SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 33
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
“TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN”
OLEH :
OLEH :
RESTI PUTRI AMELIA
KELAS : 4.A
DOSEN : Dra. ELDARNI, Mpd
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
YDB LUBUK ALUNG
2013
TAHAP DAN
TUGAS
PERKEMBANGAN
KERAGAMAN TUGAS TUGAS
PERKEMBANGAN
USAHA SEKOLAH UNTUK
MEMBANTU PENCAPAIAN
TUGAS PERKEMBANGAN
PENGERTIAN TUGAS-TUGAS
PERKEMBANGAN
USAHA PENDIDIKAN DALAM
MENGEMBANGKAN TUGAS2
PERKEMBANGAN REMAJA
Menurut havighurst pengertian tugas
perkembangan yaitu,
“A development task is a task which arises at
or about a certain periode in the life of an
individual,succesful achievement of which bads
to his happines and to succes with later rask
while failure leads to unhappines in the
individual difficulty with later task” (Blair and
Jones,1964)
A. PENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
Maksudnya, tugas yang muncul pada
periode tertentu dalam kehidupan individu.
Pencapaian yang sukses berperan penting
untuk kebahagiaanya dan untuk pencapain tugas-
tugas selanjutnya, sedangkan kegagalan mengarah
timbulnya ketidak bahagiaan dalam diri individu
itu, dan sulit untuk mencapai tugas perkembangan
selanjutnya.
Havighurst menjelaskan 9 tugas perkembangan
yang seharusnya dicapai pada periode remaja,
yaitu:
1. Menguasai kemampuan membina hubungan
baru yang lebih matang dengan teman sebaya
atau berbeda jenis kelamin. Kemampuan itu
adalah kemampuan berfikir
positif, empati, kontrol emosi dan altruistik.
2. Menguasai kemampuan melaksanakan
peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin:
KERAGAMAN TUGAS-TUGAS
PERKEMBANGAN
Sebagai pria sejati mampu melakukan
peranan sebagai berikut:
Berkeinginan yang kuat untuk melindungi wanita
dan orang-orang yang lemah.
Memiliki keyakinan diri dalam bergaul.
Memiliki kemampuan berfikir positif terhadap
orang lain.
Menyukai dan menampilkan cara-cara
berkomunikasi yang sopan,suka mendengarkan
atau memberikan rasa penghormatan kepada
orang lain.
Mampu membina pergaulan yang harmonis
dengan teman perempuan.
Sebagai wanita sejati,mau dan mampu
melaksanakan peran sebagai berikut:
Mampu membina hubungan dan bekerja sama
dengan teman sebaya dan lawan jenis.
Bertingkah laku lembut,ramah dan baik hati kepada
orang lain.
Menampakkan kasih sayang yang dalam terhadap
anak-anak dan orang-orang yang lemah.
Mampu melakukan komunikasi yang sopan ,suka
mendengarkan ,mengucapkan kata-kata yang
menyenangkan dan menimbulkan perasaan
dihormati pada orang lain.
Berfikir positif terhadap orang lain.
3. Menerima keadaan fisik dan mempergunakannya secara
efektif.
Remaja yang mencapai tugas perkembangan ini
menerimakeadaan fisiknya sesuai dengan jenis kelamin yang
dimilikinya apa itu pria atau wanita:
• Pria yang menerima tubuhnya sebagai pria yang maskulin
, maka termotivasi untuk memelihara bentuk tubuhnya
dengan otot-otot yang menonjol dan kuat.
• Wanita yang menerima dirinya sebagai wanita,berusaha
memelihara tubuhnya agar tampil anggun dengan
perbandingan tubuh yang ideal dan posisi serta gerakan
tubuh yang bagus.
• Wanita ini juga mengerti prinsip-prinsip
reproduksi,terjadinya menstruasi,kehamilan dan proses
kehamilan, dan berusaha untuk memelihara dirinya untuk
tetap tampil rapi dan bersih serta bertingkah laku sopan.
4. Mencapai kemerdekaan dari orang tua dan
orang dewasa lainnya.Remaja yang mencapai
tugas perkembangan ini mampu mengembangkan
kasih sayang terhadap orang tua yang mereka
miliki,dikarenakan kesadaran atas tanggung jawab
dan kebiasaan ekspresi kasih yang mewarnai
kehidupan mereka dari kecil.
Dalam situasi konflik pun mereka berkomunikasi
yang sopan dan penuh hormat karena berbagai
