SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
We are ‘Oh Ternyata’
club…
Lailatul Fadilah
Andina Adhania R
Ari Susiana Sari
Asma Dzakiyah
About Kalimat inversi…..
DEFINISI :
Satu pola kalimat dalam bahasa Indonesia yang
predikatnya selalu mendahului subjek (P–S). Pada
umumnya kalimat inversi mensyaratkan subjek yang
tidak
tertentu atau tidak definit.
Contoh :
• Telah dibenahi kakak semua mainan adik
• Sadarlah Andi bahwa mencintai orang lain
sebagaimana mencintai diri sendiri adalah
jalan terbaik menuju bahagia.
• Dialah pencurinya.
Kalimat Majemuk…
JENIS – JENIS :
1. Kalimat Majemuk
Setara
2. Kalimat Majemuk
Rapatan
3. Kalimat Majemuk
Bertingkat
4. Kalimat Majemuk
Campuran
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau
lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk
setara terdiri dari lima macam, yakni:
Konjungsi Jenis
penggabungan dan
penguatan/Penegasan bahkan
pemilihan atau
berlawanan
di lanjutkan pada sebuah kalimat
majemuk yang kedua (sedangkan)
urutan waktu kemudian, lalu, lantas
Contoh :
1. Juminten pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1)
2. Norif berangkat ke bengkel. (kalimat
tunggal 2)
• Juminten pergi ke pasar sedangkan Norif
berangkat ke bengkel. (kalimat majemuk)
• Norif berangkat ke bengkel sedangkan
Juminten pergi ke pasar. (kalimat majemuk)
Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa
kalimat tunggal yang karena subjek, predikat atau
objeknya sama,maka bagian yang sama hanya
disebutkan sekali.
Contoh:
1. Pekerjaannya hanya makan. (kalimat tunggal 1)
2. Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat tunggal 2)
3. Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat tunggal 3)
•Pekerjaannya hanya makan, tidur, dan merokok.
(kalimat majemuk rapatan)
Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat yaitu
penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat
tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam
kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur
induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat
timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada
induk kalimat.
Konjungsi Jenis Jotannn
syarat jika, kalau, manakala, andaikata, asal()
tujuan agar, supaya, biar
perlawanan (konsesif) walaupun, kendati(pun), biarpun
penyebaran sebab, karena, oleh karena
pengakibatan maka, sehingga
cara dengan, tanpa
alat dengan, tanpa
perbandingan seperti, bagaikan, alih-alih
penjelasan bahwa
kenyataan padahal
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat
majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yakni:
Contoh :
1. Kemarin ayah mencuci motor. (induk kalimat)
2. Ketika matahari berada di ufuk timur. (anak
kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
• Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah
mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat cara
1)
• Ayah mencuci motor ketika matahari berada di
ufuk timur. (kalimat majemuk bertingkat cara 2)
Kalimat Majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara
kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk
bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga
kalimat.
Contoh :
1. Toni bermain dengan Kevin. (kalimat tunggal 1)
2. 2. Rina membaca buku di kamar kemarin. (kalimat
tunggal 2, induk kalimat)
• Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca
buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya.
(kalimat majemuk campuran)
Kalimat Inversi dan Kalimat Majemuk

More Related Content

What's hot (18)

4. kalimat
4. kalimat4. kalimat
4. kalimat
 
Frasa Bahasa Indonesia
Frasa Bahasa IndonesiaFrasa Bahasa Indonesia
Frasa Bahasa Indonesia
 
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
 
Kal majemuk-sekarang
Kal majemuk-sekarangKal majemuk-sekarang
Kal majemuk-sekarang
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
KLAUSA
KLAUSAKLAUSA
KLAUSA
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Kalimat majemuk
Kalimat majemuk Kalimat majemuk
Kalimat majemuk
 
Fungsi Kalimat
Fungsi KalimatFungsi Kalimat
Fungsi Kalimat
 
Kalimat tunggal viii
Kalimat tunggal viiiKalimat tunggal viii
Kalimat tunggal viii
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
 
Kalimat Majemuk
Kalimat MajemukKalimat Majemuk
Kalimat Majemuk
 
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa IndonesiaKalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
 
