SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Profesi Kependidikan
Supervisi Pengajaran

Secara umum tujuan supervisi pengajaran adalah:(1) meningkatkan efektivitas
dan efisiensi belajar-mengajar,(2) mengendalikan penyelenggaraan bidang
teknis edukatif di sekolah sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan kebijakan
yang telah ditetapkan,(3) menjamin agar kegiatan sekolalah berlangsung
sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga segala sesuatunya berjalan
lancar dan diperoleh hasil yang optimal,(4) menilai keberhasilan sekolah
dalam pelaksanaan tugasnya, dan(5) memberikan bimbingan langsung untuk
memperbaiki kesalahan, kekurangan dan kekilafan serta membantu
memecahkan masalah yang dihadapi sekolah sehingga dapat dicegah
kesalahan dan penyimpangan yang lebih jauh (Suprihatin, 1989:305).

Tujuan supervisi adalah memberikan layanan dan bantuan untuk
meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas yang pada gilirannya untuk
meningkatkan kualitas belajar siswa. Bukan saja memperbaiki kemampuan
mengajar tetapi juga mengembangkan potensi kualitas guru (Sahertian,
2000:19).Permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan supervisi di
lingkungan pendidikan dasar adalah bagaimana cara mengubah pola pikir
yang bersifat otokrat dan korektif menjadi sikap yang konstruktif dan kreatif,
yaitu sikap yang menciptakan situasi dan relasi di mana guru-guru merasa
aman dan diterima sebagai subjek yang dapat berkembang sendiri. Untuk itu,
supervisi harus dilaksanakan berdasarkan data, fakta yang objektif (Sahertian,
2000:20).Supandi (1986:252), menyatakan bahwa ada dua hal yang mendasari
pentingnya supervisi dalam proses pendidikan.

a. Perkembangan kurikulum merupakan gejala kemajuan pendidikan.
Perkembangan tersebut sering menimbulkan perubahan struktur maupun
fungsi kurikulum. Pelaksanaan kurikulum tersebut memerlukan penyesuaian
yang terus-menerus dengan keadaan nyata di lapangan. Hal ini berarti bahwa
guru-guru senantiasa harus berusaha mengembangkan kreativitasnya agar
daya upaya pendidikan berdasarkan kurikulum dapat terlaksana secara baik.
Namun demikian, upaya tersebut tidak selamanya berjalan mulus. Banyak hal
sering menghambat, yaitu tidak lengkapnya informasi yang diterima, keadaan
sekolah yang tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum, masyarakat yang tidak
mau membantu, keterampilan menerapkan metode yang masih harus
ditingkatkan dan bahkan proses memecahkan masalah belum terkuasai.
Dengan demikian, guru dan Kepala Sekolah yang melaksanakan kebijakan
pendidikan di tingkat paling mendasar memerlukan bantuan-bantuan khusus
dalam memenuhi tuntutan pengembangan pendidikan, khususnya
pengembangan kurikulum.

b. Pengembangan personel, pegawai atau karyawan senantiasa merupakan
upaya yang terus-menerus dalam suatu organisasi.
Pengembangan personal dapat dilaksanakan secara formal dan informal.
Pengembangan formal menjadi tanggung jawab lembaga yang bersangkutan
melalui penataran, tugas belajar, loka karya dan sejenisnya. Sedangkan
pengembangan informal merupakan tanggung jawab pegawai sendiri dan
dilaksanakan secara mandiri atau bersama dengan rekan kerjanya, melalui
berbagai kegiatan seperti kegiatan ilmiah, percobaan suatu metode mengajar,
dan lain sebagainya.Kegiatan supervisi pengajaran merupakan kegiatan yang
wajib dilaksanakan dalam penyelenggaraan pendidikan. Pelaksanaan kegiatan
supervisi dilaksanakan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam
memberikan pembinaan kepada guru. Hal tersebut karena proses belajar-
mengajar yang dilaksakan guru merupakan inti dari proses pendidikan secara
keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Proses belajar
mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan
guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam
situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu kegiatan
supervisi dipandang perlu untuk memperbaiki kinerja guru dalam proses
pembelajaran.

