SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Pengantar Teknologi Informasi
TinO DwiantOrO 1
SISTEM BILANGAN
MODUL-4
Tujuan Belajar
•Memahami jenis-jenis sistem bilangan
yang dikenal sistem komputer.
•Memahami cara melakukan konversi antar
sistem bilangan.
SISTEM BILANGAN
•Definisi :
Sistem Bilangan (number system) adalah suatu cara
untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.
•Sistem bilangan yang banyak digunakan manusia
adalah desimal, yaitu sistem bilangan yang
menggunakan 10 macam simbol untuk mewakili suatu
besaran.
•Logika komputer diwakili oleh 2 elemen 2 keadaan (two-
state elements), yaitu : keadaan off (tidak ada arus) dan
keadaan on (ada arus), yang disebut sistem bilangan
binary
Jenis-jenis Sistem Bilangan
 Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar
atau basis (base atau disebut juga radix) yang tertentu.
 Suatu sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base
(radix), absolute digit dan positional (place) value.
 Basis yang dipergunakan dimasing-masing sistem
bilangan tergantung dari jumlah nilai bilangan yang
dipergunakan.
• Sistem Bilangan Desimal (Decimal Numbering
System) dengan basis 10, menggunakan 10 macam
simbol bilangan.
• Sistem Bilangan Biner (Binary Numbering System)
dengan basis 2, menggunakan 2 macam simbol
bilangan
• Sistem Bilangan Octal (Octenary Numbering System),
dengan basis 8, menggunakan 8 macam simbol
bilangan
• Sistem Bilangan Hexadesimal (Hexadenary
Numbering System) dg basis 16, menggunakan 16
macam simbol bilangan
Konversi Bilangan
• Setiap angka pada suatu sistem bilangan dapat dikonversikan
(disamakan/diubah) ke dalam sistem bilangan yang lain. Di bawah ini
dibuat konversi (persamaan) dari 4 sistem bil. yang akan dipelajari :
10019119
10008108
0111777
0110666
0101555
0100444
0011333
0010222
0001111
0000000
BINHEXOCTDEC
Dan seterusnya.
10010122218
10001112117
10000102016
1111F1715
1110E1614
1101D1513
1100C1412
1011B1311
1010A1210
BINHEXOCTDEC
Pengantar Teknologi Informasi
TinO DwiantOrO 2
SISTEM BILANGAN DESIMAL
• Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk 10 digit
angka, yaitu : 0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
• Dapat berbentuk integer desimal (decimal integer atau
pecahan desimal (decimal fraction)
• Contoh : nilai 8598 adalah integer desimal (bilangan bulat), yang
dapat diartikan :
absolute value
position value atau place-value
8 x 103 = 8000
5 x 102 = 500
9 x 101 = 90
8 x 100 = 8
•Absolute value merupakan nilai mutlak dari masing2 digit
bilangan.
•Position value (nilai posisi) merupakan penimbang atau
bobot dari masing2 digit tergantung dari letak posisinya
yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan
posisinya.
100 = 1
101 = 10
102 = 100
103 = 1000
104 = 10000
1
2
3
4
5
Position ValuePosisi digit
(dari kanan)
Sehingga nilai 8598 dapat juga
diartikan sebagai
(8x1000) + (5 x 100) + (9 x 10)
+ (8 x 1)
SISTEM BILANGAN BINARI
•Menggunakan 2 macam simbol bilangan berbentuk 2
digit angka, yaitu 0 dan 1.
•Binari menggunakan basis 2.
•Contoh : 1 0 0 1
1 x 20 = 1
0 x 21 = 0
0 x 22 = 0
1 x 23 = 8
9
+
SISTEM BILANGAN OKTAL
•Menggunakan 8 macam simbol bilangan, yaitu : 0, 1, 2,
3, 4, 5, 6, dan 7.
•Menggunakan basis 8.
•Position value sistem bilangan oktal merupakan
perpangkatan darinilai 8
80 = 1
81 = 8
82 = 64
83 = 512
84 = 4096
1
2
3
4
5
Position ValuePosisi digit
(dari kanan)
SISTEM BILANGAN HEXADISIMAL
•Menggunakan 16 macam simbol, yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F.
•Menggunakan basis 16.
•Digunakan terutama pada komputer2 mini, misalnya :