Frasa dan klausa
Frasa dan klausaFrasa dan klausa
Frasa dan klausa
 

Similar to Kalimat Inversi dan Kalimat Majemuk

Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1F H
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1F H
 
Kalimat majemuk dan jenis
Kalimat majemuk dan jenisKalimat majemuk dan jenis
Kalimat majemuk dan jeniskaisarardi
 
TAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptx
TAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptxTAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptx
TAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptxNormiMohdDali
 
Tata Kalimat Bahasa Indonesia
Tata Kalimat Bahasa IndonesiaTata Kalimat Bahasa Indonesia
Tata Kalimat Bahasa IndonesiaYulinda Kartika
 
MKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat Efektif
MKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat EfektifMKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat Efektif
MKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat EfektifAsepPerdiansyah
 
Km 45 ema rahayu (rev. 1)
Km 45 ema rahayu (rev. 1)Km 45 ema rahayu (rev. 1)
Km 45 ema rahayu (rev. 1)Ema Rahayu
 
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kata
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kataPeranan preposisi sebagai unsur pembentuk kata
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kataIsmail Bisri
 
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptxWEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptxEwei Voon
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiasahabatmuslim
 

Similar to Kalimat Inversi dan Kalimat Majemuk (20)

Kalimat Majemuk
Kalimat MajemukKalimat Majemuk
Kalimat Majemuk
 
Presentation kaka
Presentation kakaPresentation kaka
Presentation kaka
 
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docxPraktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
 
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
makalah kalimat majemuk
makalah kalimat majemukmakalah kalimat majemuk
makalah kalimat majemuk
 
Kalimat majemuk dan jenis
Kalimat majemuk dan jenisKalimat majemuk dan jenis
Kalimat majemuk dan jenis
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
TAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptx
TAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptxTAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptx
TAJUK 4 MINGGU 5 dan 6.pptx
 
Tata Kalimat Bahasa Indonesia
Tata Kalimat Bahasa IndonesiaTata Kalimat Bahasa Indonesia
Tata Kalimat Bahasa Indonesia
 
MKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat Efektif
MKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat EfektifMKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat Efektif
MKU Bahasa Indonesia Kalimat dan Kalimat Efektif
 
Km 45 ema rahayu (rev. 1)
Km 45 ema rahayu (rev. 1)Km 45 ema rahayu (rev. 1)
Km 45 ema rahayu (rev. 1)
 
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kata
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kataPeranan preposisi sebagai unsur pembentuk kata
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kata
 
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptxWEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
 
Konjungsi
KonjungsiKonjungsi
Konjungsi
 
Konjungsi
KonjungsiKonjungsi
Konjungsi
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
Frase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimatFrase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimat
 
Frase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimatFrase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimat
 

More from Laila Fadilah

Artikel Sejarah Masa Prasejarah
Artikel Sejarah Masa PrasejarahArtikel Sejarah Masa Prasejarah
Artikel Sejarah Masa PrasejarahLaila Fadilah
 
Dampak Buruk Pergaulan Bebas
Dampak Buruk Pergaulan BebasDampak Buruk Pergaulan Bebas
Dampak Buruk Pergaulan BebasLaila Fadilah
 
Permasalahan Konsumsi
Permasalahan KonsumsiPermasalahan Konsumsi
Permasalahan KonsumsiLaila Fadilah
 
Kasus Pelanggaran HAM
Kasus Pelanggaran HAMKasus Pelanggaran HAM
Kasus Pelanggaran HAMLaila Fadilah
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatLaila Fadilah
 
Lembaga Dana Pensiun dan Perusahaan Sewa Guna
Lembaga Dana Pensiun dan Perusahaan Sewa GunaLembaga Dana Pensiun dan Perusahaan Sewa Guna
Lembaga Dana Pensiun dan Perusahaan Sewa GunaLaila Fadilah
 
Bank Sentral dan Bank Indonesia
Bank Sentral dan Bank IndonesiaBank Sentral dan Bank Indonesia
Bank Sentral dan Bank IndonesiaLaila Fadilah
 

More from Laila Fadilah (10)

Artikel Sejarah Masa Prasejarah
Artikel Sejarah Masa PrasejarahArtikel Sejarah Masa Prasejarah
Artikel Sejarah Masa Prasejarah
 
