1. Segmentasi Pasar: Memahami Kebutuhan Pelanggan
Bayangkan Anda sedang membolak-balik sebuah majalah mode perempuan. Anda tidak akan
terkejut ketika melihat sebuah iklan untuk sebuah sampo premium (sebut saja sampo X) yang
menampilkan wanita yang sangat menarik dalam gaun mahal serta memamerkan rambut indah
dan mengkilap.
Akhirnya, bayangkan bahwa Anda membolak-balik halaman sebuah majalah pria. Anda
membalik halaman membahas mobil-mobil terbaru, wawancara dengan bintang film aksi terbaru
dan sebagainya. Sebuah iklan untuk sampo X yang sama mungkin akan menampilkan seorang
pria dengan rambut yang kuat, sehat-melihat, bermain tenis.
Jadi apa yang terjadi di sini?
Produk yang sama, diiklankan dalam tiga cara yang sama sekali berbeda menunjukkan bahwa
produsen shampo X melakukan segmentasi pasar.
Segmentasi pasar melibatkan membagi potensi pasar untuk suatu produk ke dalam kelompok
orang yang memiliki kebutuhan yang sama, dan kemudian mengatasi kebutuhan ini secara
terfokus.
2. Mengapa menggunakan segmentasi pasar?
Segmentasi pasar adalah cara yang efektif untuk meningkatkan efektivitas pemasaran Anda,
dibandingkan jika Anda melakukan pemasasaran dengan cara yang sama untuk seluruh target
pasar Anda.
Menggunakan contoh sampo X di atas, produsen sampo tersebut harus mengeluarkan biaya lebih
untuk menghasilkan tiga versi berbeda dari iklan untuk produk yang sama, yang mungkin akan
berimbas pada pengurangan jumlah tayang iklan pada majalah untuk tetap menghemat anggaran.
Namun dengan menghasilkan satu gambar yang menarik untuk fashion berorientasi wanita yang
ingin mempunyai rambut indah untuk mereka sendiri, atau untuk ibu yang ingin anaknya
menjadi sehat dan bersih, serta untuk pria yang ingin terlihat tampan, Anda jauh lebih memiliki
kesempatan untuk membujuk masing-masing kelompok bahwa produk Anda akan memenuhi
kebutuhan mereka.
Memenuhi Kebutuhan Pelanggan Dengan Lebih Baik
Anda dapat memenuhi kebutuhan pelanggan lebih baik dengan segmentasi pasar. Meskipun
Anda sedang menjual produk dasar yang sama untuk semua segmen, Anda dapat
mengembangkan paket add-on produk dan layanan untuk setiap kelompok yang berbeda.
Anda juga dapat mempertimbangkan strategi untuk segmen pasar Anda. Ketika Anda telah
memutuskan bagaimana segmen pasar mana yang Anda inginkan, maka Anda dapat merancang
strategi pemasaran yang tepat untuk setiap segmen.
Contoh Segmen Pasar
Segmen pasar harus selalu berbeda satu sama lain namun orang-orang dalam setiap segmen
harus sama dengan cara yang relevan.
Sebagai contoh misalnya user gaming computer (komputer-permainan) dan desainer grafis.
Pengguna komputer untuk bermain game ingin membeli komputer dengan dengan kemampuan
grafis berkualitas tinggi dan waktu proses cepat. Sedangkan desainer grafis, di satu sisi akan
mencari sebuah mesin yang dapat menangani file grafis besar dan membiarkan mereka beralih
dari satu aplikasi ke aplikasi lain dengan cepat.
Ini adalah dasar untuk segmentasi, karena tiap individu pada masing-masing kelompok
akan memiliki kebutuhan yang sama.
3. Menentukan Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar sebagai landasan untuk menentukan strategi marketing harus memiliki kriteria
sebagai berikut:
1. Mudah Diakses
Dapatkah Anda mencapai segmen melalui biaya komunikasi yang efektif dan praktis termasuk
alur distribusi?
2. Terukur
Dapatkah Anda memperkirakan ukuran segmen sehingga Anda dapat mengalokasikan sesuai
anggaran pemasaran?
3. Substansial
Apakah segmentasinya besar dan cukup tahan lama untuk membenarkan kegiatan pemasaran
sendiri?
4. Layak
Dapatkah orang-orang dalam segmen membeli produk Anda dan mereka melihat keuntungan
yang jelas dan diinginkan dibandingkan dengan produk lainnya atau jasa?
Segmen yang mewakili proporsi kecil dari pasar secara keseluruhan dikenal sebagai ceruk pasar
(niche market). Niche pemasaran ini umumnya paling efektif ketika harga produk sangat tinggi
atau ketika pasar sangat besar. Di niche market dengan pasar yang sangat besar ini, segmen yang
mewakili hanya 2% dari total pasar mungkin cukup besar untuk mempertahankan bisnis.
4. Dasar Umum Segmentasi Pasar
Ada empat dasar umum untuk segmentasi pasar Anda:
1. Geografis: oleh negara, atau wilayah.
2. Demografi: pada usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan sebagainya.
3. Psikografis : dengan gaya hidup, nilai, kepentingan, dan sebagainya.
4. Perilaku: Apa yang Anda menggunakan produk untuk, loyalitas merek, manfaat yang Anda cari
dari produk, dan sebagainya.
Produsen juga melakukan dua segmentasi sekaligus karena produsen hampir pasti ingin
membuat iklan yang berbeda untuk negara-negara Asia dan Eropa, yang menampilkan orang-
orang Asia dan Eropa asli, tapi juga ingin iklan terpisah untuk sub-segmen laki-laki dan
perempuan dari target pasar dalam setiap segmen geografis.
Poin Kunci:
Segmentasi pasar adalah membagi target market Anda ke dalam beberapa group dimana masing-
masing bagian di dalam group ini akan merespon produk/jasa Anda dengan cara yang hampir
sama.
Segmentasi pasar konsumen adalah berdasarkan geografi, demografi, faktor psikografis dan
perilaku.
Agar bermanfaat, segmen pasar harus dapat diakses, terukur, substansial dan layak.
Segmentasi pasar bertujuan untuk membuat pemasaran Anda lebih efektif, dan juga dapat
membantu Anda melayani kebutuhan pelanggan Anda lebih baik.
Jadi apakah Anda sudah membuat segmentasi pasar Anda? Jika belum segera lakukan dan
efektifkan pemasaran Anda.