A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803

Tugas 2 
 Nama: Alvian Yudha Prawira 
 NIM: A11.2012.07112 
 Kelompok: A11.4803
MACHINE LEARNING DAN DATA 
MINING 
Data mining adalah proses semi otomatis 
dengan menggunakan teknik 
statistik,matematika,kecerdasanbuatan,dan 
machine learning untuk mengekstraksi serta 
mengidentifikasi informasi pengetahuan 
potensial dan bermanfaat yang tersimpan di 
dalam database besar. Mchine Learning 
sendiri adalah ilmu yang mempelajari cara 
memberikan kaemampuan kepada komputer 
untuk menyelesaikan masalah secara mandiri 
tanpa bantuan user.
Sejarah 
Perceptron ditemukan pada tahun 1957, dan 
menghasilkan model yang lebih optimis untuk AI 
selama tahun 1960-an. Setelah Marvin Minsky 
menunjukkan keterbatasan model ini dalam 
mengekspresikan fungsi kompleks. 
Kebangkitan pembelajaran machine datang pada 
pertengahan 1980-an, ketika model pohon 
keputusan diciptakan dan didistribusikan sebagai 
perangkat lunak. Hal ini juga di pertengahan 1980- 
an jaringan saraf multi-layer diciptakan, dengan 
lapisan tersembunyi(jar-sar), jaringan saraf dapat 
mengekspresikan fungsi apapun, sehingga 
mengatasi keterbatasan perceptron.
Pemanfaatan machine learning 
Berikut pemanfaatan Machine learning sbb: 
1. Digunakan untuk mendetek spam pada email 
2. untuk mengidentifikasi wajah dan ekspresi 
mimik wajah 
3. untuk mengenali berbagai suara 
4. untuk membaca tulisan tangan
Supervised Learning dan 
Unsepervised Learning 
 Supervised Learning: teknik pembelajaran dengan membuat fungsi 
dari data latihan. Data latihan terdiri dari pasangan nilai input dan 
output yang diharapkan dari input. Tugas dari Supervised learning 
yaitu untuk memprediksi nilai fungsi untuk nilai semua input yang 
ada. 
 Unsepervised Learning: mempelajari bagaimana sebuah sistem 
dapat belajar untuk merepresentasikan pola input dalam cara yang 
menggambarkan struktur statistikal dari keseluruhan pola input. 
Unsupervised learning tidak memiliki target output yang eksplisit 
atau tidak ada pengklasifikasian input. 
Dalam machine learning, teknik unsupervised learning menjadi 
esensial karnaunsupervised sangat penting dikarenakan cara 
bekerjanya mirip dengan cara bekerja otak manusia, Karena dalam 
melakukan pembelajaran, tidak ada informasi dari contoh yang 
tersedia.
Perbedaan 
Supervised Learning : 
 Sebagian besar algoritma data mining 
(estimation, prediction/forecasting, 
classification) adalah supervised learning 
 Variabel yang menjadi target/label/class 
ditentukan 
 Algoritma melakukan proses belajar 
berdasarkan nilai dari variabel target yang 
terasosiasi dengan nilai dari variable prediktor
Unsupervised Learning: 
 Algoritma data mining mencari pola dari semua 
variable (atribut) 
 Variable (atribut) yang menjadi 
target/label/class tidak ditentukan (tidak ada) 
 Algoritma clustering adalah algoritma 
unsupervised learning
Algoritma
Algoritma Estimasi 
 Algoritma estimasi mirip dengan algoritma 
klasifikasi, tapi variabel target adalah berupa 
bilangan numerik (kontinyu) dan bukan 
kategorikal (nominal atau diskrit) 
 Estimasi nilai dari variable target ditentukan 
berdasarkan nilai dari variabel prediktor 
(atribut) 
 Algoritma estimasi yang biasa digunakan 
adalah: Linear Regression, Neural Network, 
Support Vector Machine
Algoritma Prediksi 
 Algoritma prediksi/forecasting sama dengan 
algoritma estimasi di mana label/target/class 
bertipe numerik, bedanya adalah data yang 
digunakan merupakan data rentet waktu 
(data time series) 
 Istilah prediksi kadang digunakan juga untuk 
klasifikasi, tidak hanya untuk prediksi time series, 
karena sifatnya yang bisa menghasilkan class 