IBM System 360,DataGeneral’sNova,PDP-11 DEC,
Honeywell, dan beberapa komputer mini lainnya.
160 = 1
161 = 16
162 = 256
163 = 4096
164 = 65536
1
2
3
4
5
Position ValuePosisi digit
(dari kanan)
KONVERSI BILANGAN
dari DESIMAL ke BINARI, OKTAL dan HEXA
Metode yang paling banyak digunakan adalah metode sisa
(remainder method), dimana bilangan desimal yang akan
dikonversi di bagi dengan basis bilangan konversi
kemudian diambil sisanya sampai tidak dapat dibagi lagi.
Pengantar Teknologi Informasi
TinO DwiantOrO 3
Desimal ke Binary
Contoh :
Bilangan desimal 45 akan dikonversi ke Binary, maka
hasilnya :
45 : 2 = 22 + sisa 1
22 : 2 = 11 + sisa 0
11 : 2 = 5 + sisa 1
5 : 2 = 2 + sisa 1
2 : 2 = 1 + sisa 0
1 0 1 1 0 1
Maka 4510 = 101101
Desimal ke Oktal
Contoh :
Bilangan desimal 385, dalam bilangan oktal bernilai :
385 : 8 = 48 sisa 1
48 : 8 = 6 sisa 0
6 0 1
Maka 38510 = 6018
Desimal ke Hexa
•Dengan menggunakan remainder method, dengan
pembaginya adalah basis dari bilangan hexadesimal,
yaitu 16, maka bilangan desimal 1583 sama dengan :
1583 : 16 = 98 + sisa 15 = F
98 : 16 = 6 + sisa 2 = 2
6 2 F
Maka 158310 = 62F16
KONVERSI BILANGAN
dari BINARI ke DESIMAL, OKTAL dan HEXA
1011010 = 1616101102 = 2681012 = 510
0001 0110
1 6
010 110
2 6
(1x22)+(0x21)+
(1x20) = 4 + 0 + 1
= 5
1011010 =…… 16101102 =……..81012 =…… 10
Setiap 4 bil.biner
dikelompokkan dari
kanan ke kiri. Setiap
kelompok dicari
bilangan hexanya
Setiap 3 bil.biner
dikelompokkan dari
kanan ke kiri. Setiap
kelompok dicari
bilangan oktalnya
Dari kanan ke kiri
place-value dikalikan
dnegan absolute digit
bilangan binari awal
Binari  HexaBinari  OktalBinari  Desimal
KONVERSI BILANGAN
dari OKTAL ke DESIMAL, BINER dan HEXA
65028 =
1101010000102
3248 = 21210
6 5 0 2
110 | 101 | 000 | 010
(3x82)+(2x81)+(4x80)
= (3x64)+(2x8)+(4x1)
= 192+16+4 = 212
65028 =……..23248 =…… 10
Konversikan
terlebih dahulu
bil.oktal ke
binary, kemudian
konversikan
binery ke
hexadecimal
Mengkorversikan
masing2 digit oktal ke
3 digit binari
Dari kanan ke kiri
place-value dikalikan
dnegan absolute digit
bilangan oktal awal
Oktal  HexaOktal  BinerOktal  Desimal
D416 = 110101002B6A16 = 292210
D 4
1101| 0100
11x162+6x161+10x160
= 11x256+6x16+10x1
= 2816+96+10=2922
D416 =……..2B6A16 =…… 10
Konversikan terlebih
dahulu hexa ke
binary, kemudian
konversikan binery ke
oktal
Mengkorversikan
masing2 digit hexa ke
4 digit binari
Dari kanan ke kiri
place-value dikalikan
dnegan absolute digit
bilangan hexa awal
Hexa  OktalHexa  BinerHexa  Desimal
KONVERSI BILANGAN
dari HEXA ke DESIMAL, BINER dan OKTAL
Pengantar Teknologi Informasi
TinO DwiantOrO 4
OPERASI ARITHMATIKAOPERASI ARITHMATIKA
•Operasi aritmatika yang dilakukan
diantaranya:
penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, pangkat, akar, dsb. Operasi
Arithmatika yang dibahas hanya
PENJUMLAHAN dan PERKALIAN.
KhususKhusus Program DProgram D--IIIIII
Penjumlahan Bilangan Binari
•Penjumlahan bilangan BINARI dilakukan dengan cara
yang sama seperti hanya penjumlahan bilangan desimal.
Dasar penjumlahan untuk masing2 digit bilangan binari
adalah :
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 0
dengan carry of 1, yaitu 1+1=2, karena
digit terbesar binari hanya 1
KhususKhusus Program DProgram D--IIIIII
Contoh Penjumlahan Bineri
1 1 1 1
1 0 1 0 0
1 0 0 0 1 1
KhususKhusus Program DProgram D--IIIIII
+
Perkalian Bilangan Binari
• Dasar perkalian untuk masing2
digit bil.binari adalah:
0 x 0 = 0
1 x 0 = 0
0 x 1 = 0
1 x 1 = 1
1110
1100
------- x
0000
0000
1110
1110
--------------- +
10101000

