Metodologi penelitian

METODOLOGI
PENELITIAN
Pendahuluan
• Penelitian adalah kegiatan ilmiah
yang bermaksud mengungkapkan
rahasia ilmu secara obyektif, dengan
dibentengi bukti-bukti yang lengkap
dan kokoh.
• Pengertian masalah penelitian yang
dapat diangkat untuk diteliti secara
ilmiah memiliki unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Masalah penelitian harus tampak
dan dirasakan sebagai suatu
tantangan bagi peneliti untuk
dipecahkan dengan
mempergunakan keahlian atau
kemampuan profesionalnya
2. Masalah penelitian merupakan
kondisi yang menunjukkan
kesenjangan (gap) antara peristiwa
atau keadaan nyata (das sain)
dengan tolok ukur tertentu (das
sollen) sebagai kondisi ideal atau
seharusnya bagi peristiwa atau
keadaan tertentu.
3. Masalah penelitian adalah keraguan
yang timbul terhadap suatu
peristiwa atau keadaan tertentu
berupa kesangsian tentang tingkat
kebenarannya suatu peristiwa atau
keadaan
• Untuk membantu peneliti dalam
usaha mennyeleksi dan merumuskan
masalah dan sub-masalah yang patut
dibahas secara ilmiah ada beberapa
kriteria yang perlu mendapat
perhatian :
1. Masalah penelitian harus dipilih
yang berguna untuk diungkapkan.
2. Masalah yang dipilih harus relevan
dengan kemampuan atau keahlian
peneliti.
3. Masalah penelitian harus menarik
perhatian untuk diungkapkan.
4. Masalah penelitian sedapat mungkin
menghasilkan sesuatu yang baru.
5. Masalah penelitian harus dipilih
yang dapat dihimpun datanya
secara lengkap dan obyektif.
6. Masalah penelitian tidak boleh
terlalu luas, tetapi juga tidak boleh
terlalu sempit
• Dua pendekatan untuk memperoleh
kebenaran :
a. Pendekatan non ilmiah
b. Pendekatan ilmiah
Pendekatan non ilmiah
• akal sehat
• prasangka
• intuisi
• penemuan kebetulan dan coba-coba
• pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
Pendekatan ilmiah
• Dengan pendekatan ilmiah orang
berusaha untuk memperoleh kebenaran
ilmiah, yaitu pengetahuan benar yang
kebenarannya terbuka untuk diuji oleh
siapa saja yang berkehendak untuk
mengujinya
Metode Dasar dan Macam
Penelitian
• Penelitian Historis, bertujuan membuat
rekonstruksi masa lampau secara
sistematis dan obyektif, dengan cara
mengumpulkan, mengevaluasi,
memverifikasikan, serta mensintesiskan
bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan
memperoleh kesimpulan yang kuat.
• Penelitian Deskriptif, bertujuan
membuat pencandraan (deskripsi)
secara sistematis, faktual, dan
akurat mengenai fakta-fakta dan
sifat-sifat populasi atau daerah
tertentu.
• Penelitian Perkembangan,
bertujuan menyelidiki pola dan
perurutan pertumbuhan dan/atau
perubahan sebagai fungsi waktu
• Penelitian Kasus dan Penelitian
Lapangan, bertujuan mempelajari
secara intensif latar belakang dan
keadaan sekarang (termasuk
interaksinya) suatu unit sosial
• Penelitian Korelasional, bertujuan
mendeteksi sejauh mana variasi-
varisasi pada suatu faktor berkaitan
dengan variasi-variasi pada satu atau
lebih faktor lain berdasarkan koefisien
korelasi
• Penelitian Kausal Komparatif,
bertujuan menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab-akibat dengan
cara : berdasar atas pengamatan
terhadap akibat yang ada, mencari
kembali faktor yang mungkin menjadi
penyebab melalui data tertentu.
• Penelitian Eksperimental Murni
bertujuan menyelidiki kemungkinan saling
hubungan sebab-akibat dengan cara
mengenakan satu atau lebih kondisi
perlakuan kepada satu atau lebih
eksperimental dan memperbandingkan
hasilnya dengan satu atau lebih kelompok
kontrol yang tidak dikenai kondisi
perlakuan itu.
• Penelitian Eksperimental Semu,
bertujuan memperoleh informasi yang
merupakan perkiraan bagi informasi yang
dapat diperoleh dengan eksperimen yang
sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol
dan/atau memanipulasikan semua
variabel yang relevan
