SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Nama Kelompok :
1.Aditya Permana Adrianto (01)
2.I Gede Angga Maha Diputra (03)
3.I Gusti Putu Kurunandana (17)
Kelas : IX. B
 Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
 Kepala Negara : Sultan Yang Dipertuan Agung
 Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
 Ibu kota : Kuala Lumpur
  
 Lagu Kebangsaan : Negaraku
 Batas Wilayah : Utara = Laut Cina Selatan
Selatan = Indonesia
Barat = Indonesia
Timur = Indonesia
 
1. Abdul Rahman (31 Agustus 1957- 22 September 1970)
2. Abdul Razak (22 September 1970- 14 Januari 1976)
3. Hussein Onn (14 Januari 1976- 16 Juli 1981)
4. Mahathir Mohamad (16 Juli 1981- 31 Oktober 2003)
5. Abdullah Ahmad Badawi (31 Oktober 2003- 3 April 2009)
6. Najib Razak (3 April 2009- Sedang Menjabat)
 Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah
oleh Laut Cina Selatan. Keduanya memiliki bentuk muka
bumi yang hampir sama, yaitu dari pinggir laut yang
landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak
tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu
Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim
lokal adalah khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson
barat daya (April hingga Oktober) dan timur laut
(Oktober hingga Februari).
 Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, adalah
tanjung paling selatan benua Asia. Selat Malaka, terletak di antara
Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di
dunia. Kuala Lumpur adalah ibukota resmi dan kota terbesar di
Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sebagai ibukota
administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Meskipun banyak
cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah
pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di
Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sebagai
ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks
gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat
perdagangan dan keuangan Malaysia.
 Gunung :
1. Bukit Bendera, Pulau Pinang
2. Cameron Highlands, Pahang
3. Genting Highlands, Pahan
4. Gunung Jerai, Kedah
5. Gunung Kinabalu, Sabah
6. Gunung Ledang, Johor
7. Gunung Tahan, Pahang
Gambar : Gunung Kinabalu
 Sungai
1. Air terjun Lata Kinjang, Perak
2. Air terjun Kota Tinggi, Johor
3. Air terjun Telaga Tujuh, Kedah
4. Jeram Toi, Negeri Sembilan
 Pantai
1. Batu Ferringghi, Pinang
2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
3. Pantai Cherating, Pahang
4. Pantai Desaru, Johor
5. Pantai Merdeka, Kedah
6. Pantai Morib, Selangor
7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
8. Pantai Teluk Batik, Perak
9. Port Dickson, Negeri Sembilan
10.Rantau Abang, Terengganu
11.Teluk Danga, Johor
Gambar : Batu Ferringghi
 Pulau
1. Pulau Kapas, Terengganu
2. Pulau Langkawi, Kedah
3. Pulau Pangkor, Perak
4. Pulau Payar, Kedah
5. Pulau Pemanggil, Johor
6. Pulau Perhentian, Terengganu
7. Pulau Redang, Terengganu
8. Pulau Sibu, Johor
9. Pulau Sipadan, Sabah
10.Pulau Tioman, Pahang
Gambar : Pulau Langkawi
 Secara administratif, Malaysia memiliki 13 negara
bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia
Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga
wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu
dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan
sebagai empat belas jalur dan sudut bintang di
Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur
Gemilang":
1. Johor Darul Takzim
2. Kedah Darul Aman
3. Kelantan Darul Naim
4. Melaka Bandaraya Bersejarah
5. Negeri Sembilan Darul Khusus
6. Pahang Darul Makmur
7. Perak Darul Ridzuan
8. Perlis Indera Kayangan
9. Pulau Pinang Pulau Mutiara
10. Selangor Darul Ehsan
11. Terengganu Darul Iman
12. Wilayah Persekutuan
1. Kuala Lumpur
2. Putrajaya Timur
1. Sabah Negeri Di Bawah Bayu
2. Sarawak Bumi Kenyalang
3. Wilayah Persekutuan
1. Labuan
Gambar : Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia
 Hujan tahunan : 2000 ~ 2500 mm
 Iklim : Tropis dengan suhu 24–35° Celsius
 Bunga resmi : Bunga raya
 Binatang resmi : Harimau
 Puncak tertinggi : Gunung Kinabalu, Pegunungan Crocker
(4175m)
 Pegunungan terpanjang : Pegunungan Titiwangsa (500 km)
 Sungai terpanjang : Sungai Rajang, Sarawak (563 km
 Puncak tertinggi di semenanjung : Gunung Tahan, Pegunungan
Tahan (2187 m)
 Sungai terpanjang di semenanjung : Sungai Pahang (475 km)
 Jembatan terpanjang : Jembatan Pulau Pinang (13,5
km)
 Gua terbesar : Gua Mulu dan Gua Niah,
Sarawak
 Bangunan tertinggi : Menara Kembar Petronas
(452m)
 Negara bagian terbesar : Sarawak (124.450 km
persegi)
 Negara bagian terkecil : Perlis (810 km persegi)
 Tempat paling lembap : Bukit Larut (lebih 5080 mm)
 Tempat paling kering : Kuala Pilah (kurang dari 1524
mm)
 Kawasan paling padat : Kuala Lumpur (6074/km²,
15.543/mil persegi)
  
 Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan Suku Melayu
sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah
dan Sarawak sejumlah 11% keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi
Malaysia, orang Melayu adalah Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang
menjalankan adat dan budaya Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang
Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan budaya Melayu dapat
dipandang sebagai Melayu dan memiliki hak yang sama ketika berhadapan dengan
hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi
separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi kelompok
dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya adalah Iban), dan mendekati 60%
penduduk Sabah (18%-nya adalah Kadazan-Dusun, dan 17%nya adalah Bajaus).
Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi memiliki budaya
umum yang sama. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan
kepercayaan tradisional tetapi kini telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau
Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di
kedua negara bagian itu. Juga terdapat kelompok aborigin dengan jumlah sedikit di
Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.
 23,7% penduduk adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia
sebanyak 7,1% penduduk. Sebagian besar komunitas India adalah
Tamil (85%), tetapi berbagai kelompok lainnya juga ada, termasuk
Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia
berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan
Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak
zaman kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah
kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sebagai
pengungsi Perang Vietnam.
 Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan lebih dari 17 juta
penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak lebih dari 7 juta
menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga
kerja, Malaysia memiliki 10% sampai 20% pekerja imigran dengan
besarnya ketidakpastian jumlah pekerja ilegal, terutama asal Indonesia.
Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing
ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri memiliki hampir 25% dari
2,7 juta penduduknya terdaftar sebagai pekerja imigran ilegal menurut
sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah
gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya
masyarakat.
 Sebagai tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang
diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat,
Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati
angka 155.700. Dari jumlah ini, hampir 70.500 pengungsi dan
pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan
21.800 dari Indonesia. Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika
Serikat menamai Malaysia sebagai salah satu dari sepuluh
tempat terburuk bagi pengungsi karena adanya praktik
diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia
dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada
penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan
RELA, milisi sukarelawan, untuk menegakkan undang-undang
imigrasi negara itu.
 Malaysia adalah masyarakat multi-agama dan Islam adalah agama
resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000,
hampir 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha;
9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa
tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama lain, misalnya Animisme dan
keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak
memberikan informasi.
 Semua orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi
pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia. Statistik tambahan dari Sensus 2000
yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian besar memeluk
agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti ajaran Tao
(10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian besar orang India-Malaysia
mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%)
dan Muslim (3,8%). Kristen adalah agama dominan bagi komunitas non-
Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sebagai
Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sebagai pengikut agama
lainnya.

 Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil
pertanian utama adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah penghasil
karet terbesar di dunia. Hasil tambang yang utama adalah timah. Nelayan
masih menggunakan perahu-perahu tradisional dan hanya sedikit menyerap
tenaga kerja.
 
