SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
DIVISI CHRYSOPHYTA.
        Nama Chrysophyta diambil dari bahasa Yunani, yaitu Chrysos
yang berarti emas. Ganggang keemasan atau Chrysophyta adalah
salah satu kelas dari ganggang berdasarkan zat warna atau
pigmentasinya. Ganggang ini berwarna keemasan karena kloroplasnya
mengandung pigmen karoten dan xantofil dalam jumlah banyak
dibandingkan dengan klorofil. Kloroplas ganggang ini berbentuk
cakram, pita, atau oval.
        Sel-sel ganggang keemasan memiliki inti sejati (eukarion),
dinding sel umumnya mengandung silika (SiO2) atau kersik. Tubuh
ganggang ini ada yang terdiri atas satu sel(uniseluler) dan ada yang
terdiri atas banyak sel (multiseluler). Ganggang yang bersel satu bisa
hidup sebagai komponen fitoplankton yang dominan. Ganggang yang
multiseluler berupa koloni atau berbentuk filamen. Ganggang
keemasan hidup secara fotoautotrof, artinya dapat mensintesis
makanan sendiri dengan memiliki klorofil untuk berfotosintesis.
CIRI-CIRI
  Pigmen, khlorofil a dan b, xantofil, dan karoten, klorofil
   terdapat dalam jumlah yang banyak sehingga ganggang ini
   berwarna hijau rumput.
  Hasil fotosintesis berupa amilum dan tersimpan dalam
   kloroplas.
  Kloroplas    berjumlah satu atau lebih; berbentuk
   mangkuk, bintang, lensa, bulat, pita, spiral dsb.
  Sel berinti sejati, satu atau lebih.
  Sel kembara mempunyai 2 atau 4 flagela sama
   panjang, bertipe whiplash.
  Dinding sel mengandung selulose.
  Dinding sel sebagian besar tersusun dari silikat
  Sel terdiri dari dua bagian
      Tutup (epitheca)
              Wadah (Hypotheca)
C. PERKEMBANGBIAKAN
   Perkembangbiakan        vegetatif    (aseksual)  dengan
    pembelahan sel, fragmentasi, pemisahan koloni, dan
    pembentukan spora (aplanospora atau zoospora).
   Perkembangbiakan       generatif     (seksual)  dengan
    konjugasi, isogami, anisogami, dan oogami.


D. KELAS-KELAS CRYSOPHYTA
 Alga ini digolongkan kedalam 3 kelas yaitu:
 1. Kelas alga Hijau-Kuning (Xanthophyceae)
 2. Kelas alga keemasan (Chrysophyceae)
 3. Kelas Diatom (Bacillariophyceae).
Bacillariophyceae

