Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

VJ Asenk
VJ Asenkmanager utama em Gadis.Net
Sosiologi sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
a. Hakikat Sosiologi
* Sosiologi adalah suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun
ilmu pengetahuan kerohanian
* Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif akan tetapi adalah suatu disiplin yang
kategoris, artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan
mengenai apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
* Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) dan bukan merupakan
ilmu pengetahuan terapan atau terpakai (apllied science)
* Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu
pengetahuan yang konkrit
* Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum
* Sosiologi merupakan pengetahuan yang empiris dan rasional
* Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu
pengetahuan yang khusus.
b. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi merupakan sebuah ilmu pengetahuan karena mengandung beberapa unsur yaitu
unsur pengetahuan (knowledge), tersusun secara sistematis, menggunakan pemikiran, dan
dapat di selidiki secara kritis oleh orang lain atau umum (objektif). Adapun ciri-ciri
sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut:
1. Sosiologi bersifat empiris. Sosiologi dalam melakukan kajian tentang masyarakat di
dasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan hanya menggunakan akal sehat
(kommonsense).
2. Sosiologi bersifat teoritis. Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil
observasi. Abstraksi adalah kerangka dari unsur-unsur yang di dapat di dalam
observasi, di susun secara logis, serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan
sebab akibat.
3. Sosiologi bersifat kumulatif. Teori-teori sosiologi di bentuk berdasarkan teori-teori
yang telah ada sebelumnya dalam arti memperbaiki, memperluas, dan memperhalus
teori-teori lama.
4. Sosiologi bersifat non etis. Yang dilakukan sosiologi bukan mencari baik buruknya
suatu fakta. Tetapi menjelaskan fakta-fakta tersebut secara anatis. Itulah sebabnya
para sosiologi tidak bertugas untuk berkhutbah dan memperguncingkan baik
buruknya tingkah laku sosial suatu masyarakat.
Tokoh pertama yang meletakan sosiologi sebagai sebuah ilmu adalah Emile Durkheim.
Durkheim menyatakan bahwa sosiologi memiliki objek kajian yang jelas yaitu fakta sosial.
Durkheim mendefinisikan fakta sosial ini sebagai sebuah cara bertindak, berfikir, dan
merasa, yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang
mengendalikannya. Contoh, kita harus menggunakan tangan kanan ketika bersalaman, kita
harus menghormati orang yang lebih tua dan mengucapkan salam ketika bertemu dengan
orang lain.
Sementara untuk metodologi, Durkheim mengemukakan konsep bebas nilai (Value Free).
Menurut konsep ini, seorang sosiolog dalam melakukan penelitian terhadap masyarakat
perlu melakukan batasan antara yang diteliti dan yang meneliti. Dengan demikian, hasil
penelitian yang diperoleh dapat bersifat objektif. Seperti layaknya ilmu alam, Durkheim
melihat masyarakat sebagai sebuah laboratorium raksaksa dan para sosiolog adalah
ilmuwan yang mengamati dan bereksperimen sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

c. Sejarah Perkembangan Sosiologi
Pada Jaman Keemasan Filsafat Yunani
Pada masa ini sosiologi dipandang sebagai bagian tentang kehidupan bersama secara
filsafat. Pada masa itu Plato (429-347 SM) seorang filsuf terkenal dari Yunani, dalam
pencariannya tentang makna negara dia berhasil merumuskan teori organis tentang
masyarakat yang mencakup kehidupan sosial dan ekonomi. Plato menganggap bahwa
institusi-institusi dalam masyarakat saling bergantung secara fungsional. Kalau ada satu
institusi yang tidak jalan maka secara keseluruhan kehidupan masyarakat akan terganggu.
Seperti halnya Plato maka Aristoteles (384-322 SM) juga menganggap bahwa masyarakat
adalah suatu organisme hidup (seperti pandangan kaum biologiwan) dengan basis
kehidupannya adalah moral (yang baik). Pada masa ini kaum agamawan yang berkuasa
sehingga kehidupan sosial lebih diwarnai oleh keputusan-keputusan kaum agamawan yang
berkuasa.
Pada Zaman Renaissance (1200-1600)
Machiavelii adalah orang pertama yang memisahkan antara politik dan moral sehingga
terjadi suatu pendekatan yang mekanis terhadap masyarakat. Di sini muncul ajaran bahwa
teori-teori politik dan sosial memusatkan perhatian pada mekanisme pemerintahan. Sejak
masa ini maka pengaruh kaum agamawan mulai memperoleh tantangan.
Pada Abad Pencerahan (abad ke 16 dan 17)
Pada masa ini muncul Thomas Hobbes (1588-1679) yang mengarang buku yang dikenal
sebagai The Leviathan. Inti ajarannya diilhami oleh hukum alam, fisika dan matematika.
Pada masa ini pengaruh keagamaan mulai ditinggalkan dan digantikan oleh pandangan-pandangan yang bersifat hukum sebagai kodrat keduniawiannya. Berdasar pandangan
kelompok inilah kemudian muncul suatu kesepakatan antar manusia (kelompok) yang
dikenal sebagai kontrak sosial. Pada mulanya interaksi antar manusia berada dalam
kondisi chaos karena saling mencurigai dan saling bersaing untuk memperebutkan sumber
daya alam dan manusia yang ada. Kondisi yang bersifat kodrati (sesuai dengan hukum
alam) ini kemudian dipandang akan selalu menyengsarakan kehidupan manusia. Oleh
sebab itu dibuatlah kesepakatan-kesepakatan pengaturan antar kelompok yang dapat
saling berterima dan saling menguntungkan, yang kemudian dikenal sebagai kontrak
sosial.
Pada Abad Ke 18
Pada masa ini munculah John Locke (1632-1704) yang dianggap sebagai bapak Hak Asasi
Manusia (HAM). Dia berpandangan bahwa pada dasarnya setiap manusia mempunyai hakhak dasar yang sangat pribadi yang tidak dapat dirampas oleh siapapun termasuk oleh
negara (seperti hak hidup, hak berpikir dan berbicara, berserikat, dan lain-lain). Tokoh lain
yang muncul adalah J.J. Rousseau (1712-1778) yang masih berpegang pada ide kontrak
sosialnya Hobbes. Dia berpandangan bahwa kontrak antara pemerintah (negara) dengan
yang diperintah (rakyat) menyebabkan munculnya suatu kolektifitas yang mempunyai
keinginan-keinginan tersendiri yang kemudian menjadi keinginan umum. Keinginan umum
inilah yang harusnya menjadi dasar penyusunan kontrak sosial antara negara dengan
rakyatnya.
Pada Abad ke 19
Abad ke 19 dapat dianggap sebagai abad mulai berkembangnya sosiologi, terutama
sesudah Auguste Comte (1798-1853) memperkenalkan istilah sosiologi, sebagai usaha
untuk menjawab adanya perkembangan interaksi sosial dalam masa industrialisasi. Pada
masa ini sosiologi dianggap mulai dapat mandiri. Kondisi yang baru dalam taraf mulai
mandiri ini disebabkan walaupun sosiologi sudah dapat menunjukkan adanya obyek yang
dijadikan fokus pembahasan (interaksi manusia), namun di dalam pengembangan ilmunya
masih menggunakan metode-metode ilmu-ilmu yang lain (ilmu ekonomi misalnya).
Pada Abad ke 20
Baru pada abad ke 20 inilah sosiologi dapat benar-benar dianggap mandiri karena:
1.
2.
3.
4.