penyebab,diantaranya penyebab itu adalah:
a.Orang dewasa kurang memahami kebutuhan dan
permasalahan sosial,sehingga orang dewasa
memaksakan kehendak terhadap remaja.
b.Orang dewasa memperlakukan remaja sebagai
seorang anak kecil dari satu sisi,namun dari sisi lain
mereka di tuntut bertingkah laku dewasa.
5.Memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi.
yaitu remaja yang matang memiliki dorongan untuk
untuk hidup mandiri untuk mencari biaya hidup sendiri.
6.Memiliki kemampuan untuk memilih dan
mempersiapkan diri untuk karir.
Yaitu mereka memiliki keyakinan nilai-nilai untuk bekal
hidup dalam berkarir.
7. Berkembangnya keterampilan intelektual,dan
konsep-konsep yang perlu untuk menjadi warga
negara yang berkemampuan. Sebagai remaja yang
berkemampuan menerapkan atau mempergunakan
ilmu-ilmu yang mereka pelajari di sekolah atau luar
sekolah untuk menghadapi kehidupan mereka.
8.Memiliki keinginan untuk bertanggung jawab
terhadap tingkah laku sosial.Sebagai remaja yang
telah mencapai tugas perkembangan ini, mampu
mempertanggungjawabkan tingkah laku sosialnya.
Mereka benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai
sosial, mencintai dan ingin bertingkah laku sosial
yang manusiawi.
9.Memiliki perangkat nilai dan sistem etika
dalam bertingkah laku.Remaja telah memiliki
filsafat hidup, memiliki seperangkat nilai bertingkah
laku yang dijadikan dasar bertingkah laku. Mereka
menjadi remaja yang kuat melaksakan nilai agama,
budaya dan ilmu pengetahuan dalam bertingkah
laku.
Sarwono (2010) mengatakan bahwa dalam proses
penyesuaian diri menuju kedewasaan, ada 3 tahap
perkembangan remaja:
1. Remaja awal (early adolescent) :
Seorang remaja pada tahap ini masih terheran-heran
akan perubahanperubahan yang terjadi pada
Tubuhnya sendiri dan dorongan- dorongan yang
Menyertai perubahan-perubahan itu. Mereka
Mengembangkan pikiran-pikiran baru, cepat tertarik
pada lawan jenis,dan mudah terangsang secara erotis.
Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis ia
sudah berfantasi erotik. Kepekaan yang berlebih-
lebihan ini ditambah dengan berkurangnya kendali
terhadap ego menyebabkan para remaja awal ini sulit
dimengerti dan dimengerti orang dewasa.
2. Remaja madya (middle adolescent) :
Pada tahap ini remaja sangat membutuhkan kawan-
kawan. Ia senang kalau banyak teman yang
mengakuinya. Ada kecenderungan narsistis yaitu
mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-teman
yang sama dengan dirinya, selain itu, ia berada dalam
kondisi kebingungan karena tidak tahu
memilih yang mana peka atau tidak peduli,
ramai-ramai atau sendiri, optimistis atau
pesimistis, idealis atau materialis, dan
sebagainya. Remaja pria harus membebaskan
diri dari oedipus omplex (perasaan cinta pada
ibu sendiri pada masa anak-anak) dengan
mempererat hubungan dengan kawan-kawan.
3. Remaja akhir (late adolescent)
Tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode
dewasa dan ditandai dengan pencapaian lima hal yaitu:
 Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi
intelek,
 Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan
orang-orang lain dan dalam pengalaman- pengalaman
baru,
 Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah
lagi,
 Egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada
diri sendiri) diganti dengan keseimbangan antara
kepentingan diri sendiri dengan orang lain.
 Tumbuh ”dinding” yang memisahkan diri
pribadinya (private self) dan masyarakat umum.
Berdasarkan sifat atau ciri perkembangannya,
masa (rentang waktu) remaja ada tiga tahap yaitu
:
a. Masa remaja awal (10-12 tahun) ;
· Tampak dan memang merasa lebih dekat
dengan teman sebaya,
· Tampak dan merasa ingin bebas,
· Tampak dan memang lebih banyak
memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai
berpikir yang khayal (abstrak),
b.Masa remaja tengah (13-15 tahun) :
· Tampak dan ingin mencari identitas diri,
· Ada keinginan untuk berkencan atau
ketertarikan pada lawan jenis,
· Timbul perasaan cinta yang mendalam
c. Masa remaja akhir (16-19 tahun) :
· Menampakkan pengungkapan kebebasan diri,
· Dalam mencari teman sebaya lebih selektif.
· Memiliki citra (gambaran, keadaan, peranan)
terhadap dirinya,
· Dapat mewujudkan perasaan cinta, dan
· Memiliki kemampuan berpikir khayal atau
abstrak.
Cara yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk
membantu tugas-tugas perkembangan siswa
yang remaja adalah:
1.Usaha membantu pencapaian tugas perkembangan
no. 1
Untuk membantu pencapaian tugas perkembangan ini
sekolah perlu melakukan berbagai usaha :
a.Membahas dalam diskusi kelompok tentang berfikir
positif,empati,kontrol emosi,perasaan altruistik dan
berpenampilan yang menarik perlu bagi remaja untuk
membina keakraban dengan lawan jenis.
C.Usaha Sekolah Untuk Membantu Pencapaian Tugas
Perkembangan
b. melatih siswa untuk selalu bersikap
positif,altruistik,empati,kontrol emosi, dan
berpenampilan menarik.
2. usaha membantu tugas perkembangan no. 2
a. melakukan bimbingan kelompok yang terjadwal
b. melatih mereka untuk melaksanakan peranan-
peranan itu dengan latihan-latihan yang
terprogram.
c.menciptakan kondisi belajar yang memupuk
“kerjasama” agar masing-masing remaja dapt
melaksanakan peranannya sesuai dengan
jeniskelamin.
d. memberi model teman sebaya,guru dan orang
yang dikagumi remaja tentang peran-peran
yang disesuaikan dengan jenis kelamin.
3.Usaha membantu tugas perkembangan 3
a.pemberian informasi tentang bagaimana
merawat fisik sesuai dengan jenis kelamin.
b.melakukan diskusi atau bimbingan kelompok
untuk membahas permasalahan yang
menyangkut perwatan dan mempergunakan
fisik merka dengan sebaik-baiknya.
4.Usaha untuk membantu pencapaian tugas
perkembangan no. 4
a.Melalui diskusi atau bimbingan kelompok
dibahas mengapa dan bagaimana emosi remaja
yang mandiri dan mengatasi emosi yang di alami
remaja.
b.Personil sekolah harus menampilkan emosi yang
sabar,penuh kasih sayang.
c.Guru menghargai denagn sikap yang
menyokong,remaja-remaja yang menampak
emosi positif dalam menghadapi permasalahan
yang menyakitkan dan memberitahu bagaimana
seharusnya beremosi jika emosi tidak terkontrol.
d.Membicarakan dengan orang tua,tentang
bagaimana bertingkah laku emosional positif
terhadap remaja,agar remaja berkembang
emosinya positif
5.Usaha membantu tugas perkembangan 5
a.Memberi kesempatan pada siswa untuk
mengelola sekolah dan koperasi sekolah.
b.Melakukan pengembangan bakat-bakat khusus
yang benar-benar dapat dipergunakan untuk
mencari penghasilan pada masa sekarang atau
masa yang akan datang.
6.Usaha membantu tugas perkembangan no. 6
a.Memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki.
b.Memperkenalkan berbagai pekerjaan yang
dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat,
dalam rangka memelihara dan memanfaatkan
potensi.
c.Membentuk keyakinandalam arti remaja
tentang kerja keras, dengan memelihara contoh
orang-orang dan negara yang maju yang
memeiliki filsafat atau keyakinan kerja keras
dalam berkarir.
d.Memberikan penilaian yang tinggi kepada remaja
yang kreatif dalam melakukan hal yang positif, baik
dalam bidang akademis, sosial, maupun bakat-bakat
khusus.
7.Membantu remaja mengembangkan keterampilan
intelektual no. 7
a.Berbagai usaha yang dapat di lakukan adalah
memberikan pengalaman.
b.Melakukan metode pembelajaran yang mengaktifkan
siswa memecahkan masalah-masalah, dengan
mempergunakan informasi yang diperoleh melalui
berbagai jenis sumber informasi.
c.Metode pembelajaran bekerja sama, terutama dalam
