SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
KATA PENGANTAR 
Puja dan Puji Syukur Kita Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Rahmat dan Izinnya-Nya Makalah ini dapat terselasaikan sebagai mana mestinya dan dapat diselesaikan pada waktu yang tepat, adapun Makalah ini berjudul “Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan”. 
Tak lupa kami mengucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Team Dosen pada mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu sosiologi yang telah memberikan kami amanah yaitu membuat makalah ini, serta memberikan waktu kepada kami dalam menyelasaikannya. 
Dan tentunya kami harapkan makalah ini dapat bermamfaat bagi kita semua meskipun Makalah ini jauh dari Sempurna, tentunya kami tak lupa juga Meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah ini ada yang kurang berkenang di Hati mohon di maafkan karena kami team penulis juga hanyalah Manusia biasa yang tidak sempurna dan kesempurnaan itu Hanya Milik-Nya. 
Demikian pengantar dari kami, sekali lagi terimakasih yang sebesar- besarnya semoga Makalah yang berjudul “Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan” bermamfaat bagi kita semua. 
Salam….. 
Manado, 09 September 2014 
Penulis,
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
DAFTAR ISI 
Cover 1……………………….………………….………………………………………...…i 
Cover 2…………………..………………………….……………………………………….ii 
Kata Pengantar…………………………………….……………………………………....iii 
Daftar Isi…………………………………………………………………………..iv 
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1 
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………...1 
B. PERMASALAHAN………………………………………………………...2 
C. TUJUAN…………………………………………………………………….2 
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….3 
A. PENGERTIAN……………………………………………………………..3 
B. SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI…………………………..5 
C. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN……………………..8 
D. HAKIKAT DAN OBJEK ILMU SOSIOLOGI…………………………14 
E. METODE SOSIOLOGI………………………………………………….14 
F. MAMFAAT SOSIOLOGI…………………………….………………….15 
G. SYARAT-SYARAT/ UNSUR-UNSUR SEBAGAI ILMU……………..16 
H. DATA REALITAS SOSIAL MASYARAKAT……………………...….16 
BAB III PENUTUP………………………………...……………………………17 
A. KESIMPULSN……………………………………………………………17 
B. KRITIK DAN SARAN……………………………………………………18 
Daftar Pustaka……………………………………………………………………..……….v 
Lampiran………………………….………………………………………………..……….vi
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
BAB.I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Istilah Sosiologi pertama kali dikenalkan oleh Auguste Comte (tetapidalam catatan Sejarah, Emile Durkheim lah yang melanjutkan „istilah‟ tersebutdan menerapkannya menjadi sebuah disiplin ilmu). Sosiologi berasal darigabungan 2 kata dalam bahasa Latin yaitu Socius yang artinya teman dan Logosyang artinya ilmu. Secara keseluruhan, Sosiologi berarti ilmu yang mempelajarimasyarakat. 
Masyarakat sendiri adalah kelompok atau gabungan dari individu yangsaling berhubungan, berbudaya, dan memiliki kepentingan yang relatif sama.Sosiologi bertujuan untuk mempelajari masyarakat dengan meneliti/mengamati danmenarik kesimpulan dari perilaku masyarakat, khususnya perilaku atau pattern sosial manusia. 
Sosiologi tergolong ilmu yang fleksibel. Hal ini bisa dilihat darisifatnya yang tersusun dari penelitian-penelitian ilmiah yang bersifat kakunamun bisa dikritik oleh publik karena sosiologi adalah ilmu yang berisitentang pengetahuan kemasyarakatan, oleh karena itu selalu dinamis dan dapatdiubah- ubah sesuai dan seiring dengan perkembangan yang terjadi di dalam objekpenelitiannya (masyarakat). 
Sosiologi sendiri muncul akibat tekanan/ancaman yang dirasakan olehmasyarakat terhadap hal-hal dan nilai-nilai yang selama ini sudah dianggapbenar dan nyaman dalam tatanan kehidupan mereka, khususnya dalam bidang sosial. 
Hal 1
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
Sosiologi juga sebagai Ilmu Pengetahuan, Menurut Soerjono Soekanto, ilmu dapat didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), pengetahuan mana haruslah objektif, artinya selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain yang ingin mengetahuinya. 
Dengan ini kami akan membahas tentang Sosoiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan 
B. PERMASALAHAN 
1. Apa arti dari kata Ilmu pengetahuan dan arti dari kata Sosiologi itu sendiri ? 
2. Sejarah Perkemabangan Sosiologi sebagai ilmu Pengetahuan ! 
3. Serta Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan ! 
C. TUJUAN 
1. Dapat Mengetahui apa arti dari kata Ilmu Pengatahuan dan Kata Sosiologi 
2. Agar mengetahuai Sejarah Perkembangan sosiologi 
3. Agar lebih faham tentang sosiologi sebagai ilmu Pengetahuan 
Hal 2
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
BAB.II 
PEMBAHASAN 
(Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan) 
A. PENGERTIAN 
1. Ilmu, Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan 
Sebelum membahas sosiologi secara menjurus alangka baiknya kita membahas tentang Pengertian dari Pokok bahasa dari sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan. 
a. Ilmu 
Ilmu Bukan sekedar Pengetahuan (Knowledge), tetapi merangkum sekumpulan Pegetahuan berdasarkan teori-teori yang di sepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang di akui dalam bidang ilmu tertentu. Berbeda dengan pengetahuan Ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa.(Wikipedia) 
b. Pengetahuan 
Pengetahuan adalah Informasi atau maklumat yang di ketahui atau di sadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain, Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan di peroleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian yang belum pernah di lihat atau di rasakan sebelumnya.(Wikipedia) 
Hal 3
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
c. Ilmu Pengetahuan 
Ilmu Pengetahuan adalah Seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagi segi kenyataan dalam alam Manusia. Segi-segi ini di batasi agar di hasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu di peroleh dari keterbatasannya.(Wikipedia) 
2. Pengertian Sosiologi 
a. Secara Etimologi 
Sosiologi pertama kali di kemukakan oleh Bapak sosiologi Isidore Auguste marie Francois Xavier Comte Istilah sosiologi merupakan gabungan dari dua kata, yaitu ‘socius’ (dari bahasa Latin, berarti teman atau kawan) dan ‘logos’ (berarti ilmu). Jadi, sosiologi dapat dimaknai sebagai tentang tentang kawan. 
b. Menurut Tokoh sosiologi 
1) Auguste Comte 
Auguste Comte berpendapat bahwa “sosiologi adalah ilmu yang terutama mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya”. 
2) Emile Durkheim 
“Ilmu yang mempelajari Fenomena atau Fakta Sosial” 
3) Max Weber 
“Ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interpretative mengenai aktifitas atau tindakan social Manusia atau masayarakat”. 
Hal 4
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
4) Pitirim. A. Sorokin 
“sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antar aneka macam gejala social dengan gejala non Sosial serata iri-ciri umum semua jenis gejala sosial lai”. 
5) Selo sumardjan dan Soeleman Soemardi 
“Ilmu ke masyarakatan yang mempelajari tentang struktur Sosial dan proses-proses Sosial termasuk perubahan Sosial”. 
6) Soerjono Soekanto 
“Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarkatan yang bersiftat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat”. 
Jadi, Sosiologi berbicara mengenai teman, kawan, atau masyarakat. Sebagai sebuah ilmu sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Ruang lingkup Sosiologi meliputi interaksi sosial antara kelo,pok sosial. 
B. SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI 
Lahirnya sosiologi sangat berkaitan dengan perubahan social masyarakat di Eropa Barat pada masa Revolusi Industri (Inggris) dan Revolusi Sosial (Perancis). Kedua revolusi tersebut pada dasarnya berniat baik, yaitu ingin memperbaiki taraf kehidupan masyarakatnya, namun suatu hal yang tak terbayangkan terjadi akibat adanya revolusi tersebut. 