Secara umum ada 2 (dua) kegiatan yang termasuk dalam kategori supevisi
pengajaran, yakni:
a. Supervisi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah kepada guru-guru SD.
Secara rutin dan terjadwal Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan supervisi
kepada guru-guru SD dengan harapan agar guru mampu memperbaiki proses
pembelajaran yang dilaksanakan. Dalam prosesnya, kepala sekolah memantau
secara langsung ketika guru sedang mengajar. Guru mendesain kegiatan
pembelajaran dalam bentuk Rencana Pembelajaran kemudian kepala sekolah
mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru.Saat kegiatan supervisi
berlangsung, kepala sekolah menggunakan leembar observasi yang sudah
dibakukan, yakni Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG). APKG terdiri
atas APKG 1 (untuk menilai Rencana Pembelajaran yang dibuat guru) dan
APKG 2 (untuk menilai pelaksanaan proses pembelajaran) yang dilakukan
guru.
b. Supervisi yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah kepada Kepala Sekolah
dan guru-guru untuk meningkatkan kinerja.Kegiatan supervisi ini dilakukan
oleh Pengawas Sekolah yang bertugas di suatu Gugus Sekolah. Gugus Sekolah
adalah gabungan dari beberapa sekolah terdekat, biasanya terdiri atas 5-8
Sekolah Dasar.

Hal-hal yang diamati pengawas sekolah ketika melakukan kegiatan supervisi
untuk memantau kinerja kepala sekolah, di antaranya administrasi sekolah,
meliputi:

1) Bidang Akademik, mencakup kegiatan:(a) menyusun program tahunan dan
semester,(b) mengatur jadwal pelajaran,(c) mengatur pelaksanaan penyusunan
model satuan pembelajaran,(d) menentukan norma kenaikan kelas,(e)
menentukan norma penilaian,(f) mengatur pelaksanaan evaluasi belajar,(g)
meningkatkan perbaikan mengajar,(h) mengatur kegiatan kelas apabila guru
tidak hadir, dan (i) mengatur disiplin dan tata tertib kelas.

2) Bidang Kesiswaan, mencakup kegiatan:(a) mengatur pelaksanaan
penerimaan siswa baru berdasarkan peraturan penerimaan siswa baru, (b)
mengelola layanan bimbingan dan konseling,(c) mencatat kehadiran dan
ketidakhadiran siswa, dan(d) mengatur dan mengelola kegiatan
ekstrakurikuler.

3) Bidang Personalia, mencakup kegiatan: (a) mengatur pembagian tugas
guru,(b) mengajukan kenaikan pangkat, gaji, dan mutasi guru,(c) mengatur
program kesejahteraan guru,(d) mencatat kehadiran dan ketidakhadiran guru,
dan(e) mencatat masalah atau keluhan-keluhan guru.
4) Bidang Keuangan, mencakup kegiatan:(1) menyiapkan rencana anggaran
dan belanja sekolah,(2) mencari sumber dana untuk kegiatan sekolah,(3)
mengalokasikan dana untuk kegiatan sekolah, dan(4) mempertanggungjawab-
kan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5) Bidang Sarana dan Prasarana, mencakup kegiatan:(1) penyediaan dan
seleksi buku pegangan guru,(2) layanan perpustakaan dan laboratorium,(3)
penggunaan alat peraga,(4) kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah,(5)
keindahan dan kebersihan kelas, dan(6) perbaikan kelengkapan kelas.
6) Bidang Hubungan Masyarakat, mencakup kegiatan:(1) kerjasama sekolah
dengan orangtua siswa,(2) kerjasama sekolah dengan Komite Sekolah,(3)
kerjasama sekolah dengan lembaga-lembaga terkait, dan(4) kerjasama sekolah
dengan masyarakat sekitar (Depdiknas 1997).
Sedangkan ketika mensupervisi guru, hal-hal yang dipantau pengawas juga
terkait dengan administrasi pembelajaran yang harus dikerjakan guru,
diantaranya:
a. Penggunaan program semester
b. Penggunaan rencana pembelajaran
c. Penyusunan rencana harian
d. Program dan pelaksanaan evaluasi
e. Kumpulan soal
f. Buku pekerjaan siswa
g. Buku daftar nilai
h. Buku analisis hasil evaluasi
i. Buku program perbaikan dan pengayaan
j. Buku program Bimbingan dan Konselingk. Buku pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler

KESIMPULAN
Salah satu upaya peningkatan profesional guru adalah melalui supervisi
pengajaran. Pelaksanaan supervisi pengajaran perlu dilakukan secara
sistematis oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah bertujuan memberikan
pembinaan kepada guru-guru agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif
dan efisien. Dalam pelaksanaannya, baik kepala sekolah dan pengawas
menggunakan lembar pengamatan yang berisi aspek-aspek yang perlu
diperhatikan dalam peningkatan kinerja guru dan kinerja sekolah. Untuk
mensupervisi guru digunakan lembar observasi yang berupa alat penilaian
kemampuan guru (APKG), sedangkan untuk mensupervisi kinerja sekolah
dilakukan dengan mencermati bidang akademik, kesiswaan, personalia,
keuangan, sarana dan prasarana, serta hubungan masyarakat.

More Related Content

What's hot

9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev
Mulyati Rahman
 
T ugas guru besar
T ugas guru besarT ugas guru besar
T ugas guru besar
paksuma
 
Rangkuman kelompok
Rangkuman kelompokRangkuman kelompok
Rangkuman kelompok
atilawani
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
zhiendar
 
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswaAdm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswa
ujangjm
 
Manajemen perubahan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013
Manajemen perubahan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013Manajemen perubahan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013
Manajemen perubahan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013
Nayantaka Husna Hartono
 
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniPpt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
YaniUnyil
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
atilawani
 

What's hot (19)

9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev
 
T ugas guru besar
T ugas guru besarT ugas guru besar
T ugas guru besar
 
Presentation personalia[1]
Presentation personalia[1]Presentation personalia[1]
Presentation personalia[1]
 
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
 
Rangkuman kelompok
Rangkuman kelompokRangkuman kelompok
Rangkuman kelompok
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
 
Tugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikanTugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikan
 
Administrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi PendidikanAdministrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi Pendidikan
 
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
 
Fungsi Pengarahan dan Pengaruhan (Manajemen Pendidikan Kejuruan)
Fungsi Pengarahan dan Pengaruhan (Manajemen Pendidikan Kejuruan)Fungsi Pengarahan dan Pengaruhan (Manajemen Pendidikan Kejuruan)
Fungsi Pengarahan dan Pengaruhan (Manajemen Pendidikan Kejuruan)
 
Penyeliaan dan Pemantauan (Sudar bin Kiman)
Penyeliaan dan Pemantauan (Sudar bin Kiman)Penyeliaan dan Pemantauan (Sudar bin Kiman)
Penyeliaan dan Pemantauan (Sudar bin Kiman)
 
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswaAdm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswa
 
Manajemen perubahan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013
Manajemen perubahan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013Manajemen perubahan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013
Manajemen perubahan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013
 
7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra
 
00 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 4
00 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 400 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 4
00 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 4
 
04 s2-pengurusan organisasi
04 s2-pengurusan organisasi04 s2-pengurusan organisasi
04 s2-pengurusan organisasi
 
Bidang Garapan Kurikulum
Bidang Garapan KurikulumBidang Garapan Kurikulum
Bidang Garapan Kurikulum
 
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniPpt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
 

Viewers also liked (9)

Tinkah pola anak didik
Tinkah pola anak didikTinkah pola anak didik
Tinkah pola anak didik
 