• Penelitian Tindakan, bertujuan
mengembangkan keterampilan-
keterampilan baru atau cara
pendekatan baru dan untuk
memecahkan masalah dengan
penerapan langsung di dunia kerja
atau dunia aktual lain.
Rencana Penelitian
• Untuk melakukan observasi dengan
tujuan tertentu atau suatu penelitian
jelas diperlukan suatu rencana
kegiatan yang terinci, yang umum
disebut rencana atau proposal
penelitian
• Suatu rencana penelitian pada
umumnya memuat pembahasan
tentang sub-pokok bahasan sbb:
– Latar belakang
– Tujuan Penelitian
– Hipotesis
– Metode Pengumpulan Data
– Metode Analisis
Latar belakang
• Pada dasarnya latar belakang
menjelaskan apa sebab penelitian
dilakukan. Akan tetapi dianjurkan,
pembahasannya disertai dengan
hasil penelitian terkait yang telah
dilakukan sendiri maupun oleh
peneliti lain.
• Selanjutnya dapat dikemukakan
perbedaan penelitian ini dengan
penelitian yang lain.
• Latar belakang yang baik atau
sempurna akan sangat menunjang
penentuan permasalahan yang akan
dikemukakan.
• Menentukan atau mendefinisikan
permasalahan dipandang merupakan
bagian yang terpenting dalam
menyusun rencana penelitian.
• Permasalahan pada umumnya
dikemukakan dengan kalimat bentuk
pertanyaan, tetapi tidak merupakan
keharusan.
Tujuan Penelitian
• Tujuan penelitian dapat dibedakan
antara tujuan umum dan tujuan
khusus. Secara sederhana tujuan
suatu penelitian merupakan jawaban
atau hasil pemecahan masalah yang
dikemukakan
Hipotesis
• Hipotesis merupakan suatu argumen
yang akan diuji kebenarannya
dimana tidak setiap penelitian harus
menuliskan hipotesisnya.
• Dalam bidang teknik sering kali
hipotesis ini dimasukkan dalam
tinjauan pustaka atau studi literatur
apabila sudah ada sebelumnya atau
jika itu merupakan perbaikan atau
modifikasi dapat kita kemukakan
terlebih dahulu.
Metode Pengumpulan Data
• Dalam bagian ini dikemukakan antara lain
populasi, sampel dan cara pemilihannya,
ukuran sampel, variabel dan instrumen
yang akan digunakan. Jika menggunakan
data sekunder atau primer yang
dikumpulkan oleh peneliti lain atau
lembaga tertentu, hal-hal tersebut juga
dikemukakan
Metode Analisis
• Banyak sekali metode yang digunakan,
berdasar pengalaman sering digunakan
metode analitis statistika, yang
merupakan perhitungan-perhitungan
matematis untuk melihat kecenderungan
suatu obyek penelitian.
• Ditinjau dari variabel yang diteliti
dapat juga digunakan metode analisis
multivariat yang menghubung-
hubungkan proses antara berbagai
variabel.
Bentuk Pengamatan
• Dengan memperhatikan perbedaan
cara pengamatan atau bentuk
observasi yang dilakukan, penelitian
dapat dibedakan dalam kelompok
sebagai berikut:
• Eksperimen yaitu eksperimen
laboratorium dan eksperimen
alamiah
• Penelitian Survai
• Penelitian Partisipasi
• Penelitian Kepustakaan
Eksperimen
• Pada dasarnya eksperimen dilakukan
untuk mempelajari bagaimana
pengaruh sebuah perlakuan atau
lebih terhadap variabel respon yang
diperhatikan
• Misal pengaruh unsur silikon
terhadap besi cor kelabu
(laboratorium), pengaruh pupuk atau
obat tertentu pada hasil padi
(alami/laboratorium) dan pengaruh
penggunaan ganja terhadap
masyarakat (alami)
Penelitian Survai
• Penelitian survai selalu dikaitkan
dengan sampel, sehingga penelitian
survai (survey research) juga disebut
sampel survai.
• Misalnya, untuk mempelajari kadar
pencemaran sungai dan perilaku
penympangan seksual pada
mahasiswa diambil sampel yang
selalu merupakan bagian yang
sangat kecil dari air sungai dan para
mahasiswa yang ingin dipelajari.
Penelitian Partisipan
• Dalam penelitian semacam ini, si
peneliti melakukan pengamatan atau
observasi dengan berada di wilayah
atau lingkungan yang diteliti sehingga
proses dan peristiwa yang ada dapat
dipelajari.
• Pada umumnya penelitian ini
digunakan untuk penelitian bidang
