SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
i
MAKALAH
ANALISIS MANAJEMEN PEMASARAN
PT. TOYOTA ASTRA MOTOR DI INDONESIA
Diajukan Sebagai Tugas Kelompok V Mata Kuliah Manajemen Pemasaran
Dosen Pengampu:
Masmanto, SE., MM
Disusun oleh:
NIM NAMA
11011700211 : M. Abdul Aziz
11011700025 : Dina Savira
11011700464 : Jahiatun Fadilah
11011700390 : Dinar Ramadan
11011700595 : Harefi Khalifah Sulaiman
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN
2018
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya, laporan ini dapat terselesaikan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Manajemen Pemasaran. Semoga dapat bermanfaat bagi yang
membacanya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah ini yang telah
membimbing proses pembuatan makalah serta kepada seluruh anggota kelompok
yang telah menyempatkan waktunya dan saling kerjasama untuk menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sempurna, maka
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat lebih
baik lagi.
Serang, April 2018
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................... 2
1.4 Teknik Penulisan........................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah PT. Toyota Astra Motor.................................................. 3
2.2 Segmentasi Pasar ......................................................................... 3
2.3 Target Pasar ................................................................................. 4
2.4 Positioning Pasar......................................................................... 4
2.5 Strategi Pemasaran....................................................................... 5
2.6 Siklus Hidup Produk.................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Segmentasi Pasar PT. Toyota Astra Motor................................... 7
3.2 Target Pasar PT. Toyota Astra Motor........................................... 8
3.3 Positioning Pasar PT. Toyota Astra Motor................................... 9
3.4 Strategi Pemasaran PT. Toyota Astra Motor ......................................11
3.5 Siklus Hidup Produk Toyota Avanza .................................................11
iv
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan........................................................................................15
4.2 Saran ..................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................17
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri otomotif di dunia memang senantiasa berkembang dari tahun ke
tahun. Semua produsen otomotif terus berlomba-lomba melakukan inovasi demi
menciptakan pasar yang baik. Khususnya industri mobil, produsen ini terus
memperluas pasar hingga ke berbagai negara karena memang potensi yang ada
sangat besar. Tak hanya itu, produsen-produsen baru pun sudah semakin
menjamur.
Indonesia memiliki pasar yang terbilang cukup besar. Potensi ini banyak
dimanfaatkan bagi produsen otomotif untuk menginjakan kakinya di Indonesia.
Bukan hanya menjual produknya, namun banyak dari produsen otomotif ini yang
membuat pabrik manufakturnya di Indonesia. Hal ini dilakukan salah satunya yaitu
mengingat permintaan akan kendaraan bermotor yang begitu tinggi.
Hingga tahun 2016, tak kurang dari 40 brand otomotif menjual produknya
di Indonesia, diantaranya adalah Toyota, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, BMW,
Audi, Mitsubishi, Daihatsu, bahkan Mercedes Benz. Unit yang dipasarkan juga
berbagai macam, dari jenis sedan, MPV, ataupun SUV. Perbedaan jenis kendaraan
juga disesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan konsumen.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengambil salah satu
perusahaan otomotif dengan brand Toyota, yaitu PT. Toyota Astra Motor untuk
dijadikan kajian di makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana segmentasi pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor?
2. Bagaimana target pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor?
3. Bagaimana positioning pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor?
4. Bagaimana strategi pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor?
5. Bagaimana siklus hidup produk Toyota Avanza?
2
1.3 Tujuan
1. Mengetahui segmentasi pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor
2. Mengetahui target pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor
3. Mengetahui positioning pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor
4. Mengetahui strategi pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor
5. Mengetahui siklus hidup Toyota Avanza
1.4 Teknik Penulisan
Teknik penulisan dalam makalah ini adalah studi pustaka. Materi dan
informasi didapat dengan mengkaji beberapa buku serta artikel-artikel di internet
yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah PT. Toyota Astra Motor
12 April 1971 merupakan awal berdirinya PT. Toyota Astra Motor (TAM).
TAM bergerak sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota dan Lexus. Saat
ini pemegang sahamnya adalah PT. Astra International Tbk. (51%) dan Toyota
Motor Corporation (41%).
Perusahaan ini memilik dua pabrik manufaktur, yaitu di daerah Karawang,
Jawa Barat dan di Sunter, Jakarta. Lebih dari 40 tahun, PT. Toyota Astra Motor
telah berperan penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia. Selain
itu, perusahaan telah membuka lapangan pekerjaan yang cukup luas.
Pada tahun 2003, perusahaan ini melebur menjadi dua. Pertama adalah PT.
Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang memfokuskan pada produksi dan
ekspor kendaraan merek Toyota serta didirikan PT. Toyota Astra Motor yang baru
yang memfokuskan pada distribusi dan impor kendaraan merek Toyota di
Indonesia.
2.2 Segmentasi Pasar
Pemasaran segmen merupakan sekumpulan konsumen yang memiliki
keinginan dan kebutuhan yang hampir mirip. Strategi yang harus dilakukan adalah
dengan mengidentifikasi segmen pasar dan membidik segmen pasar yang akan
dijadikan tujuan. Dengan kegiatan ini maka perusahaan dapat merancang,
menetapkan harga atau memberikan jasa yang sesuai dengan segmen pasar yang
dituju.
Pemasaran segmen merupakan bagian dari pemasaran mikro. Pemasaran
mikro merupakan konsep yang saat ini banyak diminati oleh produsen atau
perusahaan. Selain pemasaran segmen, terdapat pula pemasaran ceruk, pemasaran
lokal dan pemasaran individual yang termasuk ke dalam pemasaran mikro.Berikut
merupakan dasar segmentasi pasar konsumen.
4
1. Segmentasi Geografis
Pembagian pasar menjadi berbagai unti geografis seperti negara, wilayah,
kabupaten/kota maupun lingkungan sekitar.
2. Segmentasi Demografis
Pembagian pasar ini berkaitan dengan variabel usia, jenis kelamin,
penghasilan, pendidikan, generasi, maupun kelas sosial.
3. Segmentasi Psikografis
Merupakan gabungan antara psikologi dan demografi dengan variabel
seperti kepribadian, gaya hidup, dan nilai.
4. Segmentasi Perilaku
Pasar pembeli dibagi dalam beberapa kelompok sepeti pengetahuan, sikap,
penggunaan maupun respon.
2.3 Target Pasar
Target pasar merupakan proses pencapaian tujuan pasar oleh perusahaan.
Sebelum menentukan target pasar, tentunya pihak perusahaan sebaiknya
mengidentifikasi segmen pasar serta menentukan segmen pasar yang potensial.
Berikut merupakan tiga pola pasar sasaran yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
1. Single Segment Concentration
Pola ini adalah dengan menentukan satu segmen yang menjadi focus
perusahaan. Namun, biasanya pola ini terbilang jarang dilakukan.
2. Selective Segment/Specialization
Dalam hal ini perusahaan akan memilih beberapa segmen untuk dijadikan
target pasar. Konsep ini banyak dilakukan oleh sejumlah produsen.
3. Full Market Coverage
Perusahaan berusaha untuk melayani berbagai kebutuhan pelanggan dengan
produk-produknya.
2.4 Positioning Pasar
Positioning merupakan tindakan merancang citra perusahaan agar
mendapatkan tempat khusus dalam hati konsumen. Ketika citra perusahaan sudah
tertanam dalam pikiran konsumen, maka perusahaan akan memaksimalkan manfaat
5
potensial ini dengan terus mengembangkan produknya. Positioning juga
memperhatikan suatu proporsi nilai yang fokus kepada konsumen, serta membuat
satu alasan kuat mengapa pasar sasaran arus membeli produk yang bersangkutan.
Dengan kata lain, positioning adalah pembeda dari perusahaan satu dengan yang
lainnya.
Perusahaan juga harus dapat melakukan perbedaan di segala sesuatunya.
Konsep ini disebut dengan diferensiasi. Kemampuan perusahaan untuk bekerja
dengan berbagai cara yang berbeda serta tidak dapat dilakukan oleh para pesaing
merupakan tujuan dari diferensiasi. Berikut merupakan macam-macam
diferensiasi.
1. Diferensiasi Produk
2. Diferensiasi Jasa
3. Diferensiasi Personil
4. Diferensiasi Citra
2.5 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan sekumpulan konsep yang terintegrasi dari
segmentasi, target, dan positioning. Dilakukan untuk menciptakan atau
mempertahankan pasar yang senantiasa efektif. Strategi yang dilakukan seringkali
berubah setiap waktu mengingat suatu perusahaan mempunyai siklus hidup produk.