More Related Content

What's hot

Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasiAritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasitaki92
 
Sistem Bilangan pada Komputer
Sistem Bilangan pada KomputerSistem Bilangan pada Komputer
Sistem Bilangan pada KomputerFadhel Hizham
 
Modul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilanganModul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilanganMirhan Siregar
 
Operasi aritmatika
Operasi aritmatikaOperasi aritmatika
Operasi aritmatikaMohamad Dani
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganFrance Rhezhek
 
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIER
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIERPPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIER
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIERRini Ayu Agustin
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - AhmadPertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmadahmad haidaroh
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilanganjeprin03
 

What's hot (14)

Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasiAritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
 
Sistem Bilangan pada Komputer
Sistem Bilangan pada KomputerSistem Bilangan pada Komputer
Sistem Bilangan pada Komputer
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Sistem digital-p01
Sistem digital-p01Sistem digital-p01
Sistem digital-p01
 
Modul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilanganModul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilangan
 
Operasi aritmatika
Operasi aritmatikaOperasi aritmatika
Operasi aritmatika
 
Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilangan
 
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIER
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIERPPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIER
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIER
 
Aritmatika biner
Aritmatika binerAritmatika biner
Aritmatika biner
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - AhmadPertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Bilangan biner
Bilangan binerBilangan biner
Bilangan biner
 

Viewers also liked

Introduction to islam by auwal umar gmb
Introduction to islam by auwal umar gmbIntroduction to islam by auwal umar gmb
Introduction to islam by auwal umar gmbauwalaumar
 
대학생태환경의 급격 변화
대학생태환경의 급격 변화대학생태환경의 급격 변화
대학생태환경의 급격 변화경선 이
 
Designed slide - Định giá BĐS
Designed slide - Định giá BĐSDesigned slide - Định giá BĐS
Designed slide - Định giá BĐSVu Tuyen Hoang
 
Căn hộ Singapore được hỗ trợ gói vay 30.000 tỉ
Căn hộ Singapore được hỗ trợ gói vay 30.000 tỉCăn hộ Singapore được hỗ trợ gói vay 30.000 tỉ
Căn hộ Singapore được hỗ trợ gói vay 30.000 tỉKhoaairblade
 
Navaneeth Sarma_c1367799
Navaneeth Sarma_c1367799Navaneeth Sarma_c1367799
Navaneeth Sarma_c1367799Navaneeth Sarma
 
