Dokumen ini membahas penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram untuk periode 2011-2015. Rencana strategis ini merupakan pedoman untuk meningkatkan kinerja kecamatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta selaras dengan visi, misi, dan program pemerintah kota. Penyusunan rencana strategis ini didasarkan pada peraturan perundang-undangan dan perencanaan pembangunan daerah."
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
Renstra 2011 2015
1. KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah menganugerahkan
rahmat dan karuniaNya atas terselesaikannya Penyusunan Rencana Strategis SKPD
Kecamatan Ampenan Tahun 2011 – 2015.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram 2011 - 2015 merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2011 - 2015 yang
disusun sebagai dasar implementasi kebijakan dan program yang menjadi tugas pokok
dan fungsi Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Rencana Strategis merupakan proses
secara sistematis dan berkelanjutan dari keputusan yang berisiko dengan
memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif.
Rencana Strategis ini disusun dengan mempertimbangkan perkembangan
lingkungan Strategis baik di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal yang satu
sama lainnya saling mempengaruhi dalam penyelenggaraan penataan ruang.
Rencana Strategis ini memuat visi, misi, nilai-nilai, faktor-faktor kunci
keberhasilan, strategi kebijakan dan program yang akan dilaksanakan selama kurun
waktu tersebut. Demikian pula indikator pencapaian kinerja dari sasaran yang telah
ditetapkan menjadi dasar bagi penilaian akuntabilitas kinerja Kecamatan Ampenan Kota
Mataram pada akhir tahun anggaran.
Demikian Rencana Strategis ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam pembangunan Kota Mataram.
Mataram, Januari 2011
CAMAT AMPENAN.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 1
2. KI AGUS M IDRUS,S.IP
NIP. 19631221 198703 1 008
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. 1
DAFTAR
ISI ..........................................................................................
2
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................
..
3
1.1 Latar Belakang …................................................................. 3
1.2 Landasan Hukum ………………………………………………. 5
1.3
1.4
Maksud dan Tujuan ………………………………………………..
Sistematika Penulisan ……………………………………………..
6
7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
SKPD…................................................
8
2.1
2.2
2.3
2.4
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ………………………..
Sumber Daya SKPD ……………………………………………………..
Kinerja Pelayanan SKPD ………………………………………………...
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ……….
8
8
18
19
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 2
3. BAB III
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
BAB IV
4.1
4.2
4.3
BAB V
BAB VI
BAB
VII
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI SKPD
……………………………………………………………………………
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD ……………………………………………………………………………
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih ………………………………………………………………….
Telaahan Renstra Kota Mataram....……………………………………………
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis…………………………………………………………………………..
Penentuan Isu-Isu Strategis ……………………………………………………
VISI, MISI, TUJUAN SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN
……….
Visi dan Misi SKPD Kecamatan Ampenan………………………………....
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Kecamatan Ampenan.....
Strategi dan Kebijakan SKPD Kecamatan Ampenan ...……………………
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN & PENDANAAN INDIKATIF
………
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA
TUJUAN DA SASARAN RPJMD
…………………………………………….
PENUTUP
………………………………………………………………………..
21
21
22
25
26
28
30
30
30
32
34
35
36
LAMPIRAN
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 3
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Era Otonomi Daerah telah berjalan sejalan dengan terbitnya Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Upaya untuk berpartisipasi
dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (Good Governance) menjadi hal yang
penting. Sebagai pelayan masyarakat, pemerintah dituntut untuk lebih berperan aktif
dan memiliki pemikiran yang berkembang tanggap terhadap perubahan yang demikian
cepat, sekaligus mampu beradaptasi dalam berbagai aktivitasnya.
Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang paling
mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang
dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk penyelenggaraan pemerintahan
yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat,
disamping adanya globalisasi. Pola-pola lama dalam penyelenggaraaan pemerintahan
telah tidak sesuai lagi bagi tatanan masyarakat yang saat ini berubah. Oleh karenanya,
tuntutan itu merupakan hal yang wajar dan telah seharusnya direspon oleh Pemerintah
dengan melakukan perubahan yang terarah, pada terwujudnya penyelenggaraan
pemerintahan yang baik.
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah maka
daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya
sendiri. Konsekuensi dari pelaksanaan Undang-Undang tersebut adalah bahwa
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 4
5. Pemerintah Daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Kecamatan Ampenan sebagai salah satu instansi pemerintah daerah sesuai
dengan bidang tugasnya melaksanakan urusan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan, berkewajiban juga menyusun rencana strategis. Dengan demikian
diharapkan agar dapat menentukan arah perkembangan dalam meningkatkan
kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik
lokal regional, nasional, maupun global.
Sejalan dengan tuntutan tersebut di atas, perlu segera diupayakan beberapa
langkah strategis dan tindakan-tindakan operasional untuk merealisasikannya. Salah
satu langkah yang perlu dan harus dikembangkan saat ini adalah mewujudkan suatu
kepemerintahan yang baik (good governance) yang memiliki elemen dasar
transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.
Sebagai aplikasi dari uraian di atas, maka perlu dibuat Rencana Kinerja yang
memuat rencana kerja kegiatan tahunan dan kegiatan lima tahunan yang akan
dituangkan dalam Rencana Strategis yang dikenal dengan (RENSTRA) Kecamatan
Ampenan Tahun 2011-2015. Pembangunan yang dapat mensinergikan sumber daya
dan potensi dengan peluang pengembangan wilayah yang dimiliki. Sumber daya
tersebut bersifat spesifik lokal yang meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia,
serta sumber-sumber pendapatan daerah yang potensial. Di era otonomi daerah ini,
kemampuan Pemerintah Kota Mataram didalam mengelola seluruh potensi yang ada
akan sangat menentukan perkembangan Kota Mataram ke arah yang diinginkan.
Rencana strategis tersebut kemudian wajib dikomunikasikan ke seluruh elemen
yang terlibat untuk membantu mengarahkan semua kegiatan yang dilakukan oleh
elemen tersebut untuk memajukan kegiatan pengelolaan sumber daya di wilayah
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 5
6. Kecamatan Ampenan. Selanjutnya, sangat pula dibutuhkan adanya iklim dan
lingkungan yang kondusif yang didukung oleh tegaknya penegakan hukum dan
diterapkannya prinsip-prinsip good governance di lingkungan masyarakat maupun
lingkungan pemerintahan untuk meningkatkan pastisipasi masyarakat.
Rencana Strategis (RENSTRA) ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dengan bahan perencanaan lainnya seperti RPJMD dan RPJP Daerah Kota Mataram,
capaian keberhasilan dan permasalahan periode sebelumnya, tugas dan fungsi SKPD
dan terlebih lagi diselaraskan dengan visi, misi dan program Walikota dan Wakil
Walikota Mataram terpilih. Begitu juga halnya pola pikir penyusunan kebutuhan Renstra
ini didasarkan pada permasalahan kebutuhan masa kini dan estimasi permasalahan
masa akan datang dengan tolak ukur keberhasilan program yang lalu.