Siklus hidup ini terbagi menjadi empat tahap, yaitu tahap pengenalan, tahap
pertumbuhan, tahap kedewasaan, dan tahap penurunan.
2.6 Siklus Hidup Produk
Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan
pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan
manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk
dapat berupa grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke
pasar sampai dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup Produk ini merupakan konsep
yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam
mengenai dinamika bersaing suatu produk. Siklus hidup produk terbagi ke dalam
empat tahap, yaitu sebagai berikut.
6
1. Tahap Perkenalan (introduction)
Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun
volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang
baru. Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang
dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan
memang harus agresif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping
itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih
rendah.
2. Tahap Pertumbuhan (growth)
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan
cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah
mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh
perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai
memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang
dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah
dengan menurunkan harga jualnya.
3. Tahap Kedewasaan (maturity)
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih
meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, labaprodusen
maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam
sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang
baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai
ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan.
4. Tahap Penurunan (decline)
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu
mengalami keusangan dan harus diganti dengan barang yang baru. Dalam
tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang
lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi
pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh
menurun. Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa
mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi
pada pasar tertentu yang sangat terbatas.
7
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Segmentasi Pasar PT. Toyota Astra Motor
1. Segmentasi Geografis
PT. Toyota Astra Motor memiliki dealer utama yang tersebar di
berbagai wilayah Indonesia, yaitu:
1. Auto 2000, merupakan dealer utama di daerah Jakarta, Banten, Jawa
Barat, Jawa Timur, NTT, Bali, Kalimantan, dan sebagian Sumatera.
2. PT. New Ratna, merupakan dealer utama di wilayah Jawa Tengah dan
Yogyakarta.
3. NV Hadji Kalla Trd. Co., merupakan dealer utama untuk wilayah
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
4. PT. Hasirat Abadi, merupakan dealer utama di wilayah Sulawesi Utara,
Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Ternate, dan Papua.
5. PT. Agung Automall, merupakan dealer utama di daerah Bali, Riau,
Jambi, Bengkulu, dan Batam.
Selain itu, TAM juga memiliki website yang berisi mengenai
produk, berbagai informasi aktual, forum, dan komunitas kendaraan Toyota.
2. Segmentasi Demografi
1. Jenis Kelamin : produk yang ditawarkan tidak membedakan gender,
artinya dapat digunakan baik pria maupun wanita.
2. Usia : minimal berusia 17 tahun sesuai UU yang berlaku.
3. Harga : menawarkan harga yang bervariasi sesuai dengan
kebutuhan pembeli.
3. Segmentasi Psikografi
1. Kelas Sosial : TAM menawarkan berbagai produk dengan
berbagai jenis kalangan.
2. Desain : desain yang ditawarkan sangat inovatif.
8
3. Jenis : TAM memberikan pilihan jenis kendaraan mini
MPV, MPV, sedan, pick up, SUV, dan truk.
4. Segmentasi Perilaku
1. Sparepart Toyota sangat mudah didapatkan dengan harga terjangkau.
2. Kaki-kaki mobil memiliki umur yang panjang dibanding pesaingnya.
3. Tersedia Customer Care 24 jam
3.2 Target Pasar PT. Toyota Astra Motor
PT. Toyota Astra Motor membidik target pasar yang sangat luas. Toyota
menargetkan produknya dapat dinikmati untuk semua kelas ekonomi, baik kelas
menengah, kelas atas, bahkan hingga kelas yang terendah. PT. TAM memiliki pola
selective segment yaitu dengan memilih segmen pasar yang benar-benar potensial.
Toyota memiliki berbagai variasi kendaraan yang sesuai dengan kemampuan
konsumen. Strategi ini dilakukan karena melihat daya beli pembeli yang cukup
tinggi setiap tingkatan ekonomi, sehingga perusahaan berani mengambil keputusan
untuk menyediakan kendaraan dengan berbagai macam variasi harga.
http://www.topbrand-award.com/article/kijang-avanza-dan-xenia.html
9
Berdasarkan data di atas, terlihat jelas bahwa Toyota Avanza dan Toyota
Kijang mengungguli pesaing-pesaingnya di kelas mobil MPV. Hal ini merupakan
salah satu contoh bahwasanya Toyota memilih segmen-segmen tertentu yang
memang berpotensi tinggi.
Perusahaan Toyota menargetkan bahwa produknya dapat dibeli di berbagai
daerah di Indonesia. Toyota ingin mempermudah akses konsumen untuk membeli
produknya dengan cara membuka banyak dealer di berbagai titik. Faktanya, di
dalam satu kota saja terdapat dua hingga lima dealer kendaraan Toyota. Dengan
demikian, bukan tidak mungkin penjualan produknya akan terus meningkat
dikarenakan kemudahan akses.
Setiap konsumen kendaraan pasti memiliki kebutuhannya masing-masing,
seperti kebutuhan kendaraan untuk keluarga ataupun untuk bepergian jauh. PT.
Toyota Astra Indonesia melihat ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan
sehingga Toyota juga menargetkan untuk menyediakan produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Toyota menawarkan produk sesuai kelas kebutuhannya
seperti kelas MPV, sedan, dan SUV. Tak hanya itu, setiap kendaraan dikelas yang
berbeda juga memiliki desain yang menarik. Maka dari itu, dapat dikatakan Toyota
memang menjaga dan memberi kemudahan bagi konsumennya.
3.3 Positioning Pasar PT. Toyota Astra Motor
PT. Toyota Astra Motor memiliki strategi-strategi yang cemerlang untuk
memperkenalkan produknya kepada konsumen serta dapat memberikan kesan kuat
dimata konsumen. TAM juga memiliki beberapa keunggulan dibanding pesaingnya
yang lain. Diferensiasi yang paling mencolok adalah dalam diferensiasi produk.
Toyota mengenalkan berbagai macam produk dengan inovasi-inovasi baru yang
membuatnya berbeda dengan kompetitor lain.
Toyota memiliki perbedaan dengan kompetitor lain, salah satunya adalah
mengenai suku cadang. Suku cadang yang ditawarkan Toyota sangat lengkap dan
mudah dijangkau. Terlebih lagi suku cadangnya memiliki harga yang terbilang
murah. Kesan ini sudah tertanam di sebagian besar konsumen Toyota.
10
Tak hanya itu, Toyota memiliki jaringan dealer atau aftersales resmi yang
terbanyak di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Toyota ingin membangun
brand image yang kuat disetiap titik wilayah Indonesia.
Perusahaan ini juga sudah lama berdiri di Indonesia sehingga tak heranjika
banyak kendaraan dengan merek Toyota berada di jalan raya. Dengan fakta ini,
maka konsumen dengan sendirinya mengetahui produk-produk yang ditawarkan
tanpa pihak perusahaan harus mempromosikannya. Namun, TAM sangat gencar
memasang iklan baik di media cetak maupun media elektronik, terutama apabila
terdapat produk baru. Dengan konsep ini pula, tak heran jika semakin banyak
konsumen yang membeli produk Toyota.
http://www.gaikindo.or.id/domestic-auto-market-by-brand-2013-2014/
Dapat dilihat pada data di atas, bahwa penjualan mobil dari Toyota sangat
tinggi di atas perusahaan otomotif lain dan di sini memperlihatkan bahwa Toyota
adalah leader. Toyota mengungguli para pesaingnya dari tahun 2010 hingga 2014,
rahasia Toyota untuk memenangkan pasar ini yaitu karena Toyota memiliki
diferesiasi dari perusahaan lain, Toyota menerapkan strategi diferensiasi produk.
Yaitu dengan menciptakan produk mobil yang memiliki ciri khas atau karakteristik
yang berbeda dari produk mobil lain. Produk mobil PT Toyota Astra Motor
termasuk produk yang sangat diminati oleh para konsumen, hal ini dapat dilihat
dari tingginya tingkat penjualan mobil tiap tahunnya. Tingginya minat pelanggan
terhadap produk mobil Toyota karena produk ini memiliki harga yang relatif
11
terjangkau dengan design yang unik serta dengan performa yang luar biasa,
sehingga produk mobil Toyota sudah memiliki nilai tersendiri di mata konsumen
yaitu sebagai produk dengan harga murah dan berkualitas tinggi.
3.4 Strategi Pasar PT. Toyota Astra Motor
Bagi PT. TAM kepuasan pelanggan atau konsumen adalah segalanya, dan
mutlak harus selalu ditingkatkan. Tekad yang selalu dipegang teguh ini selaras
dengan komitmen PT. TAM bahwa setelah membeli produk Toyota tidak berarti
'putus hubungan' namun tetap akan terus-menerus disempurnakan. Sejalan dengan
itu langkah-langkah strategi promosi dan pemasaran yang dilakukan oleh PT. TAM
senantiasa diprioritaskan pada kepuasan dan kenyamanan konsumen. Pembentukan
image seperti di atas selalu menjadi sasaran utama PT. TAM agar dapat harming di