 Mata Uang : Ringgit Malaysia .
 Hasil Pertanian : Karet, kelapa sawit, beras, kayu .
 Hasil Tambang : Timah, besi, minyak, bauksit.
 Hasil Industri : Elektronik, tekstil, pakaian, kimia,
minyak, mebel dari kayu, dan rotan.
 Ekspor Utama : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan
gas, tekstil,pakaian, dan minyak sawit
 Impor Utama : Alat-alat industri, mesin, dan
transportasi.
 Pendapatan Perkapita : US$ 4960 (tahun 2005).
 Malaysia diberkati dengan sumber daya alam semisal sektor
pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian,
Malaysia adalah salah satu pengekspor terbesar karet alam dan
minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu
gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi
pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit
utama perdagangan internasional Malaysia.
 Tentang sumber daya hutan, diketahui bahwa usaha
penggelondongan dimulai untuk membuat kontribusi berarti bagi
ekonomi Malaysia pada abad ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan
Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang
cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan
masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan adanya
komitmen pemerintah untuk melindungi lingkungan dan sistem
ekologi, sumber daya hutan dikelola pada landasan yang
berkelanjutan, dampak ikutannya adalah menurunnya laju
penebangan pohon.
 Sebagai tambahan, sejumlah wilayah diperlakukan sebagai hutan
produksi dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan
sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan
tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah
kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sebagai
komoditas panen perantara. Untuk terus memperkaya sumber-
sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti
tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada saat yang
sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon
lainnya untuk dijadikan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah
menjadi arus utama ekonomi Malaysia, kini digantikan oleh minyak
sawit sebagai komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.
 Timah dan minyak bumi adalah dua sumber daya mineral utama
yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia
pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga runtuhnya
pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada abad ke-19 dan ke-
20, timah memainkan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia.
Pada 1972 minyak bumi dan gas alam mengambil alih timah
sebagai komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu,
kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan
gas alam di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan
Terengganu memiliki sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia.
Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya adalah
tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan
mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit,
fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan
lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga
diproduksi.
 Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri,
Mustapa Mohamed, menyatakan bahwa cadangan minyak bumi
Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan
cadangan gas alam bertambah menjadi 89 triliun kaki kubik
(2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa
cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi
20.18 milyar barel.
 Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia
akan mampu menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas
sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menduduki
peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13
menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak ada di
Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara
bagian memelihara hak untuk menguasai sumber-sumber daya
alam di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan
menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang memiliki minyak
dan gas diberi royalti.
negara-negara di kawasan asian tenggara

More Related Content

What's hot

Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraHubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraViviantika Nurifda K
 
Geografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiaGeografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiasyahwalan
 
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara Dea Yulia
 
Myanmar uas
Myanmar uasMyanmar uas
Myanmar uasserlyna
 
geografi regional negara malaysia
geografi regional  negara malaysiageografi regional  negara malaysia
geografi regional negara malaysiaNanik Maharati
 
Negara negara asean filipina
Negara negara asean filipinaNegara negara asean filipina
Negara negara asean filipinahermansalawasna
 
Negara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesiaNegara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesiahermansalawasna
 
Negara brunei darussalam
Negara brunei darussalamNegara brunei darussalam
Negara brunei darussalamhermansalawasna
 
Negara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiaNegara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiahermansalawasna
 
Makalah tentang negara Thailand
Makalah tentang negara ThailandMakalah tentang negara Thailand
Makalah tentang negara ThailandDani Sembiring
 
Negara negara asean laos
Negara negara asean laosNegara negara asean laos
Negara negara asean laoshermansalawasna
 

What's hot (17)

Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraHubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
 
Profil negara negara asean
Profil negara negara aseanProfil negara negara asean
Profil negara negara asean
 
IPS ASEAN kelas IX
IPS ASEAN kelas IX IPS ASEAN kelas IX
IPS ASEAN kelas IX
 
Geografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiaGeografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asia
 
Ppt jadi
Ppt jadiPpt jadi
Ppt jadi
 
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
 
Myanmar uas
Myanmar uasMyanmar uas
Myanmar uas
 
geografi regional negara malaysia
geografi regional  negara malaysiageografi regional  negara malaysia
geografi regional negara malaysia
 
Brunei darusalam
Brunei darusalamBrunei darusalam
Brunei darusalam
 
Negara negara asean filipina
Negara negara asean filipinaNegara negara asean filipina
Negara negara asean filipina
 
Negara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesiaNegara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesia
 
Ppt thailand
Ppt thailandPpt thailand
Ppt thailand
 
Myanmar's Country
Myanmar's CountryMyanmar's Country
Myanmar's Country
 
Negara brunei darussalam
Negara brunei darussalamNegara brunei darussalam
Negara brunei darussalam
 
Negara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiaNegara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysia
 
Makalah tentang negara Thailand
Makalah tentang negara ThailandMakalah tentang negara Thailand
Makalah tentang negara Thailand
 
