O slideshow foi denunciado.
Seu SlideShare está sendo baixado. ×

PKS-Direktorat 5.3.ppt

Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio

Confira estes a seguir

1 de 25 Anúncio

Mais Conteúdo rRelacionado

Semelhante a PKS-Direktorat 5.3.ppt (20)

Mais recentes (20)

Anúncio

PKS-Direktorat 5.3.ppt

  1. 1. CONTROL AND RISK SELF-ASSESSMENT (CRSA) PKS Pebruari 2004 Penyaji : ST. Rusdi
  2. 2. Ada Apa dengan CRSA?
  3. 3. Peristiwa Risiko COSO Enterprise Risk Management Framework Tragedi WTC Amerika Serikat Inggris Risk Management Standards
  4. 4. COSO Enterprise Risk Management Framework Informasi dan Komunikasi Lingkungan Internal Penentuan Tujuan Identifikasi Peristiwa Penaksiran Risiko Respon Risiko Aktivitas Pengendalian Pemantauan
  5. 5. Kegagalan Pengendalian Skandal Enron Sarbanes-Oxley Act AICPA SAS dan SSAE baru SEC FINAL RULE PCAOB NEW STANDARDS
  6. 6. Sarbanes-Oxley Act Section 404: „Management Assessment of Internal Controls“ requires the management of certain public companies to include in their annual reports an assessment of the effectiveness of internal control over financial reporting, which is assertion on which the auditor reports
  7. 7. SEC Final Rule atas Section 404 Laporan pengendalian internal harus mengungkapkan:  Tanggungjawab manajemen untuk menetapkan dan memelihara pengendalian internal yang memadai atas pelaporan keuangan perusahaan,  Kerangka yang digunakan oleh manajemen sebagai keriteria evaluasi efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan perusahaan,  Penaksiran manajemen terhadap efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan perusahaan yang didasarkan pada evaluasi manajemen pada akhir tahun, termasuk pengungkapan mengenai setiap kelemahan material dalam pengendalian internal atas pelaporan keuangan perusahaan yang diidentifikasi oleh manajemen.
  8. 8. Langkah-Langkah yang Harus Ditempuh  Menentukan penangungjawab terhadap perancangan dan pengawasan proses,  Memahami ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,  Memahami ketentuan audit eksternal  Memahami budaya organisasi, lingkungan bisnis, dan para pemain kunci  Memilih model pengendalian - COSO  Memutuskan ruang lingkup evaluasi pengendalian internal  Mengembangkan rencana proyek  Mempertimbangkan proses evaluasi “Two Tiered”  Membangun dokumentasi dan evaluasi pengendalian
  9. 9. Model-Model Pengendalian 1. COSO Report, Internal Control – Integrated Framework 2. CoCo Report, Guidance on Controls 3. Cadbury Report, Codes of Best Practice
  10. 10. Aplikasi Kerangka COSO Kerangka Pengendalian Internal COSO dapat Diaplikasikan pada Dua Tingkat:  Pada tingkat entitas, untuk masing-masing kelima komponen, COSO memberikan beberapa atribut, untuk tiap-tiap atribut, COSO memberikan titik fokus, untuk masing-masing titik fokus dapat dikembangkan kriteria yang lebih butir-butir spesifik untuk mendukung penaksiran.  Pada tingkat aktivitas atau tingkat proses, penelaahan pengendalian internal atas pelaporan keuangan lebih banyak difokuskan pada aktivitas pengendalian dan pemantauan terhadap aktivitas pengendalian tersebut.
  11. 11. Komponen Pengendalian Internal COSO  Lingkungan Pengendalian  Integritas dan Nilai-Nilai Etika  Komitmen kepada Kompetensi  Dewan Direksi dan Komite Audit  Filosofi dan Gaya Operasi Manajemen  Struktur Organisasi  Pembagian Kewenangan dan Tanggungjawab  Kebijakan dan Praktek Sumberdaya Manusia  Penaksiran Risiko  Tujuan-Tujuan Seluruh Entitas  Tujuan-Tujuan Tingkat Aktivitas  Identifikasi dan Penaksiran Risiko  Mengelola Perubahan KOMPONEN ATRIBUT
  12. 12. Komponen Pengendalian Internal COSO  Informasi dan Komunikasi  Informasi Internal dan Eksternal Diidentifikasi, Diperoleh, Diproses dan Dilaporkan  Komunikasi yang Efektif ke Segala Arah dalam Organisasi (ke Bawah, Menyilang dan Ke Atas)  Pemantauan  Pemantauan Berkesinambungan  Evaluasi Terpisah  Melaporkan Kekurangan  Aktivitas Pengendalian  Kebijakan, Prosedur dan Tindakan Penanganan Risiko untuk Mencapai Tujuan yang Ditetapkan ATRIBUT KOMPONEN
  13. 13. Aplikasi COSO pada Tingkat Proses Asersi Pelaporan Keuangan  Keberadaan dan Keterjadian  Kelengkapan  Hak dan Kewajiban  Penilaian dan Alokasi  Penyajian dan Pengungkapan Komponen COSO  Lingkungan Pengendalian  Penaksiran Risiko  Informasi dan Komunikasi  Aktivitas Pengendalian  Pemantauan  Untuk ketiga komponen ini, pertanyaan generik dibuat untuk peroses sebenarnya  Pertanyaan generik didasarkan pada atribut yang diberikan COSO untuk masing-masing komponen pengendalian  Aktivitas pengendalian pada tingkat proses menangani asersi pelaporan keuangan  Aktivitas pengendalian mengurangi risiko proses pelaporan keuangan sampai tingkat yang dapat diterima  Pemantauan pada tingkat proses dirancang untuk menjamin pelaksanaan aktivitas pengendalian dilakukan sesuai tujuan Keterangan
  14. 14. 18 Maret 2003 AICPA Mengusulkan:  SAS Auditing an Entity’s Internal Control Over Financial Reporting in Conjunction With the Financial Audit  SAS Amendment to Statement on Auditing Standards No. 100, Interim Financial Information  SSAE Reporting on an Entity’s Internal Control Over Financial Reporting
