SlideShare a Scribd company logo
1 of 103
BORANG
FAKULTAS
SYARIAH

DAN

EKONOMI

ISLAM

KEMENTERIAN AGAMA
1
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2013

2
DAFTAR ISI

Hal.

DAFTAR ISI

1

DATA DAN INFORMASI FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN
WALISONGO SEMARANG

2

STANDAR 1

: VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
5

STANDAR 2

: TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,
DAN PENJAMINAN MUTU

9

STANDAR 3

: MAHASISWA DAN LULUSAN

17

STANDAR 4

: SUMBER DAYA MANUSIA

23

STANDAR 5

: KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

27

STANDAR 6

: PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM
INFORMASI

37

STANDAR 7

: PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

53

3
DATA DAN INFORMASI

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN WALISONGO
SEMARANG
IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi

: IAIN WALISONGO

Alamat

: Jl. Walisongo No. 3-5 Semarang Propinsi Jawa
Tengah

No. Telepon

: (024) 7604554, 7624334

No. Faksimili

: (024) 7601293

Homepage dan E-Mail

: www.walisongo.ac.id
humaswalisongo@yahoo.com

Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi
Pejabat yang Menerbitkan SK

: Keputusan Menteri Agama No 32 & 31
1970
: Menteri Agama KH. M. Dahlan

Nama Fakultas

: FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

Alamat

: Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan

No. Telepon

Semarang Jawa Tengah
: (024) 7601291

No. Faksimili

: (024) 7624691 - 26

Homepage dan E-Mail

: www.Syariahwalisongo.ac.id

Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Fakultas
Tanggal
Pejabat yang Menerbitkan SK

: SK Menteri Agama No 40 Tahun 1969
: 22 Mei 1969
: Menteri Agama KH. M. Dahlan

Program studi yang dikelola oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam:
1. PS Ahwalus Sakhsiyyah (AS)
2. PS Jinayah Siyasah (JS)
3. PS Muamalah (MU)
4. PS Ekonomi Islam (EI)
5. PS Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam (PBS)

4

Tahun
IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
IAIN WALISONGO SEMARANG

Nama

: Dr. H. Imam Yahya, M.Ag.

NIDN

: 19700410 199503 1 001

Jabatan

: Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

Tanggal Pengisian

: 19-08-2013

Tanda Tangan

:

Nama

: Dr. H. Abdul Ghofur, M.Ag.

NIDN

: 19670117 199703 1 001

Jabatan

: Wakil Dekan I

Tanggal Pengisian

: 19-08-2013

Tanda Tangan

:

Nama

: H. Muhammad Saifullah, M.Ag

NIDN

: 19700321 199603 1 003

Jabatan

: Wakil Dekan II

Tanggal Pengisian

: 19-08-2013

Tanda Tangan

:

5
Nama

: Arief Budiman, M.Ag

NIDN

: 19691031 199503 1 002

Jabatan

: Wakil Dekan III

Tanggal Pengisian

: 19-08-2013

Tanda Tangan

:

Nama

: Hj. Siti Khotimah, S. Ag, M.M

NIDN

: 19681010 199703 2 001

Jabatan

: Kepala Tata Usaha

Tanggal Pengisian

: 19-08-2013

Tanda Tangan

:

Keterangan:
* Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas.
** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.

6
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN
1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi
1.1.1 Visi
“Menjadi kiblat pengembangan ilmu-ilmu Syariah dan Ekonomi Islam transformatif pada
tahun 2020”.

1.1.2

Misi

1.

Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu Syariah dan Ekonomi Islam transformatif
yang responsif terhadap kebutiuhan masyarakat

2.

Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu-ilmu Syariah dan Ekonomi
Islam teoritik dan aplikatif yang mampu menjawab problematika masyarakat

3.

Menyelenggarakan rekayasa sosial dan pencerahan masyarakat berbasis ilmu-ilmu
Syariah dan Ekonomi Islam.

4.

Mencetak sarjana Syariah dan Ekonomi Islam yang profesional dan berakhlaqul
karimah

5.

Mengembangkan komunitas Syariah dan Ekonomi Islam yang menjunjung tinggi nilai
kejujuran kejujuran dan kebenaran

6.

Mencetak sarjana Syariah dan Ekonomi Islam
kompetens, profesional dan kompetitif.

1.1.3

yang inovatif, berakhlaqul karimah,

Tujuan

1. Tujuan Umum
a. Membentuk sarjana muslim dalam bidang ilmu Syariah dan Ekonomi Islam
transformatif yang berbudi tinggi, berpengetahuan luas dan taat menjalankan
Syariah dan Ekonomi Islam Islam, berkhidmat kepada bangsa dan Negara, demi
perkembangan agama Islam dan pembangunan bangsa Indonesia.
b. Menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan profesional serta dapat menerapkan dan mengembangkan ilmuilmu Syariah dan Ekonomi Islam transformatif;
c. Mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan (agama Islam) serta
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat
lahir batin dan memperkaya kebudayaan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Menghasilkan sarjana yang memiliki wawasan ilmu Syariah dan Ekonomi Islam
tranformatif yang kritis, analitis, dan terbuka terhadap keilmuwan Islam.
7
b. Menghasilkan sarjana yang mampu melakukan pemecahan masalah sosialkeagamaan secara ilmiah serta tanggap terhadap perubahan dan kemajuan
ummat Islam.
c. Menghasilkan sarjana muslim yang memiliki integritas moral yang tinggi untuk
mewujudkan masyarakat Islam yang berkomitmen untuk melaksanakan Syariah
dan Ekonomi Islam transformatif.
d. Menghasilkan sarjana yang memiliki kemampuan (life skill) dalam melaksanakan
tugas-tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan Syariah dan Ekonomi Islam
transformatif.
e. Menghasilkan sarjana yang menguasai wawasan keilmuwan dalam bidang
Syariah dan Ekonomi Islam transformatif dan menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat sebagai wujud partisipasi dalam meningkatkan sumber daya
manusia Muslim Indonesia.

1.1.4

Sasaran dan strategi pencapaiannya

Dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut di atas, Fakultas Syariah
dan Ekonomi Islam menetapkan sasaran dan strategi pencapaiannya dengan mengikuti
Rencana Strategis (Renstra) IAIN Walisongo Tahun 2010-2014, yang dikembangkan
menjadi Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2010-2014, meliputi:
1. Bidang Organisasi dan Kelembagaan
2. Bidang Ketenagaan
3. Bidang Pendidikan dan Budaya Akademik
4. Bidang Penelitian
5. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
6. Bidang Perpustakaan
7. Bidang Kemahasiswaan
8. Bidang Keuangan
9. Bidang Sarana dan Prasarana
Sasaran yang hendak dicapai Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dalam masa 3
(tiga) tahun kedepan untuk mencapai visi misi adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kompetisi dosen yang sesuai dengan program studi dan
keahliannya. Strateginya : dengan cara mengupayakan para dosen untuk:
a) Melanjutkan kuliah ke jenjang S3
Target tahun 2014, semua dosen yang sedang melanjutkan kuliah S3 telah
dapat menyelesaikan kuliahnya. Sedangkan bagi yang belum melanjutkan
kuliah, diharapkan segera melanjut ke S3, baik dengan jalur beasiswa dari
pemerintah atau swasta maupun mandiri.
b) Mengikuti dan mengadakan seminar/pelatihan/workshop tentang isu-isu
kontemporer para dosen di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dengan
mendatangkan para expert/ahli minimal 2 kali dalam satu semester.
c) Mengikuti seminar/pelatihan/workshop di lembaga lain yang terkait kompetisi
dan bidang keahlian masing-masing dosen.
2. Peningkatan kurikulum sesuai dengan kebutuhan stake holder. Hal ini dilakukan
dengan menyusun beberapa strategi, seperti melakukan review kurikulum
setiap 2 tahun sekali. Dalam review atau evaluasi kurikulum dilibatkan berbagai
saran dan masukan dari berbagai sumber seperti para dosen, mahasiswa,
alumni dan masyarakat pengguna tentang peningkatan kompetisi lulusan
program studi di bawah naungan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.
3. Perluasan jaringan kerja sama dengan lembaga peradilan, lembaga bantuan
hukum dan lembaga keuangan Syariah (LKS) bank dan non-bank sebagai mitra
8
untuk meningkatkan program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian
guna menguasai bekal keterampilan. Kerja sama tersebut diperkuat dengan
membuat MoU baru dan memperpanjang MoU yang sudah ada. Target 3 tahun
kedepan dilakukan MoU baru dengan 5 lembaga Keuangan Syariah dan
Ekonomi Islam Non-Bank (asuransi Syariah, pegadaian Syariah, LAZ/BAZ)
serta dengan lembaga Peradilan Agama, Peradilan Negeri, Mahkamah
Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Adapun strategi yang diterapkan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN
Walisongo Semarang dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasarannya adalah
dengan mensosialisasikannya kepada mahasiswa sejak awal masa pendaftaran melalui
media cetak dan elektronik. Kemudian ditegaskan lagi pada saat kegiatan orientasi studi
dan pengenalan kampus mahasiswa baru. Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran juga
dilakukan dengan strategi partisipasi mahasiswa dalam berbagai macam kegiatan sosial
seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja
Lapangan (KKL), Bakti Sosial, dan lain sebagainya. Sosialisasi juga dilakukan dengan
memanfaatkan jaringan internet melalui website dan banner, serta spanduk yang
diletakkan di beberapa tempat strategis. Pencapaian visi, misi dan tujuan diharapkan
dapat terwujud pada saat mahasiswa menyelesaikan tugas akhir untuk menjadi sarjana
S-1 bagi 4 (empat) Program Studi: Program Studi Ahwal al-Syakhsiyah, Program Studi
Muamalat, Program Studi Jinayah-Siyasah, Program Studi Ekonomi Islam dan menjadi
Ahli Madia (A.Md) untuk 1 Program Studi; D.3 Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam.
Sedangkan untuk mencapai program studi yang unggul dan berkualitas, maka Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam mentargetkan masa antara 4-8 tahun.

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman civitas akademika
(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan
Fakultas/Sekolah Tinggi.
Upaya penyebaran terhadap visi misi dilakukan melalui diskusi-diskusi dosen,
lokakarya dan seminar yang diadakan oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan
Ekonomi Islam. Demikian juga sosialisasi melalui mimbar-mimbar akademik yang
diadakan oleh sivitas akademika yang ada di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam,
meliputi:
- Pimpinan fakultas, terdiri Dekan dan Wakil Dekan;
- Senat Fakultas, yaitu lembaga normatif dan perwakilan tertinggi di Fakultas;
- Unit Pelaksana Akademik (Jurusan-jurusan);
- Unit Pelaksana Administrasi (Kabag, Kasubbag, BPP);
- Unit Pelaksana Teknis (Perpustakaan dan Laboratorium);
- Lembaga Penunjang profesi (LPKBHI, LP2EI, Puskapolham, Puskalafalak dan El
Ziswaf); dan Organisasi mahasiswa (BEMF, SMF, HMJ, UKM).
Dalam upaya untuk mencapai visi, misi dan tujuan, maka Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam secara berkesinambungan melakukan sosialisasi yang efektif agar dapat
dipahami oleh smua pihak yang terkait. Diantara upaya tersebut adalah dengan
diadakannya pertemuan seluruh dosen fakultas pada pembukaan tahun akademik.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan visi, misi dan tujuan fakultas. Dalam pembagian
jadwal perkuliahan kepada para dosen, juga selalu disampaikan visi dan misi fakultas.
Adapun sosialisasi kepada mahasiswa dilakukan dengan orientasi fakultas yang
diberikan pada saat pecan Ospek (orientasi studi dan pengenalan kampus) kepada
mahasiswa baru. Sementara bagi mahasiswa lama, pada setiap awal semester selalu
diadakan pertemuan untuk reorientasi fakultas sekaligus sosialisasi program-program
fakultas selama satu semester kedepan. Sementara sosialisasi kepada tenaga
kependidikan diadakan setiap evaluasi di akhir semester, pada awal masuk hari kerja dan
9
pada waktu-waktu tertentu. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan agar staf tenaga
kependidikan yang ada di dalam lingkungan fakultas mempunyai pemahaman yang benar
tentang visi dan misi fakultas, sehingga diharapkan mereka bisa bekerja dengan
maksimal.
Sosialisasi visi dan misi juga dilakukan melalui berbagi kegiatan seperti Kuliah Kerja
Nyata (KKN), Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Keerja Lapangan (KKL),
Bakti Sosial dan kegiatan kemasyarakatan yang lain. Sosialisasi juga dilakukan melalui
website, brosur dan jurnal fakultas.

10
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong
Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi
yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong
termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem
penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan menerapkan prinsi-prinsip keadilan.Organisasi dan sistem tata pamong yang
baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab dan keadilan Fakultas/Sekolah Tinggidalam mengelola program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah
Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel,
akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.
Pimpinan Fakultas atau Dekan dipilih dan diajukan melalui rapat Senat Fakultas
secara musyawarah untuk mufakat. Forum rapat senat memberikan pertimbangan
dengan mengajukan dua calon yang memperoleh suara terbanyak. Calon Dekan yang
diajukan oleh fakultas, sepenuhnya menjadi otoritas Rektor IAIN Walisongo, calon Dekan
mana yang dipilihnya. Masa jabatan Dekan Fakultas adalah 4 tahun, dan bisa dipilih
kembali berdasarkan rekomendasi dari rapat senat fakultas.
Pelaksanaan Tata Pamong di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam mengacu pada
Pedoman Akademik, Rencana Induk Pembelajaran (RIP), Statuta, dan kode etik dosen
dan mahasiswa. Masing-masing komponen memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang
telah ditentukan dalam job description. Pada setiap hari Selasa selalu diadakan rapat
pimpnan fakultas, bersama kabag, dan program studi. Sedangkan pada hari kamis
diadakan rapat karyawan bagian administrasi dengan sebagian pimpijnan fakultas
berdasarkan agenda rapat. Masing-masing pamong menyampaikan laporan dan
permasalahan yang dihadapinya. Semua permasalahan menyangkut proses
pembelajaran, akademik dan kemahasiswaan dibahas bersama dalam rapat fakultas.
Rapat fakultas bertujuan untuk menemukan solusi terhadap berbagai macam
permasalahan yang ada. Keputusan yang diambil dalam rapat fakultas bersifat mengikat
kepada seluruh dosen dan mahasiswa. Untuk melaksanakan tugas-tugas dilakukan
dengan system team works sebagai bentuk kerjasama dengan mengacu pada job
description.
Pimpinan Fakultas atau Dekan dipilih dan diajukan melalui rapat Senat Fakultas
secara musyawarah untuk mufakat. Forum rapat senat memberikan pertimbangan
dengan mengajukan dua calon yang memperoleh suara terbanyak. Calon Dekan yang
diajukan oleh fakultas, sepenuhnya menjadi otoritas Rektor IAIN Walisongo, calon Dekan
mana yang dipilihnya. Masa jabatan Dekan Fakultas adalah 4 tahun, dan bisa dipilih
kembali berdasarkan rekomendasi dari rapat senat fakultas.
Pelaksanaan Tata Pamong di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam mengacu pada
Pedoman Akademik, Rencana Induk Pembelajaran (RIP), Statuta, dan kode etik dosen
dan mahasiswa. Masing-masing komponen memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang
telah ditentukan dalam job description. Pada setiap hari Selasa selalu diadakan rapat
pimpnan fakultas, bersama kabag, dan program studi. Sedangkan pada hari kamis
diadakan rapat karyawan bagian administrasi dengan sebagian pimpijnan fakultas
berdasarkan agenda rapat. Masing-masing pamong menyampaikan laporan dan
permasalahan yang dihadapinya. Semua permasalahan menyangkut proses
11
pembelajaran, akademik dan kemahasiswaan dibahas bersama dalam rapat fakultas.
Rapat fakultas bertujuan untuk menemukan solusi terhadap berbagai macam
permasalahan yang ada. Keputusan yang diambil dalam rapat fakultas bersifat mengikat
kepada seluruh dosen dan mahasiswa. Untuk melaksanakan tugas-tugas dilakukan
dengan system team works sebagai bentuk kerjasama dengan mengacu pada job
description.

12
2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi
Gambaran struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.
STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN WALISONGO SEMARANG
TIM PENJAMIN MUTU FAKULTAS
Kasubag Administrasi Umum
Kasubag Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan
Kasubag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni

PRODI FALAK PBS
PRODI PBS
PRODI EI
PRODI MU
PRODI JS
PRODI AS

MAHASISWA
El-ZISWAF
PERPUSTAKAAN

STAF
PUSKAPOLHAM

13
Lap. Mini Bank Syari’ah/LP2EI
Laboratorium Komputer
Lab. Pasar Modal/Pojok Bursa

Lab. Falak/Puskalafalak
Lab. Hukum/LPKBHI
KELOMPOK DOSEN

LABORATORIUM SYARIAH
KABAG TATA USAHA

DEKAN
SENAT FAKULTAS

Tugas dan Fungsi masing-masing komponen Fakultas Syariah dan Ekonomi
Islam IAIN Walisongo Semarang adalah :
● Dekan
Deskripsi kerja :
1. Merumuskan konsep rencana program kerja fakultas tahunan.
2. Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
3. Melaksanakan pembinaan, pengarahan, pengawasan, pengembangan dan
penilaian pelaksanaan tugas dosen dan pegawai.
4. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Fakultas.
5. Menandatangani :
14
a. Surat-surat Keputusan/Surat Tugas dan surat-surat lain yang menjadi
wewenangnya;

b. Ijazah dan Transkrip
c. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang menjadi wewenangnya.
7. Menunjuk salah seorang Wakil Dekan sebagai pelaksana harian, apabila
berhalangan.
8. Melakukan inisiasi kerjasama dengan pihak lain.
9. Menjalin kerjasama dengan pihak lain terutama dengan Direktorat PD
Pontren.
10. Memimpin rapat-rapat Fakultas.
11. Sebagai Ketua/Anggota Senat Fakultas.
12. Menelaah/meneliti surat-surat masuk dan memberi disposisi untuk diproses
lebih lanjut.
13. Melakukan koordinasi dengan Dekan yang lain/unit kerja yang lain
dilingkungan IAIN untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
14. Melakukan evaluasi atau penilaian kinerja para Wakil Dekan, Kepala Bagian
dan Pejabat lain sesuai dengan kewenangannya.
● Wakil Dekan I
Deskripsi kerja :
1. Membantu dalam penyusunan konsep rencana program kerja Fakultas dalam
bidang pendidikan dan pengajaran serta penelitan dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Mengarahkan, mengawasi, dan mengkoordinir kegiatan akademik yang
meliputi : perkuliahan, ujian-ujian, bimbingan skripsi, praktikum (PPL, KKL,
PMK), Penelitian, pengabdian kepada masyarakat , laboratorium dan
perpustakaan.
3. Melaksanakan pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian,
perpustakaan dan pengabdian kepada masyarakat .
4. Menandatangani sebagian surat di bidang Akademik
5. Membina tenaga : dosen, peneliti, dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Menyusun program pendidikan dalam berbagai tingkatan dan bidang.
7. Merencanakan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan, pengajaran,
15
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan semua unsur
pelaksana di lingkungan IAIN dan pihak luar.
8. Mengolah data yang menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
9. Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan
akademik serta menyusun laporannya.
10. Melakukan evaluasi atau penilaian kerja Dosen.
11. Melaksanakan tugas sebagai anggota senat Fakultas Syariah dan Ekonomi
Islam dan Ekonomi Islam.
Melaksanakan koordinasi dengan para Wakil Dekan sesuai dengan
bidangnya masing-masing.
● Wakil Dekan II
Deskripsi kerja :
1. Membantu dalam penyusunan konsep rencana program kerja Fakultas dalam
bidang kepegawaian dan keuangan.
2. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan dalam bidang:
a) Keuangan;
b) Inventarisasi barang;
c) Kepegawaian;
d) Perlengkapan;
e) Rumah tangga;
f) Perawatan gedung dan lingkungan;
g) Administrasi umum.
2. Mengelola keuangan dan inventarisasi kekayaan negara, kepegawaian, dan
perlengkapan.
3. Mengurusi ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, pemeliharaan
ketertiban, dan keamanan.
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan sarana dan prasarana Fakultas.
5. Mengelola data yang menyangkut bidang administrasi umum.
6. Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta
penyusunan laporan sebagai bahan Rencana tindak lanjut (RTL) .
7. Melaksanakan koordinasi dengan para Wakil Dekan sesuai dengan
16
bidangnya masing-masing.
8. Menandatangani sebagian surat dibidang administrasi.
● Wakil Dekan III
Deskripsi kerja :
1. Membantu dalam penyusunan konsep rencana program kerja Fakultas dalam
bidang kemahasiswaan.
2. Mengarahkan, mengawasi, mengkoordinir, dan mengevaluasi kegiatan
mahasiswa yang meliputi :
a. Pengembangan sikap dan penalaran, seni budaya Islam dan olahraga;
b. Kesejahteraan mahasiswa;
c. Bimbingan dan penyuluhan kepada mahasisiwa;
d. Kerjasama dengan semua unsur pelaksana di lingkungan IAIN dalam setiap
usaha di bidang kemahasiswaan.
3. Melakukan koordinasi dengan pihak luar yang berhubungan dengan
kesejahteraan mahasiswa (beasiswa).
4. Melakukan koordinasi hubungan dengan masyarakat sekitar kampus yang
berhubungan dengan kemahasiswaan.
5. Menandatangani sebagian surat-surat di bidang kemahasiswaan
6. Pengolahan data yang menyangkut bidang pembinaan kemahasiswaan.
7. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Dekan, sebagai bahan Rencana
Tindak Lanjut (RTL)
● Ketua Program Studi
Deskripsi kerja :
1. Menyusun dan merencanakan semua kegiatan akademik Jurusan.
2. Menyusun rencana jadwal kuliah dan mengusulkan penetapan dosen
pengampu mata kuliah (tetap dan tidak tetap).
3. Melakukan koordinasi dosen-dosen jurusan.
4. Mengusulkan kegiatan ilmiah (stadium general, workshop, seminar, dll),
melaksanakan dan menyusun laporan kegiatannya serta SPJ keuangannya.
5. Mengusulkan kegiatan penelitian dan pengabdian dosen dan mahasiswa
jurusan.
17
6. Melayani konsultasi dan persetujuan judul penelitian (skripsi).
7. Mengusulkan dosen pembimbing dan penguji skripsi.
8. Memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa dan para dosen
kelompok jurusan dalam rangka peningkatan kualitas dan kelancaran tugas.

9. Merencanakan dan menyusun penyelenggaraan kegiatan ujian komprehensip
dan skripsi.
10. Mengusulkan dan melaksanakan kegiatan praktikum mahasiswa (KKL,
Magang/PPL, dan PMK).
11. Mengadakan koordinasi dan monitoring kegiatan kemahasiswaa di jurusan.
12. Melakukan koordinasi dan memonitoring kegiatan perwalian dan wali studi.
13. Memelihara sarana dan prasarana milik jurusan.
14. Mengarsip data-data Beban Kinerja Dosen (BKD) jurusan dan photo copy
surat-surat penting lainnya (lembar akreditasi jurusan, MoU terkait dengan
kepentingan jurusan, dll).
15. Mencatat dan mentabulasi data mahasiswa jurusan berdasarkan angkatan
dan jenis kelamin pada papan grafik perkembangan mahasiswa.
16. Melakukan bimbingan dan konsultasi kepada mahasiswa jurusan (HMJ).
17. Membuat laporan kegiatan jurusan tahunan pada setiap akhir tahun.
● Sekretaris Program Studi
Deskripsi kerja :
1. Membantu penyusunan rencana jadwal kuliah dan mengusulkan penetapan
dosen pengampu mata kuliah (tetap dan tidak tetap).
2. Membantu dalam penyusunan usulan kegiatan ilmiah (stadium general,
workshop, seminar, dll), pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatannya
serta SPJ keuangannya.
3. Menghimpun dan mencatat data yang berkaitan dengan jurusan.
4. Memproses administrasi kegiatan ilmiah meliputi : Studium General,
Workshop, Seminar, Diskusi dan kegiatan ilmiah lainnya.
5. Menyusun dan memproses rencana penelitian dosen dan mahasiswa.
6. Mendaftar, menerima dan meneliti persyaratan mahasiswa yang akan
mengikuti ujian komprehensif dan ujian skripsi.
7. Membuat dan mengarsipkan jadwal ujian komprehensip
18
8. Menerima dan memproses nilai ujian dari Tim penguji/Panitia kemudian
menyerahkan kepada sub bagian akademik.

9. Menginventarisasi judul skripsi mahasiswa jurusan dalam Buku Induk.
10. Memberikan pertimbangan pengajuan judul skripsi kepada mahasiswa.
11. Melaksanakan tugas kesekretarisan jurusan.
12. Menyimpan arsip surat-surat yang berkaitan dengan penyusunan skripsi,
misalnya (a) Surat permohonan diri, (b) Surat Izin Penelitian, (c) Surat
penunjukan pembimbing, dan lain-lain.
13. Membantu dalam penyusunan laporan kegiatan jurusan tahunan pada
setiap akhir tahun.
14. Membantu pencatatan dan tabulasi data mahasiswa jurusan berdasarkan
tahun angkatan dan jenis kelamin pada papan grafik perkembangan
mahasiswa.
Melakukan bimbingan dan konsultasi kepada mahasiswa jurusan (HMJ)
● Kepala Bagian Tata Usaha
1. Melaksanakan tugas urusan tata usaha Fakultas yang meliputi :
a. Administrasi Akademik
b. Adiministrasi Kemahasiswaan;
c. Administrasi Umum dan Kerumahtanggaan;
d. Administrasi Kepegawaian dan Keuangan.
2. Mengkoordinasikan tugas-tugas administrasi :
a. Sub Bagian Akademik
b. Sub Bagian Kemahasiswaan;
c. Sub Bagian Umum;
d. Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan.
3. Memberikan bimbingan terhadap pelaksanaan tugas masig-masing Sub
Bagian.
4. Memberikan bimbingan dan pembinaan kepada karyawan dalam disiplin
kerja dan etos kerja sesuai dengan tupoksinya.
5. Membuat laporan triwulan, semesteran, dan tahunan.
6. Mengkonsep surat-surat yang bersifat khusus/rahasia.
7. Meneliti surat masuk dan meneruskan kepada Dekan/Pimpinan Fakultas.
19
8. Memproses lebih lanjut surat-surat

masuk yang telah di disposisi oleh

pimpinan fakultas.