Negara negara asean laos
Negara negara asean laosNegara negara asean laos
Negara negara asean laos
 

Similar to negara-negara di kawasan asian tenggara

Geo Indonesia.pptx
Geo Indonesia.pptxGeo Indonesia.pptx
Geo Indonesia.pptxShofaRifqi1
 
Bab 3 Tamandun Melayu
Bab 3 Tamandun MelayuBab 3 Tamandun Melayu
Bab 3 Tamandun MelayuCherylMak4
 
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)Rickie Wahyudi
 
Potensi alam di sulawesi utara
Potensi alam di sulawesi utaraPotensi alam di sulawesi utara
Potensi alam di sulawesi utaraEko Tri Budiyanto
 
Bab3tamadunmelayu 140330213925-phpapp01
Bab3tamadunmelayu 140330213925-phpapp01Bab3tamadunmelayu 140330213925-phpapp01
Bab3tamadunmelayu 140330213925-phpapp01faizah12
 
Bab 3 tamadun melayu
Bab 3 tamadun melayuBab 3 tamadun melayu
Bab 3 tamadun melayuRaja Rosenani
 
Program kerja desa baru 2016 fikss
Program kerja desa baru  2016 fikssProgram kerja desa baru  2016 fikss
Program kerja desa baru 2016 fikssDwi Karyani
 
Masyarakat Pelbagai Kaum Malaysia
Masyarakat Pelbagai Kaum MalaysiaMasyarakat Pelbagai Kaum Malaysia
Masyarakat Pelbagai Kaum MalaysiaMyong Dae Lee
 
Daerah perbatasan Ekologi kelas B kelompok 4
Daerah perbatasan Ekologi kelas B kelompok 4Daerah perbatasan Ekologi kelas B kelompok 4
Daerah perbatasan Ekologi kelas B kelompok 4Nova Amania
 
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri SulistiyonoBantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri SulistiyonoMudrikan Nacong
 
SEJARAH SOSIAL PENGARUH PERADABAN DUNIA DALAM PEMBINAAN NEGARA BANGSA
SEJARAH SOSIAL PENGARUH PERADABAN DUNIA DALAM PEMBINAAN NEGARA BANGSASEJARAH SOSIAL PENGARUH PERADABAN DUNIA DALAM PEMBINAAN NEGARA BANGSA
SEJARAH SOSIAL PENGARUH PERADABAN DUNIA DALAM PEMBINAAN NEGARA BANGSAAdeebFarhan2
 
Islam dan Budaya Lokal
Islam dan Budaya LokalIslam dan Budaya Lokal
Islam dan Budaya Lokalrisqyrekham
 

Similar to negara-negara di kawasan asian tenggara (20)

Malaysia
MalaysiaMalaysia
Malaysia
 
Malaysia (1)
Malaysia (1)Malaysia (1)
Malaysia (1)
 
Malaysia (1)
Malaysia (1)Malaysia (1)
Malaysia (1)
 
IPS - IX - Asia Tenggara - Indonesia
IPS - IX - Asia Tenggara - IndonesiaIPS - IX - Asia Tenggara - Indonesia
IPS - IX - Asia Tenggara - Indonesia
 
Geo Indonesia.pptx
Geo Indonesia.pptxGeo Indonesia.pptx
Geo Indonesia.pptx
 
Bab 3 Tamandun Melayu
Bab 3 Tamandun MelayuBab 3 Tamandun Melayu
Bab 3 Tamandun Melayu
 
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
 
Potensi alam di sulawesi utara
Potensi alam di sulawesi utaraPotensi alam di sulawesi utara
Potensi alam di sulawesi utara
 
Bab3tamadunmelayu 140330213925-phpapp01
Bab3tamadunmelayu 140330213925-phpapp01Bab3tamadunmelayu 140330213925-phpapp01
Bab3tamadunmelayu 140330213925-phpapp01
 
Bab 3 tamadun melayu
Bab 3 tamadun melayuBab 3 tamadun melayu
Bab 3 tamadun melayu
 
Profil negara thailand
Profil negara thailandProfil negara thailand
Profil negara thailand
 
Program kerja desa baru 2016 fikss
Program kerja desa baru  2016 fikssProgram kerja desa baru  2016 fikss
Program kerja desa baru 2016 fikss
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Bab i , ii, iii
Bab i , ii, iiiBab i , ii, iii
Bab i , ii, iii
 