     Diatom adalah tumbuhan cell tunggal yang tergolong
dalam      kelas      Bacilariophyceae      dari   phylum
Bacilariophyta. Diatom bisa terdiri dari satu cell tunggal
atau gabungan dari beberapa cell yang membentuk
rantai. Biasanya terapung bebas di dalam badan air dan
juga kebanyakan dari mereka melekat (attach) pada
substrat yang lebih keras. Pelekatan diatom biasanya
karena tumbuhan ini mempunyai semacam gelatin
(Gelatinous extrusion) yang memberikan daya lekat pada
benda atau substrat. Kita juga kadang menemukan beberapa
diatom yang walau sangat lambat tetapi punya daya untuk
bergerak. Diatom akan sangat tergantung pada pola arus
laut dan pergerakan massa air baik itu secara horizontal
maupun vertical. Cell diatom ini mempunyai ukuran kurang
lebih 2 micron sampai beberapa millimeter, namun kita juga
kadang menemukan beberapa yang ukurannya sampai 200
micron. Sampai saat ini para ahli memperkirakan jumlah
species dari diatom ini sekitar 50.000 spesies.
Penggolongan diatom menurut pola hidupnya juga di bedakan
  atas 8 kelompok. Yaitu :
1. Epiphytic dikenal dengan kelompok diatom yang melekat
    pada tumbuhan lain yang lebih besar.
2. Epipsamic dikenal dengan kelompok diatom yang hidup dan
    tumbuh pada pasir.
3. Epipelic di kenal dengan kelompok diatom yang hidup dan
    tumbuh pada permukaan tanah liat (mud) atau sediment.
4. Endopelic di kenal dengan kelompok diatom yang tumbuh
    dalam rongga tanah liat (mud) atau sediment.
5. Epilithic di kenal dengan kelompok diatom yang tumbuh
    dan melakat pada permukaan batuan.
6. Endolithic di kenal dengan kelompok diatom yang tumbuh
    didalam rongga batuan pada dasar perairan.
7. Epizoic di kenal dengan kelompok diatom yang melakat
    pada hewan umunya invertebrate dasar perairan.
8. Fouling di kenal dengan kelompok diatom yang melekat
    pada benda-benda yang keras yang biasannya di tanam
    atau di letakkan pada dasar perairan.
CIRI UMUM
  Unicell
  Kosmopolitan
  produsen primer utama di laut
  dinding sel dr silikat dan karbon
  tdd tutup (epitheca) dan wadah (hypotheca)
  Jumlah genera +/- 240 jumlah spesies 100000
  Terdiri dari 2 ordo
   1)  Pennales
   2)  Centrales
1)       Pennales,
          sbgan bsr hidup di air tawar.
          Punya raphe,tidak punya setae (bentuk umumnya
           simetri bilateral)
          ada 4 subordo:
         1. Araphidinae
               Tidak punya raphe
               punya 1 famili : Fragilariaceae
               cth genus – Fragilaria, Tabellaria
         2. Raphidiodineae
                raphe rudimen pada ujung valve
                ada 1 famili : Eunotiaceae
                cth genus - Eunotia
3) Monoraphidineae
      raphe pada salah satu valve, hyaline pada
         valve yang tdk ada raphe
      ada satu famili: Achnanthaceae
      cth genus – Achnanthes, Coconeis
4) Biraphidineae
     raphe pada kedua valve
   Ada 4 famili
     Naviculaceae
       cth.genus : - Navicula
     Epithemiaceae
       contoh. Genus : Epithemium
     Nitzchiaceae
     contoh.Genus : Nitzchia
     Surirellaceae
     contoh. Genus : Surirella
2) Centrales, sbgan bsr hidup di laut
  punya setae,tapi tdk punya raphe (bentuk umumnya
    simetri radial)
   Terdidri dari 5 Famili :
    1. Famili Coscinodiscaceae
        contoh Genus : Coscinodiscus, Melosira,Skeletonema
    2. Famili Actinodiscaceae
        contoh Genus : Actinodiscus, Stictodiscus
    3. Famili:Soleniaceae
        contoh Genus : Rhizosolenia, Lauderia
    4. Famili : Chaetoceraceae
        contoh Genus : Chaetoceros
    5. Biddulphiaceae
        contoh Genus : Biddulphia, Lithodesmium
REPRODUKSI

1. Pembelahan sel vegetatif:
      selama proses mitosis 2 valve saling menjauh -->
    pembelahan protoplast paralel terhadap valve
      Dua valve yang memisal berperan sebagai epivalve
    baru. Konsekuensinya satu dr hasil pembelahan lebih
    kecil dari yang lain
2. Seksual
      Pada ukuran tertentu, sbgai hasil pembelahan sel yang
   terus menerus.
      Bisa Oogamus  pada Centrales
      Isogamus  pada Pennales
      Gametogenesis
      Pada Centrales
3. Resting spora
      Pada Centrales, biasa terjadi pada kondisi lingkungan
   yang buruk


Peranan
  Produsen primer utama di laut (45 %) produksi primer di
   laut disumbangkan oleh Diatomae ini
  Sumber pakan alami untuk ikan/organisme air lain
  Jenis yang telah dibudidayakan : Chaetoceros,
   Biddulphia, Isochrysis
  Sumber bahan baku untuk bahan bangunan
  Sumber bahan baku gelas
  Indikator minyak bumi
  Peranan negatif

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 
Acara 4 porifera
Acara 4 poriferaAcara 4 porifera
Acara 4 poriferaPT. SASA
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI aakkiittaa
 
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalimat lisnawati
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Dokter Tekno
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesImawaty Yulia
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTLana Karyatna
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Nana Citra
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Maedy Ripani
 
Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataKelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataf' yagami
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Acara 4 porifera
Acara 4 poriferaAcara 4 porifera
Acara 4 porifera
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI
 
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awal
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
bagian-bagian bunga
bagian-bagian bungabagian-bagian bunga
bagian-bagian bunga
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
 
Tumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi algaTumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi alga
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
Porifera kelompok 2
Porifera kelompok 2Porifera kelompok 2
Porifera kelompok 2
 
Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Charophyta
CharophytaCharophyta
Charophyta
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
 
Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataKelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
 

