Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)

Arman Solit
Arman SolitSekretaris em YPS Darussalam

Contoh Legal Opinion disini mengambil dari sebuah putusan tentang status perdata seorang anak.

TUGAS MATA KULIAH
ARGUMENTASI HUKUM (Legal Opini)
Tugas akhir sebagai persyaratan kelulusan mata kuliah Argumentasi Hukum

Nama
:
Sukarman
NIM
:
110111100097
Fak.
:
Hukum
Universitas Trunujoyo Madura

No

: 58/KH.M&M/K/VIII/2010

Lampiran

:-

Perihal

: Legal Opini dan Permohonan uji Materiil Pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan

Kepada Yth
Ketua Pengadilan Mahkamah Konstitusio
di-Tempat
Yang bertanda tangan di bawah ini
i)

Rusdianto Matulatuwa;

ii)

Oktryan Makta; dan

iii)

Miftachul I.A.A.,
Advokat pada Kantor Hukum Matulatuwa & Makta yangberalamat di Wisma Nugra

Santana 14th Floor, Suite 1416, Jalan JenderalSudirman Kav.7-8 Jakarta 10220.
Bahwa dengan ini kami menyampaikan Pendapat Hukum (Legal Opinio) terhadap Pengajuan Uji
Materiil (Judical Review) atas nama Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar
Ibrahimberkedudukan Ujung Pandang di jalan Camar VI Blok BL 12A, RT/RW 002/008,
Desa/Kelurahan PondokBetung, Kecamatan Pondok Aren,Kabupaten Tangerang, Banten.
Adapun pendapat hokum (Legal Opinion) sebagai Berikut:

1
 Posisi Kasus
"... Bahwa pada tanggal 20 Desember 1993, di Jakarta telah berlangsung pemikahan
antara Pemohon (Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H.Mochtar Ibrahim) dengan seorang
laki-laki bernama Drs. Moerdiono,dengan wali nikah almarhum H. Moctar Ibrahim, disaksikan
oleh 2 orangsaksi, masing-masing bernama almarhum KH. M. Yusuf Usman danRisman, dengan
mahar berupa seperangkat alat shalat, uang 2.000 Riyal(mata uang Arab), satu set perhiasan
emas, berlian dibayar tunai dandengan ijab yang diucapkan oleh wali tersebut dan qobul
diucapkan olehlaki-laki bernama Drs. Moerdiono:
Bahwa dalam hokum Indonesia perkawinan adalah sah apabila dilakukan sesuai
agamanya, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan menyebutkan bahwa “Perkawinan adalah sah apabila
dilakukan menurut hukum masing-masing agama dankepercayaannya itu.”
Bahwa dalam hubungan keluarga antara Pemohon dengan Drs. Moerdiono
tersebut telah di karuniai seorang anak laki-laki bernama M. Iqbal Ramadhan.
Bahwa dalam pasal 43 ayat (1) Undang-undang No.1 tahun 1974 menjelaskan
“Anak yang dilahirkan di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata
dengan ibunya dan keluarga ibunya.
Bahwa dengan keberadaan aturan hokum yang demikian itu, hak seorang anak
untuk mendapat kasih sayang dan pengakuan dari kedua orang tuanya telah di
cederai, akibat dengan adanya aturan pasal 43 ayat (1) tersebut yang terjadi
hubungan anak dengan ayahnya menjadi tanpa pengakuan.
jadi pemohon merasa haknya dilanggar dengan adanya pasal 43 ayat (1) UU No.1
Tahun 1974 tentang Perkawinan tersebut
Bahwa dengan melihat posisi kasus tersebut di atas, maka kami selaku advokat dari Hj.
Aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar Ibrahimakan memberikan pendapat hokum
(Legal Opinion) sebagai beritkut:
 Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Bahwa pada dasarnya suatu perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hokum
masing-masing agama dan keyakinannya itu sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 2 ayat (1)
2
UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa “Perkawinan adalah sah apabila
dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu.”
“Sehingga oleh karenanyapemikahan yang telah dilakukan oleh Pemohon adalah
sah dan hal itu juga telah dikuatkan dengan Putusan Pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) sebagaimana
tercantum dalam amar Penetapan atas Perkara Nomor 46/Pdt.P/2008/PA.Tgrs.,
tanggal 18 Juni 2008, halaman ke-5, alinea ke-5 yang menyatakan: "... Bahwa
pada tanggal 20 Desember 1993, di Jakarta telah berlangsung pemikahan antara
Pemohon (Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar Ibrahim) dengan
seorang laki-laki bernama Drs. Moerdiono, dengan wali nikah almarhum H.
Moctar Ibrahim, disaksikan oleh 2 orang saksi, masing-masing bernama
almarhum KH. M. Yusuf Usman dan Risman, dengan mahar berupa seperangkat
alat shalat, uang 2.000 Riyal (mata uang Arab), satu set perhiasan emas, berlian
dibayar tunai dan dengan ijab yang diucapkan oleh wali tersebut dan qobul
diucapkan olehlaki-laki bernama Drs. Moerdiono.”1
Bahwa dari hasil pernikahannya pemohon Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H.
Mochtar Ibrahim dengan seorang laki-laki bernama Drs. Moerdiono, telah dikaruniai seorang
anak laki-laki bernama M. Iqbal Ramadhan. Namun demikian itu dengan keberadaan pasalPasal
2 ayat (2) UU Perkawinan yang menyatakan:“Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.”, sehingga konsekuensi bagi pemohon adalah dianggap
pernikahannya tidak absah dan anak yang lahirkan hanya mendapatkan hubungan biologis
dengan pihak ibu (dalam hal ini pemohon) sebagaimana yangterdapat pada Pasal 43 ayat (1) UU
Perkawinan “Anak yang dilahirkan diluar perkawinan hanya mempunyai hubunganperdata
dengan ibunya dan keluarga ibunya.”.
Bahwa hal yang demikian itu dimana seorang anak hanya memiliki hubungan perdata
dengan seorang ibu dan keluarga ibunya, tidak sesuai dengan amanat pasal 28B ayat (2) UUD
1945 yang menyatakan “setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Jadi didalam pasal 43 ayat (1)
UU Perkawinan terdapat unsur diskriminasi terhadap seorang anak, yang salah unsurnya adalah
“hanya mempunyai hubunganperdata dengan ibunya dan keluarga ibunya.”.pernikahan yang
awal sah telah di redusir hak-hak bagi seorang anak untuk mendapat kasih saying dari kedua
orang tuanya.

