SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
TUGAS 4 
PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 
Dr. Ir. H. Rhiza S. Sadjad, MSEE 
Oleh : 
IMAM SUKARDI 
P2700214020 
TEKNIK ELEKTRO – TEKNIK KENDALI KOMPUTER ELEKTRONIKA 
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 
MAKASSAR 
2014
IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 2 
TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 
BAB 1 PENDAHULUAN 
Sebagaimana tugas 3 mata kuliah Pemodelan dan Pengendalian Motor DC, diketahui bahwasanya suatu motor dalam keadaan diam menuju ke keadaan berputar (bergerak) atau yang umumnya disebut Starting hingga mencapai keadaan steady membutuhkan arus yang besar, kebutuhan arus ini dapat menyebabkan lonjakan arus (transient) yang tinggi. Selain itu meng-off-kan motor pun akan terjadi arus transient yang tidak diharapkan. 
Gambar 1. Grafik Arus dan Putaran Motor DC (sumber tugas 3 PPML Imam Sukardi) 
00.511.522.533.544.55x 10-300.20.40.60.81ARUS JANGKAR (Simulink) time (sec) Arus (A) 00.511.522.533.544.55x 10-3020406080100120KECEPATAN MOTOR (Simulink) time (sec) omega (rpm)
IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 3 
TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 
Salah satu teknik pengontrolan ON dan OFF motor DC terkendali jangkar untuk pengontrolan arus lonjakan ini adalah dengan memasangkan resistor (hambatan), yang ditempatkan antara sumber tegangan dengan motor DC terkendali jangkar tersebut. Sehingga didapatkanlah rangkaian resistor yang dihubungkan secara seri (Rs) dan secara pararel (Rp) 
Data Motor yang digunakan dalam percobaan ini: 
Daya (P) 
: 
0,0043 
HP 
: 
3,2 
Watt 
Tegangan Jangkar (Ea) 
: 
12 
Volt 
Arus Jangkar (Ia) 
: 
0,33 
Ampere 
Putaran nominal (ωnom) 
: 
71 
RPM 
: 
7,4 
rad/sec 
Momen Inersia (J) 
: 
0,0000071 
N.m.sec2/rad 
Tahanan jangkar (Ra) 
: 
0,71 
Ohm 
Induktansi Jangkar (La) 
: 
0,00066 
Henry 
Efisiensi (η) 
: 
80,8 
% 
Konstanta motor (Km) 
: 
1,31040131 
N.m/A 
Konstantan GGL lawan (Kb) 
: 
1,589959459 
V.sec/rad 
Koefisien gesekan /beban (B) 
: 
0,058436815 
Kg.m2/rad.sec (N.m.sec/rad) 
*(Sumber: Tugas 1 PPML Imam Sukardi – P2700214020)
IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 4 
TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 
BAB 2 
PEMBAHASAN 
A. Pemodelan Motor DC Secara Simulink dengan pengontrolan open loop motor 
DC dengan Hambatan Rs di pasang seri terhadap beban 
Model rangkaian yang telah di kerjakan pada tugas 2 akan dimodivikasi sehingga 
tampak seperti gambar di bawah ini: 
ω (t) 
Ea 
ea (t) 
Medan tetap 
B 
Model elektrik Model mekanik 
M 
J 
Rs Ra La 
+ 
- 
Gambar 2. Model rangkaian sederhana pengontrolan motor DC dengan Hambatan di 
pasang seri terhadap beban 
Di mana terdapat 2 hambatan yakni Ra yang di serikan dengan Rs bagian komponen 
yakni bagian elektrik dan bagian mekanik yang masing-masing keluaran berupa Ia(t) 
untuk rangkaian elektrik dan ω(t) untuk rangkaian mekanik. 
1. Model Sistem Motor DC 
Gambar 3. Model Sistem Motor DC secara keseluruhan dengan Simulink
IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 5 
TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 
Model ini menggambarkan model umum inputan pada suatu motor dan keluaran dari motor tersebut dengan suatu sistem Time Generator untuk melihat keluaran dari Time yang di gunakan oleh sistem yang ada pada motor DC. Tetapi dengan pengendalian arus beban secara seri untuk mengurangi arus yang mengalir. 
Output berupa kecepatan putar ω(t) dan Ia(t) yang masing-masing untuk t tertentu akan di tampilkan di scope. 
2. Model Simulink motor DC 
Gambar 4. Model Simulasi Motor DC dengan Simulink Matlab 
Pada model ini terdapat 3 masukkan berupa beban yang terhubung ke rangkaian mekanik beban Rs dan Ea(t) (sumber tegangan) yang terhubung ke rangkaian elektrik. Keluaran dari rangkaian elektrik berupa Arus jangkar (Ia) dan keluaran dari rangkaian mekanik adalah Kecepatan Putar yaitu (RPM) setelah di kalikan dengan fungsi rad/sec do RPM.
IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 6 
TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 
B. Pemodelan Motor DC Secara Simulink dengan pengontrolan open loop motor 
DC dengan Hambatan Rp di pasang paralel terhadap beban 
Pada design ini hambatan paralel akan mempengaruhi nilai tegangan input pada motor 
DC. Dengan hukum kirchoff sebagai landasan maka di ambil sebuah kesimpulan jika 
sebuah rangkaian di pasang paralel terhadap yang lainnya maka nilai tegangan pada 
hambatan tersebut akan sama dengan Model rangkaian yang akan dikerjakan akan tampak 