Castel del piano istituto comprensivo vannini lazzaretti
Castel del piano istituto comprensivo vannini lazzarettiCastel del piano istituto comprensivo vannini lazzaretti
Castel del piano istituto comprensivo vannini lazzarettiConsorzio LaMMA - Corso UdC
 
Ten of My Favorite Words (as Illustrated by Cats)
Ten of My Favorite Words (as Illustrated by Cats)Ten of My Favorite Words (as Illustrated by Cats)
Ten of My Favorite Words (as Illustrated by Cats)addiechance
 
VPS Hosting Providers Mumbai | VPS Hosting
VPS Hosting Providers Mumbai | VPS HostingVPS Hosting Providers Mumbai | VPS Hosting
VPS Hosting Providers Mumbai | VPS HostingSwapnil Dighe
 
Featured product barite grinding machine with ceiso
Featured product barite grinding machine with ceisoFeatured product barite grinding machine with ceiso
Featured product barite grinding machine with ceisoAmmy Cheng
 
EBR_October-15_pp.30-34 (Molekule)
EBR_October-15_pp.30-34 (Molekule)EBR_October-15_pp.30-34 (Molekule)
EBR_October-15_pp.30-34 (Molekule)David Alderman
 
Supply Chain Management: Technology's Role in Achieving Optimum Performance
Supply Chain Management: Technology's Role in Achieving Optimum PerformanceSupply Chain Management: Technology's Role in Achieving Optimum Performance
Supply Chain Management: Technology's Role in Achieving Optimum PerformanceJump Technologies, Inc.
 

Viewers also liked (14)

Introduction to islam by auwal umar gmb
Introduction to islam by auwal umar gmbIntroduction to islam by auwal umar gmb
Introduction to islam by auwal umar gmb
 
대학생태환경의 급격 변화
대학생태환경의 급격 변화대학생태환경의 급격 변화
대학생태환경의 급격 변화
 
Linda.qxd_Layout 1
Linda.qxd_Layout 1Linda.qxd_Layout 1
Linda.qxd_Layout 1
 
Designed slide - Định giá BĐS
Designed slide - Định giá BĐSDesigned slide - Định giá BĐS
Designed slide - Định giá BĐS
 
Căn hộ Singapore được hỗ trợ gói vay 30.000 tỉ
Căn hộ Singapore được hỗ trợ gói vay 30.000 tỉCăn hộ Singapore được hỗ trợ gói vay 30.000 tỉ
Căn hộ Singapore được hỗ trợ gói vay 30.000 tỉ
 
Navaneeth Sarma_c1367799
Navaneeth Sarma_c1367799Navaneeth Sarma_c1367799
Navaneeth Sarma_c1367799
 
Why this audience?!
Why this audience?!Why this audience?!
Why this audience?!
 
Props within thrillers
Props within thrillers Props within thrillers
Props within thrillers
 
Castel del piano istituto comprensivo vannini lazzaretti
Castel del piano istituto comprensivo vannini lazzarettiCastel del piano istituto comprensivo vannini lazzaretti
Castel del piano istituto comprensivo vannini lazzaretti
 
Ten of My Favorite Words (as Illustrated by Cats)
Ten of My Favorite Words (as Illustrated by Cats)Ten of My Favorite Words (as Illustrated by Cats)
Ten of My Favorite Words (as Illustrated by Cats)
 
VPS Hosting Providers Mumbai | VPS Hosting
VPS Hosting Providers Mumbai | VPS HostingVPS Hosting Providers Mumbai | VPS Hosting
VPS Hosting Providers Mumbai | VPS Hosting
 
Featured product barite grinding machine with ceiso
Featured product barite grinding machine with ceisoFeatured product barite grinding machine with ceiso
Featured product barite grinding machine with ceiso
 
EBR_October-15_pp.30-34 (Molekule)
EBR_October-15_pp.30-34 (Molekule)EBR_October-15_pp.30-34 (Molekule)
EBR_October-15_pp.30-34 (Molekule)
 