1

PUTUSAN Nomor 46/PUU-VIII/2010 hal. 3
3
Bahwa dalam undang-undang No. 39 Tahhun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia pasal 10
ayat (1) menjelaskan “Setiap orang berhak membentuk suatu keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah.” Sedangkan seperti yang telah disebutkan pembahasan
sebelumnya pemohon Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar Ibrahim dengan
seorang laki-laki bernama Drs. Moerdiono telah melangsungkan pernikahan sesuai dengan
hokum agama dan keyakinannya itu sesuai amanat undang-undang Perkawinan. Jelaslah bahwa
secara norma hokum maka suatu pernikahan yang telah dilaksanakannya itu sah. Merupakan hak
setiap orang untuk membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui suatu
perkawinan yang sah
“Sedangkan Pasal 28B ayat (2) UUD 1945 menyatakan:“Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembanserta berhak atas perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.” Ketentuan UUD 1945 ini jelas melahirkan norma
konstitusi bahwa anak Pemohon juga memiliki hak atas status hukumnya dan
diperlakukan samdi hadapan hukum. Artinya, UUD 1945 mengedepankan
norma hukum sebagai bentuk keadilan terhadap siapapun tanpa diskriminatif.
Tetapi, UU Perkawinanberkata lain yang mengakibatkan Pemohon dirugikan
hak konstitusionalnya.”2
Hak konstitusional yang dimakasud adalah pemohon dan anaknya, memiliki hak yang
telah dijamin oleh undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 hak
yang berupa hak konstitusi untuk mendapatkan pengesahan atas pernikahannya, dan
juga pengakuan status hokum anaknya.
 Hak Anak dalam Hak Asasi Manusia
Bahwa pada dasarnya setiap manusia berhak atas pengakuan jaminan, perlindungan dan
perlakuan hukum yang adil serta mendapat kepastian hukum dan perlakuan yang sama di depan
hokum tanpa diskriminasi. Anak termasuk dalam bagian manusia yang artinya seorang anak juga
harus mendapatkan perlakuan yang adil dan pengakuan yang sama di depan hokum dan tanpa
dibeda-bedakan status sosialnya.Seorang anak adalah suatu karunia yang harus mendapatkan
perlindungan tanpa penganiayaan secara langsung ataupun tidak langsung.
Bahwa didalam pasal pasal 28B ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan “setiap anak
berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari
2