Dalam kaitan dengan system perencanaan Pembangunan Nasional
sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU No.25/2004, maka keberadaan
Renstra Kecamatan Ampenan merupakan suatu bagian yang utuh dari manajeman
kerja di lingkungan Pemerintah Kota Mataram khususnya dalam menjalankan agenda
pembangunan yang telah tertuang dalam RPJM Daerah Kota Mataram, serta dari
keberadaannya untuk setiap tahunnya selama periode perencanaan akan dijadikan
pedoman bagi penyiapan Rencana Kerja Kecamatan Ampenan yang dalam
penyusunannya mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota
Mataram.
Perencanaan strategis merupakan proses secara sistematis dan berkelanjutan
dari keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya
pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan
keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisir dan
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 6
7. sistematis. Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa Rencana Strategis
atau yang dikenal dengan istilah Renstra adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja
Perangkat Daerah untuk periode lima tahun. Dengan demikian Renstra SKPD bersifat
indikatif.
Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD. Penyusunan Renstra
Kecamatan Ampenan Kota Mataram 2011-2015 dilaksanakan melalui tahapan sebagai
berikut :
a. Persiapan penyusunan Renstra
Persiapan penyusunan Renstra meliputi penyusunan agenda kerja serta
pengumpulan data dan dokumen perencanaan yang terkait, antara lain peraturan
perundang-undangan yang berlaku, isu-isu strategis selama lima tahun terakhir
termasuk inovasi,terobosan-terobosan yang akan dilaksanakan tahun mendatang,
serta dokumen RPJMD Kota Mataram periode 2011-2015.
b. Penyusunan rancangan Renstra
Tahap penyusunan rancangan awal Renstra dilakukan dengan penggodokan draft
awal Renstra melalui dengar pendapat antara Camat dengan Sekretaris Camat dan
kepala seksi-kepala seksi yang berkaitan erat dengan tugas pokok Kecamatan
Ampenan.
c. Penyusunan rancangan akhir Renstra
Penyusunan rancangan akhir Renstra merupakan tahap penyempurnaan
rancangan Renstra yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian rancangan
Renstra kepada BAPPEDA Kota Mataram guna mendapatkan verifikasi.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 7
8. d. Penetapan Renstra
Penetapan Renstra diawali dengan pengesahan oleh Walikota Mataram dengan
penerbitan keputusan Walikota dan paling lama tujuh hari setelah pengesahan
tersebut maka penetapan Renstra dapat dilakukan oleh Camat Ampenan Kota
Mataram.
1.2 LANDASAN HUKUM
Berbagai peraturan perundangan yang dijadikan sebagai rujukan dalam
penyusunan Renstra Kecamatan Ampenan Kota Mataram 2011-2015 meliputi :
1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah
Tingkat II Mataram;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor
12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun
2004;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
7. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 8
9. 8. Peraturan Walikota Mataram Nomor 36/PERT/2008 tentang Rincian Tugas Pokok
dan Fungsi Pemerintah Kecamatan Ampenan Kota Mataram.
9. Peraturan Walikota Mataram Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2015
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram 2011-2015 ditetapkan
dengan maksud untuk memberikan arah sekaligus menjadi “guideline” bagi seluruh
aparat dalam upaya merealisasikan visi yang ditetapkan. Berdasarkan pertimbangan
tersebut, maka Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram 2011-2015
disusun dengan maksud sebagai berikut :
1. Menetapkan visi, misi, dan program SKPD jangka menengah;
2. Menetapkan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja SKPD dan perencanaan
penganggaran;
3. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu antara
perencanaan SKPD dengan Kota Mataram;
4. Menyediakan satu acuan resmi bagi jajaran lingkup SKPD Kecamatan Ampenan
Kota Mataram dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang
akan dibiayai dari APBD Kota Mataram;
5. Menyediakan tolok ukur untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja tahunan SKPD
Kecamatan Ampenan Kota Mataram.
Adapun tujuan penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota
Mataram 2011-2015 adalah :
1. Menjabarkan visi, misi, dan program prioritas SKPD dalam jangka menengah;
2. Mewujudkan perencanaan yang sinergis dan terpadu lingkup SKPD;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 9
10. 3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan;
4. Menjaga kesinambungan dan kesatuan arah antara Rencana Strategis dan
Rencana Kerja Kecamatan Ampenan Kota Mataram.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram 2011-2015 disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD KECAMATAN AMPENAN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Ampenan
2.2. Sumber Daya Kecamatan Ampenan
2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Ampenan
2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan
Ampenan
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI SKPD KECAMATAN AMPENAN
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra Provinsi dan Kota Mataram
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 10
11. 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi SKPD
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD
BAB V : RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN & PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA TUJUAN
DA SASARAN RPJMD
BAB VII : PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN AMPENAN
KOTA MATARAM
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Era globalisasi dan desentralisasi sekarang ini memerlukan penyesuaian dan
penyempurnaan perangkat birokrasi baik di tingkat pusat maupun daerah. Hal ini
sangat penting dan merupakan konsukuensi logis dalam upaya untuk mengakomodir
kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan. Sesuai dengan
Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang pembentukan susunan
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 11
12. organisasi perangkat Daerah Kota Mataram dimana Pemerintahan Kecamatan
Ampenan mempunyai tugas pokok dan fungsi.
2.1.1 Struktur Organisasi Kecamatan Ampenan
1. Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan terdiri dari :
a. Unsur pimpinan adalah Camat;
b. Unsur Pembantu pimpinan adalah Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris
Camat yang terdiri dari :
1. Sub bagian Perencanaan dan Keuangan;
2. Sub bagian Umum dan Kepegawaian;
c. Unsur pelaksana adalah Seksi terdiri dari :
1. Seksi Pemerintahan;
2. Seksi ketentraman dan ketertiban;
3. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;
4. Seksi Perekonomian Fisik Sarana dan Prasarana;
d. Kelompok Jabatan Fungsional
2. Bagan struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan adalah sebagaimana tercantum
dalam lampiran Peraturan Walikota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Bagan
Struktur Organisasi dibawah ini.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 12
13. SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PERENCANAAN
SRY WAHYUNINGSIH, S. STP
NIP 19810628 199912 2 001
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
IDA WARTINI
NIP. 19650423 198703 2 009
SEKERTARIS
LALU SURYAJAGAT, SE
NIP. 19621231 199503 1 022
SEKSI PEREKONOMIAN
DAN FISPRA
IZUDDIN
NIP. 19561231 198101 1 124
SEKSI SOSIAL DAN
PEMBERDAYAAN MASY
BAIQ SAKINI
NIP. 19610717 198303 2 025
SEKSI
PEMERINTAHAN
SEKSI KETENTRAMAN
DAN KETERTIBAN
SUDIRMAN, S.Sos., MM
NIP. 19680616 198903 1 013
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
C A M A T
KI AGUS M. IDRUS, SIP
NIP. 19631221 198703 1 008
KELURAHAN
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Kecamatan Ampenan Kota Mataram
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 7
14. 2.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Ampenan
Tugas pokok Kecamatan Ampenan adalah melaksanakan kewenangan
Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat sebagai Perangkat
Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kecamatan Ampenan mempunyai
fungsi :
a. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan di Kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
d. Pengkoordinasian pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
e. Pengkoordinasian penerapan dan penegakkan peraturan dan perundang –
undangan;
f. Pembinaan penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan;
g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya
dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintah Kelurahan;
h. Penyusunan program pembinaan administrasi dan pengelolaan
ketatausahaan;
i. Pelaksanaan tugas lainnya yang dilimpahkan oleh Walikota.