sosial, berkaitan dengan kegiatan ini
kedudukan pengamat dapat berstatus
sebagai :
1) peserta penuh (complete participant)
2) peserta sebagai pengamat (participant-
as-observer)
3) pengamat sebagai peserta (observer-as-
participant)
4) pengamat penuh (complete observer)
Penelitian Kepustakaan
• Yang dimaksud penelitian
kepustakaan adalah penelitian yang
dilakukan hanya berdasarkan atas
karya tertulis, termasuk hasil
penelitian baik yang telah maupun
yang belum dipublikasikan.
• Contoh-contoh penelitian semacam
ini adalah penelitian sejarah,
berbagai penemuan rumus-rumus
dibidang matematika dan statiska,
dan lain sebagainya.
Sumber Kesalahan dalam
Rencana Penelitian
• Isaac dan Michael (1981)
mengemukakan 8 (delapan) macam
kesalahan dalam rencana penelitian
sebagai berikut :
1. Surrogate information error, variasi /
perbedaan antara data atau
informasi yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan
dengan data yang dipikirkan atau
diperhatikan si peneliti.
2. Measurement error, perbedaan
antara informasi / data yang
dipikirkan oleh si peneliti dengan
data yang dihasilkan oleh proses
pengukuran
3. Experimental error, perbedaan
antara pengaruh sebenarnya dari
variabel bebas (faktor eksperimen)
dengan pengaruh yang nampak
atau diberikan sebagai hasil analisis
4. Population specification error,
perbedaan antara populasi yang
diperlukan untuk memberikan
informasi dengan populasi yang
diperhatikan oleh si peneliti
5. Frame error, perbedaan antara
populasi yang dinyatakan atau
didefinisikan oleh si peneliti dengan
daftar unit atau anggota populasi
yang dipakai.
6. Sampling error, perbedaan antara
sampel representatif dengan
sampel yang diperoleh dengan
memakai metode pemilihan sampel
probabilitas
7. Selection error, perbedaan antara
sampel representatif dengan
sampel yang diperoleh dengan
memakai metode pemilihan
nonprobabilitas
8. Nonresponse error, perbedaan
antara sampel yang terpilih dengan
sampel yang sebenarnya
direncanakan dalam penelitian.
Validitas dan Reliabelitas
• Istilah validitas (validity) dipakai berkaitan
dengan hasil pengukuran atau
pengamatan, sedang istilah reliabilitas
(reliability) dipakai berkaitan dengan alat
yang dipakai untuk melakukan
pengukuran (alat ukur atau instrumen
pengumpulan data)
• Validitas atau tingkat ketepatan
adalah tingkat kemampuan instrumen
penelitian untuk mengungkapkan
data sesuai dengan masalah yang
hendak diungkapkannya. Dari sudut
instrumen, pengukuran adalah
kemampuan instrumen penelitian
untuk mengukur apa yang hendak
diukur secara tepat dan benar.
• Validitas berarti juga bahwa
instrumen penelitian merupakan bukti
kemampuannya dalam
mengungkapkan sesuatu atau yang
diukur atau diamati oleh peneliti,
sesuai dengan apa yang
sesungguhnya ada dalam kenyataan.
• Reliabelitas atau tingkat ketetapan
(consistency atau keajegan) adalah
tingkat kemampuan instrumen
penelitian untuk mengumpulkan data
secara tetap dari sekelompok sampel.
• Instrumen yang memiliki tingkat
reliabilitas tinggi cenderung
menghasilkan data yang sama
tentang suatu variabel atau unsur-
unsurnya, jika diulangi pada waktu
yang berbeda pada kelompok sampel
yang sama
• Setiap pengukuran atau deretan
pengukuran dapat termasuk dalam
klasifikasi :
1. neither valid nor reliable (tidak valid
dan tidak reliabel)
2. valid but not reliable (valid tetapi
tidak reliabel)
3. reliable but not valid (reliabel tetapi
tidak valid)
4. valid and reliable (valid dan reliabel)
• Dalam hal ini kita menyadari bahwa
alat ukur dan hasil pengukuran
berkaitan atau merupakan satu
kesatuan, sehingga kriteria validitas
dan reliabilitas tidak dapat berdiri
sendiri.
• Dan, kita selalu berusaha untuk
membuat atau memakai alat ukur
yang terpecaya (reliable) dengan
hasil pengukuran yang valid.
Metodologi penelitian
1 de 62

