algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
Aripin laporan prakerin
1. Nama : ARIPIN
NIS : 15160634
Kelas : XI TKJ 3
JURUSAN : TKJ ( TEKNIK KOMPUTER JARINGAN )
JL. MALIGI III H 1-5 KAWASAN KIIC KARAWANG
(PERIODE 28 JULI 2016- 20 OKTOBER 2016)
2. PT. AT INDONESIA merupakan suatu perusahaan uang
bergerak di bidang prmbuatan komponenen automotif dan
non automotif , berlokasi di jl. Maligi III H 1-5, kawasan
industri KIIC TOL Jakarta-Cikampek km 47, karawang
41361 Jawa Barat. Aisin Takaoka Co.Ltd, Astra Otoparts ,
Aisin SeikiCo.Ltd, Toyota Tsusho Corp.PT. AT INDONESIA
berdiri pada tanggal 14 mei tahun 1993 dan mulai
beroperasi 10 juli 1997yang memunyai Luas Area:
121.000m2 dan luas bangunan 64.027 m2 dengan jumlah
karyawan 1722 orang .
Sejak tahun 2006 sampai sekarang mengalami
perkembangan yang signifikan itu terlihat dengan
bertambahnya : gedung , mesin-mesin, untuk memenuhi
permintaan customer baik produk lama maupun produk
baru
3.
4. PT AT Indonesia Mulai Beroprasi : 10 Juli
1997
Peresmian Pembukaan PT AT
Indonesia
5. PT AT INDONESIA – Berdiri : 14 Mei
1996
Peletakan Batu Pertama
(Jajaran Direksi )
Gunting Pita
Jajaran Direksi & Bpk Bupati
Karawang
6. LUAS AREA : 121.000 m2
LUAS BANGUNAN :64.027 m2
JUMLAH KARYAWAN : 1700 (per januari 2016)
7. Visi PT AT Indonesia
Menjadi Perusahaan dengan Reputasi
kualitas Tinggi di Bidang Casting &
Machining untuk Produk Otomotif
dan
Non Otomotif di Asia
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17. Membuat surat jalan
Berangkat ke PT. AT INDONESIA
Training basic safety dan saftey dojo
Pembagian kunci loker, id card, dan pembagian depatemen pekerjaan
Perkenalan dengan para operator
Dan memulai pekerjaan pada tanggal 28 juli 2016 sd 20 oktober 2016
18. JADWAL KEGIATAN SELAMA PRAKERIN
JAM NAMA KEGIATAN
07.20 - 07.25 SENAM/TAISHO
07.25-07.30 5 MINUTS TALK / BREEFING
07.30 - 08.00 5R
08.00 - 09.53 FOLOW UP JOB
09.53 - 10.00 BREAK KERJA
10.00 - 12.00 FOLOW AU JOB
12.00 - 13.00 ISTIRAHAT,SOLAT,MAKAN SIANG
13.00 -15.25 FOLOW UP JOB
15.25 - 16.00 BREAK KERJA
16.00 - 16.25 5R DAN PULANG
KHUSUS HARI JUMAT PULANG
JAM 16.40
22. Memproduksi dan mengirim:
Hanya apa yang dibutuhkan
Hanya pada saat dibutuhkan
Sesuai jumlah yang dibutuhkan
• Minimum stock
• Lead time dapat dipersingkat
• Penghematan biaya
• Kualitas terjaga
HASIL
Plan
t
Pesanan
Order sheet
J
I
T
Ada 3 prinsip dasar just in time
1. Pull System
2. Continuous Flow Process
3. Takt time
Syarat:
Leveled
Production
(Heijunka)
23. Proses Sebelum Proses Berikut
Customer
Warehouse
SISTEM TARIKSISTEM DORONG
Proses sebelum mengirim part ke proses sesudah Proses sesudah mengambil, proses sebelum mengganti
Pull System adalah sistem produksi yang berdasarkan pada permintaan pelanggan.
Production planning hanya memberi petunjuk hanya kepada proses terakhir, artinya
hanya boleh memproduksi sejumlah yang telah digunakan oleh proses berikut, proses
berikut mengambil ke proses sebelum, dan proses sebelum hanya boleh membuat
sejumlah yang telah diambil
J
I
T
24. Kanban adalah sebuah alat kontrol yang penting
untuk produksi Just in Time.
Kanban berupa kartu yang berfungsi memberi
perintah produksi maupun perintah tarik/supply
material/part.
Kanban bukan merupakan system untuk
mengkontrol jumlah inventori.