Sedangkan rincian untuk tugas pokok dan fungsi unsur Kecamatan Ampenan
adalah sebagai berikut :
1. Camat
Camat mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,
mengendalikan, dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan
kewenangan Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota. Untuk
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Camat mempunyai fungsi :
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 8
15. a. Perumusan dan penetapan visi, misi, rencana strategis dan program Kerja
Kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/ Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan penetapan Kinerja Kecamatan;
c. Pelaksanaan koordinasi, informasi, dan sinkronisasi pelaksanaan tugas
Kecamatan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan atau Instansi
terkait;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan dibidang Pemerintahan, ketentraman, dan ketertiban
masyarakat;
e. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan dibidang Sosial dan pemberdayaan Masyarakat;
f. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan dibidang fisik, sarana dan prasarana;
g. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan dibidang Perekonomian;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra
Masyarakat (MPBM) di tingkat Kecamatan;
i. Pemberian pertimbangan terhadap penetapan perijinan dan rekomendasi teknis
tertentu sesuai peraturan perundang – undangan;
j. Pelaksanaan pembinaan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh unit
kerja lingkup Pemerintah Kecamatan;
k. Pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan
Pemerintahan Kelurahan;
l. Pelaksanaan pembinaan manajemen Kepegawaian lingkup Kecamatan;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 9
16. m. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui sekretaris Daerah;
n. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang dilimpahkan oleh walikota melalui
sekretaris daerah.
2. Sekretariat
Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas
pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan
mengkoordinasikan kegiatan sekretariat dalam rangka melakukan pembinaan
administrasi dan memberikan pelayanan tehnis administrasi kepada seluruh unit
kerja Pemerintah Kecamatan. Untuk melaksanakan tugas pokok, Sekretaris Camat
mempunyai fungsi :
a. pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan
Penetapan Kinerja Kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/ Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan penetapan Kinerja Kecamatan;
c. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh unit kerja
lingkup Pemerintah Kecamatan;
d. Perumusan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi
umum;
e. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan
administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
f. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan,
keuangan, umum, dan kepegawaian;
g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas
Kecamatan;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 10
17. h. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian
administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian, dan perlengkapan;
i. Pelaksanaan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Kesekretariatan;
j. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya.
Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub bagian perencanaan dan keuangan
Sub bagian perencanaan dan keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,
mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan
urusan perencanaan dan keuangan. Untuk melaksanakan tugas pokok
sebagaimana tercantum, Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
program Kerja Tahunan lingkup Kecamatan ;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang perencanaan dan
keuangan;
c. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan
dan penetapan Kinerja lingkup Kecamatan;
d. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang perencanaan dan
pengelolaan keuangan;
e. Pelaksanaan pengelolaan keuangan meliputi anggaran, perbendaharaan,
penatausahaan, dan pertanggung jawabannya;
f. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan Bendahara Pengeluaran;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 11
18. g. Penyiapan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) lingkup Kecamatan;
h. Pengkoordinasian penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan
kegiatan lingkup Kecamatan;
i. Pelaksanaan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub
Bagian;
j. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur ,
mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam pengelolaan
administrasi umum, kepegawaian dan perlengkapan. Untuk menyelenggarakan
tugas pokok sebagaimana tercantum, Kepala Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Sub
Bagian;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan administrasi
umum kepegawaian dan perlengkapan;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan administrasi
umum , kepegawaian dan perlengkapan;
d. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kebutuhan perlengkapan;
e. Pelaksanaan pengadaan,penyimpanan,pemeliharaan dan pendistribusian
perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan perundang – undangan
yang berlaku;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 12
19. f. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan PNS lingkup
Kecamatan;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bendahara Barang;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Sub Bagian;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
3. Unsur Pelaksana adalah Seksi, terdiri dari :
a. Seksi Pemerintahan
Seksi pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai
tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi, dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam pengelolaan dan pelayanan
administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan. Untuk
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi
Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan
pelayanan administrasi pemerintahan, kependudukan, dan pertanahan;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang administrasi
pemerintahan, kependudukan dan pertanahan dengan satuan kerja
Perangkat Daerah dan instansi terkait;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian di
bidang administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 13
20. e. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota di bidang
administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan sesuai
peraturan perundang – undangan yang berlaku;
f. Pembinaan pelaksanaan administrasi pemerintahan, kependudukan dan
pertanahan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku;
g. Pembinaan pelaksanaan administrasi pemerintahan, kependudukan dan
pertanahan Pemerintah Kelurahan;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
b. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Seksi Ketentraman dan Ketertiban dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,
mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan pembinaan polisi pamong
praja. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala
Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketentraman
dan ketertiban masyarakat;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi pembinaan masyarakat
dengan instansi terkait dan lembaga kemasyarakatan;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian
ketentraman dan ketertiban masyarakat;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 14
21. e. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data bidang ketentraman dan
ketertiban masyarakat;
f. Fasilitas terhadap penerapan dan penegakan peraturan Perundang –
undangan lingkup Kecamatan;
g. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas polisi Pamong Praja lingkup
Kecamatan;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
c. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Kesejahteraan Sosial dan pemberdayaan masyarakat dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan
bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas
pokok sebagaimana dimaksud kepala Seksi sosial dan pemberdayaan
masyarakat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan
pelayanan dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang sosial dan
pemberdayaan masyarakat dengan satuan kerja Perangkat Daerah dan
instansi terkait;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian
dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 15
22. e. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data bidang sosial dan
pemberdayaan masyarakat;
f. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan Musyawarah Pembangunan
Bermitra Masyarakat (MPBM);
g. Fasilitas terhadap pelaksanaan kebijakan Daerah dibidang sosial dan
pemberdayaan masyarakat sesuai peraturan perundang – undangan
yang berlaku;
h. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang sosial
dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
d. Seksi Perekonomian, Fisik, Sarana dan Prasarana
Seksi Perekonomian, Fisik, Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan Perekonomian,
Pembangunan Fisik, Sarana dan Prasarana. Untuk melaksanakan tugas
pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Perekonomian, Fisik, Sarana,
dan Prasarana mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang Perekonomian,
Fisik, Sarana, dan Prasarana;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 16
23. c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang Perekonomian,
Fisik, Sarana, dan Prasarana termasuk fasilitas umum dengan satuan
kerja Perangkat Daerah dan instansi terkait;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian
dibidang Perekonomian, Fisik, Sarana, dan Prasarana;
e. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data dibidang Perekonomian,
Fisik, Sarana, dan Prasarana;
f. Fasilitas terhadap pelaksanaan kebijakan Daerah dibidang
Perekonomian, Fisik, Sarana, dan Prasarana sesuai peraturan
perundang – undangan yang berlaku;
g. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang
Perekonomian, Fisik, Sarana, dan Prasarana di kelurahan;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas dan fungsi Camat sesuai dengan bidang keahlian dan kebutuhan.
a. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana terdiri dari sejumlah tenaga
jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya.
b. Setiap kelompok jabatan fungsional tersebut dipimpin oleh seorang
tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Camat berdasarkan
pertimbangan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 17
24. c. Kelompok jabatan fungsional tersebut secara teknis operasional
bertanggung jawab kepada Camat dan pembinaan administratif
dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
d. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan
dan beban kerja.
e. Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut diatur sesuai dengan
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
f. Selain tugas pokok dan fungsi, sebagaimana telah tersebut diatas
Pemerintah Kecamatan juga melaksanakan beberapa tugas lainnya yang
dilimpahkan oleh pemerintahan yang lebih tinggi tingkatannya sebagai
wujud dari asas tugas bantuan.
2.2. SUMBER DAYA
a. Sumber Daya Manusia
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, Kecamatan Ampenan Kota
Mataram didukung oleh 18 orang pegawai dengan rincian sebagai berikut :
(1). Komposisi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Komposisi PNS berdasarkan kepangkatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 18
25. NAMA LULUS IJAZAH
1 Ki Agus M. Idrus,SIP IV/a Camat UN. 45 MTR S1
2 Lalu Suryajagat, SE III/d Sekcam UNRAM 1990 S1
3 I z u d d i n III/d Kasi Ekonomi & Fispra PGA 1979 SMA
4 Sudirman, SE, S.Sos., MM III/c Kasi Trantib Univ.Mtr 2010 S2
5 Baiq Sakini III/c Kasi Sosial & Pemberdy. Masy. SMA 1981 SMA
6 Ida Wartini, BA III/c Kasubag. Umum & Kepeg. APDN 1988 D3
7 Sry Wahyuningsih, S.STP III/c Kasubag. Perenc. & Keu. STPDN 2011 D4
8 Iman Syahrani, S.kom III/b Staf STIKOM SBY 2003 S1
9 Rahmat Surie, SIP III/a Staf 2006 S1
10 Maria Agnes Adile III/a Staf SMA 1987 SMA
11 Nurhalida, A. Md III/a Staf AMM 1996 D3
12 Endang Sri Indawati II/d Staf SMEA 1994 SMEA
13 Sri Wardah Johari,A.Md II/c Staf SMEA 1994 SMEA
14 Ni Kadeq Rani Aprilyanti, A. Md II/c Staf Universitas 2005 D3
15 Ida Ayu Made Ariani II/c Staf SMA 1984 SMA
16 H. M. Iqbal II/b Staf SMP 1985 SMP
17 Masitah II/a Staf SMA 1992 SMA
18 Indra Agus Sandika II/a Staf SMK 2008 SMK
PENDIDIKAN
NO NAMA GOL JABATAN
Di wilayah Kecamatan Ampenan terdapat 10 (sepuluh) Kelurahan dengan
rincian pegawai sebagai berikut :
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 19
26. LAKI - LAKI PEREMPUAN SD SLTP SLTA D3 S1 S2
1 BINTARO 5 1 - - 2 - 4 - 6
2 AMPENAN UTARA 6 2 1 - 4 1 2 - 8
3 DAYEN PEKEN 3 2 - - 1 - 4 - 5
4 AMPENAN TENGAH 6 3 - - 4 1 2 - 9
5 BANJAR 3 2 - - - - 5 - 5
6 TAMAN SARI 1 3 1 - 1 - 2 0 4
7 PEJERUK 6 2 - - 3 - 5 - 8
8 KEBUN SARI 4 2 - - 3 - 3 - 6
9 PEJARAKAN KARYA 4 2 - - 1 - 3 - 6
10 AMPENAN SELATAN 5 2 - - 5 1 2 - 7
64
JUMLAH
TOTAL
JENIS KELAMIN PENDIDIKAN
NO KELURAHAN
(2) Sarana Penunjang
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas, aparatur Kecamatan Ampenan didukung
oleh sarana dan prasarana seperti : kendaraan dinas, komputer, meubler dan lain-
lain.
Jumlah Sarana Penunjang
Kecamatan Ampenan Kota Mataram
No Keterangan Jumlah
1
2
3
4
5
6
Roda 4
Roda 2
Roda 3
Komputer
Meublair
Perlengkapan Kantor
1 unit
3 unit
3 unit
4 unit
146 unit
86 Unit
J u m l a h 243 Unit
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 20
27. 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
Kecamatan Ampenan terletak di wilayah paling barat Kota Mataram yang
berbatasan dengan selat Lombok. Di sebelah timur Kecamatan Ampenan
berbatasan dengan kecamatan Selaparang. Sedangkan sebelah utara dan selatan
masing-masing berbatasan dengan kecamatan Gunung Sari dan Kecamatan
Sekarbela.
Luas wilayah Kecamatan Ampenan adalah 9,46 Km² yang terbagi dalam 10
(sepuluh) kelurahan, yaitu : Bintaro, Ampenan Utara, Dayen Peken, Ampenan
Tengah, Banjar, Ampenan Selatan, Taman Sari, Pejeruk, Kebon Sari dan Pejarakan
Karya. Kelurahan Ampenan Utara merupakan kelurahan yang memiliki wilayah
paling luas sekitar 26,36% dari luas wilayah kecamatan. Dari sepuluh kelurahan
tesebut, empat diantaranya merupakan daerah pantai, sedangkan enam lainnya
tergolong bukan daerah pantai.
Wilayah Kecamatan Ampenan terdiri dari 51 lingkungan, 24 Rukun Warga
(RW), dan 263 Rukun Tetangga (RT). Sementara itu untuk melayani kepentingan
masyarakat, terdapat 128 orang aparat kelurahan di Kecamatan Ampenan dengan
berbagai latar belakang pendidikan. Diantara 128 orang tersebut, 69 orang
diantaranya berlatar belakang pendidikan SMA.
Untuk menggerakkan roda perekonomian di Kecamatan Ampenan, telah
tersedia berbagai sarana perekonomian yaitu 2 pasar umum, 1.092 toko/kios dan 6
Lembaga Keuangan. Jumlah Penduduk Kecamatan Ampenan pada tahun 2009
adalah 74.592 jiwa terdiri dari 37.521 laki-laki dan 37.071 perempuan. Dengan luas
wilayah sebesar 9,46 Km², kepadatan penduduk di kecamatan ini adalah 7.885 jiwa/
Km², yang berarti untuk setiap 1 Km² wilayah Ampenan, terdapat sekitar 7.885 jiwa
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 21
28. yang menempati wilayah tersebut. Kelurahan yang memiliki kepadatan penduduk
tertinggi di kecamatan Ampenan adalah kelurahan Dayen Peken dengan kepadatan
penduduk sebesar 15.711 jiwa/ Km².