Hal 5
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
Menurut Peter L. Berger, pemikiran Sosiologi berkembang ketika masyarakat menghadapi ancaman terhadap hal yang selama ini dianggap sebagai sesuatu yang memang sudah seharusnya demikian, benar, dan nyata. Oleh Peter L. Berger hal ini disebut threats to the taken-for-granted world. Ketika hal yang sebelumnya menjadi pegangan manusia mengalami krisis, mulailah ia melakukan perenungan tentang kehidupan sosialnya. 
L. Laeyendecker (tokoh teori positivisme) pun mengaitkan kelahiran Sosiologi dengan serangkaian perubahan jangka panjang yang melanda di Eropa Barat pada abad pertengahan. Perubahan itu antara lain tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad XV, perubahan di bidang social dan politik, perubahan berkenaan dengan reformasi Martin Luther, meningkatnya individualisme, lahirnya ilmu pengetahuan modern, serta berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri. 
Pendapat tersebut nyaris senada dengan asumsi George Ritzer. Ritzer menjabarkan sejumlah hal yang dianggapnya turut mendorong pertumbuhan Sosiologi sebagai berikut : 
1) Revolusi politik 
2) Revolusi industry dan munculnya kapitalisme 
3) Munculnya sosialisme 
4) Urbanisasi secara besar-besaran 
5) Perubahan di bidang keagamaan 
6) Pertumbuhan ilmu pengetahuan 
Tokoh yang sering dianggap sebagai „Bapak‟ Sosiologi dunia adalah Auguste Comte, seorang ahli filsafat berkebangsaan Perancis. Sementara itu, „Bapak‟ Sosiologi Indonesia adalah Selo Soemardjan karena kegigihan beliau dalam mengembangkan Sosiologi. 
Hal 6
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
1. Perkembangan Awal 
 Para pemikir Yunani Kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja (abad ke-5 ke abad ke-14) 
2. Abad Pencerahan : rintisan kelahiran Sosiologi 
 Abad ini di tandai dengan beragam penemuan di bidang Ilmu Pengetahuan 
3. Abad revolusi : Pemicu Lahirnya Sosiologi 
 Terjadinya perubahan revolusioner sepanjang abad ke-18 M 
 Muncul kesadaran akan HAM yang mengakibatkan terjadinya revolusi Prancis 
4. Kelahiran Sosiologi 
 Sejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial berdasarkan cirri-ciri hakikat masyarakat pada tiap tahapa peradaban manusia, 
 Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh Auguste comte sebagai ilmu positif tentang masyarakat dengan pendekatan Makro. 
5. Kelahiran Sosiologi Modern 
 Sosiologi lahir di eropa namun berkembang pesat di Amerika, 
 Imigrasi di Amerika mengakibatkan banyak Perubahan 
 Ilmuwan mempelajari fakta sosial dengan pendekatan baru, pendekatan Makro 
Hal 7
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
C. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN 
Menurut Soerjono Soekanto, ilmu dapat didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), pengetahuan mana haruslah objektif, artinya selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain yang ingin mengetahuinya. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan karena telah memenuhi segenap unsur- unsur ilmu pengetahuan dengan ciri-ciri sebagai berikut : 
1. Sosiologi bersifat empiris, yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. 
2. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat, sehingga menjadi teori. 
3. Sosiologi bersifat kumulatif, yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada, dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori yang lama. 
4. Sosiologi bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah baik buruknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis. 
Hal 8
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi pun mempunyai sifat dan hakikat, yaitu sebagai berikut : 
1. Sosiologi merupakan rumpun ilmu sosial, 
2. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kategoris (bukan normatif), 
3. Sosiologi merupakan ilmu murni (bukan terapan), 
4. Sosiologi adalah ilmu yang abstrak, 
5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola umum, 
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang dipergunakannya 
7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan khusus 
Berdasarkan paparan tersebut, terlihat jelas bahwa sosiologi merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. 
1. Objek kajian sosiologi 
Objek sosiologi adalah masyarakat. Menurut para ahli, pengertian masyarakat masyarakat adalah sebagai berikut : 
a. Mac Iver dan Page 
Masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah ini namakan masyarakat. 
Hal 9
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
b. Ralp Linton 
Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas. 
c. Selo Soemardjan 
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan. 
2. Pokok bahasan sosiologi 
a. Emile Durkheim (1858-1917) 
Menurut Emile Durkheim, pokok bahasan sosiologi adalah fakta-fakta sosial. Fakta sosial adalah cara bertindak, berfikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut. 
b. Max Weber (1864-1920) 
Menurut Max Weber, sosiologi membahas tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain. Tindakan sosial dibedakan menjadi : 
1) Tindakan rasional instrumental 
2) Tindakan rasional yang berorientasi nilai 
3) Tindakan tradisional 
4) Tindakan afektif 
Hal 10
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
c. Karl Marx (1818-1883) 
Sumbangan pemikirannya yang terpenting adalah pembagian masyarakat praindustri, terdiri atas dua kelas yaitu kelompok borjuis dan proletar. Borjuis dan proletar akhirnya terlibat dalam revolusi kelas. Kelompok yang diramalkan oleh Marx keluar sebagai pemenang adalah proletar sehingga tercipta masyarakat tanpa kelas. 
d. C. Wright Mills (1916-1962) 
Pokok bahasan sosiologi menurut C. Wright Mills adalah khayalan sosiologis. Khayalan sosiologis diperlukan untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia. Menurut Mills, dengan khayalan sosiologi, kita mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan antar keduanya. 
Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah troubles dan issues. Troubles adalah permasalahan pribadi individu dan ancaman terhadap nilai-nilai pribadi. Issues merupakan hal yang ada di luar jangkauan kehidupan pribadi individu. 
e. Peter L. Berger 
Pokok bahasan sosiologi menurut Berger adalah pengungkapan realitas sosial. Seorang sosiolog harus mampu menyingkap berbagai tabir dan mengungkapkan tiap helai tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga. Syaratnya, sosiolog tersebut harus mengikuti aturan-aturan ilmiah serta melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, pengamatan tabir secara jeli, serta menghindari penilaian normatif. 
Hal 11
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
3. Metode-metode dalam sosiologi 
Ilmu sosiologi mempunyai cara kerja atau metode (method) tersendiri untuk mempelajari objeknya. Meskipun demikian, beberapa metode tersebut juga digunakan oleh ilmu pengetahuan lainnya. Pada dasarnya terdapat dua jenis metode yaitu : 
a. Metode kualitatif 
Metode kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data yang tidak dinyatakan dengan angka-angka, misalnya dengan kata-kata atau simbol. Di dalam metode kualitatif terdapat metode penelitian sebagai berikut : 
1) Penelitian historis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. 
2) Penelitian komparatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali factor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. 
b. Metode kuantitatif 
Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data yang dapat dinyatakan dalam angka-angka. Yang termasuk metode kuantitatif adalah sebagai berikut : 
1) Metode statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis. 
Hal 12
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
