SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 31
Baixar para ler offline
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 962 TAHUN 2016
TENTANG
PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan
Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dan Menteri Agama Nomor 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7
Tahun 2014 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
pada TK/RA/BA dan Sekolah/Madrasah, maka perlu
disusun Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) Tahun Pelajaran 2016-2017;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Pedoman
Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016-
2017;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 278, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5767);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5423)
7. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agama;
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama
sebagaimana telah beberapa kali diubah terkahir
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun
2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama;
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;
12. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia dan Menteri Agama
Republik Indonesia Nomor 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7
Tahun 2014 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
pada Taman Kanak-kanak/Raudatul Athfal/Bustanul
Athfal dan Sekolah/Madrasah;
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014
tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada
Kementerian Agama;
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK
BARU TAHUN PELAJARAN 2016 – 2017.
KESATU : Menetapkan Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) Tahun Pelajaran 2016-2017 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA
KETIGA
:
:
Pedoman sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
merupakan acuan dalam melaksanakan Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2016-2017.
Keputusan ini berlaku pada Tahun Anggaran 2016.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 18 Februari 2016
DIREKTUR JENDERAL,
Ttd
KAMARUDDIN AMIN
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 1
KATA PENGANTAR
Penyelenggaraan pendidikan diawali dengan kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
PPDB merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh satuan lembaga
pendidikan. Penerimaan peserta didik baru pada Madrasah perlu dilakukan secara objektif,
akuntabel, transparan dan tidak diskriminatif. Agar pelaksanaan PPDB di semua daerah dapat
berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun maka diperlukan pedoman PPDB sebagai
acuan berbagai pihak khususnya jika terjadi persoalan tentang PPDB. Disisi lain pedoman ini
dimaksudkan agar layanan pendidikan dapat diberikan kepada semua komponen masyarakat.
Pedoman PPDB yang disusun untuk tahun ajaran 2016 – 2017 mengacu pada Peraturan Bersama
Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 tentang tentang Penerimaan Peserta
Didik Baru TK/RA/BA dan Sekolah/Madrasah.
Data PPDB dari berbagai madrasah di Indonesia sangat berkaitan erat dengan Angka Partisipasi
Kasar dan Angka Partisipasi Masyarakat Madrasah, anggaran Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) dan pendirian madrasah baru. Untuk itu, dalam pedoman ini dijelaskan tugas dan
tanggungjawab mulai dari madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kanwil
Kementerian Agama Provinsi dan Direktorat Pendidikan Madrasah dalam pelaksanaan PPDB
setiap tahun pelajaran baru. Laporan PPDB dari masing-masing unit terkait sangat bermanfaat
bagi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam menentukan kebijakan penyelenggaraan
pendidikan madrasah berikutnya.
Dengan hadirnya buku Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016 – 2017
ini diharapkan menjadi acuan bagi Madrasah dan instansi terkait dalam penyelenggaraan dan
pelaporan PPDB. Semoga pendidikan madrasah semakin terorganisir dengan baik sehingga
keberadaan madrasah semakin diminati dan menjadi pilihan utama masyarakat.
Jakarta, 18 Februari 2016
Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Ttd
Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................... 1
Daftar Isi.............................................................................................................................. 2
BAB I Ketentuan Umum............................................................................................ 3
BAB II Tujuan, Prinsip dan Asas ................................................................................ 5
BAB III Calon Peserta Didik ........................................................................................ 6
BAB IV Persyaratan Peserta Didik Baru.................................................................................... 7
BAB V Dasar Seleksi , Pepindahan, Tata Cara Pendaftaran, Tempat Pendaftaran,
dan Jadwal Pendaftaran dan Seleksi ............................................................ 9
BAB VI Peningkatan Akses, Pernyataan Tertulis dan Kegiatan Awal Tahun
Pembelajaran................................................................................................. 14
BAB VII Kepanitiaan dan Pembiayaan ........................................................................ 16
BAB VIII Monitoring, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan ...................................... 17
BAB XI Penutup .......................................................................................................... 18
Lampiran 1 Surat Pernyataan Peserta Didik Baru............................................................. 19
Lampiran 2 Surat Pernyataan Orang Tua/Wali................................................................. 20
Lampiran 3 Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2016/2017 ............. 21
Lampiran 4 Laporan Panitia PPDB Tentang Masalah-Masalah Selama PPDB Tahun
2016/2017...................................................................................................... 22
Lampiran 5 Laporan Awal Tahun Pelajaran 2016/2017 ................................................... 23
Lampiran 6 Laporan Awal Tahun Pelajaran 2016/2017 ................................................... 24
Lampiran 7 Laporan Awal Tahun Pelajaran 2016/2017 ................................................... 25
Lampiran 8 Laporan Awal Tahun Pelajaran 2016/2017 ................................................... 26
Prosedur PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017 ...................................................................... 27
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 3
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR : 962 TAHUN 2016
TENTANG
PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Kementerian adalah Kementerian Agama;
2. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik
Indonesia;
3. Direktorat Pendidikan Madrasah adalah Direktorat Pendidikan Madrasah pada Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia;
4. Kantor Wilayah Kementerian Agama adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;
5. Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
6. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah adalah Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi;
7. Kepala Bidang Pendidikan Islam adalah Kepala Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi;
8. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten/Kota adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
9. Madrasah adalah satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan
pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan agama Islam yang mencakup Raudhatul Athfal,
Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah Kejuruan;
10. Raudhatul Athfal yang selanjutnya disingkat RA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia
dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan
agama Islam bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun;
11. Madrasah Ibtidaiyah yang selanjutnya disingkat MI adalah satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang terdiri dari 6 (enam) tingkat
pada jenjang Pendidikan Dasar;
12. Madrasah Tsanawiyah yang selanjutnya disingkat MTs adalah satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat
pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari Sekolah Dasar, MI atau bentuk lain yang sederajat,
diakui sama atau setara Sekolah Dasar atau MI;
13. Madrasah Aliyah yang selanjutnya disingkat MA adalah satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan
menengah sebagai lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama, MTs, atau bentuk lain yang sederajat,
diakui sama atau setara Sekolah Menengah Pertama atau MTs;
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 4
14. Madrasah Aliyah Kejuruan yang selanjutnya disingkat MAK adalah satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan
menengah sebagai lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama, MTs, atau bentuk lain yang sederajat,
diakui sama atau setara Sekolah Menengah Pertama atau MTs;
15. Peserta Didik adalah peserta didik pada Tingkat Satuan Pendidikan RA, MI, MTs, MA dan MAK;
16. Calon Peserta Didik adalah mereka yang masih berusia sekolah;
17. Peserta Didik Baru adalah Peserta Didik yang mendaftarkan diri dan lulus seleksi masuk pada
Madrasah;
18. Pendaftaran peserta didik baru adalah proses seleksi administrasi untuk mendaftar menjadi calon peserta
didik pada Madrasah;
19. Penerimaan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik pada Madrasah yang dilaksanakan pada
tahun ajaran baru;
20. Rasio kelas adalah perbandingan antara ruang belajar dengan jumlah peserta didik dalam kelas itu
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kelayakan pada interaksi belajar mengajar;
21. Seleksi adalah penyaringan calon peserta didik baru berdasarkan aturan yang telah ditetapkan;
22. Kartu Hasil Seleksi (KHS) adalah kartu yang menyatakan bahwa calon peserta didik diterima atau
tidak diterima berdasarkan hasil seleksi di madrasah tersebut;
23. Ujian Nasional MTs, MA, MAK yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
pencapaian standar kompetensi lulusan MTs, MA, MAK secara nasional meliputi mata pelajaran tertentu.
24. Nilai Madrasah yang selanjutnya disebut nilai M adalah nilai gabunan antara Nilai Ujian M dan rata-rata
nilai rapor atau rata-rata nilai derajat kompetensi (NDK).
25. Nilai Akhir mata pelajaran yang selanjutnya disebut NA adalah nilai gabungan antara Nilai M dan Nilai
UN.
26. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUN adalah surat keterangan yang berisi Nilai
M dari setiap mata pelajaran yang diujikan secara nasional, Nilai UN dan NA.
27. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Agama sebagai bukti yang
menyatakan bahwa peserta didik telah lulus dari satuan pendidikan;
28. Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) adalah surat pernyataan resmi dan sah yang
berpenghargaan sama dengan Ijazah;
29. Orang tua/wali calon peserta didik adalah seseorang yang menjadi penanggung jawab langsung calon
peserta didik yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah dari Lurah atau instansi lain yang
berwenang.
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 5
BAB II
TUJUAN, PRINSIP DAN ASAS
Pasal 2
Tujuan
Penerimaan peserta didik baru pada Madrasah bertujuan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi
warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya secara tertib, terarah,
sistematis, transparan dan berkeadilan.
Pasal 3
Prinsip
1. Semua anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada satuan
pendidikan.
2. Pada dasarnya tidak ada penolakan Peserta Didik Baru (PPDB), bagi yang memenuhi syarat kecuali jika
daya tampung di madrasah yang bersangkutan tidak mencukupi dan ketentuan waktu proses PPDB telah
berakhir.
3. Sejak awal pendaftaran calon peserta didik dapat menentukan pilihannya, ke madrasah.
Pasal 4
Asas
Penerimaan peserta didik baru pada Madrasah berasaskan:
1. Obyektivitas, artinya bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru, maupun pindahan harus memenuhi syarat
dan ketentuan yang telah ditetapkan;
2. Transparansi, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh
masyarakat termasuk orang tua peserta didik baru untuk menghindari segala penyimpangan yang
mungkin terjadi;
3. Akuntabilitas, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,
baik prosedur maupun hasilnya;
4. Tidak diskriminatif, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru pada madrasah tanpa membedakan suku,
ras, golongan dan status sosial ekonomi masyarakat;
5. Kompetitif, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dilakukan melalui seleksi berdasarkan kompetensi
yang disyaratkan oleh satuan pendidikan tertentu.
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 6
BAB III
CALON PESERTA DIDIK
Pasal 5
Calon Peserta Didik
Calon peserta didik tingkat satuan pendidikan RA, MI, MTs, MA dan MAK adalah Peserta Didik yang
memenuhi persyaratan.
Pasal 6
Calon Peserta Didik Lulusan Sebelum Tahun Pelajaran Berjalan
Calon peserta didik yang lulus sebelum tahun pelajaran berjalan yang memenuhi syarat PPDB dapat
mengikuti seleksi masuk madrasah.
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 7
BAB IV
PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Pasal 7
Raudhatul Athfal
Calon peserta didik baru Raudhatul Athfal dengan syarat-syarat sebagai berikut:
1. Usia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A;
2. Usia 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B;
3. Memiliki Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir;
4. Kelompok A, dan B, bukan merupakan jenjang belajar, melainkan semata-mata pengelompokkan
belajar yang berdasarkan pada kelompok usia anak.
Pasal 8
Madrasah Ibtidaiyah
Syarat calon peserta didik baru MI/MILB/sederajat:
1. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) pada MI/MILB/sederajat pada tanggal 1 Juli 2016 :
a. telah berusia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun wajib diterima;
