SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
MEDIA PEMBELAJARAN HIMPUNAN



    NAMA    : ASIH SRI REJEKI
    NIM     : A410090263




UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
           TAHUN 2012/2013
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI
             DASAR




       TUJUAN PEMBELAJARAN




          MATERI HIMPUNAN
HIMPUNAN

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep himpunan dan diagram venn dalam
                     pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 6.1 Memahami pengertian dan notasi himpunan serta
                        penyajiannya
                   6. 2 Memahami konsep himpunan bagian
                   6.3 Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang
                        (difference), dan komplemen pada himpunan
                   6. 4 Menyajikan himpunan dengan diagram venn
                   6. 5 Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan
                        masalah

 BACK
1.    dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata
      anggotanya;
2.    dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan;
3.    dapat menyatakan notasi himpunan;
4.    dapat mengenal himpunan kosong dan notasinya;
5.    dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan;
6.    dapat menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan;
7.    dapat mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan
      anggotanya;
8.    dapat menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dua himpunan;
9.    dapat menjelaskan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya;
10.   dapat menjelaskan komplemen dari suatu himpunan;
11.   dapat menyajikan gabungan atau irisan dua himpunan dengan diagram Venn;
12.   dapat menyajikan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya
      dengan diagram Venn;
13.   dapat menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram Venn;
14.   dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan diagram Venn dan konsep
      himpunan
                                        BACK
D. HUBUNGAN ANTAR
                          HIMPUNAN
  A. HIMPUNAN



                     E. OPERASI HIMPUNAN


   B. HIMPUNAN
   KOSONG DAN
HIMPUNAN SEMESTA
                       F. DIAGRAM VENN




C. HIMPUNAN BAGIAN
                          G. APLIKASI
                          HIMPUNAN
A. HIMPUNAN


1. Pengertian

  2.    Notasi           Anggota
  Himpunan

    3. Menyatakan Himpunaan

     4. Himpunan Berhingga dan Tak Berhingga
1. PENGERTIAN HIMPUNAN

• Himpunan adalah kumpuan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan
  jelas, sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk himpunan
  dan yang tidak termasuk dalam himpunan tersebut.

• Contoh himpunan: Kumpulan hewan berkaki dua antar lain ayam, itik, dan
  burung. Kumpulan hewan berkaki dua adalah suatu himpunan, karena setiap
  disebut hewan berkaki dua, maka hewan tersebut pasti termasuk dalam
  kumpulan tersebut

• Contoh bukan himpunan: “kumpulan lukisan indah”

  kumpulan lukisan indah tidak dapat disebut himpunan, karena lukisan indah
  menurut seseoranf belum tentu indah menurut orang lain. Dengan kata lain,
  kumpulan lukisan indah tidak dapat didefinisikan dengan jelas.
Tugas Mandiri
Amati lingkungan sekitar kalian. Carilah contoh kumpulan yang merupakan
himpunan   dan   bukan   himpunan   masing-masing   5   buah.   Ceritakan
pengalamanmu di depan kelas.




                               BACK
2. NOTASI DAN ANGGOTA HIMPUNAN

• Suatu himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan
  huruf kapital A, B, C, ..., Z. Adapun benda atau objek yang termasuk
  dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan pasangan
  kurung kurawal {...}

• Contoh:

  A adalah himpunan bilangan cacah kurang dari 6. nyatakan himpunan
  tersebut dengan menggunakan tanda kurung kurawal.

• Penyelesaian:A adalah himpunan bilangan cacah kurang dari 6.
  Anggota himpunan bilangan cacah kurang dari 6 adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5.
  Jadi A={0, 1, 2, 3, 4, 5}
NOTASI DAN ANGGOTA HIMPUNAN

• Setiap benda atau objek yang berada dalam suatu himpunan disebut
   anggota atau elemen dari himpunan itu dan dinotasikan dengan    .

• adapun benda atau objek yang tidak termasuk dalam suatu himpunan
   dikatakn bukan anggota himpunan dan dinotasikan dengan

• Contoh:

   Nyatakan A= {0, 1, 2, 3, 4, 5} kedalam notasi himpunan.

• Penyelesaian:
   0   A,1 A,2    A,3 A,4     A,5 A        dan    6    A,7   A     sebab
   6 dan 7 bukan anggota A

• Banyak anggota suatu himpunan dinyatakan dengan n. Jika A = {0, 1, 2, 3,
   4, 5} maka n(A) = banyak anggota himpunan A = 6

                                 BACK
3. MENYATAKAN SUATU HIMPUNAN

• Ada tiga cara enyatakn suatu himpunan:
1. Dengan kata-kata
   Dengan cara menyebutkan semua syarat/sifat keanggotaannya.
   Contoh: H={hutuf vokal}
2. Dengan notasi pembentuk himpunan
   Dengan cara menyebutkan semua syarat/ sifat kenggotaannya namun
   dalam bentuk peubah.
   Contoh: H       x / x hurufvokal
3. Dengan mendaftar anggota-anggotanya
   Dengan cara menyebutkan anggota-anggotany
   Contoh: H= {a, i, u, e, o}
Soal
Z adalah himpunan bilangan ganjil antara 20 dan 46. Nyatakan himpunan Z
dengan kata-kata, dengan notasi pembentuk himpunan, dan dengan mendaftar
anggota-anggotanya.
Penyelesaian
Z adalah himpunan bilangan ganjil antara 20 dan 46.

a.   Dinyatakan dengan kata-kata.