2) Sosiometri yang bertujuan meneliti masyarakat mempergunakan skala-skala dan angka-angka untuk mempelajari hubungan-hubungan antar masyarakat. 
Berdasarkan masa berlangsungnya masalah, ada beberapa pendekatan dalam sosiologi untuk menelaah masalah kemasayarakatan, yaitu : 
1) Cross sectional studies 
2) Longitudinal studies 
3) Ex-post facto studies 
Pada pelaksanaan metode tersebut di lapangan, terdapat sejumlah instrument (alat) yang lazim digunakan dalam penelitian sosiologi, yaitu : 
1) Angket 
2) Wawancara / interview 
3) Pengamatan / observasi 
4) Studi kepustakaan 
4. Hubungan sosiologi dengan ilmu-ilmu lain 
Sosiologi senantiasa terkait dengan ilmu-ilmu lain sepanjang pembahasannya tentang manusia dan masyarakat. Hal ini terlihat dari kajian sosiologi khusus (cabang sosiologi) sbb. : 
a. Sosiologi agama 
b. Sosiologi ekonomi 
c. Sosiologi gender 
d. Sosiologi hokum 
e. Sosiologi industry 
f. Sosiologi kependudukan 
g. Sosiologi pedesaan 
h. Sosiologi perkotaan 
i. Sosiologi pendidikan 
j. Sosiologi pembangunan 
k. Sosiologi politik 
Hal 12 
Hal 13
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
D. HAKIKAT DAN OBJEK ILMU SOSIOLOGI 
1. Hakikat Sosiologi 
a. Sosiologi adalah ilmu sosial, 
b. Di lihat dari segi penerapannya, sosiologi di golongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni dan dapat pula menjadi ilmu terapan, 
c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret, dan 
d. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola- pola umum manusia dan masyarakatnya 
2. Objek Ilmu Sosiologi 
a. Objek Formal, Kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan manusia, 
b. Objek Material, Manusia sebagai mahkluk sosial atau masyarakat 
E. METODE SOSIOLOGI 
Didalam Sosiologi terdapat 2 aliran besar ; 
1. Sudut pandang Positivistik Naturalistik 
Aliran banyak di pengaruhi oleh pemikiran ilmu pengetahuan alam. Lebih banyak menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Survei sebagai andalannya, 
2. Sudut pandang Kulturalistik Humanistik 
Sudut pandang ini menyatakan tidak semua fenomena sosial dapat di angkakan dan pendekatan kuantitatif dapat mengunkapkan fenomena sosial yang kompleks, oleh karena itu aliran ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengamatan. 
Hal 14
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
F. MAMFAAT SOSIOLOGI 
Berikut ini beberapa manfaat mempelajari sosiologi menurut Dr. Basrowi, M.S. 
a. Sosiologi dapat memberikan pengetahuan tentang pola-pola interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat 
b. Sosiologi dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan masyarakat 
c. Sosiologi mampu mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat, serta dapat membantu kita melihat dunia atau budaya lain yang belum kita ketahui sebelumnya 
d. Dengan bantuan sosiologi, kita akan semakin memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat lain serta memahami perbedaan yang ada 
e. Bagi kita sebagai generasi penerus kehidupan, mempelajari sosiologi membuat kita tanggap, kritis dan rasional menghadapi gejala-geala sosial masyarakat yang makin kompleks dewasa ini serta mampu mengambil sikap serta tindakan yang tepat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari. 
Selain itu, menurut Syani, kegunaan sosiologi dapat dikategorikan menjadi empat, seperti berikut : 
a. Kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial 
b. Kegunaan sosiologi dalam penelitian sosial 
c. Kegunaan sosiologi dalam pembangunan 
d. Kegunaan sosiologi dalam pemecahan masalah sosial 
Hal 15
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
Adapun mamfaat lainnya dari mempalajari sosoiologi adalah : 
1. Sosiologi membantu seseorang untuk mengontrol dan mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat, 
2. Mengkaji situasi dan peran kita sebagai anggota masyarakat serta menilai budaya lain yang belum kita ketahui, 
3. Membantu memahami nilai, norma, tradisi dan keyakinan yang di anut oleh masyarakat lain serta memafaatkan perbedaaan tanpa menimbulkan konflik, 
4. Membuat kita lebih tanggap, kritis dan rasional dalam menghadapi gejala-geja sosial masyarakat yang makin kompleks. 
G. SYARAT-SYARAT/ UNSUR-UNSUR SEBAGAI ILMU 
Alasan mengapa sosiologi dapat di kategorikan sebagai ilmu pengetahuan 
1. Pengetahuan (Knowledge) 
2. Tersusun Sistematis 
3. Logiaka (menggunakan pemikiran) 
4. Bersifat objektif (bisa di pelajari secara kritis sehingga benar-benar nyaata. 
H. DATA REALITAS SOSIAL MASYARAKAT 
Dalam mempelajari sosiologi, data memegang peranan yang cukup penting, yaitu sebagai alat pembuktian berbagai teori yang dikemukakan oleh para ahli, selain itu juga sebagai dasar untuk meneliti berbagai kejadian sosial di masyarakat. Data merupakan fakta atau keterangan mengenai fenomena yang terdapat dilapangan. Contoh fenomena sosial yang ada di kehidupan masyarakat sekitar kita yaitu : 
1. Meningkatnya angka kemiskinan 
2. Merebaknya kasus perdagangan anak 
3. Dst. 
Hal 16
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
BAB. III 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Pengetahuan adalah Informasi atau maklumat yang di ketahui atau di sadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain, Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan di peroleh manusia melalui pengamatan akal. Ilmu Pengetahuan adalah Seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagi segi kenyataan dalam alam Manusia. 
Sosiologi pertama kali di kemukakan oleh Bapak sosiologi Isidore Auguste marie Francois Xavier Comte Istilah sosiologi merupakan gabungan dari dua kata, yaitu ‘socius’ (dari bahasa Latin, berarti teman atau kawan) dan ‘logos’ (dari bahasa Yunani, berarti kata atau berbicara). Jadi, sosiologi dapat dimaknai sebagai berbicara tentang teman. 
Perkembangan Awal Para pemikir Yunani Kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja (abad ke-5 ke abad ke-14). Abad Pencerahan : rintisan kelahiran Sosiologi Abad ini di tandai dengan beragam penemuan di bidang Ilmu Pengetahuan. Abad revolusi : Pemicu Lahirnya Sosiologi Terjadinya perubahan revolusioner sepanjang abad ke-18 M. Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh Auguste comte sebagai ilmu positif tentang masyarakat dengan pendekatan Makro. Kelahiran Sosiologi Modern. Sosiologi lahir di eropa namun berkembang pesat di Amerika, Imigrasi di Amerika mengakibatkan banyak Perubahan Ilmuwan mempelajari fakta sosial dengan pendekatan baru, pendekatan Makro. 
Hal 17
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan dengan ciri-ciri sebagai berikut : 
Sosiologi bersifat empiris, yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. 
Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat, sehingga menjadi teori. 
Sosiologi bersifat kumulatif, yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada, dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori yang lama. 
Sosiologi bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah baik buruknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis. 
Dengan adanya kesimpulan ini maka Permasalahan yang tertulis di BAB I terjawablah sudah. Serata Tujuan-tujuan yang ingin di Capai telah ada di Pembahasan dan kesimpulan. 
B. KRITIK DAN SARAN 
1. Kritik 
- 
2. Saran 
- 
Hal 18
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
DAFTAR PUSTAKA 
INTERNET WEB 
 http://wikipedia.ac.id 
 http://putrifayanaaaa.blogspot.com/ 
 http://syamsulcinta.blogspot.com/2013/05/proses-sosial-dan-interaksi- sosial.html 
 http://www.slideshare.net/arhamgani/savedfiles?from=fblanding&s_title=makalah-interaksi-sosial&user_login=YAVYSTA 
 http://bangkusekolah-id.blogspot.com/2012/12/tokoh-tokoh-sosiologi- serta-pendapanya.html 
 http://assharrefdino.blogspot.com/2013/12/sosiologi-sebagai-ilmu- pengetahuan.html 
 http://luthf14.blogspot.com/2012/01/sosiologi-sebagai-ilmu- pengetahuan.html 
*********************
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 
LAMPIRAN :