ibid hal. 4

4
kekerasan dan diskriminasi”. Pengertian diskriminasi dijabarkan secara jelas dalam pasal 1
ayat (3) Undang-undang tentang Hak Asasi Manusia “Diskriminasi adalah setiap pembatasan,
pelecehan, atau pengucilan yang langsungataupun tak langsung didasarkan pada pembedaan
manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekomomi,
jenis kelamin, bahasa,keyakinan politik. yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau
penghapusan pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar
dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi. hukum, sosial,
budaya. dan aspek kehidupan lainnya.Diskriminasi terhadap seorang anak jelas jelas telah
menghapus suatu pengakuan secara hokum dan sosialnya yang melahirkan suatu pandangan
buruk dari masyrakat serta telah menghapuskan hubungan antara ayah dan anak di mata hokum.
Sedangkan pengertian dari perlindungan dari kekerasan hal ini setidaknya dapat dijelaskan dalam
pasal 1 ayat (4) “Penyiksaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, sehingga
menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani,..”.Seorang
anak yang seharusnya dilindungi oleh kedua orang tua serta oleh hokum namun suatu pasal
dalam undang-undang perkawinan telah mendiskriminasi dan menimbulkan kesakitan rohani
terhadap seorang anak.
Bahwa dalam pasal 52 ayat (1) menjelaskan „Setiap anak berhak atas perlindungan oleh
orang tua, keluarga, Masyarakat, dan negara.‟Anak sebagai kaunia yang melekat didalamnya
bahkan dari dalam kandungan suatu hak harkat kemanusian yang harus senantiasa dihormati,
maka seorang anak harus mendapat suatu perlindungan, pengakuan merupakan salah satu
perlindungan yang sifatnya urgent.
 Kesimpulan
Jelaslah Bahwa UUD’45 telah melahirkan suatu norma, pedoman yang memiliki konsekuensi
sebagai landasan hokum dibawahnya, Pasal 28B ayat (2) UUD 1945 menyatakan: “Setiap anak
berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkemban serta berhak atas perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.”Dalam penjelsan ini UUD ’45 telah menjamin perlindungan atas
keberlangsungan hidup seorang anak.Hak-hak seorang anak tidak dapat dilanggar oleh suatu
undang-undang yang meredusir hak-hak seorang anak.

5
Bahwa selain UUD ’45 terdapat pula suatu aturan dasar bagi seseorang dalam membentuk suatu
keluarga dan melanjutkan keturunan sebagaimana yang terdapat dalam undang-undang No. 39
Tahhun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia pasal 10 ayat (1) menjelaskan “Setiap orang berhak
membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.” Dalam
pasal yang lain menyebutkan bahwa suatu perkawinan dilaksanajkan melalui hokum agamanya,
dan keyakinannya itu. Pemohon Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar Ibrahim
dengan seorang laki-laki bernama Drs. Moerdiono telah melakukan suatu pernikahan sesuai
hokum agamanya yaitu agama islam yang merupakan agama keyakinannya.
Bahwa penjelasan yang berbeda dan melahirkan suatu hokum yang berbeda yang terdapat dalam
pasal 43 ayat (1) Undang-undang No.1 tahun 1974 tentang perkawinan menjelaskan “Anak yang
dilahirkan di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga
ibunya”. Pemohon dan anaknya telah dilanggar haknya yang telah dijamin norma hokum UUD
’45 dan undang-undang Hak Asasi Manusia oleh pasal ini yang terdapat dalam undang-undang
perkawinan tersebut.
Bahwa berdasarkan norma-norma hokum dapat disimpulkan bahwa pasal 43 ayat (1) Undangundang tentang perkawinan telah melanggat hak konstitusional yang telah termaktub dalam pasal
28B ayat (1) dan 28B ayat (2).Norma hukum ini jelas tidak adil dan merugikan karena
perkawinan Pemohon adalah sah dan sesuai dengan rukun nikah dalam Islam.

6

Recomendados

Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (... por
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Idik Saeful Bahri
21.8K visualizações22 slides
Replik dalam perkara perdata por
Replik dalam perkara perdataReplik dalam perkara perdata
Replik dalam perkara perdataTopan Erlando
31.5K visualizações2 slides
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ... por
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Idik Saeful Bahri
13.1K visualizações16 slides
Contoh Surat Tuntutan por
Contoh Surat TuntutanContoh Surat Tuntutan
Contoh Surat TuntutanFenti Anita Sari
8.8K visualizações4 slides
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA por
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAزكي عليا إبن محمد
50.1K visualizações76 slides
Jawaban tergugat por
Jawaban tergugatJawaban tergugat
Jawaban tergugatNasria Ika
38.1K visualizações4 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion... por
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Idik Saeful Bahri
28.1K visualizações17 slides
Hukum Perjanjian Tukar Menukar por
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarEvi Rohmatul Aini
14.6K visualizações9 slides
Hukum agraria por
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria Annisa Fitria SH MH M.kn
52.2K visualizações66 slides
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter... por
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Idik Saeful Bahri
14.2K visualizações12 slides
legal memorandum por
legal memorandum legal memorandum
legal memorandum torozzz
23.6K visualizações16 slides
Hukum agraria nasional pert ke 2 por
Hukum agraria nasional pert ke 2Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2Annisa Fitria SH MH M.kn
41.8K visualizações55 slides

