MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
1. MAKALAH ANTROPOLOGI
HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
Anggota Kelompok : NIM :
1. Avandilia Mamor Burhanudin 11.1.01.03.0029
2. Dewi Retno F.C. 11.1.01.03.0003
3. May Hany Utami S. 11.1.01.03.0004
4. Tiya Ardiana 11.1.01.03.0010
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2. KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia serta petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok mata
kuliah Antropologi dengan sebaik-baiknya.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan dan mengembangkan
potensi diri serta menuju kearah positif sepanjang hayat.sehingga pendidikan merupakan
kebutuhan yang pokok dalam kehidupan dan patut untuk di perjuangkan
Antropologi merupakan salah satu ilmu yang wajib dipelajari dalam kaitannya dengan
dunia pendidikan.terutama bagi mahasiswa calon guru yang mengambil program studi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Hubungan antara Masyarakat,bahasa dan kebudayaan sangat menarik untuk pelajari
dan dipahami,karena akan memberikan wawasan baru bagi pembaca umumnya dan
khususnya bagi mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Antropologi
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini sangatlah jauh dari
sempurna,untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk
memnyempurnakan makalah ini.Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penyusun.
3. DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. Pendahuluan :
I.Latar Belakang
II.Rumusan Masalah
III.Tujuan Penulisan
IV.Metode Penulisan
BAB II.Pembahasan :
I.Masyarakat
II.Bahasa
III.Kebudayaan
BAB III.Penutup
I.Kesimpulan
II.Saran
Daftar Pustaka
4. BAB I
PENDAHULUAN
I.Latar Belakang
Antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia secara
menyeluruh atau holistik,artinya antropologi mempelajari manusia mulai dari manusia secara
primat sampai dengan manusia sebagai makhluk sosio-budaya.Antropologi juga mempunyai
hubungan dengan ilmu-ilmu yang lain untuk memperkaya ruang lingkup kajian.seperti terkait
dengan ilmu linguistic,ilmu anatomi,ilmu biologi,ilmu kesehatan,ilmu politik,ilmu
geografi,ilmu ekonomi,ilmu sejarah,ilmu hokum,dan masih banyak lagi.ini dikarenakan
karena antropologi dalam perhatiannya ditujukan pada sifat has ragawi manusia,cara
produksi,evolusi dan persebaran manusia,tradisi atau budaya,nilai-nilai yang membuat
pergaulan hidup manusia yang satu bebeda dengan pergaulan hidup manusia yang lain.Secara
garis besar bisa dikatakan bahwa ilmu antropologi sebagian besar mengaji tentang
manusia(masyarakat),bahasa dan kebudayaan
II.Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penyusunan makalah ini adalah
“Hubungan antara manusia(masyarakat),bahasa,dan kebudayaan”.
Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari meluasnya pembahasan,maka
dalam makalah ini masalahnya dibatasi hanya pada:
1. Masyarakat
2. Bahasa
3. Kebudayaan
III.Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini dibagi menjadi dua,yakni tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah antropologi
Tujuan khususnya : Untuk mengetahui hubungan antara masyarakat,bahasa dan kebudayaan
IV.Metode Penulisan
Dalam proses penyusunan makalah ini kami menggunakan metode heuristic,yakni
proses pencarian dan pengumpulan sumber-sumber materi dalam kegiatan pengkajian
5. BAB II
PEMBAHASAN
1. Masyarakat.
Pengertian Masyarakat
Masyarakat dalam bahasa inggris disebut society,dalam bahasa arab disebut syaraka.
society berasal dari bahasa latin,yakni socius,yang berarti kawan.syaraka bermakna ikut serta
atau berperan serta.atas asal usul katanya,masyarakat berarti hidup berkawan,dimana satu
sama lainnya berperan serta dalam mewujudkan hidup berkawan itu.berawal dari hidup
berkawan,timbulah berbagai bentuk kehidupan kolektif manusia,diantaranya masyarakat dan
komunitas.
Masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri atas beberapa manusia,yang dengan
atau karena sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama
lain.Ada dua syarat utama terjadinya masyarakat,yaitu terdapat dua orang atau lebih dan
terdapat saling mempengaruhi atau pertalian kebatinan yang terjadi dengan sendirinya.
Masyarakat bukannya ada dengan hanya menjumlahkan adanya dua orang atau lebih
saja,tetapi diantara mereka harus ada pertalian satu sama lain.Sifat saling mempengaruhi
antar anggota masyarakat setidaknya ditandai oleh adanya kesadaran dari setiap anggota
terhadap adanya anggota lain.Kesadaran akan adanya orang lain menumbuhkan sikap dan
perbuatan untuk memperhatikan orang lain itu dalam setiap langkahny.Keberadaan orang lain
itu mempengaruhi gerak langkah kehidupannya.Bila cara memperhatikan itu telah menjadi
adat,trsdisi,atau lembaga maka perhatian tehadap orang lain itu akan tetap terpelihara
meskipun tidak ada seseorang didekatnya.
Contohnya adalah untuk menghindari terjadinya tabrakan antar pejalan kaki maka orang
berjalan di sebelah kiri jalan.intinya menghindari tabrakan adalah perhatian akan adanya
orang lain.Bila cara perhatiannya itu(berjalan disebelah kiri jalan) telah menjadi peraturan
atau adat maka orang akan tetap berjalan disebelah kiri jalan meskipun tidak ada orang di
sekitarnya
Menurut harsoyo,masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah lama hidup dan
bekerja sama sehingga mereka itu mengorganisasikan dirinya dan berfikir sebagai suatu
kesatuan social dengan batas-batas tertentu.
Menurut soekanto,masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayaan,dapat dikatakan juga bahwa masyarakat adalah sekelompok
manusia yang saling berinteraksi
Koentjaraningrat,mendefinisikan masyarakat sebagai kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi sesuai dengan system adat istiadat tertentu yang sifatnya berkesinambungan,dan
terikat oleh suatu rasa identitas bersama.suatu kesatuan hidup manusia disebut masyarakat
apabila memenuhu ciri-ciri:
6. a) Adanya interaksi antarwarga atau sekumpulan manusia yang saling berinteraksi
b) Adanya adat istiadat,norma-norma,hokum serta aturan-aturan yang mengatur
semua polah tingkah laku warga
c) Adanya kontinuitas dalam waktu
d) Adanya rasa identitas yang kuat yang mengikat semua warga,artinya kumpulan
manusia itu merupakan kesatuan khusus yang berbeda dari kesatuan-kesatuan
manusia lainnya
Contoh dari masyarakat adalah Negara,kota,atau desa. Asrama,para penonton sepak
bola dan kerumunan bukanlah masyarakat karena tidak terpenuhinya keempat cirri-ciri
masyarakat.
Masyarakat terbentuk karena karena adanya keinginan manusia untuk bekerjasama,dan
adanya persaingan
Sifat masyarakat dapat dibagi menjadi dua,yakni
1. Heterogen,yakni beranekaragam latar belakang masyarakat.seperti ada yang beragama
Islam,Katolik,Kristen,Budha,Hindu dan Konghuchu
2. Homogen,yakni berlatar belakang satu jenis aspek,seperti agama,ras,dll.
Hakekat masyarakt
Jadi pada hakekatnya masyarakat adalah sekelompok manusia yang saling berinteraksi
antara manusia dengan manusia,manusia dengan masyarakat,dan masyarakat dengan
masyarakat
7. 2. BAHASA
a. Pengertian Bahasa.
