2. Bahasan
pertama
Pengatar
Definisi Murabahah
Jenis Murabahah
Cakupan Akuntansi
Murabahah
Akun Transaksi Murabahah
3
3. Murabahah
akad jual beli barang dengan
harga jual sebesar biaya
perolehan ditambah keuntungan
yang disepakati dan penjual
harus mengungkapkan biaya
perolehan barang tersebut
kepada pembeli.(psak 102)
4
4. Ketentuan Umum Murabahah
(Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000)
1. Akad murabahah bebas riba
2. Barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan
3. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang
4. Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri,
dan pembelian ini harus sah dan bebas riba
5. Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan
pembelian
6. Bank menjual barang kepada nasabah (pemesan) dengan harga jual
senilai harga beli plus keuntungannya.
=> bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada
nasabah berikut biaya yang diperlukan.
5
6. JENIS MURABAHAH
H AH Tanpa pesanan
A BA
M UR Mengikat
JENIS
Berdasarkan
pesanan
CARA PEMBAYARAN
Tidak mengikat
Tunai Tangguh
7
7. Syarat-2 jual beli murabahah
Syarat penyerahan brg Syarat pembayaran
Saat akad barang harus Tunai
sudah ada (diserahkan Tangguh, cicilan
pada saat akad)
Beda Murabahah dengan KKB
Murabahah Kredit Kendaraan
Bermotor
Bank menyediakan Bank menyediakan
barang untuk dilakukan uang dipinjamkan
jual beli dengan nasabah untuk beli
nasabah barang (motor)
8
9. Ruang Lingkup (psak 102, prgf 2-3)
Pernyataan ini diterapkan untuk:
a. lembaga keuangan syariah dan koperasi syariah yang melakukan
transaksi murabahah baik sebagai penjual maupun pembeli; dan
b. pihak-pihak yang melakukan transaksi murabahah dengan lembaga
keuangan syariah atau koperasi syariah.
LKS yang dimaksud, antara lain, adalah:
a. perbankan syariah sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
b. lembaga keuangan syariah nonbank seperti asuransi, lembaga
pembiayaan, dan dana pensiun; dan
c. lembaga keuangan lain yang diizinkan oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk menjalankan transaksi murabahah.
Pernyataan ini tidak mencakup pengaturan perlakuan akuntansi atas
obligasi syariah (sukuk) yang menggunakan akad murabahah. (psak 102, prgf 4)
10
12. Akun Pada Akuntansi Penjual
A. Akun Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
1. Persediaan / Aset Murabahah
2. Piutang Murabahah
3. Margin Murabahah Tangguhan (Cr)
4. Piutang Murabahah Jatuh Tempo
5. Margin Murabahah Tangguhan Jatuh Tempo ( Cr)
6. Piutang Uang Muka Murabahah
7. Piutang pada Nasabah (calon pembeli)
8. Cadangan Kerugian Murabahah (Cr)
9. Hutang Diskon Murabahah (Kewajiban kepada Pembeli)
10. Hutang Uang Muka Murabahah
13
13. Akun Pada Akuntansi Penjual
B. Akun Laporan Laba Rugi
Pendapatan Operasi Utama
1. Pendapatan Margin Murabahah
2. Potongan Pelunasan (muqasah) Murabahah (Dr)
3. Potongan Angsuran Murabahah – Prestasi (Dr)
4. Diskon Murabahah (setelah akad Murabahah)
5. Kerugian penurunan aset murabahah (Dr)
Pendapatan Operasi Lainnya
1. Pendapatan non operasi lainnya
Beban Operasi Lainnya
1. Beban kerugian Murabahah
2. Potongan Angsuran Murabahah – Beban operasi
14
14. Unsur Murabahah
Harga perolehan Rp. xxx Persediaan
Keuntungan Rp. xxx Margin Murabahah Tangguhan
-----------
Harga jual Rp. xxx Piutang Murabahah
tangguh
Hutang Pembeli
(hutang atas harga barang)
15
15. Bahasan
kedua
Aset Murabahah
Harga perolehan
Diskon
Uang Muka
16
17. ASET
MURABAHAH
saat memperoleh
=> diakui sebagai
persediaan sebesar
biaya perolehan.
18
18. Pengukuran aset murabahah setelah perolehan
(a) jika murabahah pesanan mengikat:
(i) dinilai sebesar biaya perolehan; dan
(ii) jika terjadi penurunan nilai aset karena usang, rusak atau
kondisi lainnya sebelum diserahkan ke nasabah,
penurunan nilai tersebut diakui sebagai beban dan
mengurangi nilai aset:
(b) jika murabahah tanpa pesanan atau murabahah
pesanan tidak mengikat:
(i) dinilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang
dapat direalisasi, mana yang lebih rendah; dan
(ii) jika nilai bersih yang dapat direalisasi lebih rendah dari
biaya perolehan, maka selisihnya diakui sebagai
kerugian.
19
19. Harga pokok Barang
Harga pokok barang => jumlah kas
atau setara kas yang dibayarkan
untuk memperoleh suatu aset
sampai dengan aset tersebut
dalam kondisi dan tempat yang
siap untuk dijual atau digunakan
Diskon
Uang Muka ?
20
21. DISKON MURABAHAH
Sebelum Akad
Diskon Murabahah
(a) Pengurang biaya perolehan Hak pembeli
(b) Kewajiban LKS
Diperjanjikan
Setelah akad Hak penjual
(c) + keuntungan Mbh
Tidak diperjanjikan
(d) Pendapatan ops lainnya
22
22. Pengakuan diskon pembelian Aset
(psak 102, prgf 20)
1. Sebelum akad
pengurang biaya perolehan aset murabahah
2. Setelah akad :
a. Sesuai akad yg disepakati
a. Hak pembeli (nasabah) => kewajiban kepada
pembeli
b. Hak penjual (bank) =>tambahan keuntungan
murabahah
b. Tidak diperjanjikan => pendapatan operasi lain
23
23. Kategori diskon murabahah dari pemasok
Diskon yang terkait dengan pembelian barang,
antara lain, meliputi:
a. diskon dalam bentuk apapun dari pemasok atas
pembelian barang;
b. diskon biaya asuransi dari perusahaan asuransi
dalam rangka pembelian barang; dan
c. komisi dalam bentuk apapun yang diterima terkait
dengan pembelian barang.