Recomendados

Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final por
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMirza Shahreza
12.3K visualizações38 slides
Metodologi Penelitian rufii1 por
Metodologi Penelitian rufii1Metodologi Penelitian rufii1
Metodologi Penelitian rufii1Rufi'i Rufii
541 visualizações105 slides
Metodologi por
MetodologiMetodologi
Metodologioryz agnu
408 visualizações206 slides
konsep dan teori tentang pengetahuan tahap-tahap penelitian kuantitatif, kua... por
konsep dan teori tentang pengetahuan  tahap-tahap penelitian kuantitatif, kua...konsep dan teori tentang pengetahuan  tahap-tahap penelitian kuantitatif, kua...
konsep dan teori tentang pengetahuan tahap-tahap penelitian kuantitatif, kua...AlberstofRadjah
217 visualizações27 slides
Buku kualitatif por
Buku kualitatifBuku kualitatif
Buku kualitatifOktania Anggraini
2.4K visualizações160 slides
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif por
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifWawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifAdy Setiawan
1K visualizações17 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Metode kualitatif re vi si.ppt por
Metode kualitatif re vi si.pptMetode kualitatif re vi si.ppt
Metode kualitatif re vi si.pptmunir_ahmad
7.2K visualizações72 slides
P3 metode penelitian por
P3 metode penelitianP3 metode penelitian
P3 metode penelitianM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
2K visualizações38 slides
Metode penelitian por
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitianJudianto Nugroho
3.7K visualizações65 slides
METODE PENELITIAN KUALITATIF por
METODE PENELITIAN KUALITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIFMegawati Eka
6.1K visualizações12 slides
Analisis kualitatif anindita por
Analisis kualitatif anindita Analisis kualitatif anindita
Analisis kualitatif anindita Anindita Dyah Sekarpuri
5.3K visualizações36 slides
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas por
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset BerkualitasMetode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset BerkualitasAun Falestien Faletehan
14.6K visualizações30 slides

Mais procurados(20)

Metode kualitatif re vi si.ppt por munir_ahmad
Metode kualitatif re vi si.pptMetode kualitatif re vi si.ppt
Metode kualitatif re vi si.ppt
munir_ahmad7.2K visualizações
Metode penelitian por Judianto Nugroho
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Judianto Nugroho3.7K visualizações
METODE PENELITIAN KUALITATIF por Megawati Eka
METODE PENELITIAN KUALITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF
Megawati Eka6.1K visualizações
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas por Aun Falestien Faletehan
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset BerkualitasMetode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
Aun Falestien Faletehan 14.6K visualizações
Makalah Metodologi Penelitian por Ratna Kusuma Wardhany
Makalah Metodologi PenelitianMakalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi Penelitian
Ratna Kusuma Wardhany15.1K visualizações
Metode penelitian kualitatif 2 por Pustaka Literasi
Metode penelitian kualitatif 2Metode penelitian kualitatif 2
Metode penelitian kualitatif 2
Pustaka Literasi1.3K visualizações
Langkah langkah umum penelitian Kuantitatif por Yaser Lopekabausirah
Langkah langkah umum penelitian KuantitatifLangkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Langkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Yaser Lopekabausirah20.8K visualizações
Makalah penelitian kualitatif por Nora Indrasari
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
Nora Indrasari40.4K visualizações
Makalah penelitian kualitatif gt por anmeyshie
Makalah penelitian kualitatif gtMakalah penelitian kualitatif gt
Makalah penelitian kualitatif gt
anmeyshie3.8K visualizações
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF por Sanjaya Koembara
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Sanjaya Koembara709 visualizações
Konsep dasar metode kualitatif por Siti Sahati
Konsep dasar metode kualitatifKonsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatif
Siti Sahati577 visualizações
Penelitian kualitatif por Angel Purwanti
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
Angel Purwanti9.2K visualizações
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN por Universitas sriwijaya
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKANKONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
Universitas sriwijaya32.2K visualizações
Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis por Sri Handayani
Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesisDasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
Sri Handayani9.7K visualizações
Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012 por HIMA KS FISIP UNPAD
Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012
Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012
HIMA KS FISIP UNPAD6.5K visualizações

Similar a Metodologi penelitian

Metodologi penelitian powerpoint por
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
73.7K visualizações62 slides
Metodologi por
MetodologiMetodologi
Metodologimaneicon22
1.2K visualizações62 slides
Metodologi Penelitian por
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi PenelitianBank Miko
14.1K visualizações62 slides
8991 01 metodologi por
8991 01 metodologi8991 01 metodologi
8991 01 metodologifdsriwahyuni
1.4K visualizações62 slides
Metodologi Penelitian por
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi PenelitianTian Sarwoyo
2.7K visualizações62 slides
Teknik pengolahan data analisis data por
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataUniversity of Andalas
10.5K visualizações12 slides

Similar a Metodologi penelitian(20)