seperti gambar di bawah ini: 
Medan tetap 
B 
Model elektrik Model mekanik 
M ω (t) 
J 
Ra La 
+ Rp 
- 
Ea 
ea (t) 
Gambar 5. Model rangkaian sederhana pengontrolan motor DC dengan Hambatan di 
pasang Paralel terhadap beban 
Di mana terdapat 2 hambatan yakni Ra yang di serikan dengan Rp bagian komponen 
yakni bagian elektrik dan bagian mekanik yang masing-masing keluaran berupa Ia(t) 
untuk rangkaian elektrik dan ω(t) untuk rangkaian mekanik. 
1. Model Sistem Motor DC 
Gambar 6. Model Sistem Motor DC secara keseluruhan dengan Simulink
IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 7 
TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 
Model ini menggambarkan model umum inputan pada suatu motor dan keluaran dari motor tersebut dengan suatu sistem Time Generator untuk melihat keluaran dari Time yang di gunakan oleh sistem yang ada pada motor DC. Tetapi dengan pengendalian arus beban secara seri untuk mengurangi arus yang mengalir. 
Output berupa kecepatan putar ω(t) dan Ia(t) yang masing-masing untuk t tertentu akan di tampilkan di scope. 
2. Model Sumber tegangan Jangkar (Ea) 
Gambar 7. Model Sumber Tegangan Jangkar (Ea) 
Pada model ini digunakan sumber tegangan sebesar 12V dengan fungsi step. Fungsi step di sini untuk mengatur penyalaan sumber tegangan. Tegangan akan aktif ketika 0 second dan akan mati ketika 0.004 second.
IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 8 
TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 
3. Model Simulink motor DC 
Gambar 8. Model Simulasi Motor DC dengan Simulink Matlab 
Pada model ini terdapat 3 masukkan berupa beban yang terhubung ke rangkaian mekanik beban Rs dan Ea(t) (sumber tegangan) yang terhubung ke rangkaian elektrik. Keluaran dari rangkaian elektrik berupa Arus jangkar (Ia) dan keluaran dari rangkaian mekanik adalah Kecepatan Putar yaitu (RPM) setelah di kalikan dengan fungsi rad/sec do RPM.
IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 9 
TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 
BAB 3 PENGUJIAN 
A. Open Loop Dengan Hambatan Rs yang di pasang seri 
Dari model simulink tersebut kemudian dilakukan simulasi hingga diperoleh grafik 
Gambar 9. 
Berdasarkan pengamatan hasil simulink bahwa besarnya nilai Rs akan mempengaruhi riak dari arus starting dan stopping begitu pula lama pengaturan akibat dari jumlah pengaturan tahanan yang diberikan, bahwa semakin besar waktu yang diberikan dalam pengaturan tahanan maka semakin kecil resiko arus balik yang dihasilkan oleh motor DC terkendali jangkar tersebut. 
00.511.522.533.54x 10-3050100(Simulink) R seri (ohm) 00.511.522.533.54x 10-3050100 omega (rpm) 00.511.522.533.54x 10-300.51 Arus (A) time (sec)
B. Open Loop Dengan Hambatan Rp yang di pasang Paralel 
Untuk model Paralel yang menjadi tolak ukur adalah perubahan tegangan pada input Ea. Dimana tegangan input akan di variasikan dengan kontrol waktu yang berubah- ubah. 
Gambar 10. 
Dari grafik di atas terdapat 3 plot yang mana : 
Plot ke 1 menggambarkan nilai arus yang mengalir pada motor dengan sejalan naiknya tegangan input maka arus juga akan naik dan mencapai arus maksimum ketika detik mencapai 0,5x10-3 detik dan stabil setelah 1,5x10-3 detik 
Plot ke 2. mengambarkan nilai kecepatan putar dari motor sama halnya dengan arus kecepatan putar naik secara linier bersamaan dengan input tegangan jangkar 
Plot ke 3. menggambarkan tegangan input di mana tegangan akan di mulai dari 0 dan naik hingga tegangan maksimum yaitu 12 volt pada detik ke 0,5x10-3 s dan akan turun pada detik ke 2x10-3 s dan akan menjadi nilai 0 volt pada detik ke 2,5x10-3 s. 
Dari hasil simulasi di atas di peroleh kecepatan putar maksimum berada pada sekitar 71 RPM dan arus putarnya adalah 0,33 Ampere 
00.511.522.533.54x 10-3-0.500.5(Simulink) Arus (A) 00.511.522.533.54x 10-3-1000100 omega (rpm) 00.511.522.533.54x 10-301020time (sec) tegangan (V)
IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 11 
TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 
BAB IV KESIMPULAN 
Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa metode pengendalian open loop pada motor DC yang terbaik adalah metode pengendalian motor DC dengan pengaturan Rparalel / tegangan jangkar (Ea). Metode ini menghasilkan perubahan kecepatan motor yang lebih linier dan arus lonjakan yang lebih kecil dibandingkan dengan metode pengendalian motor DC dengan pengaturan Rseri. 
DAFTAR PUSTAKA 
http://www.unhas.ac.id/rhiza/arsip//kuliah/PPML/dokumentasi-2014/ 
http://elektro.unm.ac.id/jurnal/ME/ME%20Vol%203%20No.1%20edisi%20Juni%202008/Harifuddin.pdf 
Makassar, 20 Oktober 2014 
Imam Sukardi 
P2700214020