Viewers also liked

Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophytajuliajjs
 
Chrysophyta diatomeas
Chrysophyta diatomeasChrysophyta diatomeas
Chrysophyta diatomeasJose Ruper
 
Reino Protista
Reino ProtistaReino Protista
Reino Protistatiago.ufc
 
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi aPresentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi aImra Atul Uswah
 
Analiza blogului blogpentrusuflet.ro
Analiza blogului blogpentrusuflet.roAnaliza blogului blogpentrusuflet.ro
Analiza blogului blogpentrusuflet.roVeronica Vacari
 
Mikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi PeternakanMikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi PeternakanYusuf Ahmad
 
Fitoplankton di air payau dan laut
Fitoplankton di air payau dan lautFitoplankton di air payau dan laut
Fitoplankton di air payau dan lautichfar16
 
Polusi Udara dan Fotobioreaktor Mikroalga
Polusi Udara dan Fotobioreaktor MikroalgaPolusi Udara dan Fotobioreaktor Mikroalga
Polusi Udara dan Fotobioreaktor MikroalgaIrma Hidayati
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixRian Maulana
 
euglenophyta dan pyrrophyta
euglenophyta dan pyrrophytaeuglenophyta dan pyrrophyta
euglenophyta dan pyrrophytaAyu Adelia
 
pyrophyta dan euglenophyta
pyrophyta dan euglenophytapyrophyta dan euglenophyta
pyrophyta dan euglenophytaNisrina tama
 

Viewers also liked (20)

Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
Alga
AlgaAlga
Alga
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
Xmia5 crysophyta
Xmia5 crysophytaXmia5 crysophyta
Xmia5 crysophyta
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
Chrysophyta diatomeas
Chrysophyta diatomeasChrysophyta diatomeas
Chrysophyta diatomeas
 
Reino Protista
Reino ProtistaReino Protista
Reino Protista
 
Xmia6 chrysophyta
Xmia6 chrysophytaXmia6 chrysophyta
Xmia6 chrysophyta
 
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi aPresentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
 
Analiza blogului blogpentrusuflet.ro
Analiza blogului blogpentrusuflet.roAnaliza blogului blogpentrusuflet.ro
Analiza blogului blogpentrusuflet.ro
 
Mikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi PeternakanMikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi Peternakan
 
Chyrosophyta
ChyrosophytaChyrosophyta
Chyrosophyta
 
Fitoplankton di air payau dan laut
Fitoplankton di air payau dan lautFitoplankton di air payau dan laut
Fitoplankton di air payau dan laut
 
Polusi Udara dan Fotobioreaktor Mikroalga
Polusi Udara dan Fotobioreaktor MikroalgaPolusi Udara dan Fotobioreaktor Mikroalga
Polusi Udara dan Fotobioreaktor Mikroalga
 
Alga kelompok
Alga kelompokAlga kelompok
Alga kelompok
 
Mikroalga
MikroalgaMikroalga
Mikroalga
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
 
euglenophyta dan pyrrophyta
euglenophyta dan pyrrophytaeuglenophyta dan pyrrophyta
euglenophyta dan pyrrophyta
 
pyrophyta dan euglenophyta
pyrophyta dan euglenophytapyrophyta dan euglenophyta
pyrophyta dan euglenophyta
 

Similar to Chrysophyta

Similar to Chrysophyta (20)

Algae ( ganggang )
Algae ( ganggang )Algae ( ganggang )
Algae ( ganggang )
 
algae
algaealgae
algae
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Monera cyanobacteria
Monera cyanobacteriaMonera cyanobacteria
Monera cyanobacteria
 
BIOSISMATIKAptx
 BIOSISMATIKAptx BIOSISMATIKAptx
BIOSISMATIKAptx
 
Thallophyta
ThallophytaThallophyta
Thallophyta
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhanProtista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)
 
Protista mirip tumbuhan
Protista mirip tumbuhanProtista mirip tumbuhan
Protista mirip tumbuhan
 
Tugas ppt zoin
Tugas ppt zoinTugas ppt zoin
Tugas ppt zoin
 
Protozoa
Protozoa Protozoa
Protozoa
 
Thallophyta ahyar
Thallophyta ahyarThallophyta ahyar
Thallophyta ahyar
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Makro Alga khususnya diperairan Indonesia.pdf
Makro Alga khususnya diperairan Indonesia.pdfMakro Alga khususnya diperairan Indonesia.pdf
Makro Alga khususnya diperairan Indonesia.pdf
 
entoprocta filum
entoprocta filumentoprocta filum
entoprocta filum
 
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhPPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
 

