SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
BHINNEKA TUNGGAL
IKA
Oleh : Anita Ramadhani
1
Gambaran Umum Sejarah
Keanekaragaman
bangsa
Hubungan BTI
dengan Pancasila
dan UUD 1945
2
I. GAMBARAN UMUM
3
• Secara harfiah : bhinneka (beragam) ; tunggal (satu) ; ika
(itu) → beragam satu itu
• Berasal dari bahasa Jawa Kuno : “berbeda-beda tetapi
tetap satu jua”
• Diambil dari falsafah Nusantara sejak zaman Kerajaan
Majapahit sudah dipakai sebagai semboyan pemersatu
wilayah Nusantara
• Ke-bhinneka-an merupakan realitas sosial
• Ke-tunggal-ika-an adalah sebuah cita-cita kebangsaan
4
II. SEJARAH BHINNEKA
TUNGGAL IKA
5
• Dapat ditemukan dalam Kitab Sutasoma karangan Mpu
Tantular pada abad XIV di masa Kerajaan Majapahit.
• Muh.Yamin mengusulkan kepada Bung Karno agar BTI
dijadikan semboyan sesanti negara.
• Setahun setelah proklamasi kemerdekaan, lambang NRI
ditentukan dalam bentuk Garuda Pancasila, semboyan
BTI dimasukkan ditulis dengan huruf latin pada pita putih
yang dicengkeram burung garuda.
6
Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928)
• Melepaskan egosentris kedaerahan dan bahasa daerah masing-
masing.
• Bunyi :
1) Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Bertumpah Darah Satu, Tanah Air
Indonesia
2) Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Berbangsa Satu, Bangsa
Indonesia
3) Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa
Indonesia
• Aspek persatuan Indonesia:
 Aspek satu nusa → aspek wilayah
 Aspek satu bangsa → nama Indonesia sebagai identitas baru menggantikan
Hindia Belanda
 Aspek satu bahasa → agar wilayah dan bangsa baru yang terdiri dari
berbagai suku bangsa dapat berkomunikasi dengan baik
7
Prinsip-prinsip Nasionalisme Indonesia (Persatuan
Indonesia)
• Tersusun dalam kesatuan majemuk tunggal, yaitu :
Kesatuan sejarah
Kesatuan nasib
Kesatuan kebudayaan
Kesatuan asas kerohanian
8
III. KEANEKARAGAMAN
BANGSA INDONESIA
9
• Negara Indonesia terdiri dari Zelfbesturende landscappen
(daerah-daerah swapraja) dan Volksgemeenschappen (desa
atau setingkat dengan itu) di dalam UUD 1945 (sebelum
amandemen) yang memiliki implikasi :
a. Dengan menyerap kekhasan tiap kelompok masyarakat, negara
Indonesia yang dibentuk berupaya menciptakan suatu bangsa
b. Mengabaikan eksistensi kelompok-kelompok tersebut akan
berimplikasi pada kegagalan cita-cita membangun satu bangsa
Indonesia
• Kemejemukan Bangsa Indonesia tebagi menjadi 2 macam:
a. Perbedaan horizontal
b. Perbedaan vertikal
10
IV. HUBUNGAN BTI DENGAN
PANCASILA DAN UUD 1945
11
1. Hubungan BTI dan Pancasila
• Pancasila mampu menjadi landasan dan falsafah hidup
bangsa Indonesia yang majemuk baik dari segi agama,
etnis, ras, bahasa, golongan dan kepentingan
12
2. Hubungan BTI dan UUD 1945
• Pasal 6A ayat (3)
• Pasal 18, pasal 18A, pasal 18B
• Pasal 25A
• Pasal 26 ayat (1)
• Pasal 29 ayat (2)
• Pasal 32
• Pasal 36A
13
WNI
14
Dibedakan menjadi 2
• Warga negara asli (pribumi) yaitu oenduduk asli negara
tersebut.
• Antara individu dengan warga negara keturunan asing
(non-pribumi) yaitu warga negara asing yang telah
menjadi WNI
15
• Bab X UUD 1945 dalam pasal 26
• UU No.3 Tahun 1946 tentang Warga Negara dan
Penduduk Indonesia → UU No.6 dan UU No.8 Tahun
1947 → UU No.62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan
Indonesia.
• Stelsel atau tata aturan yang mengikat kewarganegaraan:
1) Stelsel aktif, orang harus melakukan tindakan-tindakan hukum
tertentu secara aktif untuk menjadi warga negara
2) Stelsel pasif, orang dengan sendirinya dianggap sebagai warga
negara tanpa melakukan sesuatu tindakan hukm tertentu
16
• Hak :
1) Hak Opsi: hak untuk memilih suatu kewarganegaraan atau
berpindah kewarganegaraan. Berlaku pada stelsel aktif.
2) Hak repudiasi: hak untuk menolah suatu negara lain. Sesorang
tetap memilih negara kelahirannya. Berlaku pada stelsel pasf.
17
UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
• Status kewarganegaraan Indonesia menggunakan kombinasi antara ius soli dan ius sanguinis dengan
kriteria sebagai berikut :
1) WNI adalah:
a) Setiap orang berdasarkan peraturan per-UU-an dan/atau berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain
sebelum UU ini berlaku sudah menjadi WNI
b) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah daris eorang ayah dan ibu WNI
c) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu WNA
d) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ayah WNA dan ibu WNI
e) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI; tetapi ayahnya tidak memounyai kewarganegaraa atau hukum
negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
f) Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sudah dan
ayahnya WNI
g) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI
h) Anak yang lahir di luar perkawinan sah dari seorang ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan
pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun dan/atau belum kawin
i) Anak yang lahir di wilayah negara Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya
j) Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui
k) Anak yang lahir di wilayah negara Indoensia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak
diketahui keberadaannya
l) Anak yang lahir di luar wilayah Indonesia dari seorang ayah dan ibu WNI yang karena ketentuan dari negara tempat anak
tersebut dikahirkan memberikan kewenangan kepada anak yang bersangkutan
m) Anak dari seorang ayah yang meninggal dunia sebleum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia
18
UU No. 12 Tahun 2006 pasal 5
1) Anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah,
belum berusia 18 tahun atau belum kawin diakui secara
sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing
tetap diakui sebagai WNI
2) Anak WNI yang belum berusia 5 tahun diangkat secara
sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan
pengadilan tetap diakui sebagai WNI
19
Selesai
Tetap Semangat!!!!
20

