggroe Aceh Darussalam.
Salah satu kekurangan ilmu pengetahuan masyarakat, yaitu dari segi membaca
dan juga menulis terutama bagi kaum-kaum awam dan bagi kaum yang putus sekolah
akibat factor ekonomi yang lemah kemudian yang tinggal di pelosok-pelosok desa
maupun di pinggiran kota dan juga skill yang kurang sehingga membuat citra potensi
ilmu pengetahuan masyarakat yang ada di kota Lhokseumawe menjadi kurang
bermutu.
Secara umum data terakhir menunjukkan betapa sektor pendidikan di Aceh
mengalami keterpurukan, setiap tahnnya 55.000 anak putus sekolah. Sekitar 30.000
orang lulusan SD diberbagai kabupaten/kota tidak melanjutkan ke SLTP dan 10.000
orang lagi lulusan SLTP tidak melanjutkan ke SLTA/SMK dan 15.000 orang tidak
melanjtukan ke perguruan tinggi, ditambah lagi pada tahun 2007 ada sekitar 86.760
warga Aceh yang buta aksara, sedangkan di Aceh Utara sendiri ada sekitar 10.997
orang yang buta aksara (serambi : 12 desember 2007)
Tingginya angka permasalahan pendidikan di Aceh menjadi sangat buruk
dimata dunia. Program-program masyarakat yang telah dijalankan atau dilaksanakan
oleh pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan SDM (sumber daya manusia)
masyarakat belum sepenuhnya pun menyentuh kepada masyarakat, artinya dampak
positif yang sepenuhnya yang ditimbulkan tidak terlihat dengan jelas, ditambah lagi
banyak kendala-kendala yang terjadi di lapangan pada saat melakukan proses
program masyarakat.
Sanggar kegiatan belajar (SKB) merupakan suatu lembaga yang sengaja
dibentuk untuk mengatasi semua permasalahan yang terjadi seperti halnya
permasalahan yang telah dibahas di atas tadi melalui program-program masyarakat
yang telah disusun dan direncanakan dengan sistematis, kreatif, efektif, dan efisien
sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam negara. Guna untuk mencapai tujuan
tyang telah direncanakan sebelumnya yaitu : untuk menjadikan masyarakat yang
lebih memilki sumber daya manusia yang baik, sehingga berpotensi disegala hal.
Oleh karena itu, begitu pentingnya peran sanggar kegiatan belajar (SKB) itu
sendiri terhadap hal-hal atau masalah-masalah yang telah diuraikan di atas tadi, maka
atas dasar hal tersebut peneliti dapat mengangkat sebuah judul skripsi dengan judul
:Peranan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam Peningkatan Sumber Daya
Manusia”

1.2

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang di atas adalah :
1. Bagaimanakah peran Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Lhokseumawe
dalam meningkatkan sumber daya manusia?
2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
pemerintah kota Lhokseumawe dalam menjalankan program-program
peningkatan mutu sumber daya manusia?

1.3

Fokus Penelitian
Mengacu pada latar belakang dan rumusan masalah di atas yang menjadi
fokus penelitiannya adalah :
1. Peran Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kota Lhokseumawe dalam
meningkatkan

sumber

daya

manusia,

meliputi

:

Pelatihan

dan

pengembangan skill, ilmu pengetahuan.
2. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
pemerintah

Lhokseumawe

dalam

menjalankan

peningkatan mutu sumber daya manusia atau masyarakat.

program-program
1.4

Tujuan penelitian
Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis data tentang peran sanggar kegiatan
belajar kabupaten Bireuen dalam meningkatkan sumber daya manusia,
meliputi : pelatihan dan pengembangan skill juga ilmu pengetahuan.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis data tentang kendala-kendala yang
dihadapi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kabupaten Bireuen dalam
menjalankan program-program peningkatan mutu sumber daya manusia
atau masyarakat.