9. Mengurus penyelenggaraan rapat dinas, upacara, dan penerima tamu.
10. Menandatangani sebagian surat keluar di lingkungan Fakultas.
11. Melakukan koordinasi dan pembelanjaan barang dan ATK serta perbaikan
gedung dan lingkungan.
12. Melakukan koordinasi dalam penyiapan tempat dan perlengkapannya untuk
kuliah,
ujian
kelayakan
proposal,
komprehensif,
dan
ujian
munaqosah/skripsi.
13. Menginventarisir barang-barang milik Negara.
14. Pemeliharaan sarana dan prasarana milik fakultas.

2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan
budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan
visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi
anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam
perguruan tinggi.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.
Mekanisme pemilihan Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam diatur
dalam Statuta terbaru Nomor 66 tahun 2011 dan SK Rektor. Pergantian
kepemimpinan dilaksanakan setiap 4 tahun sekali melalui sebuah rapat senat,
sebagaimana tertuang dalam Statuta Institut Agama Islam Negeri Walisongo.
Sedangkan Wakil Dekan I, II, III dan Ketua-ketua Program Studi diusulkan oleh
Dekan berdasarkan hasil rapat senat fakultas dan kemudian ditetapkan
berdasarkan SK Rektor. Masa bakti untuk masing-masing jabatan struktural berlaku
4 tahun. Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam harus mampu
mempresentasikan persyaratan-persyaratan yang ditentukan, diantaranya: kredibel
20
(memiliki kemampuan akademik), transparan (membuka ruang akses bagi publik),
bertanggungjawab, serta adil dalam menjalakan amanat kepemimpinannya.
Dengan demikian pemimpin terpilih diharapkan mampu menjadi leader, manager,
dan sekaligus tauladan dan panutan bagi segenap civitas akademika yang ada di
fakultas.
Masing-masing Wakil Dekan dan Ketua Prodi mempunyai indenpendensi
dalam menjalankan tugasnya, sesuai dengan aturan yang berlaku sebagaimana
tertuang dalam job description dan SOP
3.4

Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi
internal dan eksternal.
Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi ditetapkan oleh
pimpinan Fakultas. Untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan yang telah
ditetapkan oleh pimpinan Fakultas dirancang dan disusun bersama program studi
mencakup kegiatan planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi
internal dan eksternalsecara akuntabilitas. Dalam melaksanakan pengelolaan
akuntabilitas program studi sebagai berikut:
1. Perencanaan
Di bidang akademik perencanaan program dilakukan melalui rapat pimpinan,
Dekan, program studi beserta senat melalui rapat kerja Fakultas yang bertujuan
membahas dan menetapkan kebijakan akademik yang selanjutnya akan
disampaikan ke program studi untuk dijabarkan dan dikembangkan menjadi
bahan ajar silabus, yang akan disampaikan kepada mahasiswa. Sedangkan untuk
perencanaan di bidang non akademik Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
menetapkan bahwa setiap usulan kegiatan yang berasal dari masing-masing
program studi dibahas bersama pimpinan Fakultas
untuk disetujui dan
dilaksanakan.
2. Pelaksanaan (actuating)
Pelaksanaan program dilakukan dengan menunjuk penanggung jawab sesuai
21
dengan program kerja dan leading sector pelaksanaan kegiatan program studi.
Selanjutnya pelaksanaannya dilaporkan kepada Dekan di teruskan ke Rektor.
3. Pengukuran (measurement)
Pencapaian program diukur berdasarkan prosentase realisasi capaian program
masing-masing program studi , pengukuran kinerja meliputi:
a. Efisiensi kinerja, yaitu: evaluasi kinerja dengan cara membandingkan antara
output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi yang didukung oleh
data sehingga dapat diketahui tingkat efisiensinya.
b. Efektifitas kinerja, yaitu: evaluasi kinerja dengan cara membandingkan
kesesuaian antara tujuan dengan hasil, dan manfaat atau dampak. Juga
dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi
baik terhadap penyebab maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan
akan diselesaikan.
4. Laporan (reporting)
Pelaporan program dilakukan oleh penanggung jawab program sesuai
dengan leading sectornya masing-masing program studi, baik bulanan tri wulanan,
semesteran dan tahunan dan atau per program dari unit pelaksana ditujukan ke
Dekan melalui Kepala Tata Usaha untuk dilaporkan ke Rektor dan seterusnya di
oleh oleh bagian perencanaan menjadi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP), dan selanjutnya dilaporkan ke Departemen Agama.
5. Pemantauan (controlling)
Pemantauan dilakukan secara rutin dan berkesinambungan yang
dilaksanakan setiap bulan, tri wulan, semester dan tahun dari penanggung jawab
program studi kepada Wakil Dekan I bidang akademik, Wakil Dekan II untuk
program bidang administrasi umum dan keuangan, dan Wakil Dekan III untuk
program bidang kemahasiswaan dan alumni. Hasil pemantauan ini tiap tri wulan
akan dilaporkan ke IAIN Walisongo dan Departemen Agama.
2.5

Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi
Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.
Lembaga Penjaminan Mutu di lingkungan IAIN Walisongo berada pada
tingkat institut, dengan nama Pusat Penjaminan Mutu Akademik (PPMA).
22
Anggota PPMA terdiri dari perwakilan dosen masing-masing fakultas yang
diangkat oleh rektor. Disamping itu di tingkat Fakultas terdapat Lembaga
Penjamin Mutu Fakultas (LPMF). Lembaga-lembaga penjaminan mutu baik di
tingkat institut dan fakultas memiliki tujuan :
1. Untuk menjaga mutu (kualitas input, proses, output dan out come).
2. Untuk pengembangan karier dosen (keberlanjutan pendidikan, jenjang
kepangkatan dan lain sebagainya).
3. Untuk menganalisa kendala atau hambatan yang dihadapi oleh fakultas.
4. Untuk membuat proyeksi kebutuhan peningkatan mutu.
Dalam rangka peningkatan Sistem Penjaminana Mutu Fakultas Syariah
dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam dilakukan evaluasi dengan dua cara, yaitu
evaluasi internal oleh masing-masing prodi serta pimpinan fakultas sebagai wujud
pembenahan ke dalam. Sedangkan evaluasi eksternal dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana pelayanan pengelola dapat memuaskan
stakeholdersnya. Evaluasi eksternal ini dilakukan oleh Pusat Peningkatan Mutu
Akademik (PPMA) Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai masukan perbaikan
proses pengelolaan Program Studi khususnya dan Fakultas Syariah dan Ekonomi
Islam dan Ekonomi Islam umumnya sehingga akan dicapai peningkatan kualitas
dan kinerja dari waktu ke waktu.

23
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang
pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari
jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.
Yang dimaksudkan dengan calon mahasiswa baru adalah mereka yang
mendaftarkan diri untuk diterima menjadi mahasiswa IAIN Walisongo.
Pendaftaran mahasiswa baru dilaksanakan melalui jalur:

1.
2.
3.
4.
5.

SBM-PTN
SPMB-PTAIN (Jalur Prestasi Akademik)
SPMB-PTAIN (Jalur Ujian tertulis)
SPMB-Mandiri
Program Kerja sama

Jalur yang pertama adalah SBM-PTN merupakan singkatan dari Seleksi
Bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi SBM-PTN menggunakan tes
tertulis dan tes ketrampilan sebagai sistem penilaian. Teknis SBM-PTN dirumuskan
oleh tim panitia Ad Hoc SNMPTN pusat dan merupakan jalur penerimaan mahasiswa
baru bagi siswa MA/SMA/SMK dan yang sederajat. Peserta jalur SBMPTN
24
diharuskan membayar biaya tes dan pelaksana akan dilakukan secara regional oleh
kepanitian yang dibentuk beberapa PTN terdekat. Penyelenggaraan SBMPTN
dikelola oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia.
Jalur kedua dan ketiga adalah SPMB-PTAIN yaitu merupakan satu-satunya
pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi
Agama Islam Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara
serentak. SPMB-PTAIN 2013 dilaksanakan melalui (1) jalur prestasi akademik, dan
(2) jalur ujian tertulis. PTAIN menjaring paling sedikit 80% mahasiswa baru pada
setiap program studi melalui SPMB-PTAIN dengan rincian 50% melalui jalur prestasi
akademik dan 30% melalui jalur ujian tertulis. Dengan demikian, PTAIN menjaring
paling banyak 20% mahasiswa baru pada setiap program studi melalui jalur
penerimaan mahasiswa baru secara mandiri atau bentuk lain.
Jalur ketiga ini adalah seleksi masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri
(UIN / IAIN / STAIN) melalui ujian tertulis yang dilakukan serentak secara nasional
bersama 53 PTAIN di Indonesia di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kehadiran SPMB-PTAIN diharapkan bisa menjadi media seleksi calon
mahasiswa baru yang berkualitas secara akademis sehingga mampu mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan di PTAIN dan sebagai usaha perluasan akses pendidikan
bagi manusia Indonesia serta dalam rangka menciptakan sistem penerimaan
mahasiswa
baru
PTAIN
yang
valid
dan
handal
sehingga
dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik dan yuridis.
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) –Mandiri . Tes Ujian Mandiri ini
diperuntukkan bagi semua calon mahasiswa yang lulus dari Sekolah Menengah Atas,
Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan, baik negeri maupun swasta, dan
pondok Pesantren setara madrasah aliyah, dalam negeri maupun luar negeri. Materi
yang diujikan dalam Tes Ujian masuk ini meliputi:

1. Pengetahuan agama Islam (Tafsir, Hadis, Tauhid, Fiqih, Akhlaq, dan
Tarikh)
2. Bahasa (Arab, inggris, dan Indonesia)
3. Kemampuan Umum (scholastic atitude test)
25
4. Materi khusus bagi Program Studi Tadris yang secara khusus dipandang
perlu dan ditetapkan oleh IAIN Walisongo.
Program kerja sama adalah jalur penerimaan hasil kerjasama dengan pihak lain.

3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik
penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Mahasiswa pada PS:

Total
Mahasiswa
pada
Fakultas

No.

Hal

-1

-2

1

Program
regular

AS
-3

1. Mhs.
baru bukan
transfer

SJ

MU

EI

PBS

-4

-5

-6

147

148

149

149

151

745

147

148

149

150

151

745

-7

-8

2. Mhs.
baru transfer
Total mhs.
reguler

26
2

Program
nonreguler

1. Mhs.
baru bukan
transfer
2. Mhs.
baru transfer
Total mhs.
non-reguler

Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan
di seluruh kampus).
(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.
(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari
dalam PT maupun luar PT.

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa
melakukan transfer.

3. 2 Lulusan
3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap
program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

27
No.

Program Studi

Rata-rata masa studi
(tahun)

-1

-2

-3

-4

1

AS

4 tahun 6 bulan

3,55

2

SJ

4 tahun 6 bulan

3,29

3

MU

4 tahun 6 bulan

3,37

4

EI

5 tahun 0 bulan

3,4

5

Falak
4 tahun 7,5 bulan

3,4

Rata-rata di
Fakultas

Rata-rata IPK
lulusan

(belum termasuk dua wisuda yang terakhir)
Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk studi D.3
Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Program Studi

Rata-rata masa studi
(tahun)

1

PBS

3 tahun 0 bulan

3.2.2

Rata-rata IPK
lulusan
3,42

Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran,
upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

28
Rata-rata masa studi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Syariah
dan Ekonomi Islam adalah 4 tahun 9 bulan dengan indeks prestasi 3,4. Dari data
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata masa studi dan indeks prestasi
dalam batas kewajaran, mengingat bahwa system pengambilan matakuliah
ditawarkan dalam 8 semester.
Upaya pengembangan
Untuk meningkatkan IPK mahasiswa dan kelancaran proses belajar mengajar,
maka Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam telah melaksanakan beberapa upaya
sebagai berikut:
1. Membangun fasilitas komunal mahasiswa yang representative di lingkungan
kampus yang dilengkapi hotspot internet dan internet gratis bagi mahasiswa.
2. Membangun jaringan internet ke setiap komputer di ruang dosen,
laboratorium, dan perpustakaan. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara luas
oleh dosen dan mahasiswa untuk kepentingan penyelesaian tugas kuliah,
penelitian kerja praktek maupun tugas akhir.
3. Menyediakan fasilitas perpustakaan yang sangat representatif. Perpustakaan
dengan sarana dan prasarana yang representatif dapat dipergunakan untuk
berdiskusi dan mencari literatur kajian ilmu.
4. Mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan di kelas.
Dengan membentuk kelompok-kelompok diskusi untuk menyampaikan
presentasi tugas di depan kelas dan tanya jawab antar mahasiswa. Dosen
bertindak sebagai mediator dan penegasan terhadap jawaban dan presentasi
mahasiswa.
5. Menyediakan sarana ruang belajar smart class yang berbasis multi media dan
melengkapi ruang belajar dengan LCD proyektor dan komputer. Komputer
yang disediakan dilengkapi konektor USB flash disk untuk mempermudah
pelaksanaan presentasi tugas / penyajian makalah baik dilakukan oleh
mahasiswa maupun dosen.
6. Mendorong mahasiswa membuat tugas akhir yang berkualitas dengan
melaksanakan proses pembimbingan yang berkualitas da memberikan
bimbingan sesuai dengan metodologi penelitian.

29
Kendala
Kendala yang dihadapi mahasiswa fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
adalah keterbatasan bahasa baik bahasa Arab maupun Inggris dimana. Bahasa Arab
sangat penting untuk mendukung penguasaan materi/literature kitab kuning yang
nota bene berbahasa Arab. Banyaknya mahasiswa yang merupakan lulusan SLTA
umum kebanyakan tidak mempunyai basis bahasa Arab yang mapan. Demikian pula
sebaliknya, bagi mahasiswa yang berasal dari Pesantren salaf, rata-rata kurang
memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Keterbatasan bahasa tersebut telah diupayakan oleh Pusat Bahasa dan
Budaya dengan mengadakan kursus bagi mahasiswa yang membutuhkan
penguasaan baik bahasa Arab maupun Inggris. Selain itu mengoptimalkan
mahasiswa dalam suatu kelompok kajian bahasa dan kitab kuning.
Jumlah sks yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam adalah 152. Jumlah yang besar ini mengakibatkan pengambilan sks
dalam tiap semesternya menjadi lama. Dengan adanya pengurangan jumlah sks
yang harus diambil oleh mahasiswa menjadi 146, diharapkan akan membantu
mempercepat mahasiswa meraih kelulusan dengan optimal.
Kendala yang lain adalah terbatasnya kemampuan mahasiswa dalam
menulis, sehingga menyebabkan molornya mahasiswa dalam menyelesaikan tugas
akhir sebagai syarat kelulusan. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam mengupayakan
peningkatan kualitas ketrampilan menulis dengan cara melakukan pelatihan
penulisan ilmiah. Selain itu juga perlu adanya penawaran matakuliah dengan non sks
yang mendorong mahasiswa meningkatkan kemampuan dalam bidang menulis,
sehingga membantu mahasiswa menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan benar.
Adanya sebagian dosen yang tidak menguasai teknologi informasi menjadi
salah satu kendala yang dihadapi oleh fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Dengan
kemampuan teknologi informasi yang baik, akan mampu meningkatkan kemampuan
proses belajar mengajar. Dengan teknologi informasi ini, dosen dapat
mempresentasikan hasil-hasil penelusuran dari internet dan mengaplikasikan dalam
wujud narasi matakuliah yang diampu. Hambatan ini dapat diatasi dengan
mengadakan pelatihan teknologi informasi sebagai sarana untuk mewujudkan proses
belajar mengajar yang baik.

30
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
4.1

Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang
studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20
jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi,
berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut :

NO.

HAL
AS

1

2

JS

3

4

Total di
Jumlah Dosen Tetap
Fakultas
Yang Bertugas pada
Program Studi
D.3 Falak
MU EI
PBS
8
9
5
6
7

Jabatan
Fungsional
1

Asisten Ahli

2

1

2

1

5

2

12

2

Lektor

5

6

6

9

4

2

33

3

Lektor Kepala

7

4

5

9

2

4

26

4

Guru Besar/Profesor

1

1

1

1

0

1

4

Total

15

12

14

20

11

9

81

31
Pendidikan
Tertinggi
1

S.1

0

0

0

0

1

0

1

2

S.2

11

10

12

15

9

5

57

3

S.3

4

2

2

5

1

4

17

15

12

14

20

11

9

81

Total

4.1.2

Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Hal

AS

JS

MU

EI

D.3 PBS

Total di
Fakultas

1

2

3

4

5

6

7

8

1

Banyaknya Dosen
Pensiun/Berhenti

1

0

1

0

0

2

2

Banyaknya perekrutan
dosen baru

0

0

0

0

0

0

3

Banyaknya dosen Studi
Lanjut S.2

0

0

0

0

1

1

4

Banyaknya dosen Studi
Lanjut S.3

3

2

5

4

1

15

4.1.3

Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi,
dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

32
Melihat jumlah mahasiswa dan keberadaan Dosen sebagaimana keterangan di atas
secara rasio sudah mencukupi, dan dapat dikatakan ideal. Dengan jumlah tersebut
sudah termasuk bisa mencukupi keberlangsungan kegiatan perkuliahan, penelitian
dan pengabdian masyarakat. Sebab jumlah dosen yang ada sejumlah 81 sedangkan
mahasiswanya sejumlah 2240, sehingga secara rasio antara jumlah dosen dengan
mahasiswa 1: 29,86 (jumlah idealnya 1:25-30). Dari aspek kualifikasi, jumlah dosen
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam sdh masuk kategori terpenuhi. Dari data yang
ada 57 dosen (81,4 %) berpendidikan S.2; 17 dosen (22,6%) berpendidikan S.3, dan
hanya 1 orang dari 75 dosen (0,1%) berpendidikan S.1. Demikian pula dari aspek
jabatan fungsional: 17,3% Asisten Ahli, 42,6% lector, 34,6% Lektor kepala dan 0,5 %
guru besar. Artinya ari aspek jabtan fungsional hanya ada 17,3% yang yang masih
asisten ahli, sehingga ssecara kualifikasi memenuhi persyaratan pembelajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat. Dari aspek pengembangan karir dari 75
Dosen 1 sedang melanjutkan S.2 dan 14 orang sedang melanjutkan ke jenjang S.3.
dengan kondisi ini diharapkan tahun berikutnya akan meningkan yang mengambil
studi lanjut dan akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran di fakultas Syariah
dan Ekonomi Islam. Di saping itu Fakultas menyediakan wahana pengembangan
karir dosen meliputi; kursus bahasa Arab dan Inggris, workshop IT, diskusi regular
dan bahasa serta seminar dan lokarya baik yang berskala regional, nasional maupun
internasinal. Di samping itu juga dilakukan studi lembaga-lembaga terkait seperti ke
UIN Yogyakarta, UIN Malang, UTM Malaysia dan lain-lain.
Kendala yang dihadapi oleh fakultas antara lain; skill dosen dalam hal penelitian
penulisan yang perlu ditingkatkan; kemampuan bahasa asing (Arab dan Inggris)
secara aktif yang masih perlu ditingkatkan; kemampuan dan pengausan terhadap
33
perkembangan IT yang perlu senantiasa di up grade.

4.2 Tenaga kependidikan
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:
TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS SYARIAH DAN
EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI ISLAM TAHUN 2013

NO.

Jenis Tenaga
Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan di Fakultas/Sekolah
Tinggi dengan Pendidikan Terakhir
S3

S2

S1

D4

D3

D2

D1

SMA/
SMK

SD

1

2

3

4

5

6

6

6

6

6

6

1

Pustakawan

0

3

2

0

1

0

0

0

0

2

laboran/Telknisi/Analis/
Operator Programer

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3

Administrasi

0

4

7

0

0

0

0

8

1

4

Tenaga BLU

0

0

4

0

0

0

0

2

0

0

7

13

0

1

0

0

10

1

Total

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam
pengembangan tenaga kependidikan.

34
Melihat rasio jumlah mahasiswa dan keberadaan pegawai dan tenaga ahi pustakawan
dan tenaga laboran relatif mencukupi, meskipun belum dikatakan ideal. Sebab dengan
jumlah tersebut sudah bisa mencukupi keberlangsungan kegiatan administrasi dan
pelayanan perpustakaan serta praktek di laborat. Dalam konteks ini, pimpinan
melakukan kebijakan dengan pembagian tugas secara tuntas terhadap tupoksi yang
ada kepada para pegawai yang tersedia dengan dipadu dengan pemanfaatan teknologi
yang ada seperti SIA, system online dan lain-lain.
Kendala karena keterbatasan tenaga pegawai maka beberapa pegawai yang harus
memiliki tanggung jawab berganda dan beberapa pimpinan tidak memiliki staf untuk
mengoptimalkan kinerja para pimpinan tersebut. Di samping itu karena kekuarangsn
tenaga laborat maka perlu diupayakan penambahan tenaga tersebut agar lebih
profesional. Tenaga pustakawan sejumlah tujuh orang masih bersifat menangani
seluruh IAIN sehingga perlu diseminasi ke fakultas-fakultas secara pasti.

35
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1.

Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Penyusunan/pengembangan kurikulum dilakukan dengan memperhatikan
prinsip-prinsip pengembangan ilmu, kemanfaatan/relevansi, minat dan bakat
mahasiswa, menyeluruh dan sistemik, serta memperhatikan hasil pengkajian
empirik.
Peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sangat
signifikan. Hal ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari IAIN Walisongo
Semarang, diantaranya dorongan untuk membuka prodi baru yang relevan dan
aktual, penyediaan fasilitas belajar mengajar, pengorganisasian kegiatan belajar
mengajar.

Oleh

karena

itu,

dalam

menyusun

dan

mengembangan

kurikulum,Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam,mengacu pada
standar kompetensi lulusan yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan.
Kompetensi kurikulum terdiri dari kompetensi dasar, utama, dan pilihan,
yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Kompetensi dasar adalah
kemampuan pokok yang harus dimiliki oleh setiap lulusan IAIN Walisongo
Semarang, terdiri dari: 1) Inti, berlaku untuk seluruh PTAI di Indonesia. 2)
Institusional, berlaku khusus di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN
36
Walisongo sebagai ciri khas atau keunggulan komparatif.
Agar kurikulum yang ada bisa relevan dengan perkembangan dan tuntutan
zaman, maka Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam melakukan evaluasi dan rapat
kurikulum secara berkala dikalangan fungsionaris fakultas dan para ketua program
studi. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam juga mengundang dan berkonsultasi
dengan para pakar untuk memberikan rekomendasi dan riview kulirkulum pada
Program Studi yang ada di bawah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (Ahwal Al
Syakhsiyah, Siyasah Jinayah, Muamalah, Ekonomi Islam dan D3 Perbankan
Syariah dan Ekonomi Islam).
Seluruh kurikulum pada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dijabarkan
dalam mata kuliah dan didistribusikan pada tiap semester dengan sistem paket.
Artinya, mahasiswa diwajibkan untuk memilih paket mata kuliah yang telah
ditentukan oleh masing-masing Prodi di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam pada
setiap semesternya. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam juga telah berkoordinasi
dengan para dosen dalam menetapkan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) atau
silabus setiap mata kuliah di masing-masing Prodi. Hal ini dilakukan agar menjadi
acuan dasar para dosen untuk melakukan kegiatan perkuliahan pada materi yang
diampu oleh setiap dosen. Sehingga pencapaian visi, misi dan tujuan Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam dapat diwujudkan sesuai dengan harapan.

5.2. Pembelajaran.
5.2.1. Monitoring Pembelajaran
37
Setiap mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran, termasuk kuliah umum (Stadium general) pada
setiap pembukaan tahun akademik atau semester, pratikum, dan kegiatan akademik
yang lain secara tertib dan teratur sesuai ketentuan yang berlaku. Sedangkan jadwal
kuliah dan praktikum dibuat oleh fakultas setiap semesternya.
Perkuliahan yang dilaksanakan oleh Fakultas Syariah terdiri atas beberapa
kegiatan:

1. Kegiatan tatap muka, yaitu kegiatan perkuliahan terjadwal dimana dosen dan
mahasiswa berinteraksi secara langsung dalam kelas.

2. Kegiatan terstruktur, yaitu kegiatan belajar di luar jam terjadwal dimana
mahasiswa melaksanakan tugas dalam bimbingan dosen, yang berupa tugastugas pekerjaan rumah, penulisan laporan, makalah, penelitian atau kegiatan
sejenis lainnya.

3. Kegiatan mandiri, yaitu kegiatan belajar yang diatur oleh mahasiswa sendiri
untuk memperkaya dan memperdalam pengetahuannya dalam rangka
menunjang

kegiatan tatap muka dan tersrtuktur, seperti belajar di

perpustakaan, wawancara dengan narasumber, atau kegiatan lainnya.
Dalam proses belajar mengajar di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN
Walisongo, sistem perkuliahan dapat dibedakan menjadi:

1. Perkuliahan Teori, yaitu perkuliahan yang sifatnya mengkaji konsep, prinsip,
dan teori untuk disiplin ilmu tertentu atau interdisipliner.

38
2. Perkuliahan praktikum, yaitu perkuliahan yang sifatnya implementatif terhadap
konsep, prinsip atau teori dalam situasi yang dikondisikan. Termasuk kategori
ini, perkuliahan yang dilakukan di laboratorium untuk memperoleh konsep,
prinsip atau teori.