menpelajari kehidupan beragama, hukum-hukum
bewarga negara.
8.Usaha sekolah untuk mencapai tugas perkembangan no.8:
a.Memperkaya informasi siswa tentang kehuidupan sosial
yang diharapkan dan kehidupan sosial untuk menjadi
kenyataan megikut sertakan mereka untuk aktif mencari
pemecahan masalah kehidupan sosial.
b.Memperkenalkan siswa remaja langsung kepada
kehidupan lembaga sosial yang nyata.
9. Usaha sekolah untuk mencapai tugas perkembangan
no.9:
a.Memperkenalkan filsafat hidup sesuai dengan nilai-nilai
agama,ilmu pengetahuan dan budaya yang di junjung
tinggi melalui sumber seperti nara sumber dan media
cetak.
• b.Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengamati
sampai berapa jauh filsafat hidup itu berperan dalam
kehidupan keluarga siswa.
D.Usaha Pendidikan dalam Mengembangkan Tugas-
tugas Perkembangan Remaja.
Perkembangan merupakan suatu proses yang
menggambarkan perilaku kehidupan sosial psikologi
manusia pada posisi yang harmonisdi dalam lingkungan
masyarakat. Pada kehidupan remaja seseorang telah
berada pada posisi yang cukup kompleks, dimana ia
telah menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya
seperti mengatasi sifat tergantung pada orang lain.
Usaha yangdapat dilakukan untuk mengembangkan
Tugas-tugas perkembangan pendidik perlu memahami
tugas remaja yang berkenaan dengan :
1. kehidupan pribadi remaja sebagai individu
2. kehidupan pendidikan dan kehidupan karir
3. kehidupan berkeluarga
1. Upaya Perkembangan Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi merupakan rangkaian proses
pertumbuhan dan perkembangan yang perlu
dipersiapkan dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan
upaya-upaya sebagai berikut :
a. Hidup sehat dan teratur serta pemanfaatan waktu
secara baik. Pengenalan dan pemahaman nilai dan
moral yang berlaku dalam kehidupan perlu
ditanamkan secara teratur.
b. Mengerjakan tugas dan pekerjaan praktis
sehari-hari secara mandiri dengan penuh
tanggung jawab.
c. Hidup bermasyarakat dengan melakukan
pergaulan yang baik.
d. Menunjukkan dan melatih cara merespon
berbagai masalah yang dihadapi.
e. Mengikuti kehidupan keluarga dengan penuh
tanggung jawab dan disiplin.
f. Melakukan peran dan tanggung jawab dalam
kehidupan keluarga.
2. Upaya Pengembangan Kehidupan dan Karir
Dalam mengatasi masalah perkembangan dan
pilihan karir bagi remaja dapat dilakukan melalui
kegiatan bimbingan karir disekolah. Layanan
bimbingan karir itu dilakukan melalui kegiatan-
kegiatan :
a. Pemahaman diri, bakat, kemampuan, minat,
keterampilan dan cita-cita pribadi
b. Pemahan lingkungan; lingkungan pendidikan atau
lingkungan pekerjaan serta berbagai kondisinya.
c. Cara-cara mengatasi masalah dan hambatan dalam
perencanaan dan pemilihan karir sehubungan
dengan keterbatasan lingkungan dan karir.
d. Perencanaan masa depan karir
e. Upaya penyaluran, penempatan, pengaturan dan
penyesuaian.
3. Upaya Pengembangan Tugas Perkembangan Remaja
Berkenan dengan Kehidupan Berkeluarga
a. Bimbingan tentang cara pergaulan dengan
mengajarkan etika pergaulan lewat pendidikan
budi pekerti dan pendidikan keluarga.
b. Bimbingan siswa untuk memahami norma yang
berlaku baik dalam keluarga, sekolah maupun
didalam masyarakat. Untuk itu diperlukan arahan
untuk kebebasan emosional dari orang tua.
Daftar Pustaka
Berzonsky, M. D. (1981). Adolescent Development.
New York: Macmilan
Blair & Jones (1964). Psycology of Adolecent for
Teacher. New York: The macmiland company.
Dusek, J.B (1977). Adolecent Development and
behaviour. Chicago: Science Reseach assosiates,
Inc.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Latihan soal ekosistem
Latihan soal ekosistemLatihan soal ekosistem
Latihan soal ekosistemIseu Pranyoto
 