berdasarkan berbagai atribut yang kita sediakan 
 Semua algoritma estimasi dapat digunakan untuk 
prediksi/forecasting
Algoritma Klasifikasi 
 Klasifikasi adalah algoritma yang menggunakan 
data dengan target/class/label berupa nilai 
kategorikal (nominal) 
 Contoh, apabila target/class/label adalah 
pendapatan, maka bisa digunakan nilai nominal 
(kategorikal) sbb: pendapatan besar, menengah, 
kecil 
 Contoh lain adalah rekomendasi contact lens, 
apakah menggunakan yang jenis soft, hard atau 
none 
 Algoritma klasifikasi yang biasa digunakan adalah: 
Naive Bayes, K-Nearest Neighbor, C4.5, ID3, 
CART, Linear Discriminant Analysis, etc
Algoritma Klastering 
 Klastering adalah pengelompokkan data, hasil 
observasi dan kasus ke dalam class yang mirip 
 Suatu klaster (cluster) adalah koleksi data yang 
mirip antara satu dengan yang lain, dan memiliki 
perbedaan bila dibandingkan dengan data dari 
klaster lain 
 Perbedaan utama algoritma klastering dengan 
klasifikasi adalah klastering tidak memiliki 
target/class/label, jadi termasuk unsupervised 
learning 
 Klastering sering digunakan sebagai tahap awal 
dalam proses data mining, dengan hasil klaster 
yang terbentuk akan menjadi input dari algoritma 
berikutnya yang digunakan
Algoritma Asosiasi 
 Algoritma association rule (aturan asosiasi) 
adalah algoritma yang menemukan atribut yang 
“muncul bersamaan” 
 Dalam dunia bisnis, sering disebut dengan affinity 
analysis atau market basket analysis 
 Algoritma asosiasi akan mencari aturan yang 
menghitung hubungan diantara dua atau lebih 
atribut 
 Algoritma association rules berangkat dari pola “If 
antecedent, then consequent,” bersamaan 
dengan pengukuran support (coverage) dan 
confidence (accuration) yang terasosiasi dalam 
aturan
Algoritma Asosiasi 
 Contoh, pada hari kamis malam, 1000 pelanggan 
telah melakukan belanja di supermaket ABC, 
dimana: 
 200 orang membeli Sabun Mandi 
 dari 200 orang yang membeli sabun mandi, 50 
orangnya membeli Fanta 
 Jadi, association rule menjadi, “Jika membeli 
sabun mandi, maka membeli Fanta”, dengan nilai 
support = 200/1000 = 20% dan nilai confidence = 
50/200 = 25% 
 Algoritma association rule diantaranya adalah: A 
priori algorithm, FP-Growth algorithm, GRI 
algorithm
Contoh studi kasus Machine 
learning 
Berikut contoh studi kasus machine learning 
 Analisa pasar dan manajemen. 
Solusi yang dapat diselesaikan menggunakandata mining, diantaranya: 
Menembak target pasar, Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu, 
Cross-Market analysis, Profil Customer, Identifikasi kebutuhan Customer, 
Menilai loyalitas Customer, Informasi Summary. 
 - Analisa Perusahaan dan Manajemen resiko. 
Solusi yang dapat diselesaikan menggunakan data mining, diantaranya: 
Perencanaan keuangan dan Evaluasi aset, Perencanaan sumber daya 
(Resource Planning), Persaingan (Competition). 
 - Telekomunikasi. 
Sebuah perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihat 
dari jutaan transaksi yang masuk, transaksi mana sajakah yang masih 
harus ditangani secara manual.
Sumber refrensi 
 http://situkangsayur.wordpress.com/tag/machine-learning/ 
 http://situkangsayur.wordpress.com/2013/11/23/machine-learning-pembelajaran-mesin/ 
 http://hildaw.wordpress.com/2009/03/12/supervised-learning-vs-unsupervised-learning/ 
 http://ghifar.wordpress.com/2013/07/28/deep-learning-part-1/ 
 http://denysutani.wordpress.com/2008/12/18/machine-learning/ 
 http://tiindonesia.blogspot.com/2013/05/pengertian-machine-learning-pada.html 
 http://www.slideshare.net/SherlyUda/supervised-learning-33884254 
 https://methodusmethodus.wordpress.com/tag/machine-learning/
1 de 16