Mempunyai obyek khusus yaitu interaksi antar manusia,
Mampu mengembangkan teori-teori sosiologi,
Mampu mengembangkan metode khusus sosiologi untuk pengembangan sosiologi,
Sosiologi menjadi sangat relevan dengan semakin banyaknya kegagalan
pembangunan karena tidak mendasarkan dan memperhatikan masukan dari
sosiologi.

Pada akhir abad ke 20 ini, maka salah satu kelemahan (masih dianggap ketinggalan) dari
sosiologi, namun yang pada saat ini juga sudah mulai dapat dipecahkan, yaitu dalam
kaitannya dengan perkembangan dan permasalahan global. Di sini interaksi antar manusia
yang dapat diamati adalah adalah interaksi tidak langsung lewat telepon, internet, dan lainlain yang menghubungkan manusia yang saling berjauhan letaknya.
d. Kedudukan Sosiologi diantara ilmu-ilmu lain
Sosiologi dengan Antropologi
Hubungan antara sosiologi dengan antropologi cukup erat sehingga agak sulit untuk
dibedakan. Jika sosiologi memiliki objek kajian masyarakat manusia secara luas, sedangkan
antropologi memiliki objek kajian berupa kebudayaan manusia.
Sosiologi dengan Ekonomi
Pada hakikatnya, ilmu ekonomi hanya mempelajari usaha-usaha manusia dalam
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan materiil dan bahan-bahan (barang dan jasa) yang
jumlahnya terbatas. Ilmu ekonomi hanya mempelajari dari segi ekonomi, sedangkan
sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan.
Sosiologi dengan Ilmu Politik
Ilmu politik mempelajari suatu segi khusus dari kehidupan masyarakat yang menyangkut
soal kekuasaan. Yang dipelajari ilmu politik adalah upaya untuk memperoleh kekuasaan,
usaha mempertahankan kekuasaan, penggunaan kekuasaan, dan bagaimana menghambat
penggunaan kekuasaan. Sedangkan sosiologi memusatkan perhatian pada segi-segi
masyarakat yang bersifat umum dan berusaha mendapatkan pola-pola umum dalam
kehidupan bermasyarakat.
Sosiologi dengan Sejarah
Sosiologi dan sejarah sama-sama merupakan ilmu sosial yang menelaah kejadian-kejadian
dan hubungan-hubungan yang dialami manusia. Tetapi, sejarah lebih memfokuskan diri
pada peristiwa-peristiwa di masa lampau.
Sosiologi dengan Ilmu Jiwa
Sosiologi adalah cabang dari ilmu jiwa yang meneliti perilaku manusia sebagai individu,
menyelidiki tingkat kepandaian seseorang atau kemampuannya, keadaan jiwanya, dsb.
Ilmu jiwa sosial juga mempelajari pengalaman dan tingkah laku individu sebagaimana
telah dipengaruhi atau ditimbulkan oleh situasi-situasi sosial.
Sosiologi dengan Matematika
Sosiologi juga memiliki hubungan dengan matematika. Dalam sebuah penelitian sosiologi,
digunakan angka-angka matematis, seperti data statistik, sebagai salah satu alat analisis.
e. Kegunaan Sosiologi dalam Masyarakat
1. Menambah Pengetahuan Kebhinnekaan Sosial
Seperti: keragaman ras, suku dan agama, serta menambah pengetahuan tentang
keberagaman budaya yang menyangkut system nilai dan norma, adat istiadat, kesenian,
dan unsur-unsur budaya lainnya. Melalui pembelajaran sosiologi kita akan memperoleh
pengetahuan tentang macam-macam karakteristik social individu maupun kelompok
individu dalam masyarakat.
2. Menumbuhkan Kepekaan terhadap Toleransi Sosial
Sosiologi bermanfaat untuk menumbuhkan kepekaan terhadap toleransi social dalam
pergaulan sehari-hari, sehingga memungkinkan terjadinya hubungan saling perngertian
dan saling menguntungkan.
Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk sosila yang tidak dapat hidup sendiri dan
mandiri tanpa pertolongan orang lain, sehingga mesti membangun kerja sama saling
menguntungkan antara umat manusia yang satu dengan yang lain.
3. Menghindari Konflik Sosial
Pengetahuan sosiologi bermanfaat untuk menghindari konflik social, terutama konflik
horizontal yang melibatkan pertikaian antargolongan, antarsuku, maupun antarras. Pada
dasarnya konflik social itu akan terjadi jika di antara dua kubu mempunyai prinsip-prinsip
atau pola piker yang berbeda-beda.
4. Menghindari Dominasi Sosial
Memahami sosiologi bermanfaat untuk menghindari terjadinya dominasi social, dominasi
politik, dominasi ekonomi, maupun dominasi kebudayaan. Dominasi social pada
hakikatnya merupakan suatu bentuk penjajahan terselubung dari kelompok yang kuat
kepada kelompok yang lemah, dari kelompok yang besar kepada kelompok yang kecil.
Dengan tumbuhnya solidaritas social sebagai hasil pemahaman terhadap nilai-nilai
karakteristik social dan individu melalui sosiologi, maka dominasi social, dominasi politik,
dominasi ekonomi, maupun dominasi budaya dapat dihindari, paling tidak dapat dikurangi.
5. Meningkatkan Integritas Nasional
Memahami sosiologi bermanfaat untuk meningkatkan integritas nasional dalam rangka
mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju yang memiliki standart hidup
yang tinggi. Sebagai bangsa yang majemuk, yang berbhinnekaan ras, suku, dan agama
sering kali menimbulkan ekses-ekses yang negative. Untuk menghindari hal tersebut,
diperlukan adanya saling pengertian dan kerja sama yang erat di antara unsure-unsur
social yang saling berbeda pada masyarakat yang majemuk, sehingga dapat meningkatkan
integritas social bagi masyarakat tersebut.
6. Interaksi Sosial
Interaksi sosila merupakan hal penting dalam sosiologi, karena merupakan syarat
terjadinya aktivitas social dalam masyarakat. Interaksi social merupakan hubunganhubungan social yang dinamis yang di dalamnya menyangkut hubungan antara individu,
kelompok maupun individu dengan kelompok. Berlangsungnya proses interaksi
didasarkan pada pelbagai factor:
a. Factor Imitasi, proses meniru perilaku orang lain dapat positif dan negative.
b. Factor Sugesti, apabila seseorang memberi suatu pandangan atau sesuatu sikap yang
berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain.
c. Factor Identifikasi, kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dala diri
seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain.
d. Factor Simpati, suatu proses diman seseorang merasa tertarik dengan pihak lain.
7. Kelompok Sosial
Secara sosiologis, kelompok social adalah setiap kumpulan manusia yang memiliki pola
interaksi yang terorganisir dan terjadi secara berulang-ulang.
Kesadaran berinteraksi ini diperlukan oleh mereka untuk menciptakan suatu kelompok,
sedangkan kehadiran fisik semata-mata sama sekali tidak diperlukan.
Kesadaran berinteraksi ini sangat penting karena melalui kelompoklah, seorang individu
menghayati aturan-aturan yang ada dalam masyarakat. Melalui interaksi dengan
kelompoknya maka seorang individu mampu memenuhi kebutuhan

Recomendados

Sejarah perkembangan sosiologi por
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiNovira Chaniago II
22.1K visualizações7 slides
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan por
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSam Ratulangi University, Manado
36.7K visualizações24 slides
Konsep Dasar Sosiologi IPS por
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSSiti Hardiyanti
6.3K visualizações17 slides
Ilmu Sosiologi por
Ilmu SosiologiIlmu Sosiologi
Ilmu SosiologiKartika Kartika
941 visualizações21 slides
Sejarah perkembangan sosiologi por
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiYasirecin Yasir
1.5K visualizações6 slides
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan por
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanayu larissa
2.1K visualizações43 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Filsafat Ilmu : Ontologi por
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
59.8K visualizações21 slides
Sejarah perkembangan sosiologi por
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiWijining Putri
12.6K visualizações32 slides
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat... por
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Daniel Arie
42.5K visualizações20 slides
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama" por
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"bawon15505124020
20K visualizações12 slides
Sistem sosial budaya indonesia por
Sistem sosial budaya indonesiaSistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesiadania_putri
26.7K visualizações9 slides

Mais procurados(20)

