Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"

Dedy Wiranto
Dedy WirantoSelalu Mencoba Hingga Berhasil em MEDIA PLOWOTAN

Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat untuk siswa (Hamalik, 2002) dari pendapat ini dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa peserta didik dapat menggali dan memperkaya pengetahuan dari berbagai perangkat belajar yang ada. Metode mengajar dapat dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Minat yang rendah dalam belajar dapat dipacu melalui penerapan strategi tersebut. Penerapan metode dalam pembelajaran yang sesuai merupakan tugas utama guru dalam mengolah proses pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Dengan adanya variasi teknik dalam mengajar maka akan menciptakan sebuah hubungan timbal balik yang sangat efektif dari pengajar dan peserta didik. Guru dapat menyampaikan materi secara mudah dan tepat kepada peserta didik, sedangkan peserta didik dapat menerima dan memahami materi secara mendalam dan menyeluruh. Hubungan dua arah seperti inilah yang meningkatkan prestasi belajar dan intelegensi pada siswa.

ANALISIS DIMENSI SOSIAL
“METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)”
Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat untuk siswa
(Hamalik, 2002) dari pendapat ini dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa peserta didik
dapat menggali dan memperkaya pengetahuan dari berbagai perangkat belajar yang ada.
Metode mengajar dapat dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan
pembelajaran. Minat yang rendah dalam belajar dapat dipacu melalui penerapan strategi
tersebut. Penerapan metode dalam pembelajaran yang sesuai merupakan tugas utama guru
dalam mengolah proses pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Dengan adanya variasi teknik dalam mengajar
maka akan menciptakan sebuah hubungan timbal balik yang sangat efektif dari pengajar dan
peserta didik. Guru dapat menyampaikan materi secara mudah dan tepat kepada peserta
didik, sedangkan peserta didik dapat menerima dan memahami materi secara mendalam dan
menyeluruh. Hubungan dua arah seperti inilah yang meningkatkan prestasi belajar dan
intelegensi pada siswa.
Berawal dari masalah masih terbatasnya penggunaan model pembelajaran, sehingga
perlu dikembangkan model pembelajaran yang digunakan saat proses pembelajaran, dan
kurangnya keterlibatan peserta didik dikala proses pembelajaran serta melihat kebiasan yang
sering berlangsung dalam pembelajaran, yang pada umumnya pembelajaran hanya
menggunakan metode ceramah. Penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran secara
terus menerus justru dapat membuat peserta didik menjadi bosan, sehingga materi yang
tersampaikan guru tidak dapat diserap secara optimal. Akan tetapi, pola belajar sangatlah
bervariasi, namun dalam penggunannya harus disesuaikan dengan materi yang akan
diajarkan. Penulis menggambarkan pada tingkatan kelas tinggi pada Sekolah Dasar, dimana
siswa dengan tingkatan itu sudah mampu mencetuskan suatu pemikiran kritis dimana hal
tersebut dapat melatih kemampuan daya pikir siswa salah satunya dengan mengidentifikasi.
Pemilihan metode dipilih secara tepat dengan memperhatikan materi agar dapat
meningkatkan minat serta hasil belajar siswa. Efektivitas penggunaan metode juga harus
disesuaikan dengan alokasi waktu.
Berpijak pada analisis diatas penulis menemukan alternatif pemecahannya yaitu
dengan metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Pemilihan metode NHT
yang disesuaikan dengan karakteristik siswa. Pada kelas tinggi, siswa sudah mampu
berdiskusi dan melakukan pemecahan suatu masalah secara sistematis. Sejalan dengan
ditekankannya aspek afektif atau sikap pada setiap pembelajaran sesuai dengan kurikulum
2013 yang mengharuskan pembelajaran tidak hanya mengembangkan aspek kognitifnya
saja. Perilaku seperti kerjasama, menghargai, toleransi, dan perilaku sosial lainnya sebisa
mungkin diterapkan disetiap proses pembelajaran. Pola metode NHT sangat variatif
sehingga dapat menumbuhkan semangat dan keaktifan siswa. Metode ini menggunakan
diskusi heterogen dalam penerapannya.
Teknik ini memberi kesempatan kepada siswa untuk membagikan ide-ide dan
pertimbangan jawaban yang paling tepat. Selain itu teknik ini mendorong siswa untuk
meningkatkan semangat dan kerjasama mereka (Sardiman, 2007). Metode NHT melibatkan
siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam proses pembelajaran dan menganalisis
pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Dengan kata lain, proses
pembelajaran ini harus dijadikan sebagai bentuk sosialisasi. Metode ini memberikan
kesempatan kepada siswa untuk membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang
paling tepat. Dimana proses pembelajaran ini dapat mengarahkan setiap peserta didik untuk
memahami lingkungan sekitarnya, misalnya dengan penerapan NHT ini, peserta didik
diarahkan untuk menyesuaikan aturan-aturan yang berlaku didalam pembalajaran itu sendiri
maupun aturan sekolah, menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku, dan nilai-
nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Salah satu tahapan dalam teknik NHT yaitu guru memberikan nomor yang berbeda
pada anggota kelompok. Guru memanggil satu nomor yang sama pada tiap-tiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil disukusi. Dalam hal ini tanggung jawab dari setiap anggota
adalah sama yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber belajar
sesuai dengan materi yang telah diberikan oleh guru. Hal ini dapat memupuk rasa ingin tahu
siswa terhadap materi dan memperluas pengetahuan siswa.
Kelebihan dari metode ini yaitu 1) siswa dapat menambah pengetahuan melalui ide
atau gagasan dari temannya, 2) siswa dapat bekerjasama secara kooperatif dengan anggota
kelompok, 3) siswa dapat berperan aktif dalam menyumbangkan ide dan memperkaya
pengetahuan dari berbagai sumber belajar. Sedangkan kelemahannya adalah 1) kurang
cocok untuk diterapkan dalam jumlah siswa yang banyak karena akan memerlukan waktu
yang banyak, 2) tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru. Tidak hanya dari segi
kognitifnya saja, sikap toleransi, saling membantu atau kerjasama, menghargai pendapat
dapat ditanamkan dengan model NHT ini. Pada nilai ketertiban dan keterentaman
ditanamkan perilaku disipliner dan perilaku bebas yang senantiasa harus diserasikan.
Umpamanya seorang siswa yang dalam pembelajaran selalu pasif, harus dibiasakan untuk
berinteraksi dengan teman kelasnya, bukan saat jam istirahat saja tetapi pada saat
pembelajaran juga.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sukmara (2011) menyatakan bahwa metode
NHT ini menimbulkan beberapa manfaat diantaranya 1) Rasa harga diri menjadi lebih tinggi
karena peserta didik dilatih untuk percaya diri, 2) penerimaan terhadap individu menjadi
lebih besar, 3) perilaku mengganggu menjadi lebih kecil, 4) konflik antar pribadi berkurang,
5) meningkatkan kebaikan budi, kepekaan, dan toleransi. Metode NHT ini juga sebenarnya
merupakan salah satu bentuk pembelajaran kooperatif. Salah satu aspek penting
pembelajaran kooperatif ialah bahwa disamping pembelajaran kooperatif membantu
mengembangkan tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih baik antar siswa,
pemelajaran kooperatif secara bersamaan membantu siswa dalam bidang akademis mereka
(Kartika, 2012).
Candra (2015) juga mengungkapkan bahwa metode NHT dapat meningkatkan
keaktifan belajar lebih baik, dan sikap tolong menolong dalam beberapa perilaku sosial.
Pada saat belajar guru harus berusaha menanamkan sikap demokratis untuk siswanya,
maksudnya suasana harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat menumbuhkan kepribadian
siswa yang demokratis dan diharapkan suasana yang terbuka dan kebiasaan-kebiasaan kerja
sama, terutama dalam memecahkan kesulitan-kesulitan. Setelah menelaah sejumlah
penelitian, mengatakan bahwa kelas kooperatif menunjukan hasil belajar akademik yang
signifikan lebih tinggi. Hasil lain penelitian juga menunjukkan bahwa pembelajaran
kooperatif memiliki dampak amat positif untuk siswa yang rendah hasil belajarnya
(Kusumojanto, 2009).
Berdasarkan beberapa penilitian yang ada, penulis merekomendasikan agar metode
NHT ini dapat digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran dikelas-kelas lainnya
untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah-masalah dengan cara bekerja sama.
Kemampuan memecahkan masalah dalam kehidupan sesorang sangat penting sehingga
diharapkan kepada seluruh guru atau pendidik untuk dapat membantu siswa agar terus
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah-masalah dengan menggunakan metode-
metode pembelajaran yang inovatif dalam proses pembelajaran. Guru diharapkan tidak lagi
menerapkan metode pembelajaran yang hanya bersifat mentransfer” pengetahuan,
melainkan membiasakan diri untuk mencari informasi mengenai metode-metode
pembelajaran dimana siswa dapat “membangun” pengetahuan mereka sendiri.
Referensi
Candra, K. (2015). Penerapan Metode Numbered Heads Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Mulok
Produktif Membuat Jajanan Tradisional Kelas X TPHP II di SMK N 1 Pandak
Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Hal 38. Tidak di Publikasikan.
Kartika, S. (2012). Penerapan Model pembelajaran NHT dengan Pendekatan SETS pada
Materi Cahaya untuk Mengembangkan Krativitas Siswa. Jurnal of Education
Research. Vol. 41. No. 2.
Kusumojanto, D. D. (2009). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head
Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat
Manajemen Perkantoran kelas X di SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal Penelitian
Pendidikan. Vol 19. No.1. pp. 92-108.
Hamalik, O. (2002). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sardiman, A W. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sukmara, C. (2011). Pembelajaran Kooperatif NHT (Numbered Heads Together) dalam
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Sukarame
Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Jurnal Saung Guru. Voll. 2. No. 2. pp. 15-23.