     Z = {bilangan ganjil antara 20 dan 46}

b.   Dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan.

     Z = {20 < x < 46, x 􀂏 bilangan ganjil}

c.   Dinyatakan dengan mendaftar anggota-anggotanya.

     Z = {21, 23, 25, ..., 43, 45}




                                     BACK
4. HIMPUNAN BERHINGGA DAN HIMPUNAN TAK BERHINGGA

• Himpunan yang memiliki banyak anggota berhingga disebut himpunan
    berhingga.

•   Himpunan yang memiliki banyak anggota tak berhingga disebut himpunan tak
    berhingga.

• Contoh:

    Tentukan banyak anggota dari himpunan-himpunan berikut.

    a. P = {1, 3, 5, 7, 9, 11}

    b. R = {..., –2, –1, 0, 1, 2, ...}

•    Penyelesaian:

    a. Banyak anggota P adalah 6, ditulis n(P) = 6.

    b. Banyak anggota R adalah tidak berhingga atau n(R) = tidak berhingga.
                                         BACK
B. HIMPUNAN
     KOSONG DAN
  HIMPUNAN SEMESTA




1. Himpunan Kosong



2. Himpunan semesta
1. HIMPUNAN KOSONG DAN HIMPUNAN NOL

• Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dan
  dinotasikan dengan { } atau
• Contoh:
  N adalah himpunan nama-nama bulan dalam setahun yang diawali dengan
  huruf C. Nyatakan N dalam notasi himpunan.
• Penyelesaian:
  Nama-nama bulan dalam setahun adalah Januari, Februari, Maret, April,
  Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember.
  Karena tidak ada nama bulan yang diawali dengan huruf C, maka N adalah
  himpunan kosong ditulis N =   atau N = { }.
• Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1 anggota, yaitu
  nol (0).
                                BACK
2. HIMPUNAN SEMESTA
• Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat
   semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan. Himpunan semesta
   (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S.

• Contoh:

   Tentukan tiga himpunan semesta yang mungkin dari himpunan berikut.

   a. {2, 3, 5, 7}

   b. {kerbau, sapi, kambing}

• Penyelesaian:

a. A = {2, 3, 5, 7}, maka himpunan semesta yang mungkin dari himpunan A adalah

   S = {bilangan prima} atau S = {bilangan asli} atau S = {bilangan cacah}.

b. Himpunan semesta yang mungkin dari {kerbau, sapi, kambing} adalah

   {binatang}, {binatang berkaki empat}, atau {binatang memamah biak}.
                                                                              BACK
C. HIMPUNAN BAGIAN




     1. Pengertian




2. Banyak Himpunan
1. PENGERTIAN HIMPUNAN BAGIAN

• Misalkan himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap anggota A juga
   menjadi anggota B dan dinotasikan A    B atau B      A
• Contoh:

   A = {1, 2, 3}

   B = {1, 2, 3, 4, 6}

   Berdasarkan kedua himpunan di atas, tampak bahwa setiap anggota himpunan
   A, yaitu 1, 2, 3 juga menjadi anggota himpunan B. Dalam hal ini dikatakan bahwa
   himpunan A merupakan himpunan bagian dari B, ditulis A     B atau B    A




                                                                      NEXT
1. PENGERTIAN HIMPUNAN BAGIAN

• Misalkan himpunan A bukan merupakan himpunan bagian B, jika terdapat
  anggota A yang bukan anggota B, dan dinotasikan   A   B
• Contoh:

  A = {4, 5, 6}

  B= {1, 2, 3, 4, 5}

  Tampak bahwa tidak setiap anggota A menjadi anggota B, karena 6     B.
  Dikatakan bahwa A bukan merupakan himpunan bagian dari B, ditulis A .B

  (A   B dibaca: A bukan himpunan bagian dari B).




BACK
2. Menentukan Banyaknya Himpunan Bagian dari Suatu
                             Himpunan

• Banyaknya semua himpunan bagian dari suatu himpunan adalah   2n   ,
  dengan n banyaknya anggota himpunan tersebut.