Metodologi penelitian powerpoint por Robert Lakka
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
Robert Lakka73.7K visualizações
Metodologi por maneicon22
MetodologiMetodologi
Metodologi
maneicon221.2K visualizações
Metodologi Penelitian por Bank Miko
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Bank Miko14.1K visualizações
8991 01 metodologi por fdsriwahyuni
8991 01 metodologi8991 01 metodologi
8991 01 metodologi
fdsriwahyuni1.4K visualizações
Metodologi Penelitian por Tian Sarwoyo
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Tian Sarwoyo2.7K visualizações
Teknik pengolahan data analisis data por University of Andalas
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis data
University of Andalas10.5K visualizações
metode penelitian eksperimen por AjengIlla
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
AjengIlla289 visualizações
Pert 2 jenis jenis penelitian por dedidarwis
Pert 2 jenis jenis penelitianPert 2 jenis jenis penelitian
Pert 2 jenis jenis penelitian
dedidarwis918 visualizações
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian por Lia Rusdyana Dewi
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Lia Rusdyana Dewi25K visualizações
PPT Metode penelitian kuantitatif por Nona Zesifa
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
Nona Zesifa26.2K visualizações
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx por Bagus Luthfi
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptxTeori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Teori, Populasi, dan Sampel Kualitatif.pptx
Bagus Luthfi6 visualizações
Pendahuluan Metotologi Penelitian por Jatmiko Susilo
Pendahuluan Metotologi PenelitianPendahuluan Metotologi Penelitian
Pendahuluan Metotologi Penelitian
Jatmiko Susilo9 visualizações
Metode penelitian por aldyz123456
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
aldyz1234563.2K visualizações
Penelitian dengan metode por qowiym
Penelitian dengan metodePenelitian dengan metode
Penelitian dengan metode
qowiym1.7K visualizações
SAP 2Metode penelitian por As As
SAP 2Metode penelitianSAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitian
As As2.3K visualizações
Metode penelitian kuantitatif por University of Andalas
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
University of Andalas4.8K visualizações
Kul metpen1 por Suherman Hidayat
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
Suherman Hidayat2.4K visualizações
maheni lahijah 11140904 por mahenilahijahheni
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
mahenilahijahheni46 visualizações
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan por Ms. Christie Kalalo
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMetode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Ms. Christie Kalalo8.7K visualizações

Mais de fikri asyura

Angina pectoris stabil por
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabilfikri asyura
21K visualizações45 slides
Pneumonia por
PneumoniaPneumonia
Pneumoniafikri asyura
16.3K visualizações100 slides
Tb por
TbTb
Tbfikri asyura
5.2K visualizações116 slides
Transfusi darah por
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darahfikri asyura
4.5K visualizações27 slides
Toksoplasmosis 3 a por
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 afikri asyura
2.7K visualizações35 slides
Sistosomiasis por
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasisfikri asyura
469 visualizações50 slides

Mais de fikri asyura(20)

Angina pectoris stabil por fikri asyura
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
fikri asyura21K visualizações
Pneumonia por fikri asyura
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
fikri asyura16.3K visualizações
Tb por fikri asyura
TbTb
Tb
fikri asyura5.2K visualizações
Transfusi darah por fikri asyura
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
fikri asyura4.5K visualizações
Toksoplasmosis 3 a por fikri asyura
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
fikri asyura2.7K visualizações
Sistosomiasis por fikri asyura
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasis
fikri asyura469 visualizações
Reaksi hipersensitivitas por fikri asyura
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
fikri asyura35.1K visualizações
Rabies por fikri asyura
RabiesRabies
Rabies
fikri asyura917 visualizações
Lupus eritematosus sistemik por fikri asyura
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
fikri asyura2.6K visualizações
Filariasis por fikri asyura
FilariasisFilariasis
Filariasis
fikri asyura3.9K visualizações
Demam reumatik por fikri asyura
Demam reumatikDemam reumatik
Demam reumatik
fikri asyura5.1K visualizações
Askariasis por fikri asyura
AskariasisAskariasis
Askariasis
fikri asyura1.9K visualizações
Artritis reumatoid por fikri asyura
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
fikri asyura7.5K visualizações
Artritis gout por fikri asyura
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
fikri asyura2.8K visualizações
Ankilostomiasis por fikri asyura
AnkilostomiasisAnkilostomiasis
Ankilostomiasis
fikri asyura3.3K visualizações
Anemia por fikri asyura
AnemiaAnemia
Anemia
fikri asyura29.1K visualizações
P petri dbd por fikri asyura
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
fikri asyura1.9K visualizações
P petri tifoid por fikri asyura
P petri tifoidP petri tifoid
P petri tifoid
fikri asyura1.2K visualizações
P petri sepsis por fikri asyura
P petri sepsisP petri sepsis
P petri sepsis
fikri asyura1.4K visualizações
P petri malaria por fikri asyura
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
fikri asyura1.2K visualizações

