Anúncio

Deep Vein Thrombosis S1.pptx

21 de Mar de 2023
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Anúncio

Deep Vein Thrombosis S1.pptx

  1. Pendahuluan 01. Tinjauan Pustaka 02. 1. Definisi 2. Etiologi 3. Faktor Risiko 4. Patogenesis 5. Manifestasi Klinis 6. Diagnosis Kesimpulan 03. TOPICS 7. Diagnosis Banding 8. Tatalaksana 9. Pencegahan 10. Komplikasi 11. Prognosis
  2. Pendahuluan 01.
  3. DEEP VEIN THROMBOSIS Kondisi terbentuknya bekuan darah pada lumen vena dalam yang diikuti oleh reaksi inflamasi dinding pembuluh darah dan jaringan perivena
  4. Peringkat 3 Pada kelainan kardiovaskular setelah penyakit stroke dan koroner arteri Insidensi • 50 per 100.000 penduduk • Usia >70 tahun: 200 per 100.000 penduduk • Meningkat pada ras Kaukasia, Afrika-Amerika Latin, dan Asia Pasifik Angka Mortalitas • Jangka Pendek 2-5% • Lebih sering terjadi pada bagian proksimal • Apabila terjadi emboli paru: 5-8% Angka Rekurensi Meningkat dalam 6 bulan pertama Angka kejadian DVT sulit dipastikan karena penyakit ini bersifat SILENT dan gejala yang timbul sering tidak spesifik
  5. Tinjauan Pustaka 02.
  6. Definisi
  7. Deep Vein Thrombosis Kondisi terbentuknya bekuan darah pada sistem sirkulasi vena dalam
  8. Faktor Risiko
  9. Faktor Risiko GENETIK • Mutasi faktor V Leiden • Varian protrombin G20210A • Defisiensi protein C • Defisiensi antitrombin • Defisiensi protein S • Disfibrinogenemia • Golongan darah non O • Riwayat DVT tanpa pencetus pada keluarga Based On Genetic and Acquired
  10. Faktor Risiko GENETIK atau DIDAPAT • Peningkatan kadar faktor VIII plasma • Peningkatan kadar fibrinogen plasma • Peningkatan kadar homosistein plasma Based On Genetic and Acquired
  11. Faktor Risiko DIDAPAT • Operasi • Trauma mayor • Keganasan • Pasien rawat inap akibat penyakit akut • Lupus antikoagulan • Terapi hormon estrogen • Trombositopena yang diinduksi heparin • Hamil/postpartum • Penyakit mieloproliferatif • Hiperviskositas, polistemia • Stroke • Obstruksi pelvis • Sindrom nefrotik • Dehidrasi • Varises vena • Riwayat trombosis vena superfisial • Usia obesitas • Paroxysmal nocturnal haemogloburia • Behcet’s disease Based On Genetic and Acquired
  12. Patogenesis
  13. Faktor Trombogenik • Gangguan sel endotel • Terpaparnya subendotel akibat hilangnya sel endotel • Aktivasi trombosit atau interaksinya dengan kolagen subendotel atau faktor von Willebrand • Aktivasi koagulasi • Terganggunya fibrinolisis • Statis Mekanisme Protektif • Faktor antitrombotik yang dilepaskan oleh sel endotel yang utuh • Netralisasi faktor pembekuan yang aktif oleh komponen sel endotel • Hambatan faktor pembekuan yang aktif oleh inhibitor • Pemecahan faktor pembekuan oleh protease • Pengenceran faktor pembekuan yang aktif dan trombotik yang beragregasi oleh aliran darah • Lisisnya trombus oleh sistem fibrinolisis Trombosis terjadi karena ketidakseimbangan
  14. Manifetasi Klinis
  15. Manifestasi Klinis Nyeri Pembengkakan Perubahan Warna Kulit
  16. Diagnosis
  17. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Karakteristik Klinis Skor Kanker aktif (sedang dalam pengobatan, atau riwayat menjalani pengobatan dalam bulan terakhir atau sedang dalam terapi paliatif) Paresis, paralisis, atau imobilisasi akibat bidai pada ekstremitas bawah Tirah baring >3 hari atau baru menjalani bedah mayor dalam 4 minggu terakhir Nyeri lokal terbatas pada daerah yang sesuai dengan sistem distribusi vena dalam Pembengkakan seluruh bagian tungkai Pembengkakan tungkai bawah dengan diameter 3 cm lebih besar dari tungkai bawah kontralateral (diukur 10 cm di bawah tuberositas tibia) Pembengkakan tungkai terbatas pada daerah yang simptomatik Kolateral vena-vena superfisial (bukan varises) Riwayat DVT sebelumnya Diagnosis alternatif yang mirip atau sama kuatnya dengan trombosis vena dalam +1 +1 +1 +1 +1 +1 +1 +1 +1 -2 Wells Score