Mais procurados(20)

Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion... por Idik Saeful Bahri
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Idik Saeful Bahri28.1K visualizações
Hukum Perjanjian Tukar Menukar por Evi Rohmatul Aini
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Evi Rohmatul Aini14.6K visualizações
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter... por Idik Saeful Bahri
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Idik Saeful Bahri14.2K visualizações
legal memorandum por torozzz
legal memorandum legal memorandum
legal memorandum
torozzz23.6K visualizações
8. keputusan tata usaha negara por nurul khaiva
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
nurul khaiva49.1K visualizações
Perancangan kontrak por dewi kemala sari
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
dewi kemala sari4.7K visualizações
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA por Dian Oktavia
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
Dian Oktavia40.1K visualizações
Hukum Perdata Internasional por DenaAgustina
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata Internasional
DenaAgustina79.5K visualizações
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri) por Idik Saeful Bahri
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri8.7K visualizações
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi por Kardoman Tumangger
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Kardoman Tumangger28.8K visualizações
Jawaban gugatan por ardi hansa
Jawaban gugatanJawaban gugatan
Jawaban gugatan
ardi hansa24.2K visualizações
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014 por Rudi Sudirdja
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Rudi Sudirdja17.4K visualizações
eksepsi jawaban por Nakano
eksepsi jawabaneksepsi jawaban
eksepsi jawaban
Nakano20.6K visualizações
Pengakuan dalam Hukum Internasional por Vallen Hoven
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Vallen Hoven49.9K visualizações
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona... por Idik Saeful Bahri
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Idik Saeful Bahri17.3K visualizações
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus... por Idik Saeful Bahri
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Idik Saeful Bahri3.6K visualizações
UPAYA PAKSA por Muhammad Qoyim
UPAYA PAKSAUPAYA PAKSA
UPAYA PAKSA
Muhammad Qoyim30.1K visualizações

Destaque

Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T... por
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...People Power
2.8K visualizações13 slides
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya por
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
5.6K visualizações44 slides
Legal memorandum por
Legal memorandumLegal memorandum
Legal memorandumRieval Yovanny
9.1K visualizações13 slides
Perjanjian Usaha Bersama por
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaLegal Akses
3.9M visualizações9 slides
Adendum perjanjian por
Adendum perjanjianAdendum perjanjian
Adendum perjanjianLegal Akses
1.2M visualizações1 slide
surat wasiat por
surat wasiatsurat wasiat
surat wasiatLegal Akses
4M visualizações1 slide

Destaque(9)

Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T... por People Power
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
People Power2.8K visualizações
Legal memorandum por Rieval Yovanny
Legal memorandumLegal memorandum
Legal memorandum
Rieval Yovanny9.1K visualizações
Perjanjian Usaha Bersama por Legal Akses
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha Bersama
Legal Akses3.9M visualizações
Adendum perjanjian por Legal Akses
Adendum perjanjianAdendum perjanjian
Adendum perjanjian
Legal Akses1.2M visualizações
surat wasiat por Legal Akses
surat wasiatsurat wasiat
surat wasiat
Legal Akses4M visualizações
perjanjian sewa rumah por Legal Akses
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumah
Legal Akses4.1M visualizações
Draf Perjanjian Kerja por Legal Akses
Draf Perjanjian KerjaDraf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian Kerja
Legal Akses4.2M visualizações
Draf Peraturan Perusahaan por Legal Akses
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan Perusahaan
Legal Akses4.2M visualizações

Similar a Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)