Masyarakat Pelbagai Kaum Malaysia
Masyarakat Pelbagai Kaum MalaysiaMasyarakat Pelbagai Kaum Malaysia
Masyarakat Pelbagai Kaum Malaysia
 
Daerah perbatasan Ekologi kelas B kelompok 4
Daerah perbatasan Ekologi kelas B kelompok 4Daerah perbatasan Ekologi kelas B kelompok 4
Daerah perbatasan Ekologi kelas B kelompok 4
 
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri SulistiyonoBantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
 
SEJARAH SOSIAL PENGARUH PERADABAN DUNIA DALAM PEMBINAAN NEGARA BANGSA
SEJARAH SOSIAL PENGARUH PERADABAN DUNIA DALAM PEMBINAAN NEGARA BANGSASEJARAH SOSIAL PENGARUH PERADABAN DUNIA DALAM PEMBINAAN NEGARA BANGSA
SEJARAH SOSIAL PENGARUH PERADABAN DUNIA DALAM PEMBINAAN NEGARA BANGSA
 
Islam dan Budaya Lokal
Islam dan Budaya LokalIslam dan Budaya Lokal
Islam dan Budaya Lokal
 
(TM) BAB 3.pptx
(TM) BAB 3.pptx(TM) BAB 3.pptx
(TM) BAB 3.pptx
 

More from anggapriktew

Proposal badan usaha milik sendiri
Proposal badan usaha milik sendiriProposal badan usaha milik sendiri
Proposal badan usaha milik sendirianggapriktew
 
Proposal badan usaha milik sendiri
Proposal badan usaha milik sendiriProposal badan usaha milik sendiri
Proposal badan usaha milik sendirianggapriktew
 
Efisiensi transformator
Efisiensi transformatorEfisiensi transformator
Efisiensi transformatoranggapriktew
 
Peraturan pemerintah
Peraturan pemerintahPeraturan pemerintah
Peraturan pemerintahanggapriktew
 
Efisiensi transformator
Efisiensi transformatorEfisiensi transformator
Efisiensi transformatoranggapriktew
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi anggapriktew
 
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenMenulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenanggapriktew
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewanPertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewananggapriktew
 
Role positive of viruses by angga
Role positive of viruses by anggaRole positive of viruses by angga
Role positive of viruses by anggaanggapriktew
 
Role positive of viruses by angga
Role positive of viruses by anggaRole positive of viruses by angga
Role positive of viruses by anggaanggapriktew
 
English Advertisement text
English Advertisement textEnglish Advertisement text
English Advertisement textanggapriktew
 
Sistem presidensial
Sistem presidensialSistem presidensial
Sistem presidensialanggapriktew
 
Review finding nemo
Review finding nemoReview finding nemo
Review finding nemoanggapriktew
 
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenMenulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenanggapriktew
 

More from anggapriktew (20)

Uang
UangUang
Uang
 
Proposal badan usaha milik sendiri
Proposal badan usaha milik sendiriProposal badan usaha milik sendiri
Proposal badan usaha milik sendiri
 
Proposal badan usaha milik sendiri
Proposal badan usaha milik sendiriProposal badan usaha milik sendiri
Proposal badan usaha milik sendiri
 
Efisiensi transformator
Efisiensi transformatorEfisiensi transformator
Efisiensi transformator
 
Peraturan pemerintah
Peraturan pemerintahPeraturan pemerintah
Peraturan pemerintah
 
Efisiensi transformator
Efisiensi transformatorEfisiensi transformator
Efisiensi transformator
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi
 
kebijakan publik
kebijakan publikkebijakan publik
kebijakan publik
 
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenMenulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewanPertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
 
Role positive of viruses by angga
Role positive of viruses by anggaRole positive of viruses by angga
Role positive of viruses by angga
 
Role positive of viruses by angga
Role positive of viruses by anggaRole positive of viruses by angga
Role positive of viruses by angga
 
The monera
The moneraThe monera
The monera
 
English Advertisement text
English Advertisement textEnglish Advertisement text
English Advertisement text
 