More from Alfarico Rico

Pembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawarPembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawarAlfarico Rico
 
Teknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan PatinTeknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan PatinAlfarico Rico
 
Sistem otot pada non ikan
Sistem otot pada non ikanSistem otot pada non ikan
Sistem otot pada non ikanAlfarico Rico
 
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udangSistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udangAlfarico Rico
 
Daur hidup ikan lele by yazid alfa riko
Daur hidup ikan lele by yazid alfa rikoDaur hidup ikan lele by yazid alfa riko
Daur hidup ikan lele by yazid alfa rikoAlfarico Rico
 

More from Alfarico Rico (7)

Pembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawarPembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawar
 
Teknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan PatinTeknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan Patin
 
Memahami islam
Memahami islamMemahami islam
Memahami islam
 
Sistem otot pada non ikan
Sistem otot pada non ikanSistem otot pada non ikan
Sistem otot pada non ikan
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udangSistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
 
Daur hidup ikan lele by yazid alfa riko
Daur hidup ikan lele by yazid alfa rikoDaur hidup ikan lele by yazid alfa riko
Daur hidup ikan lele by yazid alfa riko
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

Chrysophyta

  • 1. DIVISI CHRYSOPHYTA. Nama Chrysophyta diambil dari bahasa Yunani, yaitu Chrysos yang berarti emas. Ganggang keemasan atau Chrysophyta adalah salah satu kelas dari ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Ganggang ini berwarna keemasan karena kloroplasnya mengandung pigmen karoten dan xantofil dalam jumlah banyak dibandingkan dengan klorofil. Kloroplas ganggang ini berbentuk cakram, pita, atau oval. Sel-sel ganggang keemasan memiliki inti sejati (eukarion), dinding sel umumnya mengandung silika (SiO2) atau kersik. Tubuh ganggang ini ada yang terdiri atas satu sel(uniseluler) dan ada yang terdiri atas banyak sel (multiseluler). Ganggang yang bersel satu bisa hidup sebagai komponen fitoplankton yang dominan. Ganggang yang multiseluler berupa koloni atau berbentuk filamen. Ganggang keemasan hidup secara fotoautotrof, artinya dapat mensintesis makanan sendiri dengan memiliki klorofil untuk berfotosintesis.
  • 2. CIRI-CIRI  Pigmen, khlorofil a dan b, xantofil, dan karoten, klorofil terdapat dalam jumlah yang banyak sehingga ganggang ini berwarna hijau rumput.  Hasil fotosintesis berupa amilum dan tersimpan dalam kloroplas.  Kloroplas berjumlah satu atau lebih; berbentuk mangkuk, bintang, lensa, bulat, pita, spiral dsb.  Sel berinti sejati, satu atau lebih.  Sel kembara mempunyai 2 atau 4 flagela sama panjang, bertipe whiplash.  Dinding sel mengandung selulose.  Dinding sel sebagian besar tersusun dari silikat  Sel terdiri dari dua bagian  Tutup (epitheca)  Wadah (Hypotheca)
  • 3. C. PERKEMBANGBIAKAN  Perkembangbiakan vegetatif (aseksual) dengan pembelahan sel, fragmentasi, pemisahan koloni, dan pembentukan spora (aplanospora atau zoospora).  Perkembangbiakan generatif (seksual) dengan konjugasi, isogami, anisogami, dan oogami. D. KELAS-KELAS CRYSOPHYTA Alga ini digolongkan kedalam 3 kelas yaitu: 1. Kelas alga Hijau-Kuning (Xanthophyceae) 2. Kelas alga keemasan (Chrysophyceae) 3. Kelas Diatom (Bacillariophyceae).