Recomendados

Machine learning dan data mining por
Machine learning dan data miningMachine learning dan data mining
Machine learning dan data miningAlvian yudha Prawira
10.9K visualizações16 slides
9349 12 supervised dan-unsupervised-learning por
9349 12 supervised dan-unsupervised-learning9349 12 supervised dan-unsupervised-learning
9349 12 supervised dan-unsupervised-learningUniversitas Bina Darma Palembang
2.2K visualizações12 slides
fuzzyShp por
fuzzyShpfuzzyShp
fuzzyShpMoh Mabrul
408 visualizações21 slides
Buku pengantar simulasi statistik por
Buku pengantar simulasi statistikBuku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistikAyun Restu
14.8K visualizações79 slides
Tugas 1 dm1 por
Tugas 1 dm1Tugas 1 dm1
Tugas 1 dm1Alvian yudha Prawira
1.1K visualizações13 slides
Data mining 1 pengantar por
Data mining 1   pengantarData mining 1   pengantar
Data mining 1 pengantarIrwansyahSaputra1
1.7K visualizações52 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi por
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiPendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiMateri Kuliah Online
777 visualizações3 slides
Makalah teknik simulasi dan pemodelan por
Makalah teknik simulasi dan pemodelanMakalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelanNayla Tsauraya
33.6K visualizações12 slides
Pengenalan Wajah Dua Dimensi Menggunakan Multi-Layer Perceptron Berdasarkan N... por
Pengenalan Wajah Dua Dimensi Menggunakan Multi-Layer Perceptron Berdasarkan N...Pengenalan Wajah Dua Dimensi Menggunakan Multi-Layer Perceptron Berdasarkan N...
Pengenalan Wajah Dua Dimensi Menggunakan Multi-Layer Perceptron Berdasarkan N...Noor Azizah
2.6K visualizações8 slides
Elemen simulasi por
Elemen simulasiElemen simulasi
Elemen simulasiMateri Kuliah Online
2.6K visualizações4 slides
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi) por
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)Risdawati Hutabarat
7.8K visualizações5 slides
Tugas 1 data mining publish por
Tugas 1 data mining publishTugas 1 data mining publish
Tugas 1 data mining publishUniversitas Gadjah Mada
365 visualizações4 slides

Mais procurados(12)

Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi por Materi Kuliah Online
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiPendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Materi Kuliah Online777 visualizações
Makalah teknik simulasi dan pemodelan por Nayla Tsauraya
Makalah teknik simulasi dan pemodelanMakalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelan
Nayla Tsauraya33.6K visualizações
Pengenalan Wajah Dua Dimensi Menggunakan Multi-Layer Perceptron Berdasarkan N... por Noor Azizah
Pengenalan Wajah Dua Dimensi Menggunakan Multi-Layer Perceptron Berdasarkan N...Pengenalan Wajah Dua Dimensi Menggunakan Multi-Layer Perceptron Berdasarkan N...
Pengenalan Wajah Dua Dimensi Menggunakan Multi-Layer Perceptron Berdasarkan N...
Noor Azizah2.6K visualizações
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi) por Risdawati Hutabarat
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
Risdawati Hutabarat7.8K visualizações
Simulasi - Pertemuan I por Dimara Hakim
Simulasi - Pertemuan ISimulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan I
Dimara Hakim1.3K visualizações
Ipi15211 por Dhan junkie
Ipi15211Ipi15211
Ipi15211
Dhan junkie439 visualizações
D054268177 por M. Imron Mas'ud
D054268177D054268177
D054268177
M. Imron Mas'ud340 visualizações
Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya por Muhammad abbie
Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya
Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya
Muhammad abbie2.4K visualizações
Fuzzy tahani por loneli costaner
Fuzzy tahaniFuzzy tahani
Fuzzy tahani
loneli costaner125 visualizações
18 bab iii por Khairul Anam
18 bab iii18 bab iii
18 bab iii
Khairul Anam21 visualizações