Sistem presidensial
Sistem presidensialSistem presidensial
Sistem presidensial
 
Review finding nemo
Review finding nemoReview finding nemo
Review finding nemo
 
Biology makanan
Biology makananBiology makanan
Biology makanan
 
Perkecambahan
PerkecambahanPerkecambahan
Perkecambahan
 
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpenMenulis naskah drama berdasarkan cerpen
Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
 
kemagnetan
 kemagnetan kemagnetan
kemagnetan
 

Recently uploaded

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 

Recently uploaded (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 

negara-negara di kawasan asian tenggara

  • 1.
  • 2. Nama Kelompok : 1.Aditya Permana Adrianto (01) 2.I Gede Angga Maha Diputra (03) 3.I Gusti Putu Kurunandana (17) Kelas : IX. B
  • 3.
  • 4.
  • 5.  Bentuk Pemerintahan : Kerajaan  Kepala Negara : Sultan Yang Dipertuan Agung  Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri  Ibu kota : Kuala Lumpur     Lagu Kebangsaan : Negaraku  Batas Wilayah : Utara = Laut Cina Selatan Selatan = Indonesia Barat = Indonesia Timur = Indonesia  
  • 6. 1. Abdul Rahman (31 Agustus 1957- 22 September 1970) 2. Abdul Razak (22 September 1970- 14 Januari 1976) 3. Hussein Onn (14 Januari 1976- 16 Juli 1981) 4. Mahathir Mohamad (16 Juli 1981- 31 Oktober 2003) 5. Abdullah Ahmad Badawi (31 Oktober 2003- 3 April 2009) 6. Najib Razak (3 April 2009- Sedang Menjabat)
  • 7.  Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya memiliki bentuk muka bumi yang hampir sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal adalah khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat daya (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).
  • 8.  Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, adalah tanjung paling selatan benua Asia. Selat Malaka, terletak di antara Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia. Kuala Lumpur adalah ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sebagai ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Meskipun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sebagai ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.
  • 9.  Gunung : 1. Bukit Bendera, Pulau Pinang 2. Cameron Highlands, Pahang 3. Genting Highlands, Pahan 4. Gunung Jerai, Kedah 5. Gunung Kinabalu, Sabah 6. Gunung Ledang, Johor 7. Gunung Tahan, Pahang Gambar : Gunung Kinabalu
  • 10.  Sungai 1. Air terjun Lata Kinjang, Perak 2. Air terjun Kota Tinggi, Johor 3. Air terjun Telaga Tujuh, Kedah 4. Jeram Toi, Negeri Sembilan
  • 11.  Pantai 1. Batu Ferringghi, Pinang 2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan 3. Pantai Cherating, Pahang 4. Pantai Desaru, Johor 5. Pantai Merdeka, Kedah 6. Pantai Morib, Selangor 7. Pantai Tanjung Aru, Sabah 8. Pantai Teluk Batik, Perak 9. Port Dickson, Negeri Sembilan 10.Rantau Abang, Terengganu 11.Teluk Danga, Johor Gambar : Batu Ferringghi
  • 12.  Pulau 1. Pulau Kapas, Terengganu 2. Pulau Langkawi, Kedah 3. Pulau Pangkor, Perak 4. Pulau Payar, Kedah 5. Pulau Pemanggil, Johor 6. Pulau Perhentian, Terengganu 7. Pulau Redang, Terengganu 8. Pulau Sibu, Johor 9. Pulau Sipadan, Sabah 10.Pulau Tioman, Pahang Gambar : Pulau Langkawi
  • 13.  Secara administratif, Malaysia memiliki 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sebagai empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":
  • 14. 1. Johor Darul Takzim 2. Kedah Darul Aman 3. Kelantan Darul Naim 4. Melaka Bandaraya Bersejarah 5. Negeri Sembilan Darul Khusus 6. Pahang Darul Makmur 7. Perak Darul Ridzuan 8. Perlis Indera Kayangan 9. Pulau Pinang Pulau Mutiara 10. Selangor Darul Ehsan 11. Terengganu Darul Iman 12. Wilayah Persekutuan 1. Kuala Lumpur 2. Putrajaya Timur
  • 15. 1. Sabah Negeri Di Bawah Bayu 2. Sarawak Bumi Kenyalang 3. Wilayah Persekutuan 1. Labuan Gambar : Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia
  • 16.  Hujan tahunan : 2000 ~ 2500 mm  Iklim : Tropis dengan suhu 24–35° Celsius  Bunga resmi : Bunga raya  Binatang resmi : Harimau  Puncak tertinggi : Gunung Kinabalu, Pegunungan Crocker (4175m)  Pegunungan terpanjang : Pegunungan Titiwangsa (500 km)  Sungai terpanjang : Sungai Rajang, Sarawak (563 km  Puncak tertinggi di semenanjung : Gunung Tahan, Pegunungan Tahan (2187 m)
  • 17.  Sungai terpanjang di semenanjung : Sungai Pahang (475 km)  Jembatan terpanjang : Jembatan Pulau Pinang (13,5 km)  Gua terbesar : Gua Mulu dan Gua Niah, Sarawak  Bangunan tertinggi : Menara Kembar Petronas (452m)  Negara bagian terbesar : Sarawak (124.450 km persegi)  Negara bagian terkecil : Perlis (810 km persegi)  Tempat paling lembap : Bukit Larut (lebih 5080 mm)  Tempat paling kering : Kuala Pilah (kurang dari 1524 mm)  Kawasan paling padat : Kuala Lumpur (6074/km², 15.543/mil persegi)   
  • 18.  Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu adalah Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan adat dan budaya Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan budaya Melayu dapat dipandang sebagai Melayu dan memiliki hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi kelompok dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya adalah Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya adalah Kadazan-Dusun, dan 17%nya adalah Bajaus). Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi memiliki budaya umum yang sama. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi kini telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat kelompok aborigin dengan jumlah sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.