Supply Chain Management: Technology's Role in Achieving Optimum Performance
Supply Chain Management: Technology's Role in Achieving Optimum PerformanceSupply Chain Management: Technology's Role in Achieving Optimum Performance
Supply Chain Management: Technology's Role in Achieving Optimum Performance
 

Similar to Sistem bilangan

Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxAhmadNurfauzan6
 
PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3tasinit
 
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKKPpt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKKfirdayanti8
 
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi  psti ardi dkkPowerpoint kelompok vi  psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkkArdiMawardi1
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1personal
 
Makalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sainsMakalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sainssyahrulramadhan128
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2adealfarisi
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3adealfarisi
 
Pengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & InformasiPengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & InformasiArdiMawardi1
 
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDIPpt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDIArdiMawardi1
 

Similar to Sistem bilangan (20)

Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Presentation Simbil.pptx
Presentation Simbil.pptxPresentation Simbil.pptx
Presentation Simbil.pptx
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
 
PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3
 
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKKPpt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
 
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi  psti ardi dkkPowerpoint kelompok vi  psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1
 
12130965.ppt
12130965.ppt12130965.ppt
12130965.ppt
 
Punya leli
Punya leliPunya leli
Punya leli
 
Makalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sainsMakalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sains
 
Sistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptxSistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptx
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Pengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & InformasiPengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & Informasi
 
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDIPpt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 

More from Fikri Pandoez (20)

Modul html
Modul htmlModul html
Modul html
 
Frontpage
FrontpageFrontpage
Frontpage
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Pengenalan komputer
Pengenalan komputerPengenalan komputer
Pengenalan komputer
 
Video editing@
Video editing@Video editing@
Video editing@
 
Frontpage
FrontpageFrontpage
Frontpage
 
Cara membuat frame html
Cara membuat frame htmlCara membuat frame html
Cara membuat frame html
 
Modul html
Modul htmlModul html
Modul html
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Pengenalan komputer
Pengenalan komputerPengenalan komputer
Pengenalan komputer
 
