SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
ORGANIZING
DIAH AYU BINTARI
NINGRUM
1 AB-B/06
ORGANIZING
• Pengorganisasian adalah langkah
untukmenetapkan, menggolongkan dan
mengatur berbagai macam
kegiatan, menetapkan tugastugas
pokok, wewenang dan pendelegasian
wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
Pengertian organisasi
1. Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan
kerjasama dijalankan antara orang-orang yang terdapat dalam suatu
usaha untuk mencapai sesuatu tujuan.
2. Pengertian Organisasi dalam Arti Dinamis
Organisasi dinamis adalah setiap kegiatan yang berhubungan dengan
usaha merencanakan skema organis, mengadakan
departemenisasi, menetapkan wewenang, tugas, dan tanggung jawab dari
orang-orang di dalam suatu badan/organisasi. Atau di singkat sebagai
kegiatan-kegiatan mengorganisir yaitu kegiatan menetapkan susunan
organisasi suatu usaha.
3.Pengertian Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang
mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan
hubungan kerja yang rasional.
4.Pengertian Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang
telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
MENURUT PARA AHLI
1.

2.

3.

George Terry
Pengorganisasian (organization) yaitu sebagai cara untuk
mengumpulkan orang-orang dan menempatkan mereka menurut
kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah
direncanakan.
Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney
Organisasi adalah sebagai bentuk setiap perserikatan orang-orang
untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Ciri-ciri organisasi
1. Terdiri dari dua orang atau lebih yang
berorientasi kepada tujuan,
2. Ada kerjasama,
3. Ada komunikasi antar satu anggota
dengan yang lain,
4. Mempunyai VISI dan MISI yang jelas,
5. Berbaur dengan masyarakat untuk
memudahkan dalam berorganisasi
PRINSIP ORGANISASI
a. Perumusan Tujuan dengan Jelas
- Sebagai pedoman kearah mana organisasi akan dibawa
- Landasan bagi organisasi yang bersangkutan
- Menentukan macam aktifitas yang akan dilakukan
- Menentukan program prosedur, KISS ME
(Koordinasi, Integrasi,Simplikasi, Sinkronisasi, dan Mekanisasi)
b. Pembagian Kerja
c. Delegasi Kekuasaan
d. Rentang Kekuasaan
e. Tingkat-tingkat Pengawasan
f. Kesatuan Perintah dan Tanggung jawab
ASAS-ASAS ORGANISASI
a.Struktur
b..Departemensiasi
c.Pencapaian Tujuan
d.Kerjasama
e.Hierarki Wewenang dan Tanggung Jawab
f. Sentralisasi vs Desentralisasi
g.pembagian Kerja / Devisi
h.Kerjasama tugas
i.Span of control / Rentang kendali
j.effektivitas
k.Efesiensi
UNSUR ORGANIZING
1. Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja
sama.
2. Proses kerja sama sedikitnya antara dua
orang.
3. Jelas tugas dan kedudukannya masingmasing.
4. Ada tujuan tertentu.
TIPE ORGANISASI
1. Organisasi formal memiliki suatu struktur
yang terumuskan dengan baik, yang
menerangkan hubungan-hubungan
otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan
tanggung jawabnya.
Contoh organisasi formal ádalah perusahaan
besar, badan-badan pemerintah, dan
universitas-universitas
2. organisasi informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi
informal dapat dibentuk baik secara sadar
maupun tidak sadar, dan sering kali sulit untuk
menentukan waktu seseorang menjadi
anggota organisasi tersebut.
Contoh organisasi informal adalah pertemuan
tidak resmi seperti makan malam bersama.
Organisasi Berdasarkan Tujuannya
1. Profit Oriented Organization
Tujuan organisasi jenis ini adalah untuk
mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.
2. Non Profit Oriented Organization (Organisasi
Sosial)
Tujuan organisasi jenis ini tidak untuk
mencari keuntungan. Tujuan utama dari
organisasi jenis ini adalah untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
ORGANISASI BERDASAR BENTUK
– LINE ORGANIZATION
– LINE AND STAFF ORGANIZATION
– FUNCTIONAL ORGANIZATION
– COMMITTEE ORGANIZATION
1. LINE ORGANIZATION
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang
menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan.

•
•
•
•
•

•
•
•
•
•

Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah :
Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung
berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan
dilaksanakan
Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat
pimpinan.
Adanya penghematan biaya
Pengawasan berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan organisasi garis :
• Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit
dibedakan dengan tujuan organisasi
• Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena
dipegang sendiri
• Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara
otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak
fleksibel).
• Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas
karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
• Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu
pimpinan
• Kurang tersedianya staf ahli
Contoh bagan organisasi lini :
2. LINE & STAFF ORGANIZATION
•

Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin
dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi
yang dibutuhkan.