More Related Content

What's hot

9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbangSimon Patabang
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis Puti Andini
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
pengaturan frekuensi
pengaturan frekuensipengaturan frekuensi
pengaturan frekuensiridhomahendra
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORAndri Ebo
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPutri Berlian Abadi
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Djodi Antono
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
Materi motor listrik dc 1
Materi motor listrik dc 1Materi motor listrik dc 1
Materi motor listrik dc 1Adhi Susanto
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Moh Ali Fauzi
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkronbeninass
 
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisahIii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisahprayogo07
 
Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh
Penyearah Satu Fasa Terkendali PenuhPenyearah Satu Fasa Terkendali Penuh
Penyearah Satu Fasa Terkendali PenuhUniv of Jember
 

What's hot (20)

Buck Boost Converter
Buck Boost ConverterBuck Boost Converter
Buck Boost Converter
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
pengaturan frekuensi
pengaturan frekuensipengaturan frekuensi
pengaturan frekuensi
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generator
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
Materi motor listrik dc 1
Materi motor listrik dc 1Materi motor listrik dc 1
Materi motor listrik dc 1
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
 
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisahIii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
 
Motor induksi
Motor induksiMotor induksi
Motor induksi
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh
Penyearah Satu Fasa Terkendali PenuhPenyearah Satu Fasa Terkendali Penuh
Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh
 

Similar to Open loop motor dc Simulink

Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014aminsmk
 
motor DC the definition, characteristics and function.ppt
motor DC the definition, characteristics and function.pptmotor DC the definition, characteristics and function.ppt
motor DC the definition, characteristics and function.pptp41202300073
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCLusiana Diyan
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2Lusiana Diyan
 