Filsafat Ilmu : Ontologi por Hosyatul Aliyah
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
Hosyatul Aliyah59.8K visualizações
Sejarah perkembangan sosiologi por Wijining Putri
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
Wijining Putri12.6K visualizações
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat... por Daniel Arie
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Daniel Arie42.5K visualizações
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama" por bawon15505124020
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
bawon1550512402020K visualizações
Sistem sosial budaya indonesia por dania_putri
Sistem sosial budaya indonesiaSistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesia
dania_putri26.7K visualizações
Paradigma Pembangunan por Dadang Solihin
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
Dadang Solihin16.8K visualizações
Ppt perubahan sosial kelompok 3 por Salma Van Licht
Ppt perubahan sosial kelompok 3Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3
Salma Van Licht33.9K visualizações
Konsep dasar sosiologi por Adi Noegraha
Konsep dasar sosiologiKonsep dasar sosiologi
Konsep dasar sosiologi
Adi Noegraha19.2K visualizações
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM por Kartic Muna
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAMImplementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Kartic Muna49.1K visualizações
Teori teori pembaharuan pem-da -all teory por Transmission Music Group
Teori teori pembaharuan pem-da -all teoryTeori teori pembaharuan pem-da -all teory
Teori teori pembaharuan pem-da -all teory
Transmission Music Group6.6K visualizações
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945 por Syaiful Ahdan
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Syaiful Ahdan25.7K visualizações
Pengantar ilmu politik por Muh Firyal Akbar
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
Muh Firyal Akbar20K visualizações
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi) por Fakhrudin Sujarwo
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Fakhrudin Sujarwo15.3K visualizações
Perkembangan sosiologi di indonesia por Fikri Prasetyo Wicaksono
Perkembangan sosiologi di indonesiaPerkembangan sosiologi di indonesia
Perkembangan sosiologi di indonesia
Fikri Prasetyo Wicaksono12.4K visualizações
Teori struktural fungsional por Novri To Day
Teori struktural fungsionalTeori struktural fungsional
Teori struktural fungsional
Novri To Day28.8K visualizações
Makalah Sistem politik Islam por Achmad Agung Ferrianto
Makalah Sistem politik IslamMakalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik Islam
Achmad Agung Ferrianto26.9K visualizações
Manusia nilai, moral dan hukum por Potpotya Fitri
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
Potpotya Fitri9.7K visualizações
Filsafat positivisme auguste comte por Priyo Sudibyo
Filsafat positivisme auguste comteFilsafat positivisme auguste comte
Filsafat positivisme auguste comte
Priyo Sudibyo4.1K visualizações

Destaque

Apa itu sosiologi por
Apa itu sosiologiApa itu sosiologi
Apa itu sosiologiPAKLONG CIKGU
26.9K visualizações15 slides
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan por
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuansosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuanRohadi19
28.3K visualizações16 slides
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan por
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSam Ratulangi University, Manado
3.3K visualizações21 slides
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi por
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologiJelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologiAyu Aliyatun
23.9K visualizações18 slides
sosiologi por
sosiologisosiologi
sosiologiUniversiti Pendidikan Sultan Idris
16.3K visualizações15 slides
Makalah sosiologi por
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologiMara Sutan Siregar
16.2K visualizações10 slides

Destaque(20)

Apa itu sosiologi por PAKLONG CIKGU
Apa itu sosiologiApa itu sosiologi
Apa itu sosiologi
PAKLONG CIKGU26.9K visualizações
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan por Rohadi19
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuansosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
Rohadi1928.3K visualizações
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi por Ayu Aliyatun
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologiJelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Jelaskan & beri contoh ciri ciri sosiologi
Ayu Aliyatun23.9K visualizações
Makalah sosiologi por Mara Sutan Siregar
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
Mara Sutan Siregar16.2K visualizações
Dasar dasar sosiologi por HIMA KS FISIP UNPAD
Dasar dasar sosiologiDasar dasar sosiologi
Dasar dasar sosiologi
HIMA KS FISIP UNPAD17.1K visualizações
pengelolaan kelas por Chi'onk Pemimpin
pengelolaan kelaspengelolaan kelas
pengelolaan kelas
Chi'onk Pemimpin17.6K visualizações
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial por Ihsan TheFallen
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosialKelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Ihsan TheFallen22.2K visualizações
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial por Bagus Adhi Pratama
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Bagus Adhi Pratama8.2K visualizações
Pengurusan pembelajaran (KPS3014) por Arz-zam Nawawi
Pengurusan pembelajaran (KPS3014)Pengurusan pembelajaran (KPS3014)
Pengurusan pembelajaran (KPS3014)
Arz-zam Nawawi6.5K visualizações
Definisi dan ciri kelompok sosial por Mahmudaah Mahmudaah
Definisi dan ciri kelompok sosialDefinisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosial
Mahmudaah Mahmudaah25K visualizações
Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ... por KANDA IZUL
Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ...Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ...
Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ...
KANDA IZUL6.5K visualizações
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL por Fransiscaveria Desyyanti
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIALBENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
BENTUK DAN STRUKTUR STRATIFIKASI SOSIAL
Fransiscaveria Desyyanti5.1K visualizações
Bentuk Bentuk Struktur Sosial dalam Fenomena Kehidupan por zara vho
Bentuk Bentuk Struktur Sosial dalam Fenomena KehidupanBentuk Bentuk Struktur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
Bentuk Bentuk Struktur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
zara vho5.4K visualizações
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok por Nari Chaos
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokKelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Nari Chaos15.2K visualizações
Penyimpangan sosial por Jeung Titiez
Penyimpangan sosial Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
Jeung Titiez2.7K visualizações
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial por Sella Simamora
Bentuk- bentuk Interaksi SosialBentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial
Sella Simamora3.2K visualizações