tengah maraknya kompetisi industri otomotif nasional.
PT. TAM menerapkan strategi promosi yang berdasarkan pada potensial
market sesuai dengan jenis produk yang dihasilkan oleh PT. TAM. Secara umum
program promosi yang dilakukan oleh PT. TAM dibagi dalam 3 periode dalam satu
tahun, yaitu : Program Promosi pada awal tahun (early year), Program Promosi
pada pertengahan tahun (mid year), Program Promosi pada akhir tahun (year end).
Sementara program pemasaran PT. TAM diarahkan pada pasar potensial bagi
produk otomotifnya.
3.5 Siklus Hidup Produk Toyota Avanza
Salah satu produk dari PT. Toyota Astra Motor adalah Toyota Avanza.
Siklus hidup produk ini dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Tahap Perkenalan
Toyota Avanza adalah sejenis mobil MPV atau Multi Purpose
Vehicle, yang artinya adalah kendaraan dengan segala macam tujuan atau
peruntukan. Mobil ini diluncurkan pada acara Gaikindo Auto Expo pada
tahun 2003. Pada umumnya mobil ini digunakan untuk mengangkut banyak
orang seperti anggota keluarga. Mobil ini lebih besar daripada sebuah sedan.
Namun sebenarnya Toyota Avanza termasuk dalam kategori Mini MPV
karena memang ukurannya lebih kecil daripada MPV yang sebenarnya yang
umumnya memuat lebih dari 10 penumpang.
12
Untuk menciptakan awareness produk Toyota Avanza, PT. Toyota
Astra Motor mengadakan pameran di berbagai mall di kota besar,
melakukan test drive bagi customer yang datang ke showroom, iklan di
media cetak dan elektronik, undian-undian, discount pembelian mobil saat
launching, dan memberikan informasi kepada pengguna setia Toyota di
bengkel Toyota.
Pada awal kemunculannya, mobil ini terjual sebanyak 100.000 unit.
Mobil ini memang menjadi primadona dan dicari banyak orang karena
mobil ini tergolong cukup baik dan berkelas namun dengan harga yang
masih cukup terjangkau.
2. Tahap Pertumbuhan
Perkembangan Toyota Avanza sangatlah pesat yaitu dalam kurun
waktu lebih dari 2 tahun sudah dapat menjaring konsumen dengan cepat dan
mudah, bahkan setiap varian produk Toyota Avanza dari varian yang paling
murah hingga varian tertinggi yaitu tipe E, G, dan S sama lakunya di
pasaran. Toyota Avanza menawarkan banyak sekali keunggulan yaitu
mesin yang irit, bandel serta lincah, AC dengan double blower dan beberapa
fitur-fitur pendukung lainnya
Dari sisi produk, generasi awal Toyota Avanza boleh dikatakan
mobil yang tergolong sederhana, namun tetap dirasakan nyaman oleh
konsumennya. Namun seiring dengan pertumbuhan kebutuhan konsumen
dan kemajuan daya beli masyarakat, Toyota terus melakukan meningkatkan
spesifikasi kendaraan ini dengan berbagai improvement baik melalui minor
change maupun penambahan tipe baru.
https://edorusyanto.wordpress.com/2012/01/24/ternyata-begini-tokh-avanza-dan-xenia-2011/
13
Pada tahun 2011, Toyota Avanza megukuhkan namanya dengan
mendominasi lebih dari 60% pasar kendaraan Low MPV dibandingkan para
kompetitornya.
Sejak generasi pertama diluncurkan, setidaknya sudah tujuh kali
Toyota melakukan pengembangan agar kenyamanan dan kehandalan
Avanza terus meningkat guna memberikan nilai lebih kepada konsumen.
Improvement pertama dilakukan pada 2006 melalui perubahan minor,
kemudian pada 2008 dan peluncuran Avanza dengan transmisi otomatis
pada 2009. Pada 2011, seiring perkembangan kebutuhan masyarakat Toyota
menghadirkan Avanza generasi II dan sekaligus meluncurkan line up baru
Avanza.
3. Tahap Kedewasaan
Pada awal tahun 2013, Mobil terlaris Toyota Avanza menorehkan
tinta emas dalam sejarah otomotif nasional. Kendaraan ini berhasil
menembus angka penjualan 1,1 juta unit dan mencetak rekor Museum
Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk penjualan satu juta unit atau tercepat
di semua kategori jenis mobil. Rekor itu menambah daftar panjang
penghargaan yang diperoleh Toyota Avanza sejak peluncuran perdananya
awal 2003 lalu. Bisa dipastikan, rekor itu sulit ditandingi kendaraan lain,
baik oleh produk Toyota sendiri, apalagi dari merek pesaingnya.
Rekor itu sekaligus bukti bahwa Toyota Avanza adalah kendaraan
yang mampu memenuhi selera keluarga Indonesia. Tentunya karena
kombinasi kenyamanan, keamanan, dan harganya mampu memenuhi
karakteristik kebutuhan konsumen mobil di Indonesia.
Avanza hadir karena Toyota melihat sebuah peluang saat krisis
perekonomian yang membuat harga mobil melonjak sehingga perlu line up
baru dengan harga terjangkau. Avanza diluncurkan untuk menggantikan
posisi Toyota Kijang yang harganya dirasakan oleh konsumen relatif tinggi.
Sejak diluncurkan sembilan tahun lalu, kehadiran Toyota Avanza diterima
secara antusias oleh masyarakat Indonesia. Inilah kunci kenapa dalam
jangka waktu relatif singkat mobil ini berhasil meraih penjualan yang
14
legendaris yaitu mencapai 1,1 juta unit pada awal tahun 2013 ini. Tidak
hanya di pasar domestik, tapi juga di mancanegara.
4. Tahap Penurunan
Pada bulan April 2013 lalu, PT Toyota Astra Motor justru mencatat
penurunan penjualan. Menurut Widyawati Soedigdo, General Manager
Corporate Planning and Public Relation Toyota Astra Motor, penurunan
penjualan grosir Toyota khususnya Avanza terjadi lantaran sempat ada
penundaan proses produksi akibat pasokan komponen ke pabrik sempat
terhenti.
Namun, selain dampak dari permasalahan pada proses produksi,
Penurunan penjualan juga terjadi karena persaingan dari segmen yang sama,
yaitu terkait hadirnya berbagai produk dari kompetitor lain. Berdasarkan
data Toyota Astra Motor (TAM), pada April 2013, penjualan Avanza
sebanyak 14.333 unit, atau turun 14,4 persen jika dibanding penjualan
Februari 2013 yaitu 16.760 unit. Penjualan pada April lalu juga mengalami
penurunan, yakni 17,4 persen jika dibanding penjualan waktu yang sama
tahun 2012 sebanyak 17.364 unit.
Demikian juga di bulan Agustus 2013, jumlah penjualan Avanza
terjual 14.355 unit. Diyakini, pasar Avanza yang disebut-sebut sebagai
mobil sejuta umat karena memang banyak dibeli publik, tergerus oleh pasar
Suzuki Ertiga sebagai kompetitor Avanza. Pada bulan yang sama, mobil
Ertiga berhasil terjual sebanyak 45 ribu unit.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
PT. Toyota Astra Motor telah menciptakan pasar yang lebih terarah dan
lebih efektif dengan cara mengelompokkan segmen-segmen pasar. Segmentasi
pasar yang dilakukan oleh perusahaan terbilang sangat menyeluruh. Dengan
demikian maka perusahaan akan semakin efektif, efisien, dan lebih fokus terhadap
setiap segmen pasar.
Target pasar yang dilakukan perusahaan memiliki pertimbangan-
pertimbangan yang matang. Perusahaan ini memberlakukan pola selective segment.
Toyota sangat memperhatikan potensi penjualan dari produk-produknya untuk
setiap segmen yang dibidik. Untuk mencapai target tersebut, TAM juga
menyediakan fasilitas dan berbagai macam kemudahan bagi konsumen.
PT. TAM menerapkan pola diferensiasi produk demi mempertahan bahkan
memperluas pasarnya. Toyota telah menanamkan kesan yang kuat bagi para
konsumen. Toyota juga menciptakan perbedaan dari para kompetitornya.
Perusahaan ini sangat inovatif sehingga semakin menarik minat konsumen.
Strategi pemasaran perusahaan ini sangat gemilang. PT. Toyota Astra Motor
tetap dapat menarik minat para pelanggannya dengan beberapa strategi yang efektif.
Sikus hidup produk Toyota Avanza mengalami beberapa tahap. Berawal
dari tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaaan, hingga penurunan. Namun, PT.
Toyota Astra Motor tetap memiliki inovasi-inovasi yang gemilang sehingga
produknya tetap bertahan di pasaran.
4.2 Saran
Dengan semakin pesatnya permintaan akan kendaraan bermotor, maka
banyak produsen pula yang terlibat. Oleh karenanya, pihak perusahaan sebaiknya
memperhatikan bagaimana tingkat persaingan industri otomotif khususnya di
Indonesia agar tetap mendapatkan tempat di hati konsumen.
16
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk pokok bahasan yang lain agar
diperoleh simpulan yang lebih luas mengenai manajemen pemasaran PT. Toyota
Astra Motor di Indonesia.
17
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. http://www.toyota.astra.co.id/ [Diakses 2 April 2018]
Anonim. 2010. Analisa Segmentasi Pasar PT. Toyota Astra Motor.
http://erickchristiady.blog.binusian.org/2010/09/30/analisa-segmentasi-
pasar-pt-toyota-astra-motor/ [Diakses 2 April 2018]
Anonim. 2012. Kijang, Avanza, dan Xenia. http://www.topbrand-
award.com/article/kijang-avanza-dan-xenia.html [Diakses 2 April 2018]
Anonim. 2012. Ternyata Begini Tokh Avanza dan Xenia 2011.
https://edorusyanto.wordpress.com/2012/01/24/ternyata-begini-tokh-
avanza-dan-xenia-2011/ [Diakses 2 April 2018]
Anonim. Domestic Auto Market by Brand (2010-2014).
http://www.gaikindo.or.id/domestic-auto-market-by-brand-2013-2014/
[Diakses 2 April 2018]
Bagus, Denny. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) : Tahapan dan Strategi
Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle). http://jurnal-
sdm.blogspot.co.id/2010/01/siklus-hidup-produk-product-life-
cycle_28.html [Diakses 2 April 2018]
Kotler, Philip. Keller, Kevin. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas
Jilid 1. Penerbit Erlangga