174983 id-none
174983 id-none174983 id-none
174983 id-nonejaNAKKA
 
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...Adi Abdilah
 
Tugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dcTugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dcFarhanRiko
 
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaTugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaRizky Winarko
 
Bab 8 motor dc
Bab 8 motor dcBab 8 motor dc
Bab 8 motor dcamore1234
 
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitanSistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitanValentino Selayan
 

Similar to Open loop motor dc Simulink (20)

Open loop motor dc
Open loop motor dcOpen loop motor dc
Open loop motor dc
 
Ml2 f001626
Ml2 f001626Ml2 f001626
Ml2 f001626
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
257 460-1-pb
257 460-1-pb257 460-1-pb
257 460-1-pb
 
Sistem pengendali-putaran-motar-ac
Sistem pengendali-putaran-motar-acSistem pengendali-putaran-motar-ac
Sistem pengendali-putaran-motar-ac
 
Modul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor InduksiModul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor Induksi
 
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
 
motor DC the definition, characteristics and function.ppt
motor DC the definition, characteristics and function.pptmotor DC the definition, characteristics and function.ppt
motor DC the definition, characteristics and function.ppt
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
 
MESIN LISTRIK.pptx
MESIN LISTRIK.pptxMESIN LISTRIK.pptx
MESIN LISTRIK.pptx
 
174983 id-none
174983 id-none174983 id-none
174983 id-none
 
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
 
Tugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dcTugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dc
 
Modul 6 kb4
Modul 6 kb4Modul 6 kb4
Modul 6 kb4
 
538 1044-1-sm
538 1044-1-sm538 1044-1-sm
538 1044-1-sm
 
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaTugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
 
Bab 8 motor dc
Bab 8 motor dcBab 8 motor dc
Bab 8 motor dc
 
Bab 8 motor dc
Bab 8 motor dcBab 8 motor dc
Bab 8 motor dc
 
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitanSistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
Sistem pengaturan kecepatan motor induksi rotor belitan
 