• Adapun untuk menentukan banyaknya himpunan bagian dari suatu
  himpunan yang mempunyai n anggota, dapat digunakan pola bilangan
  segitiga Pascal berikut:
1                           Untuk { }

                                                             Untuk { a}
                   1 1
                                                                Untuk { a, b}
                  1 2 1
                                                                  Untuk { a, b, c}
                 1 3 3 1
                                                                    Untuk { a, b, c, d}
                1 4 6 4 1
        0 anggota                               4 anggota
                    1 anggota       3 anggota

                          2 anggota


Pada   pola   bilangan     segitiga     Pascal,      angka     tengah     yang       berada
di bawahnya merupakan jumlah dari angka di atasnya.
Contoh penggunaan segitiga pascal



• Tentukan himpunan bagian dari {a, b, c}:
1                           Untuk { }
                                   1       1                        Untuk { a}
                               1       2       1                       Untuk { a, b}
                           1       3       3       1                     Untuk { a, b, c}
                       1       4       6       4       1                   Untuk { a, b, c, d}


           0 anggota                                   4 anggota
                       1 anggota           3 anggota
                               2 anggota
Penyelesaian:
         Pada segitiga pascal baris terakhir jika n=3 terlihat:
         1 331
         ini berarti:
         0 anggota ada 1, yaitu { };
         1 anggota ada 3 , yaitu {a}, {b}, {c};
          2 anggota ada 3, yaitu {a, b}, {a, c}, {b, c};
          3 anggota ada 1, yaitu {a, b, c};
SOAL
• Tentukan himpunan bagian dari {1, 2, 3, 4}




BACK
HUBUNGAN ANTAR HIMPUNAN

1. Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas atau saling asing
   jika kedua himpunan tersebut tidak mempunyai anggota persekutuan

   Contoh:
   A = {burung, ayam, bebek} dan
   B = {kucing, anjing, ikan}.
   Tidak ada satupun anggota himpunan A yang menjadi anggota himpunan
   B dan sebaliknya. Dalam hal ini dikatakan bahwa tidak ada anggota
   persekutuan antara himpunan A dan B. Hubungan antara himpunan A dan
   B seperti ini disebut himpunan saling lepas atau saling asing
2. Dua himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika A
   dan B mempunyai anggota persekutuan, tetapi masih ada anggota A yang
   bukan anggota B dan ada anggota B yang bukan anggota A.
3. Dua himpunan dikatakan sama, apabila kedua himpunan mempunyai
    anggota yang tepat sama
4. Dua himpunan A dan B dikatakan ekuivalen jika n(A) = n(B)
soal
• Tulislah anggota dari masing-masing
  himpunan berikut. Kemudian tentukan
  hubungan antarhimpunan tersebut.
  P   x / x 7, x   A

 Q = {bilangan prima kurang dari 10}
 R = {empat huruf pertama dalam abjad}
  S   x / 1 x 6, x C
Penyelesaian
•   Dengan mendaftar masing-masing anggotanya, diperoleh sebagai berikut.                BACK
    P = {1, 2, 3, 4, 5, 6}; Q = {2, 3, 5, 7}; R = {a, b, c, d}; S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

– Perhatikan himpunan P dan Q.

    Anggota persekutuan dari himpunan P dan Q adalah {2, 3, 5}. Namun masih terdapat

    anggota himpunan P yang tidak menjadi anggota himpunan Q, yaitu {1, 4, 6}. Demikian

    pula, terdapat anggota himpunan Q yang tidak menjadi anggota himpunan P, yaitu {7}.

    Dengan demikian, himpunan P dan Q dikatakan tidak saling lepas (berpotongan)

– Perhatikan himpunan Q dan R. Karena tidak ada anggota persekutuan antara himpunan Q dan

    R, maka dikatakan himpunan Q dan R saling lepas atau saling asing. Namun, perhatikan

    bahwa Q = {2, 3, 5, 7}, n(Q) = 4 dan R = {a, b, c, d}, n(R) = 4. Dengan demikian,

    dikatakan bahwa himpunan Q dan R ekuivalen, karena n(Q) = n(R).

– Sekarang, perhatikan himpunan P dan S. Kedua himpunan mempunyai anggota yang tepat

    sama. Jadi, himpunan P dan S dikatakan dua himpunan sama.
E. OPERASI
         HIMPUNAN



IRISAN DUA HIMPUNAN


GABUNGAN DUA HIMPUNAN

SELISIH (DIFFERENCE) DUA
HIMPUNAN

KOMPLEMEN SUATU HIMPUNAN
IRISAN DUA HIMPUNAN

• Irisan (interseksi) dua himpunan adalah suatu himpunan yang anggotanya
   merupakan anggota persekutuan dari dua himpunan tersebut.