3. Praktik Pengalaman Lapangan, yaitu perkuliahan yang sifatnya menerapkan
konsep, prinsip atau teori dalam bentuk kerja nyata di lapangan dan atau
perkuliahan yang sifatnya menyerap konsep, teori, metode, dan praktik
keilmuan dari lapangan.
Proses kegiatan Pembelajaran tersebut di atas dilaksanakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu faktor yang mendukung dalam
proses pencapaian tujuan dimaksud, adalah perlunya monitoring atau pengawasan
untuk menilai kesesuaian proses akademik dengan kurikulum yang dipakai,
mengetahui masalah yang perlu ditanggulangi, dan meyempurnakan proses
belajar, serta mengukur kemampuan diri mahasiswa.
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam telah menentukan Pengawasan dalam
pembelajaran meliputi disiplin akademik mahasiswa dan disiplin pada dosen.
Disiplin akademik mahasiswa dengan melakukan pengecekan jumlah kehadiran
mahasiswa pada proses pembelajaran/perkuliahan oleh masing-masing Dosen
pengampu. Bagi mahasiswa dengan kehadiran dibawah 70%, maka yang
bersangkutan tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dan dinyatakan
tidak lulus dalam materi tersebut. Sedangkan disiplin para dosen, dilakukan dengan
menghitung jumlah tatap muka yang dilakukan oleh dosen dalam satu semester,

39
apabila jumlah tatap muka kurang dari 10 tatap muka, maka dosen tersebut tidak
atau belum dapat melakukan Ujian Akhir Semester hingga dosen tersebut dapat
melengkapi jumlah tatap muka hingga 14 kali tatap muka.

5.2.2. Evaluasi Pembelajaran
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam melakukan evaluasi
pembelajaran secara berkala. Evaluasi pembelajaran meliputi evaluasi pembelajaran
mahasiswa,

evaluasi

pembelajaran

dosen,

pembahasan

kurikulum,

dan

pembahasan tentang strategi pengembangan kurikulum pada masa yang akan
datang.
Evaluasi pembalajaran mahasiswa merupakan proses untuk mengevaluasi
kinerja akademik mahasiswa setelah melalui proses pembelajaran tertentu. Evaluasi
terdiri dari evaluasi/ujian mata kuliah, ujian komprehensif, dan ujian skripsi.
Ujian mata kuliah merupakan bentuk evaluasi yang dimaksudkan untuk
mengetahui kinerja akademik mahasiswa setelah mengikuti proses pembelajaran
mata kuliah. Ujian mata kuliah sekurang-kurangnya dilakukan dua kali, yakni ujian
tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS). Mahasiswa yang dapat
mengikuti ujian akhir adalah yang telah mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 75
persen dari tatap muka yang dilakukan oleh dosen.
Ujian komprehensif diselenggarakan dalam satu majelis setelah mahasiswa
lulus mata kuliah dasar dan utama selain PPL,KKL, dan KKN, sebagai prasyarat
untuk ujian skripsi. Ujian komprehensif diselenggarakan oleh masing-masing program
40
studi pada fakultas.
Ujian skripsi merupakan kegiatan terakhir dari seluruh kegiatan akademik.
Ujian skripsi dilaksanakan apabila mahasiswa telah dinyatakan lulus ujian
komprehensif, dan naskah skripsinya telah siap untuk dimunaqasahkan. Ujian skripsi
dilaksanakan di hadapan Majelis Penguji Skripsi yang terdiri dari seorang Ketua,
seorang Sekretaris, dan 2 (dua) orang anggota sesuai dengan kewenangan hak
menguji, disiplin ilmu, dan keahlian terhadap materi ujian skripsi.
Disamping evaluasi sebagaimana tersebut di atas, evaluasi juga dilakukan
pada pertemuan-pertemuan non-formal dengan para dosen Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam secara personal tentang proses pembelajaran. Salah satu bentuk
evaluasi yang dilakukan oleh fakultas adalah, dari masing-masing program studi
melakukan audiensi dengan mahasiswa untuk sosialisasi program-program fakultas
dan evaluasi pembelajaran sekaligus menginvertarisir permasalahan dan aspirasi
mahasiswa.
Seluruh hasil dari proses evaluasi baik dari para dosen maupun dari para
mahasiswa selanjutnya akan dibahas pada rapat pimpinan Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam yang diselenggarakan pada setiap hari Selasa di
ruang sidang Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

5.2.3. Suasana Akademik
Suasana akademik yang sehat dan kondusif dengan pola hubungan yang
lebih bersifat egalitarian merupakan kekuatan yang terus terjaga. Hubungan yang
41
cair antar dosen, karyawan dan mahasiwa terlihat dalam aktivitas dan interaksi
sehari-hari yang mendorong interaksi positif antara dosen dengan dosen, dosenmahasiswa, serta mahasiswa-mahasiswa dalam lingkup pendidikan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
Interaksi akademik dimulai sejak awal dari masa perkuliahan mahasiswa
baru, dengan memberikan penerangan tentang kondisi akademik di Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam. Kemudian untuk menggali permasalahan akademik,
mengadakan pertemuan dengan himpunan mahasiswa jurusan untuk perbaikan
proses belajar mengajar. Interaksi akademik antara dosen dengan mahasiswa
ditunjukkan

dengan

terlibatnya

mahasiswa

pada

kegiatan

penelitian

dan

pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Suasana akademik ini
ditujukan sebagai sarana pembelajaran akademik kepada mahasiswa untuk
bersikap dan berperilaku profesional akademik dan secara institusi.
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam berupaya membangun lingkungan
sosial secara harmonis dan sinergis untuk mendukung pengembangan kepribadian
yang utuh. Tujuan yang ingin dicapai ialah menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi sesuai dengan bidang keilmuan yang telah dipilih, sehingga lulusan
memiliki kesiapan pengetahuan (wawasan), sikap dan perilaku masyarakat ilmiah
untuk memasuki dunia kerja. Kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan juga dapat
ditingkatkan melalui kemudahan akses informasi, kesempatan melakukan kegiatan
ekstrakurikuler, adanya program bimbingan dan konseling untuk bantuan konsultasi
memadai bagi mahasiswa, agar mahasiswa mampu mencapai prestasi belajar yang
optimal. Komunikasi dua arah, pengelolaan konflik dan perbedaan persepsi,
partisipasi semua pihak akan mendorong motivasi internal. Kriteria yang dievalusai
42
meliputi bimbingan akademik, beasiswa, pemanfaatan teknologi informasi dan
keberadaan kelompok studi.

5.2.4

Penyediaan Sarana dan Prasarana Akademik
Akses terhadap sarana dan prasarana akademik sangat baik karena semua

fasilitas terdapat dalam kampus. Selain itu tersedianya jaringan internet ke setiap
komputer di ruang dosen, laboratorium, dan perpustakaan. Fasilitas ini dapat
dimanfaatkan secara luas oleh dosen dan mahasiswa untuk kepentingan
penyelesaian tugas kuliah, penelitian kerja praktek maupun tugas akhir. Fasilitas
lain yang disediakan oleh fakultas adalah Keberadaan komputer dan internet yang
dapat diakses secara luas oleh mahasiswa dan dosen juga sangat mendukung
proses belajar mengajar yang menggunakan fasilitas e-learning. Mahasiswa dan
dosen dapat menggunakan forum diskusi di e-learning untuk proses pengayaan
pemahaman

terhadap

suatu

mata

kuliah.

Adanya

Laboratorium

Hukum,

Laboratorium Mini Bank Syariah dan Ekonomi Islam, Laboratorium Falak,
Laboratorium Komputer dan Laboratorium Pasar Modal untuk memperdalam basic
keilmuan. Sebagian mata kuliah juga mengarahkan mahasiswa untuk aktif mencari
literatur dan perkembangan keilmuan yang terkini atau kasus-kasus tertentu melalui
internet. Bagitu pula dengan penyelesaian tugas akhir juga didorong untuk
menggunakan referensi jurnal ilmiah nasional/internasional dan karya ilmiah lainnya
yang tersedia di internet.
Tersedianya

ruang belajar dengan LCD proyektor dan komputer yang
43
dilengkapi konektor USB flash disk untuk mempermudah pelaksanaan presentasi
tugas / penyajian makalah baik dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen.
Keberadaan

sarana

tersebut

mendorong

mahasiswa

untuk

berani

tampil

menyampaikan hasil tugas di depan kelas, dan terampil menyiapkan media
presentasi menggunakan aplikasi-aplikasi komputer yang salah satunya berupa
powerpoint.
Sirkulasi informasi akademik yang dibutuhkan pimpinan, dosen dan
mahasiwa dapat diakses melalui SIA (Sistem Informasi Akademik).Pelayanan
administrasi

akademik

menggunakan

Pendaftaran matakuliah secara

online

sistem

LAN

(Local

Area

Network).

oleh mahasiswa dengan program SIA

(Sistem Informasi Akademik) IAIN Walisongo Semarang. Akses informasi akademik
yang luas secara online dengan sistem intranet.
Tersedianya unit kegiatan yang disesuaikan dengan keminatan masingmasing mahasiswa. Mahasiswa fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi
Islam dapat menekuni dan mengembangkan bakat dan seni yang dimilikinya di
Unit-unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF). Beberapa unit UKM antara lain
Unit Pembinaan seni (TEATER ASA), Unit pembinaan olah raga (BINORA), Unit
pembinaan perempuan (FOSIA), Unit pembinaan kajian dan penerbitan (LPM
JUSTISIA); dan Unit pembinaan tilawah dan tahfidz (JQH).
Untuk menunjang kegiatan mahasiswa dalam pengembangan bakat dan
seni, fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam dan IAIN telah
mengfasilitasi beberapa sarana dan prasarana, antara lain lapangan sepak bola,
lapangan bulutangkis, lapangan volley ball, lapangan tenis, tenis meja, panjat
tebing, seperangkat alat musik dan terbang, jurnal justisia, dan Koran Ngaliyan
44
Metro.
Perpustakaan dengan sarana dan prasarana yang representatif dapat
dipergunakan untuk berdiskusi dan mencari literatur kajian ilmu yang dilengkapi
dengan internet.Secara berkala melakukan penambahan koleksi buku sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan jaman
Tersedianya wadah penerbitan karya ilmiah dosen dan mahasiswa
memberikan informasi dan kesempatan kepada setiap dosen untuk memasukkan
karya ilmiah ke dalam jurnal ilmiah Ekonomica dan Al Ahkam. Menerbitan jurnal
Justisia sebagai sarana karya ilmiah mahasiswa dalam mengekspresikan gagasan
dan pengembangan ilmu
Tersedianya beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu maupun yang
berprestasi.Adanya kerjasama dengan lembaga lain dalam memberikan beasiswa,
yaitu:Yayasan Supersemar, Kementerian Agama,PT Djarum, PT Gudang Garam,
Bank Indonesia, Pemprof Jateng, Diknas dll.
Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa maupun
antar dosen seringkali dilakukan dalam forum resmi maupun informal baik itu
inisiatif dari Fakultas, dosen maupun komunitas mahasiswa.
fakultas dengan mahasiswa

Forum rembug

merupakan sarana untuk mendengar aspirasi

langsung dari mahasiswa satu angkatan dan diadakan oleh pimpinan fakultas
beserta ketua departemen sebagai salah satu sarana evaluasi kegiatan fakultas.
Selain itu, sebagian besar mahasiswa juga dilibatkan dalam penelitian-penelitian
dosen yang seringkali dijadikan sebagai bahan skripsi untuk mereka. Keterlibatan
dosen juga memegang peranan yang penting dalam penentuan pengambilan sks
mata kuliah pada tiap awal semester (bimbingan dosen wali). Forum diskusi ilmiah,
45
kegiatan magang, seminar serta pelatihan dan sebagainya, juga melibatkan dosen
sebagai pembimbing, pendamping maupun pemateri kegiatan. Dalam kegiatan
olahraga, misalnya bulutangkis, baik dosen, mahasiswa maupun staf kependidikan
lainnya berbaur menjadi satu.
BEM, Senat Fakultas merupakan sarana atau wadah organisasi yang
menjadi sarana interaksi antar mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi ataupun
ide-ide baik pada pertemuan atau rapat yang secara rutin ataupun tidak
diagendakan dalam program kerja mereka. Melalui wadah ini, mahasiswa juga
menjalin kerjasama dan hubungan yang baik bukan hanya antar teman seangkatan
tetapi juga dengan mahasiswa angkatan lainnya terkait dengan pelaksanaan
kegiatan Program Kerja. Selain itu, adanya kuliah bersama memungkinkan
mahsiswa berinteraksi satu sama lain.
Perilaku kecendekiawanan yang terjawantahkan dalam atmosfer akademik
di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo berorientasi pada
perubahan pola pikir serta tindakan yang dapat berdaya guna maupun berhasil
guna paling tidak untuk diri sendiri dan lebih lagi bagi masyarakat. Untuk
meningkatkan keilmuan serta pengetahuan bagi mahasiswa, Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam IAIN Walisongo menyelenggarakan seminar, workshop maupun
kegiatan magang untuk mahasiswa.. Selain itu, juga sering diadakan kuliah tamu
baik dengan pembicara dari dalam negeri maupun pembicara dari luar negeri.
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo concern untuk
menggembleng minat, bakat serta daya juang mahasiswa melalui berbagai
kegiatan yang terfokus pada soft skill seperti penyelenggaraan Pelatihan Dasar
Kepemimpinan, Pelatihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa, Pelatihan
46
Public Speaking, Pelatihan Komputer dan Aplikasi Software, Pengiriman delegasi
mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan pertemuan yang bersifat lokal, regional,
nasional maupun internasional.
Penyelenggaraan lomba juga diadakan untuk merangsang minat dan
kreativitas mahasiswa dalam memperhatikan dan memanfaatkan lingkungan sekitar
mereka menjadi sesuatu yang lebih berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu agar mampu berinteraksi dengan masyarakat maka sedari dini
mahasiswa

telah

diterjunkan

di

masyarakat

untuk

mampu

menganalisis

problematika di masyarakat serta mencari solusi dan evaluasi perbaikan utnuk
diterapkan di komunitas. Tidak lupa juga penyadaran kembali atau recharge pada
aspek moralitas dan spiritual juga diselenggarakan melalui kegiatan training ESQ,
quantum learning hingga pengajian rutin dan ibadah bersama. Hal itu semua tidak
lepas dari slogan IAIN Walisongo “Excellence with Morality” atau keunggulan
dengan moralitas.

5.2.5. Dukungan Dana
Adapun sumber dana yang digunakan oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan
Ekonomi Islam untuk penyediaan sarana dan prasarana adalah sepenuhnya
didukung dan bersumber dari IAIN Walisongo Semarang baik dari DIPA maupun dari
BLU IAIN Walisongo

5.2.6. Kegiatan akademik di dalam/di luar kelas.
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam sangat mendukung setiap kegiatan
47
akademik mahasiswa di dalam maupun di luar kelas dengan tujuan untuk
menunjang dan mengembangkan wawasanakademik para mahasiswa. Kegiatan
akademik tahunan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam adalah :

1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)/Magang, kegiatan ini dilakukan oleh
seluruh mahasiswa dari masing-masing program studi yang telah memenuhi
sayarat yang telah ditentukan. Kegiatan ini dilakukan untuk memberi
pengalaman dan bisa memadukan antara teori yang telah diterima dalam
perkuliahan dengan pelaksanan praktik langsung di lapangan. Kegiatan ini
diselenggarakan di beberapa lembaga seperti Pengadilan Negeri (PN),
Pengadilan Agama (PA), KUA, Lembaga Keuangan Syariah dan Ekonomi
Islam (Bank Syariah dan Ekonomi Islam, BPRS dan BMT)..

2. Kuliah Kerja Lapangan (KKL), adalah kegiatan belajar yang dilakukan oleh
mahasiswa untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman nyata
dari instansi, lembaga atau organisasi yang berkaitan dengan disiplin keilmuan
dan

kompetensi

yang

dikembangkan

program

studi.Kegiatan

ini

diselenggarakan di beberapa lembaga seperti MPR RI, DPR Pusat,
Mahkamah Konstitutsi (MK), Mahkamah Agung (MA), Bank Indonesia (BI),
Pasar Modal dan Bursa Efek Internasional, Ekonomi Kreatif, BMKG, BOSCA
dan lain-lain.

3. Kuliah Kerja Nyata (KKN), adalah kegiatan belajar dan kerja lapangan yang
merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan interdisipliner dan lintas
sektoral.

KKN

bertujuan:

a).

Melatih

kemampuan

mahasiswa

48

untuk
menerapkan teori dan informasi ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di
bangku kuliah pada masyarakat; b). Mengembangkan pemikiran dan wawasan
mahasiswa dalam memahami dan memecahkan masalah yang berkembang di
masyarakat secara interdisipliner dan lintas sektoral; c). Menumbuhkan dan
mematangkan jiwa pengabdian masyarakat dan bertanggung jawab terhadap
proses pembangunan dan masa depan bangsa, negara dan agama; d).
Meningkatkan komunikasi timbal balik antara IAIN Walisongo dengan
pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat sehingga agama dapat
lebih berperan dalam

pembangunan sesuai dengan masalah yang

berkembang di masyarakat;

4. Kegiatan seminar, diskusi, workshop dan pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh
mahasiswa di lingkungan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

5. Mengutus mahasiswa dalam pertemuan forum akademik regional, ataupun
tingkat nasional.

49
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1

Pembiayaan

6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas/Sekolah Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut:

50
Pembiayaan yang diperoleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi
Islam berasal dari DIPA IAIN yang berupa dana yang bersumber dari BLU, Rupiah
Murni (RM), dan lain-lain. Adapun komposisi pendapatan dana sebagai berikut :
Pemasukan
Sumber dana

PT Sendiri

Jenis Dana
DIPA RM Fak. Syariah dan Ekonomi Islam
DIPA BLU FakSyariah dan Ekonomi Islam dan
Ekonomi Islam
Gaji
APBNP
Beasiswa DIPA
Penelitian

TS-2
830

TS-1
813

TS
816

1,199
6,823

1,704
7,826
827
240
76

2,011
8,830

300

400

3,096

2,693

54
180

240
69

Yayasan

DEPAG

Diknas
Dephumkam

PD PontrenKemenag RI
UntukPelatihanProvesiAdvokat
PD PontrenKemenag RI
Untukbeasiswasantriberprestasi
PD PontrenKemenag RI
Untukbeasiswaustad/ustadhah
PenelitianDiktis
PenelitianLitbangDepag
KKN Tematik
Penelitian
HibahPosbakumMahkamahAgung
PendampinganhukumdariPemprof

2,794

135
145
54

75
50
67

12

150
12

Ikatan Alumni
Nuffict
Supersemar
Prop Jateng
BidikMisi
SPMB PTAIN

75
4
3

4
3
30
10

51

25

12
56
8
5
25
10
Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridarma :
Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase
No.

Jenis
Penggunaan

2010

2011

2012

Rp

%

Rp

%

Rp

%

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Pendidikan

512

37.32

269

14.35

907

33.47

2

Penelitian

9

0.66

51

2.72

15

0.55

3

Pengabdian
kepada Masyarakat

-

-

4.5

0.24

9

0.33

4

Investasi prasarana

38

2.77

1058

56.44

656

24.21

5

Investasi sarana

398

29.01

190

10.14

808

29.82

6

Investasi SDM

338

24.64

238

12.70

214

7.90

7

Lain-lain

77

5.61

64

3.41

101

3.73

(1)

6.1.2

Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan
upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Kecukupan
Anggaran Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam diperoleh dari BLU dan
Rupih Murni (RM) sebagian besar digunakan untuk operasionalisasi pendidikan,
kebutuhan kantor, perawatan serta rehab kantor Fakultas Syariah dan Ekonomi
52
Islam yang meliputi investasi sarana dan prasarana berupa pengadaan peralatan
laboratorium, smart class, peralatan kantor, jaringan LAN, peralatan ruang sidang
dan dosen fakultas dalam mendukung proses pembelajaran. Adapun anggaran dari
masyarakat dipergunakan untuk peningkatan SDM dosen dan mahasiswa.
Upaya Pengembangan
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo telah melakukan
kegiatan untuk menunjang tridharma perguruan tinggi dengan melakukan
kerjasama dengan pihak lain. Beberapa kerja sama tersebut antara lain dengan
Mahkamah Agung, Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri, PERADI,
Kejaksaan, Kepolisian, BPKP, lembaga keuangan bank (Bank Indonesia, Bank
Mandiri Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam, BNI Syariah dan Ekonomi
Islam dan Ekonomi Islam, BNI Sekuritas, PT BRI), BMT-BMT di Jawa Tengah,
Bappepam-LK,,BMT, RRI, PLN, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pasar Modal
(LP3M), Universitas Teknologi Malaysia (UTM), IIUM Malaysia, Nuffict Belanda,
STAIN Jurai Siwo Metro Lampung, IAIN Sunan Ampel Surabaya, badan Amil Zakat
nasional, Penerbit Buku Aneka Ilmu, pemerintah Kota dan Propinsi dan lain-lain)
dalam kegiatan bersama. Selain itu pengembangan pengabdian masyarakat
dilakukan dengan cara advokasi dan konsultasi dengan pihak pengguna. Demikian
juga dibidang penelitian, beberapa dosen berpartsispasi untuk mendapat block
grand penelitian dari lembaga lain.
Kendala-kendala
Kendala yang dihadapi oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dalam
rangka pengembangan pendanaan dari luar institut adalah kurangnya variasi
sumber alternatif pendanaan. Adapun Fakultas belum meksimal dalam mengakses
bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
6.2

Sarana

6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi.
Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang.
Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.
Kecukupan
53
Sarana yang dimiliki oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dinilai cukup
dalam rangka mendukung program-program fakultas dan untuk terselenggaranya
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Uraian kecukupan sarana sebagaimana penjelasan
sebagai berikut :

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam memiliki sarana prasarana seperti tabel berikut :
NO

GEDUNG/RUANG

LUAS

STANDART

KET

(m2)

DIKNAS (m2)

1

Ruang kuliah (3 gedung)

1.470

1.000

1)

2

Ruang kantor administrasi

728.5

800

2)

3

Ruang perpustakaan

170

600

4

Ruang computer

200

720

5

Ruang Laboratorium

736

800

6

Ruang dosen

99

300

7

Ruang jurusan

170

8

Ruang Dekanat

247.5

9

Ruang sidang

104

10

PKM

500

3)

Keterangan :

54
1) 7 x 9 = 63 x 18 kelas = 1.134 m2
7 x 8 = 56 x 6 kelas = 336 m2

2) Ruang kantor administrasi – (No. 3,4,6,7,8,9)
1.538 – 809.5 = 728.5 m2

3) Terdiri dari ruang dekan dan para Wakil dekan
Luas ruang dekan

= luas ruang dosen (11 x 9 = 99 m2)

Luas ruang para Wakil dekan = (16.5 x 9 = 148.5 m2)
Berikut penjelasan sarana dan prasarana yang dimiliki Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam :
a. Ruang Kuliah
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam memiliki 24 (dua puluh
empat) ruang kelas yang terletak di 4 gedung, yakni Gedung G (480 m2), Gedung
H (480 m2), Gedung M ( 710 m2), dan gedung L (642 m2). Ruang-ruang kuliah ini
telah didesain menjadi smart class, dimana perkuliahan menggunakan LCD
projector, dan bisa mengakses internet (hot spot area) secara gratis.
b. Ruang Kantor Administrasi
Ruang kantor administrasi terdiri dari 2 lantai, yang pergunakan untuk layanan
administrasi. Gedung yang sangat luas ini juga dipergunakan untuk perkantoran,
yang meliputu kantor Dekan, Wakil Dekan, program studi dan perpustakaan
fakultas.
c. Perpustakaan
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam
menempati Lantai I Kantor Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi
Islam, yang cukup luas dan representatif. Perpustakaan Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam memiliki koleksi buku sejumlah 9412 judul
(terdiri dari buku teks, CD-ROM, Jurnal ilmiah lokal, nasional maupun
internasional, dan skripsi). Di samping itu, Perpustakaan tersebut dilengkapi pula
dengan beberapa mass media cetak, jurnal lokal-nasional maupun internasional.
Disamping perpustakaan Fakultas, terdapat Perpustakaan induk yang
bersebelahan dengan gedung kuliah fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.
Perpustakaan ini memiliki koleksi buku sebanyak 66.529 eksemplar, 17.509 judul.
55
Perpustakaan induk ini juga telah dilengkapi internet sebanyak 50 work station.
Selain itu terdapat fasilitas hot spot dengan kapasitas 1,5 mbp yang dapat
dimanfaatkan oleh seluruh dosen dan mahasiswa. Perpustakaan juga dilengkapi
dengan berbagai media cetak dan jurnal baik yang berskala lokal, nasional
maupun internasional. Perpustakaan IAIN Walisongo dikelola dengan sistem
pelayanan terbuka (open acces).
Di samping Perpustakaan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi
Islam dan perpustakaan induk, kampus III berdekatan dengan perpustakaan
“Taman Pustaka Masyarakat” (TPM) milik pemerintahan kota Smerang yang
jaraknya hanya sekitar 100 meter.
d. Laboratorium
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo memiliki
beberapa laboratorium meliputi:
(a) Laboratorium Hukum, untuk sarana peningkatan kompetensi akademik dan
kompetensi professional mahasiswa dalam bidang praktik hukum, terutama
mempersiapkan para mahasiswa dalam Praktikum Matakuliah (PMK), dan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Laboratorium Hukum ini
terdiri atas 1 ruang persidangan (Persidangan Semu) dengan peralatan
standar ruang persidangan sebagaimana di lembaga-lembaga peradilan.
Untuk mendukung pencapaian kompetensi di bidang hukum Islam, Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam juga memiliki Lembaga
Penyuluhan, Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (LPKBHI) yang menjadi
tempat magang bagi mahasiswa untuk kompetensi praktek peradilan
khususnya kemampuan litigasi dan profesi advokat.
(b) Laboratorium Komputer, ditujukan untuk membekali para mahasiswa pada
umumnya dengan ketrampilan computer. Sedangkan bagi mahasiswa program
studi Ekonomi Islam dan Program D3 Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
dan Ekonomi Islam, laboratorium ini sekaligus digunakan untuk praktikum
matakuliah akuntansi dan matakuliah-matakuliah yang terkait dengan ekonomi.
Laboratorium ini dilengkapi dengan 32 set komputer.
(c) Laboratorium Minibank Syariah dan Ekonomi Islam, berfungsi sebagai
wahana meningkatkan kemampuan mahasiswa (Prodi Ekonomi Islam dan
Program D3 Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam) di
bidang ketrampilan operasional perbankan Syariah dan Ekonomi Islam dan
Ekonomi Islam. Untuk mendukung peningkatan capaian kompetensi di bidang
56
ekonomi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam juga
memiliki Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (LP2EI)
yang sekaligus menjadi wahana pengembangan kemampuan akademik
mahasiswa dalam bidang ekonomi Islam.
(d) Laboratorium Pasar Modal. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam memiliki
Laboratorium Pasar Modal (LPM) sebagai penunjang pengembangan
kurikulum ekonomi pada program studi Ekonomi Islam, Hukum Ekonomi Islam
dan Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam. Laborat ini
sebagai tempat pendidikan dan pelatihan dalam bidang pasar modal Syariah
dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam. Disamping itu, di LPM juga terdapat
Pojok Bursa Efek yang menjadi salah satu kegiatan ril pasar modal, dimana
pada pojok bursa efek ini dapat diketahui perkembangan harga saham dari
detik ke detik.
(e) Laboratorium Falak, berfungsi untuk penelitian dan pengembangan ilmu falak
serta wahana praktikum mahasiswa di bidang ilmu falak (astronomi Islam), dan
pengamatan benda-benda langit, terutama terkait dengan hisab-rukyah hilal.
Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan-peralatan astronomi modern,
seperti: Telscope New ALTUXNA 140SS-P, Electronic Digital Theodolites
dengan 7 buah standard accessories, Global Positioning System GARMINMAP
76CS, 256 Corl Display, Telescoce Firstcope 114EQ, Binocular/Kekeran,
Telescope Astronomy F60800M, Alat peraga Planetarium, Alat Peraga Tata
Surya, beberapa unit komputer (Desktop dan Laptop).
e.
Pusat Komputer (Puskom)
Pusat Komputer (Puskom) diperuntukkan bagi civitas akademika IAIN
Walisongo sebagai sarana pengakses informasi dan penulisan ilmiah. Sebagai
upaya meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa maupun dosen, Puskom
membangun Local Area Network (LAN) dan hot spot di sekitar ruang kelas dan
perkantoran yang dapat digunakan untuk mengakses internet maupun informasi
antar fakultas maupun institut. Untuk memberikan pelayanan akademik yang
lebih prima, cepat, akurat dan komprehensif, juga dibangun Sistem Informasi
Akademik (SIA), yang memudahkan mahasiswa dalam mengambil mata kuliah,
serta mengakses informasi akademik lain, seperti: pendaftaran matakuliah,
mencari informasi tentang nilai, dapat diakses melalui internet melalui website
IAIN Walisongo.
f.
Sarana Ibadah
57
g.

f.