Similar a Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

bahanklasikal soio.docx por
bahanklasikal soio.docxbahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxChorong Park
291 visualizações26 slides
Sosiologi sebagai ilmu dan metode por
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSMAN 2 Genteng
4.5K visualizações12 slides
SOSIOLOGI.ppt por
SOSIOLOGI.pptSOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.pptBuyungAdiDharma
14 visualizações30 slides
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA por
Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
171 visualizações12 slides
Sociology as a science that analyses society por
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societyMalik Fauzi
896 visualizações42 slides
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA por
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA Operator Warnet Vast Raha
529 visualizações12 slides

Similar a Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan(20)

bahanklasikal soio.docx por Chorong Park
bahanklasikal soio.docxbahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docx
Chorong Park291 visualizações
Sosiologi sebagai ilmu dan metode por SMAN 2 Genteng
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
SMAN 2 Genteng4.5K visualizações
SOSIOLOGI.ppt por BuyungAdiDharma
SOSIOLOGI.pptSOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.ppt
BuyungAdiDharma14 visualizações
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA por Operator Warnet Vast Raha
Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha 171 visualizações
Sociology as a science that analyses society por Malik Fauzi
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
Malik Fauzi896 visualizações
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA por Operator Warnet Vast Raha
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
Operator Warnet Vast Raha 529 visualizações
Ringkasan Definisi sosiologi por Naiya Naiya
Ringkasan Definisi sosiologiRingkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologi
Naiya Naiya11K visualizações
Hakekat sosiologi por Ellisa Nuraini
Hakekat sosiologiHakekat sosiologi
Hakekat sosiologi
Ellisa Nuraini8.5K visualizações
Nur Azizah Khairani (44322010088) PPT sosiologi komunikasi por AzizahKhrni
Nur Azizah Khairani (44322010088) PPT sosiologi komunikasiNur Azizah Khairani (44322010088) PPT sosiologi komunikasi
Nur Azizah Khairani (44322010088) PPT sosiologi komunikasi
AzizahKhrni59 visualizações
Pengantar sosiologi por Muchlis Soleiman
Pengantar sosiologiPengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
Muchlis Soleiman955 visualizações
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx por Sukardian
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sukardian80 visualizações
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan por Heru Paryono
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
Heru Paryono833 visualizações
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat por nursyafiqahy
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan MasyarakatBab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
nursyafiqahy4.1K visualizações
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)... por aswarrasyid1
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)...
aswarrasyid156 visualizações
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx por PipitFitriyah4
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
PipitFitriyah431 visualizações
Sosiologi%20 pendidikan[1] por Zubidah Naim
Sosiologi%20 pendidikan[1]Sosiologi%20 pendidikan[1]
Sosiologi%20 pendidikan[1]
Zubidah Naim8K visualizações
Sosiologi por LelisHerlina
Sosiologi Sosiologi
Sosiologi
LelisHerlina15 visualizações
Pak ujang por musriyani89
Pak ujangPak ujang
Pak ujang
musriyani89491 visualizações
sosped.pptx por IraUna3
sosped.pptxsosped.pptx
sosped.pptx
IraUna32 visualizações

Mais de VJ Asenk

Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox por
Prakerin Budidaya teh Hitam OrthodoxPrakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam OrthodoxVJ Asenk
894 visualizações23 slides
Surat kuasa por
Surat kuasaSurat kuasa
Surat kuasaVJ Asenk
403 visualizações1 slide
Surat keterangan pelepasan hak por
Surat keterangan pelepasan hakSurat keterangan pelepasan hak
Surat keterangan pelepasan hakVJ Asenk
1.8K visualizações1 slide
Sultan agung hanyakrakusuma por
Sultan agung hanyakrakusumaSultan agung hanyakrakusuma
Sultan agung hanyakrakusumaVJ Asenk
361 visualizações1 slide
Soal por
SoalSoal
SoalVJ Asenk
1.8K visualizações6 slides
Sistem cara kerja ac mobil por
Sistem cara kerja ac mobilSistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobilVJ Asenk
1.1K visualizações6 slides

Mais de VJ Asenk(20)

Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox por VJ Asenk
Prakerin Budidaya teh Hitam OrthodoxPrakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
VJ Asenk894 visualizações
Surat kuasa por VJ Asenk
Surat kuasaSurat kuasa
Surat kuasa
VJ Asenk403 visualizações
Surat keterangan pelepasan hak por VJ Asenk
Surat keterangan pelepasan hakSurat keterangan pelepasan hak
Surat keterangan pelepasan hak
VJ Asenk1.8K visualizações
Sultan agung hanyakrakusuma por VJ Asenk
Sultan agung hanyakrakusumaSultan agung hanyakrakusuma
Sultan agung hanyakrakusuma
VJ Asenk361 visualizações
Soal por VJ Asenk
SoalSoal
Soal
VJ Asenk1.8K visualizações
Sistem cara kerja ac mobil por VJ Asenk
Sistem cara kerja ac mobilSistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobil
VJ Asenk1.1K visualizações
Rumus persegi por VJ Asenk
Rumus persegiRumus persegi
Rumus persegi
VJ Asenk3.9K visualizações
Radiasi benda hitam por VJ Asenk
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
VJ Asenk2.1K visualizações
Pers bebas dan bertanggungjawab por VJ Asenk
Pers bebas dan bertanggungjawabPers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawab
VJ Asenk2.5K visualizações
Perilaku sombong por VJ Asenk
Perilaku sombongPerilaku sombong
Perilaku sombong
VJ Asenk706 visualizações
Pengertian zakat por VJ Asenk
Pengertian zakatPengertian zakat
Pengertian zakat
VJ Asenk464 visualizações
Pemanfaatan tanaman buah por VJ Asenk
Pemanfaatan tanaman buahPemanfaatan tanaman buah
Pemanfaatan tanaman buah
VJ Asenk408 visualizações
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia por VJ Asenk
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesiaPelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
VJ Asenk9K visualizações
Panitia pelaksana training motivasi por VJ Asenk
Panitia pelaksana training motivasiPanitia pelaksana training motivasi
Panitia pelaksana training motivasi
VJ Asenk351 visualizações
Nankobes fc por VJ Asenk
Nankobes fcNankobes fc
Nankobes fc
VJ Asenk295 visualizações
Manusia purba por VJ Asenk
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
VJ Asenk2.1K visualizações
Laporan triwulan paudni por VJ Asenk
Laporan triwulan paudniLaporan triwulan paudni
Laporan triwulan paudni
VJ Asenk461 visualizações
Kultur jaringan por VJ Asenk
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
VJ Asenk1.8K visualizações
Kerusakan lingkungan por VJ Asenk
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
VJ Asenk525 visualizações
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak... por VJ Asenk
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
VJ Asenk4.6K visualizações