• Irisan himpunan A dan B dinotasikan sebagai berikut:   A   B   X/X   AdanX   B
IRISAN DUA HIMPUNAN


• Menentukan Irisan Dua Himpunan
 a. Himpunan yang satu merupakan himpunan bagian yang lain
    Jika A B maka A B A
 b. Kedua himpunan sama
        Jika A = B maka A B A atau A B B
 c. Kedua himpunan tidak saling lepas (berpotongan)
    Himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika A dan B
   mempunyai sekutu, tetapi masih ada anggota A yang bukan anggota B dan
   ada anggota B yang bukan anggota A
BACK
                     CONTOH
• P = {bilangan asli kurang dari 11} dan
• Q = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14,16}.
Tentukan anggota P Q

PENYELESAIAN:
• P = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
• Q = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16}
 P Q = {2, 4, 6, 8, 10}
GABUNGAN DUA HIMPUNAN

• Jika A dan B adalah dua buah himpunan, gabungan himpunan A dan B
  adalah himpunan yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota A atau
  anggota-anggota B. Dengan notasi pembentuk himpunan, gabungan A dan
  B dituliskan:   A   B   X/X   AatauX   B

• Catatan: A B dibaca A gabungan B atau A union B.
GABUNGAN DUA HIMPUNAN
                                                                  BACK

• Menentukan gabungan dua himpunan
1. Himpunan yang satu merupakan himpunan bagian dari yang lain.
   Jika A B maka A B B
2.  Kedua himpunan sama
    Jika A = B maka A B A B
3. Kedua himpunan tidak saling lepas (berpotongan)
   Misalkan A = {1, 3, 5, 7, 9} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}, maka
     A    B     1,2,3,4,5,6,7,9
• Menentukan banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan:
     nA    B    nA     nB     nA     B
SELISIH (DIFFERENCE) DUA HIMPUNAN

• Selisih (difference) himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya
   semua anggota dari A tetapi bukan anggota dari B.

• Selisih himpunan A dan B dinotasikan dengan A – B atau AB.

• Catatan: A – B = AB dibaca: selisih A dan B.

• Dengan notasi pembentuk himpunan dituliskan sebagai berikut.
   A B     X/X    A, X   B
   B A     X/X    B, X   A
contoh
• Diketahui S = {1, 2, 3, ...,10} adalah himpunan
  semesta. Jika P = {2, 3, 5, 7}, tentukan S – P.

• PENYELESAIAN:
 S – P = {1, 2, 3, ..., 10} – {2, 3, 5, 7} = {1, 4, 6, 8, 9, 10}




     BACK
Komplemen Suatu Himpunan

• Komplemen himpunan A adalah suatu himpunan yang anggotaanggotanya
    merupakan anggota S tetapi bukan anggota A.
                                                 C
•   Dengan notasi pembentuk himpunan dituliskan A    X/X   S, X   A

• Contoh:

    Diketahui S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} adalah himpunan semesta dan A =
                                      AC
    {3, 4, 5}. Komplemen himpunan A adalah 1,2,6,7
SOAL
• Diketahui S = {1, 2, 3, ...,10} adalah himpunan semesta.Jika A =
   {1, 2, 3, 4} dan B = {2, 3, 5, 7}, tentukan
a. Anggota A B
b. Anggota A B
c. Anggota S – B
                 C
d. Anggota A
                 C
e. Anggota B
                       C
f. Anggota      A B
g. Anggota A B C


     BACK
DIAGRAM VENN
• Diagram venn adalah diagram untuk menyatakan suatu himpunan.

• Contoh:

           .a                  .c

                     .d   .e
                .b

                                     S

S={a, b, c, d, e}

A={d, e}
CONTOH
          S                    P       Q

                                           •3
           •4             •1      •2
                     •5          •6 •10         •7
                •8        •9

                          •11      •12
a.   Himpunan S 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 ,11,12
b.   Himpunan P 1,2,5,6,9,10
c.   Himpunan Q   2,3,6,7,10
d.   Himpunan P Q = {2, 6, 10}
e.   Himpunan P Q = {1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10}
f.   Himpunan P Q 1,5,9                              BACK
g.   Himpunan P C   3,4,7,8,11,12
MENYELESAIKAN MASALAH DENGAN
               MENGGUNAKAN KONSEP HIMPUNAN


• Contoh:

• Dalam suatu kelas yang terdiri atas 40 siswa, diketahui 24 siswa gemar
   bermain tenis, 23 siswa gemar sepak bola, dan 11 siswa gemar
   keduaduanya. Gambarlah diagram Venn dari keterangan tersebut, kemudian
   tentukan banyaknya siswa

   a. yang hanya gemar bermain tenis;

   b. yang hanya gemar bermain sepak bola

   c. yang tidak gemar kedua-duanya.
MENYELESAIKAN MASALAH DENGAN                       BACK
                  MENGGUNAKAN KONSEP HIMPUNAN


• penyelesaian:

       S


           13     11   12

                  4


  a. Banyak siswa yang hanya gemar tenis = 24 – 11 = 13 siswa

  b. Banyak siswa yang hanya gemar sepak bola = 23 – 11 = 12 siswa

  c. Banyak siswa yang tidak gemar kedua-duanya = 40 – 13 – 11 – 12 = 4 siswa

More Related Content

What's hot

BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiMang Engkus
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Diyah Sri Hariyanti
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunannadiahbsa
 
Logika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaLogika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaSenja Arofah
 
Pengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikaPengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikataufiq99
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMaharaniIka Chuby
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapDOLI SYAHPUTRA, ST
 
Operasi operasi himpunan
Operasi operasi himpunanOperasi operasi himpunan
Operasi operasi himpunannailussyifa
 
Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02Dermawan12
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariIZZATUR RAHMI
 

What's hot (20)

Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan bahan ajar
Himpunan bahan ajarHimpunan bahan ajar
Himpunan bahan ajar
 
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunan
 
Logika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaLogika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan Matematika
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Pengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikaPengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematika
 
R5 b kel 6
R5 b kel 6R5 b kel 6
R5 b kel 6
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
 
Himpunan 4
Himpunan 4Himpunan 4
Himpunan 4
 
Teori himpunan 1 14
Teori himpunan 1 14Teori himpunan 1 14
Teori himpunan 1 14
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
 
Operasi operasi himpunan
Operasi operasi himpunanOperasi operasi himpunan
Operasi operasi himpunan
 
Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 

Similar to Himpunan

Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasariRamadhani
 
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapMenyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapDoli Syahputra
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptxHeriAsbi1
 
Rpp himpunan kls 7 kurtilas
Rpp himpunan kls 7 kurtilasRpp himpunan kls 7 kurtilas
Rpp himpunan kls 7 kurtilasimanhadi
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan okMasfuahFuah
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpressfiko ahmad
 
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptxPersiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptxdinaherlina6
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)MathFour
 

Similar to Himpunan (20)

Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
 
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapMenyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
 
Rangkuman himpunan
Rangkuman himpunanRangkuman himpunan
Rangkuman himpunan
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
 
Rpp himpunan kls 7 kurtilas
Rpp himpunan kls 7 kurtilasRpp himpunan kls 7 kurtilas
Rpp himpunan kls 7 kurtilas
 
2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt
 
Diskret IV Himpunan
Diskret IV HimpunanDiskret IV Himpunan
Diskret IV Himpunan
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
 
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptxPersiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
 