Pencatatan nama orang tua bagi anak yang tidak diketahui by aco por
Pencatatan nama orang tua bagi anak yang tidak diketahui by acoPencatatan nama orang tua bagi anak yang tidak diketahui by aco
Pencatatan nama orang tua bagi anak yang tidak diketahui by acokristoforusacoindra fadlieagle
376 visualizações6 slides
Tugasx dewi por
Tugasx dewiTugasx dewi
Tugasx dewiAfrizal Mammaliang Nurdin
275 visualizações4 slides
MELARANG PERKAWINAN BEDA AGAMA : PELANGGARAN HAK KONSTITUSI DAN HAK ASASI MAN... por
MELARANG PERKAWINAN BEDA AGAMA : PELANGGARAN HAK KONSTITUSI DAN HAK ASASI MAN...MELARANG PERKAWINAN BEDA AGAMA : PELANGGARAN HAK KONSTITUSI DAN HAK ASASI MAN...
MELARANG PERKAWINAN BEDA AGAMA : PELANGGARAN HAK KONSTITUSI DAN HAK ASASI MAN...Law Firm "Fidel Angwarmasse & Partners"
1K visualizações4 slides
PPT M Fauzan Ridwan.pptx por
PPT M Fauzan Ridwan.pptxPPT M Fauzan Ridwan.pptx
PPT M Fauzan Ridwan.pptxBangzims
3 visualizações51 slides
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptx por
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptxSEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptx
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptxBuIndah1
9 visualizações25 slides
anak-luar-kawin-dl-hk-wrs.pptx por
anak-luar-kawin-dl-hk-wrs.pptxanak-luar-kawin-dl-hk-wrs.pptx
anak-luar-kawin-dl-hk-wrs.pptxFaiqTugasKuliah
15 visualizações9 slides

Similar a Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)(20)

PPT M Fauzan Ridwan.pptx por Bangzims
PPT M Fauzan Ridwan.pptxPPT M Fauzan Ridwan.pptx
PPT M Fauzan Ridwan.pptx
Bangzims3 visualizações
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptx por BuIndah1
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptxSEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptx
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptx
BuIndah19 visualizações
anak-luar-kawin-dl-hk-wrs.pptx por FaiqTugasKuliah
anak-luar-kawin-dl-hk-wrs.pptxanak-luar-kawin-dl-hk-wrs.pptx
anak-luar-kawin-dl-hk-wrs.pptx
FaiqTugasKuliah15 visualizações
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah por moliiceman
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sahArtikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
moliiceman2K visualizações
Hukum Perdata 1 por iycdf
Hukum Perdata 1Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1
iycdf7K visualizações
Tinjauan keberadaan anak luar kawin por moliiceman
Tinjauan keberadaan anak luar kawinTinjauan keberadaan anak luar kawin
Tinjauan keberadaan anak luar kawin
moliiceman1.3K visualizações
Putusan sidang 2050_48 puu 2013-uu-keuangan_negara-telahucap-18sept2014- wmac... por Panji Setiawan
Putusan sidang 2050_48 puu 2013-uu-keuangan_negara-telahucap-18sept2014- wmac...Putusan sidang 2050_48 puu 2013-uu-keuangan_negara-telahucap-18sept2014- wmac...
Putusan sidang 2050_48 puu 2013-uu-keuangan_negara-telahucap-18sept2014- wmac...
Panji Setiawan2.3K visualizações
Hukum adat tugas fix por okaatmadja
Hukum adat tugas fixHukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fix
okaatmadja748 visualizações
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp... por Idik Saeful Bahri
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Idik Saeful Bahri588 visualizações
Pkn por 25121992
PknPkn
Pkn
251219923.1K visualizações
Hukum pidana anak por Nakano
Hukum pidana anakHukum pidana anak
Hukum pidana anak
Nakano2.9K visualizações
Kpai urgensi judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final version por JONI & TANAMAS LAW OFFICE
Kpai urgensi  judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final versionKpai urgensi  judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final version
Kpai urgensi judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final version
JONI & TANAMAS LAW OFFICE 787 visualizações
Pembekalan hukum pengangkatan anak a slideshare por JONI & TANAMAS LAW OFFICE
Pembekalan hukum pengangkatan anak   a slidesharePembekalan hukum pengangkatan anak   a slideshare
Pembekalan hukum pengangkatan anak a slideshare
JONI & TANAMAS LAW OFFICE 2.4K visualizações
Urgensi bantuan hukum terhadap saksi dalam kasus korupsi por Arif Sharon Simanjuntak
Urgensi bantuan hukum terhadap saksi dalam kasus korupsiUrgensi bantuan hukum terhadap saksi dalam kasus korupsi
Urgensi bantuan hukum terhadap saksi dalam kasus korupsi
Arif Sharon Simanjuntak290 visualizações