Manusia dalam segala aktivitas kebudayaannya menggunakan bahasa.Saat keluarga
berkumpul dirumah melakukan sesuatu secara bersama-sama pasti menggunakan bahasa.Saat
guru bertemu anak didiknya dikelas,pasti menggunakan bahasa.Saat upacara bendera setiap
hari senin disekolah maupun hari besar lainnya pasti menggunakan bahasa.Bupati dan
gubernur menggadakan kunjungan kerja ke berbagai tempat,pasti menggunakan
bahasa.Presiden berpidato,pasti mengggunakan bahasa.adakah kegiatan manusia yang tidak
menggunakan bahasa? Adakah budaya manusia yang tidak menggunakan bahasa?.Semua
pasti menggunakan bahasa.Itulah sebabnya bahasa menjadi unsur pertama dari 7 unsur
kebudayaan universal.kehidupan manusia dikuasai oleh interaksi dan komunikasi.interaksi
dan komunikasi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa.
Bahasa adalah system tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh anggota
kelompok masyarakat tertentu dalam bekerjasama,berkomunikasi,dan mengidentifikasi diri.
Secara universal pengertian bahasa dapat dijelaskan sebagai berikut.
a) Bahasa adalah sebuah system,artinya bahasa itu bukanlah sejumlah unsur yang
terkumpul secara tidak beraturan.seperti halnya sistem-sistem lain,unsur-unsur
bahasa diatur seperti pola-pola berulang sehingga kalau hanya salah satu bagian
saja tidak tampak,dapatlah diramalkan atau dibayangkan keseluruhan
ujarannya.Bahasa adalah sistematis,artinyabahasa itu dapat diuraikan atas satuan-satuan
terbatas yang terkombinasi dengan kaidah-kaidah yang dapat
diramalkan.Bahasa juga sistemik,artinya bahasa itu bukanlah system
tunggal,melainkan terdiri atas beberapa subsistem,yakni subsistem
fonologi,subsistem gramatika,dan subsistem leksikon.
b) Bahasa adalah sebuah system tanda. Tanda adalah hal atau benda yang mewakili
sesuatu atau hal yang menimbulkanreaksi yang sama bila orang
menanggapi(mendengar,melihat,dsb.)apa yang diwakilinya itu.intinya bahasa itu
berkaitan dengan segala aspek kehidupan dan alam sekitar masyarakat yang
memakainya.
c) Bahasa adalah system bunyi.Pada dasarnya bahasa itu berupa bunyi.apa yang kita
kenal dengan tulisan sifatnya sekunder,karena manusia dapat berbahasa tanpa
mengenal tulisan.
d) Supaya orang dapat bekerjasama dan berkomunikasi,bahasa digunakan
berdasarkan kesepakatan.Artinya sesuatu diberi makna didalam bahasa tertentu
karena demikianlah kesepakatan pemakai bahasa itu
e) Bahasa bersifat produktif,Artinya sebagai system dari unsur-unsur yang
jumlahnya terbatas bahasa dapat dipakai secara tidak terbatas oleh
pemakainya.Dari sudut pertuturan,Bahasa Indonesia hanya mempunyai lima tipe
kalmia,yakni pernyataan,pertanyaan,perintah,keinginan,dan seruan,tetapi dengan
kelima tipe itu kita dapat menyusun kalimat dengan Bahasa Indonesia yang
jumlahnya ribuan,bahkan jutaan.