b. telah berusia 6 (enam) tahun dapat diterima;
c. telah berusia 5 (lima) tahun sampai dengan kurang dari 6 (enam) tahun, dapat dipertimbangkan atas
rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.
2. Dalam hal tidak ada psikolog profesional sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) huruf c,
rekomendasi dapat dilakukan oleh Dewan Guru MI/MILB/sederajat yang bersangkutan sampai dengan
batas daya tampungnya terpenuhi sesuai standar pelayanan minimal pendidikan dasar.
3. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) pada MILB dapat menerima usia lebih dari 12 (dua
belas) tahun.
4. Tidak dipersyaratkan telah mengikuti RA/TK/atau bentuk lain yang sederajat.
5. Memiliki Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir.
Pasal 9
Madrasah Tsanawiyah
1. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) pada MTs/MTsLB/sederajat pada tanggal 1 Juli
2016:
a. Telah lulus dan memiliki ijazah SD/SDLB/MI/MILB/Program Paket A/Pendidikan Pesantren
Salafiyah Ula/sederajat;
b. Memiliki Surat Keterangan Lulus SD/SDLB/MI/MILB/Program Paket A/Pendidikan Pesantren
Salafiyah Ula/sederajat;
c. Berusia paling tinggi 18 (delapan belas) tahun pada awal tahun pelajaran baru; dan
d. Memiliki Sertifikat Hasil Ujian Akhir Madrasah bagi lulusan MI/MILB.
2. Memiliki Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir.
3. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) pada MTsLB adalah peserta didik yang tamat dan
memiliki ijazah SD/MI/MILB/SDLB.
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 8
Pasal 10
Madrasah Aliyah
1. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) pada MA/sederajat pada tanggal 1 Juli 2016 :
a. Telah lulus dan memiliki ijazah SMP/SMPLB/MTs/MTsLB/Paket B/Pendidikan Pesantren
Salafiyah Wustha/sederajat;
b. Memiliki SHUN SMP/SMPLB/MTs/MTsLB/Program Paket B/Pendidikan Pesantren Salafiyah
Wustha/sederajat;
c. Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada awal tahun pelajaran baru; dan
d. Memiliki SHUAMBN bagi lulusan MTs/MTsLB.
2. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) pada MALB adalah anak yang tamat dan
memiliki ijazah SMP/SMPLB/MTs/MTsLB.
Pasal 11
Madrasah Aliyah Kejuruan
Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) pada MAK pada tanggal 1 Juli 2016 :
a. Telah lulus dan memiliki ijazah SMP/SMPLB/MTs/MTsLB/Paket B/Pendidikan Pesantren Salafiyah
Wustha/sederajat;
b. Memiliki SHUN SMP/SMPLB/MTs/MTsLB/Program Paket B/Pendidikan Pesantren Salafiyah
Wustha/sederajat;
c. Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada awal tahun pelajaran baru;
d. Memiliki SHUAMBN bagi lulusan MTs/MTsLB; dan
e. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik bidang studi keahlian/program studi
keahlian/kompetensi keahlian di MAK yang dituju.
Pasal 12
Madrasah Berasrama
1. PPDB madrasah yang memiliki asrama diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan untuk
melakukan.
2. PPDB Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia diatur dalam pedoman tersendiri.
3. PPDB Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan diatur dalam pedoman tersendiri.
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 9
BAB V
DASAR SELEKSI, PERPINDAHAN, TATA CARA PENDAFTARAN, TEMPAT PENDAFTARAN,
DAN JADWAL PENDAFTARAN DAN SELEKSI
Pasal 13
Dasar Seleksi
1. Madrasah Ibtidaiyah
a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) MI/MILB dilakukan berdasarkan usia dan
kriteria lain yang ditentukan oleh madrasah dengan pertimbangan komite madrasah.
b. Seleksi sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tidak berupa seleksi akademis serta tidak
dipersyaratkan telah mengikuti RA/TK/bentuk lain yang sederajat.
2. Madrasah Tsanawiyah;
a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) MTs dilakukan berdasarkan :
(1) Surat Keterangan Lulus dari SD/SDLB/MI/MILB/Program Paket A/Pendidikan
Pesantren Salafiyah Ula/sederajat;
(2) Laporan Hasil Belajar/Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik;
(3) Aspek jarak tempat tinggal ke madrasah;
(4) Usia calon peserta didik baru;
(5) Prestasi di bidang akademik;
(6) Bakat olah raga atau bakat seni; dan
(7) Prestasi lain yang diakui madrasah/sekolah.
b. Madrasah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik dan atau non
akademik.
c. Tes potensi akademik dan atau non akademik sebagaimana dimaksud pada huruf (b)
meliputi:
(1) Tes Potensi Akademik (Tes tertulis antara lain mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia,
IPA, IPS dan Agama)
(2) Tes Non Akademik meliputi :
(a) Wawancara dengan calon peserta didik dan orang tua/wali peserta didik
(b) Tes Bakat dan Kemampuan (jika diperlukan)
(c) Praktek Ibadah
(d) Tes Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
d. Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) MTs yang berasal dari satuan pendidikan
asing dilakukan berdasarkan:
(1) surat rekomendasi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, sesuai dengan kewenangannya;
(2) aspek jarak tempat tinggal ke madrasah;
(3) usia calon peserta didik baru;
(4) prestasi di bidang akademik;
(5) bakat olah raga atau bakat seni; dan
(6) prestasi lain yang diakui madrasah.
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 10
3. Madrasah Aliyah
a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) MA dilakukan berdasarkan :
(1) SHUN dari SMP/SMPLB/MTs/MTsLB/Program Paket B/Pendidikan Pesantren
Salafiyah Wustha/sederajat dan atau SHUAMBN dari MTs/MTsLB;
(2) aspek jarak tempat tinggal ke madrasah;
(3) usia calon peserta didik baru;
(4) prestasi di bidang akademik;
(5) bakat olah raga atau bakat seni;
(6) prestasi lain yang diakui madrasah;
b. Madrasah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik dan atau non
akademik.
c. Tes potensi akademik dan atau non akademik sebagaimana dimaksud pada huruf (b)
meliputi:
(1) Tes Potensi Akademik (Tes tertulis antara lain mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, IPA, IPS dan Agama)
(2) Tes Non Akademik meliputi :
i. Wawancara dengan calon peserta didik dan orang tua/wali peserta didik
ii. Tes Bakat dan kemampuan (jika diperlukan)
iii. Praktek Ibadah
iv. Tes Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
d. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) MA tuna grahita dan autis berat
dilakukan berdasarkan SHUS.
e. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) MA yang berasal dari satuan
pendidikan asing dilakukan berdasarkan:
(1) surat rekomendasi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, sesuai dengan kewenangannya;
(2) aspek jarak tempat tinggal ke madrasah;
(3) usia calon peserta didik baru;
(4) prestasi di bidang akademik;
(5) bakat olah raga atau bakat seni; dan
(6) prestasi lain yang diakui madrasah.
4. Madrasah Aliyah Kejuruan
a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) MAK dilakukan untuk mendapatkan
kesesuaian kemampuan dan minat peserta didik baru dengan bidang studi
keahlian/program studi keahlian/ kompetensi keahlian yang dipilihnya dengan
menggunakan kriteria yang ditetapkan madrasah bersama komite madrasah dan institusi
pasangan/asosiasi profesi.
b. Apabila seleksi sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tidak diperlukan, seleksi dilakukan
berdasarkan:
(1) SHUN dari SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B/Pendidikan Pesantren Salafiyah
Wustha/sederajat dan atau SHUAMBN dari MTs/MTsLB;
(2) aspek jarak tempat tinggal ke madrasah;
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 11
(3) usia calon peserta didik baru;
(4) prestasi di bidang akademik;
(5) bakat olah raga atau bakat seni; dan
(6) prestasi lain yang diakui madrasah.
c. Madrasah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik dan atau non
akademik.
d. Tes potensi akademik dan atau non akademik sebagaimana dimaksud pada huruf (b)
meliputi:
(1) Tes Potensi Akademik (Tes tertulis antara lain mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, IPA, IPS dan Agama)
(2) Tes Non Akademik meliputi :
i. Wawancara dengan calon peserta didik dan orang tua/wali peserta didik
ii. Tes Bakat dan kemampuan (jika diperlukan)
iii. Praktek Ibadah
iv. Tes Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
e. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) MAK yang berasal dari satuan
pendidikan asing dilakukan berdasarkan:
(1) surat rekomendasi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, sesuai dengan kewenangannya;
(2) aspek jarak tempat tinggal ke madrasah;
(3) usia calon peserta didik baru;
(4) prestasi di bidang akademik;
(5) bakat olah raga atau bakat seni; dan
(6) prestasi lain yang diakui madrasah.
Pasal 14
Perpindahan
1 Perpindahan peserta didik baru antar madrasah atau dari sekolah dalam satu kabupaten/kota,
antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, atau antar provinsi, dilaksanakan atas dasar
persetujuan kepala madrasah asal dan kepala madrasah yang dituju dan dilaporkan kepada
Kepala Kantor Kementerian Agama/Kantor Wilayah Kementerian Agama sesuai
kewenangannya dengan tetap menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional semula.
2 Perpindahan peserta didik baru dari satuan pendidikan asing ke madrasah, dapat dilakukan
setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal atau Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah sesuai dengan kewenangannya.
Pasal 15
Tata Cara Pendaftaran
Calon peserta didik baru RA, MI, MTs, MA dan MAK dilakukan secara Perorangan, dengan cara
mendaftarkan langsung ke RA, MI, MTs, MA dan MAK yang dituju dengan membawa syarat-syarat yang
telah ditentukan;
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 12
(1) Mengambil formulir pendaftaran untuk diisi oleh calon pendaftar.
(2) Pengambilan formulir dilakukan di madrasah tempat pendaftaran.
(3) Menyerahkan kembali formulir yang telah diisi dan ditandatangani dengan kelengkapannya.
Pasal 16
Tempat Pendaftaran
1. Tempat pendaftaran calon peserta didik baru berada pada masing-masing madrasah yang dituju/online
untuk madrasah yang memiliki jaringan tersebut.
2. Tempat pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru dipublikasikan kepada masyarakat melalui
pengumuman di madrasah, media cetak atau elektronik.
Pasal 17
Jadwal Pendaftaran dan Seleksi
1. Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh madrasah dengan memperhatikan kalender
pendidikan melalui tahapan pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, pengumuman peserta
didik baru yang diterima, dan pendaftaran ulang.
2. Jadwal pendaftaran sebagaimana berikut:
(a) Raudhatul Athfal
NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN
1. Pendaftaran PPDB Maret s/d Juni 2016 07.00- Selesai di Raudhatul
Athfal tujuan2. Pengumuman PPDB Juli 2016 07.00- Selesai
3. Hari Pertama masuk RA Juli 2016 Menyesuaikan
(b) Madrasah Ibtidaiyah
NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN
1. Pendaftaran PPDB Maret s/d Juni 2016 07.00- Selesai di Madrasah
Ibtidaiyah tujuan2. Pengumuman PPDB April s/d Juli 2016 07.00- Selesai
3. Daftar Ulang April s/d Juli 2016 07.00- Selesai
4. Hari Pertama masuk
madrasah
Juli 2016 Menyesuaikan
(c) Madrasah Tsanawiyah
NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN
1. Pendaftaran PPDB Maret s/d Juni 2016 07.00- Selesai di Madrasah
Tsanawiyah
tujuan
2. Seleksi Masuk April s/d Juli 2016 07.00- Selesai
3. Pengumuman PPDB April s/d Juli 2016 07.00- Selesai
4. Daftar Ulang April s/d Juli 2016 07.00- Selesai
5. Masa Taaruf Siswa
Madrasah (MATSAMA)
Mei s/d Juli 2016 07.00-- Selesai
6. Hari Pertama Masuk
Madrasah
Juli 2016 Menyesuaikan
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 13
(d) Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah Kejuruan
NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN
1. Pendaftaran PPDB Maret s/d Juni 2016 07.00- Selesai di Madrasah
Aliyah atau
Madrasah Aliyah
Kejuruan tujuan
MATSAMA
disesuaikan
dengan bulan
ramadhan
2. Seleksi Masuk April s/d Juli 2016 07.00- Selesai
3. Pengumuman PPDB April s/d Juli 2016 07.00- Selesai
4. Daftar Ulang April s/d Juli 2016 07.00- Selesai
5. Masa Taaruf Siswa Madrasah
(MATSAMA)
Mei s/d Juli 2016 07.00- Selesai
6. Hari Pertama Masuk
Madrasah
Juli 2016 Menyesuaikan
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 14
BAB VI
PENINGKATAN AKSES, PERNYATAAN TERTULIS DAN KEGIATAN AWAL TAHUN
PEMBELAJARAN
Pasal 18
Peningkatan Akses
Dalam upaya peningkatan akses pelayanan pendidikan, jumlah peserta didik baru yang dapat diterima diatur
sebagai berikut :
1. Jumlah peserta didik pada RA dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 25 (dua
puluh lima) orang;
2. Jumlah peserta didik pada RALB dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 5 (lima)
orang;
3. Jumlah peserta didik pada MI dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 32 (tiga
puluh dua)
4. Jumlah peserta didik pada MILB dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 5 (lima)
orang;
5. Jumlah peserta didik pada MTs dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 36 (tiga
puluh enam) orang;
6. Jumlah peserta didik pada MTsLB dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 5
(lima) orang;
7. Jumlah peserta didik pada MA dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 40 (empat
puluh) orang;
8. Jumlah peserta didik pada MALB dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 5 (lima)
orang; dan
9. Jumlah peserta didik pada MAK dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 40
(empat puluh) orang untuk bidang studi keahlian/program studi keahlian/kompetensi keahlian,
pekerjaan sosial, serta bisnis dan manajemen, dan paling banyak 30 (tiga puluh) orang untuk
bidang studi keahlian lainnya.
Pasal 19
Pernyataan Tertulis
1. Peserta didik baru yang diterima pada suatu madrasah wajib mentaati peraturan dan tatatertib
madrasah yang bersangkutan dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai Rp. 6.000,-
sebagaimana contoh terlampir;
2. Orang tua/wali peserta didik baru yang diterima, wajib menandatangani surat pernyataan bermaterai RP. 6000, -
sebagaimana contoh terlampiryang diketahui oleh Kepala Madrasah yangbersangkutan.
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 15
Pasal 20
Kegiatan Awal Tahun Pembelajaran
1. Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA) merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk peserta
didik baru;
2. MATSAMA dilaksanakan sebelum pelaksanaan belajar efektif;
3. Materi yang dilaksanakan meliputi pengenalan lingkungan madrasah, lingkungan pendidikan, tata
tertib dan kedisiplinan, motivasi, orientasi pendidikan madrasah, akhlak/etika, ibadah, kreativitas dan
lain-lain.
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 16
BAB VII
KEPANITIAAN DAN PEMBIAYAAN
Pasal 21
Kepanitiaan
1. Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Madrasah yang
bersangkutan.
2. Struktur Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru disesuaikan dengan kebutuhan terdiri dari:
a. Penanggung Jawab
b. Ketua
c. Wakil Ketua
d. Sekretaris
e. Anggota
3. Tugas dan wewenang panitia diatur oleh Keputusan Kepala Madrasah yang bersangkutan.
Pasal 22
Biaya
1. Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat MI, MTs, MA dan MAK negeri atau swasta
berasal dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
2. Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi RA, MI, MTs, MA dan MAK Swasta dapat
diperoleh dari Sumbangan Calon Peserta Didik Baru yang besarnya ditetapkan berdasarkan hasil
keputusan rapat antara Kepala Madrasah dan seluruh anggota pengurus komite madrasah yang
diketahui Kepala Kantor Kementerian Agama Cq.Kasi Pendidikan Madrasah Kota/Kabupaten dengan
tidak memberatkan orang tua Peserta Didik.
3. Penerimaan peserta didik baru pada MI/MILB dan MTs/MTsLB negeri dilarang memungut biaya
pendidikan dalam bentuk apapun.
4. Dalam penerimaan peserta didik baru, orang tua calon peserta didik diberi kesempatan untuk
memberikan sumbangan kepada madrasah, setelah calon peserta didik baru dinyatakan
diterima sebagai peserta didik.
5. Komite madrasah dapat menghimpun sumbangan sukarela yang tidak mengikat dari masyarakat dan
dunia usaha serta harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 17
BAB VIII
MONITORING, PENGENDALIAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
Pasal 23
Monitoring, Pengendalian, Evaluasi
1. Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Kantor Kementerian Agama sesuai dengan
kewenangan masing-masing, mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan pendaftaran
dan penerimaan peserta didik baru. Monitoring, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan penerimaan
peserta didik baru (PPDB) dilaksanakan secara terpadu dan terus-menerus mulai pendaftaran, seleksi,
pengumuman, daftar ulang dan Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA).
2. Pengawas Madrasah/PAI TK dan SD melakukan supervisi, monitoring, dan Evaluasi PPDB pada RA
dan MI serta melaporkan pelaksanaannya kepada Kepala Kankemenag Kota/Kabupaten, Cq.Kasi
Pendidikan Madrasah, tembusan Kabid Pendidikan Madrasah/Kabid Pendidikan Islam Kantor Wilayah
Kementerian Agama.
3. Pengawas Madrasah /PAI MTs/SMP dan MA/SLTA dan Pengawas Rumpun Mata Pelajaran Kanwil
Kementerian Agama Provinsi melakukan Supervisi, Monitoring, dan evaluasi PPDB pada MTs, MA
dan MAK serta melaporkan pelaksanaannya kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Up.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Kepala Bidang Pendidikan Islam.
Pasal 24
Pelaporan
1. Kepala Madrasah wajib membuat laporan terdiri dari laporan Penerimaan Peserta Didik Baru dan
Laporan Awal Tahun Pelajaran setelah pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru, laporan
disampaikan kepada:
a. Kepala Kankemenag Up. Kasi Pendidikan Madrasah Kota/Kabupaten dan tembusan kepada Kepala
Bidang Pendidikan Madrasah/Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk
RA, MI dan MTs;
b. Kepala Kanwil Up. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama
untuk MA dan MAK.
2. Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru dan Laporan Awal tahun dibuat sesuai dengan blanko
terlampir.
3. Laporan dibuat rangkap 3 (tiga) disampaikan kepada:
a. Kankemenag Kota/Kabupaten Up. Kasi Pendidikan Madrasah (RA, MI, dan MTs);
b. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Up. Bidang Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam (RA,
MI, MTs, MA dan MAK);
c. Arsip madrasah yang bersangkutan.
4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota UP. Kasi Pendidikan Madrasah/ Kasi Pendidikan Islam
melaporkan seluruh kegiatan PPDB (RA, MI, MTs, MA dan MAK) negeri dan swasta kepada Kanwil
Kementerian Agama UP. Bidang Pendidikan Madrasah/Bidang Pendidikan Islam dengan blanko terlampir.
5. Kanwil Kementerian Agama UP. Bidang Pendidikan Madrasah/Bidang Pendidikan Islam melaporkan
seluruh kegiatan PPDB (RA, MI, MTs, MA dan MAK) negeri dan swasta kepada Direktur Pendidikan
Madrasah Cq. Kasubdit Kesiswaan dengan blanko terlampir.
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 18
BAB IX
PENUTUP
Pasal 25
Ketentuan Lain-lain
1. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian, sepanjang tidak bertentangan
dengan keputusan ini;
2. Apabila terdapat kekeliruan dalam pedoman ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 19
Lampiran 1
SURAT PERNYATAAN PESERTA DIDIK BARU
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama :.................................................................................................................
2. NISN/M :.................................................................................................................
3. Tempat/tanggal lahir :.................................................................................................................
4. Jenis Kelamin :.................................................................................................................
5. Agama :.................................................................................................................
6. Nomor Pendaftaran :.................................................................................................................
7. Diterima di kelas :.................................................................................................................
8. Nama Orang tua/wali :.................................................................................................................
9. Pekerjaan Orang Tua :.................................................................................................................
10. Agama Orang Tua :.................................................................................................................
11. Nama Wali :.................................................................................................................
12. Pekerjaan Wali :.................................................................................................................
13. Hubungan Keluarga dengan wali :.................................................................................................................
14. Alamat orang tua/wali :.................................................................................................................
Telp/HP :.................................................................................................................
Dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa selama di Madrasah ini:
1. Akan belajar dengan tekun, sungguh-sungguh dan penuh semangat;
2. Akan menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, masyarakat dan madrasah;
3. Sanggup menaati seluruh tata tertib dan peraturan yang berlaku, mematuhi pelaksanaan lingkungan pendidikan termasuk
berpakaian seragam madrasah, OSIS dan lain-lain.
4. Siap menerima sanksi sesuai ketentuan madrasah.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Mengetahui : ..................., …...................... 2016
Orang tua/wali
( ………………………………………….. )
Yang membuat pernyataan
( ………………………………………….. )
Contoh
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 20
Lampiran 2
SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama orang tua/wali : ......................................................................................
2. Pekerjaan orang tua/wali : ......................................................................................
3. Alamat orang tua/wali : ......................................................................................
4. Telepon/HP orang tua/wali : ......................................................................................
5. Agama : ......................................................................................
6. Nama Peserta Didik : ......................................................................................
7. Jenis Kelamin Peserta Didik : ......................................................................................
8. Diterima di kelas : ......................................................................................
9. Hubungan keluarga dgn calon peserta didik ......................................................................................
MENYATAKAN
Bahwa Saya selaku orang tua/wali dari peserta didik yang bernama ................................... kelas ..............
RA/MI/MTs/MA/MAK ...............................
Menyatakan dengan sesungguhnya:
1. Bersedia membimbing dan mengawasi peserta didik tersebut di atas untuk menaati tata tertib madrasah
2. Tidak keberatan peserta didik di atas menerima sanksi sesuai dengan ketentuan madrasah.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya serta penuh rasa tanggung jawab.
Mengetahui ; ......................., …..…………….. 2016
Kepala Madrasah
( ………………………………………….. )
Yang membuat pernyataan
Orang Tua / Wali
( ………………………………………….. )
Contoh
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 21
Lampiran: 3
LAPORAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
RA/MADRASAH : …………………………..
NSM : ……………………………
ALAMAT : ……………………………
No.
Daya Tampung
Kelompok A/B/Kelas I
/VII/X *)
Jumlah Calon Peserta
Didik yang mendaftar Jumlah Peserta Didik yang diterima
Kekurangan/Kelebihan
Peserta Didik Menurut
Daya Tampung *)
Ruang
Peserta
Didik
Peserta
Didik
Lk Pr Ruang
Peserta
Didik
Lk Pr Lebih Kurang
1.
2.
3.
Contoh :
VII A
VII B
VII C
2.
36 siswa
30 siswa
24 siswa
100 siswa 40 60 VII A
VII B
VII C
40 siswa
30 siswa
30 siswa
15
10
15
25
20
15
4
6
Jumlah 3 90 100 40 60 3 100 40 60 10
..................., ....................... 2016
Kepala RA/Madrasah
.......................................
*) Sesuai jenjang
Diisi oleh Madrasah disampaikan
ke Kankemenag
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 22
Lampiran: 4
LAPORAN PANITIA PPDB
TENTANG MASALAH-MASALAH SELAMA PPDB
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
RA/MADRASAH : …………………………..
NSM : ……………………………
ALAMAT : ……………………………
No. Lokasi kejadian Masalah Yang Timbul Pemecahan Masalah
Saran Tindak
Lanjut
............., ........................2016
Panitia PPDB ...................
.......................................
Diisi oleh Madrasah disampaikan
ke Kankemenag
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 23
Lampiran: 5
LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
RA : …………………………..
NSM : ……………………………
ALAMAT : ……………………………
Peserta Didik Lama Jumlah
Usia 4 Tahun Lk Pr Usia 5 Tahun Lk Pr Usia 6 Tahun Lk Pr Lk Pr
Total
Peserta Didik Baru Jumlah
Usia 4 Tahun Lk Pr Usia 5 Tahun Lk Pr Usia 6 Tahun Lk Pr Lk Pr
Total
Jumlah Siswa RA
Tahun Pelajaran 2015/2016
Melanjutkan Sekolah Tidak Melanjutkan Sekolah
MI SD
..................., ....................... 2016
Kepala RA ....................
.......................................
Diisi oleh Madrasah disampaikan
ke Kankemenag
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 24
Lampiran: 6
LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
MADRASAH IBTIDAIYAH : ……………………………….
NSM : ……………………………….
ALAMAT : ……………………………….
Peserta Didik Lama 2015/2016
Kelas 1 Lk Pr Kelas II Lk Pr Kelas III Lk Pr
Peserta Didik Lama 2015/2016 Jumlah Kls I s/d VI
Kelas IV Lk Pr Kelas V Lk Pr Kelas VI Lk Pr Lk Pr Jumlah
Peserta Didik Baru 2016/2017
Kelas 1 Lk Pr Kelas II Lk Pr Kelas III Lk Pr
Peserta Didik Baru 2016/2017 Jumlah Kls I s/d VI
Kelas IV Lk Pr Kelas V Lk Pr Kelas VI Lk Pr Lk Pr Jumlah
Jumlah Siswa MI
Tahun Pelajaran 2015/2016
Melanjutkan Sekolah Tidak Melanjutkan Sekolah
MTs SMP Pesantren Bekerja Tidak Bekerja
..................., ....................... 2016
Kepala MI ....................
.......................................
Diisi oleh Madrasah disampaikan
ke Kankemenag
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 25
Lampiran: 7
LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
MADRASAH TSANAWIYAH : ……………………………….
NSM : ……………………………….
ALAMAT : ……………………………….
Peserta Didik Lama 2015/2016 Jumlah Kls VII s/d IX
Kelas VII Lk Pr Kelas VIII Lk Pr Kelas IX Lk Pr Lk Pr Jumlah
Peserta Didik Baru 2016/2017 Jumlah Kls VII s/d IX
Kelas VII Lk Pr Kelas VIII Lk Pr Kelas IX Lk Pr Lk Pr Jumlah
Jumlah Siswa MTs
Tahun Pelajaran 2015/2016
Melanjutkan Sekolah Tidak Melanjutkan Sekolah
MA SMA Pesantren Bekerja Tidak Bekerja
..................., ....................... 2016
Kepala MTs ....................
.......................................
Diisi oleh Madrasah disampaikan
ke Kankemenag
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 26
Lampiran: 8
LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
MADRASAH ALIYAH : ……………………………….
NSM : ……………………………….
ALAMAT : ……………………………….
Peserta Didik Lama 2015/2016 Jumlah Kls X s/d XII
Kelas X Lk Pr Kelas XI Lk Pr Kelas XII Lk Pr Lk Pr Jumlah
Peserta Didik Baru 2016/2017 Jumlah Kls I s/d VI
Kelas VII Lk Pr Kelas VIII Lk Pr Kelas IX Lk Pr Lk Pr Jumlah
Jumlah Siswa MA
Tahun Pelajaran 2015/2016
Melanjutkan Sekolah Tidak Melanjutkan Sekolah
PTAI PTU Pesantren Bekerja Tidak Bekerja
..................., ....................... 2016
Kepala MA ....................
.......................................
Diisi oleh Madrasah disampaikan
ke Kankemenag
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 27
PROSEDUR PPDB TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Belum
Lengkap
Tidak
Ya
Ya
Mulai
Seleksi Berkas
Lengkap/
Memenuhi Syarat?
Tes Seleksi (Kecuali RA/MI)
Pengumuman
(lulus/Tidak ?
Daftar Ulang
YA / TIDAK ?
MATSAMA
Awal Tahun Pelajaran
Selesai
Pendaftaran