Himpunan

  • 1. MEDIA PEMBELAJARAN HIMPUNAN NAMA : ASIH SRI REJEKI NIM : A410090263 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2012/2013
  • 2. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI HIMPUNAN
  • 3. HIMPUNAN Standar Kompetensi : Menggunakan konsep himpunan dan diagram venn dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 6.1 Memahami pengertian dan notasi himpunan serta penyajiannya 6. 2 Memahami konsep himpunan bagian 6.3 Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference), dan komplemen pada himpunan 6. 4 Menyajikan himpunan dengan diagram venn 6. 5 Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah BACK
  • 4. 1. dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya; 2. dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan; 3. dapat menyatakan notasi himpunan; 4. dapat mengenal himpunan kosong dan notasinya; 5. dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan; 6. dapat menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan; 7. dapat mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya; 8. dapat menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dua himpunan; 9. dapat menjelaskan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya; 10. dapat menjelaskan komplemen dari suatu himpunan; 11. dapat menyajikan gabungan atau irisan dua himpunan dengan diagram Venn; 12. dapat menyajikan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya dengan diagram Venn; 13. dapat menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram Venn; 14. dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan diagram Venn dan konsep himpunan BACK
  • 5. D. HUBUNGAN ANTAR HIMPUNAN A. HIMPUNAN E. OPERASI HIMPUNAN B. HIMPUNAN KOSONG DAN HIMPUNAN SEMESTA F. DIAGRAM VENN C. HIMPUNAN BAGIAN G. APLIKASI HIMPUNAN
  • 6. A. HIMPUNAN 1. Pengertian 2. Notasi Anggota Himpunan 3. Menyatakan Himpunaan 4. Himpunan Berhingga dan Tak Berhingga
  • 7. 1. PENGERTIAN HIMPUNAN • Himpunan adalah kumpuan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas, sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan tersebut. • Contoh himpunan: Kumpulan hewan berkaki dua antar lain ayam, itik, dan burung. Kumpulan hewan berkaki dua adalah suatu himpunan, karena setiap disebut hewan berkaki dua, maka hewan tersebut pasti termasuk dalam kumpulan tersebut • Contoh bukan himpunan: “kumpulan lukisan indah” kumpulan lukisan indah tidak dapat disebut himpunan, karena lukisan indah menurut seseoranf belum tentu indah menurut orang lain. Dengan kata lain, kumpulan lukisan indah tidak dapat didefinisikan dengan jelas.
  • 8. Tugas Mandiri Amati lingkungan sekitar kalian. Carilah contoh kumpulan yang merupakan himpunan dan bukan himpunan masing-masing 5 buah. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas. BACK
  • 9. 2. NOTASI DAN ANGGOTA HIMPUNAN • Suatu himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf kapital A, B, C, ..., Z. Adapun benda atau objek yang termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan pasangan kurung kurawal {...} • Contoh: A adalah himpunan bilangan cacah kurang dari 6. nyatakan himpunan tersebut dengan menggunakan tanda kurung kurawal. • Penyelesaian:A adalah himpunan bilangan cacah kurang dari 6. Anggota himpunan bilangan cacah kurang dari 6 adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5. Jadi A={0, 1, 2, 3, 4, 5}
  • 10. NOTASI DAN ANGGOTA HIMPUNAN • Setiap benda atau objek yang berada dalam suatu himpunan disebut anggota atau elemen dari himpunan itu dan dinotasikan dengan . • adapun benda atau objek yang tidak termasuk dalam suatu himpunan dikatakn bukan anggota himpunan dan dinotasikan dengan • Contoh: Nyatakan A= {0, 1, 2, 3, 4, 5} kedalam notasi himpunan. • Penyelesaian: 0 A,1 A,2 A,3 A,4 A,5 A dan 6 A,7 A sebab 6 dan 7 bukan anggota A • Banyak anggota suatu himpunan dinyatakan dengan n. Jika A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} maka n(A) = banyak anggota himpunan A = 6 BACK
  • 11. 3. MENYATAKAN SUATU HIMPUNAN • Ada tiga cara enyatakn suatu himpunan: 1. Dengan kata-kata Dengan cara menyebutkan semua syarat/sifat keanggotaannya. Contoh: H={hutuf vokal} 2. Dengan notasi pembentuk himpunan Dengan cara menyebutkan semua syarat/ sifat kenggotaannya namun dalam bentuk peubah. Contoh: H x / x hurufvokal 3. Dengan mendaftar anggota-anggotanya Dengan cara menyebutkan anggota-anggotany Contoh: H= {a, i, u, e, o}
  • 12. Soal Z adalah himpunan bilangan ganjil antara 20 dan 46. Nyatakan himpunan Z dengan kata-kata, dengan notasi pembentuk himpunan, dan dengan mendaftar anggota-anggotanya.
  • 13. Penyelesaian Z adalah himpunan bilangan ganjil antara 20 dan 46. a. Dinyatakan dengan kata-kata. Z = {bilangan ganjil antara 20 dan 46} b. Dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan. Z = {20 < x < 46, x 􀂏 bilangan ganjil} c. Dinyatakan dengan mendaftar anggota-anggotanya. Z = {21, 23, 25, ..., 43, 45} BACK