More Related Content

What's hot

Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaippangnakmambi
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaEdho1802
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiWijining Putri
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaWarnet Raha
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuWarnet Raha
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasiAditya Setia Basuki
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMohammad Nawawi
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Selyuliartiramli
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Syifa Nadia
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIrmaya Yukha
 
Makalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesiaMakalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesiaNamaku Merah
 
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etikadayurikaperdana19
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialsatya arum
 

What's hot (20)

Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Dinamika sosial
Dinamika sosialDinamika sosial
Dinamika sosial
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budaya
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Politik sebagai seni
Politik sebagai seniPolitik sebagai seni
Politik sebagai seni
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
 
Makalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik IslamMakalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik Islam
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Makalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesiaMakalah revormasi di indonesia
Makalah revormasi di indonesia
 
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosial
 

Viewers also liked

sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuansosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuanRohadi19
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanVJ Asenk
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuPadmi Amik
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanSeptian Muna Barakati
 
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatRizky Fatima
 
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkungan
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkunganSosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkungan
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkunganMeita Purnamasari
 
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakatSosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakatMeita Purnamasari
 
teori konflik
teori konflikteori konflik
teori konflikSuff Fyee
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialAthia Nabila Faqiha
 
Aguste comte
Aguste comteAguste comte
Aguste comteCoco Bho
 
Latihan power point 2
Latihan power point 2Latihan power point 2
Latihan power point 2surgituan
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisatjehh
 
Makalah sosiologi hutan dan lingkungan
Makalah sosiologi hutan dan lingkunganMakalah sosiologi hutan dan lingkungan
Makalah sosiologi hutan dan lingkunganEDIS BLOG
 
Paper lengkap sosiologi pendidikan sebagai ilmu murni&ilmu ;terapan
Paper  lengkap sosiologi  pendidikan sebagai ilmu  murni&ilmu ;terapanPaper  lengkap sosiologi  pendidikan sebagai ilmu  murni&ilmu ;terapan
Paper lengkap sosiologi pendidikan sebagai ilmu murni&ilmu ;terapanDadang DjokoKaryanto
 

Viewers also liked (20)

sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuansosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
 
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
Sosiologi Sebagai Ilmu
Sosiologi Sebagai IlmuSosiologi Sebagai Ilmu
Sosiologi Sebagai Ilmu
 
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkungan
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkunganSosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkungan
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkungan
 
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakatSosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
teori konflik
teori konflikteori konflik
teori konflik
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
Aguste comte
Aguste comteAguste comte
Aguste comte
 
Latihan power point 2
Latihan power point 2Latihan power point 2
Latihan power point 2
 
Sosiologi Kesehatan
Sosiologi KesehatanSosiologi Kesehatan
Sosiologi Kesehatan
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
 
Pengertian sosiologi pendidikan
Pengertian sosiologi pendidikanPengertian sosiologi pendidikan
Pengertian sosiologi pendidikan
 