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sk jam masuk sekolah
Sk jam masuk sekolahSk jam masuk sekolah
Sk jam masuk sekolahAkang Juve
 
Sosialisasi Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung...
Sosialisasi Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung...Sosialisasi Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung...
Sosialisasi Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung...Hendy Irawan
 
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smp
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smpSk panitia ujian nasional rayon 6 smp
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smpHilmi Janggo
 
100752742 sk-penyusun-kurikulum-muatan-lokal
100752742 sk-penyusun-kurikulum-muatan-lokal100752742 sk-penyusun-kurikulum-muatan-lokal
100752742 sk-penyusun-kurikulum-muatan-lokalMashudi Rois
 
Contoh sk panitia un 2013 (sekolah penyelenggara)
Contoh sk panitia un 2013 (sekolah penyelenggara)Contoh sk panitia un 2013 (sekolah penyelenggara)
Contoh sk panitia un 2013 (sekolah penyelenggara)Arhie Lipu
 
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolah
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolahDokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolah
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolahedi putra
 
Sk operator emis
Sk operator emisSk operator emis
Sk operator emisAmith Hamid
 
Berita acara pengembangan silabus
Berita acara pengembangan silabusBerita acara pengembangan silabus
Berita acara pengembangan silabusAbdul Karim
 
Lampiran 2: SK Tim Pegembang Kurikulum
Lampiran 2: SK Tim Pegembang KurikulumLampiran 2: SK Tim Pegembang Kurikulum
Lampiran 2: SK Tim Pegembang KurikulumGie Hartanto
 
Skbm paud salamah 2021 2022 smstr i
Skbm paud salamah 2021 2022 smstr iSkbm paud salamah 2021 2022 smstr i
Skbm paud salamah 2021 2022 smstr iTKSISLAMDARULHIKMAH
 
Contoh sk op. dapodikdas 2014
Contoh sk op. dapodikdas 2014Contoh sk op. dapodikdas 2014
Contoh sk op. dapodikdas 2014Tjoetnyak Izzatie
 
Info pendaftaran 2015
Info pendaftaran 2015Info pendaftaran 2015
Info pendaftaran 2015sukur basuki
 

Mais procurados (20)

Sk jam masuk sekolah
Sk jam masuk sekolahSk jam masuk sekolah
Sk jam masuk sekolah
 
SK PPDB 2015
SK PPDB 2015SK PPDB 2015
SK PPDB 2015
 
Sosialisasi Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung...
Sosialisasi Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung...Sosialisasi Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung...
Sosialisasi Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung...
 
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smp
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smpSk panitia ujian nasional rayon 6 smp
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smp
 
100752742 sk-penyusun-kurikulum-muatan-lokal
100752742 sk-penyusun-kurikulum-muatan-lokal100752742 sk-penyusun-kurikulum-muatan-lokal
100752742 sk-penyusun-kurikulum-muatan-lokal
 
Sk panita un
Sk panita unSk panita un
Sk panita un
 
Contoh sk panitia un 2013 (sekolah penyelenggara)
Contoh sk panitia un 2013 (sekolah penyelenggara)Contoh sk panitia un 2013 (sekolah penyelenggara)
Contoh sk panitia un 2013 (sekolah penyelenggara)
 
Contoh sk-operator
Contoh sk-operatorContoh sk-operator
Contoh sk-operator
 
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolah
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolahDokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolah
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolah
 
Sk operator emis
Sk operator emisSk operator emis
Sk operator emis
 
Sk panitia psb 2014
Sk panitia psb 2014Sk panitia psb 2014
Sk panitia psb 2014
 
Sk operator us 2016
Sk operator us 2016Sk operator us 2016
Sk operator us 2016
 
Sk us un 2013
Sk us un 2013Sk us un 2013
Sk us un 2013
 
Sk ppdb 1112
Sk ppdb 1112Sk ppdb 1112
Sk ppdb 1112
 
Berita acara pengembangan silabus
Berita acara pengembangan silabusBerita acara pengembangan silabus
Berita acara pengembangan silabus
 
Lampiran 2: SK Tim Pegembang Kurikulum
Lampiran 2: SK Tim Pegembang KurikulumLampiran 2: SK Tim Pegembang Kurikulum
Lampiran 2: SK Tim Pegembang Kurikulum
 
Skbm paud salamah 2021 2022 smstr i
Skbm paud salamah 2021 2022 smstr iSkbm paud salamah 2021 2022 smstr i
Skbm paud salamah 2021 2022 smstr i
 
Sk bsm
Sk bsmSk bsm
Sk bsm
 
Contoh sk op. dapodikdas 2014
Contoh sk op. dapodikdas 2014Contoh sk op. dapodikdas 2014
Contoh sk op. dapodikdas 2014
 
Info pendaftaran 2015
Info pendaftaran 2015Info pendaftaran 2015
Info pendaftaran 2015
 

Semelhante a Juknis PPDB TA 2016/2017

Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 MadrasahDraf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasahwahyu setiyono
 
JTG_Kaldik_Madrasah_2022-2023.pdf
JTG_Kaldik_Madrasah_2022-2023.pdfJTG_Kaldik_Madrasah_2022-2023.pdf
JTG_Kaldik_Madrasah_2022-2023.pdfarmanchanel
 
Kaldik Pendis 2021 2022
Kaldik Pendis 2021 2022Kaldik Pendis 2021 2022
Kaldik Pendis 2021 202226261
 
(0053) pos un 2019 2020
(0053) pos un 2019 2020(0053) pos un 2019 2020
(0053) pos un 2019 2020Ade Subandi
 
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaanDiknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaanFajar Baskoro
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016yoza fitriadi
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Muslih Kamal
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Chusnul Labib
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Heri Suryono
 
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP. 2015-2016
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP. 2015-2016Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP. 2015-2016
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP. 2015-2016Nayantaka Husna Hartono
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Ramdan Firmansyah
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016SMP Negeri 3 Sidoarjo
 