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Ciri :
Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
Jumlah karyawan banyak
Organisasi besar, bersifat komplek
Jumlah karyawan banyak
Daerah kerja luas
Pimpinan-karyawan bisa tidak saling mengenal
Spesialisasi beraneka ragam & digunakan scr optimal

•
•
•
•

Terdapat 3 komponen utama :
Pimpinan (pengendali, pnanggung jawab, menetukan tuj, kebijaksanaan, keputusan)
Staf (pembantu pimp) : staf koordinasi (nasihat, pengawasan), staf teknik (pelayanan teknis)
Pelaksana : pelaksana tugas.
• Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
• Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu
tangan.
• Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
• Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat
ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
• Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat
bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
• Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang
jelas.
• Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai
dengan spesialisasinya
• Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
• Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf:
1. Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan
bantuan nasihat
2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas
yang dilaksanakannyalah yang penting
4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan
staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan
wewenang
6. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga
menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf
dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan
permasalahan menjadi kompleks.
Bagan Organisasi Garis dan Staff :
3. FUNCTIONAL ORGANIZATION
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan
macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan
masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Ciri :
1. Dlm melaksanakn tgs tdk banyak memerlukan koordinasi trutama pd tingkat
pelaksana bwhn krn bidang tugas sdh jelas.
2. Koordinasi ada pd tingkat pimpinan
3. Pembagian unit organisasi didsrkan spesialisasi tugas
4. Para direktur mempunyai wewenang komando thd unit yg ada dibawahnya, tidak
perlu atas nama direktur utama
5. Dpt terlihat pd perusahaan yg bidang tugasnya dpt digariskan scr tegas, mis : unit
produksi, pemasaran, keuangan, dll
6.
Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
7.
Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
8.
Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
9. Target-target jelas dan pasti
10. Pengawasan ketat
11. Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasi fungsional :
1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon
atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan
fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
6. Pembidangan tugas menjadi jelas

Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional :
1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan
2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian
ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang
spesialisasi sendiri saja
3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya
sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
Bagan Functional Organization
Organisasi Lini dan Fungsional
(Line and Function Organization)

•
•
•
•

Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan
tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya
dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan
tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada
pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan
operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala
unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Ciri-ciri :
ü Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan
tugas-tugas yang bersifat bantuan.
ü Terdapat spesialisasi yang maksimal
ü Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam
pemabagian kerja
Bagan Organisasi Lini dan Fungsional :

More Related Content

What's hot

Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
mochammad rasyiid
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinan
conesti08com
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
DIKNAS PENDIDIKAN
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
Firmansyah Rohi
 

What's hot (20)

2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiPerilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinan
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
 
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiPengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian ManajemenFungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemen
 
Presentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasianPresentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasian
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi
 

Similar to Organisasi dalam Manajemen (Organizing)

Similar to Organisasi dalam Manajemen (Organizing) (20)

Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptxPertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
 
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptxBAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
 
makalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemenmakalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemen
 
Materi organisasi
Materi organisasiMateri organisasi
Materi organisasi
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3 Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Pertemuan ke -_1__2_prilaku
Pertemuan ke -_1__2_prilakuPertemuan ke -_1__2_prilaku
Pertemuan ke -_1__2_prilaku
 
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdfTOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
 
Diklat manajemen-organisasi-pdf
Diklat manajemen-organisasi-pdfDiklat manajemen-organisasi-pdf
Diklat manajemen-organisasi-pdf
 
Pengantar Manajemen.docx
Pengantar Manajemen.docxPengantar Manajemen.docx
Pengantar Manajemen.docx
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Andre hutagalung (110903046) asas asas organisasi
Andre hutagalung (110903046) asas asas organisasiAndre hutagalung (110903046) asas asas organisasi
Andre hutagalung (110903046) asas asas organisasi
 
Tugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingTugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision making
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Organisasi dalam Manajemen (Organizing)