Recomendados

3. bab i por
3. bab i3. bab i
3. bab iIyaz Sungeb
184 visualizações8 slides
Karil waode rosmia por
Karil waode rosmiaKaril waode rosmia
Karil waode rosmiaOperator Warnet Vast Raha
372 visualizações27 slides
Tugas hesti cepriana por
Tugas hesti ceprianaTugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaBunda Dewi
1.5K visualizações16 slides
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM) por
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)UNM
725 visualizações15 slides
Tugas ppt por
Tugas pptTugas ppt
Tugas pptNuruddin Nzankie
222 visualizações6 slides
Artikel karya-ilmiah por
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahOperator Warnet Vast Raha
297 visualizações13 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd por
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
148 visualizações19 slides
Ppt pkn por
Ppt pknPpt pkn
Ppt pknrifqi_sahabat
496 visualizações10 slides
A por
AA
ANurkasim Muhammad
152 visualizações17 slides
Analisis kritis artikel nasional vs internasional por
Analisis kritis artikel nasional vs internasionalAnalisis kritis artikel nasional vs internasional
Analisis kritis artikel nasional vs internasionalSugiarti ELfishy
482 visualizações7 slides
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH... por
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...Anggi Saputra
2K visualizações10 slides
Analisis kritis artikel por
Analisis kritis artikel Analisis kritis artikel
Analisis kritis artikel Nur Ismirawati
6.4K visualizações19 slides

Mais procurados(20)