  18. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik THREE LEVEL Rendah : <1 Sedang : 1-2 Tinggi : >2 TWO LEVEL Kemungkinan Kecil: ≤1 Kemungkinan Besar: ≥2
  19. Alur Penegakkan Diagnosis DVT Pada Ekstremitas Bawah
  20. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium D-Dimer Compression Ultrasonography USG Doppler Venografi GOLD STANDARD MRI Sangat akurat Flestimografi Impedans Sensitif pada trombosis vena femoralis dan iliaca Cukup teliti untuk mendeteksi DVT proksimal simptomatik
  21. Diagnosis Banding
  22. Diagnosis Banding • Selulitis • Ruptured baker cyst • Trauma • Tromboflebitis superfisial • Edema perifer, gagal jantung, sirosis, sindrom nefrotik • Obstruksi vena atau limfatik
  23. Tatalaksana
  24. Tujuan Tatalaksana Melisis dan membuang bekuan darah serta mencegah disfungsi vena atau terjadinya sindrom pasca-trombosis Membatasi bengkak tungkai yang progresif Mencegah terjadinya emboli Menghentikan bertambahnya trombus
  25. NON FARMAKOLOGIS • Bedrest • Meninggikan posisi kaki • Compression stocking • Vena cava filter • Terapi open surgical thrombectomy
  26. FARMAKOLOGIS ANTIKOAGULAN FIBRINOLITIK
  27. 1. Unfractionated Heparin (UFH) ANTIKOAGULAN FARMAKOLOGIS Mekanisme kerja utama • Meningkatkan kerja antitrombin III sebagai inhibitor faktor pembekuan • Melepaskan tissue factor pathway inhibitor (TFPI) dari dinding pembuluh darah Dosis Awal Bolus 80 unit/kgBB, kemudian 18 unit/kgBB/jam dengan infus APTT <35 detik (<1 kali kontrol) Bolus 80 unit/kgBB, kemudian 4 unit/kg/jam dengan infus APTT 35-45 detik (1,2-1,5 kali kontrol) Bolus 40 unit/kgBB, kemudian 2 unit/kg/jam dengan infus APTT 46-70 detik (1,5-2,3 kali kontrol) Tidak ada perubahan APTT 71-90 detik (2,3-3,0 kali kontrol) Kecepatan infus diturunkan 2 unit/kgBB/jam APTT >90 detik (>3 kali kontrol) Hentikan infus selama 1 jam lalu turunkan kecepatan infus rata-rata 3 unit/kgBB/jam
  28. 2. Low-Molecular-Weight Heparin (LMWH) ANTIKOAGULAN FARMAKOLOGIS Nama Obat Dosis Enoxaparin 1 mg/kgBB, terbagi 2 dosis per hari Dalteparin 200 UI/kgBB, satu kali sehari Tinzaparin 175 UI/kgBB, satu kali sehari Nadroparin 6150 UI terbagi 2 dosis (BB 50-70 kg) 4100 UI terbagi 2 dosis (BB <50) 9200 UI terbagi 2 dosis (BB >70 kg) Reviparin 4200 UI terbagi 2 dosis (BB 46-60 kg) 3500 UI terbagi 2 dosis (BB 35-45 kg) 6300 UI terbagi 2 dosis (BB >60 kg) Fondaparinux 7,5 mg satu kali sehari (BB 50-100 kg) 5 mg satu kali sehari (BB <50 kg) 10 mg satu kali sehari (BB >100 kg)
  29. 3. Warfarin ANTIKOAGULAN FARMAKOLOGIS • Obat pilihan untuk antikoagulasi akut • Kerjanya memerlukan satu minggu atau lebih • Diberikan bersamaan sebagai terapi penghubung hingga warfarin mencapai dosis terapeutiknya • Dosis standar warfarin yaitu 5 mg/ hari. Dosis disesuaikan setiap tiga sampai tujuh hari untuk mendapatkan nilai INR antara 2,0-3,0
  30. TERAPI TROMBOLITIK FIBRINOLITIK FARMAKOLOGIS Obat-obat trombolitik yang direkomendasikan FDA • Streptokinase • recombinant tissue plasminogen activator (rt-PA) • Urokinase
