Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Manajemen Pemasaran
1.
2. Proses Pemasaran
Cakupan kegiatan pemasaran :
Perumusan jenis produk
Perhitungan kebutuhan akan produk
Distribusi Produk
Penentuan harga produk
Promosi dan mengkomunikasikan
produk
Mengatasi pesaing produk
3. Perusahaan harus dapat menjalin hubungan yang
baik dengan konsumen/ masyarakat.
Hubungan ini akan menguntungkan kedua belah
pihak.
Kegiatan yang berupa menjalin hubungan baik
antara perusahaan dengan masyarakat konsumen
merupakan PROSES PEMASARAN.
Lebih lanjut Proses Pemasaran merupakan proses
tentang bagaimana pengusaha dapat
mempengaruhi konsumen agar konsumen
tersebut menjadi tertarik, senang kemudian
membeli dan akhirnya puas terhadap produk yang
dipasarkannya.
4. Analisis Pasar
Analisis Potensi Pasar didasarkan pada banyaknya orang
yang membutuhkan produk tersebut.
Potensi pasar ditentukan oleh :
Struktur Penduduk
Daya Beli Konsumen
Pola Konsumsi.
Perlu disadari bahwa potensi pasar yang ada, akan
diperebutkan oleh seluruh produsen yang memproduksi
barang tersebut.
Sehingga besarnya pasar bagi suatu produsen tergantung
pada pangsa pasar yang dikuasai.
5. ANALISIS PERSAINGAN
Perebutan pangsa pasar mendorong persaingan
diantara produsen.
Persaingan dibedakan menjadi
A. Persaingan Sempurna
B. Persaingan Monopolistik
C. Persaingan Oligopoli
D. Persaingan Monopoli
7. TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas manajemen pemasaran dalam membantuk
perusahaan mencapai tujuan perusahaan :
a) Perencanaan terhadap kegiatan pemasaran.
b) Menggiatkan pelaksanaan kegiatan pemasaran.
c) Pengendalian kegiatan pemasaran.
8. Perencanaan
Harus mampu menyusun rencana pemasaran yang
strategis, praktis, operasional dan terprogram.
Rencana yang baik akan membimbing pelaksanaan
program kerja untuk mencapai sasaran.
Sasaran : agar konsumen loyal dan selalu membeli
produk.
9. Analisis Pasar dan
Persaingan
Analisis Lingkungan
dan proyeksinya
Segemntasi
Pasar
Potensi Pasar
Target Pasar
Rencana / Program
Pemasaran
(Bauran
Pemasaran)
Produk Harga Promosi Distribusi
10. Bauran pemasaran
Agar kegiatan pemasaran dapat berhasil, pengusaha dapat
melakukan 4 macam tindakan berkaitan dengan:
Produk/ Product
Harga/ Price
Promosi/ Promotion
Distribusi/ Distribution/ Place
Perpaduan 4 P, merupakan senjata bagi pengusaha dalam
memasarkan produknya dikenal dgn nama Marketing Mix
(Bauran Pemasaran)
12. Strategi Product
Agar strategi produk dapat efektif dalam rangka
mempengaruhi konsumen shg tertarik, dan membeli,
ada beberapa hal yang berkaitan dengan strategi ini :
Konsep Produk
Siklus Kehidupan Produk
Jenis-Jenis Produk.
13. Konsep Produk
Suatu Produk dalam benak konsumen memiliki 2 arti:
Arti Teknis/ Fungsi Teknis atau sering disebut sebagai
fungsi pangkal/ Generic Product, pangkal tolak dari esensi
sebuah produk.
Arti Sosial/ Fungsi Sosial (non teknis). Unsur yang
berpangkal dari kebutuhan manusia sebagai makhluk
sosial yang memiliki kebutuhan tidak hanya teknis saja.
Unsur ini dikenal sebagai aspek kebutuhan manusia atau
kebutuhan pangkal/ Generic Needs.
Suatu Produk harus memiliki 2 arti tersebut yang cocok
bagi konsumen.
14. Siklus Kehidupan Produk
Setiap produk memiliki siklus perputaranterhadap
kehidupannya.
Tahap-Tahap suatu produk :
Perkenalan
Pertumbuhan
Kedewasaan
Penurunan
15. Tahap Perkenalan : Produk baru diperkenalkan kepada
masyarakat.
Indikator keberhasilannya adalah seberapa banyak orang
yg tau akan kehadiran produk baru tsb.
Tahap ini merupakan penentuan tahap berikutnya.
Tahap Pertumbuhan : Setelah masyarakat mengenal
produk, maka masyarakat akan mulai menyenangi produk
tersebut.
Tahap ini ditandai dengan penjualan produk yg meningkat.
16. Tahap kedewasaan (Maturity) : ditunjukkan dengan
masyarakat yang mulai jenuh thp produk tsb.
Sehingga sulit untuk meningkatkan pada tahap ini.
Tahap Penurunan (Decline) : ditunjukkan dengan
masyarakat yg tidak lg menyenangi produk tersebut.,
sehingga penjualan akan merosot tajam.
Pada tahap ini bukan tidak mungkin pengusaha untuk
menarik produk tersebut dari pasaran.
17. Jenis-jenis produk
Barang Konsumsi : dibeli untuk dipakai sendiri. Untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pemasaran produk spt ini banyak mengandung aspek non
teknis/ aspek sosial atau generic need.
Sehingga kandungan sosial harus banyak dalam strategi
pemasarannya baik dalam produknya, harga, distribusi
maupun promosinya.
Ini karena sifat barang tsb yg menyentuh kehidupan
sehari-hari, keluarga, lingkungan pergaulan.