Último

Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha por
Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan BerusahaMateri Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha
Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan BerusahaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
27 visualizações44 slides
1. Adab Terhadap Tetangga por
1. Adab Terhadap Tetangga1. Adab Terhadap Tetangga
1. Adab Terhadap Tetanggaagreenlife5
23 visualizações2 slides
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf por
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdfdanifirdos
17 visualizações44 slides
MATERI LHO X AYU.pptx por
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptxDelviaAndrini1
46 visualizações33 slides
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx por
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptxLatihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptxrdsnfgzhgj
10 visualizações9 slides
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf por
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfSalinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfIrawan Setyabudi
45 visualizações84 slides

Último(20)

1. Adab Terhadap Tetangga por agreenlife5
1. Adab Terhadap Tetangga1. Adab Terhadap Tetangga
1. Adab Terhadap Tetangga
agreenlife523 visualizações
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf por danifirdos
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf
danifirdos17 visualizações
MATERI LHO X AYU.pptx por DelviaAndrini1
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptx
DelviaAndrini146 visualizações
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx por rdsnfgzhgj
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptxLatihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
rdsnfgzhgj10 visualizações
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf por Irawan Setyabudi
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfSalinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Irawan Setyabudi45 visualizações
Kel.10-PBA.pdf por YanDiyant
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
YanDiyant12 visualizações
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx por gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0126 visualizações
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx por raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1277 visualizações
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx por WartoyoWartoyo3
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxPPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
WartoyoWartoyo38 visualizações
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx por FahmiMuzakkii
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxTugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
FahmiMuzakkii9 visualizações
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx por DelviaAndrini1
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
DelviaAndrini142 visualizações
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por AdityaGustiRamadhan
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
AdityaGustiRamadhan12 visualizações
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ... por Kanaidi ken
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Kanaidi ken27 visualizações
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx por DelviaAndrini1
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptxLEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx
DelviaAndrini141 visualizações
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA... por Kanaidi ken
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
Kanaidi ken12 visualizações
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". por Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken84 visualizações
Latihan 6_ Aldy 085.pptx por justneptun
Latihan 6_ Aldy 085.pptxLatihan 6_ Aldy 085.pptx
Latihan 6_ Aldy 085.pptx
justneptun14 visualizações
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx por chitaputrir30
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
chitaputrir3018 visualizações

Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)