24
24. Contoh diskon dari pemasok
Tgl 15 Mei dibeli mobil Inova
Harga barang Rp. 125.000.000,--
Diskon Rp. 5.000.000,--
Tgl 16 Mei mobil Inova dijual
Berapa Harga perolehan barang tersebut ?
Perhitungan harga perolehan barang
Harga barang Rp. 125.000.000,--
Diskon Rp. 5.000.000,--
--------------------------
Harga perolehan Rp. 120.000.000,-- persediaan
25
25. UANG MUKA MURABAHAH
Bank dibolehkan meminta
nasabah untuk membayar
uang muka saat
menandatangani kesepakatan
awal pemesanan (fatwa no 4)
harus dibayarkan oleh
nasabah kepada bank, bukan
kepada pemasok (papsi)
26
26. Uang Muka Murabahah
Jika akad dibatalkan nasabah:
nasabah harus memberikan ganti rugi kepada LKS dari uang muka
tsb
Jika uang muka lebih kecil dari kerugian => LKS dapat meminta
tambahan kepada nasabah
Jika uang muka lebih besar dari kerugian => LKS harus
mengembalikan kelebihannya kepada nasabah
Jika akad dilaksanakan:
“keuntungan murabahah” didasarkan pada porsi harga barang
yang dibiayai oleh bank
menjadi bagian pelunasan piutang murabahah (tidak
diperkenankan sbg pembayaran angsuran).
27
27. Uang Muka Murabahah
Tetapi apabila murabahah batal, urbun
dikembalikan kepada nasabah setelah
dikurangi dengan kerugian sesuai dengan
kesepakatan, antara lain:
Potongan urbun bank oleh pemasok;
Biaya administrasi;
Biaya yang dikeluarkan dalam proses pengadaan
lainnya.
(Penjelasan PAPSI)
28
28. Pengakuan Uang Muka Murabahah
(psak 102, prgf 30)
a. diakui sebagai uang muka pembelian sebesar
jumlah yang diterima;
b. barang jadi dibeli => diakui sebagai pembayaran
piutang (merupakan bagian pokok); dan
c. barang batal dibeli => dikembalikan kepada
pembeli setelah diperhitungkan dengan biaya-
biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual .
29
29. Contoh perhitungan Murabahah
Bank Syariah “Mitra Mandiri” melakukan transaksi
Berapa jual beli Mobil Kijang Inova dengan harga pokok sbb:
ditawarkan Harga barang Rp. 160.000.000,--
harga jualnya Diskon (sebelum akad) - 10% Rp. 16.000.000,--
------------------------- (-/-)
Rp. 144.000.000,--
Beban lain yang dikeluarkan
(sesuai syarat penyerahan brg) Rp. 6.000.000,--
-------------------------- (+)
Harga pokok barang Rp. 150.000.000,--
Sebagai komitmennya Nasabah memberikan uang
muka kepada BS Mitra Mandiri sebesar Rp. 30 juga
Pembayaran dilakukan secara tangguh selama satu
tahun dan BS Mitra Mandiri memperhitungkan
keuntungan setara dengan 21% pa
30
30. Pembiayaan Murabahah - Praktis
Perhitungan Bank Syariah:
Harga Mobil = 150,000,000
Uang muka Nasabah = 30,000,000
Biaya Bank Syariah = 120,000,000
Marjin Keuntungan BS = 25,200,000
(120,000,000 x 21% x 1)
Fasilitas Pembiayaan Murabahah :
Harga Beli Mobil = 150,000,000
Marjin Keuntungan BS = 25,200,000
Harga Jual BS = 175,200,000
Uang Muka Nasabah = 30,000,000
Sisa Angsuran = 145,200,000
BANK SYARIAH
Angsuran per Bulan = 12,100,000
(145,200,000 : 12)
31
31. Bahasan ke
tiga
Harga jual murabahah
Hutang nasabah (piutang
murabahah)
Potongan Pelunasan Murabahah
Potongan angsuran murabahah
Pengakuan Keuntungan
32
32. Harga Dalam Murabahah (psak 102, prgf 6-17)
memperkenankan
penawaran harga yang
berbeda => akad
disepakati hanya ada
satu harga (harga
dalam akad) yang
digunakan.
33
33. HUTANG NASABAH
Hutang nasabah adalah harga
jual aset murabahah yang
belum dibayar (bukan
hutang uang)
Tidak ada:
hutang pokok
hutang margin ?
34
34. Piutang Murabahah (psak 102, prgf 22)
saat akad murabahah, => diakui sebesar biaya
perolehan aset murabahah ditambah
keuntungan yang disepakati.
akhir periode laporan keuangan, => dinilai
sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu
saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian
piutang.