1.5

Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan focus penelitian, maka penelitian ini

diharapkan bermanfaat secara praktis, dan teoritis.
1. Manfaat Praktis
a. Menjadi konstribusi bagi kabupaten Bireuen khususnya Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB) dalam melaksanakan program-program masyarakat untuk
meningkatkan sumber daya manusia menjadi lebih baik.
b. Menjadikan sebuah pedoman yang bermanfaat bagi Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB) dalam mengimplementasikan fungsinya yang sistematis,
efektif, dan efisien terhadap kelancaran program-program masyarakat demi
peningakatan sumber daya manusia.
c. Memotivasi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam menghasilkan atau
menimbulkan dampak yang positif terhadap peningkatan sumber daya
manusia bagi masyarakat itu sendiri.
d. Menstabilitaskan situasi dan kondisi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
kabupaten Bireuen ketika menghadpi masalah-masalah yang timbul dalam
masyarakat terutama masalah peningkatan sumber daya manusia melalui
program-program masyarakat yang telah disusun secara sistematis, efektif,
dan efisiensi.
2. Manfaat Teoritis
a. Dapat menjadi referensi bagi penulis guna menambah ilmu pengetahuan
tentang konsep peningkatan sumber daya manusia melalui program
masyarakat yang dilakukan.
b. Dapat bermanfaat bagi pengambil kebijakan disebuah lembaga pendidikan
dan pelatihan instansi pemerintahan maupun swasta untuk peningkatan
sumber daya manusia.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Buku bank sampah compress
Buku bank sampah compressBuku bank sampah compress
Buku bank sampah compressIrene Susilo
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)YENI ISNAENI SUNARDI
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"Rbm Majalengka
 
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...Operator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Operator Warnet Vast Raha
 
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdfPERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdfHaerunRizal
 
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang TarunaPermensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang TarunaRano Rahman
 
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013Aji Sahdi Sutisna
 
RUMAH BERBAGI Profiles
RUMAH BERBAGI ProfilesRUMAH BERBAGI Profiles
RUMAH BERBAGI ProfilesLeo Ikals
 

Mais procurados (19)

Lesdy
LesdyLesdy
Lesdy
 
Kesetaraan
KesetaraanKesetaraan
Kesetaraan
 
Buku bank sampah compress
Buku bank sampah compressBuku bank sampah compress
Buku bank sampah compress
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015 Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"
 
LPJ posdaya KKN
LPJ posdaya KKNLPJ posdaya KKN
LPJ posdaya KKN
 
Up
UpUp
Up
 
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
 
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdfPERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
 
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang TarunaPermensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
 
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
 
PENGEMBANGAN BUDAYA BACA MELALUI Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
PENGEMBANGAN BUDAYA BACAMELALUI Taman Bacaan Masyarakat (TBM)PENGEMBANGAN BUDAYA BACAMELALUI Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
PENGEMBANGAN BUDAYA BACA MELALUI Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
 
RUMAH BERBAGI Profiles
RUMAH BERBAGI ProfilesRUMAH BERBAGI Profiles
RUMAH BERBAGI Profiles
 

Semelhante a OPTIMALKAN SDM MELALUI SKB

Makalah program pemberantasan buta aksara
Makalah program pemberantasan buta aksaraMakalah program pemberantasan buta aksara
Makalah program pemberantasan buta aksaraMuhammad Viddin
 
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN PEMBERDAYAAN.pptx
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN PEMBERDAYAAN.pptxPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN PEMBERDAYAAN.pptx
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN PEMBERDAYAAN.pptxkepesertaanbbppketin
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6AbdulAzizm5
 
1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhan1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhanHamdani Fauzi
 
LAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docx
LAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docxLAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docx
LAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docxZainal90
 
Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergiSTISIPWIDURI
 
Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergiiwan setiawan
 
Presentation tbm
Presentation tbmPresentation tbm
Presentation tbmguesta30b50
 
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPS
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPSCapaian Pembelajaran (CP) Fase D IPS
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPSModul Guruku
 
Pendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan Berbasis MasyarakatPendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan Berbasis Masyarakatasnawidm
 
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...Hadie Ansyah
 
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan  Masyarakat.pptMateri Pemberdayaan  Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan Masyarakat.pptrois04880
 
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatPeranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatUniversiti Brunei Darussalam
 

Semelhante a OPTIMALKAN SDM MELALUI SKB (20)

Laporan akhir individu
Laporan akhir individuLaporan akhir individu
Laporan akhir individu
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
Makalah program pemberantasan buta aksara
Makalah program pemberantasan buta aksaraMakalah program pemberantasan buta aksara
Makalah program pemberantasan buta aksara
 