8. f) Bahasa bersifat unik,Artinya tiap bahasa mempunyai mempunyai system yang
khas yang tidak harus ada dalam bahasa lain.Bahasa Jawa mempunyai 100 kata
untuk menyebutkan anak pelbagai binatang yang tidak ada di bahasa lain.Bahasa
Inggris mempunyai lebih dari 50 kata untuk menggambarkan pelbagai bentuk
daun yang tidak dikenal dalam bahasa lain
g) Bahasa memiliki sifat universal.Sifat universal Bahasa Indonesia misalnya terletak
pada adjektiva mengikuti nomina,rumah besar,jalan besar, dan orang
pandai.Ternyata sifat ini ditemui juga dalam bahasa perancis,bahasa Tonkawa di
amerika,bahasa Swahili di afrika,dan sebagainya
h) Bahasa mempunyai variasi-variasi,karena bahasa itu dipakai oleh kelompok
manusia untuk bekerjasama dan berkomunikasi.Kelompok manusia itu banyak
ragamnya yang beriteraksi dalam pelbagai lapangan kehidupan,dan yang
menggunakan bahasa itu untuk berbagai macam keperluan.Tiap orang secara
sadar maupun tidak sadar mengungkapkan cirri khas pribadinya dalam
bahasa.Tidaklah mengherankan apabila bahasa itu sangat bevariasi dan berbeda-beda
cara pengungkapannya karena sangat dipengaruhi kepribadian,keperluan,dan
keanekaragaman manusia itu sendiri
i) Dengan bahasa suatu kelompok social juga mengidentifikasi dirinya.Diantara
semua ciri budaya,bahasa adalah cirri pembeda yang paling menonjol karena
dengan bahasa tiap kelompok social merasa diri sebagai kesatuan yang berbeda
dari kelompok lain.Bagi kelompok-kelompok social tertentu,bahasa tidak sekedar
merupakan system tanda ,melainkan sebagai lambing identitas social.Apa yang
kita sebut Bahasa Indonesia ,sebenarnya adalah lambang identitas social yang
ditandai dengan satu system tulisan yang mengikat jutaan manusia yang terdiri
atas pelbagai suku bangsa dengan pelbagai bahasa yang cukup jauh
perbedaannya.Kenyataannya bahwa bahasa adalah lambang social hanyalah
mengukuhkan apa yang telah lama,entah selama berapa abad ,dikenal orang
melayu dengan pepatahnya ,”bahasa menunjukkan bangsa”.
j) Bahasa mempunyai fungsi.Bahasa digunakan manusia dengan cirinya masing-masing
untuk pelbagai keperluan.Fungsi bahasa tergantung pada factor
siapa,dimana,bilamana,berapa lama,untuk apa,dan dengan apa bahasa itu
diujarkan
b. Asal usul Bahasa Indonesia
Bila setiap suku bangsa di Indonesia memiliki bahasa masyarakat tersendiri maka
dapat dipastikan bahwa masyarakat memiliki bahasa daerah yang beranekaragam disamping
Bahasa Indonesia.Tetapi sampai saat ini tidak ada angka pasti mengenai jumlah bahasa yang
ada di Indonesia.Indonesian Heritage,Jilid 10 (2002) memberi perkiraan bahwa jumlah
bahasa yang ada di Indonesia berkisar antara 69 sampai dengan 578.Telah ada beberapa
penelitian terhadap bahasa daerah,diantaranya bahasa kelompok etnis
jawa,sunda,Madura,minangkabau,batak,bali,bugis dan banjar.
Dari manakah asal usul bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang ada di Indonesia?.
Dari uraian diatas,Bahasa Indonesia berasal dari Proto Austronesia dan Proto Indo-
Pacifik.Bahasa rumpun Austronesia menyebar menjadi bahasa-bahasa daerah di berbagai
9. wilayah Indonesia.Sementara Proto Indo-Pacifik menyebar menjadi bahasa daerah di
papua.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa
daerah yang ada di Indonesia berasal dari dua rumpun besar bahasa didunia,yaitu Proto
Austronesia dan Proto Indo-Pacifik.
Dari manakah asal usul pertama bahasa didunia ini?.Menurut Comrie(2001) yang
dikutip oleh Lucy Ruth Montolalu,muhadjir dan Multamia RMT Kauder dalam buku Pesona
Bahasa,Langkah Awal Memahami Linguistik(2005),Dari sekitar 6.700 bahasa
didunia,terdapat 17 rumpun bahasa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumpun bahasa
yang tertua didunia ini adalah bahasa-bahasa Afrika,yakni Niger-Kordofani,Nilo-
Sahara,Khoisan,dan Afro-Asiatika.Dari keempat bahasa tersebut,yang dianggap sebagai
bahasa yang tertua adalah bahasa khoisan.Dengan demikian diperkirakan bahwa kelompok
Khoisan adalah keturunan orang pertama yang melakukan ekspansi keluar dari Afrika
menuju Asia.