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam menempati area
kampus III bersebelahan dengan perpustakaan dan masjid “Walisongo”. Di IAIN
walisongo terdapat 3 masjid yang terletak pada masing-masing kampus.
1) Masjid kampus 1 (Masjid Baitur Rahim) terletak di Kampus I dengan luas
200 m2 berdampingan dengan gedung Pascasarjana.
2) Masjid kampus 2 (Masjid Al-Fitroh) berlokasi di kampus II dimana
Fakultas Tarbiyah dan Ushuluddin berada. Masjid ini berlantai dua
menempati areal seluas 900 m2. Lantai 2 berfungsi sebagai tempat ibadah
sedangkan Lantai 1 digunakan untuk Perpustakaan Fakultas Tarbiyah,
3) Masjid kampus III (Masjid Walisongo) berlokasi di kampus timur Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam, bersebelahan dengan gedung perpustakaan.
Area masjid ini mencapai 3000 m2.
Di samping sebagai sarana ibadah, masjid-masjid tersebut dimanfaatkan juga
sebagai sarana dakwah dan pendidikan, seperti khutbah Jumat berbahasa
asing (Arab dan Inggris), dan kajian-kajian keagamaan lainnya.
Sarana Olahraga
Untuk menunjang dan memupuk bakat olah raga bagi mahasiswa, dosen
maupun karyawan, keberadaan Gedung Olah Raga (GOR) merupakan sarana
fital. GOR yang bersifat indoor ini memiliki luas 2.923 M2. Dapat diseting
sesuai dengan kebutuhan, seperti dapat diseting menjadi 4 buak lapngan bulu
tangkis, dua buah lapangan volley ball, lapangan futsal dan berbagai jenis area
pertandingan lainnya. Disamping GOR juga terdapat beberapa fasilitas olah
raga outdoor yang terdiri dari :
1. Lapangan bulutangkis 2 buah (depan kantor Fakultas Syariah dan Ekonomi
Islam)
2. Lapangan sepak bola 1 buah (Belakang kantor Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam)
3. Lapangan volly ball 2 buah (depan gedung perkuliahan)
4. Rock Climbing (olah raga panjat tebing)
Sarana Kesenian
Untuk mengembangkan bakat, minat serta kreatifitas di bidang seni, Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam melengkapi sarana kesenian
berupa:
 seperangkat alat musik (band)
58
 seperangkat Gamelan
 seperangkat musik kreatif (gabungan musik elektrik dan akustik)

g.

i.

j.

Disamping itu, terdapat berbagai grup kesenian mahasiswa, seperti Kelompok
Teater ASA, grup band, grup musik kasidah, grup musik dangdut (ASA ndut),
JQH (Jam’iyyatul Qura wal Huffadz) yang mengembangkan seni baca AlQur’an, dll.
Poliklinik
Fasilitas penting yang dimiliki oleh IAIN Walisongo adalah poliklinik yang
beberapa tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang signifikan. Salah
satunya adalah dibukanya klinik gigi dengan perangkat kedokteran gigi yang
memadahi. Poliklinik yang dimiliki oleh IAIN Walisongo ini, di samping
diperuntukkan untuk seluruh civitas akademika IAIN Walisongo juga telah
dibuka untuk umum. Bagi mahasiswa yang memerlukan pengobatan ringan
tidak dipungut biaya.
Ruang dan Fasilitas Dosen
Untuk menunjang pelayanan terhadap mahasiswa, maka para dosen dilengkapi
dengan ruang dosen. Di ruang ini para mahasiswa dapat berkonsultasi masalah
akademik khususnya kepada para dosen pembimbing mereka. Ruang dosen ini
dilengkapi dengan komputer yang on-line dengan program LAN dan SIA,
meubelair serta lemari untuk menyimpan arsip-arsip para dosen. Ruang dosen
ini juga dilengkapi dengan hot-spot area yang memungkinkan dosen bisa
berselancar di dunia maya menggunakan laptop nir-kabel (wairless), akses
terhadap informasi-informasi akademik terutama bahan-bahan kuliah dan hasilhasil penelitian dalam disiplin ilmu masing-masing. Mereka bahkan bisa
berkomunikasi dengan publik akademik dari berbagai belahan dunia secara
efisien.
Koperasi Karyawan dan Mahasiswa
Sebagai sarana penyediaan kebutuhan karyawan, dosen maupun mahasiswa,
terdapat koperasi karyawan yang menyediakan barang konsumtif (kebutuhan
sehari-hari) serta jasa lainnya seperti kredit barang maupun usaha simpan
pinjam. Sedangkan Koperasi Mahasiswa, disamping menyediakan barang dan
jasa sebagaimana koperasi karyawan, juga memiliki usaha toko buku untuk
memenuhi kebutuhan literatur para mahasiswa dengan harga terjangkau.

59
k.

l.

Fasilitas Kendaraan
Untuk menunjang kelancaran mobilitas, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
dan Ekonomi Islam memiliki dua unit mobil dan 2 unit sepeda motor. Dua unit
mobil berupa Sedan Vios dan Toyota sebagai mobil operasional Dekan dan
operasional fakultas secara umum. Dua unit sepeda motor untuk menunjang
oprasional yang membutuhkan kecepatan dan kelancaran mengingat Kota
Semarang sudah pada dengan kendaraan dan jalan-jalan sering mengalami
kemacetan. Disamping 4 unit kendaraan tersebut, Fakultas juga bisa
memanfaatkan dua Bus IAIN Walisongo untuk keperluan operasionalnya,
maupun mobil operasional lain jikia diperlukan.
Sarana Lain
Sarana lain juga tersedia di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi
Islam IAIN Walisongo seperti LCD/in focus, Handycam, Camera digital,
komputer, laptop, whiteboard, wireless, microphone, Sound System, speaker,
gerobak sampah, dan lain-lain yang digunakan untuk menunjang PBM.

Ketersediaan
Untuk menunjang tridharma Perguruan Tinggi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
dan Ekonomi Islam dalm bidang pendidikan memiliki ketersediaan SDM. Untuk
memenuhi kebutuhan dosen, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi
Islam masih memiliki beberapa dosen yang diperbantukan (DPK) di beberapa
perguruan tinggi di Jawa Tengah. Mereka merupakan resources yang memiliki
komitmen dan loyalitas dalam tridharma perguruan tinggi. Untuk menunjang
administrasi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam memiliki pegawai honorer dan
kontrak yang memiliki spesialis sesuai dengan kebutuhan.
Akses
Akses Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dalam menunjang Tridharma Perguruan
Tinggi sangat luas mengingat beberapa alumni IAIN Walisongo tersebar di beberapa
tempat, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Di dalam negeri, beberapa alumni
telah bekerja pada lembaga-lembaga swasta dan instansi pemerintah. Akses ini
sangat penting dalam memberdayakan kerjasama dan indikatornya adalah beberapa
MoU yang telah dihasilkan dan danpak positif yang telah dilalui. Akses luar negeri di
60
jalin dengan beberapa alumni yang sedang studi dan menjadi akademisi di luar
negeri. Indikator pengembangan ini dilakukan dengan beberapa kegiatan seminar
international dan sharing ilmu pengetahuan.
Pengembangan 5 tahun ke depan
Seiring dengan konversi IAIN Walisongo ke UIN Walisongo, Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam telah merintis program studi dan konsentrasi baru.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, IAIN Walisongo pada awal 2013 akan
membangun beberapa fasilitas (sarana) pengembangan tridharma Perguruan Tinggi,
dengan pelbagai gedung dan fasilitasnya melalui dana Islamic Development Bank
(IDB). Pada periode akademik 2013/2014 fakultas Syariah dan Ekonomi Islam akan
menambah daya tampung mahasiswa baru. Sebagai panduan pengembangan ini,
fakultas telah menyusun renstra Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi
Islam untuk lima tahun ke depan.
Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan sarana
Sarana yang dimiliki oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dinilai cukup bagus
dalam menunjang program-program fakultas dan terselenggaranya Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Salah satu sarana fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan
Ekonomi Islam adanya fasilitas ruang kuliah multi media (smart class) di mana setiap
mahasiswa dan dosen dapat mengakses internet secara free (hot spot area).
Pemanfaatan ini kurang maksimal karena masih terdapat dosen-dosen yang sudah
tua sehingga metode pembelajarannya dilakukan secara manual. Demiian juga pada
system SIA sebagai penunjang akademik belum mampu memenuhi kebutuhan riil.
Hambatan dan kendala pemanfaatan sarrana ini disebabkan antara lain adalah SDM
yang sudah tua, dan sebagian SDM yang gagap teknologi, disamping beberapa
system (program) yang belum integrative.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola
dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel
berikut:
61
No

(1)

Jenis Sarana
Tambahan

Invetasi sarana
selama tiga
tahun terakhir
(juta Rp.)

1

(2)
(3)
Sarana perkuliahan 1.432

2

praktikum
Sarana
perkantoran

1. 276

Rencana Investasi Sarana
dalam Lima Tahun
Mendatang
Nilai Investasi
Sumber
(Juta Rp.)
Dana
(4)
(5)
3.600
BLU
dan
3.800

RM
BLU

dan

RM

Berdasarkan penghitungan bahwa investasi untuk penyelenggaraan sarana, khususnya laboratorium akan mengalami kenaikan seiring
dengan penerimaan dana ADB yang mulai berjalan pada awal 2013. Hal ini juga dibarengi dengan penambahan penerimaan
mahasiswa baru sebagai bagian yang harus dipenuhi untuk konversi IAIN Waliusongo menuju UIN Walisongo. Penambahan sarana
dan prasarana ini juga akan meningkat dengan target penerimaan mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam,
sehingga dipandang masih mencukupi.
Rasio ketersediaan dan kecukupan sarana dengan jumlah dosen dan mahasiswa sudah cukup baik, sehingga ini sangat baik untuk
maksimalisasi Proses Belajar Mengajar (PBM). Segala sarana yang ada diatur penggunaannya oleh Prodi-prodi secara bersama-sama
untuk pengembangan akademik civitas akademika, sehingga mereka bisa mengakses secara bebas sesuai jadwal penggunaan yang
disepakati di antara mereka
Ketersediaan sarana untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan berkualitas di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam sangat
memadai. Ketersediaan laboratorium di masing-masing program studi, jaringan LAN yang memadai, hot spot dan smart class
menunjukkan keberadaan sarana penunjang pendidikan di Fakultas sangat mencukupi dalam mengembangkan proses pembelajaran.
Rencana pengembangan sarana sesuai dengan BLU IAIN waliosongo mengoptimalkan penggunaan sarana yang dimiliki dengan
melibatkan stakeholder atau masyarakat umum untuk menggunakan. Hal ini bertujuan dapat menghasilkan anggaran pengembangan
yang akan datang dalam keberlanjutan operasionalisasi sarana yang ada. Kelengkapan sarana yang dimiliki oleh Fakultas
membutuhkan dana maintanince atau perawatan yang cukup besar, sehingga hal ini merupakan kendala bagi Fakultas dalam
mengoptimalkan dan mengopersionalkan sarana-sarana yang dimiliki karena keterbatasan anggaran. Namun demikian berubahnya
status IAIN menjadi PKBLU dimungkinan pengelolaan sarana secara optimal dan profitoriented maksudnya diperbolehkannya
penggunaan sarana untuk menghasilkan dana untuk peningkatan pelayanan, peningkatan proses pembelajaran, peningkatan SDM
dan pengembangan sarana di masa yang akan datang

62
6.3 Prasarana
6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program
studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan
kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Kecukupan dan Kewajaran
Luas tanah milik IAIN Walisongo Semarang sebanyak 35 hektar terbagi
dalam empat lokasi yakni Kampus I, II, III dan Asrama Mahasiswa. Pembangunan
sarana prasarana mulai tahun 2013 dikembangklan di lokasi kampus 3 dengan
sumber dana ADB. Maka fasilitas-fasilitas yang ada di lokasi kampus ini secara
terpadu merupakan prasarana pendukung berbagai kegiatan akademik dan
kemahasiswaan bagi civitas akademika Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan
Ekonomi Islam.
Kampus I seluas 20.715 m2 di atasnya terdapat gedung Rektorat, gedung
Pascasarjana, Sekretariat I & II, Gedung A, B dan C, Poliklinik, Koperasi, Masjid
Baitur Rahim, Rumah Dinas Rektor, Wisma Walisongo, Aula I, Lapangan tenis (2
buah), 2 buah tempat parkir, Sumur artetis dan Pos Satpam.Kampus II, dengan
areal seluas 69.880 m2. Di atas areal tersebut terdapat Gedung Kantor Fakultas
Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin, Masjid yang digunakan untuk shalat Jum’at
dengan khutbah menggunakan dwi Bahasa (Arab dan Inggris), perpustakaan,
laboratorium Micro teaching, laboratorium Bahasa, laboratorium MIPA, Greenhouse, Gedung Kuliah D, K dan N, Kantor PKM, Sanggar Pramuka, lapangan
olahraga, areal parkir, sumur Artetis dan pos Satpam.
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam terletak di Kampus
III seluas 99.617 m2, belum termasuk area kosong yang dipersiapkan untuk
pembangunan sarana-prasarana melalui dana ADB. Di kampus III ini diatasnya
terdapat 2 gedung Perpustakaan induk, Aula II, Kantor Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam, Kantor Fakultas Dakwah, Gedung Olah Raga
(GOR), Masjid Walisongo, PKM, Kopma, Lapangan Sepakbola, Kantin, Pusat
Pembinaan Bahasa, Gedung-gedung perkuliahan dan laboratorium, Pos Satpam
dan Tempat Parkir. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam
memiliki laboratorium (Laboratorium Hukum, Laboratorium Ilmu Falak,
Laboratorium Komputer dan Mini Bank Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi
63
Islam) dan Gedung Kuliah H, G, L dan M, Kantor PKM (Pusat Kegiatan
Mahasiswa).
Adapun rincian Prasarana yang dimiliki oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi
Islam dan Ekonomi Islam sebagai berikut:
a. Kantor induk (2 lantai)
: 200 m2
1) Ruang Dekan& Ruang Sidang Dekan
: 110 m2
2) Ruang Wakil Dekan I
: 28 m2
3) Ruang Wakil Dekan II
: 35 m2
2
4) Ruang Wakil Dekan III
: 28 m
5) Ruang Kabag Tata Usaha
: 10 m2
6) Prodi Akhwalus Syakhsiyah (AS)
: 45 m2
7) Prodi Jinayah Siyasah (JS)
: 45 m2
8) Prodi Muamalah (MU)
: 45 m2
9) Prodi Ekonomi Islam (EI)
: 20 m2
10) Prodi PBS
: 30 m2
11) Lobby/ ruang tunggu
: 60 m2
12) Perpustakaan Fakultas
: 80 m2
13) Ruang Tamu Pimpinan
: 42 m2
14) Ruang Dosen
: 100 m2
15) Ruang Sidang Dosen
: 162 m2
16) Ruang Sub Bag. Akademik
: 20 m2
16) Ruang Sub Bag Umum
: 20 m2
17) Ruang Sub Bag Kepegawaian dan Keuangan : 15 m2
18) Ruang BPP
: 20 m2
19) Mushalla
: 18 m2
20) Gudang
: 20 m2
21) Dapur
: 10 m2
22) Kamar mandi/WC
: 6 buah
b. Ruang Perkuliahan (24 lokal)
1) Gedung G - 2 lantai (6 lokal)
: 1200 m2
2) Gedung H – 2 lantai (6 lokal)
: 1200 m2
3) Gedung L – 2 lantai ( 6 lokal)
: 1200 m2
4) Gedung M -2 lantai ( 6 lokal)
: 1200 m2
c. Masjid
: 900 m2
d. Laboratorium
64
1)Hukum
: 60 m2
2) Falak
: 80 m2
3) Komputer
: 35 m2
4) Mini Bank Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam
: 80 m2
5) Pasar Modal
: 80 m2
e. Pusat Kegiatan Mahasiswa
1) BEMJ AS
: 30 m2
2) BEMJ JS
: 30 m2
3) BEMJ MU
: 30 m2
5) Teater ASA
: 30 m2
6) Lembaga PKB Hukum Islam
: 30 m2
7) Racana Pramuka
: 80 m2
8) Korps Sukarela
: 36 m2
9) LPM “Justisia”
: 50 m2
10) Resimen Mahasiswa
: 40 m2
2
11) Pecinta Alam “Mawapala”
: 50 m
12) Koperasi Mahasiswa
: 100 m2
f. Tempat Parkir
1) Parkir Karyawan & tamu
: 200 m2
2) Parkir Mahasiswa
: 400 m2
g. Pos Security
: 15 m2
h. Kantin
: 10 m2
Lokasi IV seluas 10.015 m2 adalah Asrama Mahasiswa yang meliputi 2
gedung yakni gedung Asrama Mahasiswa dengan kapasitas 36 tempat tidur
dan gedung pengasuh. Sebagian mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi
Islam dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo juga memanfaatkan prasarana
asrama ini. Data tentang luasnya tanah beserta prasarana pendidikan dan
pengembangan bakat minat mahasiswa yang tersedia serta kelengkapan
gedung yang ada menunjukkan bahwa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo sangat prospektif dalam rangka
merealisasikan visi dan misinya
Kendala yang dihadapi
Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana adalah ketrsediaan
dana disbanding tuntutan percepatan pengembangan IAIN. Disamping fajktor
65
dana adalah factor SDM yang dimiliki belum mampu berjalan seiring dengan
tuntutan perkembangan fisik dan pengembangan program studi.

66
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi
untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Jenis Prasarana
Investasi
Tambahan
prasarana

Rencana investasi prasarana
dalam lima tahun mendatang
Nilai
Investasi
(juta Rp)

(1)

(2)

selama
tiga
(3)
tahun terakhir (4)

1

Laboratorium

(juta Rp)
600

2

Gedung
Perkuliahan

3

Tempat Parkir

4

Taman

5

Pusat kegiatan
527
Mahasiswa

6

Kantor FakuItas

Sumber Dana
(5)

3000

DIPA
Walisongo
Hibah IDB

IAIN
dan

5000

DIPA
Walisongo
Hibah IDB

IAIN
dan

50

250

DIPA
Walisongo

IAIN

75

375

DIPA
Walisongo

IAIN

2635

DIPA
Walisongo
Hibah IDB

IAIN
dan

2500

DIPA
Walisongo
Hibah IDB

IAIN
dan

500

67
Prasarana yang ada memiliki rasio perbandingan yang ideal dengan jumlah dosen dan mahasiswa. Dengan kata lain,
infrastruktur pendidikan di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam yang ada ini sangat mencukupi dalam menjamin
dan mendukung keberlangsungan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo di masa yang akan datang
dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai perguruan tinggi yang bermutu. Prasarana yang ada bisa dikatakan sudah memadai
untuk mendukung PBM dalam rangka realisasi visi, misi dan tujuan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam. Karena
prodi adalah sentral pelaksanaan kegiatan akademik di Fakultas, maka mereka yang mengatur dan mengelola semua prasarana itu
dengan aturan main yang telah dibicarakan di antara prodi yang ada di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam melalui
koordinasi Dekan Fakultas.
Rencana pengembangan prasarana dalam lima mendatang adalah menambah gedung laboratorium dan gedung perkuliahan
karena adanya pembukaan program studi baru dan konversi IAIN ke UIN yang menyebabkan bertambahnya jumlah mahasiswa di
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dari tahun ke tahun serta pengembangan untuk fasilitas umum untuk dosen dan mahasiswa.
Pengembangan prasarana di masa yang kan datang masih terkendala oleh terbatasnya anggaran yang dimiliki DIPA IAIN Walisongo.
Namun demikian IAIN Walisongo mengoptimalkan kerjasama dengan lembaga luar negeri melalui Islamic Development Bank (IDB)
yang dimulai pada awal 2013. Dengan dana yang diperoleh dari IDB pengembangan prasarana yang ada Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam akan memadai dalam rangka menjadikan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam sebagai lembaga pendidikan yang
berkualitas dan bermutu.
6.4 Sistem Informasi
6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah
Tinggi untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan
sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan
institusi.
Sistem Infirmasi Manajemen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi
Islam terintegrasi dengan IAIN Walisongo melalui pengembangan Local Area
Network (LAN) dan hot spot area. Secara khusus Pusat Komputer untuk
membangun jaringan ini.