Bab 10 kls xii
Bab 10 kls xiiBab 10 kls xii
Bab 10 kls xii
 
Bab 9 kls xii
Bab 9 kls xiiBab 9 kls xii
Bab 9 kls xii
 
Bab 8 kls xii
Bab 8 kls xiiBab 8 kls xii
Bab 8 kls xii
 
Bab 8 kls xi
Bab 8 kls xiBab 8 kls xi
Bab 8 kls xi
 
Bab 7 kls xii
Bab 7 kls xiiBab 7 kls xii
Bab 7 kls xii
 
Bab 7 kls xi
Bab 7 kls xiBab 7 kls xi
Bab 7 kls xi
 
Bab 6 kls xii
Bab 6 kls xiiBab 6 kls xii
Bab 6 kls xii
 
Bab 6 kls xi
Bab 6 kls xiBab 6 kls xi
Bab 6 kls xi
 
Bab 5 kls xii
Bab 5 kls xiiBab 5 kls xii
Bab 5 kls xii
 

Sistem bilangan

  • 1. Pengantar Teknologi Informasi TinO DwiantOrO 1 SISTEM BILANGAN MODUL-4 Tujuan Belajar •Memahami jenis-jenis sistem bilangan yang dikenal sistem komputer. •Memahami cara melakukan konversi antar sistem bilangan. SISTEM BILANGAN •Definisi : Sistem Bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. •Sistem bilangan yang banyak digunakan manusia adalah desimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam simbol untuk mewakili suatu besaran. •Logika komputer diwakili oleh 2 elemen 2 keadaan (two- state elements), yaitu : keadaan off (tidak ada arus) dan keadaan on (ada arus), yang disebut sistem bilangan binary Jenis-jenis Sistem Bilangan  Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base atau disebut juga radix) yang tertentu.  Suatu sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix), absolute digit dan positional (place) value.  Basis yang dipergunakan dimasing-masing sistem bilangan tergantung dari jumlah nilai bilangan yang dipergunakan. • Sistem Bilangan Desimal (Decimal Numbering System) dengan basis 10, menggunakan 10 macam simbol bilangan. • Sistem Bilangan Biner (Binary Numbering System) dengan basis 2, menggunakan 2 macam simbol bilangan • Sistem Bilangan Octal (Octenary Numbering System), dengan basis 8, menggunakan 8 macam simbol bilangan • Sistem Bilangan Hexadesimal (Hexadenary Numbering System) dg basis 16, menggunakan 16 macam simbol bilangan Konversi Bilangan • Setiap angka pada suatu sistem bilangan dapat dikonversikan (disamakan/diubah) ke dalam sistem bilangan yang lain. Di bawah ini dibuat konversi (persamaan) dari 4 sistem bil. yang akan dipelajari : 10019119 10008108 0111777 0110666 0101555 0100444 0011333 0010222 0001111 0000000 BINHEXOCTDEC Dan seterusnya. 10010122218 10001112117 10000102016 1111F1715 1110E1614 1101D1513 1100C1412 1011B1311 1010A1210 BINHEXOCTDEC
  • 2. Pengantar Teknologi Informasi TinO DwiantOrO 2 SISTEM BILANGAN DESIMAL • Menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk 10 digit angka, yaitu : 0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. • Dapat berbentuk integer desimal (decimal integer atau pecahan desimal (decimal fraction) • Contoh : nilai 8598 adalah integer desimal (bilangan bulat), yang dapat diartikan : absolute value position value atau place-value 8 x 103 = 8000 5 x 102 = 500 9 x 101 = 90 8 x 100 = 8 •Absolute value merupakan nilai mutlak dari masing2 digit bilangan. •Position value (nilai posisi) merupakan penimbang atau bobot dari masing2 digit tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya. 100 = 1 101 = 10 102 = 100 103 = 1000 104 = 10000 1 2 3 4 5 Position ValuePosisi digit (dari kanan) Sehingga nilai 8598 dapat juga diartikan sebagai (8x1000) + (5 x 100) + (9 x 10) + (8 x 1) SISTEM BILANGAN BINARI •Menggunakan 2 macam simbol bilangan berbentuk 2 digit angka, yaitu 0 dan 1. •Binari menggunakan basis 2. •Contoh : 1 0 0 1 1 x 20 = 1 0 x 21 = 0 0 x 22 = 0 1 x 23 = 8 9 + SISTEM BILANGAN OKTAL •Menggunakan 8 macam simbol bilangan, yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. •Menggunakan basis 8. •Position value sistem bilangan oktal merupakan perpangkatan darinilai 8 80 = 1 81 = 8 82 = 64 83 = 512 84 = 4096 1 2 3 4 5 Position ValuePosisi digit (dari kanan) SISTEM BILANGAN HEXADISIMAL •Menggunakan 16 macam simbol, yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F. •Menggunakan basis 16. •Digunakan terutama pada komputer2 mini, misalnya : IBM System 360,DataGeneral’sNova,PDP-11 DEC, Honeywell, dan beberapa komputer mini lainnya. 