  • 2. ORGANIZING • Pengorganisasian adalah langkah untukmenetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugastugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
  • 3. Pengertian organisasi 1. Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan antara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai sesuatu tujuan. 2. Pengertian Organisasi dalam Arti Dinamis Organisasi dinamis adalah setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang, tugas, dan tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu badan/organisasi. Atau di singkat sebagai kegiatan-kegiatan mengorganisir yaitu kegiatan menetapkan susunan organisasi suatu usaha. 3.Pengertian Organisasi Formal Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. 4.Pengertian Organisasi Informal Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
  • 4. MENURUT PARA AHLI 1. 2. 3. George Terry Pengorganisasian (organization) yaitu sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang dan menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan. Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama. James D. Mooney Organisasi adalah sebagai bentuk setiap perserikatan orang-orang untuk mencapai suatu tujuan bersama.
  • 5. Ciri-ciri organisasi 1. Terdiri dari dua orang atau lebih yang berorientasi kepada tujuan, 2. Ada kerjasama, 3. Ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain, 4. Mempunyai VISI dan MISI yang jelas, 5. Berbaur dengan masyarakat untuk memudahkan dalam berorganisasi
  • 6. PRINSIP ORGANISASI a. Perumusan Tujuan dengan Jelas - Sebagai pedoman kearah mana organisasi akan dibawa - Landasan bagi organisasi yang bersangkutan - Menentukan macam aktifitas yang akan dilakukan - Menentukan program prosedur, KISS ME (Koordinasi, Integrasi,Simplikasi, Sinkronisasi, dan Mekanisasi) b. Pembagian Kerja c. Delegasi Kekuasaan d. Rentang Kekuasaan e. Tingkat-tingkat Pengawasan f. Kesatuan Perintah dan Tanggung jawab
  • 7. ASAS-ASAS ORGANISASI a.Struktur b..Departemensiasi c.Pencapaian Tujuan d.Kerjasama e.Hierarki Wewenang dan Tanggung Jawab f. Sentralisasi vs Desentralisasi g.pembagian Kerja / Devisi h.Kerjasama tugas i.Span of control / Rentang kendali j.effektivitas k.Efesiensi
  • 8. UNSUR ORGANIZING 1. Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama. 2. Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang. 3. Jelas tugas dan kedudukannya masingmasing. 4. Ada tujuan tertentu.
  • 9. TIPE ORGANISASI 1. Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas
  • 10. 2. organisasi informal Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dibentuk baik secara sadar maupun tidak sadar, dan sering kali sulit untuk menentukan waktu seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama.
  • 11. Organisasi Berdasarkan Tujuannya 1. Profit Oriented Organization Tujuan organisasi jenis ini adalah untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. 2. Non Profit Oriented Organization (Organisasi Sosial) Tujuan organisasi jenis ini tidak untuk mencari keuntungan. Tujuan utama dari organisasi jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
  • 12. ORGANISASI BERDASAR BENTUK – LINE ORGANIZATION – LINE AND STAFF ORGANIZATION – FUNCTIONAL ORGANIZATION – COMMITTEE ORGANIZATION
  • 13. 1. LINE ORGANIZATION Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan. • • • • • • • • • • Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah : Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan) Koordinasi lebih mudah dilaksanakan Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan. Adanya penghematan biaya Pengawasan berjalan efektif
  • 14. Kelemahan-kelemahan organisasi garis : • Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi • Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri • Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel). • Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri • Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan • Kurang tersedianya staf ahli
  • 16. 2. LINE & STAFF ORGANIZATION • Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan. • • • • • • • • • • • Ciri : Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff Jumlah karyawan banyak Organisasi besar, bersifat komplek Jumlah karyawan banyak Daerah kerja luas Pimpinan-karyawan bisa tidak saling mengenal Spesialisasi beraneka ragam & digunakan scr optimal • • • • Terdapat 3 komponen utama : Pimpinan (pengendali, pnanggung jawab, menetukan tuj, kebijaksanaan, keputusan) Staf (pembantu pimp) : staf koordinasi (nasihat, pengawasan), staf teknik (pelayanan teknis) Pelaksana : pelaksana tugas.
  • 17. • Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf: • Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan. • Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana • Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil. • Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf. • Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas. • Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya • Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya. • Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
  • 18. Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf: 1. Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat 2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal 3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting 4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf 5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang 6. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar 7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini 8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
  • 19. Bagan Organisasi Garis dan Staff :
  • 20. 3. FUNCTIONAL ORGANIZATION Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh. Ciri : 1. Dlm melaksanakn tgs tdk banyak memerlukan koordinasi trutama pd tingkat pelaksana bwhn krn bidang tugas sdh jelas. 2. Koordinasi ada pd tingkat pimpinan 3. Pembagian unit organisasi didsrkan spesialisasi tugas 4. Para direktur mempunyai wewenang komando thd unit yg ada dibawahnya, tidak perlu atas nama direktur utama 5. Dpt terlihat pd perusahaan yg bidang tugasnya dpt digariskan scr tegas, mis : unit produksi, pemasaran, keuangan, dll 6. Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan 7. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan 8. Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis 9. Target-target jelas dan pasti 10. Pengawasan ketat 11. Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
  • 21. Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasi fungsional : 1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal 2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing 3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan 4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib 5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi. 6. Pembidangan tugas menjadi jelas Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional : 1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan 2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja 3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
  • 23. Organisasi Lini dan Fungsional (Line and Function Organization) • • • • Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan. Ciri-ciri : ü Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan. ü Terdapat spesialisasi yang maksimal ü Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
  • 24. Bagan Organisasi Lini dan Fungsional :