Makalah sosiologi hutan dan lingkungan
Makalah sosiologi hutan dan lingkunganMakalah sosiologi hutan dan lingkungan
Makalah sosiologi hutan dan lingkungan
 
Paper lengkap sosiologi pendidikan sebagai ilmu murni&ilmu ;terapan
Paper  lengkap sosiologi  pendidikan sebagai ilmu  murni&ilmu ;terapanPaper  lengkap sosiologi  pendidikan sebagai ilmu  murni&ilmu ;terapan
Paper lengkap sosiologi pendidikan sebagai ilmu murni&ilmu ;terapan
 

Similar to SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSSiti Hardiyanti
 
bahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxbahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxChorong Park
 
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologiPengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologiAdy Setiawan
 
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSMAN 2 Genteng
 
Pokok pokok pikiran sosiologi
Pokok pokok pikiran sosiologiPokok pokok pikiran sosiologi
Pokok pokok pikiran sosiologiAbu Nihad
 
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLIPENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLIFebrinaCuchaAhmad
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanHeru Paryono
 
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdf
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdfBrown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdf
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdfAfifSusanto1
 
Pengenalan Terhadap Sosiologi.pptx
Pengenalan Terhadap Sosiologi.pptxPengenalan Terhadap Sosiologi.pptx
Pengenalan Terhadap Sosiologi.pptxAntayolandaLestari
 
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSukardian
 
Materi Dasar - Pengantar Dasar-Dasar Sosiologi Menuju Sosiologi Pendidikan (S...
Materi Dasar - Pengantar Dasar-Dasar Sosiologi Menuju Sosiologi Pendidikan (S...Materi Dasar - Pengantar Dasar-Dasar Sosiologi Menuju Sosiologi Pendidikan (S...
Materi Dasar - Pengantar Dasar-Dasar Sosiologi Menuju Sosiologi Pendidikan (S...FarkhanWahid
 
Pengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptxPengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptxprihma
 
Ringkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiRingkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiNaiya Naiya
 
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuanTemu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuanmuhammad nurhafizan
 

Similar to SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU (20)

Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
 
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPS
 
bahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxbahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docx
 
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologiPengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
 
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
 
SOSIOLOGI DAN PERADABAN
SOSIOLOGI DAN PERADABANSOSIOLOGI DAN PERADABAN
SOSIOLOGI DAN PERADABAN
 
Pokok pokok pikiran sosiologi
Pokok pokok pikiran sosiologiPokok pokok pikiran sosiologi
Pokok pokok pikiran sosiologi
 
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLIPENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
 
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdf
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdfBrown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdf
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdf
 
SOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.pptSOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.ppt
 
Pengenalan Terhadap Sosiologi.pptx
Pengenalan Terhadap Sosiologi.pptxPengenalan Terhadap Sosiologi.pptx
Pengenalan Terhadap Sosiologi.pptx
 
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
 
Materi Dasar - Pengantar Dasar-Dasar Sosiologi Menuju Sosiologi Pendidikan (S...
Materi Dasar - Pengantar Dasar-Dasar Sosiologi Menuju Sosiologi Pendidikan (S...Materi Dasar - Pengantar Dasar-Dasar Sosiologi Menuju Sosiologi Pendidikan (S...
Materi Dasar - Pengantar Dasar-Dasar Sosiologi Menuju Sosiologi Pendidikan (S...
 
Sosiologi
Sosiologi Sosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi SMA
Sosiologi SMASosiologi SMA
Sosiologi SMA
 
Pengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptxPengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptx
 
Ringkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiRingkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologi
 
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuanTemu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Temu ii iii. sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 