Pusat Komputer (Puskom) diperuntukkan bagi civitas

akademika IAIN Walisongo sebagai sarana untuk mengakses informasi akademik,
68
administrasi keuangan maupun kepegawaian. Sebagai upaya meningkatkan
pelayanan kepada mahasiswa maupun dosen, Melalui Area Network (LAN) ini baik
dosen maupun mahasiswa dapat mengakses internet (di ruang maupun kelas yang
telah terpasang jaringan), informasi antar fakultas maupun institut, setiap hari kerja.
Untuk memberikan pelayanan akademik yang lebih prima, cepat, akurat dan
komprehensif, juga dibangun Sistem Informasi Akademik (SIA), yang akan
memudahkan mahasiswa dalam mengambil mata kuliah, serta mengakses informasi
akademik lain. Dalam waktu dekat akses informasi maupun kegiatan akademik
seperti: pendaftaran matakuliah, mencari informasi tentang nilai, dapat diakses
melalui internet melalui website IAIN Walisongo. Layanan perpustakaan dimana
dengan sistem informasi perpustakaan (SIMPUS), yang berbasis IT.
6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.
Sistem Pengelolaan Data

Jenis Data

Secara
Manual

Dengan
Komputer
Tanpa
Jaringan

(1)

(2)

(3)

1. Mahasiswa

Dengan
Komputer
Melalui
Jaringan
Lokal (LAN)

Dengan
Kompute
r Melalui
Jaringan
Luas
(WAN)

(4)

(5)

√

69
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak

More Related Content

What's hot

program kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP Pemudaprogram kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP PemudaMuzani Ghifari
 
Nuffiq Ahmad Baiquni - 7A - Sejarah Prodi S1 PGMI di Indonesia
Nuffiq Ahmad Baiquni - 7A - Sejarah Prodi S1 PGMI di IndonesiaNuffiq Ahmad Baiquni - 7A - Sejarah Prodi S1 PGMI di Indonesia
Nuffiq Ahmad Baiquni - 7A - Sejarah Prodi S1 PGMI di Indonesianuffiq ahmad
 
Renstra uin-2015-2019
Renstra uin-2015-2019Renstra uin-2015-2019
Renstra uin-2015-2019Nur Rohman
 
Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.Dhony S
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Nandang Sukmara
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekMiawsGoogle
 
Rencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasahRencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasahMediaArtisia
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Rofi Pratama
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
Presentation pedoman kurikulum 2013
Presentation pedoman kurikulum 2013Presentation pedoman kurikulum 2013
Presentation pedoman kurikulum 2013yusufwi5
 
Program kerja tu_mts
Program kerja tu_mtsProgram kerja tu_mts
Program kerja tu_mtsMiawsGoogle
 
Format buku persediaan mengajar (1)
Format buku persediaan mengajar (1)Format buku persediaan mengajar (1)
Format buku persediaan mengajar (1)Azmeer Reemza
 
Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012dwikn71
 
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyatiMulyati Rahman
 
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan DasarKebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan DasarNASuprawoto Sunardjo
 

What's hot (20)

program kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP Pemudaprogram kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP Pemuda
 
Nuffiq Ahmad Baiquni - 7A - Sejarah Prodi S1 PGMI di Indonesia
Nuffiq Ahmad Baiquni - 7A - Sejarah Prodi S1 PGMI di IndonesiaNuffiq Ahmad Baiquni - 7A - Sejarah Prodi S1 PGMI di Indonesia
Nuffiq Ahmad Baiquni - 7A - Sejarah Prodi S1 PGMI di Indonesia
 
Panduan penilaian SMA
Panduan penilaian SMAPanduan penilaian SMA
Panduan penilaian SMA
 
Peminatan kurikulum 13
Peminatan kurikulum 13Peminatan kurikulum 13
Peminatan kurikulum 13
 
Renstra uin-2015-2019
Renstra uin-2015-2019Renstra uin-2015-2019
Renstra uin-2015-2019
 
Proker kepala madrasah 1920
Proker kepala madrasah 1920Proker kepala madrasah 1920
Proker kepala madrasah 1920
 
Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Urusan pemerintahan bidang pendidikan
Urusan pemerintahan bidang pendidikanUrusan pemerintahan bidang pendidikan
Urusan pemerintahan bidang pendidikan
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsek
 
Rencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasahRencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasah
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Presentation pedoman kurikulum 2013
Presentation pedoman kurikulum 2013Presentation pedoman kurikulum 2013
Presentation pedoman kurikulum 2013
 
Program kerja tu_mts
Program kerja tu_mtsProgram kerja tu_mts
Program kerja tu_mts
 
Format buku persediaan mengajar (1)
Format buku persediaan mengajar (1)Format buku persediaan mengajar (1)
Format buku persediaan mengajar (1)
 
0. pedoman-penilian-pkps
0. pedoman-penilian-pkps0. pedoman-penilian-pkps
0. pedoman-penilian-pkps
 
Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012
 
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
 
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan DasarKebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
 

Similar to 1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak

Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019sabaribmt
 
Profil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandung
Profil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandungProfil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandung
Profil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandungRikrik Nurdiansyah
 
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxLAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxidaaryatidiyahpw
 
analisi.docx
analisi.docxanalisi.docx
analisi.docxmalqa
 
1. beasiswa 5000 doktor
1. beasiswa 5000 doktor1. beasiswa 5000 doktor
1. beasiswa 5000 doktorMohZaini6
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Dede Asep
 
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasiPedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasirsd kol abundjani
 
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxPRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxEstyRokhyani1
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaDadang Solihin
 
Laporan Survey Perencanaan Sistem Kependidikan Islam di MA WAHID HASYIM, Yogy...
Laporan Survey Perencanaan Sistem Kependidikan Islam di MA WAHID HASYIM, Yogy...Laporan Survey Perencanaan Sistem Kependidikan Islam di MA WAHID HASYIM, Yogy...
Laporan Survey Perencanaan Sistem Kependidikan Islam di MA WAHID HASYIM, Yogy...Ali Murfi
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptx
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptxPERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptx
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptxPutriPramestiningtya
 
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTAProgram Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTAAisyah Safitri Hayati
 

Similar to 1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak (20)

Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
 
Profil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandung
Profil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandungProfil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandung
Profil prodi pendidikan matematika ftk uin sgd bandung
 
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxLAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
 
Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan
 
Panduan pkkmb-2021
Panduan pkkmb-2021Panduan pkkmb-2021
Panduan pkkmb-2021
 
analisi.docx
analisi.docxanalisi.docx
analisi.docx
 
program kasek
program kasekprogram kasek
program kasek
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
1. beasiswa 5000 doktor
1. beasiswa 5000 doktor1. beasiswa 5000 doktor
1. beasiswa 5000 doktor
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013
 
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasiPedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
Pedoman umum-pemilihan-ketua-program-studi-berprestasi
 
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxPRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
 
Rencana kerja tahunan 1920
Rencana kerja tahunan 1920Rencana kerja tahunan 1920
Rencana kerja tahunan 1920
 
Pedoman K2P STIE Syariah
Pedoman K2P STIE SyariahPedoman K2P STIE Syariah
Pedoman K2P STIE Syariah
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
 
Laporan Survey Perencanaan Sistem Kependidikan Islam di MA WAHID HASYIM, Yogy...
Laporan Survey Perencanaan Sistem Kependidikan Islam di MA WAHID HASYIM, Yogy...Laporan Survey Perencanaan Sistem Kependidikan Islam di MA WAHID HASYIM, Yogy...
Laporan Survey Perencanaan Sistem Kependidikan Islam di MA WAHID HASYIM, Yogy...
 
Prog kerja
Prog kerjaProg kerja
Prog kerja
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptx
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptxPERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptx
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptx
 
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTAProgram Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
 

More from Wahono Syahida

Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iiiDeskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iiiWahono Syahida
 
Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi Wahono Syahida
 
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff  to become excelent universityDevelop an iain walisongo administrative staff  to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent universityWahono Syahida
 
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...Wahono Syahida
 
Uas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganUas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganWahono Syahida
 
Sistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaSistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaWahono Syahida
 
Pendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_duniaPendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_duniaWahono Syahida
 
Enhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public serviceEnhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public serviceWahono Syahida
 
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokTumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokWahono Syahida
 
Soal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukumSoal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukumWahono Syahida
 
Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1Wahono Syahida
 
Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012Wahono Syahida
 
Surtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdmSurtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdmWahono Syahida
 
Jawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rataJawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rataWahono Syahida
 
Tugas syahiruddin statistik 2
Tugas syahiruddin statistik 2Tugas syahiruddin statistik 2
Tugas syahiruddin statistik 2Wahono Syahida
 

More from Wahono Syahida (20)

Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iiiDeskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
 
Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi
 
Soal naili anafah
Soal naili anafahSoal naili anafah
Soal naili anafah
 
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff  to become excelent universityDevelop an iain walisongo administrative staff  to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent university
 
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...
 
Uas alma
Uas almaUas alma
Uas alma
 
Uas analisa lap keu
Uas analisa lap keuUas analisa lap keu
Uas analisa lap keu
 
Uas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganUas manajemen keuangan
Uas manajemen keuangan
 
Sistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaSistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandia
 
Pendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_duniaPendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_dunia
 
Kurikulumjepang
KurikulumjepangKurikulumjepang
Kurikulumjepang
 
Enhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public serviceEnhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public service
 
Syair agus rusmanto
Syair agus rusmantoSyair agus rusmanto
Syair agus rusmanto
 
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokTumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
 
Soal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukumSoal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukum
 
Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1
 
Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012
 
Surtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdmSurtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdm
 
Jawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rataJawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rata
 
Tugas syahiruddin statistik 2
Tugas syahiruddin statistik 2Tugas syahiruddin statistik 2
Tugas syahiruddin statistik 2
 