Perkiraan mengenai asal usul bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dapat
dibandingkan dengan keterangan mengenai asal usul orang Indonesia,Menurut
Koentjaraningrat (1999),”manusia Indonesia yang tertua sudah ada kira-kira satu juta tahun
yang lalu,waktu dataran sunda masih merupakan daratan,dan waktu Asia Tenggara bagian
benua dan bagian kepulauan masih menjadi satu.Berdasarkan fosil-fosil yang
ditemukan,seperti Pithecantropus Erectus dan Homo Soloensis serta Homo Wajakensis
dipastikan bahwa manusia Indonesia tertua berasal dari Australia Selatan dengan cirri-ciri
fisik Austro-Melanesoid.
Koentjaraningrat(1999) juga menegaskan,bahwa pada sebagian penduduk tertua di
Indonesia ditemukan juga cirri-ciri mongoloid .berdasarkan cirri-ciri ini dipastikan bahwa
sebagian penduduk tertua Indonesia ada juga yang berasal-usul dari benua Asia.Penyebaran
orang dengan cirri-ciri Mongolia ke nusantara menempuh jalan yang sama dengan
penyebaran orang-orang yang berciri Austro-Melanesoid.
Asal-usul orang Indonesia berasal dari Austro-Melanesoid di benua Australia dan dari
orang-orang Mongolia di benua Asia.Asal usul bahasa Indonesia terdiri atas dua rumpun
besar bahasa,yaitu rumpun Austronesia dan Indo-Pasifik.Masuknya bahasa rumpun
Austronesia dibawa oleh orang-orang Austro-Melanesoid yang menyebar dan masuk sampai
Indonesia.Masuknya rumpun bahasa Indo-Pasifik dibawa oleh orang-orang Mongolia yang
berasal dari benua Asia dan menyebar sampai Indonesia.Pertanyaannya selanjutnya adalah
dari manakah asal usul orang Austro-Melanesoid dan orang Mongolia?.Mungkinkah berasal
dari Afrika,khususnya orang khoisan.
10. 3. Kebudayaan
a. Pengertian kebudayaan
Bila ditinjau dari asal kata nya.Kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta
“BUDDAYAH” yang merupakan bentuk jamak dari kata “budi/akal”.Kebudayaan diartikan
sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal.
Istilah culture dari bahasa asing artinya kebudayaan berasal dari bahasa latin
“colere”.kemudian culture diartikan sebagai daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan
mengubah alam.
Kebudayaaan adalah produk jenis perilaku manusia yang khusus yang lahir dari
situasi dan kondisi alam serta berusaha untuk menjelaskan situasi dan kondisi alam fisik
manusia. Contoh dalam kesenian,ketika seorang pelukis melukis tanah yang gersang dengan
dinaungi awan hitam pekat,lukisan itu lahir dari imajinasinya mengenai situasi dan kondisi
alam fisik manusia,yaitu kegersangan dan masa depan yang buram.penjelasan yang hendak
diberikan lukisan itu adalah bahwa alam sangat gersang dan menyebabkan kesengsaraan
kehidupan manusia
Kebudayaan adalah produk jenis perilaku yang khusus, penggunaan imajinasi secara
kreatif untuk membantu kita menerangkan,memahami dan menikmati hidup.contohnya ketika
seorang penari menari,ia menghasilkan perilaku manusia yang khusus,yaitu tarian.Ia tidak
menari bagai seorang robot.ia menari dengan imajinasi yang kreatif sesuai dengan
penghayatan terhadap pesan-pesan dan makna tarian itu.Tarian yang diperankannya
membantu para penikmat seni untuk memahami dan menikmati hidup sesuai dengan pesan
dan makna tarian itu
Menurut E.B.Taylor 1871,Antropolog.Mengungkapkan bahwa kebudayaan adalah
complex”menyeluruh”yang mencakup pengetahuan,kepercayaan,kesenian,moral,,hukum,adat
istiadat dan lain-lain. Kemampuan seta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat. Dengan kata lain kebudayaan mencakup kesemuannya yang
didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua
hasil karya,rasa,dan cipta masyarakat.