Recently uploaded

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

  • 1. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2
  • 2. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2
  • 3. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 KATA PENGANTAR Puja dan Puji Syukur Kita Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Rahmat dan Izinnya-Nya Makalah ini dapat terselasaikan sebagai mana mestinya dan dapat diselesaikan pada waktu yang tepat, adapun Makalah ini berjudul “Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan”. Tak lupa kami mengucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Team Dosen pada mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu sosiologi yang telah memberikan kami amanah yaitu membuat makalah ini, serta memberikan waktu kepada kami dalam menyelasaikannya. Dan tentunya kami harapkan makalah ini dapat bermamfaat bagi kita semua meskipun Makalah ini jauh dari Sempurna, tentunya kami tak lupa juga Meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah ini ada yang kurang berkenang di Hati mohon di maafkan karena kami team penulis juga hanyalah Manusia biasa yang tidak sempurna dan kesempurnaan itu Hanya Milik-Nya. Demikian pengantar dari kami, sekali lagi terimakasih yang sebesar- besarnya semoga Makalah yang berjudul “Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan” bermamfaat bagi kita semua. Salam….. Manado, 09 September 2014 Penulis,
  • 4. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 DAFTAR ISI Cover 1……………………….………………….………………………………………...…i Cover 2…………………..………………………….……………………………………….ii Kata Pengantar…………………………………….……………………………………....iii Daftar Isi…………………………………………………………………………..iv BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1 A. LATAR BELAKANG……………………………………………………...1 B. PERMASALAHAN………………………………………………………...2 C. TUJUAN…………………………………………………………………….2 BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….3 A. PENGERTIAN……………………………………………………………..3 B. SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI…………………………..5 C. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN……………………..8 D. HAKIKAT DAN OBJEK ILMU SOSIOLOGI…………………………14 E. METODE SOSIOLOGI………………………………………………….14 F. MAMFAAT SOSIOLOGI…………………………….………………….15 G. SYARAT-SYARAT/ UNSUR-UNSUR SEBAGAI ILMU……………..16 H. DATA REALITAS SOSIAL MASYARAKAT……………………...….16 BAB III PENUTUP………………………………...……………………………17 A. KESIMPULSN……………………………………………………………17 B. KRITIK DAN SARAN……………………………………………………18 Daftar Pustaka……………………………………………………………………..……….v Lampiran………………………….………………………………………………..……….vi
  • 5. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 BAB.I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Istilah Sosiologi pertama kali dikenalkan oleh Auguste Comte (tetapidalam catatan Sejarah, Emile Durkheim lah yang melanjutkan „istilah‟ tersebutdan menerapkannya menjadi sebuah disiplin ilmu). Sosiologi berasal darigabungan 2 kata dalam bahasa Latin yaitu Socius yang artinya teman dan Logosyang artinya ilmu. Secara keseluruhan, Sosiologi berarti ilmu yang mempelajarimasyarakat. Masyarakat sendiri adalah kelompok atau gabungan dari individu yangsaling berhubungan, berbudaya, dan memiliki kepentingan yang relatif sama.Sosiologi bertujuan untuk mempelajari masyarakat dengan meneliti/mengamati danmenarik kesimpulan dari perilaku masyarakat, khususnya perilaku atau pattern sosial manusia. Sosiologi tergolong ilmu yang fleksibel. Hal ini bisa dilihat darisifatnya yang tersusun dari penelitian-penelitian ilmiah yang bersifat kakunamun bisa dikritik oleh publik karena sosiologi adalah ilmu yang berisitentang pengetahuan kemasyarakatan, oleh karena itu selalu dinamis dan dapatdiubah- ubah sesuai dan seiring dengan perkembangan yang terjadi di dalam objekpenelitiannya (masyarakat). Sosiologi sendiri muncul akibat tekanan/ancaman yang dirasakan olehmasyarakat terhadap hal-hal dan nilai-nilai yang selama ini sudah dianggapbenar dan nyaman dalam tatanan kehidupan mereka, khususnya dalam bidang sosial. Hal 1
  • 6. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 Sosiologi juga sebagai Ilmu Pengetahuan, Menurut Soerjono Soekanto, ilmu dapat didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), pengetahuan mana haruslah objektif, artinya selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain yang ingin mengetahuinya. Dengan ini kami akan membahas tentang Sosoiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan B. PERMASALAHAN 1. Apa arti dari kata Ilmu pengetahuan dan arti dari kata Sosiologi itu sendiri ? 2. Sejarah Perkemabangan Sosiologi sebagai ilmu Pengetahuan ! 3. Serta Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan ! C. TUJUAN 1. Dapat Mengetahui apa arti dari kata Ilmu Pengatahuan dan Kata Sosiologi 2. Agar mengetahuai Sejarah Perkembangan sosiologi 3. Agar lebih faham tentang sosiologi sebagai ilmu Pengetahuan Hal 2
  • 7. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 BAB.II PEMBAHASAN (Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan) A. PENGERTIAN 1. Ilmu, Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan Sebelum membahas sosiologi secara menjurus alangka baiknya kita membahas tentang Pengertian dari Pokok bahasa dari sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan. a. Ilmu Ilmu Bukan sekedar Pengetahuan (Knowledge), tetapi merangkum sekumpulan Pegetahuan berdasarkan teori-teori yang di sepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang di akui dalam bidang ilmu tertentu. Berbeda dengan pengetahuan Ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa.(Wikipedia) b. Pengetahuan Pengetahuan adalah Informasi atau maklumat yang di ketahui atau di sadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain, Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan di peroleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian yang belum pernah di lihat atau di rasakan sebelumnya.(Wikipedia) Hal 3
  • 8. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 c. Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan adalah Seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagi segi kenyataan dalam alam Manusia. Segi-segi ini di batasi agar di hasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu di peroleh dari keterbatasannya.(Wikipedia) 2. Pengertian Sosiologi a. Secara Etimologi Sosiologi pertama kali di kemukakan oleh Bapak sosiologi Isidore Auguste marie Francois Xavier Comte Istilah sosiologi merupakan gabungan dari dua kata, yaitu ‘socius’ (dari bahasa Latin, berarti teman atau kawan) dan ‘logos’ (berarti ilmu). Jadi, sosiologi dapat dimaknai sebagai tentang tentang kawan. b. Menurut Tokoh sosiologi 1) Auguste Comte Auguste Comte berpendapat bahwa “sosiologi adalah ilmu yang terutama mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya”. 2) Emile Durkheim “Ilmu yang mempelajari Fenomena atau Fakta Sosial” 3) Max Weber “Ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interpretative mengenai aktifitas atau tindakan social Manusia atau masayarakat”. Hal 4
  • 9. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 4) Pitirim. A. Sorokin “sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antar aneka macam gejala social dengan gejala non Sosial serata iri-ciri umum semua jenis gejala sosial lai”. 5) Selo sumardjan dan Soeleman Soemardi “Ilmu ke masyarakatan yang mempelajari tentang struktur Sosial dan proses-proses Sosial termasuk perubahan Sosial”. 6) Soerjono Soekanto “Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarkatan yang bersiftat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat”. Jadi, Sosiologi berbicara mengenai teman, kawan, atau masyarakat. Sebagai sebuah ilmu sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Ruang lingkup Sosiologi meliputi interaksi sosial antara kelo,pok sosial. B. SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI Lahirnya sosiologi sangat berkaitan dengan perubahan social masyarakat di Eropa Barat pada masa Revolusi Industri (Inggris) dan Revolusi Sosial (Perancis). Kedua revolusi tersebut pada dasarnya berniat baik, yaitu ingin memperbaiki taraf kehidupan masyarakatnya, namun suatu hal yang tak terbayangkan terjadi akibat adanya revolusi tersebut. Hal 5