  • 19.  23,7% penduduk adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk. Sebagian besar komunitas India adalah Tamil (85%), tetapi berbagai kelompok lainnya juga ada, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sebagai pengungsi Perang Vietnam.  Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan lebih dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak lebih dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia memiliki 10% sampai 20% pekerja imigran dengan besarnya ketidakpastian jumlah pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri memiliki hampir 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sebagai pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.
  • 20.  Sebagai tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari jumlah ini, hampir 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia. Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sebagai salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena adanya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, untuk menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.
  • 21.  Malaysia adalah masyarakat multi-agama dan Islam adalah agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, hampir 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama lain, misalnya Animisme dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.  Semua orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia. Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian besar memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti ajaran Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian besar orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen adalah agama dominan bagi komunitas non- Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sebagai Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sebagai pengikut agama lainnya. 
  • 22.
  • 23.  Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil pertanian utama adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah penghasil karet terbesar di dunia. Hasil tambang yang utama adalah timah. Nelayan masih menggunakan perahu-perahu tradisional dan hanya sedikit menyerap tenaga kerja.    Mata Uang : Ringgit Malaysia .  Hasil Pertanian : Karet, kelapa sawit, beras, kayu .  Hasil Tambang : Timah, besi, minyak, bauksit.  Hasil Industri : Elektronik, tekstil, pakaian, kimia, minyak, mebel dari kayu, dan rotan.  Ekspor Utama : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan gas, tekstil,pakaian, dan minyak sawit  Impor Utama : Alat-alat industri, mesin, dan transportasi.  Pendapatan Perkapita : US$ 4960 (tahun 2005).
  • 24.  Malaysia diberkati dengan sumber daya alam semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia adalah salah satu pengekspor terbesar karet alam dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.
  • 25.  Tentang sumber daya hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai untuk membuat kontribusi berarti bagi ekonomi Malaysia pada abad ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan adanya komitmen pemerintah untuk melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber daya hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, dampak ikutannya adalah menurunnya laju penebangan pohon.
  • 26.  Sebagai tambahan, sejumlah wilayah diperlakukan sebagai hutan produksi dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sebagai komoditas panen perantara. Untuk terus memperkaya sumber- sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada saat yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya untuk dijadikan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, kini digantikan oleh minyak sawit sebagai komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.
  • 27.  Timah dan minyak bumi adalah dua sumber daya mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada abad ke-19 dan ke- 20, timah memainkan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas alam mengambil alih timah sebagai komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas alam di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu memiliki sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya adalah tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga diproduksi.
  • 28.  Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, menyatakan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas alam bertambah menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.  Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menduduki peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak ada di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak untuk menguasai sumber-sumber daya alam di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang memiliki minyak dan gas diberi royalti.