Ppt pkn por rifqi_sahabat
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
rifqi_sahabat496 visualizações
Analisis kritis artikel nasional vs internasional por Sugiarti ELfishy
Analisis kritis artikel nasional vs internasionalAnalisis kritis artikel nasional vs internasional
Analisis kritis artikel nasional vs internasional
Sugiarti ELfishy482 visualizações
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH... por Anggi Saputra
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
Anggi Saputra2K visualizações
Analisis kritis artikel por Nur Ismirawati
Analisis kritis artikel Analisis kritis artikel
Analisis kritis artikel
Nur Ismirawati6.4K visualizações
Makalah pendekatan pembelajaran por Dhiah Febri
Makalah pendekatan pembelajaranMakalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaran
Dhiah Febri16.2K visualizações
Konsep pengayaan por sintaroyani
Konsep pengayaan Konsep pengayaan
Konsep pengayaan
sintaroyani5.4K visualizações
Kaedah pengajaran dan pembelajaran tradisional por Haslin Bahkiar
Kaedah pengajaran dan pembelajaran tradisionalKaedah pengajaran dan pembelajaran tradisional
Kaedah pengajaran dan pembelajaran tradisional
Haslin Bahkiar5.1K visualizações
Makalah model pengawasan laku por sintaroyani
Makalah model pengawasan lakuMakalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan laku
sintaroyani767 visualizações
Makalah model-pembelajaran por August Ruris Narendra
Makalah model-pembelajaranMakalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaran
August Ruris Narendra5.9K visualizações
Pendekatan kontekstual por Romi Afrizal
Pendekatan kontekstualPendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstual
Romi Afrizal19K visualizações
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran. por New Mubarok
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
New Mubarok13.7K visualizações
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran por Daly Indra
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
Daly Indra12K visualizações
Pendekatan kontekstual pada_siswa_sekola por Muhammad Iqbal
Pendekatan kontekstual pada_siswa_sekolaPendekatan kontekstual pada_siswa_sekola
Pendekatan kontekstual pada_siswa_sekola
Muhammad Iqbal766 visualizações
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran por Nuruddin Nzankie
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranPendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Nuruddin Nzankie7.5K visualizações
Mini riset por Nakashima Taiki
Mini risetMini riset
Mini riset
Nakashima Taiki5.9K visualizações
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran por Dani Novita Rahma
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDefinisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Dani Novita Rahma4.1K visualizações

Similar a Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"

Model model pembelajaran por
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranMuhammad Zarqony
262 visualizações14 slides
Bab%201 08513245010 por
Bab%201 08513245010Bab%201 08513245010
Bab%201 08513245010Chalis Afkari
1K visualizações9 slides
Bab 1 5 jadi por
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadiSugiati Tabrang
12.7K visualizações53 slides
Makalah seminar por
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminarPuput Putri
4.9K visualizações18 slides
Proposal ptk bahasa indonesia por
Proposal ptk bahasa indonesiaProposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesiaLaila Amru
11.5K visualizações29 slides
Skripsi NHT (Power Point) por
Skripsi NHT (Power Point)Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)Universitas Negeri Makassar
3.7K visualizações32 slides

Similar a Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"(20)

Model model pembelajaran por Muhammad Zarqony
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
Muhammad Zarqony262 visualizações
Bab%201 08513245010 por Chalis Afkari
Bab%201 08513245010Bab%201 08513245010
Bab%201 08513245010
Chalis Afkari1K visualizações
Bab 1 5 jadi por Sugiati Tabrang
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadi
Sugiati Tabrang12.7K visualizações
Makalah seminar por Puput Putri
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminar
Puput Putri4.9K visualizações
Proposal ptk bahasa indonesia por Laila Amru
Proposal ptk bahasa indonesiaProposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesia
Laila Amru11.5K visualizações
PPT perencanaan pembelajaran UAS.pptx por LelyRamadhanti
PPT perencanaan pembelajaran UAS.pptxPPT perencanaan pembelajaran UAS.pptx
PPT perencanaan pembelajaran UAS.pptx
LelyRamadhanti16 visualizações
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) por Andi Rafiah S
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Andi Rafiah S139 visualizações
Bab ii por DinarMaharani1
Bab iiBab ii
Bab ii
DinarMaharani177 visualizações
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf por Imamkc
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
Imamkc52 visualizações
Pembelajaran kolaboratif por PratiwiKartikaSari
Pembelajaran kolaboratifPembelajaran kolaboratif
Pembelajaran kolaboratif
PratiwiKartikaSari10 visualizações
Strategi Belajar Mengajar por Rizal M Suhardi
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
Rizal M Suhardi3K visualizações
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht por re_devan
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nhtSkripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
re_devan4.3K visualizações
Best Practice_Andrian.pdf por andriansuhaimi
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
andriansuhaimi14 visualizações
Bab i ii ptk por fahmi rhazak
Bab i ii ptkBab i ii ptk
Bab i ii ptk
fahmi rhazak605 visualizações
Bagian ii por Ardy Saputra
Bagian ii Bagian ii
Bagian ii
Ardy Saputra251 visualizações
Model pembelajaran kolaborasi por Bebek007
Model pembelajaran kolaborasiModel pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasi
Bebek0074.5K visualizações
Bab ii 10401241010 por AnandaOktari
Bab ii 10401241010Bab ii 10401241010
Bab ii 10401241010
AnandaOktari26 visualizações