  • 10. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 Menurut Peter L. Berger, pemikiran Sosiologi berkembang ketika masyarakat menghadapi ancaman terhadap hal yang selama ini dianggap sebagai sesuatu yang memang sudah seharusnya demikian, benar, dan nyata. Oleh Peter L. Berger hal ini disebut threats to the taken-for-granted world. Ketika hal yang sebelumnya menjadi pegangan manusia mengalami krisis, mulailah ia melakukan perenungan tentang kehidupan sosialnya. L. Laeyendecker (tokoh teori positivisme) pun mengaitkan kelahiran Sosiologi dengan serangkaian perubahan jangka panjang yang melanda di Eropa Barat pada abad pertengahan. Perubahan itu antara lain tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad XV, perubahan di bidang social dan politik, perubahan berkenaan dengan reformasi Martin Luther, meningkatnya individualisme, lahirnya ilmu pengetahuan modern, serta berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri. Pendapat tersebut nyaris senada dengan asumsi George Ritzer. Ritzer menjabarkan sejumlah hal yang dianggapnya turut mendorong pertumbuhan Sosiologi sebagai berikut : 1) Revolusi politik 2) Revolusi industry dan munculnya kapitalisme 3) Munculnya sosialisme 4) Urbanisasi secara besar-besaran 5) Perubahan di bidang keagamaan 6) Pertumbuhan ilmu pengetahuan Tokoh yang sering dianggap sebagai „Bapak‟ Sosiologi dunia adalah Auguste Comte, seorang ahli filsafat berkebangsaan Perancis. Sementara itu, „Bapak‟ Sosiologi Indonesia adalah Selo Soemardjan karena kegigihan beliau dalam mengembangkan Sosiologi. Hal 6
  • 11. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 1. Perkembangan Awal  Para pemikir Yunani Kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja (abad ke-5 ke abad ke-14) 2. Abad Pencerahan : rintisan kelahiran Sosiologi  Abad ini di tandai dengan beragam penemuan di bidang Ilmu Pengetahuan 3. Abad revolusi : Pemicu Lahirnya Sosiologi  Terjadinya perubahan revolusioner sepanjang abad ke-18 M  Muncul kesadaran akan HAM yang mengakibatkan terjadinya revolusi Prancis 4. Kelahiran Sosiologi  Sejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial berdasarkan cirri-ciri hakikat masyarakat pada tiap tahapa peradaban manusia,  Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh Auguste comte sebagai ilmu positif tentang masyarakat dengan pendekatan Makro. 5. Kelahiran Sosiologi Modern  Sosiologi lahir di eropa namun berkembang pesat di Amerika,  Imigrasi di Amerika mengakibatkan banyak Perubahan  Ilmuwan mempelajari fakta sosial dengan pendekatan baru, pendekatan Makro Hal 7
  • 12. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 C. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN Menurut Soerjono Soekanto, ilmu dapat didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), pengetahuan mana haruslah objektif, artinya selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain yang ingin mengetahuinya. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan karena telah memenuhi segenap unsur- unsur ilmu pengetahuan dengan ciri-ciri sebagai berikut : 1. Sosiologi bersifat empiris, yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. 2. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat, sehingga menjadi teori. 3. Sosiologi bersifat kumulatif, yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada, dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori yang lama. 4. Sosiologi bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah baik buruknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis. Hal 8
  • 13. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi pun mempunyai sifat dan hakikat, yaitu sebagai berikut : 1. Sosiologi merupakan rumpun ilmu sosial, 2. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kategoris (bukan normatif), 3. Sosiologi merupakan ilmu murni (bukan terapan), 4. Sosiologi adalah ilmu yang abstrak, 5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola umum, 6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang dipergunakannya 7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan khusus Berdasarkan paparan tersebut, terlihat jelas bahwa sosiologi merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. 1. Objek kajian sosiologi Objek sosiologi adalah masyarakat. Menurut para ahli, pengertian masyarakat masyarakat adalah sebagai berikut : a. Mac Iver dan Page Masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah ini namakan masyarakat. Hal 9
  • 14. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 b. Ralp Linton Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas. c. Selo Soemardjan Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan. 2. Pokok bahasan sosiologi a. Emile Durkheim (1858-1917) Menurut Emile Durkheim, pokok bahasan sosiologi adalah fakta-fakta sosial. Fakta sosial adalah cara bertindak, berfikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut. b. Max Weber (1864-1920) Menurut Max Weber, sosiologi membahas tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain. Tindakan sosial dibedakan menjadi : 1) Tindakan rasional instrumental 2) Tindakan rasional yang berorientasi nilai 3) Tindakan tradisional 4) Tindakan afektif Hal 10
  • 15. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 c. Karl Marx (1818-1883) Sumbangan pemikirannya yang terpenting adalah pembagian masyarakat praindustri, terdiri atas dua kelas yaitu kelompok borjuis dan proletar. Borjuis dan proletar akhirnya terlibat dalam revolusi kelas. Kelompok yang diramalkan oleh Marx keluar sebagai pemenang adalah proletar sehingga tercipta masyarakat tanpa kelas. d. C. Wright Mills (1916-1962) Pokok bahasan sosiologi menurut C. Wright Mills adalah khayalan sosiologis. Khayalan sosiologis diperlukan untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia. Menurut Mills, dengan khayalan sosiologi, kita mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan antar keduanya. Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah troubles dan issues. Troubles adalah permasalahan pribadi individu dan ancaman terhadap nilai-nilai pribadi. Issues merupakan hal yang ada di luar jangkauan kehidupan pribadi individu. e. Peter L. Berger Pokok bahasan sosiologi menurut Berger adalah pengungkapan realitas sosial. Seorang sosiolog harus mampu menyingkap berbagai tabir dan mengungkapkan tiap helai tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga. Syaratnya, sosiolog tersebut harus mengikuti aturan-aturan ilmiah serta melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, pengamatan tabir secara jeli, serta menghindari penilaian normatif. Hal 11
  • 16. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 3. Metode-metode dalam sosiologi Ilmu sosiologi mempunyai cara kerja atau metode (method) tersendiri untuk mempelajari objeknya. Meskipun demikian, beberapa metode tersebut juga digunakan oleh ilmu pengetahuan lainnya. Pada dasarnya terdapat dua jenis metode yaitu : a. Metode kualitatif Metode kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data yang tidak dinyatakan dengan angka-angka, misalnya dengan kata-kata atau simbol. Di dalam metode kualitatif terdapat metode penelitian sebagai berikut : 1) Penelitian historis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. 2) Penelitian komparatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali factor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. b. Metode kuantitatif Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data yang dapat dinyatakan dalam angka-angka. Yang termasuk metode kuantitatif adalah sebagai berikut : 1) Metode statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis. Hal 12