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN PEMBERDAYAAN.pptx
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN PEMBERDAYAAN.pptxPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN PEMBERDAYAAN.pptx
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN PEMBERDAYAAN.pptx
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 
1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhan1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhan
 
LAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docx
LAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docxLAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docx
LAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docx
 
Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergi
 
Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergi
 
Presentation tbm
Presentation tbmPresentation tbm
Presentation tbm
 
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPS
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPSCapaian Pembelajaran (CP) Fase D IPS
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPS
 
Pendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan Berbasis MasyarakatPendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan Berbasis Masyarakat
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...
Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjal...
 
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan  Masyarakat.pptMateri Pemberdayaan  Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
 
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatPeranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
 

OPTIMALKAN SDM MELALUI SKB

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan merupakan salah satu factor yang sangat penting dan memiliki pengeruh yang sangat besar demi kemajuan sebuah kota, daerah, bangsa, dan Negara. Bila faktor ini tidak dimiliki oleh sebuah negara, maka sia-sialah pembangunan yang telah ada beserta kehidupan masyarakat yang ada didalamnya. Keberhasilan sebuah negara itu tergantung dengan kemampuan masyarakat atau rakyatnya yang mampu menciptakan karya-karya, ide-ide, atau solusi-solusi yang efektif, kreatif, dsn system yang kemampuan tersebut dihasilkan melalui pembelajaran, pelatihan, dan juga pemberdayaan yang dilakukan oleh organisasiorganisasi pemerintah tentunya, sehingga masyarakat menjadi lebih mandiri dan berkembang dalam kontek pemikiran yang intelektual. Reformasi administrasi yang dipengaruhi oleh perubahan dan perubahan dan perkembangan ternologi yang juga dipengaruhi oleh pemikiran manusia yang semakin lama semakin berkembang dan maju, membuat keberhasilan negara menjadi tergantung juga terhadap hal tersebut, tentunya didasari oleh sumber daya manusia atau masyarakat yang memiliki potensi yang sangat baik di berbagai bidang, terutama sekali dalam bidang ilmu pengetahuan baik disegi teknologi, social dan politik tentunya. Di negara Indonesia khusunya di daerah Nanggroe Aceh Darussalam kita bisa melihat dan mengetahui masih ada orang tua kita dan pemuda juga pemudi para generasi bangsa yang kekurangan ilmu pengetahuan dan skill, sehingga kesempatan untuk mencari kerja menjadi lebih kecil atau sempit yang dapat membuat kehidupan masyarakat itu sendiri menjadi tidak sejahtera. Maka dari itu diharapkan pemerintah, baik di kota maupun yang di kabupaten terutama sekali ditingkat kota, karena kota merupakan langkah awal untuk menuju ketahap selanjutnya yaitu kabupaten, mau meningkatkan sumber daya manusia atau masyarakatnya, agar masyarakat tersebut
  • 2. menjadi hidup mandiri dan kreatif dengan didasari atau dibekali oleh ilmu pengetahuan, pengalaman, wawasan, dan skill, dan juga mampu menciptakan ide-ide, karya-karya, dan solusi-solusi terhadap permasalahan yang ada dikehidupan masyarakat, khususnya masyarakay Nanggroe Aceh Darussalam. Salah satu kekurangan ilmu pengetahuan masyarakat, yaitu dari segi membaca dan juga menulis terutama bagi kaum-kaum awam dan bagi kaum yang putus sekolah akibat factor ekonomi yang lemah kemudian yang tinggal di pelosok-pelosok desa maupun di pinggiran kota dan juga skill yang kurang sehingga membuat citra potensi ilmu pengetahuan masyarakat yang ada di kota Lhokseumawe menjadi kurang bermutu. Secara umum data terakhir menunjukkan betapa sektor pendidikan di Aceh mengalami keterpurukan, setiap tahnnya 55.000 anak putus sekolah. Sekitar 30.000 orang lulusan SD diberbagai kabupaten/kota tidak melanjutkan ke SLTP dan 10.000 orang