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP 2015-2016
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP 2015-2016Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP 2015-2016
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP 2015-2016Darminto WS
 
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015Muh Prio Susilo
 
Apriyanti arifin kaldik2014-2015
Apriyanti arifin   kaldik2014-2015Apriyanti arifin   kaldik2014-2015
Apriyanti arifin kaldik2014-2015Apriyanti Arifin
 
JUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENG
JUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENGJUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENG
JUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENGABD ROZAK
 
Juknis ppdb jateng
Juknis ppdb jatengJuknis ppdb jateng
Juknis ppdb jatengadi winarto
 
Permendikbud no 26 tahun 2017 bos
Permendikbud no 26 tahun 2017 bosPermendikbud no 26 tahun 2017 bos
Permendikbud no 26 tahun 2017 bosRisou Kun
 

Semelhante a Juknis PPDB TA 2016/2017 (20)

Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 MadrasahDraf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
 
JTG_Kaldik_Madrasah_2022-2023.pdf
JTG_Kaldik_Madrasah_2022-2023.pdfJTG_Kaldik_Madrasah_2022-2023.pdf
JTG_Kaldik_Madrasah_2022-2023.pdf
 
Kaldik Pendis 2021 2022
Kaldik Pendis 2021 2022Kaldik Pendis 2021 2022
Kaldik Pendis 2021 2022
 
(0053) pos un 2019 2020
(0053) pos un 2019 2020(0053) pos un 2019 2020
(0053) pos un 2019 2020
 
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaanDiknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
 
Pos un 2016
Pos un 2016Pos un 2016
Pos un 2016
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
 
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP. 2015-2016
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP. 2015-2016Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP. 2015-2016
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP. 2015-2016
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
 
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP 2015-2016
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP 2015-2016Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP 2015-2016
Peraturan BSNP No. 0034 POS UN TP 2015-2016
 
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
 
Sk tim bos 2018
Sk tim bos 2018Sk tim bos 2018
Sk tim bos 2018
 
Apriyanti arifin kaldik2014-2015
Apriyanti arifin   kaldik2014-2015Apriyanti arifin   kaldik2014-2015
Apriyanti arifin kaldik2014-2015
 
JUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENG
JUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENGJUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENG
JUKNIS PPDB ONLINE 2017/2018 DISDIKBUD JATENG
 
Juknis ppdb jateng
Juknis ppdb jatengJuknis ppdb jateng
Juknis ppdb jateng
 
Permendikbud no 26 tahun 2017 bos
Permendikbud no 26 tahun 2017 bosPermendikbud no 26 tahun 2017 bos
Permendikbud no 26 tahun 2017 bos
 

Mais de MTs DARUSSALAM

Tuntas SKU Penggalang Ramu
Tuntas SKU Penggalang RamuTuntas SKU Penggalang Ramu
Tuntas SKU Penggalang RamuMTs DARUSSALAM
 
BAHASA ARAB MTS KELAS VIII 2020
BAHASA ARAB MTS KELAS VIII 2020BAHASA ARAB MTS KELAS VIII 2020
BAHASA ARAB MTS KELAS VIII 2020MTs DARUSSALAM
 
BAHASA ARAB MTs KELAS VII 2020
BAHASA ARAB MTs KELAS VII 2020BAHASA ARAB MTs KELAS VII 2020
BAHASA ARAB MTs KELAS VII 2020MTs DARUSSALAM
 
BAHASA ARAB MTS KELAS IX_2020
BAHASA ARAB MTS KELAS IX_2020BAHASA ARAB MTS KELAS IX_2020
BAHASA ARAB MTS KELAS IX_2020MTs DARUSSALAM
 
Surat edaran lomba_spanduk_new
Surat edaran lomba_spanduk_newSurat edaran lomba_spanduk_new
Surat edaran lomba_spanduk_newMTs DARUSSALAM
 
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY_
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY_B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY_
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY_MTs DARUSSALAM
 
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_MTs DARUSSALAM
 
AKIDAH AKHLAK_UM_MTs AL-FARISY
AKIDAH AKHLAK_UM_MTs AL-FARISYAKIDAH AKHLAK_UM_MTs AL-FARISY
AKIDAH AKHLAK_UM_MTs AL-FARISYMTs DARUSSALAM
 
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISYB. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISYMTs DARUSSALAM
 
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISY
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISYPENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISY
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISYMTs DARUSSALAM
 
MATEMATIKA UM 2020 MTs AL-FARISY
MATEMATIKA UM 2020 MTs AL-FARISYMATEMATIKA UM 2020 MTs AL-FARISY
MATEMATIKA UM 2020 MTs AL-FARISYMTs DARUSSALAM
 
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY
PKn UM 2020 MTs AL-FARISYPKn UM 2020 MTs AL-FARISY
PKn UM 2020 MTs AL-FARISYMTs DARUSSALAM
 
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_MTs DARUSSALAM
 
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISY
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISYB.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISY
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISYMTs DARUSSALAM
 
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISY
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISYPENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISY
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISYMTs DARUSSALAM
 

Mais de MTs DARUSSALAM (20)

Tuntas SKU Penggalang Ramu
Tuntas SKU Penggalang RamuTuntas SKU Penggalang Ramu
Tuntas SKU Penggalang Ramu
 
Scouting for boys
Scouting for boysScouting for boys
Scouting for boys
 
BAHASA ARAB MTS KELAS VIII 2020
BAHASA ARAB MTS KELAS VIII 2020BAHASA ARAB MTS KELAS VIII 2020
BAHASA ARAB MTS KELAS VIII 2020
 
BAHASA ARAB MTs KELAS VII 2020
BAHASA ARAB MTs KELAS VII 2020BAHASA ARAB MTs KELAS VII 2020
BAHASA ARAB MTs KELAS VII 2020
 
BAHASA ARAB MTS KELAS IX_2020
BAHASA ARAB MTS KELAS IX_2020BAHASA ARAB MTS KELAS IX_2020
BAHASA ARAB MTS KELAS IX_2020
 
Surat edaran lomba_spanduk_new
Surat edaran lomba_spanduk_newSurat edaran lomba_spanduk_new
Surat edaran lomba_spanduk_new
 
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY_
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY_B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY_
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY_
 
BHS_SUNDA_UM_2020_
BHS_SUNDA_UM_2020_BHS_SUNDA_UM_2020_
BHS_SUNDA_UM_2020_
 
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_
 
AKIDAH AKHLAK_UM_MTs AL-FARISY
AKIDAH AKHLAK_UM_MTs AL-FARISYAKIDAH AKHLAK_UM_MTs AL-FARISY
AKIDAH AKHLAK_UM_MTs AL-FARISY
 
SENI BUDAYA UM 2020
SENI BUDAYA UM 2020SENI BUDAYA UM 2020
SENI BUDAYA UM 2020
 
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISYB. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY
B. INGGRIS_UM_2020_MTs ALFARISY
 
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISY
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISYPENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISY
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISY
 
MATEMATIKA UM 2020 MTs AL-FARISY
MATEMATIKA UM 2020 MTs AL-FARISYMATEMATIKA UM 2020 MTs AL-FARISY
MATEMATIKA UM 2020 MTs AL-FARISY
 
BHS_SUNDA_UM_2020
BHS_SUNDA_UM_2020BHS_SUNDA_UM_2020
BHS_SUNDA_UM_2020
 
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY
PKn UM 2020 MTs AL-FARISYPKn UM 2020 MTs AL-FARISY
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY
 
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_
B. INDONESIA_UM_2020_MTs AL-FARISY_
 
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISY
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISYB.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISY
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISY
 
SENI BUDAYA UM 2020
SENI BUDAYA UM 2020SENI BUDAYA UM 2020
SENI BUDAYA UM 2020
 
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISY
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISYPENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISY
PENJASORKES_UM_2020_MTs ALFARISY
 

Último

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 

Último (20)