1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak

  • 2. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013 2
  • 3. DAFTAR ISI Hal. DAFTAR ISI 1 DATA DAN INFORMASI FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN WALISONGO SEMARANG 2 STANDAR 1 : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 5 STANDAR 2 : TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 9 STANDAR 3 : MAHASISWA DAN LULUSAN 17 STANDAR 4 : SUMBER DAYA MANUSIA 23 STANDAR 5 : KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 27 STANDAR 6 : PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI 37 STANDAR 7 : PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 53 3
  • 4. DATA DAN INFORMASI FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN WALISONGO SEMARANG IDENTITAS Nama Perguruan Tinggi : IAIN WALISONGO Alamat : Jl. Walisongo No. 3-5 Semarang Propinsi Jawa Tengah No. Telepon : (024) 7604554, 7624334 No. Faksimili : (024) 7601293 Homepage dan E-Mail : www.walisongo.ac.id humaswalisongo@yahoo.com Nomor dan Tanggal SK Pendirian Institusi Pejabat yang Menerbitkan SK : Keputusan Menteri Agama No 32 & 31 1970 : Menteri Agama KH. M. Dahlan Nama Fakultas : FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM Alamat : Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan No. Telepon Semarang Jawa Tengah : (024) 7601291 No. Faksimili : (024) 7624691 - 26 Homepage dan E-Mail : www.Syariahwalisongo.ac.id Nomor dan Tanggal SK Pendirian Fakultas Tanggal Pejabat yang Menerbitkan SK : SK Menteri Agama No 40 Tahun 1969 : 22 Mei 1969 : Menteri Agama KH. M. Dahlan Program studi yang dikelola oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam: 1. PS Ahwalus Sakhsiyyah (AS) 2. PS Jinayah Siyasah (JS) 3. PS Muamalah (MU) 4. PS Ekonomi Islam (EI) 5. PS Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam (PBS) 4 Tahun
  • 5. IDENTITAS PENGISI BORANG FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN WALISONGO SEMARANG Nama : Dr. H. Imam Yahya, M.Ag. NIDN : 19700410 199503 1 001 Jabatan : Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Tanggal Pengisian : 19-08-2013 Tanda Tangan : Nama : Dr. H. Abdul Ghofur, M.Ag. NIDN : 19670117 199703 1 001 Jabatan : Wakil Dekan I Tanggal Pengisian : 19-08-2013 Tanda Tangan : Nama : H. Muhammad Saifullah, M.Ag NIDN : 19700321 199603 1 003 Jabatan : Wakil Dekan II Tanggal Pengisian : 19-08-2013 Tanda Tangan : 5
  • 6. Nama : Arief Budiman, M.Ag NIDN : 19691031 199503 1 002 Jabatan : Wakil Dekan III Tanggal Pengisian : 19-08-2013 Tanda Tangan : Nama : Hj. Siti Khotimah, S. Ag, M.M NIDN : 19681010 199703 2 001 Jabatan : Kepala Tata Usaha Tanggal Pengisian : 19-08-2013 Tanda Tangan : Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi. 6
  • 7. STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi 1.1.1 Visi “Menjadi kiblat pengembangan ilmu-ilmu Syariah dan Ekonomi Islam transformatif pada tahun 2020”. 1.1.2 Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu Syariah dan Ekonomi Islam transformatif yang responsif terhadap kebutiuhan masyarakat 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu-ilmu Syariah dan Ekonomi Islam teoritik dan aplikatif yang mampu menjawab problematika masyarakat 3. Menyelenggarakan rekayasa sosial dan pencerahan masyarakat berbasis ilmu-ilmu Syariah dan Ekonomi Islam. 4. Mencetak sarjana Syariah dan Ekonomi Islam yang profesional dan berakhlaqul karimah 5. Mengembangkan komunitas Syariah dan Ekonomi Islam yang menjunjung tinggi nilai kejujuran kejujuran dan kebenaran 6. Mencetak sarjana Syariah dan Ekonomi Islam kompetens, profesional dan kompetitif. 1.1.3 yang inovatif, berakhlaqul karimah, Tujuan 1. Tujuan Umum a. Membentuk sarjana muslim dalam bidang ilmu Syariah dan Ekonomi Islam transformatif yang berbudi tinggi, berpengetahuan luas dan taat menjalankan Syariah dan Ekonomi Islam Islam, berkhidmat kepada bangsa dan Negara, demi perkembangan agama Islam dan pembangunan bangsa Indonesia. b. Menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional serta dapat menerapkan dan mengembangkan ilmuilmu Syariah dan Ekonomi Islam transformatif; c. Mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan (agama Islam) serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat lahir batin dan memperkaya kebudayaan masyarakat. 2. Tujuan Khusus a. Menghasilkan sarjana yang memiliki wawasan ilmu Syariah dan Ekonomi Islam tranformatif yang kritis, analitis, dan terbuka terhadap keilmuwan Islam. 7
  • 8. b. Menghasilkan sarjana yang mampu melakukan pemecahan masalah sosialkeagamaan secara ilmiah serta tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ummat Islam. c. Menghasilkan sarjana muslim yang memiliki integritas moral yang tinggi untuk mewujudkan masyarakat Islam yang berkomitmen untuk melaksanakan Syariah dan Ekonomi Islam transformatif. d. Menghasilkan sarjana yang memiliki kemampuan (life skill) dalam melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan Syariah dan Ekonomi Islam transformatif. e. Menghasilkan sarjana yang menguasai wawasan keilmuwan dalam bidang Syariah dan Ekonomi Islam transformatif dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat sebagai wujud partisipasi dalam meningkatkan sumber daya manusia Muslim Indonesia. 1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya Dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut di atas, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam menetapkan sasaran dan strategi pencapaiannya dengan mengikuti Rencana Strategis (Renstra) IAIN Walisongo Tahun 2010-2014, yang dikembangkan menjadi Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2010-2014, meliputi: 1. Bidang Organisasi dan Kelembagaan 2. Bidang Ketenagaan 3. Bidang Pendidikan dan Budaya Akademik 4. Bidang Penelitian 5. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat 6. Bidang Perpustakaan 7. Bidang Kemahasiswaan 8. Bidang Keuangan 9. Bidang Sarana dan Prasarana Sasaran yang hendak dicapai Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dalam masa 3 (tiga) tahun kedepan untuk mencapai visi misi adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan kompetisi dosen yang sesuai dengan program studi dan keahliannya. Strateginya : dengan cara mengupayakan para dosen untuk: a) Melanjutkan kuliah ke jenjang S3 Target tahun 2014, semua dosen yang sedang melanjutkan kuliah S3 telah dapat menyelesaikan kuliahnya. Sedangkan bagi yang belum melanjutkan kuliah, diharapkan segera melanjut ke S3, baik dengan jalur beasiswa dari pemerintah atau swasta maupun mandiri. b) Mengikuti dan mengadakan seminar/pelatihan/workshop tentang isu-isu kontemporer para dosen di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dengan mendatangkan para expert/ahli minimal 2 kali dalam satu semester. c) Mengikuti seminar/pelatihan/workshop di lembaga lain yang terkait kompetisi dan bidang keahlian masing-masing dosen. 2. Peningkatan kurikulum sesuai dengan kebutuhan stake holder. Hal ini dilakukan dengan menyusun beberapa strategi, seperti melakukan review kurikulum setiap 2 tahun sekali. Dalam review atau evaluasi kurikulum dilibatkan berbagai saran dan masukan dari berbagai sumber seperti para dosen, mahasiswa, alumni dan masyarakat pengguna tentang peningkatan kompetisi lulusan program studi di bawah naungan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. 3. Perluasan jaringan kerja sama dengan lembaga peradilan, lembaga bantuan hukum dan lembaga keuangan Syariah (LKS) bank dan non-bank sebagai mitra 8
  • 9. untuk meningkatkan program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian guna menguasai bekal keterampilan. Kerja sama tersebut diperkuat dengan membuat MoU baru dan memperpanjang MoU yang sudah ada. Target 3 tahun kedepan dilakukan MoU baru dengan 5 lembaga Keuangan Syariah dan Ekonomi Islam Non-Bank (asuransi Syariah, pegadaian Syariah, LAZ/BAZ) serta dengan lembaga Peradilan Agama, Peradilan Negeri, Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Adapun strategi yang diterapkan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasarannya adalah dengan mensosialisasikannya kepada mahasiswa sejak awal masa pendaftaran melalui media cetak dan elektronik. Kemudian ditegaskan lagi pada saat kegiatan orientasi studi dan pengenalan kampus mahasiswa baru. Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran juga dilakukan dengan strategi partisipasi mahasiswa dalam berbagai macam kegiatan sosial seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Bakti Sosial, dan lain sebagainya. Sosialisasi juga dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet melalui website dan banner, serta spanduk yang diletakkan di beberapa tempat strategis. Pencapaian visi, misi dan tujuan diharapkan dapat terwujud pada saat mahasiswa menyelesaikan tugas akhir untuk menjadi sarjana S-1 bagi 4 (empat) Program Studi: Program Studi Ahwal al-Syakhsiyah, Program Studi Muamalat, Program Studi Jinayah-Siyasah, Program Studi Ekonomi Islam dan menjadi Ahli Madia (A.Md) untuk 1 Program Studi; D.3 Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam. Sedangkan untuk mencapai program studi yang unggul dan berkualitas, maka Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam mentargetkan masa antara 4-8 tahun. 1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman civitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan Fakultas/Sekolah Tinggi. Upaya penyebaran terhadap visi misi dilakukan melalui diskusi-diskusi dosen, lokakarya dan seminar yang diadakan oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam. Demikian juga sosialisasi melalui mimbar-mimbar akademik yang diadakan oleh sivitas akademika yang ada di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, meliputi: - Pimpinan fakultas, terdiri Dekan dan Wakil Dekan; - Senat Fakultas, yaitu lembaga normatif dan perwakilan tertinggi di Fakultas; - Unit Pelaksana Akademik (Jurusan-jurusan); - Unit Pelaksana Administrasi (Kabag, Kasubbag, BPP); - Unit Pelaksana Teknis (Perpustakaan dan Laboratorium); - Lembaga Penunjang profesi (LPKBHI, LP2EI, Puskapolham, Puskalafalak dan El Ziswaf); dan Organisasi mahasiswa (BEMF, SMF, HMJ, UKM). Dalam upaya untuk mencapai visi, misi dan tujuan, maka Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam secara berkesinambungan melakukan sosialisasi yang efektif agar dapat dipahami oleh smua pihak yang terkait. Diantara upaya tersebut adalah dengan diadakannya pertemuan seluruh dosen fakultas pada pembukaan tahun akademik. Dalam pertemuan tersebut disampaikan visi, misi dan tujuan fakultas. Dalam pembagian jadwal perkuliahan kepada para dosen, juga selalu disampaikan visi dan misi fakultas. Adapun sosialisasi kepada mahasiswa dilakukan dengan orientasi fakultas yang diberikan pada saat pecan Ospek (orientasi studi dan pengenalan kampus) kepada mahasiswa baru. Sementara bagi mahasiswa lama, pada setiap awal semester selalu diadakan pertemuan untuk reorientasi fakultas sekaligus sosialisasi program-program fakultas selama satu semester kedepan. Sementara sosialisasi kepada tenaga kependidikan diadakan setiap evaluasi di akhir semester, pada awal masuk hari kerja dan 9
  • 10. pada waktu-waktu tertentu. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan agar staf tenaga kependidikan yang ada di dalam lingkungan fakultas mempunyai pemahaman yang benar tentang visi dan misi fakultas, sehingga diharapkan mereka bisa bekerja dengan maksimal. Sosialisasi visi dan misi juga dilakukan melalui berbagi kegiatan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Keerja Lapangan (KKL), Bakti Sosial dan kegiatan kemasyarakatan yang lain. Sosialisasi juga dilakukan melalui website, brosur dan jurnal fakultas. 10
  • 11. STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Tata Pamong Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsi-prinsip keadilan.Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan Fakultas/Sekolah Tinggidalam mengelola program studi. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. Pimpinan Fakultas atau Dekan dipilih dan diajukan melalui rapat Senat Fakultas secara musyawarah untuk mufakat. Forum rapat senat memberikan pertimbangan dengan mengajukan dua calon yang memperoleh suara terbanyak. Calon Dekan yang diajukan oleh fakultas, sepenuhnya menjadi otoritas Rektor IAIN Walisongo, calon Dekan mana yang dipilihnya. Masa jabatan Dekan Fakultas adalah 4 tahun, dan bisa dipilih kembali berdasarkan rekomendasi dari rapat senat fakultas. Pelaksanaan Tata Pamong di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam mengacu pada Pedoman Akademik, Rencana Induk Pembelajaran (RIP), Statuta, dan kode etik dosen dan mahasiswa. Masing-masing komponen memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang telah ditentukan dalam job description. Pada setiap hari Selasa selalu diadakan rapat pimpnan fakultas, bersama kabag, dan program studi. Sedangkan pada hari kamis diadakan rapat karyawan bagian administrasi dengan sebagian pimpijnan fakultas berdasarkan agenda rapat. Masing-masing pamong menyampaikan laporan dan permasalahan yang dihadapinya. Semua permasalahan menyangkut proses pembelajaran, akademik dan kemahasiswaan dibahas bersama dalam rapat fakultas. Rapat fakultas bertujuan untuk menemukan solusi terhadap berbagai macam permasalahan yang ada. Keputusan yang diambil dalam rapat fakultas bersifat mengikat kepada seluruh dosen dan mahasiswa. Untuk melaksanakan tugas-tugas dilakukan dengan system team works sebagai bentuk kerjasama dengan mengacu pada job description. Pimpinan Fakultas atau Dekan dipilih dan diajukan melalui rapat Senat Fakultas secara musyawarah untuk mufakat. Forum rapat senat memberikan pertimbangan dengan mengajukan dua calon yang memperoleh suara terbanyak. Calon Dekan yang diajukan oleh fakultas, sepenuhnya menjadi otoritas Rektor IAIN Walisongo, calon Dekan mana yang dipilihnya. Masa jabatan Dekan Fakultas adalah 4 tahun, dan bisa dipilih kembali berdasarkan rekomendasi dari rapat senat fakultas. Pelaksanaan Tata Pamong di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam mengacu pada Pedoman Akademik, Rencana Induk Pembelajaran (RIP), Statuta, dan kode etik dosen dan mahasiswa. Masing-masing komponen memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang telah ditentukan dalam job description. Pada setiap hari Selasa selalu diadakan rapat pimpnan fakultas, bersama kabag, dan program studi. Sedangkan pada hari kamis diadakan rapat karyawan bagian administrasi dengan sebagian pimpijnan fakultas berdasarkan agenda rapat. Masing-masing pamong menyampaikan laporan dan permasalahan yang dihadapinya. Semua permasalahan menyangkut proses 11
  • 12. pembelajaran, akademik dan kemahasiswaan dibahas bersama dalam rapat fakultas. Rapat fakultas bertujuan untuk menemukan solusi terhadap berbagai macam permasalahan yang ada. Keputusan yang diambil dalam rapat fakultas bersifat mengikat kepada seluruh dosen dan mahasiswa. Untuk melaksanakan tugas-tugas dilakukan dengan system team works sebagai bentuk kerjasama dengan mengacu pada job description. 12
  • 13. 2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi Gambaran struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada. STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN WALISONGO SEMARANG TIM PENJAMIN MUTU FAKULTAS Kasubag Administrasi Umum Kasubag Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan Kasubag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni PRODI FALAK PBS PRODI PBS PRODI EI PRODI MU PRODI JS PRODI AS MAHASISWA El-ZISWAF PERPUSTAKAAN STAF PUSKAPOLHAM 13
  • 14. Lap. Mini Bank Syari’ah/LP2EI Laboratorium Komputer Lab. Pasar Modal/Pojok Bursa Lab. Falak/Puskalafalak Lab. Hukum/LPKBHI KELOMPOK DOSEN LABORATORIUM SYARIAH KABAG TATA USAHA DEKAN SENAT FAKULTAS Tugas dan Fungsi masing-masing komponen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang adalah : ● Dekan Deskripsi kerja : 1. Merumuskan konsep rencana program kerja fakultas tahunan. 2. Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Melaksanakan pembinaan, pengarahan, pengawasan, pengembangan dan penilaian pelaksanaan tugas dosen dan pegawai. 4. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Fakultas. 5. Menandatangani : 14
  • 15. a. Surat-surat Keputusan/Surat Tugas dan surat-surat lain yang menjadi wewenangnya; b. Ijazah dan Transkrip c. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang menjadi wewenangnya. 7. Menunjuk salah seorang Wakil Dekan sebagai pelaksana harian, apabila berhalangan. 8. Melakukan inisiasi kerjasama dengan pihak lain. 9. Menjalin kerjasama dengan pihak lain terutama dengan Direktorat PD Pontren. 10. Memimpin rapat-rapat Fakultas. 11. Sebagai Ketua/Anggota Senat Fakultas. 12. Menelaah/meneliti surat-surat masuk dan memberi disposisi untuk diproses lebih lanjut. 13. Melakukan koordinasi dengan Dekan yang lain/unit kerja yang lain dilingkungan IAIN untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. 14. Melakukan evaluasi atau penilaian kinerja para Wakil Dekan, Kepala Bagian dan Pejabat lain sesuai dengan kewenangannya. ● Wakil Dekan I Deskripsi kerja : 1. Membantu dalam penyusunan konsep rencana program kerja Fakultas dalam bidang pendidikan dan pengajaran serta penelitan dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Mengarahkan, mengawasi, dan mengkoordinir kegiatan akademik yang meliputi : perkuliahan, ujian-ujian, bimbingan skripsi, praktikum (PPL, KKL, PMK), Penelitian, pengabdian kepada masyarakat , laboratorium dan perpustakaan. 3. Melaksanakan pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian, perpustakaan dan pengabdian kepada masyarakat . 4. Menandatangani sebagian surat di bidang Akademik 5. Membina tenaga : dosen, peneliti, dan pengabdian kepada masyarakat. 6. Menyusun program pendidikan dalam berbagai tingkatan dan bidang. 7. Merencanakan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan, pengajaran, 15
  • 16. penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan semua unsur pelaksana di lingkungan IAIN dan pihak luar. 8. Mengolah data yang menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 9. Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan akademik serta menyusun laporannya. 10. Melakukan evaluasi atau penilaian kerja Dosen. 11. Melaksanakan tugas sebagai anggota senat Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam. Melaksanakan koordinasi dengan para Wakil Dekan sesuai dengan bidangnya masing-masing. ● Wakil Dekan II Deskripsi kerja : 1. Membantu dalam penyusunan konsep rencana program kerja Fakultas dalam bidang kepegawaian dan keuangan. 2. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan dalam bidang: a) Keuangan; b) Inventarisasi barang; c) Kepegawaian; d) Perlengkapan; e) Rumah tangga; f) Perawatan gedung dan lingkungan; g) Administrasi umum. 2. Mengelola keuangan dan inventarisasi kekayaan negara, kepegawaian, dan perlengkapan. 3. Mengurusi ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, pemeliharaan ketertiban, dan keamanan. 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan sarana dan prasarana Fakultas. 5. Mengelola data yang menyangkut bidang administrasi umum. 6. Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan sebagai bahan Rencana tindak lanjut (RTL) . 7. Melaksanakan koordinasi dengan para Wakil Dekan sesuai dengan 16
  • 17. bidangnya masing-masing. 8. Menandatangani sebagian surat dibidang administrasi. ● Wakil Dekan III Deskripsi kerja : 1. Membantu dalam penyusunan konsep rencana program kerja Fakultas dalam bidang kemahasiswaan. 2. Mengarahkan, mengawasi, mengkoordinir, dan mengevaluasi kegiatan mahasiswa yang meliputi : a. Pengembangan sikap dan penalaran, seni budaya Islam dan olahraga; b. Kesejahteraan mahasiswa; c. Bimbingan dan penyuluhan kepada mahasisiwa; d. Kerjasama dengan semua unsur pelaksana di lingkungan IAIN dalam setiap usaha di bidang kemahasiswaan. 3. Melakukan koordinasi dengan pihak luar yang berhubungan dengan kesejahteraan mahasiswa (beasiswa). 4. Melakukan koordinasi hubungan dengan masyarakat sekitar kampus yang berhubungan dengan kemahasiswaan. 5. Menandatangani sebagian surat-surat di bidang kemahasiswaan 6. Pengolahan data yang menyangkut bidang pembinaan kemahasiswaan. 7. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Dekan, sebagai bahan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ● Ketua Program Studi Deskripsi kerja : 1. Menyusun dan merencanakan semua kegiatan akademik Jurusan. 2. Menyusun rencana jadwal kuliah dan mengusulkan penetapan dosen pengampu mata kuliah (tetap dan tidak tetap). 3. Melakukan koordinasi dosen-dosen jurusan. 4. Mengusulkan kegiatan ilmiah (stadium general, workshop, seminar, dll), melaksanakan dan menyusun laporan kegiatannya serta SPJ keuangannya. 5. Mengusulkan kegiatan penelitian dan pengabdian dosen dan mahasiswa jurusan. 17
  • 18. 6. Melayani konsultasi dan persetujuan judul penelitian (skripsi). 7. Mengusulkan dosen pembimbing dan penguji skripsi. 8. Memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa dan para dosen kelompok jurusan dalam rangka peningkatan kualitas dan kelancaran tugas. 9. Merencanakan dan menyusun penyelenggaraan kegiatan ujian komprehensip dan skripsi. 10. Mengusulkan dan melaksanakan kegiatan praktikum mahasiswa (KKL, Magang/PPL, dan PMK). 11. Mengadakan koordinasi dan monitoring kegiatan kemahasiswaa di jurusan. 12. Melakukan koordinasi dan memonitoring kegiatan perwalian dan wali studi. 13. Memelihara sarana dan prasarana milik jurusan. 14. Mengarsip data-data Beban Kinerja Dosen (BKD) jurusan dan photo copy surat-surat penting lainnya (lembar akreditasi jurusan, MoU terkait dengan kepentingan jurusan, dll). 15. Mencatat dan mentabulasi data mahasiswa jurusan berdasarkan angkatan dan jenis kelamin pada papan grafik perkembangan mahasiswa. 16. Melakukan bimbingan dan konsultasi kepada mahasiswa jurusan (HMJ). 17. Membuat laporan kegiatan jurusan tahunan pada setiap akhir tahun. ● Sekretaris Program Studi Deskripsi kerja : 1. Membantu penyusunan rencana jadwal kuliah dan mengusulkan penetapan dosen pengampu mata kuliah (tetap dan tidak tetap). 2. Membantu dalam penyusunan usulan kegiatan ilmiah (stadium general, workshop, seminar, dll), pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatannya serta SPJ keuangannya. 3. Menghimpun dan mencatat data yang berkaitan dengan jurusan. 4. Memproses administrasi kegiatan ilmiah meliputi : Studium General, Workshop, Seminar, Diskusi dan kegiatan ilmiah lainnya. 5. Menyusun dan memproses rencana penelitian dosen dan mahasiswa. 6. Mendaftar, menerima dan meneliti persyaratan mahasiswa yang akan mengikuti ujian komprehensif dan ujian skripsi. 7. Membuat dan mengarsipkan jadwal ujian komprehensip 18
  • 19. 8. Menerima dan memproses nilai ujian dari Tim penguji/Panitia kemudian menyerahkan kepada sub bagian akademik. 9. Menginventarisasi judul skripsi mahasiswa jurusan dalam Buku Induk. 10. Memberikan pertimbangan pengajuan judul skripsi kepada mahasiswa. 11. Melaksanakan tugas kesekretarisan jurusan. 12. Menyimpan arsip surat-surat yang berkaitan dengan penyusunan skripsi, misalnya (a) Surat permohonan diri, (b) Surat Izin Penelitian, (c) Surat penunjukan pembimbing, dan lain-lain. 13. Membantu dalam penyusunan laporan kegiatan jurusan tahunan pada setiap akhir tahun. 14. Membantu pencatatan dan tabulasi data mahasiswa jurusan berdasarkan tahun angkatan dan jenis kelamin pada papan grafik perkembangan mahasiswa. Melakukan bimbingan dan konsultasi kepada mahasiswa jurusan (HMJ) ● Kepala Bagian Tata Usaha 1. Melaksanakan tugas urusan tata usaha Fakultas yang meliputi : a. Administrasi Akademik b. Adiministrasi Kemahasiswaan; c. Administrasi Umum dan Kerumahtanggaan; d. Administrasi Kepegawaian dan Keuangan. 2. Mengkoordinasikan tugas-tugas administrasi : a. Sub Bagian Akademik b. Sub Bagian Kemahasiswaan; c. Sub Bagian Umum; d. Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan. 3. Memberikan bimbingan terhadap pelaksanaan tugas masig-masing Sub Bagian. 4. Memberikan bimbingan dan pembinaan kepada karyawan dalam disiplin kerja dan etos kerja sesuai dengan tupoksinya. 5. Membuat laporan triwulan, semesteran, dan tahunan. 6. Mengkonsep surat-surat yang bersifat khusus/rahasia. 7. Meneliti surat masuk dan meneruskan kepada Dekan/Pimpinan Fakultas. 19
  • 20. 8. Memproses lebih lanjut surat-surat masuk yang telah di disposisi oleh pimpinan fakultas. 9. Mengurus penyelenggaraan rapat dinas, upacara, dan penerima tamu. 10. Menandatangani sebagian surat keluar di lingkungan Fakultas. 11. Melakukan koordinasi dan pembelanjaan barang dan ATK serta perbaikan gedung dan lingkungan. 12. Melakukan koordinasi dalam penyiapan tempat dan perlengkapannya untuk kuliah, ujian kelayakan proposal, komprehensif, dan ujian munaqosah/skripsi. 13. Menginventarisir barang-barang milik Negara. 14. Pemeliharaan sarana dan prasarana milik fakultas. 2.3 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Mekanisme pemilihan Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam diatur dalam Statuta terbaru Nomor 66 tahun 2011 dan SK Rektor. Pergantian kepemimpinan dilaksanakan setiap 4 tahun sekali melalui sebuah rapat senat, sebagaimana tertuang dalam Statuta Institut Agama Islam Negeri Walisongo. Sedangkan Wakil Dekan I, II, III dan Ketua-ketua Program Studi diusulkan oleh Dekan berdasarkan hasil rapat senat fakultas dan kemudian ditetapkan berdasarkan SK Rektor. Masa bakti untuk masing-masing jabatan struktural berlaku 4 tahun. Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam harus mampu mempresentasikan persyaratan-persyaratan yang ditentukan, diantaranya: kredibel 20
  • 21. (memiliki kemampuan akademik), transparan (membuka ruang akses bagi publik), bertanggungjawab, serta adil dalam menjalakan amanat kepemimpinannya. Dengan demikian pemimpin terpilih diharapkan mampu menjadi leader, manager, dan sekaligus tauladan dan panutan bagi segenap civitas akademika yang ada di fakultas. Masing-masing Wakil Dekan dan Ketua Prodi mempunyai indenpendensi dalam menjalankan tugasnya, sesuai dengan aturan yang berlaku sebagaimana tertuang dalam job description dan SOP 3.4 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi ditetapkan oleh pimpinan Fakultas. Untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan Fakultas dirancang dan disusun bersama program studi mencakup kegiatan planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternalsecara akuntabilitas. Dalam melaksanakan pengelolaan akuntabilitas program studi sebagai berikut: 1. Perencanaan Di bidang akademik perencanaan program dilakukan melalui rapat pimpinan, Dekan, program studi beserta senat melalui rapat kerja Fakultas yang bertujuan membahas dan menetapkan kebijakan akademik yang selanjutnya akan disampaikan ke program studi untuk dijabarkan dan dikembangkan menjadi bahan ajar silabus, yang akan disampaikan kepada mahasiswa. Sedangkan untuk perencanaan di bidang non akademik Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam menetapkan bahwa setiap usulan kegiatan yang berasal dari masing-masing program studi dibahas bersama pimpinan Fakultas untuk disetujui dan dilaksanakan. 2. Pelaksanaan (actuating) Pelaksanaan program dilakukan dengan menunjuk penanggung jawab sesuai 21
  • 22. dengan program kerja dan leading sector pelaksanaan kegiatan program studi. Selanjutnya pelaksanaannya dilaporkan kepada Dekan di teruskan ke Rektor. 3. Pengukuran (measurement) Pencapaian program diukur berdasarkan prosentase realisasi capaian program masing-masing program studi , pengukuran kinerja meliputi: a. Efisiensi kinerja, yaitu: evaluasi kinerja dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi yang didukung oleh data sehingga dapat diketahui tingkat efisiensinya. b. Efektifitas kinerja, yaitu: evaluasi kinerja dengan cara membandingkan kesesuaian antara tujuan dengan hasil, dan manfaat atau dampak. Juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi baik terhadap penyebab maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan diselesaikan. 4. Laporan (reporting) Pelaporan program dilakukan oleh penanggung jawab program sesuai dengan leading sectornya masing-masing program studi, baik bulanan tri wulanan, semesteran dan tahunan dan atau per program dari unit pelaksana ditujukan ke Dekan melalui Kepala Tata Usaha untuk dilaporkan ke Rektor dan seterusnya di oleh oleh bagian perencanaan menjadi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dan selanjutnya dilaporkan ke Departemen Agama. 5. Pemantauan (controlling) Pemantauan dilakukan secara rutin dan berkesinambungan yang dilaksanakan setiap bulan, tri wulan, semester dan tahun dari penanggung jawab program studi kepada Wakil Dekan I bidang akademik, Wakil Dekan II untuk program bidang administrasi umum dan keuangan, dan Wakil Dekan III untuk program bidang kemahasiswaan dan alumni. Hasil pemantauan ini tiap tri wulan akan dilaporkan ke IAIN Walisongo dan Departemen Agama. 2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan. Lembaga Penjaminan Mutu di lingkungan IAIN Walisongo berada pada tingkat institut, dengan nama Pusat Penjaminan Mutu Akademik (PPMA). 22
  • 23. Anggota PPMA terdiri dari perwakilan dosen masing-masing fakultas yang diangkat oleh rektor. Disamping itu di tingkat Fakultas terdapat Lembaga Penjamin Mutu Fakultas (LPMF). Lembaga-lembaga penjaminan mutu baik di tingkat institut dan fakultas memiliki tujuan : 1. Untuk menjaga mutu (kualitas input, proses, output dan out come). 2. Untuk pengembangan karier dosen (keberlanjutan pendidikan, jenjang kepangkatan dan lain sebagainya). 3. Untuk menganalisa kendala atau hambatan yang dihadapi oleh fakultas. 4. Untuk membuat proyeksi kebutuhan peningkatan mutu. Dalam rangka peningkatan Sistem Penjaminana Mutu Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam dilakukan evaluasi dengan dua cara, yaitu evaluasi internal oleh masing-masing prodi serta pimpinan fakultas sebagai wujud pembenahan ke dalam. Sedangkan evaluasi eksternal dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pelayanan pengelola dapat memuaskan stakeholdersnya. Evaluasi eksternal ini dilakukan oleh Pusat Peningkatan Mutu Akademik (PPMA) Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai masukan perbaikan proses pengelolaan Program Studi khususnya dan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam umumnya sehingga akan dicapai peningkatan kualitas dan kinerja dari waktu ke waktu. 23
  • 24. STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa 3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender). Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi. Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya. Yang dimaksudkan dengan calon mahasiswa baru adalah mereka yang mendaftarkan diri untuk diterima menjadi mahasiswa IAIN Walisongo. Pendaftaran mahasiswa baru dilaksanakan melalui jalur: 1. 2. 3. 4. 5. SBM-PTN SPMB-PTAIN (Jalur Prestasi Akademik) SPMB-PTAIN (Jalur Ujian tertulis) SPMB-Mandiri Program Kerja sama Jalur yang pertama adalah SBM-PTN merupakan singkatan dari Seleksi Bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi SBM-PTN menggunakan tes tertulis dan tes ketrampilan sebagai sistem penilaian. Teknis SBM-PTN dirumuskan oleh tim panitia Ad Hoc SNMPTN pusat dan merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru bagi siswa MA/SMA/SMK dan yang sederajat. Peserta jalur SBMPTN 24