  • 4. Bacillariophyceae Diatom adalah tumbuhan cell tunggal yang tergolong dalam kelas Bacilariophyceae dari phylum Bacilariophyta. Diatom bisa terdiri dari satu cell tunggal atau gabungan dari beberapa cell yang membentuk rantai. Biasanya terapung bebas di dalam badan air dan juga kebanyakan dari mereka melekat (attach) pada substrat yang lebih keras. Pelekatan diatom biasanya karena tumbuhan ini mempunyai semacam gelatin (Gelatinous extrusion) yang memberikan daya lekat pada benda atau substrat. Kita juga kadang menemukan beberapa diatom yang walau sangat lambat tetapi punya daya untuk bergerak. Diatom akan sangat tergantung pada pola arus laut dan pergerakan massa air baik itu secara horizontal maupun vertical. Cell diatom ini mempunyai ukuran kurang lebih 2 micron sampai beberapa millimeter, namun kita juga kadang menemukan beberapa yang ukurannya sampai 200 micron. Sampai saat ini para ahli memperkirakan jumlah species dari diatom ini sekitar 50.000 spesies.
  • 5. Penggolongan diatom menurut pola hidupnya juga di bedakan atas 8 kelompok. Yaitu : 1. Epiphytic dikenal dengan kelompok diatom yang melekat pada tumbuhan lain yang lebih besar. 2. Epipsamic dikenal dengan kelompok diatom yang hidup dan tumbuh pada pasir. 3. Epipelic di kenal dengan kelompok diatom yang hidup dan tumbuh pada permukaan tanah liat (mud) atau sediment. 4. Endopelic di kenal dengan kelompok diatom yang tumbuh dalam rongga tanah liat (mud) atau sediment. 5. Epilithic di kenal dengan kelompok diatom yang tumbuh dan melakat pada permukaan batuan. 6. Endolithic di kenal dengan kelompok diatom yang tumbuh didalam rongga batuan pada dasar perairan. 7. Epizoic di kenal dengan kelompok diatom yang melakat pada hewan umunya invertebrate dasar perairan. 8. Fouling di kenal dengan kelompok diatom yang melekat pada benda-benda yang keras yang biasannya di tanam atau di letakkan pada dasar perairan.
  • 6. CIRI UMUM  Unicell  Kosmopolitan  produsen primer utama di laut  dinding sel dr silikat dan karbon  tdd tutup (epitheca) dan wadah (hypotheca)  Jumlah genera +/- 240 jumlah spesies 100000  Terdiri dari 2 ordo 1) Pennales 2) Centrales
  • 7. 1) Pennales,  sbgan bsr hidup di air tawar.  Punya raphe,tidak punya setae (bentuk umumnya simetri bilateral)  ada 4 subordo: 1. Araphidinae Tidak punya raphe punya 1 famili : Fragilariaceae cth genus – Fragilaria, Tabellaria 2. Raphidiodineae raphe rudimen pada ujung valve ada 1 famili : Eunotiaceae cth genus - Eunotia
  • 8. 3) Monoraphidineae raphe pada salah satu valve, hyaline pada valve yang tdk ada raphe ada satu famili: Achnanthaceae cth genus – Achnanthes, Coconeis 4) Biraphidineae  raphe pada kedua valve Ada 4 famili Naviculaceae cth.genus : - Navicula Epithemiaceae contoh. Genus : Epithemium Nitzchiaceae contoh.Genus : Nitzchia Surirellaceae contoh. Genus : Surirella
  • 9. 2) Centrales, sbgan bsr hidup di laut punya setae,tapi tdk punya raphe (bentuk umumnya simetri radial)  Terdidri dari 5 Famili : 1. Famili Coscinodiscaceae contoh Genus : Coscinodiscus, Melosira,Skeletonema 2. Famili Actinodiscaceae contoh Genus : Actinodiscus, Stictodiscus 3. Famili:Soleniaceae contoh Genus : Rhizosolenia, Lauderia 4. Famili : Chaetoceraceae contoh Genus : Chaetoceros 5. Biddulphiaceae contoh Genus : Biddulphia, Lithodesmium
  • 10. REPRODUKSI 1. Pembelahan sel vegetatif: selama proses mitosis 2 valve saling menjauh --> pembelahan protoplast paralel terhadap valve Dua valve yang memisal berperan sebagai epivalve baru. Konsekuensinya satu dr hasil pembelahan lebih kecil dari yang lain 2. Seksual Pada ukuran tertentu, sbgai hasil pembelahan sel yang terus menerus. Bisa Oogamus  pada Centrales Isogamus  pada Pennales Gametogenesis Pada Centrales
  • 11. 3. Resting spora Pada Centrales, biasa terjadi pada kondisi lingkungan yang buruk Peranan Produsen primer utama di laut (45 %) produksi primer di laut disumbangkan oleh Diatomae ini Sumber pakan alami untuk ikan/organisme air lain Jenis yang telah dibudidayakan : Chaetoceros, Biddulphia, Isochrysis Sumber bahan baku untuk bahan bangunan Sumber bahan baku gelas Indikator minyak bumi Peranan negatif