35
35. Hutang Nasabah
Bank Syariah melakukan transaksi murabahah dengan
nasabahnya atas mobil Inova dengan harga perolehan
sebesar Rp. 150.000.000,--
Nasabah telah menyerahkan uang muka ke Bank Syariah
sebesar Rp. 30.000.000,-- dan atas murabahah tersebut
disepakati keuntungan setara 21%. Pembayaran
dilakukan secara angsuran selama 12 bulan
Pengakuan keuntungan murabahah secara proporsional
36
36. Jadwal Angsuran Nasabah
Fasilitas Pembiayan Murabahah
Angs Angsuran Sisa Angs Tgl. Angs
1 12,100,000 133,100,000 02/01/03 Harga pokok 150.000.000
2 12,100,000 121,000,000 02/02/03
Margin 25.200.000
----------------
3 12,100,000 108,900,000 02/03/03
Harga jual 175.200.000
4 12,100,000 96,800,000 02/04/03 Uang muka 30.000.000
5 12,100,000 84,700,000 02/05/03 -----------------
6 12,100,000 72,600,000 02/06/03 Sisa kewajiban 145.200.000
7 12,100,000 60,500,000 02/07/03
8 12,100,000 48,400,000 02/08/03
9 12,100,000 36,300,000 02/09/03 Perhitungan Bank Syariah
10 12,100,000 24,200,000 02/10/03 Harga pokok brg 150.000.000
11 12,100,000 12,100,000 02/11/03 Uang muka 30.000.000
-----------------
12 12,100,000 0 02/12/03 Porsi bank 120.000.000
Juml 145,200,000 Margin : 21% x 120.000.000 25.200.000
37
37. Hubungan harga jual dan hutang
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 38
38. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Ketentuan Hutang Murabahah
(Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000)
1. Hutang Murabahah (hutang nasabah)
Secara prinsip, penyelesaian hutang tidak ada kaitannya
dengan transaksi lain.
Jika nasabah menjual barang
• sebelum masa angsuran berakhir => ia tidak wajib
segera melunasi seluruhnya
• menyebabkan kerugian => tetap harus
menyelesaikan hutangnya sesuai kesepakatan awal.
• tidak boleh memperlambat pembayaran angsuran
atau meminta kerugian itu diperhitungkan
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 39
41. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Potongan Murabahah (psak 102, prgf 26-27)
Potongan pelunasan piutang murabahah :
melunasi tepat waktu atau lebih cepat dari waktu yang
disepakati => diakui sebagai pengurang keuntungan
murabahah.
dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu metode
berikut:
a. diberikan pada saat pelunasan, yaitu penjual mengurangi piutang
murabahah dan keuntungan murabahah; atau
b. diberikan setelah pelunasan, yaitu penjual menerima pelunasan
piutang dari pembeli dan kemudian membayarkan potongan
pelunasannya kepada pembeli.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 42
42. Ketentuan potongan pelunasan
(Fatwa DSN No: 23/DSN-MUI/III/2002)
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
1. Jika nasabah melakukan
pelunasan pembayaran tepat
waktu atau lebih cepat dari waktu
yang disepakati, LKS boleh
memberikan potongan dari
kewajiban pembayaran, dengan
syarat tidak diperjanjian dalam
akad
2. Besarnya potongan =>
diserahkan pada kebijakan dan
pertimbangan LKS
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 43
43. Jadwal Angsuran Nasabah
Yang hrs dibayar
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Angs Angsuran Sisa Angs Tgl. Angs
nasabah jika
1 12,100,000 133,100,000 02/01/03
dilunasi sebelum
2 12,100,000 121,000,000 02/02/03
jatuh tempo
3 12,100,000 108,900,000 02/03/03
4 12,100,000 96,800,000 02/04/03
5 12,100,000 84,700,000 02/05/03
Dalam catatan Bank Syariah
6 12,100,000 72,600,000 02/06/03 Sisa pokok 60.000.000
7 12,100,000 60,500,000 02/07/03 Sisa Margin 12.600.000
8 12,100,000 48,400,000 02/08/03
9 12,100,000 36,300,000 02/09/03 Margin 2 bln 4.200.000
10 12,100,000 24,200,000 02/10/03
11 12,100,000 12,100,000 02/11/03
12 12,100,000 0 02/12/03 Potongan pelunasan (muqasah)
12.600.000 – 4.200.000 = 8.400.000
atau
Juml 145,200,000 Dibayar nasabah = 60 jt + 4.2 jt = 64,2 jt
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 44
44. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Potongan pelunasan
Bank Konvensional
Sisa kewajiban denda
Pokok pinjaman
60.000.000 + Bunga
4.200.000 = Jumlah
64.200.000
Bank Syariah
Catatan :
Sisa Pokok
Sisa margin
= 60.000.000
= 12.600.000
Sisa harga jual = 72.600.000
Jumlah
64.200.00 = Potongan
8.400.000
Sisa Harga barang
72.600.000
Porsi pokok per bulan = 10,000.000 Potongan Sisa kewajiban
Porsin margin perbulan = 2.100.000
Mengurangi keuntungan
murabahah
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 45
45. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Potongan Murabahah (psak 102, prgf 28)
Potongan angsuran murabahah:
a. membayar secara tepat waktu => diakui sebagai
pengurang keuntungan murabahah;
b. penurunan kemampuan pembayaran pembeli =>
diakui sebagai beban.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 46
46. Bahasan ke
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
empat
Keuntungan Murabahah
Metode perhitungan keuntungan
Metode pengakuan keuntungan
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 47
47. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah Keuntungan Murabahah
Metode perhitungan keuntungan
(tidak ada aturannya)
Flat
Anuitas (Efektif)
Tukang sayur
dsb
Metode pengakuan keuntungan
(diatur dalam PSAK syariah)
Saat penyerahan barang (dimuka)
Proporsional
Setelah pokok diterima
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 48
48. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah Pengakuan pendapatan Murabahah
Saat penyerahan Proporsional Seluruh Piutang
barang Tertagih
Tunai atau jangka waktu
kurang satu tahun
Lebih satu tahun risiko Lebih satu tahun risiko
relatif kecil dan beban relatif besar
Tangguh => risiko dan
beban cukup besar
(Diragukan dan Macet)
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 49
49. Pengakuan Keuntungan murabahah
(Paragraf 23. a.)