Mais de Dedy Wiranto

Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional Dan Pemahaman Aplikati... por
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional Dan Pemahaman Aplikati...Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional Dan Pemahaman Aplikati...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional Dan Pemahaman Aplikati...Dedy Wiranto
2.7K visualizações22 slides
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ... por
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...Dedy Wiranto
1.6K visualizações11 slides
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr... por
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Dedy Wiranto
3.3K visualizações11 slides
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis Kompetensi por
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis KompetensiMakalah Kegiatan Instruksional Berbasis Kompetensi
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis KompetensiDedy Wiranto
1.7K visualizações16 slides
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn... por
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Dedy Wiranto
3.3K visualizações13 slides
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional por
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain IntruksionalMakalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain IntruksionalDedy Wiranto
1.3K visualizações15 slides

Mais de Dedy Wiranto(20)

Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional Dan Pemahaman Aplikati... por Dedy Wiranto
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional Dan Pemahaman Aplikati...Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional Dan Pemahaman Aplikati...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional Dan Pemahaman Aplikati...
Dedy Wiranto2.7K visualizações
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ... por Dedy Wiranto
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
Dedy Wiranto1.6K visualizações
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr... por Dedy Wiranto
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
Dedy Wiranto3.3K visualizações
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis Kompetensi por Dedy Wiranto
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis KompetensiMakalah Kegiatan Instruksional Berbasis Kompetensi
Makalah Kegiatan Instruksional Berbasis Kompetensi
Dedy Wiranto1.7K visualizações
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn... por Dedy Wiranto
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...
Dedy Wiranto3.3K visualizações
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional por Dedy Wiranto
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain IntruksionalMakalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
Makalah Terminologi dan Implementasi Desain Intruksional
Dedy Wiranto1.3K visualizações
Karakteristik Media Pembelajaran por Dedy Wiranto
Karakteristik Media PembelajaranKarakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media Pembelajaran
Dedy Wiranto2.9K visualizações
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara Indonesia por Dedy Wiranto
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara IndonesiaMakalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara Indonesia
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara Indonesia
Dedy Wiranto18.4K visualizações
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie por Dedy Wiranto
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray GuthrieMakalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Dedy Wiranto18.1K visualizações
Makalah Model Pengembangan Kurikulum “DEMONSTRATION” por Dedy Wiranto
Makalah Model Pengembangan Kurikulum “DEMONSTRATION”Makalah Model Pengembangan Kurikulum “DEMONSTRATION”
Makalah Model Pengembangan Kurikulum “DEMONSTRATION”
Dedy Wiranto5.3K visualizações
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan por Dedy Wiranto
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanMakalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Dedy Wiranto46.5K visualizações
Dasar-Dasar Pengertian Moral por Dedy Wiranto
Dasar-Dasar Pengertian MoralDasar-Dasar Pengertian Moral
Dasar-Dasar Pengertian Moral
Dedy Wiranto4.1K visualizações
Makalah Pembelajaran Kelas Khusus por Dedy Wiranto
Makalah Pembelajaran Kelas KhususMakalah Pembelajaran Kelas Khusus
Makalah Pembelajaran Kelas Khusus
Dedy Wiranto573 visualizações
Makalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docx por Dedy Wiranto
Makalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docxMakalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docx
Makalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docx
Dedy Wiranto3.7K visualizações
Makalah Model Pengembangan Kurikulum Adaptif Pada Pendidikan Kelas Khusus por Dedy Wiranto
Makalah Model Pengembangan Kurikulum Adaptif Pada Pendidikan Kelas KhususMakalah Model Pengembangan Kurikulum Adaptif Pada Pendidikan Kelas Khusus
Makalah Model Pengembangan Kurikulum Adaptif Pada Pendidikan Kelas Khusus
Dedy Wiranto9K visualizações
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus por Dedy Wiranto
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Dedy Wiranto7.1K visualizações
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen Kurikulum por Dedy Wiranto
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen KurikulumMakalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen Kurikulum
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen Kurikulum
Dedy Wiranto2.4K visualizações
Makalah Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus por Dedy Wiranto
Makalah Penyebab Anak Berkebutuhan KhususMakalah Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus
Dedy Wiranto9.1K visualizações
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi por Dedy Wiranto
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiMakalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Dedy Wiranto21.9K visualizações
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional por Dedy Wiranto
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan NasionalMakalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Dedy Wiranto6.5K visualizações