  • 14. 4. HIMPUNAN BERHINGGA DAN HIMPUNAN TAK BERHINGGA • Himpunan yang memiliki banyak anggota berhingga disebut himpunan berhingga. • Himpunan yang memiliki banyak anggota tak berhingga disebut himpunan tak berhingga. • Contoh: Tentukan banyak anggota dari himpunan-himpunan berikut. a. P = {1, 3, 5, 7, 9, 11} b. R = {..., –2, –1, 0, 1, 2, ...} • Penyelesaian: a. Banyak anggota P adalah 6, ditulis n(P) = 6. b. Banyak anggota R adalah tidak berhingga atau n(R) = tidak berhingga. BACK
  • 15. B. HIMPUNAN KOSONG DAN HIMPUNAN SEMESTA 1. Himpunan Kosong 2. Himpunan semesta
  • 16. 1. HIMPUNAN KOSONG DAN HIMPUNAN NOL • Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dan dinotasikan dengan { } atau • Contoh: N adalah himpunan nama-nama bulan dalam setahun yang diawali dengan huruf C. Nyatakan N dalam notasi himpunan. • Penyelesaian: Nama-nama bulan dalam setahun adalah Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember. Karena tidak ada nama bulan yang diawali dengan huruf C, maka N adalah himpunan kosong ditulis N = atau N = { }. • Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1 anggota, yaitu nol (0). BACK
  • 17. 2. HIMPUNAN SEMESTA • Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan. Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S. • Contoh: Tentukan tiga himpunan semesta yang mungkin dari himpunan berikut. a. {2, 3, 5, 7} b. {kerbau, sapi, kambing} • Penyelesaian: a. A = {2, 3, 5, 7}, maka himpunan semesta yang mungkin dari himpunan A adalah S = {bilangan prima} atau S = {bilangan asli} atau S = {bilangan cacah}. b. Himpunan semesta yang mungkin dari {kerbau, sapi, kambing} adalah {binatang}, {binatang berkaki empat}, atau {binatang memamah biak}. BACK
  • 18. C. HIMPUNAN BAGIAN 1. Pengertian 2. Banyak Himpunan
  • 19. 1. PENGERTIAN HIMPUNAN BAGIAN • Misalkan himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A B atau B A • Contoh: A = {1, 2, 3} B = {1, 2, 3, 4, 6} Berdasarkan kedua himpunan di atas, tampak bahwa setiap anggota himpunan A, yaitu 1, 2, 3 juga menjadi anggota himpunan B. Dalam hal ini dikatakan bahwa himpunan A merupakan himpunan bagian dari B, ditulis A B atau B A NEXT
  • 20. 1. PENGERTIAN HIMPUNAN BAGIAN • Misalkan himpunan A bukan merupakan himpunan bagian B, jika terdapat anggota A yang bukan anggota B, dan dinotasikan A B • Contoh: A = {4, 5, 6} B= {1, 2, 3, 4, 5} Tampak bahwa tidak setiap anggota A menjadi anggota B, karena 6 B. Dikatakan bahwa A bukan merupakan himpunan bagian dari B, ditulis A .B (A B dibaca: A bukan himpunan bagian dari B). BACK
  • 21. 2. Menentukan Banyaknya Himpunan Bagian dari Suatu Himpunan • Banyaknya semua himpunan bagian dari suatu himpunan adalah 2n , dengan n banyaknya anggota himpunan tersebut. • Adapun untuk menentukan banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan yang mempunyai n anggota, dapat digunakan pola bilangan segitiga Pascal berikut:
  • 22. 1 Untuk { } Untuk { a} 1 1 Untuk { a, b} 1 2 1 Untuk { a, b, c} 1 3 3 1 Untuk { a, b, c, d} 1 4 6 4 1 0 anggota 4 anggota 1 anggota 3 anggota 2 anggota Pada pola bilangan segitiga Pascal, angka tengah yang berada di bawahnya merupakan jumlah dari angka di atasnya.
  • 23. Contoh penggunaan segitiga pascal • Tentukan himpunan bagian dari {a, b, c}:
  • 24. 1 Untuk { } 1 1 Untuk { a} 1 2 1 Untuk { a, b} 1 3 3 1 Untuk { a, b, c} 1 4 6 4 1 Untuk { a, b, c, d} 0 anggota 4 anggota 1 anggota 3 anggota 2 anggota Penyelesaian: Pada segitiga pascal baris terakhir jika n=3 terlihat: 1 331 ini berarti: 0 anggota ada 1, yaitu { }; 1 anggota ada 3 , yaitu {a}, {b}, {c}; 2 anggota ada 3, yaitu {a, b}, {a, c}, {b, c}; 3 anggota ada 1, yaitu {a, b, c};
  • 25. SOAL • Tentukan himpunan bagian dari {1, 2, 3, 4} BACK
  • 26. HUBUNGAN ANTAR HIMPUNAN 1. Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas atau saling asing jika kedua himpunan tersebut tidak mempunyai anggota persekutuan Contoh: A = {burung, ayam, bebek} dan B = {kucing, anjing, ikan}. Tidak ada satupun anggota himpunan A yang menjadi anggota himpunan B dan sebaliknya. Dalam hal ini dikatakan bahwa tidak ada anggota persekutuan antara himpunan A dan B. Hubungan antara himpunan A dan B seperti ini disebut himpunan saling lepas atau saling asing 2. Dua himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika A dan B mempunyai anggota persekutuan, tetapi masih ada anggota A yang bukan anggota B dan ada anggota B yang bukan anggota A. 3. Dua himpunan dikatakan sama, apabila kedua himpunan mempunyai anggota yang tepat sama 4. Dua himpunan A dan B dikatakan ekuivalen jika n(A) = n(B)
  • 27. soal • Tulislah anggota dari masing-masing himpunan berikut. Kemudian tentukan hubungan antarhimpunan tersebut. P x / x 7, x A Q = {bilangan prima kurang dari 10} R = {empat huruf pertama dalam abjad} S x / 1 x 6, x C