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
a. pada saat terjadinya penyerahan
barang jika dilakukan secara tunai
atau secara tangguh yang tidak
melebihi satu tahun; atau
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 50
50. Pengakuan Keuntungan murabahah
( Paragraf 23.b.i)
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
b. selama periode akad sesuai dengan tingkat
risiko dan upaya untuk merealisasikan
keuntungan tsb untuk transaksi tangguh
lebih dari satu tahun.
i. Keuntungan diakui saat penyerahan aset
murabahah.
Jika risiko penagihan kas dari piutang murabahah dan beban
pengelolaan piutang serta penagihannya relatif kecil.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 51
51. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Jurnal 10 Nop 2007 (saat penyerahan barang)
Dr. Piutang Murabahah Rp. 120.000.000,--
Cr. Pendapatan Margin Murabahah Rp. 20.000.000,--
Cr. Persediaan Rp. 100.000.000,--
Pengakuan Pendapatan
Rp. 20.000.000,-- Tidak ada pengakuan pendapatan
1. Aliran kas masuk pendapatan angsuran tahun 2008 =>
10 Nopember 2007
porsi margin diperhitungkan dalam distribusi hasil usaha
Penyerahan Barang
2. Jika NPL => dijurnal balik (koreksi L/R Tahun Lalu)
31 Des 2007 10 Agust 2008
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 52
52. Pengakuan Keuntungan murabahah
( Paragraf 23. b.ii. )
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
ii diakui proporsional dengan besaran
kas yang berhasil ditagih dari piutang
murabahah.
untuk transaksi murabahah tangguh
dimana risiko piutang tidak tertagih relatif
besar dan/atau beban untuk mengelola
dan menagih piutang tersebut relatif besar
juga.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 53
53. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Keuntungan murabahah (psak 102, prgf 24)
Pengakuan keuntungan => dilakukan secara
proporsional atas jumlah piutang yang jatuh
tempo dalam setiap periode dengan mengalikan
persentase keuntungan terhadap jumlah
piutang yang jatuh tempo pada periode yang
bersangkutan.
Persentase keuntungan dihitung dengan
perbandingan antara margin dan biaya
perolehan aset murabahah.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 54
54. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
diakui proporsional sesuai dengan besaran kas
yang berhasil ditagih dari piutang murabahah.
Metode terapan :
murabahah tangguh dimana risiko piutang tidak
tertagih relatif besar dan/atau beban untuk mengelola
dan menagih piutang tersebut relatif besar juga.
berlaku untuk piutang yang tidak memenuhi kondisi
yang diuraikan dalam huruf h.(lihat penjelasan paragaf 23.b.i)
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 55
55. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Keuntungan murabahah (psak 102, prgf 25)
contoh perhitungan keuntungan secara
proporsional
biaya perolehan aset (pokok) Rp.800,00
keuntungan Rp.200,00;
pembayaran angsuran selama 3 tahun;
pokok dan keuntungan yang diakui setiap tahun sbb:
Tahun Angsuran Pokok Margin
1 500.00 400.00 100.00
2 300.00 240.00 60.00
3 200.00 160.00 40.00
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 56
56. Pengakuan Keuntungan murabahah
( Paragraf 23. b. iii )
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
iii diakui saat seluruh piutang murabahah berhasil
ditagih.
untuk transaksi murabahah tangguh dimana risiko
piutang tidak tertagih dan beban pengelolaan piutang
serta penagihannya cukup besar.
Dalam praktek,
• metode ini jarang dipakai, karena transaksi murabahah tangguh
mungkin tidak terjadi bila tidak ada kepastian yang memadai
akan penagihan kasnya.
• hal ini terjadi bila tidak ada kepastian yang memadai akan
penagihan kasnya misalnya untuk piutang murabahah
dalam kualitas macet. (penjelasan PAPSI, draft revisi)
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 57
57. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Pembayaran angsuran => pelunasan terhadap pokok diakui
terlebih dahulu dan setelah pokok lunas angsuran berikutnya
diakui sebagai keuntungan
Contoh :
biaya perolehan aset (pokok) Rp.800,00
keuntungan Rp.200,00;
pembayaran angsuran selama 3 tahun;
Tahun Angsuran Pokok Keuntungan
1 500.00 500.00 --
2 300.00 300.00 --
3 200.00 -- 200.00
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 58
58. Bahasan ke
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
lima
Pengadaan
Barang
Murabahah
Diwakilkan
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 59
59. Bank Syariah
sebagai penjual
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Pada prinsipnya
pengadaan barang
adalah tanggung
jawab penjual
diwakilkan ?
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 60
60. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah Contoh kasus
LKS Mitra Mandiri melakukan transaksi murabahah dengan
Amir atas Mobil Kijang Inova dengan pembayaran dilakukan
dengan cicilan selama setahun. Harga jual Inova disepakati
kedua pihak sebesar Rp.145.200.000,-- yang terdiri dari harga
perolehan Rp.120.000.000,-- ditambah keuntungan disepakati
Rp.25.200.000,-- LKS Mitra Mandiri menyerahkan uang ke
Amir sebesar Rp.120.000.000,-- sbg wakil LKS Mitra Mandiri
untuk membeli mobil Inova untuknya.
Jika bank mewakilkan kepada nasabah untuk membeli
barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus
dilakukan setelah barang, secara prinsip, menjadi milik bank
(Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000)
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 61
61. Alur Transaksi Murabahah diwakilkan
Saat penyerahan uang tunai Saat barangnya sudah ada :
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Dr. Piutang Wakalah Rp. 120 jt Dr. Persediaan Rp. 120 juta
Cr. Kas / rek pembeli Rp. 120 jt Cr. Piutang Wakalah Rp. 120 juta
Kalau akad wakalah dan akad
murabahah ditumpuk dan
Akad Wakalah ditandatangani bareng..hehehe.