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 

Juknis PPDB TA 2016/2017

  • 1.
  • 2. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 962 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Agama Nomor 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK/RA/BA dan Sekolah/Madrasah, maka perlu disusun Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2016-2017; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016- 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 278, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5767); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
  • 3. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423) 7. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama; 8. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama sebagaimana telah beberapa kali diubah terkahir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 10. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama; 11. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah; 12. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak/Raudatul Athfal/Bustanul Athfal dan Sekolah/Madrasah; 13. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama; 14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016 – 2017.
  • 4. KESATU : Menetapkan Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2016-2017 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA KETIGA : : Pedoman sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU merupakan acuan dalam melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2016-2017. Keputusan ini berlaku pada Tahun Anggaran 2016. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 18 Februari 2016 DIREKTUR JENDERAL, Ttd KAMARUDDIN AMIN
  • 5. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 1 KATA PENGANTAR Penyelenggaraan pendidikan diawali dengan kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB). PPDB merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh satuan lembaga pendidikan. Penerimaan peserta didik baru pada Madrasah perlu dilakukan secara objektif, akuntabel, transparan dan tidak diskriminatif. Agar pelaksanaan PPDB di semua daerah dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun maka diperlukan pedoman PPDB sebagai acuan berbagai pihak khususnya jika terjadi persoalan tentang PPDB. Disisi lain pedoman ini dimaksudkan agar layanan pendidikan dapat diberikan kepada semua komponen masyarakat. Pedoman PPDB yang disusun untuk tahun ajaran 2016 – 2017 mengacu pada Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 tentang tentang Penerimaan Peserta Didik Baru TK/RA/BA dan Sekolah/Madrasah. Data PPDB dari berbagai madrasah di Indonesia sangat berkaitan erat dengan Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Masyarakat Madrasah, anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pendirian madrasah baru. Untuk itu, dalam pedoman ini dijelaskan tugas dan tanggungjawab mulai dari madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Direktorat Pendidikan Madrasah dalam pelaksanaan PPDB setiap tahun pelajaran baru. Laporan PPDB dari masing-masing unit terkait sangat bermanfaat bagi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam menentukan kebijakan penyelenggaraan pendidikan madrasah berikutnya. Dengan hadirnya buku Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016 – 2017 ini diharapkan menjadi acuan bagi Madrasah dan instansi terkait dalam penyelenggaraan dan pelaporan PPDB. Semoga pendidikan madrasah semakin terorganisir dengan baik sehingga keberadaan madrasah semakin diminati dan menjadi pilihan utama masyarakat. Jakarta, 18 Februari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Islam Ttd Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA
  • 6. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar .................................................................................................................... 1 Daftar Isi.............................................................................................................................. 2 BAB I Ketentuan Umum............................................................................................ 3 BAB II Tujuan, Prinsip dan Asas ................................................................................ 5 BAB III Calon Peserta Didik ........................................................................................ 6 BAB IV Persyaratan Peserta Didik Baru.................................................................................... 7 BAB V Dasar Seleksi , Pepindahan, Tata Cara Pendaftaran, Tempat Pendaftaran, dan Jadwal Pendaftaran dan Seleksi ............................................................ 9 BAB VI Peningkatan Akses, Pernyataan Tertulis dan Kegiatan Awal Tahun Pembelajaran................................................................................................. 14 BAB VII Kepanitiaan dan Pembiayaan ........................................................................ 16 BAB VIII Monitoring, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan ...................................... 17 BAB XI Penutup .......................................................................................................... 18 Lampiran 1 Surat Pernyataan Peserta Didik Baru............................................................. 19 Lampiran 2 Surat Pernyataan Orang Tua/Wali................................................................. 20 Lampiran 3 Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2016/2017 ............. 21 Lampiran 4 Laporan Panitia PPDB Tentang Masalah-Masalah Selama PPDB Tahun 2016/2017...................................................................................................... 22 Lampiran 5 Laporan Awal Tahun Pelajaran 2016/2017 ................................................... 23 Lampiran 6 Laporan Awal Tahun Pelajaran 2016/2017 ................................................... 24 Lampiran 7 Laporan Awal Tahun Pelajaran 2016/2017 ................................................... 25 Lampiran 8 Laporan Awal Tahun Pelajaran 2016/2017 ................................................... 26 Prosedur PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017 ...................................................................... 27
  • 7. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 3 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 962 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Kementerian adalah Kementerian Agama; 2. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia; 3. Direktorat Pendidikan Madrasah adalah Direktorat Pendidikan Madrasah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia; 4. Kantor Wilayah Kementerian Agama adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; 5. Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; 6. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah adalah Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; 7. Kepala Bidang Pendidikan Islam adalah Kepala Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; 8. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten/Kota adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; 9. Madrasah adalah satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan agama Islam yang mencakup Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah Kejuruan; 10. Raudhatul Athfal yang selanjutnya disingkat RA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan agama Islam bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun; 11. Madrasah Ibtidaiyah yang selanjutnya disingkat MI adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang terdiri dari 6 (enam) tingkat pada jenjang Pendidikan Dasar; 12. Madrasah Tsanawiyah yang selanjutnya disingkat MTs adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari Sekolah Dasar, MI atau bentuk lain yang sederajat, diakui sama atau setara Sekolah Dasar atau MI; 13. Madrasah Aliyah yang selanjutnya disingkat MA adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama, MTs, atau bentuk lain yang sederajat, diakui sama atau setara Sekolah Menengah Pertama atau MTs;
  • 8. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 4 14. Madrasah Aliyah Kejuruan yang selanjutnya disingkat MAK adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama, MTs, atau bentuk lain yang sederajat, diakui sama atau setara Sekolah Menengah Pertama atau MTs; 15. Peserta Didik adalah peserta didik pada Tingkat Satuan Pendidikan RA, MI, MTs, MA dan MAK; 16. Calon Peserta Didik adalah mereka yang masih berusia sekolah; 17. Peserta Didik Baru adalah Peserta Didik yang mendaftarkan diri dan lulus seleksi masuk pada Madrasah; 18. Pendaftaran peserta didik baru adalah proses seleksi administrasi untuk mendaftar menjadi calon peserta didik pada Madrasah; 19. Penerimaan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik pada Madrasah yang dilaksanakan pada tahun ajaran baru; 20. Rasio kelas adalah perbandingan antara ruang belajar dengan jumlah peserta didik dalam kelas itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kelayakan pada interaksi belajar mengajar; 21. Seleksi adalah penyaringan calon peserta didik baru berdasarkan aturan yang telah ditetapkan; 22. Kartu Hasil Seleksi (KHS) adalah kartu yang menyatakan bahwa calon peserta didik diterima atau tidak diterima berdasarkan hasil seleksi di madrasah tersebut; 23. Ujian Nasional MTs, MA, MAK yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian standar kompetensi lulusan MTs, MA, MAK secara nasional meliputi mata pelajaran tertentu. 24. Nilai Madrasah yang selanjutnya disebut nilai M adalah nilai gabunan antara Nilai Ujian M dan rata-rata nilai rapor atau rata-rata nilai derajat kompetensi (NDK). 25. Nilai Akhir mata pelajaran yang selanjutnya disebut NA adalah nilai gabungan antara Nilai M dan Nilai UN. 26. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUN adalah surat keterangan yang berisi Nilai M dari setiap mata pelajaran yang diujikan secara nasional, Nilai UN dan NA. 27. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Agama sebagai bukti yang menyatakan bahwa peserta didik telah lulus dari satuan pendidikan; 28. Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) adalah surat pernyataan resmi dan sah yang berpenghargaan sama dengan Ijazah; 29. Orang tua/wali calon peserta didik adalah seseorang yang menjadi penanggung jawab langsung calon peserta didik yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah dari Lurah atau instansi lain yang berwenang.
  • 9. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 5 BAB II TUJUAN, PRINSIP DAN ASAS Pasal 2 Tujuan Penerimaan peserta didik baru pada Madrasah bertujuan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya secara tertib, terarah, sistematis, transparan dan berkeadilan. Pasal 3 Prinsip 1. Semua anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan. 2. Pada dasarnya tidak ada penolakan Peserta Didik Baru (PPDB), bagi yang memenuhi syarat kecuali jika daya tampung di madrasah yang bersangkutan tidak mencukupi dan ketentuan waktu proses PPDB telah berakhir. 3. Sejak awal pendaftaran calon peserta didik dapat menentukan pilihannya, ke madrasah. Pasal 4 Asas Penerimaan peserta didik baru pada Madrasah berasaskan: 1. Obyektivitas, artinya bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru, maupun pindahan harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan; 2. Transparansi, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik baru untuk menghindari segala penyimpangan yang mungkin terjadi; 3. Akuntabilitas, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya; 4. Tidak diskriminatif, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru pada madrasah tanpa membedakan suku, ras, golongan dan status sosial ekonomi masyarakat; 5. Kompetitif, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dilakukan melalui seleksi berdasarkan kompetensi yang disyaratkan oleh satuan pendidikan tertentu.
  • 10. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 6 BAB III CALON PESERTA DIDIK Pasal 5 Calon Peserta Didik Calon peserta didik tingkat satuan pendidikan RA, MI, MTs, MA dan MAK adalah Peserta Didik yang memenuhi persyaratan. Pasal 6 Calon Peserta Didik Lulusan Sebelum Tahun Pelajaran Berjalan Calon peserta didik yang lulus sebelum tahun pelajaran berjalan yang memenuhi syarat PPDB dapat mengikuti seleksi masuk madrasah.
  • 11. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 7 BAB IV PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Pasal 7 Raudhatul Athfal Calon peserta didik baru Raudhatul Athfal dengan syarat-syarat sebagai berikut: 1. Usia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A; 2. Usia 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B; 3. Memiliki Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir; 4. Kelompok A, dan B, bukan merupakan jenjang belajar, melainkan semata-mata pengelompokkan belajar yang berdasarkan pada kelompok usia anak. Pasal 8 Madrasah Ibtidaiyah Syarat calon peserta didik baru MI/MILB/sederajat: 1. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) pada MI/MILB/sederajat pada tanggal 1 Juli 2016 : a. telah berusia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun wajib diterima; b. telah berusia 6 (enam) tahun dapat diterima; c. telah berusia 5 (lima) tahun sampai dengan kurang dari 6 (enam) tahun, dapat dipertimbangkan atas rekomendasi tertulis dari psikolog profesional. 2. Dalam hal tidak ada psikolog profesional sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) huruf c, rekomendasi dapat dilakukan oleh Dewan Guru MI/MILB/sederajat yang bersangkutan sampai dengan batas daya tampungnya terpenuhi sesuai standar pelayanan minimal pendidikan dasar. 3. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) pada MILB dapat menerima usia lebih dari 12 (dua belas) tahun. 4. Tidak dipersyaratkan telah mengikuti RA/TK/atau bentuk lain yang sederajat. 5. Memiliki Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir. Pasal 9 Madrasah Tsanawiyah 1. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) pada MTs/MTsLB/sederajat pada tanggal 1 Juli 2016: a. Telah lulus dan memiliki ijazah SD/SDLB/MI/MILB/Program Paket A/Pendidikan Pesantren Salafiyah Ula/sederajat; b. Memiliki Surat Keterangan Lulus SD/SDLB/MI/MILB/Program Paket A/Pendidikan Pesantren Salafiyah Ula/sederajat; c. Berusia paling tinggi 18 (delapan belas) tahun pada awal tahun pelajaran baru; dan d. Memiliki Sertifikat Hasil Ujian Akhir Madrasah bagi lulusan MI/MILB. 2. Memiliki Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir. 3. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) pada MTsLB adalah peserta didik yang tamat dan memiliki ijazah SD/MI/MILB/SDLB.