Waktu
WaktuWaktu
Waktu
 
30 juni 2012
30 juni 201230 juni 2012
30 juni 2012
 
Hidup ditangan tuhan
Hidup ditangan tuhanHidup ditangan tuhan
Hidup ditangan tuhan
 
Exist
ExistExist
Exist
 
Empiezan las clases y con ellas las tareas
Empiezan las clases y con ellas las tareasEmpiezan las clases y con ellas las tareas
Empiezan las clases y con ellas las tareas
 
Hargai dirimu
Hargai dirimuHargai dirimu
Hargai dirimu
 
Kalender akademik-2012-2013a
Kalender akademik-2012-2013aKalender akademik-2012-2013a
Kalender akademik-2012-2013a
 
Kisah yang telah usai
Kisah yang telah usaiKisah yang telah usai
Kisah yang telah usai
 

Similar to Profesi kependidikan

Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
Indra Arrohman
 
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-20131 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
Vimz SpecialOps
 
Revisi%20 analisis%20kurikulum%20paidi%20sekolah%20kelompok%207%20 strategi%2...
Revisi%20 analisis%20kurikulum%20paidi%20sekolah%20kelompok%207%20 strategi%2...Revisi%20 analisis%20kurikulum%20paidi%20sekolah%20kelompok%207%20 strategi%2...
Revisi%20 analisis%20kurikulum%20paidi%20sekolah%20kelompok%207%20 strategi%2...
Elmi Hakiki
 
Penelitian tindakan sekolah
Penelitian tindakan sekolahPenelitian tindakan sekolah
Penelitian tindakan sekolah
malayadewi
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
zhiendar
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
zhiendar
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
dhesiasri
 
Laporan pts bakar
Laporan pts bakarLaporan pts bakar
Laporan pts bakar
Anwar Sari
 
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptx
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptxKel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptx
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptx
CheniMaharani1
 
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
Angelll3
 

Similar to Profesi kependidikan (20)

Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
Supervisi pendidikan sekolah dasar
Supervisi pendidikan sekolah dasar Supervisi pendidikan sekolah dasar
Supervisi pendidikan sekolah dasar
 
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-20131 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdfJurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
 
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdfJurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
 
PPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptxPPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptx
 
Program supervisi
Program supervisiProgram supervisi
Program supervisi
 
Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019
 
Revisi%20 analisis%20kurikulum%20paidi%20sekolah%20kelompok%207%20 strategi%2...
Revisi%20 analisis%20kurikulum%20paidi%20sekolah%20kelompok%207%20 strategi%2...Revisi%20 analisis%20kurikulum%20paidi%20sekolah%20kelompok%207%20 strategi%2...
Revisi%20 analisis%20kurikulum%20paidi%20sekolah%20kelompok%207%20 strategi%2...
 
Penelitian tindakan sekolah
Penelitian tindakan sekolahPenelitian tindakan sekolah
Penelitian tindakan sekolah
 
Bidang Garapan Administrasi Kurikulum
Bidang Garapan Administrasi Kurikulum Bidang Garapan Administrasi Kurikulum
Bidang Garapan Administrasi Kurikulum
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
 
Laporan pts bakar
Laporan pts bakarLaporan pts bakar
Laporan pts bakar
 
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptx
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptxKel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptx
Kel.3 Manajemen Kurikulum & Pembelajaran Berbasis Sekolah .pptx
 