Último

MEDIA INTERAKTIF.pptx por
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxJUMADAPUTRA
11 visualizações73 slides
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx por
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxwinda25112022
9 visualizações9 slides
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV... por
Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Kanaidi ken
11 visualizações30 slides
Modul 6 - Pend. ABK.pptx por
Modul 6 - Pend. ABK.pptxModul 6 - Pend. ABK.pptx
Modul 6 - Pend. ABK.pptxAzizahRaiza1
15 visualizações34 slides
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx por
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxidaparidah56
189 visualizações13 slides
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx por
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxdiahprameswari1986
19 visualizações4 slides

Último(20)

MEDIA INTERAKTIF.pptx por JUMADAPUTRA
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptx
JUMADAPUTRA11 visualizações
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx por winda25112022
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
winda251120229 visualizações
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV... por Kanaidi ken
Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Kanaidi ken11 visualizações
Modul 6 - Pend. ABK.pptx por AzizahRaiza1
Modul 6 - Pend. ABK.pptxModul 6 - Pend. ABK.pptx
Modul 6 - Pend. ABK.pptx
AzizahRaiza115 visualizações
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx por idaparidah56
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
idaparidah56189 visualizações
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx por diahprameswari1986
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
diahprameswari198619 visualizações
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx por RenataRoseria
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxLATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
RenataRoseria18 visualizações
KELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdf por sitiamelliaefendi03
KELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdfKELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdf
KELOMPOK 8 bahan ajar-1.pdf
sitiamelliaefendi0313 visualizações
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx por gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0119 visualizações
FLOWCHART.pdf por JUMADAPUTRA
FLOWCHART.pdfFLOWCHART.pdf
FLOWCHART.pdf
JUMADAPUTRA11 visualizações
Beberapa Penyebab Gagalnya Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENA... por Kanaidi ken
Beberapa Penyebab Gagalnya Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENA...Beberapa Penyebab Gagalnya Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENA...
Beberapa Penyebab Gagalnya Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENA...
Kanaidi ken10 visualizações
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad.ppt por fatahilman
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad.ppt
fatahilman22 visualizações
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx por schulzt1
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
schulzt118 visualizações
Motivasi Meningkatkan Diri por KemindoGroup
Motivasi Meningkatkan DiriMotivasi Meningkatkan Diri
Motivasi Meningkatkan Diri
KemindoGroup13 visualizações
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN... por Kanaidi ken
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
Kanaidi ken23 visualizações
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx por NajwaAuliaSyihab
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptxMPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx
NajwaAuliaSyihab23 visualizações
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf por DidikSupriyadi6
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfBEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
DidikSupriyadi642 visualizações
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx por randalesmana
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
randalesmana16 visualizações
Analisis Puisi Bunga dan Tembok Karya Wiji Thukul.pdf por Alya Dwi Arianty
Analisis Puisi Bunga dan Tembok Karya Wiji Thukul.pdfAnalisis Puisi Bunga dan Tembok Karya Wiji Thukul.pdf
Analisis Puisi Bunga dan Tembok Karya Wiji Thukul.pdf
Alya Dwi Arianty11 visualizações

Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"