  • 28. Penyelesaian • Dengan mendaftar masing-masing anggotanya, diperoleh sebagai berikut. BACK P = {1, 2, 3, 4, 5, 6}; Q = {2, 3, 5, 7}; R = {a, b, c, d}; S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} – Perhatikan himpunan P dan Q. Anggota persekutuan dari himpunan P dan Q adalah {2, 3, 5}. Namun masih terdapat anggota himpunan P yang tidak menjadi anggota himpunan Q, yaitu {1, 4, 6}. Demikian pula, terdapat anggota himpunan Q yang tidak menjadi anggota himpunan P, yaitu {7}. Dengan demikian, himpunan P dan Q dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) – Perhatikan himpunan Q dan R. Karena tidak ada anggota persekutuan antara himpunan Q dan R, maka dikatakan himpunan Q dan R saling lepas atau saling asing. Namun, perhatikan bahwa Q = {2, 3, 5, 7}, n(Q) = 4 dan R = {a, b, c, d}, n(R) = 4. Dengan demikian, dikatakan bahwa himpunan Q dan R ekuivalen, karena n(Q) = n(R). – Sekarang, perhatikan himpunan P dan S. Kedua himpunan mempunyai anggota yang tepat sama. Jadi, himpunan P dan S dikatakan dua himpunan sama.
  • 29. E. OPERASI HIMPUNAN IRISAN DUA HIMPUNAN GABUNGAN DUA HIMPUNAN SELISIH (DIFFERENCE) DUA HIMPUNAN KOMPLEMEN SUATU HIMPUNAN
  • 30. IRISAN DUA HIMPUNAN • Irisan (interseksi) dua himpunan adalah suatu himpunan yang anggotanya merupakan anggota persekutuan dari dua himpunan tersebut. • Irisan himpunan A dan B dinotasikan sebagai berikut: A B X/X AdanX B
  • 31. IRISAN DUA HIMPUNAN • Menentukan Irisan Dua Himpunan a. Himpunan yang satu merupakan himpunan bagian yang lain Jika A B maka A B A b. Kedua himpunan sama Jika A = B maka A B A atau A B B c. Kedua himpunan tidak saling lepas (berpotongan) Himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika A dan B mempunyai sekutu, tetapi masih ada anggota A yang bukan anggota B dan ada anggota B yang bukan anggota A
  • 32. BACK CONTOH • P = {bilangan asli kurang dari 11} dan • Q = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14,16}. Tentukan anggota P Q PENYELESAIAN: • P = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10} • Q = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16} P Q = {2, 4, 6, 8, 10}
  • 33. GABUNGAN DUA HIMPUNAN • Jika A dan B adalah dua buah himpunan, gabungan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota A atau anggota-anggota B. Dengan notasi pembentuk himpunan, gabungan A dan B dituliskan: A B X/X AatauX B • Catatan: A B dibaca A gabungan B atau A union B.
  • 34. GABUNGAN DUA HIMPUNAN BACK • Menentukan gabungan dua himpunan 1. Himpunan yang satu merupakan himpunan bagian dari yang lain. Jika A B maka A B B 2. Kedua himpunan sama Jika A = B maka A B A B 3. Kedua himpunan tidak saling lepas (berpotongan) Misalkan A = {1, 3, 5, 7, 9} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}, maka A B 1,2,3,4,5,6,7,9 • Menentukan banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan: nA B nA nB nA B
  • 35. SELISIH (DIFFERENCE) DUA HIMPUNAN • Selisih (difference) himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya semua anggota dari A tetapi bukan anggota dari B. • Selisih himpunan A dan B dinotasikan dengan A – B atau AB. • Catatan: A – B = AB dibaca: selisih A dan B. • Dengan notasi pembentuk himpunan dituliskan sebagai berikut. A B X/X A, X B B A X/X B, X A
  • 36. contoh • Diketahui S = {1, 2, 3, ...,10} adalah himpunan semesta. Jika P = {2, 3, 5, 7}, tentukan S – P. • PENYELESAIAN: S – P = {1, 2, 3, ..., 10} – {2, 3, 5, 7} = {1, 4, 6, 8, 9, 10} BACK
  • 37. Komplemen Suatu Himpunan • Komplemen himpunan A adalah suatu himpunan yang anggotaanggotanya merupakan anggota S tetapi bukan anggota A. C • Dengan notasi pembentuk himpunan dituliskan A X/X S, X A • Contoh: Diketahui S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} adalah himpunan semesta dan A = AC {3, 4, 5}. Komplemen himpunan A adalah 1,2,6,7
  • 38. SOAL • Diketahui S = {1, 2, 3, ...,10} adalah himpunan semesta.Jika A = {1, 2, 3, 4} dan B = {2, 3, 5, 7}, tentukan a. Anggota A B b. Anggota A B c. Anggota S – B C d. Anggota A C e. Anggota B C f. Anggota A B g. Anggota A B C BACK
  • 39. DIAGRAM VENN • Diagram venn adalah diagram untuk menyatakan suatu himpunan. • Contoh: .a .c .d .e .b S S={a, b, c, d, e} A={d, e}
  • 40. CONTOH S P Q •3 •4 •1 •2 •5 •6 •10 •7 •8 •9 •11 •12 a. Himpunan S 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 ,11,12 b. Himpunan P 1,2,5,6,9,10 c. Himpunan Q 2,3,6,7,10 d. Himpunan P Q = {2, 6, 10} e. Himpunan P Q = {1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10} f. Himpunan P Q 1,5,9 BACK g. Himpunan P C 3,4,7,8,11,12
  • 41. MENYELESAIKAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HIMPUNAN • Contoh: • Dalam suatu kelas yang terdiri atas 40 siswa, diketahui 24 siswa gemar bermain tenis, 23 siswa gemar sepak bola, dan 11 siswa gemar keduaduanya. Gambarlah diagram Venn dari keterangan tersebut, kemudian tentukan banyaknya siswa a. yang hanya gemar bermain tenis; b. yang hanya gemar bermain sepak bola c. yang tidak gemar kedua-duanya.
  • 42. MENYELESAIKAN MASALAH DENGAN BACK MENGGUNAKAN KONSEP HIMPUNAN • penyelesaian: S 13 11 12 4 a. Banyak siswa yang hanya gemar tenis = 24 – 11 = 13 siswa b. Banyak siswa yang hanya gemar sepak bola = 23 – 11 = 12 siswa c. Banyak siswa yang tidak gemar kedua-duanya = 40 – 13 – 11 – 12 = 4 siswa