Karya. Artinya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau
kebudayaan jasmaniah(material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam
sekitarnya,agar kekuatan seta hasilnya dapat diabdikan untuk keprluan masyarakat.
Rasa. Artinya Meliputi jiwa manusi,mewujudkan kaidah-kaidah dan nilai-nilai social
yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti luas.Misalnya
agama,ideology,kebaikan,kesenian,dan semua unsur yang merupakan hasil ekspresi manusia
sebagai anggota masyarakat.
Cipta. Artinya merupakan kemampuan mental,kemampuan berfikir orang-orang yang
hidup bermasyarakat.Misalnya menghasilkan Filsafat,dan ilmu pengetahuan
11. b. Pengaruh Budaya Asing Terhadap Kebudayaan Indonesia
Ada fakta yang selalu membuat penasaran para antropolog,yaitu bahwa terdapat
kemiripan atau persamaan dari beberapa cirri kebudayaan dari berbagai masyarakat diseluruh
dunia.Para Antropolg menemukan bahwa ada persamaan unsur-unsure kebudayaan
masyarakat Indonesia dengan kebudayaan masyarakat lainnya diberbagai belahan dunia.
Fakta budaya ini melahirkan beberapa teori dalam Antropologi.
Pesoalan utama yang harus dijawab adalah bagaimanakah terjadinya persamaan
unsure-unsure kebudayaan masyarakat Indonesia dengan masyarakat lainnya diberbagai
tempat didunia ini?.Jawabannya dapat kita peroleh dengan mempelajari teori-teori difusi
kebudayaan.Teori terbaru mengenai difusi kebudayaan mengatakan bahwa persamaan
unsure-unsur kebudayaan itu disebabkan adanya penyebaran kebudayaan dari masyarakat
asing kemasyarakat Indonesia,atau sebaliknya dalam zaman yang
lampau.(Kontjaraningrat,1987).
a. Pengaruh Budaya Hindu
Tanda-tanda tertua dari adanya pengaruh kebudayaan hindu di Indonesia ditemukannya
di jawa barat dekat kota Jakarta,atau dipedalaman daerah sungai cisadane dekat kota
bogor.Batu-batu bertulisan juga ditemukan didaerah muara Kaman,kutai,pantai Kalimantan
timur.Dari bentuk dan gaya huruf tulisan-tulisan pada batu yang disebut hurf
Palawa,diperkirakan dibuat pada abad ke 4 Masehi
Menurt para ahli sejarah purbakala Indonesia,kerajaan-kerajaan yang disebut dalam
tulisan-tulisan pada batu-batu tadi merupakan kerajaan-kerajaan Indonesia asli,yang hidup
makmur berdasarkan perdagangan dengan Negara-negara di india selatan.Raja-rajanya
mengadopsi konsep-konsep Hindu dengan cara mengundang ahli-ahli dan orang-orang
pandai dari golomgan Brahmana(pendeta) di india selatan yang beragama wisnu dan brahma.