More Related Content

What's hot

Analisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYAnalisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYNaiina Jhanggiani
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashOpissen Yudisyus
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Puw Elroy
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotDavidNehemia1
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 

What's hot (20)

Analisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYAnalisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONY
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 

Similar to Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)

(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...resinoviasari1
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...resinoviasari1
 
Strategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management ProcessStrategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management ProcessMeliana Lumban Raja
 
Pengantar Manajemen Segmentasi pasar
Pengantar Manajemen Segmentasi pasar Pengantar Manajemen Segmentasi pasar
Pengantar Manajemen Segmentasi pasar Yusuf Zany
 
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategikUpaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategikYohan Gugun
 
UAS Strategi bersaing & Permodelan Bisnis - Business Plan PT. Wahanaartha Rit...
UAS Strategi bersaing & Permodelan Bisnis - Business Plan PT. Wahanaartha Rit...UAS Strategi bersaing & Permodelan Bisnis - Business Plan PT. Wahanaartha Rit...
UAS Strategi bersaing & Permodelan Bisnis - Business Plan PT. Wahanaartha Rit...SugieTheodore
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenShelly Intan Permatasari
 
Kelompok 5 : Pangsa Pasar (Market Share)
Kelompok 5 : Pangsa Pasar (Market Share)Kelompok 5 : Pangsa Pasar (Market Share)
Kelompok 5 : Pangsa Pasar (Market Share)Aditya Endra
 
94-Article Text-272-1-10-20190329.pdf
94-Article Text-272-1-10-20190329.pdf94-Article Text-272-1-10-20190329.pdf
94-Article Text-272-1-10-20190329.pdfikhsanilham
 
Bab_8_-_Fred_David_copi.pdf
Bab_8_-_Fred_David_copi.pdfBab_8_-_Fred_David_copi.pdf
Bab_8_-_Fred_David_copi.pdflizanora
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnisnur putri
 
Herry (120820080146) Pb
Herry (120820080146) PbHerry (120820080146) Pb
Herry (120820080146) Pbherrywdyld
 
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa Dianto Jmb
 
STRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIA
STRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIASTRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIA
STRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIATIUPH2013
 

Similar to Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah) (20)

Makalah vbm
Makalah vbmMakalah vbm
Makalah vbm
 
239757161 paper-sdm
239757161 paper-sdm239757161 paper-sdm
239757161 paper-sdm
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
 
Strategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management ProcessStrategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management Process
 
Pengantar Manajemen Segmentasi pasar
Pengantar Manajemen Segmentasi pasar Pengantar Manajemen Segmentasi pasar
Pengantar Manajemen Segmentasi pasar
 
Tugas Akhir
Tugas AkhirTugas Akhir
Tugas Akhir
 
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategikUpaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
UAS Strategi bersaing & Permodelan Bisnis - Business Plan PT. Wahanaartha Rit...
UAS Strategi bersaing & Permodelan Bisnis - Business Plan PT. Wahanaartha Rit...UAS Strategi bersaing & Permodelan Bisnis - Business Plan PT. Wahanaartha Rit...
UAS Strategi bersaing & Permodelan Bisnis - Business Plan PT. Wahanaartha Rit...
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
 
Kelompok 5 : Pangsa Pasar (Market Share)
Kelompok 5 : Pangsa Pasar (Market Share)Kelompok 5 : Pangsa Pasar (Market Share)
Kelompok 5 : Pangsa Pasar (Market Share)
 
94-Article Text-272-1-10-20190329.pdf
94-Article Text-272-1-10-20190329.pdf94-Article Text-272-1-10-20190329.pdf
94-Article Text-272-1-10-20190329.pdf
 
Bab_8_-_Fred_David_copi.pdf
Bab_8_-_Fred_David_copi.pdfBab_8_-_Fred_David_copi.pdf
Bab_8_-_Fred_David_copi.pdf
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnis
 
S2 2014-341239-chapter1
S2 2014-341239-chapter1S2 2014-341239-chapter1
S2 2014-341239-chapter1
 
Herry (120820080146) Pb
Herry (120820080146) PbHerry (120820080146) Pb
Herry (120820080146) Pb
 
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
 
STRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIA
STRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIASTRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIA
STRATEGI PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIA
 

More from M Abdul Aziz

Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)M Abdul Aziz
 
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...M Abdul Aziz
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKMHasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKMM Abdul Aziz
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)M Abdul Aziz
 
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerce
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerceOverview E-retailer di Lazada.co.id - E commerce
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerceM Abdul Aziz
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankM Abdul Aziz
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...M Abdul Aziz
 
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa InggrisBusiness Plan Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa InggrisM Abdul Aziz
 
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)M Abdul Aziz
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...M Abdul Aziz
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar ManajemanPerkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar ManajemanM Abdul Aziz
 
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)M Abdul Aziz
 
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)M Abdul Aziz
 
Buku Literasi Pasar Modal
Buku Literasi Pasar ModalBuku Literasi Pasar Modal
Buku Literasi Pasar ModalM Abdul Aziz
 
Pasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisPasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisM Abdul Aziz
 
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah)
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah) Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah)
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah) M Abdul Aziz
 
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahParfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahM Abdul Aziz
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)M Abdul Aziz
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnM Abdul Aziz
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 

More from M Abdul Aziz (20)

Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
 
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKMHasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerce
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerceOverview E-retailer di Lazada.co.id - E commerce
Overview E-retailer di Lazada.co.id - E commerce
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
 
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa InggrisBusiness Plan Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris
Business Plan Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris
 
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman (M...
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar ManajemanPerkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
 
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
 
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)
Pasar Modal - Hukum Bisnis (Makalah)
 
Buku Literasi Pasar Modal
Buku Literasi Pasar ModalBuku Literasi Pasar Modal
Buku Literasi Pasar Modal
 
Pasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisPasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum Bisnis
 
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah)
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah) Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah)
Microsft Office 2010 (Word dan Excel) - Aplikasi Komputer (Makalah)
 
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahParfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKn
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 

Recently uploaded

MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (17)

MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)