KAN : terlihat
BAN : kartu
Fungsi Kanban:
1. Sebagai informasi instruksi produksi dan
delivery
2. Alat kontrol visual
- Mencegah produksi berlebihan
- Monitor progress dan mendeteksi adanya
keterlambatan atau proses yang terlalu cepat
3. Alat Kaizen dalam proses
J
I
T
25. 1. Kanban Costumer
Kanban milik costumer yang
dikirim langsung oleh
customer dan digunakan
untuk menarik barang dari
supplier
E-Kanban
Kanban yang dikembangkan
berdasarkan kebutuhan untuk
mempersingkat lead time
pengangkutan kanban pada
produksi yang tempatnya
jauh menggunakan teknologi
IT
Kanban Cyclic
J
I
T
26. Work instruction adalah standar instruksi kerja sebagai petunjuk untuk operator dalam
melakukan urutan-urutan aktivitas kerjanya
Document No : WI/L2/PRB001/006
Revision No :
Effective Date : 21 OCTOBER 2009
Thema : PENGATURAN KANBAN PADA PATTERN MOLDING Form No : FR/L2/0/006
Previous Process :
Next Process : 1 of 1
No Sym Date Person
Name: Pranoto Name:Albert H Name:Ianatun N Name:Teddy L
Date : 12/10/2009 Date : Date : Date :Masker ShoesHelm Sarung Tangan Kaca Mata
Lapor ke leader/foreman untuk ditindaklanjuti
Acknowledge Approved Checked Prepared
4 Jika terjadi kegagalan proses / trouble
machine di tengah proses
Lapor ke leader/foreman untuk ditindaklanjuti
Revision Alat Pengaman Diri Quality Assurance Section
5 Jika terjadi 1 ladle kurang dari Standard yang
ditentukan
1 Jika terjadi " core minus " ( kurang dari 1
furnace ) Setelah dilakukan pengecekan
diawal shift
Lapor ke foreman untuk ditindaklanjuti Leader molding
3 Dilarang perubahan antrian / pola yang sudah
ada di chutter sebelum konfirmasi dengan
leader / foreman molding
Leader molding
Setelah Proses Pouring tercapai 1 Furnace,
bawa kanban ke Kanban Post After Shotblast
Pastikan Kanban terpasang sesuai Part No
pada kanban pos after shotblast
Op. Molding
Op. Molding
PRIORITY
1 Ambil Kanban (Lot) dari Collecting Post
Molding
Pengambilan kanban dilakukan pada jam
16:00 untuk semua jumlah Lot yang terkumpul
dalam 1 hari
Op. Molding
Page
NO INSTRUCTION
PRIORITY
POINT
POINT PIC ILUSTRATION
PENGATURAN KANBAN PADA PATTERN MOLDING
M
Environment
Safety&Healthy
Quality Cost Delivery Morality
EHS Q C D
Pouring
Shotblast
NO ABNORMAL COUNTER MEASURE REMAKS
2
3
Setting Kanban (Lot) berdasarkan Pattern
Molding
Pastikan Part Number tersusun sesuai
standard pattern
ABNORMAL CONDITION
Jika terjadi kanban intervensi
2 Jiika terjadi komposisi Melting out standard Tunggu adjustment komposisi s/d ( 20 menit
dari sample pertama ).Apabila dalam waktu
yang ditentukan komposisi belum
standard,lakukan tool change untuk produk
berikutnya sesuai dengan antrian di chutter (
jika memungkinkan ) atau hubungi leader
Op. Molding
WORK INSTRUCTION
INSTRUKSI KERJA
APD yang
harus
digunakan
Gambar
ilustrasi
instruks
i
Instruksi
/urutan
aktivitas
Instruksi
Jika terjadi
kondisi
abnormal
Tools Dalam Pembuatan Standar
Kerja
Point yang harus
diperhatikan,diberi
tanda untuk point
prioritas
27. Sasaran Jidouka:
1. Membuat produk yang
kualitasnya 100% bagus
2. Mencegah kerusakan Mesin
3. Man Power Saving (Tidak
perlu orang yang
mengawasi)
Automation
Autonomous
Contoh :
•Andon
•Pokayoke
•Visual kontrol
Produksi Part Bagus Secara Efektif
•Berhenti jika ada kondisi abnormal
•Berhenti setelah 1 cycle selesai.
28. MEREPAIR CONVEYOR
LAMINATING KANBAN
MEMBUAT CONVEYOR
MEMBUAT TROLLEY CAP
MEMBUBUT PLAT TIANG
MEMETONG PIPA BESI UNTUK REPAI CONVEYOR
MEMOTONG PIPA BESI UKURAN 5 M
MEMBUAT BENDERA FIFO
MEMBUAT BOAR DARI IMPRABOARD
MEMBUAT MEJA DARI IMRPABOARD
MEMOTONG ROLLER
MENGGUNTING KANBAN
MEMBUAT DAN MEMOTONG STIKER UNTUK NAMA BOARD
MEMBUAT RANGKA BOARD
29. MEMODIFIKASI TROLLEY HUB
CEK AND REPAIR CONVEYOR
MEMBUAT BESI SIKU
MENGGERGAJI ACRILIC UNTUK BOARD CONTROL LINE
MENGECAT TROLLEY
MENGECAT BESI SIKU
MENGECAT BESI SAMBUNGAN
MERAPIHKAN CLAMP JONT
DI AJARKAN BAGAI MANA CARANYA MEMOTONG STIKER
DENGAN CUTTER LASER ZET
DI AJARKAN BAGAIMANA CARANYA MENGELAS
DI AJARKAN BAGAIMANA CARANYA MENGOPERASIKAN MESIN
BUBUT
DI AJARKAN BAGAIMANA MEMOTONG PIPA BEESI DENGAN
BENAR
DI AJRKAN BAGAIMANA MEMOTONG IMPRA BOARD AGAR
TIDAK RUSAK
DAN DI AJARKAN BAGAIMANA CARANYA MENGOPERASIKAN
MESIN BOR
30. MODIFIKASI TROLEY HUB
A. Alat yang di butuhkan adalah:
CUTER GRINDING
KUNCI L
KAIN LAP
SOLATIP/TAPE PEREKAT
PASTIK PEMBUNGKUS .