160 = 1 161 = 16 162 = 256 163 = 4096 164 = 65536 1 2 3 4 5 Position ValuePosisi digit (dari kanan) KONVERSI BILANGAN dari DESIMAL ke BINARI, OKTAL dan HEXA Metode yang paling banyak digunakan adalah metode sisa (remainder method), dimana bilangan desimal yang akan dikonversi di bagi dengan basis bilangan konversi kemudian diambil sisanya sampai tidak dapat dibagi lagi.
  • 3. Pengantar Teknologi Informasi TinO DwiantOrO 3 Desimal ke Binary Contoh : Bilangan desimal 45 akan dikonversi ke Binary, maka hasilnya : 45 : 2 = 22 + sisa 1 22 : 2 = 11 + sisa 0 11 : 2 = 5 + sisa 1 5 : 2 = 2 + sisa 1 2 : 2 = 1 + sisa 0 1 0 1 1 0 1 Maka 4510 = 101101 Desimal ke Oktal Contoh : Bilangan desimal 385, dalam bilangan oktal bernilai : 385 : 8 = 48 sisa 1 48 : 8 = 6 sisa 0 6 0 1 Maka 38510 = 6018 Desimal ke Hexa •Dengan menggunakan remainder method, dengan pembaginya adalah basis dari bilangan hexadesimal, yaitu 16, maka bilangan desimal 1583 sama dengan : 1583 : 16 = 98 + sisa 15 = F 98 : 16 = 6 + sisa 2 = 2 6 2 F Maka 158310 = 62F16 KONVERSI BILANGAN dari BINARI ke DESIMAL, OKTAL dan HEXA 1011010 = 1616101102 = 2681012 = 510 0001 0110 1 6 010 110 2 6 (1x22)+(0x21)+ (1x20) = 4 + 0 + 1 = 5 1011010 =…… 16101102 =……..81012 =…… 10 Setiap 4 bil.biner dikelompokkan dari kanan ke kiri. Setiap kelompok dicari bilangan hexanya Setiap 3 bil.biner dikelompokkan dari kanan ke kiri. Setiap kelompok dicari bilangan oktalnya Dari kanan ke kiri place-value dikalikan dnegan absolute digit bilangan binari awal Binari  HexaBinari  OktalBinari  Desimal KONVERSI BILANGAN dari OKTAL ke DESIMAL, BINER dan HEXA 65028 = 1101010000102 3248 = 21210 6 5 0 2 110 | 101 | 000 | 010 (3x82)+(2x81)+(4x80) = (3x64)+(2x8)+(4x1) = 192+16+4 = 212 65028 =……..23248 =…… 10 Konversikan terlebih dahulu bil.oktal ke binary, kemudian konversikan binery ke hexadecimal Mengkorversikan masing2 digit oktal ke 3 digit binari Dari kanan ke kiri place-value dikalikan dnegan absolute digit bilangan oktal awal Oktal  HexaOktal  BinerOktal  Desimal D416 = 110101002B6A16 = 292210 D 4 1101| 0100 11x162+6x161+10x160 = 11x256+6x16+10x1 = 2816+96+10=2922 D416 =……..2B6A16 =…… 10 Konversikan terlebih dahulu hexa ke binary, kemudian konversikan binery ke oktal Mengkorversikan masing2 digit hexa ke 4 digit binari Dari kanan ke kiri place-value dikalikan dnegan absolute digit bilangan hexa awal Hexa  OktalHexa  BinerHexa  Desimal KONVERSI BILANGAN dari HEXA ke DESIMAL, BINER dan OKTAL
  • 4. Pengantar Teknologi Informasi TinO DwiantOrO 4 OPERASI ARITHMATIKAOPERASI ARITHMATIKA •Operasi aritmatika yang dilakukan diantaranya: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, akar, dsb. Operasi Arithmatika yang dibahas hanya PENJUMLAHAN dan PERKALIAN. KhususKhusus Program DProgram D--IIIIII Penjumlahan Bilangan Binari •Penjumlahan bilangan BINARI dilakukan dengan cara yang sama seperti hanya penjumlahan bilangan desimal. Dasar penjumlahan untuk masing2 digit bilangan binari adalah : 0 + 0 = 0 0 + 1 = 1 1 + 0 = 1 1 + 1 = 0 dengan carry of 1, yaitu 1+1=2, karena digit terbesar binari hanya 1 KhususKhusus Program DProgram D--IIIIII Contoh Penjumlahan Bineri 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 KhususKhusus Program DProgram D--IIIIII + Perkalian Bilangan Binari • Dasar perkalian untuk masing2 digit bil.binari adalah: 0 x 0 = 0 1 x 0 = 0 0 x 1 = 0 1 x 1 = 1 1110 1100 ------- x 0000 0000 1110 1110 --------------- + 10101000