  • 1. i MAKALAH ANALISIS MANAJEMEN PEMASARAN PT. TOYOTA ASTRA MOTOR DI INDONESIA Diajukan Sebagai Tugas Kelompok V Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Dosen Pengampu: Masmanto, SE., MM Disusun oleh: NIM NAMA 11011700211 : M. Abdul Aziz 11011700025 : Dina Savira 11011700464 : Jahiatun Fadilah 11011700390 : Dinar Ramadan 11011700595 : Harefi Khalifah Sulaiman FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN 2018
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji Syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, laporan ini dapat terselesaikan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran. Semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah ini yang telah membimbing proses pembuatan makalah serta kepada seluruh anggota kelompok yang telah menyempatkan waktunya dan saling kerjasama untuk menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sempurna, maka Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat lebih baik lagi. Serang, April 2018 Penulis
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................ ii DAFTAR ISI............................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 1 1.3 Tujuan ........................................................................................... 2 1.4 Teknik Penulisan........................................................................... 2 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah PT. Toyota Astra Motor.................................................. 3 2.2 Segmentasi Pasar ......................................................................... 3 2.3 Target Pasar ................................................................................. 4 2.4 Positioning Pasar......................................................................... 4 2.5 Strategi Pemasaran....................................................................... 5 2.6 Siklus Hidup Produk.................................................................... 5 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Segmentasi Pasar PT. Toyota Astra Motor................................... 7 3.2 Target Pasar PT. Toyota Astra Motor........................................... 8 3.3 Positioning Pasar PT. Toyota Astra Motor................................... 9 3.4 Strategi Pemasaran PT. Toyota Astra Motor ......................................11 3.5 Siklus Hidup Produk Toyota Avanza .................................................11
  • 4. iv BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan........................................................................................15 4.2 Saran ..................................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................17
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif di dunia memang senantiasa berkembang dari tahun ke tahun. Semua produsen otomotif terus berlomba-lomba melakukan inovasi demi menciptakan pasar yang baik. Khususnya industri mobil, produsen ini terus memperluas pasar hingga ke berbagai negara karena memang potensi yang ada sangat besar. Tak hanya itu, produsen-produsen baru pun sudah semakin menjamur. Indonesia memiliki pasar yang terbilang cukup besar. Potensi ini banyak dimanfaatkan bagi produsen otomotif untuk menginjakan kakinya di Indonesia. Bukan hanya menjual produknya, namun banyak dari produsen otomotif ini yang membuat pabrik manufakturnya di Indonesia. Hal ini dilakukan salah satunya yaitu mengingat permintaan akan kendaraan bermotor yang begitu tinggi. Hingga tahun 2016, tak kurang dari 40 brand otomotif menjual produknya di Indonesia, diantaranya adalah Toyota, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, BMW, Audi, Mitsubishi, Daihatsu, bahkan Mercedes Benz. Unit yang dipasarkan juga berbagai macam, dari jenis sedan, MPV, ataupun SUV. Perbedaan jenis kendaraan juga disesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan konsumen. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengambil salah satu perusahaan otomotif dengan brand Toyota, yaitu PT. Toyota Astra Motor untuk dijadikan kajian di makalah ini. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana segmentasi pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor? 2. Bagaimana target pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor? 3. Bagaimana positioning pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor? 4. Bagaimana strategi pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor? 5. Bagaimana siklus hidup produk Toyota Avanza?
  • 6. 2 1.3 Tujuan 1. Mengetahui segmentasi pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor 2. Mengetahui target pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor 3. Mengetahui positioning pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor 4. Mengetahui strategi pasar yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor 5. Mengetahui siklus hidup Toyota Avanza 1.4 Teknik Penulisan Teknik penulisan dalam makalah ini adalah studi pustaka. Materi dan informasi didapat dengan mengkaji beberapa buku serta artikel-artikel di internet yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
  • 7. 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah PT. Toyota Astra Motor 12 April 1971 merupakan awal berdirinya PT. Toyota Astra Motor (TAM). TAM bergerak sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota dan Lexus. Saat ini pemegang sahamnya adalah PT. Astra International Tbk. (51%) dan Toyota Motor Corporation (41%). Perusahaan ini memilik dua pabrik manufaktur, yaitu di daerah Karawang, Jawa Barat dan di Sunter, Jakarta. Lebih dari 40 tahun, PT. Toyota Astra Motor telah berperan penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia. Selain itu, perusahaan telah membuka lapangan pekerjaan yang cukup luas. Pada tahun 2003, perusahaan ini melebur menjadi dua. Pertama adalah PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang memfokuskan pada produksi dan ekspor kendaraan merek Toyota serta didirikan PT. Toyota Astra Motor yang baru yang memfokuskan pada distribusi dan impor kendaraan merek Toyota di Indonesia. 2.2 Segmentasi Pasar Pemasaran segmen merupakan sekumpulan konsumen yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang hampir mirip. Strategi yang harus dilakukan adalah dengan mengidentifikasi segmen pasar dan membidik segmen pasar yang akan dijadikan tujuan. Dengan kegiatan ini maka perusahaan dapat merancang, menetapkan harga atau memberikan jasa yang sesuai dengan segmen pasar yang dituju. Pemasaran segmen merupakan bagian dari pemasaran mikro. Pemasaran mikro merupakan konsep yang saat ini banyak diminati oleh produsen atau perusahaan. Selain pemasaran segmen, terdapat pula pemasaran ceruk, pemasaran lokal dan pemasaran individual yang termasuk ke dalam pemasaran mikro.Berikut merupakan dasar segmentasi pasar konsumen.
  • 8. 4 1. Segmentasi Geografis Pembagian pasar menjadi berbagai unti geografis seperti negara, wilayah, kabupaten/kota maupun lingkungan sekitar. 2. Segmentasi Demografis Pembagian pasar ini berkaitan dengan variabel usia, jenis kelamin, penghasilan, pendidikan, generasi, maupun kelas sosial. 3. Segmentasi Psikografis Merupakan gabungan antara psikologi dan demografi dengan variabel seperti kepribadian, gaya hidup, dan nilai. 4. Segmentasi Perilaku Pasar pembeli dibagi dalam beberapa kelompok sepeti pengetahuan, sikap, penggunaan maupun respon. 2.3 Target Pasar Target pasar merupakan proses pencapaian tujuan pasar oleh perusahaan. Sebelum menentukan target pasar, tentunya pihak perusahaan sebaiknya mengidentifikasi segmen pasar serta menentukan segmen pasar yang potensial. Berikut merupakan tiga pola pasar sasaran yang dapat dilakukan oleh perusahaan. 1. Single Segment Concentration Pola ini adalah dengan menentukan satu segmen yang menjadi focus perusahaan. Namun, biasanya pola ini terbilang jarang dilakukan. 2. Selective Segment/Specialization Dalam hal ini perusahaan akan memilih beberapa segmen untuk dijadikan target pasar. Konsep ini banyak dilakukan oleh sejumlah produsen. 3. Full Market Coverage Perusahaan berusaha untuk melayani berbagai kebutuhan pelanggan dengan produk-produknya. 2.4 Positioning Pasar Positioning merupakan tindakan merancang citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus dalam hati konsumen. Ketika citra perusahaan sudah tertanam dalam pikiran konsumen, maka perusahaan akan memaksimalkan manfaat