More Related Content

What's hot

Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Cha-cha Taulanys
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
AdeSudiana2
 
Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasila
Fadila Maharani
 
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui petaPertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
titienlaily
 

What's hot (20)

PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
 
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
 
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.pptPancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
 
Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasila
 
Pkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 pptPkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 ppt
 
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptxPPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 3.pptx
 
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptxPERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
 
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKSUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
 
BAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat IndonesiaBAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
 
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui petaPertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
 
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
 
Globalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPGlobalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMP
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
 
Kelangkaan.ppt
Kelangkaan.pptKelangkaan.ppt
Kelangkaan.ppt
 

Similar to Bhinneka Tunggal Ika

2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
NurulyDybala1
 
Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45
zeellers
 
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas xPersamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
apotek agam farma
 
Bab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negaraBab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negara
enkin
 

Similar to Bhinneka Tunggal Ika (20)

Persamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraPersamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga Negara
 
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 2
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 2X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 2
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 2
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
 
Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt
Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt
Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt
 
Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45
 
1
11
1
 
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
 
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas xPersamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
Persamaan kedudukan warga negara bab 5 kelas x
 
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
 
Mengidentifikasi Batas Wilayah dan WNI dalam NKRI
Mengidentifikasi Batas Wilayah dan WNI dalam NKRIMengidentifikasi Batas Wilayah dan WNI dalam NKRI
Mengidentifikasi Batas Wilayah dan WNI dalam NKRI
 
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara   Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
 
Bab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negaraBab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negara
 
Negara dengan Warga Negara.ppt
Negara dengan Warga Negara.pptNegara dengan Warga Negara.ppt
Negara dengan Warga Negara.ppt
 
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela NegaraWawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
 
Dasar Negara dan Konstitusi
Dasar Negara dan KonstitusiDasar Negara dan Konstitusi
Dasar Negara dan Konstitusi
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.ppt
 
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
 
Hubungan negara dengan warga negara
Hubungan negara dengan warga negaraHubungan negara dengan warga negara
Hubungan negara dengan warga negara
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGAHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGAHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGAHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGAHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.ppt
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 