Apa bedanya dengan akad
kredit ?
Bank Syariah menyerahkan
uang tunai sebesar Rp. 120 juta
BANK
Amir SYARIAH
Dr. Piutang Murabahah Rp. 145,2 jt
Cr. Margin Murabahah Ditangguhkan Rp. 25,2 jt
Akad Murabahah Cr. Persediaan Rp. 120 jt
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 62
62. Bahasan ke
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
enam
Lainnya
Denda
Penyajian
Pengungkapan
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 63
63. Ketentuan Sanksi (denda)
(Fatwa DSN No. 17/DSN-MUI/IX/2000)
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Nasabah yang tidak mampu disebabkan force
majeur tidak boleh dikenakan sanksi
Nasabah mampu => tidak mempunyai kemauan dan
itikad baik => boleh dikenakan sanksi
Tujuan sanksi => agar nasabah lebih disiplin dalam
melaksanakan kewajibannya
Sanksi => besarnya ditentukan atas dasar
kesepakatan dan dibuat saat akad ditandatangani.
Dana berasal dari denda diperuntukkan sbg dana
sosial.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 64
64. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Denda (psak 102, prgf 29)
Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam
melakukan kewajibannya sesuai dengan akad
=>diakui sebagai bagian dana kebajikan.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 65
65. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
PENYAJIAN (psak 102, prgf 37-39)
Piutang murabahah disajikan sebesar nilai
bersih yang dapat direalisasikan, yaitu saldo
piutang murabahah dikurangi penyisihan
kerugian piutang.
Margin murabahah tangguhan disajikan sebagai
pengurang (contra account) piutang murabahah.
Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai
pengurang (contra account) hutang murabahah.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 66
66. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
PENGUNGKAPAN (psak 102, prgf 40-41)
Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi
murabahah, tetapi tidak terbatas pada:
a. harga perolehan aset murabahah;
b. janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan pesanan sebagai
kewajiban atau bukan; dan
c. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian
Laporan Keuangan Syariah.
Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi
murabahah, tetapi tidak terbatas pada:
a. nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah;
b. jangka waktu murabahah tangguh.
c. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian
Laporan Keuangan Syariah.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 67
67. Bahasan ke
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
tujuh
Contoh
Akuntansi Murabahah
(Bank Syariah sebagai penjual
dengan pengakuan keuntungan
secara proporsional)
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 68
68. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Study Kasus : 1
Bank Syariah melakukan transaksi murabahah dengan
nasabahnya atas mobil Inova dengan harga perolehan
sebesar Rp. 150.000.000,--
Nasabah telah menyerahkan uang muka ke Bank
Syariah sebesar Rp. 30.000.000,-- dan atas murabahah
tersebut disepakati keuntungan setara 21%.
Pembayaran dilakukan secara angsuran selama 12
bulan
Bank Syariah membayar uang muka kepada pemasok
sebesar Rp. 7.500.000 dan jika dibatalkan hangus.
Pengakuan keuntungan murabahah secara
proporsional
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 69
69. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah Jadwal Angsuran Nasabah Fasilitas Pembiayan Murabahah
Angs Angsuran Sisa Angs Tgl. Angs
Harga pokok 150.000.000
Margin 25.200.000
1 12,100,000 133,100,000 02/01/03
----------------
2 12,100,000 121,000,000 02/02/03 Harga jual 175.200.000
3 12,100,000 108,900,000 02/03/03 Uang muka 30.000.000
4 12,100,000 96,800,000 02/04/03 -----------------
Sisa kewajiban 145.200.000
5 12,100,000 84,700,000 02/05/03
6 12,100,000 72,600,000 02/06/03
7 12,100,000 60,500,000 02/07/03
Perhitungan Bank Syariah
8 12,100,000 48,400,000 02/08/03
9 12,100,000 36,300,000 02/09/03 Harga pokok brg 150.000.000
Uang muka 30.000.000
10 12,100,000 24,200,000 02/10/03 -----------------
11 12,100,000 12,100,000 02/11/03 Porsi bank 120.000.000
12 12,100,000 0 02/12/03 Margin : 21% x 120.000.000 25.200.000
Juml 145,200,000
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 70
70. Dr. Hutang UM Rp. 30 jt
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah Uang muka Cr. Piutang UM
Cr. Kas / rek pembeli
Rp. 7,5 jt
Rp. 22,5 jt
Nasabah membatalkan pesanan Bank Syariah membatalkan pesanan
kepada Bank Syariah kepada dealer => rugi Rp. 7,5 jt
Dr. Kas/ rek Pembeli Rp. 30 jt Dr. Piutang Uang Muka Rp. 7,5 jt
Cr. Hutang Uang Muka Rp. 30 jt Cr. Kas / Rek pemasok Rp. 7,5 jt
Uang muka dari nasabah Uang muka kepada pemasok
Rp. 30 juta sebesar Rp. 7,5 juta (jika batal
UM hangus)
Bank Syariah
Pembeli Pemasok
Nasabah membatalkan pesanan Bank Syariah tidak membatalkan pesanan / dealer