Similar a A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803

PENGANTAR DATA SCIENCE.pdf por
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdfPENGANTAR DATA SCIENCE.pdf
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdfmelrideswina
2 visualizações15 slides
17. sarah fadilah implementasi data mining untuk pengenalan karakteristik t... por
17. sarah fadilah   implementasi data mining untuk pengenalan karakteristik t...17. sarah fadilah   implementasi data mining untuk pengenalan karakteristik t...
17. sarah fadilah implementasi data mining untuk pengenalan karakteristik t...ym.ygrex@comp
535 visualizações8 slides
01_PENGANTAR DATA DATA SCIENCE.pptx por
01_PENGANTAR DATA DATA SCIENCE.pptx01_PENGANTAR DATA DATA SCIENCE.pptx
01_PENGANTAR DATA DATA SCIENCE.pptxmelrideswina
389 visualizações18 slides
MODUL DATA MINING por
MODUL DATA MININGMODUL DATA MINING
MODUL DATA MININGNanzalXIV
18 visualizações37 slides
Pertemuan 4.pdf por
Pertemuan 4.pdfPertemuan 4.pdf
Pertemuan 4.pdfHasanulFahmi2
7 visualizações10 slides
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptx por
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptxPENGENALAN DATA SCIENCE.pptx
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptxYezintaDewimaharani
1.1K visualizações12 slides

Similar a A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803(20)

PENGANTAR DATA SCIENCE.pdf por melrideswina
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdfPENGANTAR DATA SCIENCE.pdf
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdf
melrideswina2 visualizações
17. sarah fadilah implementasi data mining untuk pengenalan karakteristik t... por ym.ygrex@comp
17. sarah fadilah   implementasi data mining untuk pengenalan karakteristik t...17. sarah fadilah   implementasi data mining untuk pengenalan karakteristik t...
17. sarah fadilah implementasi data mining untuk pengenalan karakteristik t...
ym.ygrex@comp535 visualizações
01_PENGANTAR DATA DATA SCIENCE.pptx por melrideswina
01_PENGANTAR DATA DATA SCIENCE.pptx01_PENGANTAR DATA DATA SCIENCE.pptx
01_PENGANTAR DATA DATA SCIENCE.pptx
melrideswina389 visualizações
MODUL DATA MINING por NanzalXIV
MODUL DATA MININGMODUL DATA MINING
MODUL DATA MINING
NanzalXIV18 visualizações
Pertemuan 4.pdf por HasanulFahmi2
Pertemuan 4.pdfPertemuan 4.pdf
Pertemuan 4.pdf
HasanulFahmi27 visualizações
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptx por YezintaDewimaharani
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptxPENGENALAN DATA SCIENCE.pptx
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptx
YezintaDewimaharani1.1K visualizações
Sejarah Algoritma por casnadi
Sejarah Algoritma Sejarah Algoritma
Sejarah Algoritma
casnadi5.7K visualizações
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17 por ArdianDwiPraba
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-175 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
ArdianDwiPraba1.7K visualizações
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt por AgusPurwadi20
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptBERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
AgusPurwadi2045 visualizações
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena DM adalah suatu ... por butest
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena  DM adalah suatu ...Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena  DM adalah suatu ...
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena DM adalah suatu ...
butest2.2K visualizações
Tugas 1 : Tes Alan Turing dan Bidang AI por bima_pamungkas
Tugas 1 : Tes Alan Turing dan Bidang AITugas 1 : Tes Alan Turing dan Bidang AI
Tugas 1 : Tes Alan Turing dan Bidang AI
bima_pamungkas555 visualizações
Machine Learning dengan R por Muhammad Rifqi
Machine Learning dengan RMachine Learning dengan R
Machine Learning dengan R
Muhammad Rifqi291 visualizações
PPT KEL 3 DAI - 007.pptx por StevenAdiSantoso
PPT KEL 3 DAI - 007.pptxPPT KEL 3 DAI - 007.pptx
PPT KEL 3 DAI - 007.pptx
StevenAdiSantoso7 visualizações
Micro teaching konsep logika algoritma por Apriyanto_apo
Micro teaching konsep logika algoritmaMicro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritma
Apriyanto_apo3.8K visualizações
DATA MINING por Adam Fahmi
DATA MININGDATA MINING
DATA MINING
Adam Fahmi113 visualizações
Bab 11 por ernawati8
Bab 11Bab 11
Bab 11
ernawati8130 visualizações
Bab 11 por alumrossyana
Bab 11Bab 11
Bab 11
alumrossyana638 visualizações