31. B. Material ysng dibutuhkan :
Pipa besi ukuran 80 cm = 2 pcs
Pipa besi ukuran 30 cm = 1 pcs
Pipa besi ukuran 6 cm = 2 psc
Joint H-1 = 10 pcs
Mur dab Baut sebanyak 12 pcs
Joint H-10 = 2
Stiker Oracal merah ukuran P = 9,5 dan L= 9,5
32. C. Langkah Kerja
Bersihkan troey hub menggunakan kain
lap hingga bersih dan tidak ada kotoran oli
yang menempel , karena jika ada kotoran
atau cairan oli pun solatif tidak akan
menempel
Sambungkan pipa besi ukuran 80 cm ke
kedua sisi atas trolley menggunakan joint
H-10 yang di kencangkan menggunakan
kunci L.
33. Setelah itu hubungkan pipa besi ukuran 30 cm
menggunakan join H-1 yang di kencangkan
menggukan kunci L .
34. Selanjutnya sambungkan pipa besi yang
berukuran 6 cm dikanan dan kiri sisi trolley yang
digunakan sebagai peganggang menggukan join
H-1mengguakan kunci L.
Setelah itu pasang plastik di kedua sisi trolley dan
rekatkan menggunakan solatip .
35. Langkah terkahir adalah pasang stiker oracal
merah dipipa yang berukuran 6 cm .
Hasilnya adalah seperti berikut
36. SUKA
BISA MENGENAL DAN MEMAHAMI BAGAIMANA CARANYA
MENGOPERASIKAN MESIN DAN ALAT TOOL DI WORK SHOP
SENANNG DAN DAPAT BERCANDA DENGAN PARA OPERATOR
DI TERAKTIR KETIKA PARA OPERATOR GAJIAN
SENANG BEKERJA SMA DENGAN ANAK PKL DARI KELAS LAIN
DI SANA DI AJARKAN UNTUK BISA DISIPLIN DAN
MENGHORMATI ATASAN
DUKA
BAJU KOTOR DAN DEKIL DALAM 1 HARI
SERING TERKENA CHIP DARI CUTTER SAAT MEMOTONG PIPA
SUKA TIDAK FOKUS KETIKA DI SURUH AKHIRNYA MALU SENDIRI
TANGAN PENUH DENGAN CAT
37. PT. AT INDONESIA merupakan suatu perusahaan uang
bergerak di bidang prmbuatan komponenen automotif dan
non automotif , berlokasi di jl. Maligi III H 1-5, kawasan
industri KIIC TOL Jakarta-Cikampek km 47, karawang
41361 Jawa Barat. Aisin Takaoka Co.Ltd, Astra Otoparts ,
Aisin SeikiCo.Ltd, Toyota Tsusho Corp.PT. AT
INDONESIA berdiri pada tanggal 14 mei tahun 1993 dan
mulai beroperasi 10 juli 1997yang memunyai Luas Area:
121.000m2 dan luas bangunan 64.027 m2 dengan jumlah
karyawan 1722 orang .
Sejak tahun 2006 sampai sekarang mengalami
perkembangan yang signifikan itu terlihat dengan
bertambahnya : gedung , mesin-mesin, untuk memenuhi
permintaan customer baik produk lama maupun produk
baru
38. Toyota production system adaah sebuah sistemm yang
di buat untuk mendapatkan laba yang sebesar-bersanya
dan menekan biaya produksi sekecil-kecilnya . dengan
begitu di buatlah system yang sederhana mungkin dan
mudah di kerjakan oleh operator . berdasarkan visi dan
misi Toyota Production System maka di buatlah trolley
sebagai alat transfer material dengan muatan lebih
ringan dibandingkan sebelumnya menggukan palet
dengan kapasitas lebih banyak sehingga biaya lebih
besar di bandingkan menggukaan trolley .kalau
menggukan pallet harus menggunakan forklift untuk
memindahkannya dan forklift sangat berbahaya bagi
operator lain yaitu tertabrak forklift ,biaya maintenant
yang mahal dan masih banyak alas an lainnya.
Sedangkan menggunsksn trolley biayanya jauh lebih
murah dan dalam pengengoperasiannya sangat mudah .