  • 12. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 8 Pasal 10 Madrasah Aliyah 1. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) pada MA/sederajat pada tanggal 1 Juli 2016 : a. Telah lulus dan memiliki ijazah SMP/SMPLB/MTs/MTsLB/Paket B/Pendidikan Pesantren Salafiyah Wustha/sederajat; b. Memiliki SHUN SMP/SMPLB/MTs/MTsLB/Program Paket B/Pendidikan Pesantren Salafiyah Wustha/sederajat; c. Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada awal tahun pelajaran baru; dan d. Memiliki SHUAMBN bagi lulusan MTs/MTsLB. 2. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) pada MALB adalah anak yang tamat dan memiliki ijazah SMP/SMPLB/MTs/MTsLB. Pasal 11 Madrasah Aliyah Kejuruan Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) pada MAK pada tanggal 1 Juli 2016 : a. Telah lulus dan memiliki ijazah SMP/SMPLB/MTs/MTsLB/Paket B/Pendidikan Pesantren Salafiyah Wustha/sederajat; b. Memiliki SHUN SMP/SMPLB/MTs/MTsLB/Program Paket B/Pendidikan Pesantren Salafiyah Wustha/sederajat; c. Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada awal tahun pelajaran baru; d. Memiliki SHUAMBN bagi lulusan MTs/MTsLB; dan e. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik bidang studi keahlian/program studi keahlian/kompetensi keahlian di MAK yang dituju. Pasal 12 Madrasah Berasrama 1. PPDB madrasah yang memiliki asrama diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan untuk melakukan. 2. PPDB Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia diatur dalam pedoman tersendiri. 3. PPDB Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan diatur dalam pedoman tersendiri.
  • 13. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 9 BAB V DASAR SELEKSI, PERPINDAHAN, TATA CARA PENDAFTARAN, TEMPAT PENDAFTARAN, DAN JADWAL PENDAFTARAN DAN SELEKSI Pasal 13 Dasar Seleksi 1. Madrasah Ibtidaiyah a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) MI/MILB dilakukan berdasarkan usia dan kriteria lain yang ditentukan oleh madrasah dengan pertimbangan komite madrasah. b. Seleksi sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti RA/TK/bentuk lain yang sederajat. 2. Madrasah Tsanawiyah; a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) MTs dilakukan berdasarkan : (1) Surat Keterangan Lulus dari SD/SDLB/MI/MILB/Program Paket A/Pendidikan Pesantren Salafiyah Ula/sederajat; (2) Laporan Hasil Belajar/Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik; (3) Aspek jarak tempat tinggal ke madrasah; (4) Usia calon peserta didik baru; (5) Prestasi di bidang akademik; (6) Bakat olah raga atau bakat seni; dan (7) Prestasi lain yang diakui madrasah/sekolah. b. Madrasah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik dan atau non akademik. c. Tes potensi akademik dan atau non akademik sebagaimana dimaksud pada huruf (b) meliputi: (1) Tes Potensi Akademik (Tes tertulis antara lain mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan Agama) (2) Tes Non Akademik meliputi : (a) Wawancara dengan calon peserta didik dan orang tua/wali peserta didik (b) Tes Bakat dan Kemampuan (jika diperlukan) (c) Praktek Ibadah (d) Tes Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) d. Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) MTs yang berasal dari satuan pendidikan asing dilakukan berdasarkan: (1) surat rekomendasi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, sesuai dengan kewenangannya; (2) aspek jarak tempat tinggal ke madrasah; (3) usia calon peserta didik baru; (4) prestasi di bidang akademik; (5) bakat olah raga atau bakat seni; dan (6) prestasi lain yang diakui madrasah.
  • 14. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 10 3. Madrasah Aliyah a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) MA dilakukan berdasarkan : (1) SHUN dari SMP/SMPLB/MTs/MTsLB/Program Paket B/Pendidikan Pesantren Salafiyah Wustha/sederajat dan atau SHUAMBN dari MTs/MTsLB; (2) aspek jarak tempat tinggal ke madrasah; (3) usia calon peserta didik baru; (4) prestasi di bidang akademik; (5) bakat olah raga atau bakat seni; (6) prestasi lain yang diakui madrasah; b. Madrasah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik dan atau non akademik. c. Tes potensi akademik dan atau non akademik sebagaimana dimaksud pada huruf (b) meliputi: (1) Tes Potensi Akademik (Tes tertulis antara lain mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS dan Agama) (2) Tes Non Akademik meliputi : i. Wawancara dengan calon peserta didik dan orang tua/wali peserta didik ii. Tes Bakat dan kemampuan (jika diperlukan) iii. Praktek Ibadah iv. Tes Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) d. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) MA tuna grahita dan autis berat dilakukan berdasarkan SHUS. e. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) MA yang berasal dari satuan pendidikan asing dilakukan berdasarkan: (1) surat rekomendasi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, sesuai dengan kewenangannya; (2) aspek jarak tempat tinggal ke madrasah; (3) usia calon peserta didik baru; (4) prestasi di bidang akademik; (5) bakat olah raga atau bakat seni; dan (6) prestasi lain yang diakui madrasah. 4. Madrasah Aliyah Kejuruan a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) MAK dilakukan untuk mendapatkan kesesuaian kemampuan dan minat peserta didik baru dengan bidang studi keahlian/program studi keahlian/ kompetensi keahlian yang dipilihnya dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan madrasah bersama komite madrasah dan institusi pasangan/asosiasi profesi. b. Apabila seleksi sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tidak diperlukan, seleksi dilakukan berdasarkan: (1) SHUN dari SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B/Pendidikan Pesantren Salafiyah Wustha/sederajat dan atau SHUAMBN dari MTs/MTsLB; (2) aspek jarak tempat tinggal ke madrasah;
  • 15. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 11 (3) usia calon peserta didik baru; (4) prestasi di bidang akademik; (5) bakat olah raga atau bakat seni; dan (6) prestasi lain yang diakui madrasah. c. Madrasah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik dan atau non akademik. d. Tes potensi akademik dan atau non akademik sebagaimana dimaksud pada huruf (b) meliputi: (1) Tes Potensi Akademik (Tes tertulis antara lain mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS dan Agama) (2) Tes Non Akademik meliputi : i. Wawancara dengan calon peserta didik dan orang tua/wali peserta didik ii. Tes Bakat dan kemampuan (jika diperlukan) iii. Praktek Ibadah iv. Tes Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) e. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) MAK yang berasal dari satuan pendidikan asing dilakukan berdasarkan: (1) surat rekomendasi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, sesuai dengan kewenangannya; (2) aspek jarak tempat tinggal ke madrasah; (3) usia calon peserta didik baru; (4) prestasi di bidang akademik; (5) bakat olah raga atau bakat seni; dan (6) prestasi lain yang diakui madrasah. Pasal 14 Perpindahan 1 Perpindahan peserta didik baru antar madrasah atau dari sekolah dalam satu kabupaten/kota, antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, atau antar provinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala madrasah asal dan kepala madrasah yang dituju dan dilaporkan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama/Kantor Wilayah Kementerian Agama sesuai kewenangannya dengan tetap menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional semula. 2 Perpindahan peserta didik baru dari satuan pendidikan asing ke madrasah, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal atau Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah sesuai dengan kewenangannya. Pasal 15 Tata Cara Pendaftaran Calon peserta didik baru RA, MI, MTs, MA dan MAK dilakukan secara Perorangan, dengan cara mendaftarkan langsung ke RA, MI, MTs, MA dan MAK yang dituju dengan membawa syarat-syarat yang telah ditentukan;
  • 16. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 12 (1) Mengambil formulir pendaftaran untuk diisi oleh calon pendaftar. (2) Pengambilan formulir dilakukan di madrasah tempat pendaftaran. (3) Menyerahkan kembali formulir yang telah diisi dan ditandatangani dengan kelengkapannya. Pasal 16 Tempat Pendaftaran 1. Tempat pendaftaran calon peserta didik baru berada pada masing-masing madrasah yang dituju/online untuk madrasah yang memiliki jaringan tersebut. 2. Tempat pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru dipublikasikan kepada masyarakat melalui pengumuman di madrasah, media cetak atau elektronik. Pasal 17 Jadwal Pendaftaran dan Seleksi 1. Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh madrasah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, pengumuman peserta didik baru yang diterima, dan pendaftaran ulang. 2. Jadwal pendaftaran sebagaimana berikut: (a) Raudhatul Athfal NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN 1. Pendaftaran PPDB Maret s/d Juni 2016 07.00- Selesai di Raudhatul Athfal tujuan2. Pengumuman PPDB Juli 2016 07.00- Selesai 3. Hari Pertama masuk RA Juli 2016 Menyesuaikan (b) Madrasah Ibtidaiyah NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN 1. Pendaftaran PPDB Maret s/d Juni 2016 07.00- Selesai di Madrasah Ibtidaiyah tujuan2. Pengumuman PPDB April s/d Juli 2016 07.00- Selesai 3. Daftar Ulang April s/d Juli 2016 07.00- Selesai 4. Hari Pertama masuk madrasah Juli 2016 Menyesuaikan (c) Madrasah Tsanawiyah NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN 1. Pendaftaran PPDB Maret s/d Juni 2016 07.00- Selesai di Madrasah Tsanawiyah tujuan 2. Seleksi Masuk April s/d Juli 2016 07.00- Selesai 3. Pengumuman PPDB April s/d Juli 2016 07.00- Selesai 4. Daftar Ulang April s/d Juli 2016 07.00- Selesai 5. Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Mei s/d Juli 2016 07.00-- Selesai 6. Hari Pertama Masuk Madrasah Juli 2016 Menyesuaikan
  • 17. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 13 (d) Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah Kejuruan NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN 1. Pendaftaran PPDB Maret s/d Juni 2016 07.00- Selesai di Madrasah Aliyah atau Madrasah Aliyah Kejuruan tujuan MATSAMA disesuaikan dengan bulan ramadhan 2. Seleksi Masuk April s/d Juli 2016 07.00- Selesai 3. Pengumuman PPDB April s/d Juli 2016 07.00- Selesai 4. Daftar Ulang April s/d Juli 2016 07.00- Selesai 5. Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Mei s/d Juli 2016 07.00- Selesai 6. Hari Pertama Masuk Madrasah Juli 2016 Menyesuaikan
  • 18. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 14 BAB VI PENINGKATAN AKSES, PERNYATAAN TERTULIS DAN KEGIATAN AWAL TAHUN PEMBELAJARAN Pasal 18 Peningkatan Akses Dalam upaya peningkatan akses pelayanan pendidikan, jumlah peserta didik baru yang dapat diterima diatur sebagai berikut : 1. Jumlah peserta didik pada RA dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 25 (dua puluh lima) orang; 2. Jumlah peserta didik pada RALB dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 5 (lima) orang; 3. Jumlah peserta didik pada MI dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 32 (tiga puluh dua) 4. Jumlah peserta didik pada MILB dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 5 (lima) orang; 5. Jumlah peserta didik pada MTs dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 36 (tiga puluh enam) orang; 6. Jumlah peserta didik pada MTsLB dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 5 (lima) orang; 7. Jumlah peserta didik pada MA dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 40 (empat puluh) orang; 8. Jumlah peserta didik pada MALB dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 5 (lima) orang; dan 9. Jumlah peserta didik pada MAK dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 40 (empat puluh) orang untuk bidang studi keahlian/program studi keahlian/kompetensi keahlian, pekerjaan sosial, serta bisnis dan manajemen, dan paling banyak 30 (tiga puluh) orang untuk bidang studi keahlian lainnya. Pasal 19 Pernyataan Tertulis 1. Peserta didik baru yang diterima pada suatu madrasah wajib mentaati peraturan dan tatatertib madrasah yang bersangkutan dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- sebagaimana contoh terlampir; 2. Orang tua/wali peserta didik baru yang diterima, wajib menandatangani surat pernyataan bermaterai RP. 6000, - sebagaimana contoh terlampiryang diketahui oleh Kepala Madrasah yangbersangkutan.
  • 19. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 15 Pasal 20 Kegiatan Awal Tahun Pembelajaran 1. Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA) merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk peserta didik baru; 2. MATSAMA dilaksanakan sebelum pelaksanaan belajar efektif; 3. Materi yang dilaksanakan meliputi pengenalan lingkungan madrasah, lingkungan pendidikan, tata tertib dan kedisiplinan, motivasi, orientasi pendidikan madrasah, akhlak/etika, ibadah, kreativitas dan lain-lain.