  31. INDIKASI TROMBOLISIS FIBRINOLITIK FARMAKOLOGIS • Trombosis luas dengan risiko tinggi emboli paru • DVT proksimal • Threatened limb viability • Ada predisposisi kelainan anatomi • Kondisi fisiologis baik (usia 18-75 tahun), • Harapan hidup lebih dari 6 bulan • Onset gejala <14 hari
  32. KONTRA INDIKASI TROMBOLISIS FIBRINOLITIK FARMAKOLOGIS • Bleeding diathesis/ trombositopeni • Risiko perdarahan spesifik organ • Gagal hati atau gagal ginjal • Keganasan (metastasis otak) • Kehamilan • Stroke iskemik dalam 2 bulan • Hipertensi berat tidak terkontrol (SBP>180 mmhg, DBP>110 mmhg)
  33. ALUR TATALAKSANA
  34. PENCEGAHAN
  35. ● Pemberian injeksi heparin dosis rendah ● Compression stockings ● Kurangi merokok dan berat badan. ● Banyak minum air, menghindari alkohol ● Melakukan olahraga sederhana untuk tungkai ● Mengenakan pakaian yang longgar. Pencegahan
  36. KOMPLIKASI
  37. Emboli Paru Nyeri dada, batuk tiba-tiba, napas cepat, sesak napas, detak jantung cepat, tekanan darah rendah, pusing, dan perasaan khawatir DVT Berulang DVT spontan tanpa faktor risiko memiliki risiko 30% untuk mengembangkan gumpalan lain dalam 10 tahun dari episode pertama Sindrom Pasca Trombolitik Pembuluh darah dan katup rusak secara permanen oleh bekuan darah yang menyebabkan pembengkakan terus-menerus, perubahan warna kulit, borok kaki, atau nyeri
  38. PROGNOSIS
  39. DVT akan sembuh tanpa komplikasi. Risiko kekambuhan DVT tinggi sekitar 25%. Kematian terjadi pada sekitar 6% kasus DVT dan 12% kasus emboli paru dalam waktu satu bulan setelah diagnosis. DVT ekstremitas bawah memiliki risiko 3% dari PE yang fatal apabila tidak ditatalaksana secara adekuat. Kematian akibat DVT ekstremitas atas sangat jarang terjadi.
  40. Kesimpulan 03.
  41. • DVT adalah keadaan terbentuknya bekuan darah pada lumen vena dalam yang disebabkan oleh disfungsi endotel pembuluh darah, hiperkoagulabilitas, dan gangguan aliran darah vena (statis) yang dikenal dengan trias Virchow • DVT memiliki risiko besar untuk terjadinya emboli paru yang dapat menimbulkan kematian • Faktor risiko DVT seperti usia tua, imobilitas lama, trauma, hiperkoagulabilitas, obesitas, kehamilan, dan obat-obatan. • Manifestasi klinis DVT cenderung tidak spesifik, biasanya pasien mengeluh nyeri, bengkak, dan perubahan warna kulit. • Diagnosis DVT ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. • Prinsip pengobatan adalah mengurangi morbiditas dan mencegah emboli paru.
  42. Daftar Pustaka 04.
  43. Daftar Pustaka 1. Lestarini IA. Trombosis Vena Dalam. Fak Kedokt Univ Mataram. 2017;2:43-51. http://jku.unram.ac.id/article/view/55/47%0Ahttp://jku.unram.ac.id/article/view/55 2. Andriani R, Wahid I. Defisiensi Protein S pada Trombosis Vena Dalam. J Kesehat Andalas. 2018;7(Supplement 4):100. doi:10.25077/jka.v7i0.937 3. Andreas Christiana. Trombosis Vena Dalam.; 2004. 4. Laksono S. Deep Vein Thrombosis: How Do I Manage in Daily Pratice. Sanus Med J. Published online 2020. 5. Hendi R, Djajakusumah TM, Hapsari P, et al. Hubungan Tirah Baring Lama Dengan Terjadinya Deep Vein Trombosis Pada Pasien Rawat Bedah. Med kartika J Kedokt dan Kesehat. 2018;2(1):1-14. 6. Etikasari E, Chayati N. Screening Risiko Terjadinya Deep Vein Thrombosis. J Telenursing. 2021;3:735-743. 7. Blaik P. Pengaruh Pemberian Heparin Intravena Sebagai Profilaksis Trombosis Vena Dalam (DVT) Terhadap Jumlah Trombosit Pada Pasien Sakit Kritis Di Icu Rsup Dr Kariadi. Media Med Muda. 2013;26(4):185-197.