Mais de Alvian yudha Prawira

Prostat 1 por
Prostat 1Prostat 1
Prostat 1Alvian yudha Prawira
398 visualizações13 slides
tgsdm3_ kelompok 7 por
 tgsdm3_ kelompok 7 tgsdm3_ kelompok 7
tgsdm3_ kelompok 7Alvian yudha Prawira
4.1K visualizações31 slides
Modul 11 por
Modul 11Modul 11
Modul 11Alvian yudha Prawira
204 visualizações7 slides
Modul 10 por
Modul 10Modul 10
Modul 10Alvian yudha Prawira
511 visualizações16 slides
Linked list linear por
Linked list linearLinked list linear
Linked list linearAlvian yudha Prawira
241 visualizações30 slides
Priority queue por
Priority queuePriority queue
Priority queueAlvian yudha Prawira
1.8K visualizações7 slides

Mais de Alvian yudha Prawira(8)

A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803

  • 1. Tugas 2  Nama: Alvian Yudha Prawira  NIM: A11.2012.07112  Kelompok: A11.4803
  • 2. MACHINE LEARNING DAN DATA MINING Data mining adalah proses semi otomatis dengan menggunakan teknik statistik,matematika,kecerdasanbuatan,dan machine learning untuk mengekstraksi serta mengidentifikasi informasi pengetahuan potensial dan bermanfaat yang tersimpan di dalam database besar. Mchine Learning sendiri adalah ilmu yang mempelajari cara memberikan kaemampuan kepada komputer untuk menyelesaikan masalah secara mandiri tanpa bantuan user.
  • 3. Sejarah Perceptron ditemukan pada tahun 1957, dan menghasilkan model yang lebih optimis untuk AI selama tahun 1960-an. Setelah Marvin Minsky menunjukkan keterbatasan model ini dalam mengekspresikan fungsi kompleks. Kebangkitan pembelajaran machine datang pada pertengahan 1980-an, ketika model pohon keputusan diciptakan dan didistribusikan sebagai perangkat lunak. Hal ini juga di pertengahan 1980- an jaringan saraf multi-layer diciptakan, dengan lapisan tersembunyi(jar-sar), jaringan saraf dapat mengekspresikan fungsi apapun, sehingga mengatasi keterbatasan perceptron.
  • 4. Pemanfaatan machine learning Berikut pemanfaatan Machine learning sbb: 1. Digunakan untuk mendetek spam pada email 2. untuk mengidentifikasi wajah dan ekspresi mimik wajah 3. untuk mengenali berbagai suara 4. untuk membaca tulisan tangan
  • 5. Supervised Learning dan Unsepervised Learning  Supervised Learning: teknik pembelajaran dengan membuat fungsi dari data latihan. Data latihan terdiri dari pasangan nilai input dan output yang diharapkan dari input. Tugas dari Supervised learning yaitu untuk memprediksi nilai fungsi untuk nilai semua input yang ada.  Unsepervised Learning: mempelajari bagaimana sebuah sistem dapat belajar untuk merepresentasikan pola input dalam cara yang menggambarkan struktur statistikal dari keseluruhan pola input. Unsupervised learning tidak memiliki target output yang eksplisit atau tidak ada pengklasifikasian input. Dalam machine learning, teknik unsupervised learning menjadi esensial karnaunsupervised sangat penting dikarenakan cara bekerjanya mirip dengan cara bekerja otak manusia, Karena dalam melakukan pembelajaran, tidak ada informasi dari contoh yang tersedia.
  • 6. Perbedaan Supervised Learning :  Sebagian besar algoritma data mining (estimation, prediction/forecasting, classification) adalah supervised learning  Variabel yang menjadi target/label/class ditentukan  Algoritma melakukan proses belajar berdasarkan nilai dari variabel target yang terasosiasi dengan nilai dari variable prediktor
  • 7. Unsupervised Learning:  Algoritma data mining mencari pola dari semua variable (atribut)  Variable (atribut) yang menjadi target/label/class tidak ditentukan (tidak ada)  Algoritma clustering adalah algoritma unsupervised learning
  • 9. Algoritma Estimasi  Algoritma estimasi mirip dengan algoritma klasifikasi, tapi variabel target adalah berupa bilangan numerik (kontinyu) dan bukan kategorikal (nominal atau diskrit)  Estimasi nilai dari variable target ditentukan berdasarkan nilai dari variabel prediktor (atribut)  Algoritma estimasi yang biasa digunakan adalah: Linear Regression, Neural Network, Support Vector Machine