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Profesi kependidikan

  • 1. Profesi Kependidikan Supervisi Pengajaran Secara umum tujuan supervisi pengajaran adalah:(1) meningkatkan efektivitas dan efisiensi belajar-mengajar,(2) mengendalikan penyelenggaraan bidang teknis edukatif di sekolah sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan,(3) menjamin agar kegiatan sekolalah berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga segala sesuatunya berjalan lancar dan diperoleh hasil yang optimal,(4) menilai keberhasilan sekolah dalam pelaksanaan tugasnya, dan(5) memberikan bimbingan langsung untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan dan kekilafan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi sekolah sehingga dapat dicegah kesalahan dan penyimpangan yang lebih jauh (Suprihatin, 1989:305). Tujuan supervisi adalah memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas yang pada gilirannya untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Bukan saja memperbaiki kemampuan mengajar tetapi juga mengembangkan potensi kualitas guru (Sahertian, 2000:19).Permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan supervisi di lingkungan pendidikan dasar adalah bagaimana cara mengubah pola pikir yang bersifat otokrat dan korektif menjadi sikap yang konstruktif dan kreatif, yaitu sikap yang menciptakan situasi dan relasi di mana guru-guru merasa aman dan diterima sebagai subjek yang dapat berkembang sendiri. Untuk itu, supervisi harus dilaksanakan berdasarkan data, fakta yang objektif (Sahertian, 2000:20).Supandi (1986:252), menyatakan bahwa ada dua hal yang mendasari pentingnya supervisi dalam proses pendidikan. a. Perkembangan kurikulum merupakan gejala kemajuan pendidikan. Perkembangan tersebut sering menimbulkan perubahan struktur maupun fungsi kurikulum. Pelaksanaan kurikulum tersebut memerlukan penyesuaian yang terus-menerus dengan keadaan nyata di lapangan. Hal ini berarti bahwa guru-guru senantiasa harus berusaha mengembangkan kreativitasnya agar daya upaya pendidikan berdasarkan kurikulum dapat terlaksana secara baik. Namun demikian, upaya tersebut tidak selamanya berjalan mulus. Banyak hal sering menghambat, yaitu tidak lengkapnya informasi yang diterima, keadaan sekolah yang tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum, masyarakat yang tidak mau membantu, keterampilan menerapkan metode yang masih harus
  • 2. ditingkatkan dan bahkan proses memecahkan masalah belum terkuasai. Dengan demikian, guru dan Kepala Sekolah yang melaksanakan kebijakan pendidikan di tingkat paling mendasar memerlukan bantuan-bantuan khusus dalam memenuhi tuntutan pengembangan pendidikan, khususnya pengembangan kurikulum. b. Pengembangan personel, pegawai atau karyawan senantiasa merupakan upaya yang terus-menerus dalam suatu organisasi. Pengembangan personal dapat dilaksanakan secara formal dan informal. Pengembangan formal menjadi tanggung jawab lembaga yang bersangkutan melalui penataran, tugas belajar, loka karya dan sejenisnya. Sedangkan pengembangan informal merupakan tanggung jawab pegawai sendiri dan dilaksanakan secara mandiri atau bersama dengan rekan kerjanya, melalui berbagai kegiatan seperti kegiatan ilmiah, percobaan suatu metode mengajar, dan lain sebagainya.Kegiatan supervisi pengajaran merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan dalam penyelenggaraan pendidikan. Pelaksanaan kegiatan supervisi dilaksanakan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam memberikan pembinaan kepada guru. Hal tersebut karena proses belajar- mengajar yang dilaksakan guru merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu kegiatan supervisi dipandang perlu untuk memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran. Secara umum ada 2 (dua) kegiatan yang termasuk dalam kategori supevisi pengajaran, yakni: a. Supervisi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah kepada guru-guru SD. Secara rutin dan terjadwal Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan supervisi kepada guru-guru SD dengan harapan agar guru mampu memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dalam prosesnya, kepala sekolah memantau secara langsung ketika guru sedang mengajar. Guru mendesain kegiatan pembelajaran dalam bentuk Rencana Pembelajaran kemudian kepala sekolah mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru.Saat kegiatan supervisi berlangsung, kepala sekolah menggunakan leembar observasi yang sudah dibakukan, yakni Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG). APKG terdiri atas APKG 1 (untuk menilai Rencana Pembelajaran yang dibuat guru) dan APKG 2 (untuk menilai pelaksanaan proses pembelajaran) yang dilakukan guru.