  • 25. diharuskan membayar biaya tes dan pelaksana akan dilakukan secara regional oleh kepanitian yang dibentuk beberapa PTN terdekat. Penyelenggaraan SBMPTN dikelola oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia. Jalur kedua dan ketiga adalah SPMB-PTAIN yaitu merupakan satu-satunya pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. SPMB-PTAIN 2013 dilaksanakan melalui (1) jalur prestasi akademik, dan (2) jalur ujian tertulis. PTAIN menjaring paling sedikit 80% mahasiswa baru pada setiap program studi melalui SPMB-PTAIN dengan rincian 50% melalui jalur prestasi akademik dan 30% melalui jalur ujian tertulis. Dengan demikian, PTAIN menjaring paling banyak 20% mahasiswa baru pada setiap program studi melalui jalur penerimaan mahasiswa baru secara mandiri atau bentuk lain. Jalur ketiga ini adalah seleksi masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UIN / IAIN / STAIN) melalui ujian tertulis yang dilakukan serentak secara nasional bersama 53 PTAIN di Indonesia di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Kehadiran SPMB-PTAIN diharapkan bisa menjadi media seleksi calon mahasiswa baru yang berkualitas secara akademis sehingga mampu mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di PTAIN dan sebagai usaha perluasan akses pendidikan bagi manusia Indonesia serta dalam rangka menciptakan sistem penerimaan mahasiswa baru PTAIN yang valid dan handal sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan yuridis. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) –Mandiri . Tes Ujian Mandiri ini diperuntukkan bagi semua calon mahasiswa yang lulus dari Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan, baik negeri maupun swasta, dan pondok Pesantren setara madrasah aliyah, dalam negeri maupun luar negeri. Materi yang diujikan dalam Tes Ujian masuk ini meliputi: 1. Pengetahuan agama Islam (Tafsir, Hadis, Tauhid, Fiqih, Akhlaq, dan Tarikh) 2. Bahasa (Arab, inggris, dan Indonesia) 3. Kemampuan Umum (scholastic atitude test) 25
  • 26. 4. Materi khusus bagi Program Studi Tadris yang secara khusus dipandang perlu dan ditetapkan oleh IAIN Walisongo. Program kerja sama adalah jalur penerimaan hasil kerjasama dengan pihak lain. 3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut: Jumlah Mahasiswa pada PS: Total Mahasiswa pada Fakultas No. Hal -1 -2 1 Program regular AS -3 1. Mhs. baru bukan transfer SJ MU EI PBS -4 -5 -6 147 148 149 149 151 745 147 148 149 150 151 745 -7 -8 2. Mhs. baru transfer Total mhs. reguler 26
  • 27. 2 Program nonreguler 1. Mhs. baru bukan transfer 2. Mhs. baru transfer Total mhs. non-reguler Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus). (2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu. (3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT. 3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer. 3. 2 Lulusan 3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut: 27
  • 28. No. Program Studi Rata-rata masa studi (tahun) -1 -2 -3 -4 1 AS 4 tahun 6 bulan 3,55 2 SJ 4 tahun 6 bulan 3,29 3 MU 4 tahun 6 bulan 3,37 4 EI 5 tahun 0 bulan 3,4 5 Falak 4 tahun 7,5 bulan 3,4 Rata-rata di Fakultas Rata-rata IPK lulusan (belum termasuk dua wisuda yang terakhir) Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk studi D.3 Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut: No. Program Studi Rata-rata masa studi (tahun) 1 PBS 3 tahun 0 bulan 3.2.2 Rata-rata IPK lulusan 3,42 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. 28
  • 29. Rata-rata masa studi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam adalah 4 tahun 9 bulan dengan indeks prestasi 3,4. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata masa studi dan indeks prestasi dalam batas kewajaran, mengingat bahwa system pengambilan matakuliah ditawarkan dalam 8 semester. Upaya pengembangan Untuk meningkatkan IPK mahasiswa dan kelancaran proses belajar mengajar, maka Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam telah melaksanakan beberapa upaya sebagai berikut: 1. Membangun fasilitas komunal mahasiswa yang representative di lingkungan kampus yang dilengkapi hotspot internet dan internet gratis bagi mahasiswa. 2. Membangun jaringan internet ke setiap komputer di ruang dosen, laboratorium, dan perpustakaan. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara luas oleh dosen dan mahasiswa untuk kepentingan penyelesaian tugas kuliah, penelitian kerja praktek maupun tugas akhir. 3. Menyediakan fasilitas perpustakaan yang sangat representatif. Perpustakaan dengan sarana dan prasarana yang representatif dapat dipergunakan untuk berdiskusi dan mencari literatur kajian ilmu. 4. Mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan di kelas. Dengan membentuk kelompok-kelompok diskusi untuk menyampaikan presentasi tugas di depan kelas dan tanya jawab antar mahasiswa. Dosen bertindak sebagai mediator dan penegasan terhadap jawaban dan presentasi mahasiswa. 5. Menyediakan sarana ruang belajar smart class yang berbasis multi media dan melengkapi ruang belajar dengan LCD proyektor dan komputer. Komputer yang disediakan dilengkapi konektor USB flash disk untuk mempermudah pelaksanaan presentasi tugas / penyajian makalah baik dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen. 6. Mendorong mahasiswa membuat tugas akhir yang berkualitas dengan melaksanakan proses pembimbingan yang berkualitas da memberikan bimbingan sesuai dengan metodologi penelitian. 29
  • 30. Kendala Kendala yang dihadapi mahasiswa fakultas Syariah dan Ekonomi Islam adalah keterbatasan bahasa baik bahasa Arab maupun Inggris dimana. Bahasa Arab sangat penting untuk mendukung penguasaan materi/literature kitab kuning yang nota bene berbahasa Arab. Banyaknya mahasiswa yang merupakan lulusan SLTA umum kebanyakan tidak mempunyai basis bahasa Arab yang mapan. Demikian pula sebaliknya, bagi mahasiswa yang berasal dari Pesantren salaf, rata-rata kurang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Keterbatasan bahasa tersebut telah diupayakan oleh Pusat Bahasa dan Budaya dengan mengadakan kursus bagi mahasiswa yang membutuhkan penguasaan baik bahasa Arab maupun Inggris. Selain itu mengoptimalkan mahasiswa dalam suatu kelompok kajian bahasa dan kitab kuning. Jumlah sks yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam adalah 152. Jumlah yang besar ini mengakibatkan pengambilan sks dalam tiap semesternya menjadi lama. Dengan adanya pengurangan jumlah sks yang harus diambil oleh mahasiswa menjadi 146, diharapkan akan membantu mempercepat mahasiswa meraih kelulusan dengan optimal. Kendala yang lain adalah terbatasnya kemampuan mahasiswa dalam menulis, sehingga menyebabkan molornya mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir sebagai syarat kelulusan. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam mengupayakan peningkatan kualitas ketrampilan menulis dengan cara melakukan pelatihan penulisan ilmiah. Selain itu juga perlu adanya penawaran matakuliah dengan non sks yang mendorong mahasiswa meningkatkan kemampuan dalam bidang menulis, sehingga membantu mahasiswa menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan benar. Adanya sebagian dosen yang tidak menguasai teknologi informasi menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Dengan kemampuan teknologi informasi yang baik, akan mampu meningkatkan kemampuan proses belajar mengajar. Dengan teknologi informasi ini, dosen dapat mempresentasikan hasil-hasil penelusuran dari internet dan mengaplikasikan dalam wujud narasi matakuliah yang diampu. Hambatan ini dapat diatasi dengan mengadakan pelatihan teknologi informasi sebagai sarana untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang baik. 30
  • 31. STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu: 1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS 4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut : NO. HAL AS 1 2 JS 3 4 Total di Jumlah Dosen Tetap Fakultas Yang Bertugas pada Program Studi D.3 Falak MU EI PBS 8 9 5 6 7 Jabatan Fungsional 1 Asisten Ahli 2 1 2 1 5 2 12 2 Lektor 5 6 6 9 4 2 33 3 Lektor Kepala 7 4 5 9 2 4 26 4 Guru Besar/Profesor 1 1 1 1 0 1 4 Total 15 12 14 20 11 9 81 31
  • 32. Pendidikan Tertinggi 1 S.1 0 0 0 0 1 0 1 2 S.2 11 10 12 15 9 5 57 3 S.3 4 2 2 5 1 4 17 15 12 14 20 11 9 81 Total 4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: No. Hal AS JS MU EI D.3 PBS Total di Fakultas 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Banyaknya Dosen Pensiun/Berhenti 1 0 1 0 0 2 2 Banyaknya perekrutan dosen baru 0 0 0 0 0 0 3 Banyaknya dosen Studi Lanjut S.2 0 0 0 0 1 1 4 Banyaknya dosen Studi Lanjut S.3 3 2 5 4 1 15 4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap. 32
  • 33. Melihat jumlah mahasiswa dan keberadaan Dosen sebagaimana keterangan di atas secara rasio sudah mencukupi, dan dapat dikatakan ideal. Dengan jumlah tersebut sudah termasuk bisa mencukupi keberlangsungan kegiatan perkuliahan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sebab jumlah dosen yang ada sejumlah 81 sedangkan mahasiswanya sejumlah 2240, sehingga secara rasio antara jumlah dosen dengan mahasiswa 1: 29,86 (jumlah idealnya 1:25-30). Dari aspek kualifikasi, jumlah dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam sdh masuk kategori terpenuhi. Dari data yang ada 57 dosen (81,4 %) berpendidikan S.2; 17 dosen (22,6%) berpendidikan S.3, dan hanya 1 orang dari 75 dosen (0,1%) berpendidikan S.1. Demikian pula dari aspek jabatan fungsional: 17,3% Asisten Ahli, 42,6% lector, 34,6% Lektor kepala dan 0,5 % guru besar. Artinya ari aspek jabtan fungsional hanya ada 17,3% yang yang masih asisten ahli, sehingga ssecara kualifikasi memenuhi persyaratan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dari aspek pengembangan karir dari 75 Dosen 1 sedang melanjutkan S.2 dan 14 orang sedang melanjutkan ke jenjang S.3. dengan kondisi ini diharapkan tahun berikutnya akan meningkan yang mengambil studi lanjut dan akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran di fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Di saping itu Fakultas menyediakan wahana pengembangan karir dosen meliputi; kursus bahasa Arab dan Inggris, workshop IT, diskusi regular dan bahasa serta seminar dan lokarya baik yang berskala regional, nasional maupun internasinal. Di samping itu juga dilakukan studi lembaga-lembaga terkait seperti ke UIN Yogyakarta, UIN Malang, UTM Malaysia dan lain-lain. Kendala yang dihadapi oleh fakultas antara lain; skill dosen dalam hal penelitian penulisan yang perlu ditingkatkan; kemampuan bahasa asing (Arab dan Inggris) secara aktif yang masih perlu ditingkatkan; kemampuan dan pengausan terhadap 33
  • 34. perkembangan IT yang perlu senantiasa di up grade. 4.2 Tenaga kependidikan Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut: TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI ISLAM TAHUN 2013 NO. Jenis Tenaga Kependidikan Jumlah Tenaga Kependidikan di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan Pendidikan Terakhir S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/ SMK SD 1 2 3 4 5 6 6 6 6 6 6 1 Pustakawan 0 3 2 0 1 0 0 0 0 2 laboran/Telknisi/Analis/ Operator Programer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 Administrasi 0 4 7 0 0 0 0 8 1 4 Tenaga BLU 0 0 4 0 0 0 0 2 0 0 7 13 0 1 0 0 10 1 Total * Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan. 34
  • 35. Melihat rasio jumlah mahasiswa dan keberadaan pegawai dan tenaga ahi pustakawan dan tenaga laboran relatif mencukupi, meskipun belum dikatakan ideal. Sebab dengan jumlah tersebut sudah bisa mencukupi keberlangsungan kegiatan administrasi dan pelayanan perpustakaan serta praktek di laborat. Dalam konteks ini, pimpinan melakukan kebijakan dengan pembagian tugas secara tuntas terhadap tupoksi yang ada kepada para pegawai yang tersedia dengan dipadu dengan pemanfaatan teknologi yang ada seperti SIA, system online dan lain-lain. Kendala karena keterbatasan tenaga pegawai maka beberapa pegawai yang harus memiliki tanggung jawab berganda dan beberapa pimpinan tidak memiliki staf untuk mengoptimalkan kinerja para pimpinan tersebut. Di samping itu karena kekuarangsn tenaga laborat maka perlu diupayakan penambahan tenaga tersebut agar lebih profesional. Tenaga pustakawan sejumlah tujuh orang masih bersifat menangani seluruh IAIN sehingga perlu diseminasi ke fakultas-fakultas secara pasti. 35
  • 36. STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1. Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Penyusunan/pengembangan kurikulum dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan ilmu, kemanfaatan/relevansi, minat dan bakat mahasiswa, menyeluruh dan sistemik, serta memperhatikan hasil pengkajian empirik. Peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sangat signifikan. Hal ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari IAIN Walisongo Semarang, diantaranya dorongan untuk membuka prodi baru yang relevan dan aktual, penyediaan fasilitas belajar mengajar, pengorganisasian kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, dalam menyusun dan mengembangan kurikulum,Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam,mengacu pada standar kompetensi lulusan yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Kompetensi kurikulum terdiri dari kompetensi dasar, utama, dan pilihan, yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Kompetensi dasar adalah kemampuan pokok yang harus dimiliki oleh setiap lulusan IAIN Walisongo Semarang, terdiri dari: 1) Inti, berlaku untuk seluruh PTAI di Indonesia. 2) Institusional, berlaku khusus di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN 36
  • 37. Walisongo sebagai ciri khas atau keunggulan komparatif. Agar kurikulum yang ada bisa relevan dengan perkembangan dan tuntutan zaman, maka Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam melakukan evaluasi dan rapat kurikulum secara berkala dikalangan fungsionaris fakultas dan para ketua program studi. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam juga mengundang dan berkonsultasi dengan para pakar untuk memberikan rekomendasi dan riview kulirkulum pada Program Studi yang ada di bawah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (Ahwal Al Syakhsiyah, Siyasah Jinayah, Muamalah, Ekonomi Islam dan D3 Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam). Seluruh kurikulum pada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dijabarkan dalam mata kuliah dan didistribusikan pada tiap semester dengan sistem paket. Artinya, mahasiswa diwajibkan untuk memilih paket mata kuliah yang telah ditentukan oleh masing-masing Prodi di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam pada setiap semesternya. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam juga telah berkoordinasi dengan para dosen dalam menetapkan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) atau silabus setiap mata kuliah di masing-masing Prodi. Hal ini dilakukan agar menjadi acuan dasar para dosen untuk melakukan kegiatan perkuliahan pada materi yang diampu oleh setiap dosen. Sehingga pencapaian visi, misi dan tujuan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dapat diwujudkan sesuai dengan harapan. 5.2. Pembelajaran. 5.2.1. Monitoring Pembelajaran 37
  • 38. Setiap mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran, termasuk kuliah umum (Stadium general) pada setiap pembukaan tahun akademik atau semester, pratikum, dan kegiatan akademik yang lain secara tertib dan teratur sesuai ketentuan yang berlaku. Sedangkan jadwal kuliah dan praktikum dibuat oleh fakultas setiap semesternya. Perkuliahan yang dilaksanakan oleh Fakultas Syariah terdiri atas beberapa kegiatan: 1. Kegiatan tatap muka, yaitu kegiatan perkuliahan terjadwal dimana dosen dan mahasiswa berinteraksi secara langsung dalam kelas. 2. Kegiatan terstruktur, yaitu kegiatan belajar di luar jam terjadwal dimana mahasiswa melaksanakan tugas dalam bimbingan dosen, yang berupa tugastugas pekerjaan rumah, penulisan laporan, makalah, penelitian atau kegiatan sejenis lainnya. 3. Kegiatan mandiri, yaitu kegiatan belajar yang diatur oleh mahasiswa sendiri untuk memperkaya dan memperdalam pengetahuannya dalam rangka menunjang kegiatan tatap muka dan tersrtuktur, seperti belajar di perpustakaan, wawancara dengan narasumber, atau kegiatan lainnya. Dalam proses belajar mengajar di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo, sistem perkuliahan dapat dibedakan menjadi: 1. Perkuliahan Teori, yaitu perkuliahan yang sifatnya mengkaji konsep, prinsip, dan teori untuk disiplin ilmu tertentu atau interdisipliner. 38
  • 39. 2. Perkuliahan praktikum, yaitu perkuliahan yang sifatnya implementatif terhadap konsep, prinsip atau teori dalam situasi yang dikondisikan. Termasuk kategori ini, perkuliahan yang dilakukan di laboratorium untuk memperoleh konsep, prinsip atau teori. 3. Praktik Pengalaman Lapangan, yaitu perkuliahan yang sifatnya menerapkan konsep, prinsip atau teori dalam bentuk kerja nyata di lapangan dan atau perkuliahan yang sifatnya menyerap konsep, teori, metode, dan praktik keilmuan dari lapangan. Proses kegiatan Pembelajaran tersebut di atas dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu faktor yang mendukung dalam proses pencapaian tujuan dimaksud, adalah perlunya monitoring atau pengawasan untuk menilai kesesuaian proses akademik dengan kurikulum yang dipakai, mengetahui masalah yang perlu ditanggulangi, dan meyempurnakan proses belajar, serta mengukur kemampuan diri mahasiswa. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam telah menentukan Pengawasan dalam pembelajaran meliputi disiplin akademik mahasiswa dan disiplin pada dosen. Disiplin akademik mahasiswa dengan melakukan pengecekan jumlah kehadiran mahasiswa pada proses pembelajaran/perkuliahan oleh masing-masing Dosen pengampu. Bagi mahasiswa dengan kehadiran dibawah 70%, maka yang bersangkutan tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dan dinyatakan tidak lulus dalam materi tersebut. Sedangkan disiplin para dosen, dilakukan dengan menghitung jumlah tatap muka yang dilakukan oleh dosen dalam satu semester, 39
  • 40. apabila jumlah tatap muka kurang dari 10 tatap muka, maka dosen tersebut tidak atau belum dapat melakukan Ujian Akhir Semester hingga dosen tersebut dapat melengkapi jumlah tatap muka hingga 14 kali tatap muka. 5.2.2. Evaluasi Pembelajaran Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam melakukan evaluasi pembelajaran secara berkala. Evaluasi pembelajaran meliputi evaluasi pembelajaran mahasiswa, evaluasi pembelajaran dosen, pembahasan kurikulum, dan pembahasan tentang strategi pengembangan kurikulum pada masa yang akan datang. Evaluasi pembalajaran mahasiswa merupakan proses untuk mengevaluasi kinerja akademik mahasiswa setelah melalui proses pembelajaran tertentu. Evaluasi terdiri dari evaluasi/ujian mata kuliah, ujian komprehensif, dan ujian skripsi. Ujian mata kuliah merupakan bentuk evaluasi yang dimaksudkan untuk mengetahui kinerja akademik mahasiswa setelah mengikuti proses pembelajaran mata kuliah. Ujian mata kuliah sekurang-kurangnya dilakukan dua kali, yakni ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS). Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian akhir adalah yang telah mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 75 persen dari tatap muka yang dilakukan oleh dosen. Ujian komprehensif diselenggarakan dalam satu majelis setelah mahasiswa lulus mata kuliah dasar dan utama selain PPL,KKL, dan KKN, sebagai prasyarat untuk ujian skripsi. Ujian komprehensif diselenggarakan oleh masing-masing program 40
  • 41. studi pada fakultas. Ujian skripsi merupakan kegiatan terakhir dari seluruh kegiatan akademik. Ujian skripsi dilaksanakan apabila mahasiswa telah dinyatakan lulus ujian komprehensif, dan naskah skripsinya telah siap untuk dimunaqasahkan. Ujian skripsi dilaksanakan di hadapan Majelis Penguji Skripsi yang terdiri dari seorang Ketua, seorang Sekretaris, dan 2 (dua) orang anggota sesuai dengan kewenangan hak menguji, disiplin ilmu, dan keahlian terhadap materi ujian skripsi. Disamping evaluasi sebagaimana tersebut di atas, evaluasi juga dilakukan pada pertemuan-pertemuan non-formal dengan para dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam secara personal tentang proses pembelajaran. Salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh fakultas adalah, dari masing-masing program studi melakukan audiensi dengan mahasiswa untuk sosialisasi program-program fakultas dan evaluasi pembelajaran sekaligus menginvertarisir permasalahan dan aspirasi mahasiswa. Seluruh hasil dari proses evaluasi baik dari para dosen maupun dari para mahasiswa selanjutnya akan dibahas pada rapat pimpinan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam yang diselenggarakan pada setiap hari Selasa di ruang sidang Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. 5.2.3. Suasana Akademik Suasana akademik yang sehat dan kondusif dengan pola hubungan yang lebih bersifat egalitarian merupakan kekuatan yang terus terjaga. Hubungan yang 41
  • 42. cair antar dosen, karyawan dan mahasiwa terlihat dalam aktivitas dan interaksi sehari-hari yang mendorong interaksi positif antara dosen dengan dosen, dosenmahasiswa, serta mahasiswa-mahasiswa dalam lingkup pendidikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Interaksi akademik dimulai sejak awal dari masa perkuliahan mahasiswa baru, dengan memberikan penerangan tentang kondisi akademik di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Kemudian untuk menggali permasalahan akademik, mengadakan pertemuan dengan himpunan mahasiswa jurusan untuk perbaikan proses belajar mengajar. Interaksi akademik antara dosen dengan mahasiswa ditunjukkan dengan terlibatnya mahasiswa pada kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Suasana akademik ini ditujukan sebagai sarana pembelajaran akademik kepada mahasiswa untuk bersikap dan berperilaku profesional akademik dan secara institusi. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam berupaya membangun lingkungan sosial secara harmonis dan sinergis untuk mendukung pengembangan kepribadian yang utuh. Tujuan yang ingin dicapai ialah menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keilmuan yang telah dipilih, sehingga lulusan memiliki kesiapan pengetahuan (wawasan), sikap dan perilaku masyarakat ilmiah untuk memasuki dunia kerja. Kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan juga dapat ditingkatkan melalui kemudahan akses informasi, kesempatan melakukan kegiatan ekstrakurikuler, adanya program bimbingan dan konseling untuk bantuan konsultasi memadai bagi mahasiswa, agar mahasiswa mampu mencapai prestasi belajar yang optimal. Komunikasi dua arah, pengelolaan konflik dan perbedaan persepsi, partisipasi semua pihak akan mendorong motivasi internal. Kriteria yang dievalusai 42
  • 43. meliputi bimbingan akademik, beasiswa, pemanfaatan teknologi informasi dan keberadaan kelompok studi. 5.2.4 Penyediaan Sarana dan Prasarana Akademik Akses terhadap sarana dan prasarana akademik sangat baik karena semua fasilitas terdapat dalam kampus. Selain itu tersedianya jaringan internet ke setiap komputer di ruang dosen, laboratorium, dan perpustakaan. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara luas oleh dosen dan mahasiswa untuk kepentingan penyelesaian tugas kuliah, penelitian kerja praktek maupun tugas akhir. Fasilitas lain yang disediakan oleh fakultas adalah Keberadaan komputer dan internet yang dapat diakses secara luas oleh mahasiswa dan dosen juga sangat mendukung proses belajar mengajar yang menggunakan fasilitas e-learning. Mahasiswa dan dosen dapat menggunakan forum diskusi di e-learning untuk proses pengayaan pemahaman terhadap suatu mata kuliah. Adanya Laboratorium Hukum, Laboratorium Mini Bank Syariah dan Ekonomi Islam, Laboratorium Falak, Laboratorium Komputer dan Laboratorium Pasar Modal untuk memperdalam basic keilmuan. Sebagian mata kuliah juga mengarahkan mahasiswa untuk aktif mencari literatur dan perkembangan keilmuan yang terkini atau kasus-kasus tertentu melalui internet. Bagitu pula dengan penyelesaian tugas akhir juga didorong untuk menggunakan referensi jurnal ilmiah nasional/internasional dan karya ilmiah lainnya yang tersedia di internet. Tersedianya ruang belajar dengan LCD proyektor dan komputer yang 43
  • 44. dilengkapi konektor USB flash disk untuk mempermudah pelaksanaan presentasi tugas / penyajian makalah baik dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen. Keberadaan sarana tersebut mendorong mahasiswa untuk berani tampil menyampaikan hasil tugas di depan kelas, dan terampil menyiapkan media presentasi menggunakan aplikasi-aplikasi komputer yang salah satunya berupa powerpoint. Sirkulasi informasi akademik yang dibutuhkan pimpinan, dosen dan mahasiwa dapat diakses melalui SIA (Sistem Informasi Akademik).Pelayanan administrasi akademik menggunakan Pendaftaran matakuliah secara online sistem LAN (Local Area Network). oleh mahasiswa dengan program SIA (Sistem Informasi Akademik) IAIN Walisongo Semarang. Akses informasi akademik yang luas secara online dengan sistem intranet. Tersedianya unit kegiatan yang disesuaikan dengan keminatan masingmasing mahasiswa. Mahasiswa fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam dapat menekuni dan mengembangkan bakat dan seni yang dimilikinya di Unit-unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF). Beberapa unit UKM antara lain Unit Pembinaan seni (TEATER ASA), Unit pembinaan olah raga (BINORA), Unit pembinaan perempuan (FOSIA), Unit pembinaan kajian dan penerbitan (LPM JUSTISIA); dan Unit pembinaan tilawah dan tahfidz (JQH). Untuk menunjang kegiatan mahasiswa dalam pengembangan bakat dan seni, fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam dan IAIN telah mengfasilitasi beberapa sarana dan prasarana, antara lain lapangan sepak bola, lapangan bulutangkis, lapangan volley ball, lapangan tenis, tenis meja, panjat tebing, seperangkat alat musik dan terbang, jurnal justisia, dan Koran Ngaliyan 44
  • 45. Metro. Perpustakaan dengan sarana dan prasarana yang representatif dapat dipergunakan untuk berdiskusi dan mencari literatur kajian ilmu yang dilengkapi dengan internet.Secara berkala melakukan penambahan koleksi buku sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman Tersedianya wadah penerbitan karya ilmiah dosen dan mahasiswa memberikan informasi dan kesempatan kepada setiap dosen untuk memasukkan karya ilmiah ke dalam jurnal ilmiah Ekonomica dan Al Ahkam. Menerbitan jurnal Justisia sebagai sarana karya ilmiah mahasiswa dalam mengekspresikan gagasan dan pengembangan ilmu Tersedianya beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu maupun yang berprestasi.Adanya kerjasama dengan lembaga lain dalam memberikan beasiswa, yaitu:Yayasan Supersemar, Kementerian Agama,PT Djarum, PT Gudang Garam, Bank Indonesia, Pemprof Jateng, Diknas dll. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa maupun antar dosen seringkali dilakukan dalam forum resmi maupun informal baik itu inisiatif dari Fakultas, dosen maupun komunitas mahasiswa. fakultas dengan mahasiswa Forum rembug merupakan sarana untuk mendengar aspirasi langsung dari mahasiswa satu angkatan dan diadakan oleh pimpinan fakultas beserta ketua departemen sebagai salah satu sarana evaluasi kegiatan fakultas. Selain itu, sebagian besar mahasiswa juga dilibatkan dalam penelitian-penelitian dosen yang seringkali dijadikan sebagai bahan skripsi untuk mereka. Keterlibatan dosen juga memegang peranan yang penting dalam penentuan pengambilan sks mata kuliah pada tiap awal semester (bimbingan dosen wali). Forum diskusi ilmiah, 45
  • 46. kegiatan magang, seminar serta pelatihan dan sebagainya, juga melibatkan dosen sebagai pembimbing, pendamping maupun pemateri kegiatan. Dalam kegiatan olahraga, misalnya bulutangkis, baik dosen, mahasiswa maupun staf kependidikan lainnya berbaur menjadi satu. BEM, Senat Fakultas merupakan sarana atau wadah organisasi yang menjadi sarana interaksi antar mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi ataupun ide-ide baik pada pertemuan atau rapat yang secara rutin ataupun tidak diagendakan dalam program kerja mereka. Melalui wadah ini, mahasiswa juga menjalin kerjasama dan hubungan yang baik bukan hanya antar teman seangkatan tetapi juga dengan mahasiswa angkatan lainnya terkait dengan pelaksanaan kegiatan Program Kerja. Selain itu, adanya kuliah bersama memungkinkan mahsiswa berinteraksi satu sama lain. Perilaku kecendekiawanan yang terjawantahkan dalam atmosfer akademik di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo berorientasi pada perubahan pola pikir serta tindakan yang dapat berdaya guna maupun berhasil guna paling tidak untuk diri sendiri dan lebih lagi bagi masyarakat. Untuk meningkatkan keilmuan serta pengetahuan bagi mahasiswa, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo menyelenggarakan seminar, workshop maupun kegiatan magang untuk mahasiswa.. Selain itu, juga sering diadakan kuliah tamu baik dengan pembicara dari dalam negeri maupun pembicara dari luar negeri. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo concern untuk menggembleng minat, bakat serta daya juang mahasiswa melalui berbagai kegiatan yang terfokus pada soft skill seperti penyelenggaraan Pelatihan Dasar Kepemimpinan, Pelatihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa, Pelatihan 46
  • 47. Public Speaking, Pelatihan Komputer dan Aplikasi Software, Pengiriman delegasi mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan pertemuan yang bersifat lokal, regional, nasional maupun internasional. Penyelenggaraan lomba juga diadakan untuk merangsang minat dan kreativitas mahasiswa dalam memperhatikan dan memanfaatkan lingkungan sekitar mereka menjadi sesuatu yang lebih berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu agar mampu berinteraksi dengan masyarakat maka sedari dini mahasiswa telah diterjunkan di masyarakat untuk mampu menganalisis problematika di masyarakat serta mencari solusi dan evaluasi perbaikan utnuk diterapkan di komunitas. Tidak lupa juga penyadaran kembali atau recharge pada aspek moralitas dan spiritual juga diselenggarakan melalui kegiatan training ESQ, quantum learning hingga pengajian rutin dan ibadah bersama. Hal itu semua tidak lepas dari slogan IAIN Walisongo “Excellence with Morality” atau keunggulan dengan moralitas. 5.2.5. Dukungan Dana Adapun sumber dana yang digunakan oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam untuk penyediaan sarana dan prasarana adalah sepenuhnya didukung dan bersumber dari IAIN Walisongo Semarang baik dari DIPA maupun dari BLU IAIN Walisongo 5.2.6. Kegiatan akademik di dalam/di luar kelas. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam sangat mendukung setiap kegiatan 47
  • 48. akademik mahasiswa di dalam maupun di luar kelas dengan tujuan untuk menunjang dan mengembangkan wawasanakademik para mahasiswa. Kegiatan akademik tahunan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam adalah : 1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)/Magang, kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa dari masing-masing program studi yang telah memenuhi sayarat yang telah ditentukan. Kegiatan ini dilakukan untuk memberi pengalaman dan bisa memadukan antara teori yang telah diterima dalam perkuliahan dengan pelaksanan praktik langsung di lapangan. Kegiatan ini diselenggarakan di beberapa lembaga seperti Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Agama (PA), KUA, Lembaga Keuangan Syariah dan Ekonomi Islam (Bank Syariah dan Ekonomi Islam, BPRS dan BMT).. 2. Kuliah Kerja Lapangan (KKL), adalah kegiatan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman nyata dari instansi, lembaga atau organisasi yang berkaitan dengan disiplin keilmuan dan kompetensi yang dikembangkan program studi.Kegiatan ini diselenggarakan di beberapa lembaga seperti MPR RI, DPR Pusat, Mahkamah Konstitutsi (MK), Mahkamah Agung (MA), Bank Indonesia (BI), Pasar Modal dan Bursa Efek Internasional, Ekonomi Kreatif, BMKG, BOSCA dan lain-lain. 3. Kuliah Kerja Nyata (KKN), adalah kegiatan belajar dan kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. KKN bertujuan: a). Melatih kemampuan mahasiswa 48 untuk