Último

LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx por
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxgracemarsela01
26 visualizações9 slides
review-jurnal-ilmiah.pdf por
review-jurnal-ilmiah.pdfreview-jurnal-ilmiah.pdf
review-jurnal-ilmiah.pdfAdePutraTunggali
8 visualizações12 slides
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx por
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptxraraksm12
70 visualizações19 slides
MATERI LHO X AYU.pptx por
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptxDelviaAndrini1
43 visualizações33 slides
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf por
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdfPAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdfssuser29a952
154 visualizações7 slides
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx por
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptxSEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptxirpandialbantani1
8 visualizações12 slides

Último(20)

LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx por gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0126 visualizações
review-jurnal-ilmiah.pdf por AdePutraTunggali
review-jurnal-ilmiah.pdfreview-jurnal-ilmiah.pdf
review-jurnal-ilmiah.pdf
AdePutraTunggali8 visualizações
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx por raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1270 visualizações
MATERI LHO X AYU.pptx por DelviaAndrini1
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptx
DelviaAndrini143 visualizações
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf por ssuser29a952
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdfPAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
ssuser29a952154 visualizações
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx por irpandialbantani1
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptxSEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx
irpandialbantani18 visualizações
Kel.10- PBA Presentation.pdf por IBNUFAIZMUBAROK
Kel.10- PBA Presentation.pdfKel.10- PBA Presentation.pdf
Kel.10- PBA Presentation.pdf
IBNUFAIZMUBAROK25 visualizações
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ... por Kanaidi ken
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Kanaidi ken27 visualizações
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx por FahmiMuzakkii
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxTugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
FahmiMuzakkii9 visualizações
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx por rdsnfgzhgj
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptxLatihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
rdsnfgzhgj10 visualizações
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... por razakroy
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
razakroy22 visualizações
Senyawa Turunan Alkana.ppt por lyricsong1117
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.ppt
lyricsong11178 visualizações
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por AdityaGustiRamadhan
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
AdityaGustiRamadhan12 visualizações
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx por winda25112022
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
winda2511202215 visualizações
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx por selvianafitri2k17
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptxTugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx
selvianafitri2k179 visualizações
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx por chitaputrir30
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
chitaputrir3018 visualizações
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf por danifirdos
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf
danifirdos9 visualizações
KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptx por KikiPratiwi11
KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptxKIKI PRATIWI_ E1G022035.pptx
KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptx
KikiPratiwi1112 visualizações
KESETIMBANGAN KIMIA por lyricsong1117
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
KESETIMBANGAN KIMIA
lyricsong11179 visualizações
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf por Irawan Setyabudi
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Irawan Setyabudi37 visualizações