Bhinneka Tunggal Ika

  • 1. BHINNEKA TUNGGAL IKA Oleh : Anita Ramadhani 1
  • 2. Gambaran Umum Sejarah Keanekaragaman bangsa Hubungan BTI dengan Pancasila dan UUD 1945 2
  • 4. • Secara harfiah : bhinneka (beragam) ; tunggal (satu) ; ika (itu) → beragam satu itu • Berasal dari bahasa Jawa Kuno : “berbeda-beda tetapi tetap satu jua” • Diambil dari falsafah Nusantara sejak zaman Kerajaan Majapahit sudah dipakai sebagai semboyan pemersatu wilayah Nusantara • Ke-bhinneka-an merupakan realitas sosial • Ke-tunggal-ika-an adalah sebuah cita-cita kebangsaan 4
  • 6. • Dapat ditemukan dalam Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular pada abad XIV di masa Kerajaan Majapahit. • Muh.Yamin mengusulkan kepada Bung Karno agar BTI dijadikan semboyan sesanti negara. • Setahun setelah proklamasi kemerdekaan, lambang NRI ditentukan dalam bentuk Garuda Pancasila, semboyan BTI dimasukkan ditulis dengan huruf latin pada pita putih yang dicengkeram burung garuda. 6
  • 7. Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) • Melepaskan egosentris kedaerahan dan bahasa daerah masing- masing. • Bunyi : 1) Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Bertumpah Darah Satu, Tanah Air Indonesia 2) Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia 3) Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia • Aspek persatuan Indonesia:  Aspek satu nusa → aspek wilayah  Aspek satu bangsa → nama Indonesia sebagai identitas baru menggantikan Hindia Belanda  Aspek satu bahasa → agar wilayah dan bangsa baru yang terdiri dari berbagai suku bangsa dapat berkomunikasi dengan baik 7
  • 8. Prinsip-prinsip Nasionalisme Indonesia (Persatuan Indonesia) • Tersusun dalam kesatuan majemuk tunggal, yaitu : Kesatuan sejarah Kesatuan nasib Kesatuan kebudayaan Kesatuan asas kerohanian 8
  • 10. • Negara Indonesia terdiri dari Zelfbesturende landscappen (daerah-daerah swapraja) dan Volksgemeenschappen (desa atau setingkat dengan itu) di dalam UUD 1945 (sebelum amandemen) yang memiliki implikasi : a. Dengan menyerap kekhasan tiap kelompok masyarakat, negara Indonesia yang dibentuk berupaya menciptakan suatu bangsa b. Mengabaikan eksistensi kelompok-kelompok tersebut akan berimplikasi pada kegagalan cita-cita membangun satu bangsa Indonesia • Kemejemukan Bangsa Indonesia tebagi menjadi 2 macam: a. Perbedaan horizontal b. Perbedaan vertikal 10
  • 11. IV. HUBUNGAN BTI DENGAN PANCASILA DAN UUD 1945 11
  • 12. 1. Hubungan BTI dan Pancasila • Pancasila mampu menjadi landasan dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang majemuk baik dari segi agama, etnis, ras, bahasa, golongan dan kepentingan 12
  • 13. 2. Hubungan BTI dan UUD 1945 • Pasal 6A ayat (3) • Pasal 18, pasal 18A, pasal 18B • Pasal 25A • Pasal 26 ayat (1) • Pasal 29 ayat (2) • Pasal 32 • Pasal 36A 13
  • 15. Dibedakan menjadi 2 • Warga negara asli (pribumi) yaitu oenduduk asli negara tersebut. • Antara individu dengan warga negara keturunan asing (non-pribumi) yaitu warga negara asing yang telah menjadi WNI 15
  • 16. • Bab X UUD 1945 dalam pasal 26 • UU No.3 Tahun 1946 tentang Warga Negara dan Penduduk Indonesia → UU No.6 dan UU No.8 Tahun 1947 → UU No.62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan Indonesia. • Stelsel atau tata aturan yang mengikat kewarganegaraan: 1) Stelsel aktif, orang harus melakukan tindakan-tindakan hukum tertentu secara aktif untuk menjadi warga negara 2) Stelsel pasif, orang dengan sendirinya dianggap sebagai warga negara tanpa melakukan sesuatu tindakan hukm tertentu 16
  • 17. • Hak : 1) Hak Opsi: hak untuk memilih suatu kewarganegaraan atau berpindah kewarganegaraan. Berlaku pada stelsel aktif. 2) Hak repudiasi: hak untuk menolah suatu negara lain. Sesorang tetap memilih negara kelahirannya. Berlaku pada stelsel pasf. 17
  • 18. UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan • Status kewarganegaraan Indonesia menggunakan kombinasi antara ius soli dan ius sanguinis dengan kriteria sebagai berikut : 1) WNI adalah: a) Setiap orang berdasarkan peraturan per-UU-an dan/atau berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain sebelum UU ini berlaku sudah menjadi WNI b) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah daris eorang ayah dan ibu WNI c) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu WNA d) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ayah WNA dan ibu WNI e) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI; tetapi ayahnya tidak memounyai kewarganegaraa atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut f) Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sudah dan ayahnya WNI g) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI h) Anak yang lahir di luar perkawinan sah dari seorang ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun dan/atau belum kawin i) Anak yang lahir di wilayah negara Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya j) Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui k) Anak yang lahir di wilayah negara Indoensia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya l) Anak yang lahir di luar wilayah Indonesia dari seorang ayah dan ibu WNI yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dikahirkan memberikan kewenangan kepada anak yang bersangkutan m) Anak dari seorang ayah yang meninggal dunia sebleum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia 18
  • 19. UU No. 12 Tahun 2006 pasal 5 1) Anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun atau belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai WNI 2) Anak WNI yang belum berusia 5 tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan tetap diakui sebagai WNI 19