  • 9. 5 potensial ini dengan terus mengembangkan produknya. Positioning juga memperhatikan suatu proporsi nilai yang fokus kepada konsumen, serta membuat satu alasan kuat mengapa pasar sasaran arus membeli produk yang bersangkutan. Dengan kata lain, positioning adalah pembeda dari perusahaan satu dengan yang lainnya. Perusahaan juga harus dapat melakukan perbedaan di segala sesuatunya. Konsep ini disebut dengan diferensiasi. Kemampuan perusahaan untuk bekerja dengan berbagai cara yang berbeda serta tidak dapat dilakukan oleh para pesaing merupakan tujuan dari diferensiasi. Berikut merupakan macam-macam diferensiasi. 1. Diferensiasi Produk 2. Diferensiasi Jasa 3. Diferensiasi Personil 4. Diferensiasi Citra 2.5 Strategi Pemasaran Strategi pemasaran merupakan sekumpulan konsep yang terintegrasi dari segmentasi, target, dan positioning. Dilakukan untuk menciptakan atau mempertahankan pasar yang senantiasa efektif. Strategi yang dilakukan seringkali berubah setiap waktu mengingat suatu perusahaan mempunyai siklus hidup produk. Siklus hidup ini terbagi menjadi empat tahap, yaitu tahap pengenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan, dan tahap penurunan. 2.6 Siklus Hidup Produk Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk dapat berupa grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup Produk ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk. Siklus hidup produk terbagi ke dalam empat tahap, yaitu sebagai berikut.
  • 10. 6 1. Tahap Perkenalan (introduction) Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru. Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus agresif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah. 2. Tahap Pertumbuhan (growth) Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya. 3. Tahap Kedewasaan (maturity) Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, labaprodusen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan. 4. Tahap Penurunan (decline) Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami keusangan dan harus diganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun. Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas.
  • 11. 7 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Segmentasi Pasar PT. Toyota Astra Motor 1. Segmentasi Geografis PT. Toyota Astra Motor memiliki dealer utama yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yaitu: 1. Auto 2000, merupakan dealer utama di daerah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, Bali, Kalimantan, dan sebagian Sumatera. 2. PT. New Ratna, merupakan dealer utama di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. 3. NV Hadji Kalla Trd. Co., merupakan dealer utama untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. 4. PT. Hasirat Abadi, merupakan dealer utama di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Ternate, dan Papua. 5. PT. Agung Automall, merupakan dealer utama di daerah Bali, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Batam. Selain itu, TAM juga memiliki website yang berisi mengenai produk, berbagai informasi aktual, forum, dan komunitas kendaraan Toyota. 2. Segmentasi Demografi 1. Jenis Kelamin : produk yang ditawarkan tidak membedakan gender, artinya dapat digunakan baik pria maupun wanita. 2. Usia : minimal berusia 17 tahun sesuai UU yang berlaku. 3. Harga : menawarkan harga yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan pembeli. 3. Segmentasi Psikografi 1. Kelas Sosial : TAM menawarkan berbagai produk dengan berbagai jenis kalangan. 2. Desain : desain yang ditawarkan sangat inovatif.
  • 12. 8 3. Jenis : TAM memberikan pilihan jenis kendaraan mini MPV, MPV, sedan, pick up, SUV, dan truk. 4. Segmentasi Perilaku 1. Sparepart Toyota sangat mudah didapatkan dengan harga terjangkau. 2. Kaki-kaki mobil memiliki umur yang panjang dibanding pesaingnya. 3. Tersedia Customer Care 24 jam 3.2 Target Pasar PT. Toyota Astra Motor PT. Toyota Astra Motor membidik target pasar yang sangat luas. Toyota menargetkan produknya dapat dinikmati untuk semua kelas ekonomi, baik kelas menengah, kelas atas, bahkan hingga kelas yang terendah. PT. TAM memiliki pola selective segment yaitu dengan memilih segmen pasar yang benar-benar potensial. Toyota memiliki berbagai variasi kendaraan yang sesuai dengan kemampuan konsumen. Strategi ini dilakukan karena melihat daya beli pembeli yang cukup tinggi setiap tingkatan ekonomi, sehingga perusahaan berani mengambil keputusan untuk menyediakan kendaraan dengan berbagai macam variasi harga. http://www.topbrand-award.com/article/kijang-avanza-dan-xenia.html
  • 13. 9 Berdasarkan data di atas, terlihat jelas bahwa Toyota Avanza dan Toyota Kijang mengungguli pesaing-pesaingnya di kelas mobil MPV. Hal ini merupakan salah satu contoh bahwasanya Toyota memilih segmen-segmen tertentu yang memang berpotensi tinggi. Perusahaan Toyota menargetkan bahwa produknya dapat dibeli di berbagai daerah di Indonesia. Toyota ingin mempermudah akses konsumen untuk membeli produknya dengan cara membuka banyak dealer di berbagai titik. Faktanya, di dalam satu kota saja terdapat dua hingga lima dealer kendaraan Toyota. Dengan demikian, bukan tidak mungkin penjualan produknya akan terus meningkat dikarenakan kemudahan akses. Setiap konsumen kendaraan pasti memiliki kebutuhannya masing-masing, seperti kebutuhan kendaraan untuk keluarga ataupun untuk bepergian jauh. PT. Toyota Astra Indonesia melihat ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan sehingga Toyota juga menargetkan untuk menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Toyota menawarkan produk sesuai kelas kebutuhannya seperti kelas MPV, sedan, dan SUV. Tak hanya itu, setiap kendaraan dikelas yang berbeda juga memiliki desain yang menarik. Maka dari itu, dapat dikatakan Toyota memang menjaga dan memberi kemudahan bagi konsumennya. 3.3 Positioning Pasar PT. Toyota Astra Motor PT. Toyota Astra Motor memiliki strategi-strategi yang cemerlang untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen serta dapat memberikan kesan kuat dimata konsumen. TAM juga memiliki beberapa keunggulan dibanding pesaingnya yang lain. Diferensiasi yang paling mencolok adalah dalam diferensiasi produk. Toyota mengenalkan berbagai macam produk dengan inovasi-inovasi baru yang membuatnya berbeda dengan kompetitor lain. Toyota memiliki perbedaan dengan kompetitor lain, salah satunya adalah mengenai suku cadang. Suku cadang yang ditawarkan Toyota sangat lengkap dan mudah dijangkau. Terlebih lagi suku cadangnya memiliki harga yang terbilang murah. Kesan ini sudah tertanam di sebagian besar konsumen Toyota.
  • 14. 10 Tak hanya itu, Toyota memiliki jaringan dealer atau aftersales resmi yang terbanyak di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Toyota ingin membangun brand image yang kuat disetiap titik wilayah Indonesia. Perusahaan ini juga sudah lama berdiri di Indonesia sehingga tak heranjika banyak kendaraan dengan merek Toyota berada di jalan raya. Dengan fakta ini, maka konsumen dengan sendirinya mengetahui produk-produk yang ditawarkan tanpa pihak perusahaan harus mempromosikannya. Namun, TAM sangat gencar memasang iklan baik di media cetak maupun media elektronik, terutama apabila terdapat produk baru. Dengan konsep ini pula, tak heran jika semakin banyak konsumen yang membeli produk Toyota. http://www.gaikindo.or.id/domestic-auto-market-by-brand-2013-2014/ Dapat dilihat pada data di atas, bahwa penjualan mobil dari Toyota sangat tinggi di atas perusahaan otomotif lain dan di sini memperlihatkan bahwa Toyota adalah leader. Toyota mengungguli para pesaingnya dari tahun 2010 hingga 2014, rahasia Toyota untuk memenangkan pasar ini yaitu karena Toyota memiliki diferesiasi dari perusahaan lain, Toyota menerapkan strategi diferensiasi produk. Yaitu dengan menciptakan produk mobil yang memiliki ciri khas atau karakteristik yang berbeda dari produk mobil lain. Produk mobil PT Toyota Astra Motor termasuk produk yang sangat diminati oleh para konsumen, hal ini dapat dilihat dari tingginya tingkat penjualan mobil tiap tahunnya. Tingginya minat pelanggan terhadap produk mobil Toyota karena produk ini memiliki harga yang relatif
  • 15. 11 terjangkau dengan design yang unik serta dengan performa yang luar biasa, sehingga produk mobil Toyota sudah memiliki nilai tersendiri di mata konsumen yaitu sebagai produk dengan harga murah dan berkualitas tinggi. 3.4 Strategi Pasar PT. Toyota Astra Motor Bagi PT. TAM kepuasan pelanggan atau konsumen adalah segalanya, dan mutlak harus selalu ditingkatkan. Tekad yang selalu dipegang teguh ini selaras dengan komitmen PT. TAM bahwa setelah membeli produk Toyota tidak berarti 'putus hubungan' namun tetap akan terus-menerus disempurnakan. Sejalan dengan itu langkah-langkah strategi promosi dan pemasaran yang dilakukan oleh PT. TAM senantiasa diprioritaskan pada kepuasan dan kenyamanan konsumen. Pembentukan image seperti di atas selalu menjadi sasaran utama PT. TAM agar dapat harming di tengah maraknya kompetisi industri otomotif nasional. PT. TAM menerapkan strategi promosi yang berdasarkan pada potensial market sesuai dengan jenis produk yang dihasilkan oleh PT. TAM. Secara umum program promosi yang dilakukan oleh PT. TAM dibagi dalam 3 periode dalam satu tahun, yaitu : Program Promosi pada awal tahun (early year), Program Promosi pada pertengahan tahun (mid year), Program Promosi pada akhir tahun (year end). Sementara program pemasaran PT. TAM diarahkan pada pasar potensial bagi produk otomotifnya. 3.5 Siklus Hidup Produk Toyota Avanza Salah satu produk dari PT. Toyota Astra Motor adalah Toyota Avanza. Siklus hidup produk ini dapat dijabarkan sebagai berikut. 1. Tahap Perkenalan Toyota Avanza adalah sejenis mobil MPV atau Multi Purpose Vehicle, yang artinya adalah kendaraan dengan segala macam tujuan atau peruntukan. Mobil ini diluncurkan pada acara Gaikindo Auto Expo pada tahun 2003. Pada umumnya mobil ini digunakan untuk mengangkut banyak orang seperti anggota keluarga. Mobil ini lebih besar daripada sebuah sedan. Namun sebenarnya Toyota Avanza termasuk dalam kategori Mini MPV karena memang ukurannya lebih kecil daripada MPV yang sebenarnya yang umumnya memuat lebih dari 10 penumpang.