kepada Bank Syariah kepada dealer => tidak rugi Rp. 7,5 jt
Dr. Hutang UM Rp. 30 jt
Cr. Kas / rek pembeli Rp. 30 jt
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 71
71. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah Transaksi Murabahah dilaksanakan
Dr. Kas/ rek Pembeli Rp. 30 jt Dr. Piutang Uang Muka Rp. 7,5 jt
Cr. Hutang Uang Muka Rp. 30 jt Cr. Kas / Rek pemasok Rp. 7,5 jt
Uang muka dari nasabah Uang muka kepada pemasok
Rp. 30 juta sebesar Rp. 7,5 juta (jika batal
UM hangus)
Bank Syariah
Pembeli Pemasok
/ dealer
Dr. Piutang Murabahah Rp. 175,2 jt Dr. Persediaan Rp. 150 jt
Cr. Margin Murabahah Ditangguhkan Rp. 25.2 jt Cr. Piutang Uang Muka Rp. 7,5 jt
Cr. Persediaan Rp. 150 jt Cr. Kas / rekening dealer Rp. 142,5 jt
Dr. Hutang Uang Muka Rp. 30 jt
Cr. Piutang Murabahah Rp. 30 jt
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 72
72. Neraca Bank Syariah
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Piutang Murabahah Rp. 145.200.000
Margin Murabahah Ditangguhkan (Rp. 25.200.000)
Cadangan PPAP (Rp. …………)
Harga jual (piutang Murabahah) Rp. 175.200.000
Atas piutang murabahah diangsur Hutang Uang Muka (Rp. 30.000.000)
12 kali => Rp. 12,1 juta ---------------------
Sisa (saldo)Piutang Murabahah Rp. 145.200.000
Komponen pokok Rp. 10.000.000,-
Komponen margin Rp. 2.100.000,-
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 73
73. PEMBAYARAN ANGSURAN
Angsuran pertama diterima
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Diperhitungan (sbg
angsuran tunai Rp. 12,1 juta unsur) dalam Distribusi
Dr. Kas /rek pembeli Rp. 12,1 juta Hasil Usaha
Cr. Piutang Murabahah Rp. 12,1 juta
Dr. Margin Mbh tangguhan Rp. 2,1 juta Terjadi aliran kas
Cr. Pendapatan Magin Mbh Rp. 2,1 juta masuk
Angsuran kedua telah jatuh tempo
namun nasabah belum bayar Tidak diperhitungan dalam
Distribusi Hasil Usaha
Dr. Piutang Murabahah JT Rp. 12,1 juta
Cr. Piutang Murabahah Rp. 12,1 juta
Dr. Margin Mbh tangguhan Rp. 2,1 juta Tidak terjadi aliran kas
Cr. Pendapatan Magin Mbh Rp. 2,1 juta masuk
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 74
74. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah Diterima pembayaran angs yang tertunggak
Tidak ada
Dr. Kas Rp. 12.100.000,-
pengakuan
Cr. Piutang Mbh JT Rp. 12.100.000,- pendapatan
Rp. 2,1 juta Dalam pembayaran
diperhitungan dalam Rp. 12,1 juta
perhitungan terkandung aliran
distribusi hasil kasa masuk
usaha pendapatan sebesar
Rp. 2,1 juta
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 75
75. Perubahan dan Performing ke Non Performing
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Dr.Pendapatan Margin Murabahah Rp. 6,3 juta
Cr. Margin Mbh Tangguhan Jatuh Tempo Rp. 6,3 juta
Rekening administratif (tagihan kontijen)
Dr. Pendapatan Dalam Penyelesaian Rp. 6,3 juta
Cr. Kontra Tagihan Kontijen Rp. 6,3 juta
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 76
76. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah Jadwal Angsuran Nasabah
Angs Angsuran Sisa Angs Tgl. Angs
Yang hrs dibayar
nasabah jika
1 12,100,000 133,100,000 02/01/03
dilunasi sebelum
2 12,100,000 121,000,000 02/02/03
jatuh tempo
3 12,100,000 108,900,000 02/03/03
4 12,100,000 96,800,000 02/04/03
5 12,100,000 84,700,000 02/05/03
Dalam catatan Bank Syariah
6 12,100,000 72,600,000 02/06/03 Sisa pokok 60.000.000
7 12,100,000 60,500,000 02/07/03 Sisa Margin 12.600.000
8 12,100,000 48,400,000 02/08/03
9 12,100,000 36,300,000 02/09/03 Margin 2 bln 4.200.000
10 12,100,000 24,200,000 02/10/03
11 12,100,000 12,100,000 02/11/03
12 12,100,000 0 02/12/03 Potongan pelunasan (muqasah)
12.600.000 – 4.200.000 = 8.400.000
atau
Juml 145,200,000 Dibayar nasabah = 60 jt + 4.2 jt = 64,2 jt
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 77
77. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah Potongan Pelunasan Piutang Murabahah
Alternatif Pertama
Dr. Kas Rp. 72.600.000
Cr. Piutang Murabahah Rp. 72.600.000
Dr. Margin Murabahah Tangguhan Rp. 12.600.000
Cr. Pendapatan Margin Murabahah Rp. 12.600.000
Dr. Biaya Muqasah (pot pelunasan) Rp. 8.400.000,--
Cr. Kas/ Rekening nasabah Rp. 8.400.000
Alternatif kedua
Dr. Kas Rp. 64.200.000
Dr. Margin Murabahah Tangguhan Rp. 12.600.000
Cr. Piutang Murabahah Rp. 72.600.000
Cr. Pendapatan Margin Murabahah Rp. 4.200.000
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 78
78. Bahasan
kedelapan
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Piutang Murabahah
Bermasalah
Pengakuan Keuntungan
Penjadwalan kembali
Konversi Akad
Hapus buku
Penjualan Agunan
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 79
79. Hutang itu
sampai mati
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
harus dilunasi !!!
Bagamana
pengakuan
keuntungannya
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 80
81. Daftar angsuran intern Bank Syariah
(rincian pokok dan margin hanya untuk Bank Syariah)
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Sisa Tgl.