Sehingga dalam pembelian barang model ini banyak
melibatkan unsur emosional dari pada unsur rasional.
18. Barang konsumsi dibedakan :
I. Barang konvinien (Convinience Goods)
II. Barang Shopping (Shopping Goods)
III. Barang Mewah (Speciality Goods)
19. Barang Industrial
Barang dibeli untuk alat usaha/ berproduksi atau
dijual kembali untuk menjalankan usaha bisnis.
Motif pembelian barang ini lebih bersifat rasional/
untung rugi.
Misalnya :
a) Bahan Baku
b) Bahan Pembantu
c) Peralatan produksi
d) Mesin-mesin pabrik
e) Paralatan administrasi kantor, dll.
20. Strategi harga
Penetapan harga perlu dilakukan secara tepat.
Harga merupakan pertimbangan utama dalam
membeli suatu barang.
Meski tidak harus selalu murah, karena dalam
beberapa hal, harga yg murah justru tidak disukai
konsumen.
Strategi penentuan harga :
a. Biaya
b. Konsumen
c. Persaingan
21. Strategi promosi
Promosi adalah kegiatan untuk mempengaruhi
konsumen, agar mengenal, senang dan membeli
produk kita.
Alat yg digunakan :
I. Advetensi
II. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
III. Personal Selling
IV. Publisitas (Publication)
22. Advertensi: dapat dilakukan melalui media cetak,
media elektronik atau media luar ruangan.
Harus dibuat semenarik mungkin sehingga menarik
perhatian pembacanya.
Promosi Penjualan : kegiatan untuk menjajakan
produk sedemikian rupa sehingga konsumen akan
mudah untuk melihatnya.
Bentuk lain seperti : memberikan contoh sampel,
mengadakan demontrasi,
23. Personal Selling : kegiatan kontak langsung dengan para
calon konsumen.
Melalui kontak langsung dengan konsumen, pengusaha
dapat menjelaskan secara detaol produkny sekaligus
mendengarkan keinginan konsumen terhadap produk kita.
Termasuk kegiatan personal selling :
1. Door to door
2. Mail order
3. Telemarketing
4. Direct selling.
24. Publisitas : cara untuk mempengaruhi konsumen secara
tidak langsung. Agar mereka menjadi tahu dan senang
akan produk.
Dilakukan dengan memuat berita di surat kabar, radio,
televisi dll.
Berita semacam ini menjadi efektif karena dalam benak
konsumen dianggap berita bebas yg tidak memihak. Dan
dipercaya kebenarannya.
Keempat bentuk promosi harus dikombinasikan
sedemikian rupa sehingga akan mampu efektif untuk
mempengaruhi konsumen.
Kombinasi ini dikenal sebagai PROMOTIONAL MIX.
25. Strategi saluran distribusi
Untuk menyebarkan barang-barangnya agar dekat dengan
konsumen dibutuhkan saluran distribusi.
Saluran Distribusi Langsung
Barang diantar langsung ke konsumen.
Pengusaha dapat memastikan barang diterima dengan baik
oleh konsumen.
Dapat bertemu dengan konsumen dan mengetahui kondisi
konsumennya.
Saluran Distribusi ini semakin penting untuk barang
industri,.
26. Saluran Distribusi tidak langsung
Menggunakan pihak luar untuk membantu
menyalurkan barang kepada konsumen.
Hal ini dilakukan karena, distribusi langsung akan
sangat mahal dan sulit.
Biasanya untuk barang konvinien.
Macam saluran distribusi :
Saluran distribusi eksklusif, tunggal barang mewah.
Saluran distribusi selektif, beberapa rekanan.
Saluran distribusi intensif, sebanyak-banyaknya.
27. Strategi pemasaran
Merupakan strategi untuk melayani pasar atau segmen
pasar yang dijadikan target oleh seorang pengusaha.
Strategi pemasaran merupakan kombinasi dari bauran
pemasran yg diterapkan pengusaha untuk melayani
pasar.
Bauran pemasaran harus diatur sedemikian rupa agar
dapat menguasai pasar dan memenangi persaingan.
28. Tiga strategi pemasaran :
Pengusaha yang mensegmentasikan pasar
Pengusaha mengelompokkan konsumen dan melayani dan
menerapkan strategi marketing mix yang berbeda-beda.
Produk beda, harga beda, saluran distribusi beda.
Dikenal sbg Diferentiated Marketing
Strategi Konsentrasi/ Concentrated Marketing
Termasuk dalam strategi segmentasi pasar.
Hanya memilih dan menentukan pasar sasaran tertentu
untuk dilayani dengan segenap sumber daya yang ada.
Menjamin pelayanan yang memuaskan.
29. Pengusaha yg tidak melakukan segmentasi pasar
Menggabungkan semua segmen yang ada dipasar untuk
dilayani.
Memperlakukan konsumen yang berbeda-beda dengan
cara yang sama,
Strategi penyampaian, marketing mix, semua sama.
Undifferentiated Marketing
Contoh :
1. Supermarket
2. Dept. Store
3. Universitas
30. Masing-masing strategi memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Strategi yang dipilih harus mempertimbangkan 2 hal :
Jangkauan sarana produksi yang dimiliki perusahaan.
Semakin besar jangkauan/ sarana akan memudahkan
perusahaan melakukan segmentasi pasar.
Tingkat kesamaan dari masing-masing segmen.
Semakin kuat kesamaan suatu segmen, akan semakin
menjamin keberhasilan strategi segmentasi pasar.
31. Pengusaha yang belum melakukan segmentasi pasar
pada umumnya disebabkan :
Dasar orientasi masih pada orientasi produksi.
Adanya keterbatasan sarana yang dimiliki.