2. - Fatimah Az Zahra
- Nida Iftina Majida
- Nugrahani Fajar Tri Lestari
- Ramadhani
- Roisatul Khoiriyati
- Sabila A
- Ummu Khonsa
Who Created This Power Point
:
5. TITIK SAMPEL
Titik sampel adalah
anggota-anggota dari
ruang sampel atau
kemungkinan-
kemungkinan yang
muncul
6. RUANG saMPEL
Ruang sampel adalah himpunan dari
semua hasil yang mungkin pada
suatu percobaan/kejadian dan
Ruang Sampel merupakan suatu
percobaan yang dapat dinyatakan
dalam bentuk diagram pohon atau
tabel
7. Pada percobaan melempar 2 (dua) buah mata uang logam
(koin) yang sama yang berisi angka (A) dan gambar (G)
sebanyak satu kali, dari percobaan tersebut dapat di
tentukan ruang sampel sebagai berikut.
Dengan Diagram
Pohon
a
t
a
uKejadian yang mungkin
terjadi:
AA : Muncul sisi angka pada kedua
koin
AG : Muncul sisi angka pada koin 1
dan sisi gambar pada koin 2
Denga
n
Tabel
Dimana:
Ruang sampel = {(A,A), (A,G), (G,A),
(G,G)}
Banyak titik sampel ada 4 yaitu (A,A),
(A,G), (G,A), dan (G,G).
12. Sebagai
contoh
r:Munculnya mata dadu bilangan genap
A:Munculnya mata dadu bilangan ganjil
i:Munculnya mata dadu bilangan prima
Pada percobaan melempar sebuah dadu bermata 6,
pada ruang sampelnya terdapat sebanyak 6 titik
sampel, yaitu munculnya sisi dadu bermata 1, 2,
3, 4, 5, dan 6.
Kejadian-kejadian yang mungkin terjadi misalnya :
13. Jika pada percobaan tersebut diinginkan
kejadian munculnya mata dadu prima, maka
mata dadu yang diharapkan adalah munculnya
mata dadu 2, 3, dan 5, atau sebanyak 3
titik sampel. Sedang banyaknya ruang sampel
adalah 6, maka peluang kejadian munculnya
mata dadu prima adalah:
P (mata dadu prima) =
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑑𝑢 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑎
=
3
6
=
1
2
15. Menyatakan nilai
peluang suatu
kejadian pada
suatu percobaan
dapat kita
nyatakan dengan
menggunakan cara
:
Peluang
kejadian A =
Dengan kata lain:
P (A) =
𝑛 (𝐴)
𝑛 (𝑆)
Banyaknya titik sampel 𝐴
Banyaknya ruang sampel
16. Batas- BatasNilai Peluang
Nilai peluang suatu kejadian (P) memenuhi
sifat sebagai berikut:
Jika P = 0, maka kejadian tersebut
tidak pernah terjadi atau suatu hal yang
mustahil
Jika P = 1, maka kejadian tersebut
merupakan suatu kepastian.
Jika A adalah suatu kejadian yang terjadi,
dan A’ adalah suatu kejadian dimana A tidak
terjadi, maka :
P(A) + P(A’) = 1
17. Contoh:
1. Satu pack kartu bridge
dikocok dan diambil satu
kartu. Tentukan nilai
peluang :
a. munculnya kartu bridge As
b. munculnya kartu bernomor
satu
18. JAWAB
a.Peluang munculnya kartu
bridge As adalah P = 1.
karena merupakan suatu
kepastian.
b.Peluang munculnya kartu
bernomor satu adalah mustahil
atau P = 0. karena tidak ada
angka satu dalam kartu satu
pack kartu bridge
19. Frekuensi Harapan (fh)
Frekuensi harapan(fh) dari suatukejadianadalahbanyaknya kemunculan
kejadianyang dimaksuddalambeberapakali percobaan.
Atau dirumuskan seperti :
20. Contoh:
1. Sebuah dadu bermata enam dilempar
sebanyak 120 kali. Berapa harapan
akan muncul mata dadu 6?
: Jawab