Recently uploaded

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

Open loop motor dc Simulink

  • 1. TUGAS 4 PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK Dr. Ir. H. Rhiza S. Sadjad, MSEE Oleh : IMAM SUKARDI P2700214020 TEKNIK ELEKTRO – TEKNIK KENDALI KOMPUTER ELEKTRONIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014
  • 2. IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 2 TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK BAB 1 PENDAHULUAN Sebagaimana tugas 3 mata kuliah Pemodelan dan Pengendalian Motor DC, diketahui bahwasanya suatu motor dalam keadaan diam menuju ke keadaan berputar (bergerak) atau yang umumnya disebut Starting hingga mencapai keadaan steady membutuhkan arus yang besar, kebutuhan arus ini dapat menyebabkan lonjakan arus (transient) yang tinggi. Selain itu meng-off-kan motor pun akan terjadi arus transient yang tidak diharapkan. Gambar 1. Grafik Arus dan Putaran Motor DC (sumber tugas 3 PPML Imam Sukardi) 00.511.522.533.544.55x 10-300.20.40.60.81ARUS JANGKAR (Simulink) time (sec) Arus (A) 00.511.522.533.544.55x 10-3020406080100120KECEPATAN MOTOR (Simulink) time (sec) omega (rpm)
  • 3. IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 3 TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK Salah satu teknik pengontrolan ON dan OFF motor DC terkendali jangkar untuk pengontrolan arus lonjakan ini adalah dengan memasangkan resistor (hambatan), yang ditempatkan antara sumber tegangan dengan motor DC terkendali jangkar tersebut. Sehingga didapatkanlah rangkaian resistor yang dihubungkan secara seri (Rs) dan secara pararel (Rp) Data Motor yang digunakan dalam percobaan ini: Daya (P) : 0,0043 HP : 3,2 Watt Tegangan Jangkar (Ea) : 12 Volt Arus Jangkar (Ia) : 0,33 Ampere Putaran nominal (ωnom) : 71 RPM : 7,4 rad/sec Momen Inersia (J) : 0,0000071 N.m.sec2/rad Tahanan jangkar (Ra) : 0,71 Ohm Induktansi Jangkar (La) : 0,00066 Henry Efisiensi (η) : 80,8 % Konstanta motor (Km) : 1,31040131 N.m/A Konstantan GGL lawan (Kb) : 1,589959459 V.sec/rad Koefisien gesekan /beban (B) : 0,058436815 Kg.m2/rad.sec (N.m.sec/rad) *(Sumber: Tugas 1 PPML Imam Sukardi – P2700214020)
  • 4. IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 4 TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK BAB 2 PEMBAHASAN A. Pemodelan Motor DC Secara Simulink dengan pengontrolan open loop motor DC dengan Hambatan Rs di pasang seri terhadap beban Model rangkaian yang telah di kerjakan pada tugas 2 akan dimodivikasi sehingga tampak seperti gambar di bawah ini: ω (t) Ea ea (t) Medan tetap B Model elektrik Model mekanik M J Rs Ra La + - Gambar 2. Model rangkaian sederhana pengontrolan motor DC dengan Hambatan di pasang seri terhadap beban Di mana terdapat 2 hambatan yakni Ra yang di serikan dengan Rs bagian komponen yakni bagian elektrik dan bagian mekanik yang masing-masing keluaran berupa Ia(t) untuk rangkaian elektrik dan ω(t) untuk rangkaian mekanik. 1. Model Sistem Motor DC Gambar 3. Model Sistem Motor DC secara keseluruhan dengan Simulink
  • 5. IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 5 TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK Model ini menggambarkan model umum inputan pada suatu motor dan keluaran dari motor tersebut dengan suatu sistem Time Generator untuk melihat keluaran dari Time yang di gunakan oleh sistem yang ada pada motor DC. Tetapi dengan pengendalian arus beban secara seri untuk mengurangi arus yang mengalir. Output berupa kecepatan putar ω(t) dan Ia(t) yang masing-masing untuk t tertentu akan di tampilkan di scope. 2. Model Simulink motor DC Gambar 4. Model Simulasi Motor DC dengan Simulink Matlab Pada model ini terdapat 3 masukkan berupa beban yang terhubung ke rangkaian mekanik beban Rs dan Ea(t) (sumber tegangan) yang terhubung ke rangkaian elektrik. Keluaran dari rangkaian elektrik berupa Arus jangkar (Ia) dan keluaran dari rangkaian mekanik adalah Kecepatan Putar yaitu (RPM) setelah di kalikan dengan fungsi rad/sec do RPM.
  • 6. IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 6 TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK B. Pemodelan Motor DC Secara Simulink dengan pengontrolan open loop motor DC dengan Hambatan Rp di pasang paralel terhadap beban Pada design ini hambatan paralel akan mempengaruhi nilai tegangan input pada motor DC. Dengan hukum kirchoff sebagai landasan maka di ambil sebuah kesimpulan jika sebuah rangkaian di pasang paralel terhadap yang lainnya maka nilai tegangan pada hambatan tersebut akan sama dengan Model rangkaian yang akan dikerjakan akan tampak seperti gambar di bawah ini: Medan tetap B Model elektrik Model mekanik M ω (t) J Ra La + Rp - Ea ea (t) Gambar 5. Model rangkaian sederhana pengontrolan motor DC dengan Hambatan di pasang Paralel terhadap beban Di mana terdapat 2 hambatan yakni Ra yang di serikan dengan Rp bagian komponen yakni bagian elektrik dan bagian mekanik yang masing-masing keluaran berupa Ia(t) untuk rangkaian elektrik dan ω(t) untuk rangkaian mekanik. 1. Model Sistem Motor DC Gambar 6. Model Sistem Motor DC secara keseluruhan dengan Simulink