Dampak Buruk Pergaulan Bebas
Dampak Buruk Pergaulan BebasDampak Buruk Pergaulan Bebas
Dampak Buruk Pergaulan Bebas
 
Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAM
 
Masalah Ekonomi
Masalah EkonomiMasalah Ekonomi
Masalah Ekonomi
 
Permasalahan Konsumsi
Permasalahan KonsumsiPermasalahan Konsumsi
Permasalahan Konsumsi
 
Kasus Pelanggaran HAM
Kasus Pelanggaran HAMKasus Pelanggaran HAM
Kasus Pelanggaran HAM
 
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan RakyatBank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
 
Lembaga Dana Pensiun dan Perusahaan Sewa Guna
Lembaga Dana Pensiun dan Perusahaan Sewa GunaLembaga Dana Pensiun dan Perusahaan Sewa Guna
Lembaga Dana Pensiun dan Perusahaan Sewa Guna
 
Bank Sentral dan Bank Indonesia
Bank Sentral dan Bank IndonesiaBank Sentral dan Bank Indonesia
Bank Sentral dan Bank Indonesia
 
Iklan
IklanIklan
Iklan
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

Kalimat Inversi dan Kalimat Majemuk

  • 1. We are ‘Oh Ternyata’ club… Lailatul Fadilah Andina Adhania R Ari Susiana Sari Asma Dzakiyah
  • 2. About Kalimat inversi….. DEFINISI : Satu pola kalimat dalam bahasa Indonesia yang predikatnya selalu mendahului subjek (P–S). Pada umumnya kalimat inversi mensyaratkan subjek yang tidak tertentu atau tidak definit.
  • 3. Contoh : • Telah dibenahi kakak semua mainan adik • Sadarlah Andi bahwa mencintai orang lain sebagaimana mencintai diri sendiri adalah jalan terbaik menuju bahagia. • Dialah pencurinya.
  • 4. Kalimat Majemuk… JENIS – JENIS : 1. Kalimat Majemuk Setara 2. Kalimat Majemuk Rapatan 3. Kalimat Majemuk Bertingkat 4. Kalimat Majemuk Campuran
  • 5. Kalimat Majemuk Setara Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat. Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni: Konjungsi Jenis penggabungan dan penguatan/Penegasan bahkan pemilihan atau berlawanan di lanjutkan pada sebuah kalimat majemuk yang kedua (sedangkan) urutan waktu kemudian, lalu, lantas
  • 6. Contoh : 1. Juminten pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1) 2. Norif berangkat ke bengkel. (kalimat tunggal 2) • Juminten pergi ke pasar sedangkan Norif berangkat ke bengkel. (kalimat majemuk) • Norif berangkat ke bengkel sedangkan Juminten pergi ke pasar. (kalimat majemuk)
  • 7. Kalimat Majemuk Rapatan Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat atau objeknya sama,maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali. Contoh: 1. Pekerjaannya hanya makan. (kalimat tunggal 1) 2. Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat tunggal 2) 3. Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat tunggal 3) •Pekerjaannya hanya makan, tidur, dan merokok. (kalimat majemuk rapatan)
  • 8. Kalimat Majemuk Bertingkat Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.
  • 9. Konjungsi Jenis Jotannn syarat jika, kalau, manakala, andaikata, asal() tujuan agar, supaya, biar perlawanan (konsesif) walaupun, kendati(pun), biarpun penyebaran sebab, karena, oleh karena pengakibatan maka, sehingga cara dengan, tanpa alat dengan, tanpa perbandingan seperti, bagaikan, alih-alih penjelasan bahwa kenyataan padahal Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yakni:
  • 10. Contoh : 1. Kemarin ayah mencuci motor. (induk kalimat) 2. Ketika matahari berada di ufuk timur. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu) • Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat cara 1) • Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur. (kalimat majemuk bertingkat cara 2)
  • 11. Kalimat Majemuk campuran Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat. Contoh : 1. Toni bermain dengan Kevin. (kalimat tunggal 1) 2. 2. Rina membaca buku di kamar kemarin. (kalimat tunggal 2, induk kalimat) • Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya. (kalimat majemuk campuran)