lagi lulusan SLTP tidak melanjutkan ke SLTA/SMK dan 15.000 orang tidak melanjtukan ke perguruan tinggi, ditambah lagi pada tahun 2007 ada sekitar 86.760 warga Aceh yang buta aksara, sedangkan di Aceh Utara sendiri ada sekitar 10.997 orang yang buta aksara (serambi : 12 desember 2007) Tingginya angka permasalahan pendidikan di Aceh menjadi sangat buruk dimata dunia. Program-program masyarakat yang telah dijalankan atau dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan SDM (sumber daya manusia) masyarakat belum sepenuhnya pun menyentuh kepada masyarakat, artinya dampak positif yang sepenuhnya yang ditimbulkan tidak terlihat dengan jelas, ditambah lagi banyak kendala-kendala yang terjadi di lapangan pada saat melakukan proses program masyarakat. Sanggar kegiatan belajar (SKB) merupakan suatu lembaga yang sengaja dibentuk untuk mengatasi semua permasalahan yang terjadi seperti halnya permasalahan yang telah dibahas di atas tadi melalui program-program masyarakat yang telah disusun dan direncanakan dengan sistematis, kreatif, efektif, dan efisien sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam negara. Guna untuk mencapai tujuan
  • 3. tyang telah direncanakan sebelumnya yaitu : untuk menjadikan masyarakat yang lebih memilki sumber daya manusia yang baik, sehingga berpotensi disegala hal. Oleh karena itu, begitu pentingnya peran sanggar kegiatan belajar (SKB) itu sendiri terhadap hal-hal atau masalah-masalah yang telah diuraikan di atas tadi, maka atas dasar hal tersebut peneliti dapat mengangkat sebuah judul skripsi dengan judul :Peranan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia” 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari latar belakang di atas adalah : 1. Bagaimanakah peran Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Lhokseumawe dalam meningkatkan sumber daya manusia? 2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) pemerintah kota Lhokseumawe dalam menjalankan program-program peningkatan mutu sumber daya manusia? 1.3 Fokus Penelitian Mengacu pada latar belakang dan rumusan masalah di atas yang menjadi fokus penelitiannya adalah : 1. Peran Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kota Lhokseumawe dalam meningkatkan sumber daya manusia, meliputi : Pelatihan dan pengembangan skill, ilmu pengetahuan. 2. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) pemerintah Lhokseumawe dalam menjalankan peningkatan mutu sumber daya manusia atau masyarakat. program-program
  • 4. 1.4 Tujuan penelitian Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis data tentang peran sanggar kegiatan belajar kabupaten Bireuen dalam meningkatkan sumber daya manusia, meliputi : pelatihan dan pengembangan skill juga ilmu pengetahuan. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis data tentang kendala-kendala yang dihadapi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kabupaten Bireuen dalam menjalankan program-program peningkatan mutu sumber daya manusia atau masyarakat. 1.5 Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan focus penelitian, maka penelitian ini diharapkan bermanfaat secara praktis, dan teoritis. 1. Manfaat Praktis a. Menjadi konstribusi bagi kabupaten Bireuen khususnya Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam melaksanakan program-program masyarakat untuk meningkatkan sumber daya manusia menjadi lebih baik. b. Menjadikan sebuah pedoman yang bermanfaat bagi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam mengimplementasikan fungsinya yang sistematis, efektif, dan efisien terhadap kelancaran program-program masyarakat demi peningakatan sumber daya manusia. c. Memotivasi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam menghasilkan atau menimbulkan dampak yang positif terhadap peningkatan sumber daya manusia bagi masyarakat itu sendiri. d. Menstabilitaskan situasi dan kondisi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kabupaten Bireuen ketika menghadpi masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat terutama masalah peningkatan sumber daya manusia melalui program-program masyarakat yang telah disusun secara sistematis, efektif, dan efisiensi.
  • 5. 2. Manfaat Teoritis a. Dapat menjadi referensi bagi penulis guna menambah ilmu pengetahuan tentang konsep peningkatan sumber daya manusia melalui program masyarakat yang dilakukan. b. Dapat bermanfaat bagi pengambil kebijakan disebuah lembaga pendidikan dan pelatihan instansi pemerintahan maupun swasta untuk peningkatan sumber daya manusia.