Para ahli dan orang pandai tadi diminta untuk member konsultasi dan nasehat mengenai
struktur dan upacara-upacara kenegaraan menurut system Negara-negara di India
selatan.Dengan demikian pengaruh kebudayaan hindu besrta kesusastraan hindu masuk ke
dalam kebudayaan Indonesia,tetapi hanya dalam lapisan-lapisan dan lingkungan masyarakat
teratas,yakni lapisan dan lingkungan masyarakat istana
b. Pengaruh Budaya Islam
Seiring dengan mundurnya wibawa kerajaan majapahit pada akhir abad ke 14 Masehi
dan selama abad 1,kekuasaan maritimnya juga tidak bias lagi menduduki daerah-daerah
strategis di seluruh nusantara.Terjadi kekosongan kekuasaan di beberapa kota pantai di jawa
pada khususnya.Situasi dan kondisi ini membuat para pedagang yang makmur yang
bermukim di kota-kota pelabuhan menjalin hubungan perdagangan secara sendiri-sendiri
dengan pedagang asing untuk kepentingan sendiri-sendiri dan pada akhirnya tumbuh menjadi
Negara-negara pantai yang dapat merongrong kekuasaan majpahit dipedalaman.Timbul
Negara malaka disemenanjung melayu,Negara aceh dipucuk utara sumatera,Negara banten di
12. jawa barat dan Negara demak dipantai utara jawa tengah serta Negara goa di di Sulawesi
selatan.
Dalam proses perkembangannya Negara-negara tersebut terjalin hubungan perdagangan
antara pedagang-pedagang Indonesia dengan pedagang dari Persia,Gujarat di india selatan
yang membawa kebudayaan Islam yang pada waktu itu banyak mengandung unsure-unsur
mistik.Untuk itu tahap pertama,Agama Islam yang berkembang di Indonesia masih diwarnai
unsure-unsur mistik,Yang kemudian disebarkan oleh Nurudin Araniri di sumatera ataunSyeh
Siti Jenar di jawa.Agama Islam yang seperti itu jugalah yang disebarkan oleh penyiar-penyiar
yang kemudian didalam folklore orang jawa disebut wali,inilah yang kemudian menyebabkan
tersebarnya agama Islam,tidak hanya di pantai jawa utar,melainkan juga di daerah pedalaman
c. Pengaruh Budaya Eropa
Pengaruh kebudayaan eropa di nusantara berawal dari kegiatan perdagangan portugis
pada paroh pertama abad ke 16,sesudah Negara Portugal menaklukkan pelabuhan Negara
malaka yang sangat strategis sebagai pintu masuk laut-laut nusantara dari arah barat pada
tahun 1511. Kedatangan orang portugis diikuti oleh orang-orang eropa lainnya,seperti orang
belanda,orang spanyol dan orang inggris.Tujuannya sama,yaitu melakukan perdagangan
rempah-rempah.orang belandalah yang paling berhasil dalam usaha perdagangan itu dengan
perusahaan dagangnya yang dikenal dengan VOC yang kemudian memaksakan monopoli
perdagangan rempah-rempah.
Di dalam masa penjajahan belanda,didirikanlah sekolah-sekolah belanda.Inilah yang
menyebabkan pengaruh kebudayaan eropa masuk ke dalam kebudayaan Indonesia,salah
satunya yang sangat positif ialah ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan orang
Indonesia.Walaupun sampai masa ini apresiasi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi
masih terbatas pada suatu kelompok masyarakat,tetapi muncul kesadaran pada masyarakat
Indonesia terhadap pentingnya hal itu terhadap kemajuan yang dicita-citakan.Akhirnya harus
disebut juga pengaruh budaya eropa membawa turut serta masuknya agama katolik,dan
Kristen protestan ke masyarakat Indonesia.
13. BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara manusia(masyarakat),bahasa
dan kebudayaan adalah sebagai berikut:
i. Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang saling berinteraksi sesuai dengan system
adat istiadat tertentu yang sifatnya berkesinambungan,dan terikat oleh suatu rasa identitas
bersama .Dalam hal interaksi inilah manusia menggunakan bahasa.dan di dalam
kehidupan masyarakat pasti ada kebudayaan
ii. Bahasa adalah system tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh anggota
kelompok masyarakat tertentu dalam bekerjasama,berkomunikasi,dan mengidentifikasi
diri.Bahasa termasuk kebudayaan karena diciptakan oleh manusia.Bahasa selalu
digunakan dalam hidup bermasyarakat
iii. Kebudayaan adalah semua hasil karya,rasa,dan cipta manusian/masyarakat.Salah satu hasil
kebudayaan manusia adalah bahasa.
SARAN