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANHUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANRostina Tina
 
Teori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinanTeori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinanFrans Dione
 
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganMetode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganAwal Akbar Jamaluddin
 
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmaniEtika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmaniAwal Akbar Jamaluddin
 
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat SederhanaTes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat SederhanaSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Perspektif Psikologi Dalam Memahami Perkembangan
Perspektif Psikologi Dalam Memahami PerkembanganPerspektif Psikologi Dalam Memahami Perkembangan
Perspektif Psikologi Dalam Memahami PerkembanganFikri Rasyid
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorSyaifOer
 
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pkn
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pknTugas 4 evaluasi pembelajaran pkn
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pknNina Ruspina
 
100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon 100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon Pakardan Tea
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docdasi anto
 
Soal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhanaSoal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhanaagus mulanto
 
Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
Soal Tes Potensi Akademik (TPA) Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
Soal Tes Potensi Akademik (TPA) Novi Suryani
 

Mais procurados (20)

Latihan soal ekosistem
Latihan soal ekosistemLatihan soal ekosistem
Latihan soal ekosistem
 
Substansigenetika
SubstansigenetikaSubstansigenetika
Substansigenetika
 
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANHUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
 
Teori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinanTeori dan model kepemimpinan
Teori dan model kepemimpinan
 
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konselingSoal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
 
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganMetode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
 
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmaniEtika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
Etika dan moralitas dalam pendidikan jasmani
 
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat SederhanaTes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
 
Perspektif Psikologi Dalam Memahami Perkembangan
Perspektif Psikologi Dalam Memahami PerkembanganPerspektif Psikologi Dalam Memahami Perkembangan
Perspektif Psikologi Dalam Memahami Perkembangan
 
Contoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan KimiaContoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan Kimia
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
 
Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
 
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pkn
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pknTugas 4 evaluasi pembelajaran pkn
Tugas 4 evaluasi pembelajaran pkn
 
100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon 100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
 
Profesionalisme guru
Profesionalisme guruProfesionalisme guru
Profesionalisme guru
 
Tes Potensi Akademik
Tes Potensi AkademikTes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik
 
Soal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhanaSoal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhana
 
Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
Soal Tes Potensi Akademik (TPA) Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
 

Semelhante a TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA

Semelhante a TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA (20)

Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembangan
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembangan
 
3up tugas
3up tugas3up tugas
3up tugas
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
3up tugas
3up tugas3up tugas
3up tugas
 
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
 
Remaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnyaRemaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnya
 
Perkembangan individu
Perkembangan individuPerkembangan individu
Perkembangan individu
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
LANDASAN PSIKOLOGIS BK
LANDASAN PSIKOLOGIS BKLANDASAN PSIKOLOGIS BK
LANDASAN PSIKOLOGIS BK
 
Tugas perkembangan
Tugas perkembanganTugas perkembangan
Tugas perkembangan
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
 
Ppd kel.10
Ppd kel.10Ppd kel.10
Ppd kel.10
 
Kelompok 12
Kelompok 12Kelompok 12
Kelompok 12
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Makalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakter
 

TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA

  • 1. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK “TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN” OLEH : OLEH : RESTI PUTRI AMELIA KELAS : 4.A DOSEN : Dra. ELDARNI, Mpd SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YDB LUBUK ALUNG 2013
  • 2. TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN KERAGAMAN TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN USAHA SEKOLAH UNTUK MEMBANTU PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN PENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN USAHA PENDIDIKAN DALAM MENGEMBANGKAN TUGAS2 PERKEMBANGAN REMAJA
  • 3. Menurut havighurst pengertian tugas perkembangan yaitu, “A development task is a task which arises at or about a certain periode in the life of an individual,succesful achievement of which bads to his happines and to succes with later rask while failure leads to unhappines in the individual difficulty with later task” (Blair and Jones,1964) A. PENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
  • 4. Maksudnya, tugas yang muncul pada periode tertentu dalam kehidupan individu. Pencapaian yang sukses berperan penting untuk kebahagiaanya dan untuk pencapain tugas- tugas selanjutnya, sedangkan kegagalan mengarah timbulnya ketidak bahagiaan dalam diri individu itu, dan sulit untuk mencapai tugas perkembangan selanjutnya.
  • 5. Havighurst menjelaskan 9 tugas perkembangan yang seharusnya dicapai pada periode remaja, yaitu: 1. Menguasai kemampuan membina hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya atau berbeda jenis kelamin. Kemampuan itu adalah kemampuan berfikir positif, empati, kontrol emosi dan altruistik. 2. Menguasai kemampuan melaksanakan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin: KERAGAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
  • 6. Sebagai pria sejati mampu melakukan peranan sebagai berikut: Berkeinginan yang kuat untuk melindungi wanita dan orang-orang yang lemah. Memiliki keyakinan diri dalam bergaul. Memiliki kemampuan berfikir positif terhadap orang lain. Menyukai dan menampilkan cara-cara berkomunikasi yang sopan,suka mendengarkan atau memberikan rasa penghormatan kepada orang lain. Mampu membina pergaulan yang harmonis dengan teman perempuan.
  • 7. Sebagai wanita sejati,mau dan mampu melaksanakan peran sebagai berikut: Mampu membina hubungan dan bekerja sama dengan teman sebaya dan lawan jenis. Bertingkah laku lembut,ramah dan baik hati kepada orang lain. Menampakkan kasih sayang yang dalam terhadap anak-anak dan orang-orang yang lemah. Mampu melakukan komunikasi yang sopan ,suka mendengarkan ,mengucapkan kata-kata yang menyenangkan dan menimbulkan perasaan dihormati pada orang lain. Berfikir positif terhadap orang lain.
  • 8. 3. Menerima keadaan fisik dan mempergunakannya secara efektif. Remaja yang mencapai tugas perkembangan ini menerimakeadaan fisiknya sesuai dengan jenis kelamin yang dimilikinya apa itu pria atau wanita: • Pria yang menerima tubuhnya sebagai pria yang maskulin , maka termotivasi untuk memelihara bentuk tubuhnya dengan otot-otot yang menonjol dan kuat. • Wanita yang menerima dirinya sebagai wanita,berusaha memelihara tubuhnya agar tampil anggun dengan perbandingan tubuh yang ideal dan posisi serta gerakan tubuh yang bagus. • Wanita ini juga mengerti prinsip-prinsip reproduksi,terjadinya menstruasi,kehamilan dan proses kehamilan, dan berusaha untuk memelihara dirinya untuk tetap tampil rapi dan bersih serta bertingkah laku sopan.
  • 9. 4. Mencapai kemerdekaan dari orang tua dan orang dewasa lainnya.Remaja yang mencapai tugas perkembangan ini mampu mengembangkan kasih sayang terhadap orang tua yang mereka miliki,dikarenakan kesadaran atas tanggung jawab dan kebiasaan ekspresi kasih yang mewarnai kehidupan mereka dari kecil. Dalam situasi konflik pun mereka berkomunikasi yang sopan dan penuh hormat karena berbagai penyebab,diantaranya penyebab itu adalah:
  • 10. a.Orang dewasa kurang memahami kebutuhan dan permasalahan sosial,sehingga orang dewasa memaksakan kehendak terhadap remaja. b.Orang dewasa memperlakukan remaja sebagai seorang anak kecil dari satu sisi,namun dari sisi lain mereka di tuntut bertingkah laku dewasa. 5.Memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi. yaitu remaja yang matang memiliki dorongan untuk untuk hidup mandiri untuk mencari biaya hidup sendiri. 6.Memiliki kemampuan untuk memilih dan mempersiapkan diri untuk karir. Yaitu mereka memiliki keyakinan nilai-nilai untuk bekal hidup dalam berkarir.
  • 11. 7. Berkembangnya keterampilan intelektual,dan konsep-konsep yang perlu untuk menjadi warga negara yang berkemampuan. Sebagai remaja yang berkemampuan menerapkan atau mempergunakan ilmu-ilmu yang mereka pelajari di sekolah atau luar sekolah untuk menghadapi kehidupan mereka. 8.Memiliki keinginan untuk bertanggung jawab terhadap tingkah laku sosial.Sebagai remaja yang telah mencapai tugas perkembangan ini, mampu mempertanggungjawabkan tingkah laku sosialnya.