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

  • 1. Sosiologi sebagai Ilmu Tentang Masyarakat a. Hakikat Sosiologi * Sosiologi adalah suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian * Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif akan tetapi adalah suatu disiplin yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan mengenai apa yang terjadi atau seharusnya terjadi. * Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) dan bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai (apllied science) * Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang konkrit * Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum * Sosiologi merupakan pengetahuan yang empiris dan rasional * Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus. b. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan Sosiologi merupakan sebuah ilmu pengetahuan karena mengandung beberapa unsur yaitu unsur pengetahuan (knowledge), tersusun secara sistematis, menggunakan pemikiran, dan dapat di selidiki secara kritis oleh orang lain atau umum (objektif). Adapun ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut: 1. Sosiologi bersifat empiris. Sosiologi dalam melakukan kajian tentang masyarakat di dasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan hanya menggunakan akal sehat (kommonsense). 2. Sosiologi bersifat teoritis. Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi adalah kerangka dari unsur-unsur yang di dapat di dalam observasi, di susun secara logis, serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat. 3. Sosiologi bersifat kumulatif. Teori-teori sosiologi di bentuk berdasarkan teori-teori yang telah ada sebelumnya dalam arti memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori lama. 4. Sosiologi bersifat non etis. Yang dilakukan sosiologi bukan mencari baik buruknya suatu fakta. Tetapi menjelaskan fakta-fakta tersebut secara anatis. Itulah sebabnya para sosiologi tidak bertugas untuk berkhutbah dan memperguncingkan baik buruknya tingkah laku sosial suatu masyarakat. Tokoh pertama yang meletakan sosiologi sebagai sebuah ilmu adalah Emile Durkheim. Durkheim menyatakan bahwa sosiologi memiliki objek kajian yang jelas yaitu fakta sosial. Durkheim mendefinisikan fakta sosial ini sebagai sebuah cara bertindak, berfikir, dan merasa, yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang mengendalikannya. Contoh, kita harus menggunakan tangan kanan ketika bersalaman, kita
  • 2. harus menghormati orang yang lebih tua dan mengucapkan salam ketika bertemu dengan orang lain. Sementara untuk metodologi, Durkheim mengemukakan konsep bebas nilai (Value Free). Menurut konsep ini, seorang sosiolog dalam melakukan penelitian terhadap masyarakat perlu melakukan batasan antara yang diteliti dan yang meneliti. Dengan demikian, hasil penelitian yang diperoleh dapat bersifat objektif. Seperti layaknya ilmu alam, Durkheim melihat masyarakat sebagai sebuah laboratorium raksaksa dan para sosiolog adalah ilmuwan yang mengamati dan bereksperimen sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. c. Sejarah Perkembangan Sosiologi Pada Jaman Keemasan Filsafat Yunani Pada masa ini sosiologi dipandang sebagai bagian tentang kehidupan bersama secara filsafat. Pada masa itu Plato (429-347 SM) seorang filsuf terkenal dari Yunani, dalam pencariannya tentang makna negara dia berhasil merumuskan teori organis tentang masyarakat yang mencakup kehidupan sosial dan ekonomi. Plato menganggap bahwa institusi-institusi dalam masyarakat saling bergantung secara fungsional. Kalau ada satu institusi yang tidak jalan maka secara keseluruhan kehidupan masyarakat akan terganggu. Seperti halnya Plato maka Aristoteles (384-322 SM) juga menganggap bahwa masyarakat adalah suatu organisme hidup (seperti pandangan kaum biologiwan) dengan basis kehidupannya adalah moral (yang baik). Pada masa ini kaum agamawan yang berkuasa sehingga kehidupan sosial lebih diwarnai oleh keputusan-keputusan kaum agamawan yang berkuasa. Pada Zaman Renaissance (1200-1600) Machiavelii adalah orang pertama yang memisahkan antara politik dan moral sehingga terjadi suatu pendekatan yang mekanis terhadap masyarakat. Di sini muncul ajaran bahwa teori-teori politik dan sosial memusatkan perhatian pada mekanisme pemerintahan. Sejak masa ini maka pengaruh kaum agamawan mulai memperoleh tantangan. Pada Abad Pencerahan (abad ke 16 dan 17) Pada masa ini muncul