Jika ditinjau dari sektor ekonomi, jumlah rumah tangga di kcamatan Ampenan
dapat dibagi ke dalam 11 sektor ekonomi antara lain Pertanian, Peternakan,
Konstruksi, dagang, dsb. Sektor Jasa merupakan sektor dengan jumlah rumah
tangga tertinggi yaitu 5.972. Hal ini dapat juga diartikan bahwa sekitar 5.972 rumah
tangga di Kecamatan Ampenan bergerak di Sektor Jasa.
Pendidikan merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) di suatu wilayah. Untuk itu sarana pendidikan yang memadai
sangat dibutuhkan keberadaannya. Sarana pendidikan yang tersedia di kecamatan
Ampenan meliputi 25 Taman Kanak-Kanak (TK), 30 Sekolah Dasar (SD), 10
Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 4 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pertanian padi sawah di Kecamatan Ampenan memiliki angka produksi
tertinggi dibandingkan pertanian tanaman jenis lain yaitu sebesar 932,44.
Sementara itu, kuda merupakan hewan ternak yang paling banyak diternakkan jika
dibandingkan dengan ternak jenis lainnya.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
2.4.1. Tantangan
Tantangan-tantangan yang menghambat terhadap kelancaran pelaksanaan tugas
pokok organisasi Kecamatan Ampenan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tantangan ini terutama datang dari luar sistem organisasi, tetapi sangat berpengaruh
terhadap jalannya roda organisasi dalam mencapai keberhasilan. Beberapa tantangan
tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 22
29. a. Masyarakat yang semakin kritis dan peka akan perubahan dan tuntutan pelayanan
public yang maksimal;
b. Semakin heterogennya masyarakat dan arus urbanisasi yang padat;
c. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran
kecamatan Ampenan harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan
masyarakat.
d. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional nasional, maupun
global serta saling mempengaruhi antara berbagai factor didalamnya yang
merupakan dimensi yang harus diperhitungkan.
e. Tumbuhnya daya saing sumber daya kecamatan menuntut peningkatan sumber
daya manusia melalui pelayanan yang baik di Kecamatan Ampenan dengan
memanfaatkan potensi dan peluang serta mendongkrak kemajuan Kota Mataram.
f. Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam menentukan
kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah.
g. Semakin kompleksnya permasalahan-permasalahan yang timbul di masyarakat
yang menuntut pemerintah harus lebih tanggap dan cepat dalam menyelesaikan
persoalan.
h. Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa komplain
sebagai instansi pembinan peyelenggara pemerintahan kelurahan.
2.4.2. Peluang
Selain tantangan, peluang yang sangat mendukung kelancaran Kecamatan
Ampenan dalam pencapaian visi dan misinya antara lain:
a. Kecamatan Ampenan merupakan kawasan strategis dibidang
pariwisata yang jika dimaksimalkan keberadaannya akan mampu menghasilkan
pemasukan bagi masyarakat, khususnya kawasan udayana dan kawasan kota
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 23
30. tepian air.
b. Kecamatan Ampenan merupakan kawasan strategis dibidang
perdagangan dan jasa khususnya di Kelurahan Dayan Peken, Ampenan Tengah
dan Ampenan Selatan.
c. Kecamatan Ampenan merupakan kawasan strategis dari sudut
kepentingan social budaya, dimana ada beberapa kawasan yang dianggap memiliki
nilai historis maupun kegiatan-kegiatan budaya untuk tempat pelestarian dan
pengembangan adat istiadat atau budaya. Kawasan ini dapat menunjukkan jati diri
maupun penanda Kecamatan Ampenan, seperti di kawasan bintaro dan kawasan
kota tua di Kelurahan Ampenan Tengah dan Ampenan Selatan
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 24
31. BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS POKOK
DAN FUNGSI PELAYANAN KECAMATAN AMPENAN KOTA
MATARAM
Permasalahan yang dihadapi didalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan
adalah :
1. Banyaknya usulan kegiatan baik itu dari masyarakat berdasarkan hasil MPBM
dan juga usulan pihak Kecamatan yang belum dapat direalisasikan akibat
minimnya anggaran;
2. Masih kurangnya koordinasi antara Kecamatan, Kelurahan dan instansi-instansi
teknis terkait dengan pelaksanaan kegiatan sehingga dalam perencanaan tidak
maksimal;
3. Masih kurangnya kewenangan Camat yang bersifat teknis sehingga kegiatan-
kegiatan yang teknis seperti pembinaan UKM, Pembinaan Pengangguran,
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 25
32. penataan pantai tidak dapat dilaksanakan oleh Kecamatan karena merupakan
kewenangan instansi teknis, padahal kegiatan tersebut merupakan usulan
prioritas MPBM;
4. Masih rendahnya kualitas SDM aparatur Kecamatan dan Kelurahan, sehingga
ada kesan aparat Kecamatan dan Kelurahan adalah aparat buangan yang tidak
memiliki motivasi dan etos kerja, yang berdampak pada lambatnya realisasi
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan rendahnya kualitas pelayanan
public;
5. Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung di Kelurahan yang
berdampak pada terlambatnya penyelesaian SPJ kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan dan tidak maksimalnya pelayanan public;
6. Sarana dan prasarana penunjang yang ada sekarang di Kantor Camat masih
belum memadai dengan jumlah tugas dan tanggungjawab yang dibebankan
sehingga kualitas dan kuantitas pelayanan belum efektif dan efisien;
7. Tertib administrasi masih belum optimal disebabkan masih kurangnya
pemahaman terhadap TUPOKSI masing-masing;
8. Kurangnya peran serta masyarakat dalam pembinaan pembangunan dan sosial
ekonomi kemasyarakatan;
9. Belum maksimalnya pembinaan kehidupan masyarakat, peningkatan peran
lembaga informal dan norma agama untuk mencapai pembangunan material dan
spritual.
10.Penataan sistem pelayanan prima kecamatan belum maksimal seperti yang
diharapkan
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
DAERAH TERPILIH
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 26
33. Visi Pemerintah Kota Mataram dalam periode 2011-2015 yang mengharapkan
Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram Yang Maju, Religius, dan Berbudaya melalui
lima misi pencapaiannya membawa konsekwensi bagi segenap SKPD lingkup
Pemerintah Kota Mataram untuk bergerak sebagai ujung tombak guna mewujudkan
harapan tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pelayanan yang diembannya.
Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Mataram periode 2011 – 2015. Adapun visi
Pemerintah Kota Mataram yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang
Maju, Religius dan Berbudaya”. Penjelasan makna kata kunci yang terkandung
dalam visi adalah sebagai berikut :
a. Masyarakat Kota Mataram adalah keseluruhan warga kota (citizen) yang
secara administrasi kependudukan menetap dan tinggal diwilayah Kota Mataram
dengan segala konsekuwensi keberadaannya sebagai warga kota.
b. Maju ditujukan untuk mewujudkan masyarakat kota yang menguasai
ilmu pengetahuan dan tekhnologi, termasuk didalamnya seni dan sosial budaya,
sehingga kemajuan yang dicapai dengan landasan budaya dan nilai-nilai kearifan
lokal masyarakat Mentaram.
c. Religius diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang menjunjung tinggi
nilai-nilai Ketuhanan, mengedepankan muammallah serta toleransi yang tinggi
antar ummat beragama dalam suasana harmonis dalam kerangka penciptaan
masyarakat madani.
d. Berbudaya diartikan sebagai terciptanya keseimbangan antara
kemajuan dan religiusitas yang saling berterima dalam kemajuan dan
kemajemukan, menguatnya jati diri serta mantapnya budaya lokal yang ditandai
dengan masyarakat yang bermoral, bermartabat dan berkesadaran hukum
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 27
34. berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma, adat istiadat serta peraturan yang berlaku
dalam bingkai masyarakat madani.
Untuk mencapai visi Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang maju, religious dan
berbudaya maka Pemerintah Kota Mataram menetapkan lima misi yaitu :
a. Mewujudkan masyarakat perkotaan yang “AMAN” ditunjukkan dengan kehidupan
masyarakat yang kondusif, dinamis dan harmonis.
b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal untuk mendorong
daya saing daerah.
c. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yang berkelanjutan.
d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (Good
Governance).
e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasaranan perkotaan.
Berkaitan dengan identifikasi permasalahan yang dipaparkan pada sub bagian
sebelumnya, maka seyogyanya dilakukan analisa baik secara internal maupun
eksternal mengenai faktor-faktor yang berperan sebagai penghambat ataupun
pendorong dalam upaya pencapaian misi pertama ini.
1. Analisa Internal
Analisa internal merupakan analisa yang dilakukan dalam lingkup Kantor Camat
Ampenan sebagai satu kesatuan perangkat daerah. Analisa ini berhubungan
langsung dengan faktor kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sesuai dengan kondisi
saat ini. Adapun faktor kekuatan Kecamatan Ampenan meliputi :
a. Adanya pegawai yang memiliki etos kerja yang tinggi dan mengabdi pada
masyarakat.
b. Adanya sarana dan prasarana pendukung walaupun masih minim.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 28
35. c. Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Ampenan.
d. Dimilkinya pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas lain diluar tupoksi utama
organisasi.
Sedangkan faktor kelemahan sesuai dengan kondisi saat ini antara lain :
a. Masih kentalnya budaya PNS yang selalu menunggu perintah, kurang inovatif
dan kurang kreatif.
b. Belum meratanya tingkat kompetensi SDM dalam mengemban mandat
kewenangan organisasi yang sangat strategis.
c. Sarana dan Prasarana yang belum memadai.
d. Kualitas sumber daya aparatur yang masih rendah.
e. Masih kurangnya koordinasi antar instansi teknis terkait.
f. Masih minimnya dukungan anggaran.
g. Belum dilimpahkannya kewenangan kepada Camat untuk bidang teknis yang
berskala kecamatan
2. Analisa Eksternal
Analisa eksternal merupakan kajian terhadap faktor-faktor yang berasal dari luar
SKPD, yang dibedakan menjadi faktor peluang dan faktor tantangan. Faktor-faktor
yang memiliki peran sebagai peluang dalam pelayanan Kantor Camat Ampenan
antara lain :
a. Adanya kawasan-kawasan yang strategis yang dapat membawa efek berganda
(multiplier effects).
b. Adanya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
c. Adanya potensi usaha-usaha unggulan yang berskala kecil (home industry) yang
jika dimaksimalkan dapat berkembang dan mensejahterakan masyarakat.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 29
36. d. Kesempatan berusaha di berbagai bidang terus berkembang.
e. Stabilitas keamanan yang kondusif.
Sedangkan faktor yang menjadi tantangan terdiri dari :
i. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional nasional,
maupun global serta saling mempengaruhi antara berbagai factor didalamnya
yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan.
j. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan
daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas
k. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran
kecamatan Ampenan harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan
masyarakat.
l. Tumbuhnya daya saing sumber daya kecamatan menuntut peningkatan sumber
daya manusia melalui pelayanan yang baik di Kecamatan Ampenan dengan
memanfaatkan potensi dan peluang serta mendongkrak kemajuan Kota Mataram.
m. Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam menentukan
kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah.
n. Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa komplain
sebagai instansi pembinan peyelenggara pemerintahan kelurahan
3.3 TELAAHAN RPJMD DAN RENSTRA
Renstra Kecamatan Ampenan Kota Mataram ini disusun dengan tetap
memperhatikan 11 program unggulan yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Mataram
yaitu:
1. Peningkatan pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa
2. Peningkatan kualitas SDM aparat pemerintah, swasta dan masyarakat.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 30
37. 3. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana perkotaan.
4. Penataan supra struktur dan infra struktur pemerintahan.
5. Perwujudan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance).
6. Penataan dan dan pembinaan kependudukan.
7. Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
8. Pembinaan dan penegakan kesadaran hukum masyarakat.
9. Penataan kawasan permukiman & pelestarian lingkungan hidup.
10.Pemerataan pendapatan & pembinaan usaha ekonomi sektor informal serta
perlindungan konsumen.
Dari ke -10 program unggulan tersebut ditetapkan 3 (tiga) program prioritas.
Ketiga program prioritas tersebut adalah
1. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER),
2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta
3. Peningkatan Kualitas dan Kuantiítas Sarana dan Prasarana Perkotaan,
Ketiga program prioritas tersebut akan dapat dicapai apabila diawali dengan
perencanaan yang baik dan tugas Kecamatan Ampenan selaku penerima tugas
langsung dari Walikota untuk tingkat kecamatan Ampenan sangat berkewajiban
untuk melaksanakan seluruh program/kegiatan yang ada pada RENSTRA Kota
Mataram yang mempunyai kaitan dengan Kecamatan Ampenan. Bertitik tolak dari
hal tersebut maka Renstra SKPD Kecamatan Ampenan Kota Mataram disusun
dengan tetap memperhatikan program pembangunan yang tertuang dalam RPJMD
Kota Mataram Tahun 2011-2015.
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN
LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 31
38. Salah satu tujuan disusunnya rencana tata ruang adalah agar menjadi acuan dan
memberikan arahan yang pasti di bidang Perencanaan dan pengendalian pemanfaatan
ruang. Adanya panduan yang jelas dan gamblang akan memudahkan pelaksanaan
pekerjaan rutin, mempermudah pengambilan keputusan/kebijaksanaan teknis dan
memudahkan pelaksanaan tugas perbantuan lain terutama di tingkat kecamatan.