  • 1. ANALISIS DIMENSI SOSIAL “METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)” Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat untuk siswa (Hamalik, 2002) dari pendapat ini dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa peserta didik dapat menggali dan memperkaya pengetahuan dari berbagai perangkat belajar yang ada. Metode mengajar dapat dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Minat yang rendah dalam belajar dapat dipacu melalui penerapan strategi tersebut. Penerapan metode dalam pembelajaran yang sesuai merupakan tugas utama guru dalam mengolah proses pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Dengan adanya variasi teknik dalam mengajar maka akan menciptakan sebuah hubungan timbal balik yang sangat efektif dari pengajar dan peserta didik. Guru dapat menyampaikan materi secara mudah dan tepat kepada peserta didik, sedangkan peserta didik dapat menerima dan memahami materi secara mendalam dan menyeluruh. Hubungan dua arah seperti inilah yang meningkatkan prestasi belajar dan intelegensi pada siswa. Berawal dari masalah masih terbatasnya penggunaan model pembelajaran, sehingga perlu dikembangkan model pembelajaran yang digunakan saat proses pembelajaran, dan kurangnya keterlibatan peserta didik dikala proses pembelajaran serta melihat kebiasan yang sering berlangsung dalam pembelajaran, yang pada umumnya pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah. Penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran secara terus menerus justru dapat membuat peserta didik menjadi bosan, sehingga materi yang tersampaikan guru tidak dapat diserap secara optimal. Akan tetapi, pola belajar sangatlah bervariasi, namun dalam penggunannya harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Penulis menggambarkan pada tingkatan kelas tinggi pada Sekolah Dasar, dimana siswa dengan tingkatan itu sudah mampu mencetuskan suatu pemikiran kritis dimana hal tersebut dapat melatih kemampuan daya pikir siswa salah satunya dengan mengidentifikasi. Pemilihan metode dipilih secara tepat dengan memperhatikan materi agar dapat meningkatkan minat serta hasil belajar siswa. Efektivitas penggunaan metode juga harus disesuaikan dengan alokasi waktu. Berpijak pada analisis diatas penulis menemukan alternatif pemecahannya yaitu dengan metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Pemilihan metode NHT yang disesuaikan dengan karakteristik siswa. Pada kelas tinggi, siswa sudah mampu berdiskusi dan melakukan pemecahan suatu masalah secara sistematis. Sejalan dengan ditekankannya aspek afektif atau sikap pada setiap pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 yang mengharuskan pembelajaran tidak hanya mengembangkan aspek kognitifnya saja. Perilaku seperti kerjasama, menghargai, toleransi, dan perilaku sosial lainnya sebisa mungkin diterapkan disetiap proses pembelajaran. Pola metode NHT sangat variatif sehingga dapat menumbuhkan semangat dan keaktifan siswa. Metode ini menggunakan diskusi heterogen dalam penerapannya. Teknik ini memberi kesempatan kepada siswa untuk membagikan ide-ide dan pertimbangan jawaban yang paling tepat. Selain itu teknik ini mendorong siswa untuk meningkatkan semangat dan kerjasama mereka (Sardiman, 2007). Metode NHT melibatkan
  • 2. siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam proses pembelajaran dan menganalisis pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Dengan kata lain, proses pembelajaran ini harus dijadikan sebagai bentuk sosialisasi. Metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Dimana proses pembelajaran ini dapat mengarahkan setiap peserta didik untuk memahami lingkungan sekitarnya, misalnya dengan penerapan NHT ini, peserta didik diarahkan untuk menyesuaikan aturan-aturan yang berlaku didalam pembalajaran itu sendiri maupun aturan sekolah, menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku, dan nilai- nilai yang berlaku dalam masyarakat. Salah satu tahapan dalam teknik NHT yaitu guru memberikan nomor yang berbeda pada anggota kelompok. Guru memanggil satu nomor yang sama pada tiap-tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil disukusi. Dalam hal ini tanggung jawab dari setiap anggota adalah sama yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber belajar sesuai dengan materi yang telah diberikan oleh guru. Hal ini dapat memupuk rasa ingin tahu siswa terhadap