  • 12. Mereka benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, mencintai dan ingin bertingkah laku sosial yang manusiawi. 9.Memiliki perangkat nilai dan sistem etika dalam bertingkah laku.Remaja telah memiliki filsafat hidup, memiliki seperangkat nilai bertingkah laku yang dijadikan dasar bertingkah laku. Mereka menjadi remaja yang kuat melaksakan nilai agama, budaya dan ilmu pengetahuan dalam bertingkah laku.
  • 13. Sarwono (2010) mengatakan bahwa dalam proses penyesuaian diri menuju kedewasaan, ada 3 tahap perkembangan remaja: 1. Remaja awal (early adolescent) : Seorang remaja pada tahap ini masih terheran-heran akan perubahanperubahan yang terjadi pada Tubuhnya sendiri dan dorongan- dorongan yang Menyertai perubahan-perubahan itu. Mereka Mengembangkan pikiran-pikiran baru, cepat tertarik pada lawan jenis,dan mudah terangsang secara erotis.
  • 14. Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis ia sudah berfantasi erotik. Kepekaan yang berlebih- lebihan ini ditambah dengan berkurangnya kendali terhadap ego menyebabkan para remaja awal ini sulit dimengerti dan dimengerti orang dewasa. 2. Remaja madya (middle adolescent) : Pada tahap ini remaja sangat membutuhkan kawan- kawan. Ia senang kalau banyak teman yang mengakuinya. Ada kecenderungan narsistis yaitu mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-teman yang sama dengan dirinya, selain itu, ia berada dalam
  • 15. kondisi kebingungan karena tidak tahu memilih yang mana peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimistis atau pesimistis, idealis atau materialis, dan sebagainya. Remaja pria harus membebaskan diri dari oedipus omplex (perasaan cinta pada ibu sendiri pada masa anak-anak) dengan mempererat hubungan dengan kawan-kawan.
  • 16. 3. Remaja akhir (late adolescent) Tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai dengan pencapaian lima hal yaitu:  Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek,  Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orang lain dan dalam pengalaman- pengalaman baru,  Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi,  Egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri) diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain.
  • 17.  Tumbuh ”dinding” yang memisahkan diri pribadinya (private self) dan masyarakat umum. Berdasarkan sifat atau ciri perkembangannya, masa (rentang waktu) remaja ada tiga tahap yaitu : a. Masa remaja awal (10-12 tahun) ; · Tampak dan memang merasa lebih dekat dengan teman sebaya, · Tampak dan merasa ingin bebas, · Tampak dan memang lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir yang khayal (abstrak),
  • 18. b.Masa remaja tengah (13-15 tahun) : · Tampak dan ingin mencari identitas diri, · Ada keinginan untuk berkencan atau ketertarikan pada lawan jenis, · Timbul perasaan cinta yang mendalam c. Masa remaja akhir (16-19 tahun) : · Menampakkan pengungkapan kebebasan diri, · Dalam mencari teman sebaya lebih selektif. · Memiliki citra (gambaran, keadaan, peranan) terhadap dirinya, · Dapat mewujudkan perasaan cinta, dan · Memiliki kemampuan berpikir khayal atau abstrak.
  • 19. Cara yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk membantu tugas-tugas perkembangan siswa yang remaja adalah: 1.Usaha membantu pencapaian tugas perkembangan no. 1 Untuk membantu pencapaian tugas perkembangan ini sekolah perlu melakukan berbagai usaha : a.Membahas dalam diskusi kelompok tentang berfikir positif,empati,kontrol emosi,perasaan altruistik dan berpenampilan yang menarik perlu bagi remaja untuk membina keakraban dengan lawan jenis. C.Usaha Sekolah Untuk Membantu Pencapaian Tugas Perkembangan
  • 20. b. melatih siswa untuk selalu bersikap positif,altruistik,empati,kontrol emosi, dan berpenampilan menarik. 2. usaha membantu tugas perkembangan no. 2 a. melakukan bimbingan kelompok yang terjadwal b. melatih mereka untuk melaksanakan peranan- peranan itu dengan latihan-latihan yang terprogram. c.menciptakan kondisi belajar yang memupuk “kerjasama” agar masing-masing remaja dapt melaksanakan peranannya sesuai dengan jeniskelamin.
  • 21. d. memberi model teman sebaya,guru dan orang yang dikagumi remaja tentang peran-peran yang disesuaikan dengan jenis kelamin. 3.Usaha membantu tugas perkembangan 3 a.pemberian informasi tentang bagaimana merawat fisik sesuai dengan jenis kelamin. b.melakukan diskusi atau bimbingan kelompok untuk membahas permasalahan yang menyangkut perwatan dan mempergunakan fisik merka dengan sebaik-baiknya.
  • 22. 4.Usaha untuk membantu pencapaian tugas perkembangan no. 4 a.Melalui diskusi atau bimbingan kelompok dibahas mengapa dan bagaimana emosi remaja yang mandiri dan mengatasi emosi yang di alami remaja. b.Personil sekolah harus menampilkan emosi yang sabar,penuh kasih sayang. c.Guru menghargai denagn sikap yang menyokong,remaja-remaja yang menampak emosi positif dalam menghadapi permasalahan yang menyakitkan dan memberitahu bagaimana seharusnya beremosi jika emosi tidak terkontrol.