Selain itu Rencana Tata Ruang berfungsi pula sebagai alat/komponen
pengendali pemanfaatan ruang bagi pihak pemerintah kota yang memiliki wewenang
dan kewajiban mengatur dan menata pemanfaatan ruang kota. Tujuan akhir yang ingin
dicapai dengan adanya konsep perencanaan berikut pembentukan perangkat
pelaksananya adalah terciptanya kenyamanan, keamanan, ketertiban, dan
kesejahteraan masyarakat kota.
3.4.1. Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapainya
sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan
dilakukan analisis lingkungan, guna menilai faktor-faktor yang akan mempengaruhi
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun faktor-
faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut :
3.4.1.1. Kelemahan dan Kekuatan Internal
1) Kelemahan
a. Masih kentalnya budaya PNS yang selalu menunggu perintah, kurang inovatif
dan kurang kreatif.
b. Belum meratanya tingkat kompetensi SDM dalam mengemban mandat
kewenangan organisasi yang sangat strategis.
c. Sarana dan Prasarana yang belum memadai.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 32
39. d. Kualitas sumber daya aparatur yang masih rendah.
e. Masih kurangnya koordinasi antar instansi teknis terkait.
f. Masih minimnya dukungan anggaran.
g. Belum dilimpahkannya kewenangan kepada Camat untuk bidang teknis yang
berskala kecamatan
2) Kekuatan
a. Adanya pegawai yang memiliki etos kerja yang tinggi dan mengabdi pada
masyarakat.
b. Adanya sarana dan prasarana pendukung walaupun masih minim.
c. Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Ampenan.
d. Dimilkinya pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas lain diluar tupoksi utama
organisasi.
3.4.1.2. Peluang dan Ancaman Eksternal
1) Peluang
a. Adanya kawasan-kawasan yang strategis yang dapat membawa efek berganda
(multiplier effects).
b. Adanya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
c. Adanya potensi usaha-usaha unggulan yang berskala kecil (home industry) yang
jika dimaksimalkan dapat berkembang dan mensejahterakan masyarakat.
d. Kesempatan berusaha di berbagai bidang terus berkembang.
e. Stabilitas keamanan yang kondusif.
2) Ancaman
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 33
40. a. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional nasional,
maupun global serta saling mempengaruhi antara berbagai factor didalamnya
yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan.
b. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan
daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas
c. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran
kecamatan Ampenan harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan
masyarakat.
d. Tumbuhnya daya saing sumber daya kecamatan menuntut peningkatan sumber
daya manusia melalui pelayanan yang baik di Kecamatan Ampenan dengan
memanfaatkan potensi dan peluang serta mendongkrak kemajuan Kota Mataram.
e. Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam menentukan
kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah.
f. Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa komplain
sebagai instansi pembinan peyelenggara pemerintahan kelurahan
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dan
masyarakat di masa mendatang. Apabila isu-isu ini tidak diantisipasi akan
menimbulkan dampak dan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya. Jika itu sebuah
peluang, maka akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam jangka panjang.
Isu-isu penting yang dihadapi Kecamatan Ampenan didalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi di dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
adalah :
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 34
41. a. Bidang Sarana Prasarana
1. Bebarapa Wilayah yang bergabung dengan Kota Mataram belum terjangkau oleh
aksebilitas prasarana wilayah
2. Kondisi lingkungan perumahan dan permukiman terdapat banyak permukiman
kumuh
3. Berkurangnya daerah resapan air akibat kegiatan pembangunan yang
mengakibatkan semakin banyaknya daerah-daerah genangan
4. Belum tertanganinya dengan maksimal sarana dan prasarana sepanjang pantai
akibat abrasi yang cukup tinggi.
5. Belum memadainya sarana dan prasarana kebersihan
b. Bidang Sosial Ekonomi
1. Tingginya perubahan fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan bentuk
lainnya
2. Masih tingginya jumlah penduduk yang cukup dibawah garis kemiskinan
3. Keterbatasan pelaku ekonomi dari segi permodalan, pemasaran, penguasaan
teknologi dan sumber daya manusia
4. Keterbatasan informasi pasar dan kurangnya kesiapan pengusaha kecil dalam
menghadapi era globalisasi.
c. Bidang Sosial Budaya
1. Masih besarnya jumlah penduduk buta aksara
2. Masyarakat miskin masih belum bisa menjangkau biaya pendidikan
3. Masih tingginya angka pengangguran akibat tidak relevannya pasar dengan
kelulusan
4. Status kesehatan masyarakat miskin masih rendah
5. Masih tingginya masalah kerawanan sosial
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 35
42. 6. Belum optimalnya administrasi kependudukan
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
4.1. Visi dan Misi SKPD Kecamatan Ampenan
a. Visi
Visi Kantor Kecamatan Ampenan Kota Mataram adalah “Terwujudnya
masyarakat Ampenan yang Maju, Religius dan Berbudaya“
b. Misi
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 36
43. Sesuai dengan tupoksi yang diemban oleh organisasi dan visi Satuan
Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) yang telah ditetapkan maka dirumuskan Misi
Kantor Kecamatan Ampenan adalah sebagai berikut :
1. Menata sistem keamanan secara koordinatif, efektif dan efisien sehingga
tercipta keamanan yang kondusif di masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal dengan
mendorong daya saing di segala bidang.
3. Memberdayakan ekonomi rakyat yang berbasis potensi lokal yang
berkelanjutan dengan mendorong dan memfasilitasi kemajuan ekonomi,
sosial, budaya masyarakat sehingga terciptanya kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga terciptanya pelayanan
cepat, tepat dan berkualitas berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan
yang baik.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kecamatan
Ampenan
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Kecamatan Ampenan
a. Tujuan
Tujuan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Ampenan Kota Mataram
meliputi :
1. Menciptakan masyarakat Ampenan yang kondusif, dinamis dan harmonis
dengan menata sistem keamanan secara koordinatif.
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat
bersaing disegala bidang.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 37
44. 3. Memberdayakan ekonomi rakyat yang berbasis potensi lokal yang
berkelanjutan dengan mendorong dan memfasilitasi kemajuan ekonomi,
sosial, budaya masyarakat untuk terciptanya kesejahteraan dan
kemakumuran masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan kerjasama antara
pemerintah, masyarakat, swasta sehingga terciptanya pelayanan yang
cepat, tepat, dan berkualitas berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan
yang baik.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kecamatan
Ampenan melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mewujudkan
pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
b. Sasaran
Sasaran Satuan Perangkat Kerja Daerah Kecamatan Ampenan Kota
Mataram sebagai berikut:
1. Terwujudnya sistem dan mekanisme pengamanan lingkungan yang mantap
dengan melibatkan komponen masyarakat secara sinergis dan
terkoordinasi.
2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan sehingga mampu menciptakan
pengembangan usaha di berbagai aspek.
3. Terwujudnya masyarakat yang sejahtera sehingga meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan stabil.
4. Terwujudnya kualitas pelayanan yang handal melalui penerapan standar
pelayanan publik.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 38
45. 5. Tersedia dan terpeliharanya infrastruktur bagi masyarakat yang menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas aparatur maupun kelancaran mobilitas
masyarakat.