  • 16. 12 Untuk menciptakan awareness produk Toyota Avanza, PT. Toyota Astra Motor mengadakan pameran di berbagai mall di kota besar, melakukan test drive bagi customer yang datang ke showroom, iklan di media cetak dan elektronik, undian-undian, discount pembelian mobil saat launching, dan memberikan informasi kepada pengguna setia Toyota di bengkel Toyota. Pada awal kemunculannya, mobil ini terjual sebanyak 100.000 unit. Mobil ini memang menjadi primadona dan dicari banyak orang karena mobil ini tergolong cukup baik dan berkelas namun dengan harga yang masih cukup terjangkau. 2. Tahap Pertumbuhan Perkembangan Toyota Avanza sangatlah pesat yaitu dalam kurun waktu lebih dari 2 tahun sudah dapat menjaring konsumen dengan cepat dan mudah, bahkan setiap varian produk Toyota Avanza dari varian yang paling murah hingga varian tertinggi yaitu tipe E, G, dan S sama lakunya di pasaran. Toyota Avanza menawarkan banyak sekali keunggulan yaitu mesin yang irit, bandel serta lincah, AC dengan double blower dan beberapa fitur-fitur pendukung lainnya Dari sisi produk, generasi awal Toyota Avanza boleh dikatakan mobil yang tergolong sederhana, namun tetap dirasakan nyaman oleh konsumennya. Namun seiring dengan pertumbuhan kebutuhan konsumen dan kemajuan daya beli masyarakat, Toyota terus melakukan meningkatkan spesifikasi kendaraan ini dengan berbagai improvement baik melalui minor change maupun penambahan tipe baru. https://edorusyanto.wordpress.com/2012/01/24/ternyata-begini-tokh-avanza-dan-xenia-2011/
  • 17. 13 Pada tahun 2011, Toyota Avanza megukuhkan namanya dengan mendominasi lebih dari 60% pasar kendaraan Low MPV dibandingkan para kompetitornya. Sejak generasi pertama diluncurkan, setidaknya sudah tujuh kali Toyota melakukan pengembangan agar kenyamanan dan kehandalan Avanza terus meningkat guna memberikan nilai lebih kepada konsumen. Improvement pertama dilakukan pada 2006 melalui perubahan minor, kemudian pada 2008 dan peluncuran Avanza dengan transmisi otomatis pada 2009. Pada 2011, seiring perkembangan kebutuhan masyarakat Toyota menghadirkan Avanza generasi II dan sekaligus meluncurkan line up baru Avanza. 3. Tahap Kedewasaan Pada awal tahun 2013, Mobil terlaris Toyota Avanza menorehkan tinta emas dalam sejarah otomotif nasional. Kendaraan ini berhasil menembus angka penjualan 1,1 juta unit dan mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk penjualan satu juta unit atau tercepat di semua kategori jenis mobil. Rekor itu menambah daftar panjang penghargaan yang diperoleh Toyota Avanza sejak peluncuran perdananya awal 2003 lalu. Bisa dipastikan, rekor itu sulit ditandingi kendaraan lain, baik oleh produk Toyota sendiri, apalagi dari merek pesaingnya. Rekor itu sekaligus bukti bahwa Toyota Avanza adalah kendaraan yang mampu memenuhi selera keluarga Indonesia. Tentunya karena kombinasi kenyamanan, keamanan, dan harganya mampu memenuhi karakteristik kebutuhan konsumen mobil di Indonesia. Avanza hadir karena Toyota melihat sebuah peluang saat krisis perekonomian yang membuat harga mobil melonjak sehingga perlu line up baru dengan harga terjangkau. Avanza diluncurkan untuk menggantikan posisi Toyota Kijang yang harganya dirasakan oleh konsumen relatif tinggi. Sejak diluncurkan sembilan tahun lalu, kehadiran Toyota Avanza diterima secara antusias oleh masyarakat Indonesia. Inilah kunci kenapa dalam jangka waktu relatif singkat mobil ini berhasil meraih penjualan yang
  • 18. 14 legendaris yaitu mencapai 1,1 juta unit pada awal tahun 2013 ini. Tidak hanya di pasar domestik, tapi juga di mancanegara. 4. Tahap Penurunan Pada bulan April 2013 lalu, PT Toyota Astra Motor justru mencatat penurunan penjualan. Menurut Widyawati Soedigdo, General Manager Corporate Planning and Public Relation Toyota Astra Motor, penurunan penjualan grosir Toyota khususnya Avanza terjadi lantaran sempat ada penundaan proses produksi akibat pasokan komponen ke pabrik sempat terhenti. Namun, selain dampak dari permasalahan pada proses produksi, Penurunan penjualan juga terjadi karena persaingan dari segmen yang sama, yaitu terkait hadirnya berbagai produk dari kompetitor lain. Berdasarkan data Toyota Astra Motor (TAM), pada April 2013, penjualan Avanza sebanyak 14.333 unit, atau turun 14,4 persen jika dibanding penjualan Februari 2013 yaitu 16.760 unit. Penjualan pada April lalu juga mengalami penurunan, yakni 17,4 persen jika dibanding penjualan waktu yang sama tahun 2012 sebanyak 17.364 unit. Demikian juga di bulan Agustus 2013, jumlah penjualan Avanza terjual 14.355 unit. Diyakini, pasar Avanza yang disebut-sebut sebagai mobil sejuta umat karena memang banyak dibeli publik, tergerus oleh pasar Suzuki Ertiga sebagai kompetitor Avanza. Pada bulan yang sama, mobil Ertiga berhasil terjual sebanyak 45 ribu unit.
  • 19. 15 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan PT. Toyota Astra Motor telah menciptakan pasar yang lebih terarah dan lebih efektif dengan cara mengelompokkan segmen-segmen pasar. Segmentasi pasar yang dilakukan oleh perusahaan terbilang sangat menyeluruh. Dengan demikian maka perusahaan akan semakin efektif, efisien, dan lebih fokus terhadap setiap segmen pasar. Target pasar yang dilakukan perusahaan memiliki pertimbangan- pertimbangan yang matang. Perusahaan ini memberlakukan pola selective segment. Toyota sangat memperhatikan potensi penjualan dari produk-produknya untuk setiap segmen yang dibidik. Untuk mencapai target tersebut, TAM juga menyediakan fasilitas dan berbagai macam kemudahan bagi konsumen. PT. TAM menerapkan pola diferensiasi produk demi mempertahan bahkan memperluas pasarnya. Toyota telah menanamkan kesan yang kuat bagi para konsumen. Toyota juga menciptakan perbedaan dari para kompetitornya. Perusahaan ini sangat inovatif sehingga semakin menarik minat konsumen. Strategi pemasaran perusahaan ini sangat gemilang. PT. Toyota Astra Motor tetap dapat menarik minat para pelanggannya dengan beberapa strategi yang efektif. Sikus hidup produk Toyota Avanza mengalami beberapa tahap. Berawal dari tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaaan, hingga penurunan. Namun, PT. Toyota Astra Motor tetap memiliki inovasi-inovasi yang gemilang sehingga produknya tetap bertahan di pasaran. 4.2 Saran Dengan semakin pesatnya permintaan akan kendaraan bermotor, maka banyak produsen pula yang terlibat. Oleh karenanya, pihak perusahaan sebaiknya memperhatikan bagaimana tingkat persaingan industri otomotif khususnya di Indonesia agar tetap mendapatkan tempat di hati konsumen.
  • 20. 16 Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk pokok bahasan yang lain agar diperoleh simpulan yang lebih luas mengenai manajemen pemasaran PT. Toyota Astra Motor di Indonesia.
  • 21. 17 DAFTAR PUSTAKA Anonim. http://www.toyota.astra.co.id/ [Diakses 2 April 2018] Anonim. 2010. Analisa Segmentasi Pasar PT. Toyota Astra Motor. http://erickchristiady.blog.binusian.org/2010/09/30/analisa-segmentasi- pasar-pt-toyota-astra-motor/ [Diakses 2 April 2018] Anonim. 2012. Kijang, Avanza, dan Xenia. http://www.topbrand- award.com/article/kijang-avanza-dan-xenia.html [Diakses 2 April 2018] Anonim. 2012. Ternyata Begini Tokh Avanza dan Xenia 2011. https://edorusyanto.wordpress.com/2012/01/24/ternyata-begini-tokh- avanza-dan-xenia-2011/ [Diakses 2 April 2018] Anonim. Domestic Auto Market by Brand (2010-2014). http://www.gaikindo.or.id/domestic-auto-market-by-brand-2013-2014/ [Diakses 2 April 2018] Bagus, Denny. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) : Tahapan dan Strategi Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle). http://jurnal- sdm.blogspot.co.id/2010/01/siklus-hidup-produk-product-life- cycle_28.html [Diakses 2 April 2018] Kotler, Philip. Keller, Kevin. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Penerbit Erlangga