Angs Outstanding Porsi Pokok Porsi Marjin Angsuran Sisa Pokok Sisa Marjin Angsuran Angsur
1 120,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 110,000,000 23,100,000 133,100,000 02/01/03
2 110,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 100,000,000 21,000,000 121,000,000 02/02/03
3 100,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 90,000,000 18,900,000 108,900,000 02/03/03
4 90,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 80,000,000 16,800,000 96,800,000 02/04/03
5 80,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 70,000,000 14,700,000 84,700,000 02/05/03
6 70,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 60,000,000 12,600,000 72,600,000 02/06/03
7 60,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 50,000,000 10,500,000 60,500,000 02/07/03
8 50,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 40,000,000 8,400,000 48,400,000 02/08/03
9 40,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 30,000,000 6,300,000 36,300,000 02/09/03
10 30,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 20,000,000 4,200,000 24,200,000 02/10/03
11 20,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 02/11/03
12 10,000,000 10,000,000 2,100,000 12,100,000 0 0 0 02/12/03
Jumlah 120,000,000 25,200,000 145,200,000
Angsuran ke-6 Bank Syariah melakukan hapus buku seluruh hutang
nasabah (o/s pokok Rp. 60.000.000 dan o/s margin Rp. 12.600.000)
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 82
82. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah PIUTANG MURABAHAH BERMASALAH
PENGAKUAN KEUNTUNGAN iii diakui saat seluruh piutang murabahah berhasil
ditagih.
• untuk transaksi murabahah tangguh dimana risiko
piutang tidak tertagih dan beban pengelolaan
piutang serta penagihannya cukup besar.
• Dalam praktek,
o metode ini jarang dipakai, karena transaksi
murabahah tangguh mungkin tidak terjadi bila tidak
ada kepastian yang memadai akan penagihan kasnya.
o hal ini terjadi bila tidak ada kepastian yang memadai
akan penagihan kasnya misalnya untuk piutang
murabahah dalam kualitas macet. (penjelasan PAPSI,
draft revisi)
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 83
84. 2. Nasabah melakukan pembayaran
a) Membayar sebagian hutangnya (mis: Rp. 30.000.000,--)
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Dr. Kas Rp. 30.000.000,--
Cr. Piutang murabahah Rp. 30.000.000,--
(dalam catatan bank yang berkurang saldo pokoknya Rp. 30.000.000,sedang
saldo margin murabahah tangguhan tetap Rp. 12.600.000)
b) Membayar sebagian lagi hutangnya (mis: Rp. 35.000.000)
Dr. Kas Rp. 35.000.000
Cr. Piutang Murabahah Rp. 35.000.00
Dr. Margin Mbh Tangguhan Rp. 5.000.000
Cr. Pendpt Margin Murabahah Rp. 5.000.000
(dalam catatan bank yang berkurang saldo pokok sebesar Rp. 30.000.000
(pokok lunas) dan saldo margin murabahah tangguhan berkurang Rp.
5.000.000)
Pendapatan Margin Murabahah sebesar Rp. 5.000.000 diperhitungkan dalam
profit distribusi
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 85
85. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
c) Nasabah melunasi sisa hutangnya Rp. 7.600.000
Dr.Kas Rp. 7.600.000
Cr.Piutang Murabahah Rp. 7.600.000
Dr.Margin Mbh Tangguhan Rp. 7.600.000
Cr. Pendpt Margin Murabahah Rp. 7.600.000
(dalam catatan bank saldo pokok lunas dan saldo margin murabahah
tangguhan berkurang Rp. 7.600.000)
Pendapatan Margin Murabahah sebesar Rp. 7.600.000 merupakan
pendapatan operasi utama dan diperhitungkan dalam Profit Distribusi
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 86
86. Hutang itu
sampai mati
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
harus dilunasi !!!
Bagamana jika
dilakukan
penjadwalan
kembali
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 87
87. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
PERPANJANGAN JANGKA WAKTU
LKS boleh melakukan penjadwalan kembali (rescheduling) ….
dengan ketentuan:
1. Tidak menambah jumlah tagihan yang tersisa;
2. Pembebanan biaya dalam proses penjadualan kembali adalah biaya riil;
3. Perpanjangan masa pembayaran harus berdasarkan kesepakatan
kedua belah pihak.
(Fatwa DSN Nomor: 48/DSN-MUI/II/2005)
Perpanjangan / penjadwalan kembali pembayaran piutang
murabahah => TIDAK PERLU DIJURNAL
Pembayaran biaya administrasi perpanjangan
Dr. Kas / Rek Nasabah xxx
Cr. Pedptan fee adm murabahah xxx
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 88
88. Bulan Juli => macet dan dilakukan
perpanjangan jangka waktu satu tahun lagi
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Tanggal Angsuran Sisa Angs
Pembiayaan Murabahah
Jan 15 23.000.000 253.000.000
Harga pokok Rp. 270.000.000
Febr 15 23.000.000 230.000.000
Keuntungan Rp. 36.000.000
Maret 15 23.000.000 207.000.000
--------------------
April 15 23.000.000 184.000.000
Harga jual Rp. 306.000.000
Mei 15 23.000.000 161.000.000
Uang muka Rp. 30.000.000
Juni 15 23.000.000 138.000.000
--------------------
Juli 15 23.000.000 115.000.000
Kewajiban nsb Rp. 276.000.000
Agust 15 23.000.000 92.000.000
Sept 15 23.000.000 69.000.000
Angsuran 1/12 x 276.000.000
Okt 15 23.000.000 46.000.000
= Rp. 23.000.000 Nop 15 23.000.000 23.000.000
Des 15 23.000.000 0
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 89
89. Hutang itu
sampai mati
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
harus dilunasi !!!