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD
a. Strategi SKPD
Penetapan Strategi berdasarkan hasil analisis terhadap factor-faktor
lingkungan strategis yang dihadapi, maka strategi yang ditetapkan guna
mewujudkan tujuan melalui pencapaian beberapa sasaran yang telah ditetapkan
adalah sebagai berikut :
a. Strategi integrasi kebelakang dan pengembangan produk.
• Penetapan strategi integrasi kebelakang dimaksudkan untuk
mengendalikan sumber-sumber informasi yang akan dijadikan bahan
masukan untuk penyusunan produk perencanaan, dan pengendalian
tersebut harus dikelola secara konstruktif dan melembaga tanpa harus
mengurangi atau bahkan menghilangkan kualitas partisipasi aktif warga
kota dalam turut memikirkan kemajuan Kota Mataram.
• Selain itu kaitan dengan pengembangan produk adalah dimaksud untuk
memperbaiki produk perencanaan yang ada dan atau mengembangkan
produk perencanaan yang baru, baik yang akan maupun tanpa dilengkapi
dengan kekuatan hukum yang diharapkan dapat dijadikan pedoman/rujukan
(road map) bagi Pemerintah Kota Mataram sendiri. Pemerintah Provinsi,
Pemerintah Pusat dan Organisasi lainnya (termasuk Masyarakat dan Dunia
Usaha) sesuai dengan fungsi dan potensi yang dimiliki untuk dapat terlihat
dalam pembangunan di Kota Mataram.
b. Strategi integrasi kedepan
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 39
46. Penetapan strategi integrasi kedepan dimkasud untuk mengendalikan
konsistensi pelaksanaan rencana yang telah disiapkan sebelumnya,
disamping juga untuk mengantisipasi munculnya berbagai ekses negative
sebagai bentuk konsekuensi dari penerapan suatu rencana yang telah
ditetapkan dan dijalankan.
c. Strategi penguatan kedalam
Penetapan strategi penguatan kedalam dimaksudkan untuk meningkatkan
kompetensi SDM baik dalam teknis perencanaan, penganggaran maupun
dalam pengendalian program pembangunan, menjaga kualitas dan
kuantitas sarana prasarana kantor dalam mendukung perencanaan dan
pengendalian serta memperbaiki manajemen keuangan organisasi dalam
mendukungeksistensi organisasi.
b. Kebijakan
Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dikembangkan dan
ditetapkan, maka kebijakan yang diletakkan adalah sebagai berikut :
1. Kebijakan eksternal
a. Perencanaan
Menyiapkan rencana pembangunan daerah yang partisipatif dan responsive
dengan tetap memperhatikan keserasian dan/atau keselarasan antara
kepentingan local dengan kepentingan yang lebih luas.
b. Pengendalian
Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi dalam menjaga konsistensi
pelaksanaan rencana guna mendukung pencapaian sasaran yang telah
ditetapkan atau direncakan dengan tetap mengedepankan pola koordinasi
yang intensif.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 40
47. 2. Kebijakan internal
a. Kompetensi
Meningkatkan kopetensi SDM baik dalam teknis perencanaan,
penganggaran maupun dalam pengendalian program pembangunan
melalui kerjasama dengan pihak-pihak dan/atau lembaga yang memiliki
kompetensi dalam mendukung tupoksi Kecamatan Ampenan.
b. Pengelolaan Keuangan
Memperbaiki manajemen keuangan organisasi dengan mendasarkan pada
prinsip kehati-hatian, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap ketentuan aturan
yang berlaku.
c. Sarana Prasarana Kantor
Menjaga kecukupan sarana prasarana kantor baik dari segi kualitas
maupun kuantitas.
d. Meningkatkan KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, Sinergi)
Meningkatkan koordinasi internal dengan seksi-seksi yang ada di
Kecamatan dan external dengan SKPD se-Kota Mataram.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 41
48. BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Dalam rangka sinkronisasi antara visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan
kebijakan yang dimiliki Kecamatan Ampenan dengan RPJMD Kota Mataram tahun
2011 – 2015, maka program dan kegiatan yang dijalankan selama tahun 2011 – 2015
merupakan bentuk sinkronisasi program dan kegiatan kecamatan Ampenan yang
didanai oleh dana APBD Kota Mataram untuk melaksanakan program-program yang
telah direncanakan.
Rencana program merupakan cara untuk mendukung aplikasi arah kebijakan.
Adapun Rencana program Kantor Camat Ampenan lengkap dengan indikator kinerja,
kelompok sasaran serta pendanaan indikatif untuk periode 2011-2015 disajikan dalam
tabel 5.1 (terlampir)
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 42
49. BAB VI
INDIKATOR KINERJA KECAMATAN AMPENAN KOTA MATARAM
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja Kecamatan Ampenan yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai Kecamatan Ampenan Kota Mataram dalam tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapain dan sasaran RPJMD Kota Mataram Tahun 2011 – 2015
nampak pada tabel dibawah ini.
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Kecamatan Ampenan Kota Mataram
Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Mataram 2011-2015
No Indikator Kondisi
Kinerja Pada
Awal Periode
RPJMD pada
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Akhir
Periode
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 43
50. tahun 0
(2011)
RPJMD
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya cakupan
pelayanan persampahan
( % )
70 73 75 78 80 85 85
2. Meningkatnya kuantitas
pelaku UMKM yang kreatif
dan inovatif
1.468 - 35 50 75 100 260
3. Menurunnya angka tindak
kriminal
141 125 110 80 60 40 40
4. Meningkatnya kapasitas
manajemen pengelola
keuangan daerah ( %)
90 90 95 100 100 100 100
5. Optimalisasi pelayanan
publik ( % )
90 90 90 90 90 90 90
6. Meningkatnya kemampuan
aparatur ( % )
70 75 80 85 90 95 95
7. Terbinanya gender dan
kepemudaan (%)
70 70 80 85 90 95 95
8. Meningkatnya kapasitas
dan keberdayaan ( % )
80 80 85 90 95 95 95
BAB VII
P E N U T U P
Demikianlah RENSTRA SKPD Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011 – 2015
disusun sebagai acuan bagi seluruh unit kerja di Kecamatan Ampenan Kota Mataram dalam
menjalankan tugas dan fungsi sehingga diharapkan dapat tercapai secara sinergi dalam
pelaksanaannya.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 44
51. RENSTRA SKPD Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 juga untuk
memenuhi tuntutan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Surat Edaran Mendagri Nomor: 050/2020/SJ tentang Petunjuk
Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah serta penjabaran lebih lanjut dari RPJMD Kota
Mataram Tahun 2011-2015, semoga dapat menjadi pedoman bagi SKPD Kecamatan
Ampenan Kota Mataram di dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi. Disamping itu
pula sebagai bahan masukan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Ampenan serta dapat memberikan motivasi bagi seluruh jajaran Kecamatan Ampenan Kota
Mataram untuk melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2011-2015 Page 45