Thomas Hobbes (1588-1679) yang mengarang buku yang dikenal sebagai The Leviathan. Inti ajarannya diilhami oleh hukum alam, fisika dan matematika. Pada masa ini pengaruh keagamaan mulai ditinggalkan dan digantikan oleh pandangan-pandangan yang bersifat hukum sebagai kodrat keduniawiannya. Berdasar pandangan kelompok inilah kemudian muncul suatu kesepakatan antar manusia (kelompok) yang dikenal sebagai kontrak sosial. Pada mulanya interaksi antar manusia berada dalam kondisi chaos karena saling mencurigai dan saling bersaing untuk memperebutkan sumber daya alam dan manusia yang ada. Kondisi yang bersifat kodrati (sesuai dengan hukum alam) ini kemudian dipandang akan selalu menyengsarakan kehidupan manusia. Oleh sebab itu dibuatlah kesepakatan-kesepakatan pengaturan antar kelompok yang dapat
  • 3. saling berterima dan saling menguntungkan, yang kemudian dikenal sebagai kontrak sosial. Pada Abad Ke 18 Pada masa ini munculah John Locke (1632-1704) yang dianggap sebagai bapak Hak Asasi Manusia (HAM). Dia berpandangan bahwa pada dasarnya setiap manusia mempunyai hakhak dasar yang sangat pribadi yang tidak dapat dirampas oleh siapapun termasuk oleh negara (seperti hak hidup, hak berpikir dan berbicara, berserikat, dan lain-lain). Tokoh lain yang muncul adalah J.J. Rousseau (1712-1778) yang masih berpegang pada ide kontrak sosialnya Hobbes. Dia berpandangan bahwa kontrak antara pemerintah (negara) dengan yang diperintah (rakyat) menyebabkan munculnya suatu kolektifitas yang mempunyai keinginan-keinginan tersendiri yang kemudian menjadi keinginan umum. Keinginan umum inilah yang harusnya menjadi dasar penyusunan kontrak sosial antara negara dengan rakyatnya. Pada Abad ke 19 Abad ke 19 dapat dianggap sebagai abad mulai berkembangnya sosiologi, terutama sesudah Auguste Comte (1798-1853) memperkenalkan istilah sosiologi, sebagai usaha untuk menjawab adanya perkembangan interaksi sosial dalam masa industrialisasi. Pada masa ini sosiologi dianggap mulai dapat mandiri. Kondisi yang baru dalam taraf mulai mandiri ini disebabkan walaupun sosiologi sudah dapat menunjukkan adanya obyek yang dijadikan fokus pembahasan (interaksi manusia), namun di dalam pengembangan ilmunya masih menggunakan metode-metode ilmu-ilmu yang lain (ilmu ekonomi misalnya). Pada Abad ke 20 Baru pada abad ke 20 inilah sosiologi dapat benar-benar dianggap mandiri karena: 1. 2. 3. 4. Mempunyai obyek khusus yaitu interaksi antar manusia, Mampu mengembangkan teori-teori sosiologi, Mampu mengembangkan metode khusus sosiologi untuk pengembangan sosiologi, Sosiologi menjadi sangat relevan dengan semakin banyaknya kegagalan pembangunan karena tidak mendasarkan dan memperhatikan masukan dari sosiologi. Pada akhir abad ke 20 ini, maka salah satu kelemahan (masih dianggap ketinggalan) dari sosiologi, namun yang pada saat ini juga sudah mulai dapat dipecahkan, yaitu dalam kaitannya dengan perkembangan dan permasalahan global. Di sini interaksi antar manusia yang dapat diamati adalah adalah interaksi tidak langsung lewat telepon, internet, dan lainlain yang menghubungkan manusia yang saling berjauhan letaknya.
  • 4. d. Kedudukan Sosiologi diantara ilmu-ilmu lain Sosiologi dengan Antropologi Hubungan antara sosiologi dengan antropologi cukup erat sehingga agak sulit untuk dibedakan. Jika sosiologi memiliki objek kajian masyarakat manusia secara luas, sedangkan antropologi memiliki objek kajian berupa kebudayaan manusia. Sosiologi dengan Ekonomi Pada hakikatnya, ilmu ekonomi hanya mempelajari usaha-usaha manusia dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan materiil dan bahan-bahan (barang dan jasa) yang jumlahnya terbatas. Ilmu ekonomi hanya mempelajari dari segi ekonomi, sedangkan sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan. Sosiologi dengan Ilmu Politik Ilmu politik mempelajari suatu segi khusus dari kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan. Yang dipelajari ilmu politik adalah upaya untuk memperoleh kekuasaan, usaha mempertahankan kekuasaan, penggunaan kekuasaan, dan bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan. Sedangkan sosiologi memusatkan perhatian pada segi-segi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha mendapatkan pola-pola umum dalam kehidupan bermasyarakat. Sosiologi dengan Sejarah Sosiologi dan sejarah sama-sama merupakan ilmu sosial yang menelaah kejadian-kejadian dan hubungan-hubungan yang dialami