Anúncio
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Anúncio

Pengantar - Teori Kepribadian.pptx

  1. Pengantar Teori Kepribadian Citra Hati Leometa, M.Psi., Psikolog
  2.  Mengapa manusia berperilaku seperti yang mereka lakukan?  Apakah manusia memiliki pilihan dalam membentuk kepribadian mereka?  Apa yang menyebabkan adanya kesamaan dan perbedaan antara orang yang satu dengan orang yang lain?  Apa yang menyebabkan perilaku manusia dapat diprediksi?  Mengapa perilaku tersebut tidak dapat diprediksi?  Apakah perilaku manusia dibentuk oleh faktor keturunan atau lingkungan? Introduction
  3.  Lebih dari 100 tahun yang lalu, Sigmund Freud mulai menggabungkan pemikiran filosofis dengan metode ilmiah sederhana.  Freud adalah seorang ahli saraf dengan basic sains, Ia mulai memperhatikan apa yang menjadi keluhan para pasiennya untuk mencari tahu konflik-konflik penyebab munculnya berbagai macam gejala.  “Bagi Freud, mendengarkan menjadi lebih dari sekedar seni; mendengarkan menjadi sebuah metode dan kesempatan yang terbuka menuju ilmu pengetahuan yang diberikan oleh pasien kepadanya (Gay, 1988, hlm.70)”.
  4.  Freud merupakan orang pertama yang mengembangkan teori modern mengenai kepribadian dan mendasarkan sebagian besar teorinya pada observasi klinis.  Ia mengembangkan Grand Theory.  Grand Theori yaitu sebuah teori yang berusaha menjelaskan semua kepribadian untuk semua orang.  Kecenderungan umum yang ada selama abad ke-20adalah mendasarkan teori lebih kepada observasi ilmiah dibandingkan klinis. Namun,kedua sumber tersebut merupakan landasan yang valid bagi teori kepribadian.
  5. Apa yang dimaksud dengan Kepribadian?
  6.  Setiap manusia memiliki keunikan dan variabilitas masing-masing antara manusia satu dengan manusia yang lain.  Psikolog memiliki pandangan yang berbeda mengenai makna kepribadian.  Istilah “kepribadian” berasal dari bahasa latin “persona” yaitu Topeng yang memiliki makna untuk memainkan peran atau penampilan palsu.  Definisi tersebut tidak dapat diterima karena Psikolog menggunakan istilah “Kepribadian” untuk mengacu pada sesuatu yang lebih dari sekedar peran yang dimainkan seseorang.  Namun, teoritikus kepribadian juga tidak setuju dengan definisi tunggal mengenai kepribadian dan menetetapkan definisi kepribadian, tetapi semuanya menggunakan sudut pandang masing-masing.
  7.  Kepribadian (personality) adalah pla sifat yang relatif permanen dan karakteristik uni yang memberikan konsistensi dan individualitas pada perilaku seseorang (Roberts & Mroczek,2008).  Sifat (Traits) memberikan perbedaan individual pada perilaku, konsistensi perilaku sepanjang waktu, dan stabilitas perilaku di antara berbagai situasi yang dihadapi.  Karakteristik (Characteristic) adalah sifat unik dari individu yang di dalamnya meliputi beberapa karakter, seperti temperamen, fisik, dan kecerdasan.
  8. Kesimpulan: Sifat yang dimiliki seseorang bisa saja unik, sama dengan kelompok tertentu, atau dimiliki oleh semua manusia, tetapi pola yang dimiliki berbeda bagi setiap individu. Oleh karena itu, meskipun setiap orang memiliki kesamaan pada beberapa hal, masing- masing memiliki kepribadian yang unik.
  9. Apa yang dimaksud dengan Teori?
  10.  Kata”Teori” adalah kata dalam bahasa Inggris yang penggunaannya sering kali tidak tepat dan disalahartikan.  Dalam sains,Teori merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan penelitian dan mengaur observasi.  Sedangkan “kebenaran” atau “fakta” tidak memiliki tempat dalam terminologi ilmiah.  Teori (theory) ilmiah adalah sekumpulan asumsi yang saling berkaitan yang memungkinkan ilmuwan menggunakan penalaran deduktif logis untuk merumuskan hipotesis yang dapat diuji.
  11. Definisi Teori  Teori (theory) ilmiah adalah sekumpulan asumsi yang saling berkaitan yang memungkinkan ilmuwan menggunakan penalaran deduktif logis untuk merumuskan hipotesis yang dapat diuji.
  12. Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori A. Filsafat • Filsafat berarti kecintaan akan kebijaksanaan • Filsuf adalah orang yang mencari kebijaksanaan melalui pemikiran dan penalaran. • Teori erat kaitannya dengan cabang filosofi karena ilmuwan sering kali menggunakannya untuk memperoleh pengetahuan. • Filsafat berhubungan dengan apa yang seharusnya atau apa yang sebaiknya. • Teori tidak demikian, karena teori berhubungan dengan sekumpulan besar pernyataan “jika-maka (if-then)”, tetapi kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam pernyataan tersebut berada di luar wilayah teori.
  13. Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori B. Pemikiran • Teori bertumpu pada pemikiran, tetapi lebih dari sekedar pemikiran biasa. • Teori adalah alat yang digunakan oleh para ilmuwan untukmemberi makna dan mengatur observasi. • Tanpa adanya teori yang mengatur observasi dan menunjukkan arah penelitian,sains tidak akan dapat berkembang. • Teori itu sendiri bersifat praktis dan penting bagi kemajuan sains. • Pemikiran dan observasi empiris merupakan dua landasan penting untuk membangun teori, tetapi pemikiran tidak boleh dikemukakan sebelum adanya observasi terkontrol.