  44. Daftar Pustaka 8. Wirabhawa M, Kawiyana KS, Suyasa IK, et al. Hubungan Dan Titik Potong Skor Caprini Terhadap D-Dimer Sebagai Parameter Resiko Trombosis Vena Dalam Pada Pasien Paska Fiksasi Internal Fraktur Tulang Panjang Ekstremitas Bawah. Intisari Sains Medis. 2020;11(1):291. doi:10.15562/ism.v11i1.555 9. Hanindito E, Airlangga PS, Sulistiawan SS, et al. Comparison of Length of Stay and Deep Vein Thrombosis (DVT) Incidents in Dr. Soetomo Hospital. Folia Medica Indones. 2018;54(4):278. doi:10.20473/fmi.v54i4.10713 10. Azzahro AW, Mahmuda INN. Tantangan dalam Diagnosis dan Manajemen Kasus DVT Persisten. Publ Ilm. Published online 2020:61-69. 11. Mutiawati VK. Trombosis Vena Dalam. In: Peran Laboratorium Untuk Meningkatkan Ketepatan Diagnosis. PBPK SUMBA. Pustaka Bangsa Press; 2015. 12. Vascular Disease Foundation. Deep Vein Thrombosis (DVT). The Vascular Disease Foundation. Published 2012. www.vasculardisease.org 13. Waheed SM, Kudaravalli P, Hotwagner DT. Deep Vein Thrombosis. StatPearls Publishing. Published 2021. Accessed January 31, 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507708/
  45. Daftar Pustaka 14. Kesieme, Kesieme. Deep Vein Thrombosis: A Clinical Review. J Blood Med. 2011;(April):59. doi:10.2147/jbm.s19009 15. Adnyana IWL, Suega K, Bakta I made. Trombosis Vena Dalam. PKB XXI. 2013;3(1):43-51. http://jku.unram.ac.id/article/view/55 16. Hoffbrand A, Moss P. Hoffbrand’s Essential Hematology. 7 th. Susex: Wiley Blackwell; 2016. 17. Arianti M. Kadar Lipoprotein (A) Dan Trigliserida Tinggi Sebagai Prediktor Deep Vein Thrombosis Pada Pasien Stroke Iskemik Akut. Published online 2017. 18. Hudaya O. Hubungan Kejadian Dvt (Deep Vein Trombosis) Berdasarkan Usg (Ultra Sonography) Dengan Pasien Rawatan Icu 72 Jam Yang Menggunakan Ventilasi Mekanik Di Icu Rsup. Haji Adam Malik Medan. Published online 2019:4-16. 19. Kusdaryono S, Soesilowati D, Sasongko H. Perbandingan Pemberian Heparin Subkutan dan Intravena terhadap Studi Koagulasi dan D-Dimer Pasien dengan Risiko Trombosis Vena. JAI (Jurnal Anestesiol Indones. 2012;4(3):164-170. doi:10.14710/jai.v4i3.6422 20. Deep Vein Thrombosis: Causes & Prevention. Accessed February 9, 2022. https://completewomencare.com/deep-vein-thrombosis-causes-prevention/
  46. Daftar Pustaka 21. Virchow’s Triad and Deep Vein Thrombosis (DVT). Accessed February 2, 2022. https://calgaryguide.ucalgary.ca/virchows-triad-and-deep-vein-thrombosis-dvt/ 22. Andi Putra Jayanegara. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. Contin Med Educ. 2016;43(9):652-647. 23. Kruger PC, Eikelboom JW, Douketis JD, Hankey GJ. Deep vein thrombosis: update on diagnosis and management. Med J Aust. 2019;210(11):516-524. doi:10.5694/mja2.50201 24. Mazzolai L, Aboyans V, Ageno W, et al. Diagnosis and management of acute deep vein thrombosis: A joint consensus document from the European Society of Cardiology working groups of aorta and peripheral vascular diseases and pulmonary circulation and right ventricular function. Eur Heart J. 2018;39(47):4208-4218. doi:10.1093/eurheartj/ehx003 25. Diva P, Suta D, Andi K, Saputra D, Wulan S, Sutanegara D. Profil Penderita Kanker Nasofaring Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Periode Januari – Desember Tahun 2014. E- Jurnal Med. 2019;8(2):1-14. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/400/353
  47. Daftar Pustaka 26. Liu D, Peterson E, Dooner J, et al. Diagnosis and management of iliofemoral deep vein thrombosis: Clinical practice guideline. Cmaj. 2015;187(17):1288-1296. doi:10.1503/cmaj.141614 27. What is Venous Thromboembolism? Accessed February 7, 2022. https://www.cdc.gov/ncbddd/dvt/facts.html 28. Beck S, Meer J, Taylor T. Deep Vein Thrombosis. Emerg Med. 2016;48(1):29-31. doi:10.12788/emed.2016.0005 29. Douketis JD. Deep Venous Thrombosis (DVT). MSD Manual Professional Version. Published 2021. Accessed February 9, 2022. https://www.msdmanuals.com/professional/cardiovascular-disorders/peripheral-venous- disorders/deep-venous-thrombosis-dvt
  48. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik THANKS!
Anúncio