Metodologi penelitian

  • 2. Pendahuluan • Penelitian adalah kegiatan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu secara obyektif, dengan dibentengi bukti-bukti yang lengkap dan kokoh.
  • 3. • Pengertian masalah penelitian yang dapat diangkat untuk diteliti secara ilmiah memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
  • 4. 1. Masalah penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai suatu tantangan bagi peneliti untuk dipecahkan dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya
  • 5. 2. Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan kesenjangan (gap) antara peristiwa atau keadaan nyata (das sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai kondisi ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu.
  • 6. 3. Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap suatu peristiwa atau keadaan tertentu berupa kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan
  • 7. • Untuk membantu peneliti dalam usaha mennyeleksi dan merumuskan masalah dan sub-masalah yang patut dibahas secara ilmiah ada beberapa kriteria yang perlu mendapat perhatian :
  • 8. 1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan. 2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti. 3. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.
  • 9. 4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru. 5. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan obyektif. 6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit
  • 10. • Dua pendekatan untuk memperoleh kebenaran : a. Pendekatan non ilmiah b. Pendekatan ilmiah
  • 11. Pendekatan non ilmiah • akal sehat • prasangka • intuisi • penemuan kebetulan dan coba-coba • pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
  • 12. Pendekatan ilmiah • Dengan pendekatan ilmiah orang berusaha untuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu pengetahuan benar yang kebenarannya terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang berkehendak untuk mengujinya
  • 13. Metode Dasar dan Macam Penelitian • Penelitian Historis, bertujuan membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
  • 14. • Penelitian Deskriptif, bertujuan membuat pencandraan (deskripsi) secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
  • 15. • Penelitian Perkembangan, bertujuan menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu
  • 16. • Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan, bertujuan mempelajari secara intensif latar belakang dan keadaan sekarang (termasuk interaksinya) suatu unit sosial
  • 17. • Penelitian Korelasional, bertujuan mendeteksi sejauh mana variasi- varisasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi
  • 18. • Penelitian Kausal Komparatif, bertujuan menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara : berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
  • 19. • Penelitian Eksperimental Murni bertujuan menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih eksperimental dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan itu.
  • 20. • Penelitian Eksperimental Semu, bertujuan memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan semua variabel yang relevan
  • 21. • Penelitian Tindakan, bertujuan mengembangkan keterampilan- keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual lain.
  • 22. Rencana Penelitian • Untuk melakukan observasi dengan tujuan tertentu atau suatu penelitian jelas diperlukan suatu rencana kegiatan yang terinci, yang umum disebut rencana atau proposal penelitian
  • 23. • Suatu rencana penelitian pada umumnya memuat pembahasan tentang sub-pokok bahasan sbb: – Latar belakang – Tujuan Penelitian – Hipotesis – Metode Pengumpulan Data – Metode Analisis
  • 24. Latar belakang • Pada dasarnya latar belakang menjelaskan apa sebab penelitian dilakukan. Akan tetapi dianjurkan, pembahasannya disertai dengan hasil penelitian terkait yang telah dilakukan sendiri maupun oleh peneliti lain.
  • 25. • Selanjutnya dapat dikemukakan perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang lain. • Latar belakang yang baik atau sempurna akan sangat menunjang penentuan permasalahan yang akan dikemukakan.
  • 26. • Menentukan atau mendefinisikan permasalahan dipandang merupakan bagian yang terpenting dalam menyusun rencana penelitian. • Permasalahan pada umumnya dikemukakan dengan kalimat bentuk pertanyaan, tetapi tidak merupakan keharusan.
  • 27. Tujuan Penelitian • Tujuan penelitian dapat dibedakan antara tujuan umum dan tujuan khusus. Secara sederhana tujuan suatu penelitian merupakan jawaban atau hasil pemecahan masalah yang dikemukakan
  • 28. Hipotesis • Hipotesis merupakan suatu argumen yang akan diuji kebenarannya dimana tidak setiap penelitian harus menuliskan hipotesisnya.
  • 29. • Dalam bidang teknik sering kali hipotesis ini dimasukkan dalam tinjauan pustaka atau studi literatur apabila sudah ada sebelumnya atau jika itu merupakan perbaikan atau modifikasi dapat kita kemukakan terlebih dahulu.
  • 30. Metode Pengumpulan Data • Dalam bagian ini dikemukakan antara lain populasi, sampel dan cara pemilihannya, ukuran sampel, variabel dan instrumen yang akan digunakan. Jika menggunakan data sekunder atau primer yang dikumpulkan oleh peneliti lain atau lembaga tertentu, hal-hal tersebut juga dikemukakan
  • 31. Metode Analisis • Banyak sekali metode yang digunakan, berdasar pengalaman sering digunakan metode analitis statistika, yang merupakan perhitungan-perhitungan matematis untuk melihat kecenderungan suatu obyek penelitian.