  • 23. d.Membicarakan dengan orang tua,tentang bagaimana bertingkah laku emosional positif terhadap remaja,agar remaja berkembang emosinya positif 5.Usaha membantu tugas perkembangan 5 a.Memberi kesempatan pada siswa untuk mengelola sekolah dan koperasi sekolah. b.Melakukan pengembangan bakat-bakat khusus yang benar-benar dapat dipergunakan untuk mencari penghasilan pada masa sekarang atau masa yang akan datang.
  • 24. 6.Usaha membantu tugas perkembangan no. 6 a.Memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki. b.Memperkenalkan berbagai pekerjaan yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, dalam rangka memelihara dan memanfaatkan potensi. c.Membentuk keyakinandalam arti remaja tentang kerja keras, dengan memelihara contoh orang-orang dan negara yang maju yang memeiliki filsafat atau keyakinan kerja keras dalam berkarir.
  • 25. d.Memberikan penilaian yang tinggi kepada remaja yang kreatif dalam melakukan hal yang positif, baik dalam bidang akademis, sosial, maupun bakat-bakat khusus. 7.Membantu remaja mengembangkan keterampilan intelektual no. 7 a.Berbagai usaha yang dapat di lakukan adalah memberikan pengalaman. b.Melakukan metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa memecahkan masalah-masalah, dengan mempergunakan informasi yang diperoleh melalui berbagai jenis sumber informasi. c.Metode pembelajaran bekerja sama, terutama dalam menpelajari kehidupan beragama, hukum-hukum bewarga negara.
  • 26. 8.Usaha sekolah untuk mencapai tugas perkembangan no.8: a.Memperkaya informasi siswa tentang kehuidupan sosial yang diharapkan dan kehidupan sosial untuk menjadi kenyataan megikut sertakan mereka untuk aktif mencari pemecahan masalah kehidupan sosial. b.Memperkenalkan siswa remaja langsung kepada kehidupan lembaga sosial yang nyata. 9. Usaha sekolah untuk mencapai tugas perkembangan no.9: a.Memperkenalkan filsafat hidup sesuai dengan nilai-nilai agama,ilmu pengetahuan dan budaya yang di junjung tinggi melalui sumber seperti nara sumber dan media cetak. • b.Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengamati sampai berapa jauh filsafat hidup itu berperan dalam kehidupan keluarga siswa.
  • 27. D.Usaha Pendidikan dalam Mengembangkan Tugas- tugas Perkembangan Remaja. Perkembangan merupakan suatu proses yang menggambarkan perilaku kehidupan sosial psikologi manusia pada posisi yang harmonisdi dalam lingkungan masyarakat. Pada kehidupan remaja seseorang telah berada pada posisi yang cukup kompleks, dimana ia telah menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya seperti mengatasi sifat tergantung pada orang lain. Usaha yangdapat dilakukan untuk mengembangkan Tugas-tugas perkembangan pendidik perlu memahami tugas remaja yang berkenaan dengan :
  • 28. 1. kehidupan pribadi remaja sebagai individu 2. kehidupan pendidikan dan kehidupan karir 3. kehidupan berkeluarga 1. Upaya Perkembangan Kehidupan Pribadi Kehidupan pribadi merupakan rangkaian proses pertumbuhan dan perkembangan yang perlu dipersiapkan dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya sebagai berikut : a. Hidup sehat dan teratur serta pemanfaatan waktu secara baik. Pengenalan dan pemahaman nilai dan moral yang berlaku dalam kehidupan perlu ditanamkan secara teratur.
  • 29. b. Mengerjakan tugas dan pekerjaan praktis sehari-hari secara mandiri dengan penuh tanggung jawab. c. Hidup bermasyarakat dengan melakukan pergaulan yang baik. d. Menunjukkan dan melatih cara merespon berbagai masalah yang dihadapi. e. Mengikuti kehidupan keluarga dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. f. Melakukan peran dan tanggung jawab dalam kehidupan keluarga.
  • 30. 2. Upaya Pengembangan Kehidupan dan Karir Dalam mengatasi masalah perkembangan dan pilihan karir bagi remaja dapat dilakukan melalui kegiatan bimbingan karir disekolah. Layanan bimbingan karir itu dilakukan melalui kegiatan- kegiatan : a. Pemahaman diri, bakat, kemampuan, minat, keterampilan dan cita-cita pribadi b. Pemahan lingkungan; lingkungan pendidikan atau lingkungan pekerjaan serta berbagai kondisinya. c. Cara-cara mengatasi masalah dan hambatan dalam perencanaan dan pemilihan karir sehubungan dengan keterbatasan lingkungan dan karir.
  • 31. d. Perencanaan masa depan karir e. Upaya penyaluran, penempatan, pengaturan dan penyesuaian. 3. Upaya Pengembangan Tugas Perkembangan Remaja Berkenan dengan Kehidupan Berkeluarga a. Bimbingan tentang cara pergaulan dengan mengajarkan etika pergaulan lewat pendidikan budi pekerti dan pendidikan keluarga. b. Bimbingan siswa untuk memahami norma yang berlaku baik dalam keluarga, sekolah maupun didalam masyarakat. Untuk itu diperlukan arahan untuk kebebasan emosional dari orang tua.
  • 32.
  • 33. Daftar Pustaka Berzonsky, M. D. (1981). Adolescent Development. New York: Macmilan Blair & Jones (1964). Psycology of Adolecent for Teacher. New York: The macmiland company. Dusek, J.B (1977). Adolecent Development and behaviour. Chicago: Science Reseach assosiates, Inc.