materi dan memperluas pengetahuan siswa. Kelebihan dari metode ini yaitu 1) siswa dapat menambah pengetahuan melalui ide atau gagasan dari temannya, 2) siswa dapat bekerjasama secara kooperatif dengan anggota kelompok, 3) siswa dapat berperan aktif dalam menyumbangkan ide dan memperkaya pengetahuan dari berbagai sumber belajar. Sedangkan kelemahannya adalah 1) kurang cocok untuk diterapkan dalam jumlah siswa yang banyak karena akan memerlukan waktu yang banyak, 2) tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru. Tidak hanya dari segi kognitifnya saja, sikap toleransi, saling membantu atau kerjasama, menghargai pendapat dapat ditanamkan dengan model NHT ini. Pada nilai ketertiban dan keterentaman ditanamkan perilaku disipliner dan perilaku bebas yang senantiasa harus diserasikan. Umpamanya seorang siswa yang dalam pembelajaran selalu pasif, harus dibiasakan untuk berinteraksi dengan teman kelasnya, bukan saat jam istirahat saja tetapi pada saat pembelajaran juga. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sukmara (2011) menyatakan bahwa metode NHT ini menimbulkan beberapa manfaat diantaranya 1) Rasa harga diri menjadi lebih tinggi karena peserta didik dilatih untuk percaya diri, 2) penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar, 3) perilaku mengganggu menjadi lebih kecil, 4) konflik antar pribadi berkurang, 5) meningkatkan kebaikan budi, kepekaan, dan toleransi. Metode NHT ini juga sebenarnya merupakan salah satu bentuk pembelajaran kooperatif. Salah satu aspek penting pembelajaran kooperatif ialah bahwa disamping pembelajaran kooperatif membantu mengembangkan tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih baik antar siswa, pemelajaran kooperatif secara bersamaan membantu siswa dalam bidang akademis mereka (Kartika, 2012). Candra (2015) juga mengungkapkan bahwa metode NHT dapat meningkatkan keaktifan belajar lebih baik, dan sikap tolong menolong dalam beberapa perilaku sosial. Pada saat belajar guru harus berusaha menanamkan sikap demokratis untuk siswanya, maksudnya suasana harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat menumbuhkan kepribadian
  • 3. siswa yang demokratis dan diharapkan suasana yang terbuka dan kebiasaan-kebiasaan kerja sama, terutama dalam memecahkan kesulitan-kesulitan. Setelah menelaah sejumlah penelitian, mengatakan bahwa kelas kooperatif menunjukan hasil belajar akademik yang signifikan lebih tinggi. Hasil lain penelitian juga menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki dampak amat positif untuk siswa yang rendah hasil belajarnya (Kusumojanto, 2009). Berdasarkan beberapa penilitian yang ada, penulis merekomendasikan agar metode NHT ini dapat digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran dikelas-kelas lainnya untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah-masalah dengan cara bekerja sama. Kemampuan memecahkan masalah dalam kehidupan sesorang sangat penting sehingga diharapkan kepada seluruh guru atau pendidik untuk dapat membantu siswa agar terus meningkatkan kemampuan memecahkan masalah-masalah dengan menggunakan metode- metode pembelajaran yang inovatif dalam proses pembelajaran. Guru diharapkan tidak lagi menerapkan metode pembelajaran yang hanya bersifat mentransfer” pengetahuan, melainkan membiasakan diri untuk mencari informasi mengenai metode-metode pembelajaran dimana siswa dapat “membangun” pengetahuan mereka sendiri. Referensi Candra, K. (2015). Penerapan Metode Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Mulok Produktif Membuat Jajanan Tradisional Kelas X TPHP II di SMK N 1 Pandak Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Hal 38. Tidak di Publikasikan. Kartika, S. (2012). Penerapan Model pembelajaran NHT dengan Pendekatan SETS pada Materi Cahaya untuk Mengembangkan Krativitas Siswa. Jurnal of Education Research. Vol. 41. No. 2. Kusumojanto, D. D. (2009). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran kelas X di SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol 19. No.1. pp. 92-108. Hamalik, O. (2002). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Sardiman, A W. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sukmara, C. (2011). Pembelajaran Kooperatif NHT (Numbered Heads Together) dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Sukarame Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Jurnal Saung Guru. Voll. 2. No. 2. pp. 15-23.