  • 17. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 2) Sosiometri yang bertujuan meneliti masyarakat mempergunakan skala-skala dan angka-angka untuk mempelajari hubungan-hubungan antar masyarakat. Berdasarkan masa berlangsungnya masalah, ada beberapa pendekatan dalam sosiologi untuk menelaah masalah kemasayarakatan, yaitu : 1) Cross sectional studies 2) Longitudinal studies 3) Ex-post facto studies Pada pelaksanaan metode tersebut di lapangan, terdapat sejumlah instrument (alat) yang lazim digunakan dalam penelitian sosiologi, yaitu : 1) Angket 2) Wawancara / interview 3) Pengamatan / observasi 4) Studi kepustakaan 4. Hubungan sosiologi dengan ilmu-ilmu lain Sosiologi senantiasa terkait dengan ilmu-ilmu lain sepanjang pembahasannya tentang manusia dan masyarakat. Hal ini terlihat dari kajian sosiologi khusus (cabang sosiologi) sbb. : a. Sosiologi agama b. Sosiologi ekonomi c. Sosiologi gender d. Sosiologi hokum e. Sosiologi industry f. Sosiologi kependudukan g. Sosiologi pedesaan h. Sosiologi perkotaan i. Sosiologi pendidikan j. Sosiologi pembangunan k. Sosiologi politik Hal 12 Hal 13
  • 18. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 D. HAKIKAT DAN OBJEK ILMU SOSIOLOGI 1. Hakikat Sosiologi a. Sosiologi adalah ilmu sosial, b. Di lihat dari segi penerapannya, sosiologi di golongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni dan dapat pula menjadi ilmu terapan, c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret, dan d. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola- pola umum manusia dan masyarakatnya 2. Objek Ilmu Sosiologi a. Objek Formal, Kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan manusia, b. Objek Material, Manusia sebagai mahkluk sosial atau masyarakat E. METODE SOSIOLOGI Didalam Sosiologi terdapat 2 aliran besar ; 1. Sudut pandang Positivistik Naturalistik Aliran banyak di pengaruhi oleh pemikiran ilmu pengetahuan alam. Lebih banyak menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Survei sebagai andalannya, 2. Sudut pandang Kulturalistik Humanistik Sudut pandang ini menyatakan tidak semua fenomena sosial dapat di angkakan dan pendekatan kuantitatif dapat mengunkapkan fenomena sosial yang kompleks, oleh karena itu aliran ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengamatan. Hal 14
  • 19. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 F. MAMFAAT SOSIOLOGI Berikut ini beberapa manfaat mempelajari sosiologi menurut Dr. Basrowi, M.S. a. Sosiologi dapat memberikan pengetahuan tentang pola-pola interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat b. Sosiologi dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan masyarakat c. Sosiologi mampu mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat, serta dapat membantu kita melihat dunia atau budaya lain yang belum kita ketahui sebelumnya d. Dengan bantuan sosiologi, kita akan semakin memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat lain serta memahami perbedaan yang ada e. Bagi kita sebagai generasi penerus kehidupan, mempelajari sosiologi membuat kita tanggap, kritis dan rasional menghadapi gejala-geala sosial masyarakat yang makin kompleks dewasa ini serta mampu mengambil sikap serta tindakan yang tepat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari. Selain itu, menurut Syani, kegunaan sosiologi dapat dikategorikan menjadi empat, seperti berikut : a. Kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial b. Kegunaan sosiologi dalam penelitian sosial c. Kegunaan sosiologi dalam pembangunan d. Kegunaan sosiologi dalam pemecahan masalah sosial Hal 15
  • 20. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 Adapun mamfaat lainnya dari mempalajari sosoiologi adalah : 1. Sosiologi membantu seseorang untuk mengontrol dan mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat, 2. Mengkaji situasi dan peran kita sebagai anggota masyarakat serta menilai budaya lain yang belum kita ketahui, 3. Membantu memahami nilai, norma, tradisi dan keyakinan yang di anut oleh masyarakat lain serta memafaatkan perbedaaan tanpa menimbulkan konflik, 4. Membuat kita lebih tanggap, kritis dan rasional dalam menghadapi gejala-geja sosial masyarakat yang makin kompleks. G. SYARAT-SYARAT/ UNSUR-UNSUR SEBAGAI ILMU Alasan mengapa sosiologi dapat di kategorikan sebagai ilmu pengetahuan 1. Pengetahuan (Knowledge) 2. Tersusun Sistematis 3. Logiaka (menggunakan pemikiran) 4. Bersifat objektif (bisa di pelajari secara kritis sehingga benar-benar nyaata. H. DATA REALITAS SOSIAL MASYARAKAT Dalam mempelajari sosiologi, data memegang peranan yang cukup penting, yaitu sebagai alat pembuktian berbagai teori yang dikemukakan oleh para ahli, selain itu juga sebagai dasar untuk meneliti berbagai kejadian sosial di masyarakat. Data merupakan fakta atau keterangan mengenai fenomena yang terdapat dilapangan. Contoh fenomena sosial yang ada di kehidupan masyarakat sekitar kita yaitu : 1. Meningkatnya angka kemiskinan 2. Merebaknya kasus perdagangan anak 3. Dst. Hal 16
  • 21. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 BAB. III PENUTUP A. KESIMPULAN Ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Pengetahuan adalah Informasi atau maklumat yang di ketahui atau di sadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain, Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan di peroleh manusia melalui pengamatan akal. Ilmu Pengetahuan adalah Seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagi segi kenyataan dalam alam Manusia. Sosiologi pertama kali di kemukakan oleh Bapak sosiologi Isidore Auguste marie Francois Xavier Comte Istilah sosiologi merupakan gabungan dari dua kata, yaitu ‘socius’ (dari bahasa Latin, berarti teman atau kawan) dan ‘logos’ (dari bahasa Yunani, berarti kata atau berbicara). Jadi, sosiologi dapat dimaknai sebagai berbicara tentang teman. Perkembangan Awal Para pemikir Yunani Kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja (abad ke-5 ke abad ke-14). Abad Pencerahan : rintisan kelahiran Sosiologi Abad ini di tandai dengan beragam penemuan di bidang Ilmu Pengetahuan. Abad revolusi : Pemicu Lahirnya Sosiologi Terjadinya perubahan revolusioner sepanjang abad ke-18 M. Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh Auguste comte sebagai ilmu positif tentang masyarakat dengan pendekatan Makro. Kelahiran Sosiologi Modern. Sosiologi lahir di eropa namun berkembang pesat di Amerika, Imigrasi di Amerika mengakibatkan banyak Perubahan Ilmuwan mempelajari fakta sosial dengan pendekatan baru, pendekatan Makro. Hal 17
  • 22. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan dengan ciri-ciri sebagai berikut : Sosiologi bersifat empiris, yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat, sehingga menjadi teori. Sosiologi bersifat kumulatif, yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada, dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori yang lama. Sosiologi bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah baik buruknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis. Dengan adanya kesimpulan ini maka Permasalahan yang tertulis di BAB I terjawablah sudah. Serata Tujuan-tujuan yang ingin di Capai telah ada di Pembahasan dan kesimpulan. B. KRITIK DAN SARAN 1. Kritik - 2. Saran - Hal 18
  • 23. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 DAFTAR PUSTAKA INTERNET WEB  http://wikipedia.ac.id  http://putrifayanaaaa.blogspot.com/  http://syamsulcinta.blogspot.com/2013/05/proses-sosial-dan-interaksi- sosial.html  http://www.slideshare.net/arhamgani/savedfiles?from=fblanding&s_title=makalah-interaksi-sosial&user_login=YAVYSTA  http://bangkusekolah-id.blogspot.com/2012/12/tokoh-tokoh-sosiologi- serta-pendapanya.html  http://assharrefdino.blogspot.com/2013/12/sosiologi-sebagai-ilmu- pengetahuan.html  http://luthf14.blogspot.com/2012/01/sosiologi-sebagai-ilmu- pengetahuan.html *********************
  • 24. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan Page 2 LAMPIRAN :