  • 32. • Ditinjau dari variabel yang diteliti dapat juga digunakan metode analisis multivariat yang menghubung- hubungkan proses antara berbagai variabel.
  • 33. Bentuk Pengamatan • Dengan memperhatikan perbedaan cara pengamatan atau bentuk observasi yang dilakukan, penelitian dapat dibedakan dalam kelompok sebagai berikut:
  • 34. • Eksperimen yaitu eksperimen laboratorium dan eksperimen alamiah • Penelitian Survai • Penelitian Partisipasi • Penelitian Kepustakaan
  • 35. Eksperimen • Pada dasarnya eksperimen dilakukan untuk mempelajari bagaimana pengaruh sebuah perlakuan atau lebih terhadap variabel respon yang diperhatikan
  • 36. • Misal pengaruh unsur silikon terhadap besi cor kelabu (laboratorium), pengaruh pupuk atau obat tertentu pada hasil padi (alami/laboratorium) dan pengaruh penggunaan ganja terhadap masyarakat (alami)
  • 37. Penelitian Survai • Penelitian survai selalu dikaitkan dengan sampel, sehingga penelitian survai (survey research) juga disebut sampel survai.
  • 38. • Misalnya, untuk mempelajari kadar pencemaran sungai dan perilaku penympangan seksual pada mahasiswa diambil sampel yang selalu merupakan bagian yang sangat kecil dari air sungai dan para mahasiswa yang ingin dipelajari.
  • 39. Penelitian Partisipan • Dalam penelitian semacam ini, si peneliti melakukan pengamatan atau observasi dengan berada di wilayah atau lingkungan yang diteliti sehingga proses dan peristiwa yang ada dapat dipelajari.
  • 40. • Pada umumnya penelitian ini digunakan untuk penelitian bidang sosial, berkaitan dengan kegiatan ini kedudukan pengamat dapat berstatus sebagai :
  • 41. 1) peserta penuh (complete participant) 2) peserta sebagai pengamat (participant- as-observer) 3) pengamat sebagai peserta (observer-as- participant) 4) pengamat penuh (complete observer)
  • 42. Penelitian Kepustakaan • Yang dimaksud penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan atas karya tertulis, termasuk hasil penelitian baik yang telah maupun yang belum dipublikasikan.
  • 43. • Contoh-contoh penelitian semacam ini adalah penelitian sejarah, berbagai penemuan rumus-rumus dibidang matematika dan statiska, dan lain sebagainya.
  • 44. Sumber Kesalahan dalam Rencana Penelitian • Isaac dan Michael (1981) mengemukakan 8 (delapan) macam kesalahan dalam rencana penelitian sebagai berikut :
  • 45. 1. Surrogate information error, variasi / perbedaan antara data atau informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan dengan data yang dipikirkan atau diperhatikan si peneliti.
  • 46. 2. Measurement error, perbedaan antara informasi / data yang dipikirkan oleh si peneliti dengan data yang dihasilkan oleh proses pengukuran
  • 47. 3. Experimental error, perbedaan antara pengaruh sebenarnya dari variabel bebas (faktor eksperimen) dengan pengaruh yang nampak atau diberikan sebagai hasil analisis
  • 48. 4. Population specification error, perbedaan antara populasi yang diperlukan untuk memberikan informasi dengan populasi yang diperhatikan oleh si peneliti
  • 49. 5. Frame error, perbedaan antara populasi yang dinyatakan atau didefinisikan oleh si peneliti dengan daftar unit atau anggota populasi yang dipakai.
  • 50. 6. Sampling error, perbedaan antara sampel representatif dengan sampel yang diperoleh dengan memakai metode pemilihan sampel probabilitas
  • 51. 7. Selection error, perbedaan antara sampel representatif dengan sampel yang diperoleh dengan memakai metode pemilihan nonprobabilitas
  • 52. 8. Nonresponse error, perbedaan antara sampel yang terpilih dengan sampel yang sebenarnya direncanakan dalam penelitian.
  • 53. Validitas dan Reliabelitas • Istilah validitas (validity) dipakai berkaitan dengan hasil pengukuran atau pengamatan, sedang istilah reliabilitas (reliability) dipakai berkaitan dengan alat yang dipakai untuk melakukan pengukuran (alat ukur atau instrumen pengumpulan data)
  • 54. • Validitas atau tingkat ketepatan adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang hendak diungkapkannya. Dari sudut instrumen, pengukuran adalah kemampuan instrumen penelitian untuk mengukur apa yang hendak diukur secara tepat dan benar.
  • 55. • Validitas berarti juga bahwa instrumen penelitian merupakan bukti kemampuannya dalam mengungkapkan sesuatu atau yang diukur atau diamati oleh peneliti, sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada dalam kenyataan.
  • 56. • Reliabelitas atau tingkat ketetapan (consistency atau keajegan) adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk mengumpulkan data secara tetap dari sekelompok sampel.
  • 57. • Instrumen yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi cenderung menghasilkan data yang sama tentang suatu variabel atau unsur- unsurnya, jika diulangi pada waktu yang berbeda pada kelompok sampel yang sama
  • 58. • Setiap pengukuran atau deretan pengukuran dapat termasuk dalam klasifikasi : 1. neither valid nor reliable (tidak valid dan tidak reliabel) 2. valid but not reliable (valid tetapi tidak reliabel)
  • 59. 3. reliable but not valid (reliabel tetapi tidak valid) 4. valid and reliable (valid dan reliabel)
  • 60. • Dalam hal ini kita menyadari bahwa alat ukur dan hasil pengukuran berkaitan atau merupakan satu kesatuan, sehingga kriteria validitas dan reliabilitas tidak dapat berdiri sendiri.
  • 61. • Dan, kita selalu berusaha untuk membuat atau memakai alat ukur yang terpecaya (reliable) dengan hasil pengukuran yang valid.