manusia. Tetapi, sejarah lebih memfokuskan diri pada peristiwa-peristiwa di masa lampau. Sosiologi dengan Ilmu Jiwa Sosiologi adalah cabang dari ilmu jiwa yang meneliti perilaku manusia sebagai individu, menyelidiki tingkat kepandaian seseorang atau kemampuannya, keadaan jiwanya, dsb. Ilmu jiwa sosial juga mempelajari pengalaman dan tingkah laku individu sebagaimana telah dipengaruhi atau ditimbulkan oleh situasi-situasi sosial. Sosiologi dengan Matematika Sosiologi juga memiliki hubungan dengan matematika. Dalam sebuah penelitian sosiologi, digunakan angka-angka matematis, seperti data statistik, sebagai salah satu alat analisis. e. Kegunaan Sosiologi dalam Masyarakat 1. Menambah Pengetahuan Kebhinnekaan Sosial Seperti: keragaman ras, suku dan agama, serta menambah pengetahuan tentang keberagaman budaya yang menyangkut system nilai dan norma, adat istiadat, kesenian, dan unsur-unsur budaya lainnya. Melalui pembelajaran sosiologi kita akan memperoleh pengetahuan tentang macam-macam karakteristik social individu maupun kelompok
  • 5. individu dalam masyarakat. 2. Menumbuhkan Kepekaan terhadap Toleransi Sosial Sosiologi bermanfaat untuk menumbuhkan kepekaan terhadap toleransi social dalam pergaulan sehari-hari, sehingga memungkinkan terjadinya hubungan saling perngertian dan saling menguntungkan. Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk sosila yang tidak dapat hidup sendiri dan mandiri tanpa pertolongan orang lain, sehingga mesti membangun kerja sama saling menguntungkan antara umat manusia yang satu dengan yang lain. 3. Menghindari Konflik Sosial Pengetahuan sosiologi bermanfaat untuk menghindari konflik social, terutama konflik horizontal yang melibatkan pertikaian antargolongan, antarsuku, maupun antarras. Pada dasarnya konflik social itu akan terjadi jika di antara dua kubu mempunyai prinsip-prinsip atau pola piker yang berbeda-beda. 4. Menghindari Dominasi Sosial Memahami sosiologi bermanfaat untuk menghindari terjadinya dominasi social, dominasi politik, dominasi ekonomi, maupun dominasi kebudayaan. Dominasi social pada hakikatnya merupakan suatu bentuk penjajahan terselubung dari kelompok yang kuat kepada kelompok yang lemah, dari kelompok yang besar kepada kelompok yang kecil. Dengan tumbuhnya solidaritas social sebagai hasil pemahaman terhadap nilai-nilai karakteristik social dan individu melalui sosiologi, maka dominasi social, dominasi politik, dominasi ekonomi, maupun dominasi budaya dapat dihindari, paling tidak dapat dikurangi. 5. Meningkatkan Integritas Nasional Memahami sosiologi bermanfaat untuk meningkatkan integritas nasional dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju yang memiliki standart hidup yang tinggi. Sebagai bangsa yang majemuk, yang berbhinnekaan ras, suku, dan agama sering kali menimbulkan ekses-ekses yang negative. Untuk menghindari hal tersebut, diperlukan adanya saling pengertian dan kerja sama yang erat di antara unsure-unsur social yang saling berbeda pada masyarakat yang majemuk, sehingga dapat meningkatkan integritas social bagi masyarakat tersebut. 6. Interaksi Sosial Interaksi sosila merupakan hal penting dalam sosiologi, karena merupakan syarat
  • 6. terjadinya aktivitas social dalam masyarakat. Interaksi social merupakan hubunganhubungan social yang dinamis yang di dalamnya menyangkut hubungan antara individu, kelompok maupun individu dengan kelompok. Berlangsungnya proses interaksi didasarkan pada pelbagai factor: a. Factor Imitasi, proses meniru perilaku orang lain dapat positif dan negative. b. Factor Sugesti, apabila seseorang memberi suatu pandangan atau sesuatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain. c. Factor Identifikasi, kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dala diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. d. Factor Simpati, suatu proses diman seseorang merasa tertarik dengan pihak lain. 7. Kelompok Sosial Secara sosiologis, kelompok social adalah setiap kumpulan manusia yang memiliki pola interaksi yang terorganisir dan terjadi secara berulang-ulang. Kesadaran berinteraksi ini diperlukan oleh mereka untuk menciptakan suatu kelompok, sedangkan kehadiran fisik semata-mata sama sekali tidak diperlukan. Kesadaran berinteraksi ini sangat penting karena melalui kelompoklah, seorang individu menghayati aturan-aturan yang ada dalam masyarakat. Melalui interaksi dengan kelompoknya maka seorang individu mampu memenuhi kebutuhan