  • 7. IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 7 TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK Model ini menggambarkan model umum inputan pada suatu motor dan keluaran dari motor tersebut dengan suatu sistem Time Generator untuk melihat keluaran dari Time yang di gunakan oleh sistem yang ada pada motor DC. Tetapi dengan pengendalian arus beban secara seri untuk mengurangi arus yang mengalir. Output berupa kecepatan putar ω(t) dan Ia(t) yang masing-masing untuk t tertentu akan di tampilkan di scope. 2. Model Sumber tegangan Jangkar (Ea) Gambar 7. Model Sumber Tegangan Jangkar (Ea) Pada model ini digunakan sumber tegangan sebesar 12V dengan fungsi step. Fungsi step di sini untuk mengatur penyalaan sumber tegangan. Tegangan akan aktif ketika 0 second dan akan mati ketika 0.004 second.
  • 8. IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 8 TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 3. Model Simulink motor DC Gambar 8. Model Simulasi Motor DC dengan Simulink Matlab Pada model ini terdapat 3 masukkan berupa beban yang terhubung ke rangkaian mekanik beban Rs dan Ea(t) (sumber tegangan) yang terhubung ke rangkaian elektrik. Keluaran dari rangkaian elektrik berupa Arus jangkar (Ia) dan keluaran dari rangkaian mekanik adalah Kecepatan Putar yaitu (RPM) setelah di kalikan dengan fungsi rad/sec do RPM.
  • 9. IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 9 TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK BAB 3 PENGUJIAN A. Open Loop Dengan Hambatan Rs yang di pasang seri Dari model simulink tersebut kemudian dilakukan simulasi hingga diperoleh grafik Gambar 9. Berdasarkan pengamatan hasil simulink bahwa besarnya nilai Rs akan mempengaruhi riak dari arus starting dan stopping begitu pula lama pengaturan akibat dari jumlah pengaturan tahanan yang diberikan, bahwa semakin besar waktu yang diberikan dalam pengaturan tahanan maka semakin kecil resiko arus balik yang dihasilkan oleh motor DC terkendali jangkar tersebut. 00.511.522.533.54x 10-3050100(Simulink) R seri (ohm) 00.511.522.533.54x 10-3050100 omega (rpm) 00.511.522.533.54x 10-300.51 Arus (A) time (sec)
  • 10. B. Open Loop Dengan Hambatan Rp yang di pasang Paralel Untuk model Paralel yang menjadi tolak ukur adalah perubahan tegangan pada input Ea. Dimana tegangan input akan di variasikan dengan kontrol waktu yang berubah- ubah. Gambar 10. Dari grafik di atas terdapat 3 plot yang mana : Plot ke 1 menggambarkan nilai arus yang mengalir pada motor dengan sejalan naiknya tegangan input maka arus juga akan naik dan mencapai arus maksimum ketika detik mencapai 0,5x10-3 detik dan stabil setelah 1,5x10-3 detik Plot ke 2. mengambarkan nilai kecepatan putar dari motor sama halnya dengan arus kecepatan putar naik secara linier bersamaan dengan input tegangan jangkar Plot ke 3. menggambarkan tegangan input di mana tegangan akan di mulai dari 0 dan naik hingga tegangan maksimum yaitu 12 volt pada detik ke 0,5x10-3 s dan akan turun pada detik ke 2x10-3 s dan akan menjadi nilai 0 volt pada detik ke 2,5x10-3 s. Dari hasil simulasi di atas di peroleh kecepatan putar maksimum berada pada sekitar 71 RPM dan arus putarnya adalah 0,33 Ampere 00.511.522.533.54x 10-3-0.500.5(Simulink) Arus (A) 00.511.522.533.54x 10-3-1000100 omega (rpm) 00.511.522.533.54x 10-301020time (sec) tegangan (V)
  • 11. IMAM SUKARDI – P2700214020 - TKKE 11 TUGAS 4 - PEMODELAN DAN PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK BAB IV KESIMPULAN Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa metode pengendalian open loop pada motor DC yang terbaik adalah metode pengendalian motor DC dengan pengaturan Rparalel / tegangan jangkar (Ea). Metode ini menghasilkan perubahan kecepatan motor yang lebih linier dan arus lonjakan yang lebih kecil dibandingkan dengan metode pengendalian motor DC dengan pengaturan Rseri. DAFTAR PUSTAKA http://www.unhas.ac.id/rhiza/arsip//kuliah/PPML/dokumentasi-2014/ http://elektro.unm.ac.id/jurnal/ME/ME%20Vol%203%20No.1%20edisi%20Juni%202008/Harifuddin.pdf Makassar, 20 Oktober 2014 Imam Sukardi P2700214020