  14. Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori C. Hipotesis • Hipotesis adalah dugaan atau prediksi ilmiah yang cukup spesifik untuk bisa diuji validitasnya melalui metode ilmiah. • Teori adalah istilah yang maknanya lebih luas daripada hipotesis. • Tetapi hipotesis lebih spesifik dibandingkan teori yang merupakan asal dari hipotesesis tersebut. Akan tetapi, jangan mencampuradukkan antara teori dan hipotesis.
  15. Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori D. Taksonomi (taxonomy) • Taksonomi adalah klasifikasi berbagai hal berdasarkan hubungan kekerabatannya. • Taksonomi penting bagi perkembangan sains karena tanpa klasifikasi data, sains tidak akan dapat berkembang. • Namun klasifikasi saja tidak akan dapat membuatnya menjadi teori. • Akan tetapi, taksonomi dapat berkembang menjadi teori ketika taksonomi mulai menghasilkan hipotesis yang dapat diuji dan menjelaskan temuan penelitian.
  16. Apa yang membuat Teori Bermanfaat?
  17.  Teori yang bermanfaat memiliki interaksi timbal balik yang dinamis dengan data penelitian.  Pertama, teori menghasilkan sejumlah hipotesis yang dapat diteliti melalui penelitian, dan kemudian menghasilkan data penelitian.  Kedua, teori yang bermanfaat mengubah data penelitian ke data struktur yang bermaknadan memberikan penjelasan tentang hasil penelitian ilmiah.  Teori yang bermanfaat harus memungkinkan adanya pembenaran dan penyanggahan, memungkinkan untuk dilakukan atau diteliti oleh praktisi, konsisten,dan dibuat sesederhana mungkin.
  18.  Terdapat enam kriteri menentukan kemanfaatan dari sebuah teori ilmiah: 1) Apakah teori menghasilkan penelitian? 2) Apakah teori dapat diuji? 3) Apakah teori dapat mengorganisasi dan menjelaskan pengetahuan? 4) Apakah teori memberikan solusi praktis bagi permasalahan sehari-hari? 5) Apakah teori bersifat konsisten secara internal? 6) Apakah teori bersifat ringkat atau sederhana?
  19. Dimensi-Dimensi Konsep Kemanusiaan
  20. 1. Dimensi Determinisme versus Kebebasan Memilih  Apakah perilaku manusia ditentukan oleh dorongan-dorongan yang tidak dapat mereka kendalikan,atau dapatkah manusia memilih untuk melakukan hal yang ingin mereka lakukan?  Meskipun dimensi ini lebih bersifat filsafat daripada ilmiah, posisi teoritikus dalam hal ini membentuk cara mereka dalam memandang manusia dan mempengaruhi konsep mereka akan kemanusiaan.
  21. 2. Dimensi Pesismisme versus Optimisme  Apakah manusia ditakdirkan untuk hidup sengsara, penuh konflik, dan bermasalah,atau mereka dapat berubah dan tumbuh menjadi yang sehat secara psikologis, bahagia,dan menjalani hidup dengan dinamis?  Secara umum, teoritikus kepribadian yang meyakini determinisme cenderung untuk menjadi pesimistis, sedangkan mereka yang meyakini kebebasan memilih biasanya menjadi optimistis.
  22. 3. Dimensi Kausalitas versus Teleologi  Kausalitas (Causality) menyebutkan bahwa perilaku adalah hasil dari pengalaman di masa lalu.  Teleologi (Teleology) menjelaskan perilaku dari sudut pandang tujuan atau maksud di masadepan. 4. Dimensi Perilaku yang disadari versus Perilaku yang tidak disadari  Apakah manusia secaraumum sadar terhadap hal yang mereka lakukan dan alasan mereka melakukannya, atau apakah alam bawah sadar yang mendorong dan menggerakkan mereka untuk bertindak tanpa menyadari dorongan-dorongan tersebut.
  23. 5. Dimensi Pengaruh Biologis versus Sosial pada Kepribadian  Apakah sebagian besar manusia adalah makhluk biologis, atau apakah kepribadian mereka dibentuk sebagian besar oleh hubungan sosial yang mereka jalani? 6. Dimensi Keunikan versus kesamaan  Apakah ciri-ciri yang tampak pada manusa adalah individualitas mereka, ataukah karakteristik umum yang mereka miliki?  Apakah penelitian tentang kepribadian sebaiknya berfokus pada sifat-sifat yang membuat manusia tampak serupa, atau apakah sebaiknya berfokus pada sifat- sifat yang membuat manusia tampak berbeda?
  24. Penelitian mengenai Teori Kepribadian
  25.  Kebanyakan data berasal dari observasi yang kita lakukan sehari-hari.  Mengamati adalah melihat sesuatu dan memperhatikan hal tersebut dengan seksama.  Psikolog kepribadian mengembangkan sejumlah teknikasesmen, diantaranya inventori kepribadian.  Reliabilitas (reliability) alat pengukuran adalah sejauh mana penelitian tersebut membuahkan hasil yang konsisten.  Validitas (validity) adalah tingkat sejauh mana alat pengukuran tersebut mengukur apayang ingin diukur.  Psikolog kepribadian khususnya sangat memperhatikan dua jenis validitas-validitas konstruk dan validitas prediktif.
  26. Thank You Any questions? If you any questions, please raise hand!
Anúncio