Bagamana jika
dilakukan
konversi akad
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 90
90. KONVERSI AKAD MURABAHAH
(Fatwa DSN Nomor: 49/DSN-MUI/II/2005)
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Pertama:Ketentuan Konversi Akad
LKS boleh melakukan konversi dengan membuat akad baru bagi
nasabah yang tidak bisa menyelesaikan/ melunasi pembiayaan
murabahahnya sesuai jumlah dan waktu yang telah disepakati, tetapi
ia masih prospektif, dengan ketentuan:
a. Akad murabahah dihentikan dengan cara:
i. Obyek murabahah dijual oleh nasabah kepada LKS dengan harga pasar;
ii. Nasabah melunasi sisa hutangnya kepada LKS dari hasil penjualan;
iii. Apabila hasil penjualan melebihi sisa hutang maka kelebihan itu dapat
dijadikan uang muka untuk akad ijarah atau bagian modal dari mudharabah
dan musyarakah;
iv. Apabila hasil penjualan lebih kecil dari sisa hutang maka sisa hutang tetap
menjadi hutang nasabah yang cara pelunasannya disepakati antara LKS
dan nasabah.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 91
91. KONVERSI AKAD MURABAHAH
(Fatwa DSN Nomor: 49/DSN-MUI/II/2005)
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
b. LKS dan nasabah eks-murabahah tersebut dapat
membuat akad baru dengan akad:
i. Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik atas barang tersebut di atas
dengan merujuk kepada fatwa DSN No. 27/DSN-
MUI/III/2002 tentang Al Ijarah Al-Muntahiyah Bi Al-Tamlik;
ii. Mudharabah dengan merujuk kepada fatwa DSN No.
07/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Mudharabah
(Qiradh); atau
iii. Musyarakah dengan merujuk kepada fatwa DSN No.
08/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Musyarakah.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 92
92. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
KONVERSI AKAD
1. Bank Syariah membeli kembali aset murabahah sebesar Rp.72.600.000
Dr. Persediaan Rp. 72.600.000
Cr. Kas / rek nasabah Rp. 72.600.000
2. Nasabah melakukan pelunasan hutangnya sebesar Rp.72.600.000
Dr. Kas/rekening nasabah Rp. 72.600.000
Cr. Piutang Murabahah Rp. 72.600.000
Dr. Margin Murabahah Tangguhan Rp. 12.600.000
Cr. Pendptan Margin Murabahah Rp. 12.600.000
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 93
93. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
3 Penyerahan modal musyarakah ke nasabah sebesar
Rp. 72.600.000
Dr. Investasi Musyarakah Rp. 72.600.000
Cr. Persediaan/Aset Musy Rp. 72.600.000
4 Pengalihan modal musyarakah dari Bank Syariah ke
Nasabah (misalnya sebesar Rp.10.000.000)
Dr. Kas/rekening nasabah Rp. 10.000.000
Cr. Investasi Musyarakah Rp. 10.000.000
Selanjutnya mengikuti jurnal musyarakah
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 94
94. Hutang itu
sampai mati
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
harus dilunasi !!!
Bagamana jika
dihapus buku
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 95
95. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah HAPUS BUKU PIUTANG MURABAHAH
1.Saat hapus buku
a).Seluruh hutang nasabah sebesar Rp. 72.600.000
Dr.Cad PPAP Rp. 60.000.000
Dr.Margin Mbh Tangguhan Rp. 12.600.000
Cr.Piutang Murabahah Rp. 72.600.000
b) Sebagian dari hutangnya (mis: porsi margin yang belum
dibayar Rp. 12.600.000)
Dr.Margin Murabahah Tangguhan Rp. 12.600.000
Cr.Piutang Murabahah Rp. 12.600.000
o (catatan : pembentukan ppap sebesar pokoknya saja, saat margin dihapus tidak
mempengaruhi cadangan PPAP)
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 96
96. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
c). Pokok yang tersisa yaitu sebesar Rp. 60.000.000
Dr.Cad PPAP Rp. 60.000.000
Cr. Piutang Murabahah Rp. 60.000.000
o (catatan : pembentukan ppap sebesar pokoknya saja, oleh karena itu penghapusan pokok
harus telah dipenuhi kecukupan PPAP / Cadangan PPAP)
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 97
97. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
2. Nasabah melakukan pembayaran
a) sebesar hutangnya Rp.72.600.000
Dr. Kas Rp. 72.600.000
Cr. Cad PPAP Mbh Rp. 60.000.000
Cr. Pendapatan Margin Mbh Rp. 12.600.000
b) Sebagian dari hutangnya (misalnya Rp. 50.000.000)
Dr. Kas Rp. 50.000.000
Cr. Cad PPAP Rp.50.000.000
c) Membayar sisa hutangnya sebesar Rp. 22.600.000
Dr. Kas / Rek Nasabah Rp. 22.600.000
Cr. Cad PPAP Rp. 10.000.000
Cr. Pendapatan Margin Mbh Rp. 12.600.000
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 98
98. Hutang itu
sampai mati
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
harus dilunasi !!!
Bagamana jika
dilakukan
penjualan
agunan
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 99
99. PENYELESAIAN PIUTANG MURABAHAH BAGI NASABAH TIDAK
MAMPU MEMBAYAR
(Fatwa DSN Nomor: 47/DSN-MUI/II/2005)
Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah
Pertama:Ketentuan Penyelesaian
LKS boleh melakukan penyelesaian murabahah bagi nasabah yang
tidak bisa menyelesaikan/melunasi pembiayaannya sesuai jumlah
dan waktu yang telah disepakati, dengan ketentuan:
a. Obyek murabahah dan atau jaminan lainnya dijual oleh nasabah
kepada atau melalui LKS dengan harga pasar yang disepakati;
b. Nasabah melunasi sisa hutangnya kepada LKS dari hasil penjualan;
c. Apabila hasil penjualan melebihi sisa hutang maka LKS
mengembalikan sisanya kepada nasabah;
d. Apabila hasil penjualan lebih kecil dari sisa hutang maka sisa hutang
tetap menjadi hutang nasabah;
e. Apabila nasabah tidak mampu membayar sisa hutangnya, maka LKS
dapat membebaskannya.
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 100