  • 20. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 16 BAB VII KEPANITIAAN DAN PEMBIAYAAN Pasal 21 Kepanitiaan 1. Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Madrasah yang bersangkutan. 2. Struktur Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru disesuaikan dengan kebutuhan terdiri dari: a. Penanggung Jawab b. Ketua c. Wakil Ketua d. Sekretaris e. Anggota 3. Tugas dan wewenang panitia diatur oleh Keputusan Kepala Madrasah yang bersangkutan. Pasal 22 Biaya 1. Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat MI, MTs, MA dan MAK negeri atau swasta berasal dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 2. Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi RA, MI, MTs, MA dan MAK Swasta dapat diperoleh dari Sumbangan Calon Peserta Didik Baru yang besarnya ditetapkan berdasarkan hasil keputusan rapat antara Kepala Madrasah dan seluruh anggota pengurus komite madrasah yang diketahui Kepala Kantor Kementerian Agama Cq.Kasi Pendidikan Madrasah Kota/Kabupaten dengan tidak memberatkan orang tua Peserta Didik. 3. Penerimaan peserta didik baru pada MI/MILB dan MTs/MTsLB negeri dilarang memungut biaya pendidikan dalam bentuk apapun. 4. Dalam penerimaan peserta didik baru, orang tua calon peserta didik diberi kesempatan untuk memberikan sumbangan kepada madrasah, setelah calon peserta didik baru dinyatakan diterima sebagai peserta didik. 5. Komite madrasah dapat menghimpun sumbangan sukarela yang tidak mengikat dari masyarakat dan dunia usaha serta harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • 21. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 17 BAB VIII MONITORING, PENGENDALIAN, EVALUASI DAN PELAPORAN Pasal 23 Monitoring, Pengendalian, Evaluasi 1. Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Kantor Kementerian Agama sesuai dengan kewenangan masing-masing, mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan pendaftaran dan penerimaan peserta didik baru. Monitoring, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dilaksanakan secara terpadu dan terus-menerus mulai pendaftaran, seleksi, pengumuman, daftar ulang dan Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA). 2. Pengawas Madrasah/PAI TK dan SD melakukan supervisi, monitoring, dan Evaluasi PPDB pada RA dan MI serta melaporkan pelaksanaannya kepada Kepala Kankemenag Kota/Kabupaten, Cq.Kasi Pendidikan Madrasah, tembusan Kabid Pendidikan Madrasah/Kabid Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama. 3. Pengawas Madrasah /PAI MTs/SMP dan MA/SLTA dan Pengawas Rumpun Mata Pelajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi melakukan Supervisi, Monitoring, dan evaluasi PPDB pada MTs, MA dan MAK serta melaporkan pelaksanaannya kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Up. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Kepala Bidang Pendidikan Islam. Pasal 24 Pelaporan 1. Kepala Madrasah wajib membuat laporan terdiri dari laporan Penerimaan Peserta Didik Baru dan Laporan Awal Tahun Pelajaran setelah pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru, laporan disampaikan kepada: a. Kepala Kankemenag Up. Kasi Pendidikan Madrasah Kota/Kabupaten dan tembusan kepada Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk RA, MI dan MTs; b. Kepala Kanwil Up. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk MA dan MAK. 2. Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru dan Laporan Awal tahun dibuat sesuai dengan blanko terlampir. 3. Laporan dibuat rangkap 3 (tiga) disampaikan kepada: a. Kankemenag Kota/Kabupaten Up. Kasi Pendidikan Madrasah (RA, MI, dan MTs); b. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Up. Bidang Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam (RA, MI, MTs, MA dan MAK); c. Arsip madrasah yang bersangkutan. 4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota UP. Kasi Pendidikan Madrasah/ Kasi Pendidikan Islam melaporkan seluruh kegiatan PPDB (RA, MI, MTs, MA dan MAK) negeri dan swasta kepada Kanwil Kementerian Agama UP. Bidang Pendidikan Madrasah/Bidang Pendidikan Islam dengan blanko terlampir. 5. Kanwil Kementerian Agama UP. Bidang Pendidikan Madrasah/Bidang Pendidikan Islam melaporkan seluruh kegiatan PPDB (RA, MI, MTs, MA dan MAK) negeri dan swasta kepada Direktur Pendidikan Madrasah Cq. Kasubdit Kesiswaan dengan blanko terlampir.
  • 22. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 18 BAB IX PENUTUP Pasal 25 Ketentuan Lain-lain 1. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian, sepanjang tidak bertentangan dengan keputusan ini; 2. Apabila terdapat kekeliruan dalam pedoman ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
  • 23. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 19 Lampiran 1 SURAT PERNYATAAN PESERTA DIDIK BARU Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama :................................................................................................................. 2. NISN/M :................................................................................................................. 3. Tempat/tanggal lahir :................................................................................................................. 4. Jenis Kelamin :................................................................................................................. 5. Agama :................................................................................................................. 6. Nomor Pendaftaran :................................................................................................................. 7. Diterima di kelas :................................................................................................................. 8. Nama Orang tua/wali :................................................................................................................. 9. Pekerjaan Orang Tua :................................................................................................................. 10. Agama Orang Tua :................................................................................................................. 11. Nama Wali :................................................................................................................. 12. Pekerjaan Wali :................................................................................................................. 13. Hubungan Keluarga dengan wali :................................................................................................................. 14. Alamat orang tua/wali :................................................................................................................. Telp/HP :................................................................................................................. Dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa selama di Madrasah ini: 1. Akan belajar dengan tekun, sungguh-sungguh dan penuh semangat; 2. Akan menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, masyarakat dan madrasah; 3. Sanggup menaati seluruh tata tertib dan peraturan yang berlaku, mematuhi pelaksanaan lingkungan pendidikan termasuk berpakaian seragam madrasah, OSIS dan lain-lain. 4. Siap menerima sanksi sesuai ketentuan madrasah. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Mengetahui : ..................., …...................... 2016 Orang tua/wali ( ………………………………………….. ) Yang membuat pernyataan ( ………………………………………….. ) Contoh
  • 24. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 20 Lampiran 2 SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama orang tua/wali : ...................................................................................... 2. Pekerjaan orang tua/wali : ...................................................................................... 3. Alamat orang tua/wali : ...................................................................................... 4. Telepon/HP orang tua/wali : ...................................................................................... 5. Agama : ...................................................................................... 6. Nama Peserta Didik : ...................................................................................... 7. Jenis Kelamin Peserta Didik : ...................................................................................... 8. Diterima di kelas : ...................................................................................... 9. Hubungan keluarga dgn calon peserta didik ...................................................................................... MENYATAKAN Bahwa Saya selaku orang tua/wali dari peserta didik yang bernama ................................... kelas .............. RA/MI/MTs/MA/MAK ............................... Menyatakan dengan sesungguhnya: 1. Bersedia membimbing dan mengawasi peserta didik tersebut di atas untuk menaati tata tertib madrasah 2. Tidak keberatan peserta didik di atas menerima sanksi sesuai dengan ketentuan madrasah. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya serta penuh rasa tanggung jawab. Mengetahui ; ......................., …..…………….. 2016 Kepala Madrasah ( ………………………………………….. ) Yang membuat pernyataan Orang Tua / Wali ( ………………………………………….. ) Contoh
  • 25. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 21 Lampiran: 3 LAPORAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RA/MADRASAH : ………………………….. NSM : …………………………… ALAMAT : …………………………… No. Daya Tampung Kelompok A/B/Kelas I /VII/X *) Jumlah Calon Peserta Didik yang mendaftar Jumlah Peserta Didik yang diterima Kekurangan/Kelebihan Peserta Didik Menurut Daya Tampung *) Ruang Peserta Didik Peserta Didik Lk Pr Ruang Peserta Didik Lk Pr Lebih Kurang 1. 2. 3. Contoh : VII A VII B VII C 2. 36 siswa 30 siswa 24 siswa 100 siswa 40 60 VII A VII B VII C 40 siswa 30 siswa 30 siswa 15 10 15 25 20 15 4 6 Jumlah 3 90 100 40 60 3 100 40 60 10 ..................., ....................... 2016 Kepala RA/Madrasah ....................................... *) Sesuai jenjang Diisi oleh Madrasah disampaikan ke Kankemenag
  • 26. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 22 Lampiran: 4 LAPORAN PANITIA PPDB TENTANG MASALAH-MASALAH SELAMA PPDB TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RA/MADRASAH : ………………………….. NSM : …………………………… ALAMAT : …………………………… No. Lokasi kejadian Masalah Yang Timbul Pemecahan Masalah Saran Tindak Lanjut ............., ........................2016 Panitia PPDB ................... ....................................... Diisi oleh Madrasah disampaikan ke Kankemenag
  • 27. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 23 Lampiran: 5 LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RA : ………………………….. NSM : …………………………… ALAMAT : …………………………… Peserta Didik Lama Jumlah Usia 4 Tahun Lk Pr Usia 5 Tahun Lk Pr Usia 6 Tahun Lk Pr Lk Pr Total Peserta Didik Baru Jumlah Usia 4 Tahun Lk Pr Usia 5 Tahun Lk Pr Usia 6 Tahun Lk Pr Lk Pr Total Jumlah Siswa RA Tahun Pelajaran 2015/2016 Melanjutkan Sekolah Tidak Melanjutkan Sekolah MI SD ..................., ....................... 2016 Kepala RA .................... ....................................... Diisi oleh Madrasah disampaikan ke Kankemenag
  • 28. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 24 Lampiran: 6 LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 MADRASAH IBTIDAIYAH : ………………………………. NSM : ………………………………. ALAMAT : ………………………………. Peserta Didik Lama 2015/2016 Kelas 1 Lk Pr Kelas II Lk Pr Kelas III Lk Pr Peserta Didik Lama 2015/2016 Jumlah Kls I s/d VI Kelas IV Lk Pr Kelas V Lk Pr Kelas VI Lk Pr Lk Pr Jumlah Peserta Didik Baru 2016/2017 Kelas 1 Lk Pr Kelas II Lk Pr Kelas III Lk Pr Peserta Didik Baru 2016/2017 Jumlah Kls I s/d VI Kelas IV Lk Pr Kelas V Lk Pr Kelas VI Lk Pr Lk Pr Jumlah Jumlah Siswa MI Tahun Pelajaran 2015/2016 Melanjutkan Sekolah Tidak Melanjutkan Sekolah MTs SMP Pesantren Bekerja Tidak Bekerja ..................., ....................... 2016 Kepala MI .................... ....................................... Diisi oleh Madrasah disampaikan ke Kankemenag
  • 29. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 25 Lampiran: 7 LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 MADRASAH TSANAWIYAH : ………………………………. NSM : ………………………………. ALAMAT : ………………………………. Peserta Didik Lama 2015/2016 Jumlah Kls VII s/d IX Kelas VII Lk Pr Kelas VIII Lk Pr Kelas IX Lk Pr Lk Pr Jumlah Peserta Didik Baru 2016/2017 Jumlah Kls VII s/d IX Kelas VII Lk Pr Kelas VIII Lk Pr Kelas IX Lk Pr Lk Pr Jumlah Jumlah Siswa MTs Tahun Pelajaran 2015/2016 Melanjutkan Sekolah Tidak Melanjutkan Sekolah MA SMA Pesantren Bekerja Tidak Bekerja ..................., ....................... 2016 Kepala MTs .................... ....................................... Diisi oleh Madrasah disampaikan ke Kankemenag
  • 30. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 26 Lampiran: 8 LAPORAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 MADRASAH ALIYAH : ………………………………. NSM : ………………………………. ALAMAT : ………………………………. Peserta Didik Lama 2015/2016 Jumlah Kls X s/d XII Kelas X Lk Pr Kelas XI Lk Pr Kelas XII Lk Pr Lk Pr Jumlah Peserta Didik Baru 2016/2017 Jumlah Kls I s/d VI Kelas VII Lk Pr Kelas VIII Lk Pr Kelas IX Lk Pr Lk Pr Jumlah Jumlah Siswa MA Tahun Pelajaran 2015/2016 Melanjutkan Sekolah Tidak Melanjutkan Sekolah PTAI PTU Pesantren Bekerja Tidak Bekerja ..................., ....................... 2016 Kepala MA .................... ....................................... Diisi oleh Madrasah disampaikan ke Kankemenag
  • 31. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016 - 2017 27 PROSEDUR PPDB TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Belum Lengkap Tidak Ya Ya Mulai Seleksi Berkas Lengkap/ Memenuhi Syarat? Tes Seleksi (Kecuali RA/MI) Pengumuman (lulus/Tidak ? Daftar Ulang YA / TIDAK ? MATSAMA Awal Tahun Pelajaran Selesai Pendaftaran