  • 1. TUGAS MATA KULIAH ARGUMENTASI HUKUM (Legal Opini) Tugas akhir sebagai persyaratan kelulusan mata kuliah Argumentasi Hukum Nama : Sukarman NIM : 110111100097 Fak. : Hukum Universitas Trunujoyo Madura No : 58/KH.M&M/K/VIII/2010 Lampiran :- Perihal : Legal Opini dan Permohonan uji Materiil Pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan Kepada Yth Ketua Pengadilan Mahkamah Konstitusio di-Tempat Yang bertanda tangan di bawah ini i) Rusdianto Matulatuwa; ii) Oktryan Makta; dan iii) Miftachul I.A.A., Advokat pada Kantor Hukum Matulatuwa & Makta yangberalamat di Wisma Nugra Santana 14th Floor, Suite 1416, Jalan JenderalSudirman Kav.7-8 Jakarta 10220. Bahwa dengan ini kami menyampaikan Pendapat Hukum (Legal Opinio) terhadap Pengajuan Uji Materiil (Judical Review) atas nama Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar Ibrahimberkedudukan Ujung Pandang di jalan Camar VI Blok BL 12A, RT/RW 002/008, Desa/Kelurahan PondokBetung, Kecamatan Pondok Aren,Kabupaten Tangerang, Banten. Adapun pendapat hokum (Legal Opinion) sebagai Berikut: 1
  • 2.  Posisi Kasus "... Bahwa pada tanggal 20 Desember 1993, di Jakarta telah berlangsung pemikahan antara Pemohon (Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H.Mochtar Ibrahim) dengan seorang laki-laki bernama Drs. Moerdiono,dengan wali nikah almarhum H. Moctar Ibrahim, disaksikan oleh 2 orangsaksi, masing-masing bernama almarhum KH. M. Yusuf Usman danRisman, dengan mahar berupa seperangkat alat shalat, uang 2.000 Riyal(mata uang Arab), satu set perhiasan emas, berlian dibayar tunai dandengan ijab yang diucapkan oleh wali tersebut dan qobul diucapkan olehlaki-laki bernama Drs. Moerdiono: Bahwa dalam hokum Indonesia perkawinan adalah sah apabila dilakukan sesuai agamanya, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa “Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dankepercayaannya itu.” Bahwa dalam hubungan keluarga antara Pemohon dengan Drs. Moerdiono tersebut telah di karuniai seorang anak laki-laki bernama M. Iqbal Ramadhan. Bahwa dalam pasal 43 ayat (1) Undang-undang No.1 tahun 1974 menjelaskan “Anak yang dilahirkan di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya. Bahwa dengan keberadaan aturan hokum yang demikian itu, hak seorang anak untuk mendapat kasih sayang dan pengakuan dari kedua orang tuanya telah di cederai, akibat dengan adanya aturan pasal 43 ayat (1) tersebut yang terjadi hubungan anak dengan ayahnya menjadi tanpa pengakuan. jadi pemohon merasa haknya dilanggar dengan adanya pasal 43 ayat (1) UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan tersebut Bahwa dengan melihat posisi kasus tersebut di atas, maka kami selaku advokat dari Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar Ibrahimakan memberikan pendapat hokum (Legal Opinion) sebagai beritkut:  Legal Opinion (Pendapat Hukum) Bahwa pada dasarnya suatu perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hokum masing-masing agama dan keyakinannya itu sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 2 ayat (1) 2
  • 3. UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa “Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu.” “Sehingga oleh karenanyapemikahan yang telah dilakukan oleh Pemohon adalah sah dan hal itu juga telah dikuatkan dengan Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) sebagaimana tercantum dalam amar Penetapan atas Perkara Nomor 46/Pdt.P/2008/PA.Tgrs., tanggal 18 Juni 2008, halaman ke-5, alinea ke-5 yang menyatakan: "... Bahwa pada tanggal 20 Desember 1993, di Jakarta telah berlangsung pemikahan antara Pemohon (Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar Ibrahim) dengan seorang laki-laki bernama Drs. Moerdiono, dengan wali nikah almarhum H. Moctar Ibrahim, disaksikan oleh 2 orang saksi, masing-masing bernama almarhum KH. M. Yusuf Usman dan Risman, dengan mahar berupa seperangkat alat shalat, uang 2.000 Riyal (mata uang Arab), satu set perhiasan emas, berlian dibayar tunai dan dengan ijab yang diucapkan oleh wali tersebut dan qobul diucapkan olehlaki-laki bernama Drs. Moerdiono.”1 Bahwa dari hasil pernikahannya pemohon Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar Ibrahim dengan seorang laki-laki bernama Drs. Moerdiono, telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama M. Iqbal Ramadhan. Namun demikian itu dengan keberadaan pasalPasal 2 ayat (2) UU Perkawinan yang menyatakan:“Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.”, sehingga konsekuensi bagi pemohon adalah dianggap pernikahannya tidak absah dan anak yang lahirkan hanya mendapatkan hubungan biologis dengan pihak ibu (dalam hal ini pemohon) sebagaimana yangterdapat pada Pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan “Anak yang dilahirkan diluar perkawinan hanya mempunyai hubunganperdata dengan ibunya dan keluarga ibunya.”. Bahwa hal yang demikian itu dimana seorang anak hanya memiliki hubungan perdata dengan seorang ibu dan keluarga ibunya, tidak sesuai dengan amanat pasal 28B ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan “setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Jadi didalam pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan terdapat unsur diskriminasi terhadap seorang anak, yang salah unsurnya adalah “hanya mempunyai hubunganperdata dengan ibunya dan keluarga ibunya.”.pernikahan yang awal sah telah di redusir hak-hak bagi seorang anak untuk mendapat kasih saying dari kedua orang tuanya. 1 PUTUSAN Nomor 46/PUU-VIII/2010 hal. 3 3