  • 3. b. Supervisi yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah kepada Kepala Sekolah dan guru-guru untuk meningkatkan kinerja.Kegiatan supervisi ini dilakukan oleh Pengawas Sekolah yang bertugas di suatu Gugus Sekolah. Gugus Sekolah adalah gabungan dari beberapa sekolah terdekat, biasanya terdiri atas 5-8 Sekolah Dasar. Hal-hal yang diamati pengawas sekolah ketika melakukan kegiatan supervisi untuk memantau kinerja kepala sekolah, di antaranya administrasi sekolah, meliputi: 1) Bidang Akademik, mencakup kegiatan:(a) menyusun program tahunan dan semester,(b) mengatur jadwal pelajaran,(c) mengatur pelaksanaan penyusunan model satuan pembelajaran,(d) menentukan norma kenaikan kelas,(e) menentukan norma penilaian,(f) mengatur pelaksanaan evaluasi belajar,(g) meningkatkan perbaikan mengajar,(h) mengatur kegiatan kelas apabila guru tidak hadir, dan (i) mengatur disiplin dan tata tertib kelas. 2) Bidang Kesiswaan, mencakup kegiatan:(a) mengatur pelaksanaan penerimaan siswa baru berdasarkan peraturan penerimaan siswa baru, (b) mengelola layanan bimbingan dan konseling,(c) mencatat kehadiran dan ketidakhadiran siswa, dan(d) mengatur dan mengelola kegiatan ekstrakurikuler. 3) Bidang Personalia, mencakup kegiatan: (a) mengatur pembagian tugas guru,(b) mengajukan kenaikan pangkat, gaji, dan mutasi guru,(c) mengatur program kesejahteraan guru,(d) mencatat kehadiran dan ketidakhadiran guru, dan(e) mencatat masalah atau keluhan-keluhan guru. 4) Bidang Keuangan, mencakup kegiatan:(1) menyiapkan rencana anggaran dan belanja sekolah,(2) mencari sumber dana untuk kegiatan sekolah,(3) mengalokasikan dana untuk kegiatan sekolah, dan(4) mempertanggungjawab- kan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 5) Bidang Sarana dan Prasarana, mencakup kegiatan:(1) penyediaan dan seleksi buku pegangan guru,(2) layanan perpustakaan dan laboratorium,(3) penggunaan alat peraga,(4) kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah,(5) keindahan dan kebersihan kelas, dan(6) perbaikan kelengkapan kelas. 6) Bidang Hubungan Masyarakat, mencakup kegiatan:(1) kerjasama sekolah dengan orangtua siswa,(2) kerjasama sekolah dengan Komite Sekolah,(3) kerjasama sekolah dengan lembaga-lembaga terkait, dan(4) kerjasama sekolah dengan masyarakat sekitar (Depdiknas 1997).
  • 4. Sedangkan ketika mensupervisi guru, hal-hal yang dipantau pengawas juga terkait dengan administrasi pembelajaran yang harus dikerjakan guru, diantaranya: a. Penggunaan program semester b. Penggunaan rencana pembelajaran c. Penyusunan rencana harian d. Program dan pelaksanaan evaluasi e. Kumpulan soal f. Buku pekerjaan siswa g. Buku daftar nilai h. Buku analisis hasil evaluasi i. Buku program perbaikan dan pengayaan j. Buku program Bimbingan dan Konselingk. Buku pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler KESIMPULAN Salah satu upaya peningkatan profesional guru adalah melalui supervisi pengajaran. Pelaksanaan supervisi pengajaran perlu dilakukan secara sistematis oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah bertujuan memberikan pembinaan kepada guru-guru agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Dalam pelaksanaannya, baik kepala sekolah dan pengawas menggunakan lembar pengamatan yang berisi aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kinerja guru dan kinerja sekolah. Untuk mensupervisi guru digunakan lembar observasi yang berupa alat penilaian kemampuan guru (APKG), sedangkan untuk mensupervisi kinerja sekolah dilakukan dengan mencermati bidang akademik, kesiswaan, personalia, keuangan, sarana dan prasarana, serta hubungan masyarakat.