  15. 15. Contoh Laporan Auditor Independen Paragraf Pengantar: Kami telah mengaudit Neraca PT X tanggal 31 Desember 20x3 dan 20x2, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut di atas. Kami juga telah mengaudit asersi manajemen yang tertuang dalam laporan [sebutkan judul laporan manajemen] PT X mengenai pemeliharaan pengendalian internal yang efektif atas pelaporan keuangan tanggal 31 Desember 20x3 berdasarkan [sebutkan nama kriteria]. Asersi manajemen juga menyatakan bahwa pengendalian internal yang efektif atas pelaporan keuangan termasuk: (a) pemeliharaan catatan dalam tingkat detail yang akurat dan secara wajar mencerminkan transaksi dan pelepasan aktiva perusahaan dan (b) kebijakan dan prosedur yang memberikan keyakinan memadai bahwa (1) transaksi dicatat sesuai dengan tujuan penyusunan laporan keuangan sesuai GAAP dan (2) penerimaan dan pengeluaran perusahaan dilakukan hanya berdasarkan otorisasi manajemen dan komisaris perusahaan. Laporan keuangan dan asersi manajemen tentang efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan merupakan tanggungjawab manajemen perusahaan. Tanggungjawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan dan asersi manajemen tersebut berdasarkan audit kami.
  16. 16. Contoh Laporan Auditor Independen Paragraf Ruang Lingkup: Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang diterima secara umum. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan dan asersi manajemen bebas dari salah saji material. Suatu audit atas laporan keuangan termasuk pemeriksaan, berdasarkan pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan, penilaian prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat manajemen, dan evaluasi terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Suatu audit atas pengendalian internal termasuk perolehan suatu pemahaman terhadap pengendalian internal atas pelaporan keuangan, pengujian dan pengevaluasian efektivitas rancangan dan pelaksanaan pengendalian internal, dan prosedur-prosedur lain yang kami anggap perlu sesuai keadaan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai bagi pendapat kami.
  17. 17. Contoh Laporan auditor Independen Paragraf Keterbatasan Inheren: Karena keterbatasan inheren dari pengendalian internal atas pelaporan keuangan, termasuk kemungkinan terjadinya pengabaian manajemen terhadap pengendalian, maka salah saji berupa kekeliruan atau kecurangan dapat saja terjadi dan tidak terdeteksi. Juga, proyeksi evaluasi terhadap pengendalian internal atas pelaporan keuangan untuk periode yang akan datang tergantung pada risiko sehingga pengendalian internal menjadi tidak memadai karena adanya perubahan kondisi, atau tingkat ketaatan kepada kebijakan dan prosedur menjadi memburuk.
  18. 18. Contoh Laporan auditor Independen Paragraf Opini: Menurut pendapat kami, laporan keuangan sebagaimana disebutkan di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT X tanggal 31 Desember 20x3 dan 20x2, dan hasil operasi serta arus kas untuk masing-masing tahun dalam periode tiga tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20x3 sesuai dengan GAAP. Juga menurut pendapat kami, asersi manajemen terhadap pengendalian internal atas pelaporan keuangan sebagaimana disebutkan di atas dinyatakan secara wajar, dalam semua hal yang material, berasarkan [sebutkan nama kriterianya].
  19. 19. Definisi Auditing Internal Suatu aktivitas independen, assurance obyektif, dan konsultasi, yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan memperbaiki kegiatan operasi organisasi. Auditing internal membantu suatu organisasi mencapai tujuan-tujuannnya dengan melakukan pendekatan yang sistematis dalam mengevaluasi dan memperbaiki efektivitas proses-proses manajemen risiko, pengendalian, dan governance. International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing (18 Oktober 2001):
  20. 20. Mengapa Harus CRSA?
  21. 21. Soft Control vs. Hard Control Hard Controls: • Formal • Meninggalkan Bukti Fisik • Terdokumentasi • Lebih mudah • Aktivitas Pengendalian, Monitoring Soft Controls: • Informal • Tanpa bukti fisik • Dalam bentuk Persepsi • Sulit mengevaluasinya • Lingkungan Pengendalian, • Risk Assessment
  22. 22. Prinsip-Prinsip Evaluasi Pengendalian Lunak  Sebisa mungkin dapatkan bukti fisiknya  Jika bukti hanya berupa persepsi, gunakan pendekatan terdisiplin (CRSA)  Buat kesepakatan dengan manajemen mengenai kriteria evaluasi  lakukan kemitraan dengan manajemen, dan tunjukkan setiap kelemahan sebagai umpan balik yang berharga guna membantu manajemen mencapai tujuan-tujuan bisnisnya dengan lebih baik
  23. 23. Alasan Implementasi CRSA  Sumberdaya  Kolaboratif  Pemberdayaan  Model-Model Pengendalian  Peraturan Perundang-undangan
  24. 24. Teknik-Teknik CRSA  Internal Control Questionnaire  Control Guide  Structured Interview  Facilitated Self-Assessment Meeting
  25. 25. Akhir Presentasi Terima Kasih

×