  • 4. Bahwa dalam undang-undang No. 39 Tahhun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia pasal 10 ayat (1) menjelaskan “Setiap orang berhak membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.” Sedangkan seperti yang telah disebutkan pembahasan sebelumnya pemohon Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar Ibrahim dengan seorang laki-laki bernama Drs. Moerdiono telah melangsungkan pernikahan sesuai dengan hokum agama dan keyakinannya itu sesuai amanat undang-undang Perkawinan. Jelaslah bahwa secara norma hokum maka suatu pernikahan yang telah dilaksanakannya itu sah. Merupakan hak setiap orang untuk membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui suatu perkawinan yang sah “Sedangkan Pasal 28B ayat (2) UUD 1945 menyatakan:“Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembanserta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.” Ketentuan UUD 1945 ini jelas melahirkan norma konstitusi bahwa anak Pemohon juga memiliki hak atas status hukumnya dan diperlakukan samdi hadapan hukum. Artinya, UUD 1945 mengedepankan norma hukum sebagai bentuk keadilan terhadap siapapun tanpa diskriminatif. Tetapi, UU Perkawinanberkata lain yang mengakibatkan Pemohon dirugikan hak konstitusionalnya.”2 Hak konstitusional yang dimakasud adalah pemohon dan anaknya, memiliki hak yang telah dijamin oleh undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 hak yang berupa hak konstitusi untuk mendapatkan pengesahan atas pernikahannya, dan juga pengakuan status hokum anaknya.  Hak Anak dalam Hak Asasi Manusia Bahwa pada dasarnya setiap manusia berhak atas pengakuan jaminan, perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat kepastian hukum dan perlakuan yang sama di depan hokum tanpa diskriminasi. Anak termasuk dalam bagian manusia yang artinya seorang anak juga harus mendapatkan perlakuan yang adil dan pengakuan yang sama di depan hokum dan tanpa dibeda-bedakan status sosialnya.Seorang anak adalah suatu karunia yang harus mendapatkan perlindungan tanpa penganiayaan secara langsung ataupun tidak langsung. Bahwa didalam pasal pasal 28B ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan “setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari 2 ibid hal. 4 4
  • 5. kekerasan dan diskriminasi”. Pengertian diskriminasi dijabarkan secara jelas dalam pasal 1 ayat (3) Undang-undang tentang Hak Asasi Manusia “Diskriminasi adalah setiap pembatasan, pelecehan, atau pengucilan yang langsungataupun tak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekomomi, jenis kelamin, bahasa,keyakinan politik. yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi. hukum, sosial, budaya. dan aspek kehidupan lainnya.Diskriminasi terhadap seorang anak jelas jelas telah menghapus suatu pengakuan secara hokum dan sosialnya yang melahirkan suatu pandangan buruk dari masyrakat serta telah menghapuskan hubungan antara ayah dan anak di mata hokum. Sedangkan pengertian dari perlindungan dari kekerasan hal ini setidaknya dapat dijelaskan dalam pasal 1 ayat (4) “Penyiksaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani,..”.Seorang anak yang seharusnya dilindungi oleh kedua orang tua serta oleh hokum namun suatu pasal dalam undang-undang perkawinan telah mendiskriminasi dan menimbulkan kesakitan rohani terhadap seorang anak. Bahwa dalam pasal 52 ayat (1) menjelaskan „Setiap anak berhak atas perlindungan oleh orang tua, keluarga, Masyarakat, dan negara.‟Anak sebagai kaunia yang melekat didalamnya bahkan dari dalam kandungan suatu hak harkat kemanusian yang harus senantiasa dihormati, maka seorang anak harus mendapat suatu perlindungan, pengakuan merupakan salah satu perlindungan yang sifatnya urgent.  Kesimpulan Jelaslah Bahwa UUD’45 telah melahirkan suatu norma, pedoman yang memiliki konsekuensi sebagai landasan hokum dibawahnya, Pasal 28B ayat (2) UUD 1945 menyatakan: “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkemban serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”Dalam penjelsan ini UUD ’45 telah menjamin perlindungan atas keberlangsungan hidup seorang anak.Hak-hak seorang anak tidak dapat dilanggar oleh suatu undang-undang yang meredusir hak-hak seorang anak. 5
  • 6. Bahwa selain UUD ’45 terdapat pula suatu aturan dasar bagi seseorang dalam membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan sebagaimana yang terdapat dalam undang-undang No. 39 Tahhun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia pasal 10 ayat (1) menjelaskan “Setiap orang berhak membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.” Dalam pasal yang lain menyebutkan bahwa suatu perkawinan dilaksanajkan melalui hokum agamanya, dan keyakinannya itu. Pemohon Hj. Aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar Ibrahim dengan seorang laki-laki bernama Drs. Moerdiono telah melakukan suatu pernikahan sesuai hokum agamanya yaitu agama islam yang merupakan agama keyakinannya. Bahwa penjelasan yang berbeda dan melahirkan suatu hokum yang berbeda yang terdapat dalam pasal 43 ayat (1) Undang-undang No.1 tahun 1974 tentang perkawinan menjelaskan “Anak yang dilahirkan di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya”. Pemohon dan anaknya telah dilanggar haknya yang telah dijamin norma hokum UUD ’45 dan undang-undang Hak Asasi Manusia oleh pasal ini yang terdapat dalam undang-undang perkawinan tersebut. Bahwa berdasarkan norma-norma hokum dapat disimpulkan bahwa pasal 43 ayat (1) Undangundang tentang perkawinan telah melanggat hak konstitusional yang telah termaktub dalam pasal 28B ayat (1) dan 28B ayat (2).Norma hukum ini jelas tidak adil dan merugikan karena perkawinan Pemohon adalah sah dan sesuai dengan rukun nikah dalam Islam. 6