  • 10. Algoritma Prediksi  Algoritma prediksi/forecasting sama dengan algoritma estimasi di mana label/target/class bertipe numerik, bedanya adalah data yang digunakan merupakan data rentet waktu (data time series)  Istilah prediksi kadang digunakan juga untuk klasifikasi, tidak hanya untuk prediksi time series, karena sifatnya yang bisa menghasilkan class berdasarkan berbagai atribut yang kita sediakan  Semua algoritma estimasi dapat digunakan untuk prediksi/forecasting
  • 11. Algoritma Klasifikasi  Klasifikasi adalah algoritma yang menggunakan data dengan target/class/label berupa nilai kategorikal (nominal)  Contoh, apabila target/class/label adalah pendapatan, maka bisa digunakan nilai nominal (kategorikal) sbb: pendapatan besar, menengah, kecil  Contoh lain adalah rekomendasi contact lens, apakah menggunakan yang jenis soft, hard atau none  Algoritma klasifikasi yang biasa digunakan adalah: Naive Bayes, K-Nearest Neighbor, C4.5, ID3, CART, Linear Discriminant Analysis, etc
  • 12. Algoritma Klastering  Klastering adalah pengelompokkan data, hasil observasi dan kasus ke dalam class yang mirip  Suatu klaster (cluster) adalah koleksi data yang mirip antara satu dengan yang lain, dan memiliki perbedaan bila dibandingkan dengan data dari klaster lain  Perbedaan utama algoritma klastering dengan klasifikasi adalah klastering tidak memiliki target/class/label, jadi termasuk unsupervised learning  Klastering sering digunakan sebagai tahap awal dalam proses data mining, dengan hasil klaster yang terbentuk akan menjadi input dari algoritma berikutnya yang digunakan
  • 13. Algoritma Asosiasi  Algoritma association rule (aturan asosiasi) adalah algoritma yang menemukan atribut yang “muncul bersamaan”  Dalam dunia bisnis, sering disebut dengan affinity analysis atau market basket analysis  Algoritma asosiasi akan mencari aturan yang menghitung hubungan diantara dua atau lebih atribut  Algoritma association rules berangkat dari pola “If antecedent, then consequent,” bersamaan dengan pengukuran support (coverage) dan confidence (accuration) yang terasosiasi dalam aturan
  • 14. Algoritma Asosiasi  Contoh, pada hari kamis malam, 1000 pelanggan telah melakukan belanja di supermaket ABC, dimana:  200 orang membeli Sabun Mandi  dari 200 orang yang membeli sabun mandi, 50 orangnya membeli Fanta  Jadi, association rule menjadi, “Jika membeli sabun mandi, maka membeli Fanta”, dengan nilai support = 200/1000 = 20% dan nilai confidence = 50/200 = 25%  Algoritma association rule diantaranya adalah: A priori algorithm, FP-Growth algorithm, GRI algorithm
  • 15. Contoh studi kasus Machine learning Berikut contoh studi kasus machine learning  Analisa pasar dan manajemen. Solusi yang dapat diselesaikan menggunakandata mining, diantaranya: Menembak target pasar, Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu, Cross-Market analysis, Profil Customer, Identifikasi kebutuhan Customer, Menilai loyalitas Customer, Informasi Summary.  - Analisa Perusahaan dan Manajemen resiko. Solusi yang dapat diselesaikan menggunakan data mining, diantaranya: Perencanaan keuangan dan Evaluasi aset, Perencanaan sumber daya (Resource Planning), Persaingan (Competition).  - Telekomunikasi. Sebuah perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihat dari jutaan transaksi yang masuk, transaksi mana sajakah yang masih harus ditangani secara manual.
  • 16. Sumber refrensi  http://situkangsayur.wordpress.com/tag/machine-learning/  http://situkangsayur.wordpress.com/2013/11/23/machine-learning-pembelajaran-mesin/  http://hildaw.wordpress.com/2009/03/12/supervised-learning-vs-unsupervised-learning/  http://ghifar.wordpress.com/2013/07/28/deep-learning-part-1/  http://denysutani.wordpress.com/2008/12/18/machine-learning/  http://tiindonesia.blogspot.com/2013/05/pengertian-machine-learning-pada.html  http://www.slideshare.net/SherlyUda/supervised-learning-33884254  https://methodusmethodus.wordpress.com/tag/machine-learning/