  • 49. menerapkan teori dan informasi ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah pada masyarakat; b). Mengembangkan pemikiran dan wawasan mahasiswa dalam memahami dan memecahkan masalah yang berkembang di masyarakat secara interdisipliner dan lintas sektoral; c). Menumbuhkan dan mematangkan jiwa pengabdian masyarakat dan bertanggung jawab terhadap proses pembangunan dan masa depan bangsa, negara dan agama; d). Meningkatkan komunikasi timbal balik antara IAIN Walisongo dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat sehingga agama dapat lebih berperan dalam pembangunan sesuai dengan masalah yang berkembang di masyarakat; 4. Kegiatan seminar, diskusi, workshop dan pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh mahasiswa di lingkungan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. 5. Mengutus mahasiswa dalam pertemuan forum akademik regional, ataupun tingkat nasional. 49
  • 50. STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI 6.1 Pembiayaan 6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas/Sekolah Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: 50
  • 51. Pembiayaan yang diperoleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam berasal dari DIPA IAIN yang berupa dana yang bersumber dari BLU, Rupiah Murni (RM), dan lain-lain. Adapun komposisi pendapatan dana sebagai berikut : Pemasukan Sumber dana PT Sendiri Jenis Dana DIPA RM Fak. Syariah dan Ekonomi Islam DIPA BLU FakSyariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam Gaji APBNP Beasiswa DIPA Penelitian TS-2 830 TS-1 813 TS 816 1,199 6,823 1,704 7,826 827 240 76 2,011 8,830 300 400 3,096 2,693 54 180 240 69 Yayasan DEPAG Diknas Dephumkam PD PontrenKemenag RI UntukPelatihanProvesiAdvokat PD PontrenKemenag RI Untukbeasiswasantriberprestasi PD PontrenKemenag RI Untukbeasiswaustad/ustadhah PenelitianDiktis PenelitianLitbangDepag KKN Tematik Penelitian HibahPosbakumMahkamahAgung PendampinganhukumdariPemprof 2,794 135 145 54 75 50 67 12 150 12 Ikatan Alumni Nuffict Supersemar Prop Jateng BidikMisi SPMB PTAIN 75 4 3 4 3 30 10 51 25 12 56 8 5 25 10
  • 52. Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridarma : Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase No. Jenis Penggunaan 2010 2011 2012 Rp % Rp % Rp % (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Pendidikan 512 37.32 269 14.35 907 33.47 2 Penelitian 9 0.66 51 2.72 15 0.55 3 Pengabdian kepada Masyarakat - - 4.5 0.24 9 0.33 4 Investasi prasarana 38 2.77 1058 56.44 656 24.21 5 Investasi sarana 398 29.01 190 10.14 808 29.82 6 Investasi SDM 338 24.64 238 12.70 214 7.90 7 Lain-lain 77 5.61 64 3.41 101 3.73 (1) 6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Kecukupan Anggaran Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam diperoleh dari BLU dan Rupih Murni (RM) sebagian besar digunakan untuk operasionalisasi pendidikan, kebutuhan kantor, perawatan serta rehab kantor Fakultas Syariah dan Ekonomi 52
  • 53. Islam yang meliputi investasi sarana dan prasarana berupa pengadaan peralatan laboratorium, smart class, peralatan kantor, jaringan LAN, peralatan ruang sidang dan dosen fakultas dalam mendukung proses pembelajaran. Adapun anggaran dari masyarakat dipergunakan untuk peningkatan SDM dosen dan mahasiswa. Upaya Pengembangan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo telah melakukan kegiatan untuk menunjang tridharma perguruan tinggi dengan melakukan kerjasama dengan pihak lain. Beberapa kerja sama tersebut antara lain dengan Mahkamah Agung, Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri, PERADI, Kejaksaan, Kepolisian, BPKP, lembaga keuangan bank (Bank Indonesia, Bank Mandiri Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam, BNI Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam, BNI Sekuritas, PT BRI), BMT-BMT di Jawa Tengah, Bappepam-LK,,BMT, RRI, PLN, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pasar Modal (LP3M), Universitas Teknologi Malaysia (UTM), IIUM Malaysia, Nuffict Belanda, STAIN Jurai Siwo Metro Lampung, IAIN Sunan Ampel Surabaya, badan Amil Zakat nasional, Penerbit Buku Aneka Ilmu, pemerintah Kota dan Propinsi dan lain-lain) dalam kegiatan bersama. Selain itu pengembangan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara advokasi dan konsultasi dengan pihak pengguna. Demikian juga dibidang penelitian, beberapa dosen berpartsispasi untuk mendapat block grand penelitian dari lembaga lain. Kendala-kendala Kendala yang dihadapi oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dalam rangka pengembangan pendanaan dari luar institut adalah kurangnya variasi sumber alternatif pendanaan. Adapun Fakultas belum meksimal dalam mengakses bantuan dan kerjasama dengan masyarakat. 6.2 Sarana 6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana. Kecukupan 53
  • 54. Sarana yang dimiliki oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dinilai cukup dalam rangka mendukung program-program fakultas dan untuk terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi. Uraian kecukupan sarana sebagaimana penjelasan sebagai berikut : Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam memiliki sarana prasarana seperti tabel berikut : NO GEDUNG/RUANG LUAS STANDART KET (m2) DIKNAS (m2) 1 Ruang kuliah (3 gedung) 1.470 1.000 1) 2 Ruang kantor administrasi 728.5 800 2) 3 Ruang perpustakaan 170 600 4 Ruang computer 200 720 5 Ruang Laboratorium 736 800 6 Ruang dosen 99 300 7 Ruang jurusan 170 8 Ruang Dekanat 247.5 9 Ruang sidang 104 10 PKM 500 3) Keterangan : 54
  • 55. 1) 7 x 9 = 63 x 18 kelas = 1.134 m2 7 x 8 = 56 x 6 kelas = 336 m2 2) Ruang kantor administrasi – (No. 3,4,6,7,8,9) 1.538 – 809.5 = 728.5 m2 3) Terdiri dari ruang dekan dan para Wakil dekan Luas ruang dekan = luas ruang dosen (11 x 9 = 99 m2) Luas ruang para Wakil dekan = (16.5 x 9 = 148.5 m2) Berikut penjelasan sarana dan prasarana yang dimiliki Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam : a. Ruang Kuliah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam memiliki 24 (dua puluh empat) ruang kelas yang terletak di 4 gedung, yakni Gedung G (480 m2), Gedung H (480 m2), Gedung M ( 710 m2), dan gedung L (642 m2). Ruang-ruang kuliah ini telah didesain menjadi smart class, dimana perkuliahan menggunakan LCD projector, dan bisa mengakses internet (hot spot area) secara gratis. b. Ruang Kantor Administrasi Ruang kantor administrasi terdiri dari 2 lantai, yang pergunakan untuk layanan administrasi. Gedung yang sangat luas ini juga dipergunakan untuk perkantoran, yang meliputu kantor Dekan, Wakil Dekan, program studi dan perpustakaan fakultas. c. Perpustakaan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam menempati Lantai I Kantor Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam, yang cukup luas dan representatif. Perpustakaan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam memiliki koleksi buku sejumlah 9412 judul (terdiri dari buku teks, CD-ROM, Jurnal ilmiah lokal, nasional maupun internasional, dan skripsi). Di samping itu, Perpustakaan tersebut dilengkapi pula dengan beberapa mass media cetak, jurnal lokal-nasional maupun internasional. Disamping perpustakaan Fakultas, terdapat Perpustakaan induk yang bersebelahan dengan gedung kuliah fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Perpustakaan ini memiliki koleksi buku sebanyak 66.529 eksemplar, 17.509 judul. 55
  • 56. Perpustakaan induk ini juga telah dilengkapi internet sebanyak 50 work station. Selain itu terdapat fasilitas hot spot dengan kapasitas 1,5 mbp yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh dosen dan mahasiswa. Perpustakaan juga dilengkapi dengan berbagai media cetak dan jurnal baik yang berskala lokal, nasional maupun internasional. Perpustakaan IAIN Walisongo dikelola dengan sistem pelayanan terbuka (open acces). Di samping Perpustakaan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam dan perpustakaan induk, kampus III berdekatan dengan perpustakaan “Taman Pustaka Masyarakat” (TPM) milik pemerintahan kota Smerang yang jaraknya hanya sekitar 100 meter. d. Laboratorium Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo memiliki beberapa laboratorium meliputi: (a) Laboratorium Hukum, untuk sarana peningkatan kompetensi akademik dan kompetensi professional mahasiswa dalam bidang praktik hukum, terutama mempersiapkan para mahasiswa dalam Praktikum Matakuliah (PMK), dan Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Laboratorium Hukum ini terdiri atas 1 ruang persidangan (Persidangan Semu) dengan peralatan standar ruang persidangan sebagaimana di lembaga-lembaga peradilan. Untuk mendukung pencapaian kompetensi di bidang hukum Islam, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam juga memiliki Lembaga Penyuluhan, Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (LPKBHI) yang menjadi tempat magang bagi mahasiswa untuk kompetensi praktek peradilan khususnya kemampuan litigasi dan profesi advokat. (b) Laboratorium Komputer, ditujukan untuk membekali para mahasiswa pada umumnya dengan ketrampilan computer. Sedangkan bagi mahasiswa program studi Ekonomi Islam dan Program D3 Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam, laboratorium ini sekaligus digunakan untuk praktikum matakuliah akuntansi dan matakuliah-matakuliah yang terkait dengan ekonomi. Laboratorium ini dilengkapi dengan 32 set komputer. (c) Laboratorium Minibank Syariah dan Ekonomi Islam, berfungsi sebagai wahana meningkatkan kemampuan mahasiswa (Prodi Ekonomi Islam dan Program D3 Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam) di bidang ketrampilan operasional perbankan Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam. Untuk mendukung peningkatan capaian kompetensi di bidang 56
  • 57. ekonomi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam juga memiliki Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (LP2EI) yang sekaligus menjadi wahana pengembangan kemampuan akademik mahasiswa dalam bidang ekonomi Islam. (d) Laboratorium Pasar Modal. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam memiliki Laboratorium Pasar Modal (LPM) sebagai penunjang pengembangan kurikulum ekonomi pada program studi Ekonomi Islam, Hukum Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam. Laborat ini sebagai tempat pendidikan dan pelatihan dalam bidang pasar modal Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam. Disamping itu, di LPM juga terdapat Pojok Bursa Efek yang menjadi salah satu kegiatan ril pasar modal, dimana pada pojok bursa efek ini dapat diketahui perkembangan harga saham dari detik ke detik. (e) Laboratorium Falak, berfungsi untuk penelitian dan pengembangan ilmu falak serta wahana praktikum mahasiswa di bidang ilmu falak (astronomi Islam), dan pengamatan benda-benda langit, terutama terkait dengan hisab-rukyah hilal. Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan-peralatan astronomi modern, seperti: Telscope New ALTUXNA 140SS-P, Electronic Digital Theodolites dengan 7 buah standard accessories, Global Positioning System GARMINMAP 76CS, 256 Corl Display, Telescoce Firstcope 114EQ, Binocular/Kekeran, Telescope Astronomy F60800M, Alat peraga Planetarium, Alat Peraga Tata Surya, beberapa unit komputer (Desktop dan Laptop). e. Pusat Komputer (Puskom) Pusat Komputer (Puskom) diperuntukkan bagi civitas akademika IAIN Walisongo sebagai sarana pengakses informasi dan penulisan ilmiah. Sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa maupun dosen, Puskom membangun Local Area Network (LAN) dan hot spot di sekitar ruang kelas dan perkantoran yang dapat digunakan untuk mengakses internet maupun informasi antar fakultas maupun institut. Untuk memberikan pelayanan akademik yang lebih prima, cepat, akurat dan komprehensif, juga dibangun Sistem Informasi Akademik (SIA), yang memudahkan mahasiswa dalam mengambil mata kuliah, serta mengakses informasi akademik lain, seperti: pendaftaran matakuliah, mencari informasi tentang nilai, dapat diakses melalui internet melalui website IAIN Walisongo. f. Sarana Ibadah 57
  • 58. g. f. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam menempati area kampus III bersebelahan dengan perpustakaan dan masjid “Walisongo”. Di IAIN walisongo terdapat 3 masjid yang terletak pada masing-masing kampus. 1) Masjid kampus 1 (Masjid Baitur Rahim) terletak di Kampus I dengan luas 200 m2 berdampingan dengan gedung Pascasarjana. 2) Masjid kampus 2 (Masjid Al-Fitroh) berlokasi di kampus II dimana Fakultas Tarbiyah dan Ushuluddin berada. Masjid ini berlantai dua menempati areal seluas 900 m2. Lantai 2 berfungsi sebagai tempat ibadah sedangkan Lantai 1 digunakan untuk Perpustakaan Fakultas Tarbiyah, 3) Masjid kampus III (Masjid Walisongo) berlokasi di kampus timur Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, bersebelahan dengan gedung perpustakaan. Area masjid ini mencapai 3000 m2. Di samping sebagai sarana ibadah, masjid-masjid tersebut dimanfaatkan juga sebagai sarana dakwah dan pendidikan, seperti khutbah Jumat berbahasa asing (Arab dan Inggris), dan kajian-kajian keagamaan lainnya. Sarana Olahraga Untuk menunjang dan memupuk bakat olah raga bagi mahasiswa, dosen maupun karyawan, keberadaan Gedung Olah Raga (GOR) merupakan sarana fital. GOR yang bersifat indoor ini memiliki luas 2.923 M2. Dapat diseting sesuai dengan kebutuhan, seperti dapat diseting menjadi 4 buak lapngan bulu tangkis, dua buah lapangan volley ball, lapangan futsal dan berbagai jenis area pertandingan lainnya. Disamping GOR juga terdapat beberapa fasilitas olah raga outdoor yang terdiri dari : 1. Lapangan bulutangkis 2 buah (depan kantor Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam) 2. Lapangan sepak bola 1 buah (Belakang kantor Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam) 3. Lapangan volly ball 2 buah (depan gedung perkuliahan) 4. Rock Climbing (olah raga panjat tebing) Sarana Kesenian Untuk mengembangkan bakat, minat serta kreatifitas di bidang seni, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam melengkapi sarana kesenian berupa:  seperangkat alat musik (band) 58
  • 59.  seperangkat Gamelan  seperangkat musik kreatif (gabungan musik elektrik dan akustik) g. i. j. Disamping itu, terdapat berbagai grup kesenian mahasiswa, seperti Kelompok Teater ASA, grup band, grup musik kasidah, grup musik dangdut (ASA ndut), JQH (Jam’iyyatul Qura wal Huffadz) yang mengembangkan seni baca AlQur’an, dll. Poliklinik Fasilitas penting yang dimiliki oleh IAIN Walisongo adalah poliklinik yang beberapa tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang signifikan. Salah satunya adalah dibukanya klinik gigi dengan perangkat kedokteran gigi yang memadahi. Poliklinik yang dimiliki oleh IAIN Walisongo ini, di samping diperuntukkan untuk seluruh civitas akademika IAIN Walisongo juga telah dibuka untuk umum. Bagi mahasiswa yang memerlukan pengobatan ringan tidak dipungut biaya. Ruang dan Fasilitas Dosen Untuk menunjang pelayanan terhadap mahasiswa, maka para dosen dilengkapi dengan ruang dosen. Di ruang ini para mahasiswa dapat berkonsultasi masalah akademik khususnya kepada para dosen pembimbing mereka. Ruang dosen ini dilengkapi dengan komputer yang on-line dengan program LAN dan SIA, meubelair serta lemari untuk menyimpan arsip-arsip para dosen. Ruang dosen ini juga dilengkapi dengan hot-spot area yang memungkinkan dosen bisa berselancar di dunia maya menggunakan laptop nir-kabel (wairless), akses terhadap informasi-informasi akademik terutama bahan-bahan kuliah dan hasilhasil penelitian dalam disiplin ilmu masing-masing. Mereka bahkan bisa berkomunikasi dengan publik akademik dari berbagai belahan dunia secara efisien. Koperasi Karyawan dan Mahasiswa Sebagai sarana penyediaan kebutuhan karyawan, dosen maupun mahasiswa, terdapat koperasi karyawan yang menyediakan barang konsumtif (kebutuhan sehari-hari) serta jasa lainnya seperti kredit barang maupun usaha simpan pinjam. Sedangkan Koperasi Mahasiswa, disamping menyediakan barang dan jasa sebagaimana koperasi karyawan, juga memiliki usaha toko buku untuk memenuhi kebutuhan literatur para mahasiswa dengan harga terjangkau. 59
  • 60. k. l. Fasilitas Kendaraan Untuk menunjang kelancaran mobilitas, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam memiliki dua unit mobil dan 2 unit sepeda motor. Dua unit mobil berupa Sedan Vios dan Toyota sebagai mobil operasional Dekan dan operasional fakultas secara umum. Dua unit sepeda motor untuk menunjang oprasional yang membutuhkan kecepatan dan kelancaran mengingat Kota Semarang sudah pada dengan kendaraan dan jalan-jalan sering mengalami kemacetan. Disamping 4 unit kendaraan tersebut, Fakultas juga bisa memanfaatkan dua Bus IAIN Walisongo untuk keperluan operasionalnya, maupun mobil operasional lain jikia diperlukan. Sarana Lain Sarana lain juga tersedia di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo seperti LCD/in focus, Handycam, Camera digital, komputer, laptop, whiteboard, wireless, microphone, Sound System, speaker, gerobak sampah, dan lain-lain yang digunakan untuk menunjang PBM. Ketersediaan Untuk menunjang tridharma Perguruan Tinggi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam dalm bidang pendidikan memiliki ketersediaan SDM. Untuk memenuhi kebutuhan dosen, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam masih memiliki beberapa dosen yang diperbantukan (DPK) di beberapa perguruan tinggi di Jawa Tengah. Mereka merupakan resources yang memiliki komitmen dan loyalitas dalam tridharma perguruan tinggi. Untuk menunjang administrasi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam memiliki pegawai honorer dan kontrak yang memiliki spesialis sesuai dengan kebutuhan. Akses Akses Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dalam menunjang Tridharma Perguruan Tinggi sangat luas mengingat beberapa alumni IAIN Walisongo tersebar di beberapa tempat, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Di dalam negeri, beberapa alumni telah bekerja pada lembaga-lembaga swasta dan instansi pemerintah. Akses ini sangat penting dalam memberdayakan kerjasama dan indikatornya adalah beberapa MoU yang telah dihasilkan dan danpak positif yang telah dilalui. Akses luar negeri di 60
  • 61. jalin dengan beberapa alumni yang sedang studi dan menjadi akademisi di luar negeri. Indikator pengembangan ini dilakukan dengan beberapa kegiatan seminar international dan sharing ilmu pengetahuan. Pengembangan 5 tahun ke depan Seiring dengan konversi IAIN Walisongo ke UIN Walisongo, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam telah merintis program studi dan konsentrasi baru. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, IAIN Walisongo pada awal 2013 akan membangun beberapa fasilitas (sarana) pengembangan tridharma Perguruan Tinggi, dengan pelbagai gedung dan fasilitasnya melalui dana Islamic Development Bank (IDB). Pada periode akademik 2013/2014 fakultas Syariah dan Ekonomi Islam akan menambah daya tampung mahasiswa baru. Sebagai panduan pengembangan ini, fakultas telah menyusun renstra Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam untuk lima tahun ke depan. Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan sarana Sarana yang dimiliki oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dinilai cukup bagus dalam menunjang program-program fakultas dan terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu sarana fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam adanya fasilitas ruang kuliah multi media (smart class) di mana setiap mahasiswa dan dosen dapat mengakses internet secara free (hot spot area). Pemanfaatan ini kurang maksimal karena masih terdapat dosen-dosen yang sudah tua sehingga metode pembelajarannya dilakukan secara manual. Demiian juga pada system SIA sebagai penunjang akademik belum mampu memenuhi kebutuhan riil. Hambatan dan kendala pemanfaatan sarrana ini disebabkan antara lain adalah SDM yang sudah tua, dan sebagian SDM yang gagap teknologi, disamping beberapa system (program) yang belum integrative. 6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut: 61
  • 62. No (1) Jenis Sarana Tambahan Invetasi sarana selama tiga tahun terakhir (juta Rp.) 1 (2) (3) Sarana perkuliahan 1.432 2 praktikum Sarana perkantoran 1. 276 Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi Sumber (Juta Rp.) Dana (4) (5) 3.600 BLU dan 3.800 RM BLU dan RM Berdasarkan penghitungan bahwa investasi untuk penyelenggaraan sarana, khususnya laboratorium akan mengalami kenaikan seiring dengan penerimaan dana ADB yang mulai berjalan pada awal 2013. Hal ini juga dibarengi dengan penambahan penerimaan mahasiswa baru sebagai bagian yang harus dipenuhi untuk konversi IAIN Waliusongo menuju UIN Walisongo. Penambahan sarana dan prasarana ini juga akan meningkat dengan target penerimaan mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam, sehingga dipandang masih mencukupi. Rasio ketersediaan dan kecukupan sarana dengan jumlah dosen dan mahasiswa sudah cukup baik, sehingga ini sangat baik untuk maksimalisasi Proses Belajar Mengajar (PBM). Segala sarana yang ada diatur penggunaannya oleh Prodi-prodi secara bersama-sama untuk pengembangan akademik civitas akademika, sehingga mereka bisa mengakses secara bebas sesuai jadwal penggunaan yang disepakati di antara mereka Ketersediaan sarana untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan berkualitas di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam sangat memadai. Ketersediaan laboratorium di masing-masing program studi, jaringan LAN yang memadai, hot spot dan smart class menunjukkan keberadaan sarana penunjang pendidikan di Fakultas sangat mencukupi dalam mengembangkan proses pembelajaran. Rencana pengembangan sarana sesuai dengan BLU IAIN waliosongo mengoptimalkan penggunaan sarana yang dimiliki dengan melibatkan stakeholder atau masyarakat umum untuk menggunakan. Hal ini bertujuan dapat menghasilkan anggaran pengembangan yang akan datang dalam keberlanjutan operasionalisasi sarana yang ada. Kelengkapan sarana yang dimiliki oleh Fakultas membutuhkan dana maintanince atau perawatan yang cukup besar, sehingga hal ini merupakan kendala bagi Fakultas dalam mengoptimalkan dan mengopersionalkan sarana-sarana yang dimiliki karena keterbatasan anggaran. Namun demikian berubahnya status IAIN menjadi PKBLU dimungkinan pengelolaan sarana secara optimal dan profitoriented maksudnya diperbolehkannya penggunaan sarana untuk menghasilkan dana untuk peningkatan pelayanan, peningkatan proses pembelajaran, peningkatan SDM dan pengembangan sarana di masa yang akan datang 62
  • 63. 6.3 Prasarana 6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana. Kecukupan dan Kewajaran Luas tanah milik IAIN Walisongo Semarang sebanyak 35 hektar terbagi dalam empat lokasi yakni Kampus I, II, III dan Asrama Mahasiswa. Pembangunan sarana prasarana mulai tahun 2013 dikembangklan di lokasi kampus 3 dengan sumber dana ADB. Maka fasilitas-fasilitas yang ada di lokasi kampus ini secara terpadu merupakan prasarana pendukung berbagai kegiatan akademik dan kemahasiswaan bagi civitas akademika Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam. Kampus I seluas 20.715 m2 di atasnya terdapat gedung Rektorat, gedung Pascasarjana, Sekretariat I & II, Gedung A, B dan C, Poliklinik, Koperasi, Masjid Baitur Rahim, Rumah Dinas Rektor, Wisma Walisongo, Aula I, Lapangan tenis (2 buah), 2 buah tempat parkir, Sumur artetis dan Pos Satpam.Kampus II, dengan areal seluas 69.880 m2. Di atas areal tersebut terdapat Gedung Kantor Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin, Masjid yang digunakan untuk shalat Jum’at dengan khutbah menggunakan dwi Bahasa (Arab dan Inggris), perpustakaan, laboratorium Micro teaching, laboratorium Bahasa, laboratorium MIPA, Greenhouse, Gedung Kuliah D, K dan N, Kantor PKM, Sanggar Pramuka, lapangan olahraga, areal parkir, sumur Artetis dan pos Satpam. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam terletak di Kampus III seluas 99.617 m2, belum termasuk area kosong yang dipersiapkan untuk pembangunan sarana-prasarana melalui dana ADB. Di kampus III ini diatasnya terdapat 2 gedung Perpustakaan induk, Aula II, Kantor Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam, Kantor Fakultas Dakwah, Gedung Olah Raga (GOR), Masjid Walisongo, PKM, Kopma, Lapangan Sepakbola, Kantin, Pusat Pembinaan Bahasa, Gedung-gedung perkuliahan dan laboratorium, Pos Satpam dan Tempat Parkir. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam memiliki laboratorium (Laboratorium Hukum, Laboratorium Ilmu Falak, Laboratorium Komputer dan Mini Bank Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi 63
  • 64. Islam) dan Gedung Kuliah H, G, L dan M, Kantor PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa). Adapun rincian Prasarana yang dimiliki oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam sebagai berikut: a. Kantor induk (2 lantai) : 200 m2 1) Ruang Dekan& Ruang Sidang Dekan : 110 m2 2) Ruang Wakil Dekan I : 28 m2 3) Ruang Wakil Dekan II : 35 m2 2 4) Ruang Wakil Dekan III : 28 m 5) Ruang Kabag Tata Usaha : 10 m2 6) Prodi Akhwalus Syakhsiyah (AS) : 45 m2 7) Prodi Jinayah Siyasah (JS) : 45 m2 8) Prodi Muamalah (MU) : 45 m2 9) Prodi Ekonomi Islam (EI) : 20 m2 10) Prodi PBS : 30 m2 11) Lobby/ ruang tunggu : 60 m2 12) Perpustakaan Fakultas : 80 m2 13) Ruang Tamu Pimpinan : 42 m2 14) Ruang Dosen : 100 m2 15) Ruang Sidang Dosen : 162 m2 16) Ruang Sub Bag. Akademik : 20 m2 16) Ruang Sub Bag Umum : 20 m2 17) Ruang Sub Bag Kepegawaian dan Keuangan : 15 m2 18) Ruang BPP : 20 m2 19) Mushalla : 18 m2 20) Gudang : 20 m2 21) Dapur : 10 m2 22) Kamar mandi/WC : 6 buah b. Ruang Perkuliahan (24 lokal) 1) Gedung G - 2 lantai (6 lokal) : 1200 m2 2) Gedung H – 2 lantai (6 lokal) : 1200 m2 3) Gedung L – 2 lantai ( 6 lokal) : 1200 m2 4) Gedung M -2 lantai ( 6 lokal) : 1200 m2 c. Masjid : 900 m2 d. Laboratorium 64
  • 65. 1)Hukum : 60 m2 2) Falak : 80 m2 3) Komputer : 35 m2 4) Mini Bank Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam : 80 m2 5) Pasar Modal : 80 m2 e. Pusat Kegiatan Mahasiswa 1) BEMJ AS : 30 m2 2) BEMJ JS : 30 m2 3) BEMJ MU : 30 m2 5) Teater ASA : 30 m2 6) Lembaga PKB Hukum Islam : 30 m2 7) Racana Pramuka : 80 m2 8) Korps Sukarela : 36 m2 9) LPM “Justisia” : 50 m2 10) Resimen Mahasiswa : 40 m2 2 11) Pecinta Alam “Mawapala” : 50 m 12) Koperasi Mahasiswa : 100 m2 f. Tempat Parkir 1) Parkir Karyawan & tamu : 200 m2 2) Parkir Mahasiswa : 400 m2 g. Pos Security : 15 m2 h. Kantin : 10 m2 Lokasi IV seluas 10.015 m2 adalah Asrama Mahasiswa yang meliputi 2 gedung yakni gedung Asrama Mahasiswa dengan kapasitas 36 tempat tidur dan gedung pengasuh. Sebagian mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo juga memanfaatkan prasarana asrama ini. Data tentang luasnya tanah beserta prasarana pendidikan dan pengembangan bakat minat mahasiswa yang tersedia serta kelengkapan gedung yang ada menunjukkan bahwa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo sangat prospektif dalam rangka merealisasikan visi dan misinya Kendala yang dihadapi Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana adalah ketrsediaan dana disbanding tuntutan percepatan pengembangan IAIN. Disamping fajktor 65
  • 66. dana adalah factor SDM yang dimiliki belum mampu berjalan seiring dengan tuntutan perkembangan fisik dan pengembangan program studi. 66
  • 67. 6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut: No. Jenis Prasarana Investasi Tambahan prasarana Rencana investasi prasarana dalam lima tahun mendatang Nilai Investasi (juta Rp) (1) (2) selama tiga (3) tahun terakhir (4) 1 Laboratorium (juta Rp) 600 2 Gedung Perkuliahan 3 Tempat Parkir 4 Taman 5 Pusat kegiatan 527 Mahasiswa 6 Kantor FakuItas Sumber Dana (5) 3000 DIPA Walisongo Hibah IDB IAIN dan 5000 DIPA Walisongo Hibah IDB IAIN dan 50 250 DIPA Walisongo IAIN 75 375 DIPA Walisongo IAIN 2635 DIPA Walisongo Hibah IDB IAIN dan 2500 DIPA Walisongo Hibah IDB IAIN dan 500 67
  • 68. Prasarana yang ada memiliki rasio perbandingan yang ideal dengan jumlah dosen dan mahasiswa. Dengan kata lain, infrastruktur pendidikan di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam yang ada ini sangat mencukupi dalam menjamin dan mendukung keberlangsungan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo di masa yang akan datang dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai perguruan tinggi yang bermutu. Prasarana yang ada bisa dikatakan sudah memadai untuk mendukung PBM dalam rangka realisasi visi, misi dan tujuan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam. Karena prodi adalah sentral pelaksanaan kegiatan akademik di Fakultas, maka mereka yang mengatur dan mengelola semua prasarana itu dengan aturan main yang telah dibicarakan di antara prodi yang ada di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam melalui koordinasi Dekan Fakultas. Rencana pengembangan prasarana dalam lima mendatang adalah menambah gedung laboratorium dan gedung perkuliahan karena adanya pembukaan program studi baru dan konversi IAIN ke UIN yang menyebabkan bertambahnya jumlah mahasiswa di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dari tahun ke tahun serta pengembangan untuk fasilitas umum untuk dosen dan mahasiswa. Pengembangan prasarana di masa yang kan datang masih terkendala oleh terbatasnya anggaran yang dimiliki DIPA IAIN Walisongo. Namun demikian IAIN Walisongo mengoptimalkan kerjasama dengan lembaga luar negeri melalui Islamic Development Bank (IDB) yang dimulai pada awal 2013. Dengan dana yang diperoleh dari IDB pengembangan prasarana yang ada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam akan memadai dalam rangka menjadikan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan bermutu. 6.4 Sistem Informasi 6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi. Sistem Infirmasi Manajemen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan Ekonomi Islam terintegrasi dengan IAIN Walisongo melalui pengembangan Local Area Network (LAN) dan hot spot area. Secara khusus Pusat Komputer untuk membangun jaringan ini. Pusat Komputer (Puskom) diperuntukkan bagi civitas akademika IAIN Walisongo sebagai sarana untuk mengakses informasi akademik, 68
  • 69. administrasi keuangan maupun kepegawaian. Sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa maupun dosen, Melalui Area Network (LAN) ini baik dosen maupun mahasiswa dapat mengakses internet (di ruang maupun kelas yang telah terpasang jaringan), informasi antar fakultas maupun institut, setiap hari kerja. Untuk memberikan pelayanan akademik yang lebih prima, cepat, akurat dan komprehensif, juga dibangun Sistem Informasi Akademik (SIA), yang akan memudahkan mahasiswa dalam mengambil mata kuliah, serta mengakses informasi akademik lain. Dalam waktu dekat akses informasi maupun kegiatan akademik seperti: pendaftaran matakuliah, mencari informasi tentang nilai, dapat diakses melalui internet melalui website IAIN Walisongo. Layanan perpustakaan dimana dengan sistem informasi perpustakaan (SIMPUS), yang berbasis IT. 6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut. Sistem Pengelolaan Data Jenis Data Secara Manual Dengan Komputer Tanpa Jaringan (1) (2) (3) 1. Mahasiswa Dengan Komputer Melalui Jaringan Lokal (LAN) Dengan Kompute r Melalui Jaringan Luas (WAN) (4) (5) √ 69