1. Alluvial Mine
OLEH KELOMPOK 7 :
ADITYA HERI W ( 03 )
AMIIN MAJIID N ( 14 )
BONDAN CAHYO S ( 22 )
DWI BUDI S ( 28 )
2. Alluvial Mine
Alluvial Mine adalah tambang terbuka
yang diterapkan untuk menambang endapan –
endapan alluvial misalnya tambang bijih
timah, tambang pasir besi, emas, dll.
Berdasarkan cara penggaliannya,alluvial
mine dibedakan menjadi 3 macam yaitu
a. Tambang semprot,
b. Penambangan kapal keruk (dredging),
c. Manual mining method
3. A.Tambang Semprot (Hydraulicking)
Dimana penggalian endapan alluvial
menggunakan semprotan air yang bertekanan
tinggi yang berasal dari penyemprot (disebut
monitor / water jet / giant).
Tekanan aliran air yang dihasilkan oleh
monitor dapat diatur sesuai dengan keadaan
material yang akan digali atau disemprot yang
biasanya bisa mencapai tekanan sampai 10
atm.
4. Untuk memperbesar produksi biasanya :
• Ø Digunakan lebih dari satu monitor, baik bekerja
sendiri-sendiri atau bersama di satu permuka
kerja.
• Ø Monitor dibantu dengan alat mekanis seperti
back hoe atau bulldozer.
• Untuk mengangkut material hasil galian atau
semprotan ke instalasi pengolahan digunakan air
yang digerakkan dengan pompa. Jadi jika
digunakan cara penambangan tambang semprot
harus tersedia cukup air, baik untuk sperasi
penambangan maupun untuk proses
pengolahannya (konsentrasi).
6. B. Penambangan dengan Kapal Keruk
(Dredging)
• Penambangan dengan kapal keruk (MGM =
Mesin Gali Mangkok) ini digunakan bila
endapan yang akan digali terletak di bawah
permukaan air, misalnya di lepas pantai,
sungai danau atau dia suatu lembah dimana
tersedia banyak air.
7. • Berdasarkan macam alat-galinya, maka kapal
keruk yang digunakan untuk penambangan
dapat dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu :
• Ø Multi bucket dredge yaitu kapal keruk yang
alat-galinya berupa rangkaian mangkok
(bucket).
• Ø Cutter suction dredge, yaitu kapal keruk
dengan alat-gali berupa pisau pemotong yang
menyerupai bentuk mahkota.
• Ø Bucket wheel dredge, yaitu kapal keruk yang
dilengkapi dengan timba yang berputar
(bucket wheel) sebagai alat-gali.
8. • Sistem penggalian dengan kapal keruk dapat
dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu :
• Ø Sistem tangga (benches), yaitu cara pengerukan
dengan membuat atau membentuk tangga atau
jenjang (benches).
• Ø Sistem tekan, yaitu cara pengerukan dengan
menekan tangga (ladder) sampai pada kedalaman
yang dikehendaki, kemudian maju secara
bertahap tanpa membentuk tangga.
• Ø Sistem kombinasi, yaitu merupakan gabungan
dari cara atau sistem tangga dengan sistem tekan.
Biasanya sistem tangga dipakai untuk
menggalikan tanah penutup, sedangkan sistem
tekan untuk menggali endapan bijihnya.
10. C. Manual mining method
• Manual method atau penambangan secara
sederhana adalah penambangan yang
menggunakan tanaga manusia atau hampir
tidak menggunakan tenaga masin atau alat
mekanis.
11. • Cara ini biasanya dilakukan oleh rakyat
setempat atau kontraktor kecil untuk
menambang endapan yang :
• Ø Ukuran atau jumlah cadangannya tidak
besar.
• Ø Letaknya tersebar dan terpencil.
• Ø Tetapi endapannya cukup kaya.
12. • Alat-alat konsetrasi yang biasanya digunakan
pada manual method ialah :
• Ø Pan / batea / dulang
• Ø Rocker (craddle)
• Ø Sluice box